[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.00,0:00:02.49,Default,,0000,0000,0000,,Saya diminta syuting film "Elizabeth,"\N Dialogue: 0,0:00:02.49,0:00:06.00,Default,,0000,0000,0000,,sambil membahas ikon Inggris agung ini Dialogue: 0,0:00:06.00,0:00:08.00,Default,,0000,0000,0000,,"Ia wanita fantastis, ia serba bisa. Dialogue: 0,0:00:08.00,0:00:09.72,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana kita akan mengenalkannya?" Dialogue: 0,0:00:09.72,0:00:12.76,Default,,0000,0000,0000,,Kami mengunjungi studio, \Nproduser, dan penulisnya, Dialogue: 0,0:00:12.76,0:00:15.07,Default,,0000,0000,0000,,...mereka bilang, \N"Shekhar, menurutmu bagaimana?" Dialogue: 0,0:00:15.07,0:00:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bilang, "Dia sedang menari." Dialogue: 0,0:00:17.00,0:00:20.12,Default,,0000,0000,0000,,Saya lihat semuanya memandang saya, Dialogue: 0,0:00:20.12,0:00:22.00,Default,,0000,0000,0000,,...seseorang bilang, "Bollywood." Dialogue: 0,0:00:22.02,0:00:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Lainnya bilang, "Dia dibayar berapa sih?" Dialogue: 0,0:00:24.00,0:00:26.77,Default,,0000,0000,0000,,Orang ketiga bilang, \N"Mari cari sutradara lain." Dialogue: 0,0:00:26.77,0:00:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir saya harus berubah. Dialogue: 0,0:00:29.00,0:00:31.49,Default,,0000,0000,0000,,Kami banyak diskusi tentang \Npengenalan Elizabeth. Dialogue: 0,0:00:31.49,0:00:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bilang, "Baik, \Nmungkin saya terlalu Bollywood. Dialogue: 0,0:00:34.00,0:00:37.98,Default,,0000,0000,0000,,Mungkinkah ikon Elizabeth ini menari?\NMaksudmu apa?" Dialogue: 0,0:00:38.00,0:00:40.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saya olah kembali ide ini, Dialogue: 0,0:00:40.00,0:00:42.00,Default,,0000,0000,0000,,...dan kami sepakat. Dialogue: 0,0:00:42.00,0:00:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Ini cara kami memperkenalkan Dialogue: 0,0:00:44.00,0:00:46.00,Default,,0000,0000,0000,,...ikon Inggris agung bernama "Elizabeth." Dialogue: 0,0:00:51.00,0:00:54.00,Default,,0000,0000,0000,,Leicester: Bolehkah saya bergabung, Putri? Dialogue: 0,0:01:03.00,0:01:06.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Jika Anda mau, Tuan. Dialogue: 0,0:01:06.00,0:01:09.00,Default,,0000,0000,0000,,(Musik) Dialogue: 0,0:01:50.00,0:01:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Shekhar Kapur: Jadi ia menari. Dialogue: 0,0:01:52.00,0:01:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Berapa orang yang melihat film ini \Ntidak mengerti... Dialogue: 0,0:01:55.00,0:01:57.00,Default,,0000,0000,0000,,...bahwa wanita ini jatuh cinta... Dialogue: 0,0:01:57.00,0:01:59.00,Default,,0000,0000,0000,,...bahwa dia sangat polos... Dialogue: 0,0:01:59.00,0:02:02.00,Default,,0000,0000,0000,,...dan menikmati kebahagiaan \Ndalam kemudaannya? Dialogue: 0,0:02:02.00,0:02:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Berapa orang yang tak menangkap itu? Dialogue: 0,0:02:06.00,0:02:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Itu kekuatan dongeng visual. Dialogue: 0,0:02:08.00,0:02:10.77,Default,,0000,0000,0000,,Itu kekuatan dari tarian dan musik. Dialogue: 0,0:02:11.41,0:02:13.72,Default,,0000,0000,0000,,Kekuatan dari ketidaktahuan. Dialogue: 0,0:02:13.72,0:02:15.59,Default,,0000,0000,0000,,Saat menyutradarai film ini, Dialogue: 0,0:02:15.59,0:02:18.26,Default,,0000,0000,0000,,...setiap hari kami terlalu banyak \Nbersiap dan berpikir. Dialogue: 0,0:02:18.26,0:02:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Pengetahuan menjadi beban \Nbukan kebijakan. Dialogue: 0,0:02:21.00,0:02:26.58,Default,,0000,0000,0000,,Kata-kata sederhana menghilang\Nseiring bertambahnya pengalaman. Dialogue: 0,0:02:27.00,0:02:30.09,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saya pikir,\N"Apa yang akan saya lakukan hari ini? Dialogue: 0,0:02:30.09,0:02:32.12,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak akan melakukan rencana saya, Dialogue: 0,0:02:32.12,0:02:35.00,Default,,0000,0000,0000,,...lalu membuat diri sendiri sangat panik. Dialogue: 0,0:02:35.00,0:02:37.95,Default,,0000,0000,0000,,Itu cara saya mengosongkan pikiran. Dialogue: 0,0:02:38.00,0:02:39.91,Default,,0000,0000,0000,,Mengosongkan pikiran yang berkata... Dialogue: 0,0:02:39.91,0:02:41.53,Default,,0000,0000,0000,,"Kau tahu betul sedang apa. Dialogue: 0,0:02:41.53,0:02:44.25,Default,,0000,0000,0000,,Kau seorang sutradara \Nselama bertahun-tahun." Dialogue: 0,0:02:44.25,0:02:47.59,Default,,0000,0000,0000,,Saya harus begitu,\Ndan benar-benar panik. Dialogue: 0,0:02:47.59,0:02:50.26,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai sikap simbolis, saya robek naskah. Dialogue: 0,0:02:50.26,0:02:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Membuat diri sendiri panik. Dialogue: 0,0:02:53.00,0:02:55.70,Default,,0000,0000,0000,,Saya sedang panik saat ini. \NSaya semakin gugup. Dialogue: 0,0:02:55.71,0:02:57.68,Default,,0000,0000,0000,,Tidak tahu mau bilang apa, melakukan apa. Dialogue: 0,0:02:57.68,0:02:59.11,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak mau ke sana. Dialogue: 0,0:02:59.11,0:03:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Sekalinya masuk, A.D. saya berkata, Dialogue: 0,0:03:01.00,0:03:04.06,Default,,0000,0000,0000,,"Anda tahu mau apa, Tuan?"\NSaya berkata, "Tentu saja." Dialogue: 0,0:03:05.00,0:03:06.90,Default,,0000,0000,0000,,Para eksekutif studio akan bilang, Dialogue: 0,0:03:06.90,0:03:08.50,Default,,0000,0000,0000,,"Lihat Shekhar. Dia sangat siap." Dialogue: 0,0:03:08.50,0:03:11.29,Default,,0000,0000,0000,,Di dalam, saya baru mendengarkan \NNusrat Fateh Ali Khan... Dialogue: 0,0:03:11.29,0:03:13.00,Default,,0000,0000,0000,,...karena ia kisruh. Dialogue: 0,0:03:13.00,0:03:15.68,Default,,0000,0000,0000,,Saya membuat diri saya kisruh. Dialogue: 0,0:03:15.68,0:03:19.92,Default,,0000,0000,0000,,Sebab jika tidak, \Nsaya harap akan ada kebenaran. Dialogue: 0,0:03:20.00,0:03:22.06,Default,,0000,0000,0000,,Persiapan adalah persiapan. Dialogue: 0,0:03:22.06,0:03:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya tak tahu apakah itu jujur. Dialogue: 0,0:03:24.00,0:03:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bahkan tidak tahu apakah itu benar. Dialogue: 0,0:03:26.00,0:03:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Kebenaran datang pada \Nwaktunya secara alami, Dialogue: 0,0:03:29.00,0:03:31.33,Default,,0000,0000,0000,,...dan jika Anda mengalami \Nlima momen hebat... Dialogue: 0,0:03:31.33,0:03:33.00,Default,,0000,0000,0000,,...yang bersifat alami... Dialogue: 0,0:03:33.00,0:03:35.00,Default,,0000,0000,0000,,...dalam cerita Anda, dalam film... Dialogue: 0,0:03:35.00,0:03:36.91,Default,,0000,0000,0000,,...maka penonton Anda akan mengerti. Dialogue: 0,0:03:36.91,0:03:39.06,Default,,0000,0000,0000,,Saya mencari momen itu, berdiri di sana... Dialogue: 0,0:03:39.06,0:03:41.00,Default,,0000,0000,0000,,...berkata, "Saya kehabisan kata-kata." Dialogue: 0,0:03:41.00,0:03:43.00,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya semua orang memandangimu, Dialogue: 0,0:03:43.00,0:03:44.68,Default,,0000,0000,0000,,...dua ratus orang, pukul 07:00... Dialogue: 0,0:03:44.68,0:03:47.14,Default,,0000,0000,0000,,...yang tiba seperempat jam \Nsebelumnya Anda... Dialogue: 0,0:03:47.14,0:03:48.63,Default,,0000,0000,0000,,dan semua orang bilang, Dialogue: 0,0:03:48.63,0:03:51.00,Default,,0000,0000,0000,,"Apa yang pertama? Apa yang akan terjadi?" Dialogue: 0,0:03:51.00,0:03:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Anda menjadi panik... Dialogue: 0,0:03:53.00,0:03:56.00,Default,,0000,0000,0000,,...saat Anda tidak tahu, \Nmaka tidak tahulah Anda. Dialogue: 0,0:03:56.00,0:03:58.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan karena ketidaktahuan... Dialogue: 0,0:03:58.00,0:04:01.00,Default,,0000,0000,0000,,...Anda berdoa pada semesta, \Ndan karena itu... Dialogue: 0,0:04:01.00,0:04:04.00,Default,,0000,0000,0000,,...sesuatu itu -- saya akan mencoba \Nmengakses semesta... Dialogue: 0,0:04:04.00,0:04:06.00,Default,,0000,0000,0000,,...dengan cara Einstein -- berdoa -- Dialogue: 0,0:04:06.00,0:04:07.78,Default,,0000,0000,0000,,...mengakses persamaannya... Dialogue: 0,0:04:07.78,0:04:10.66,Default,,0000,0000,0000,,...dari sumber yang sama. \NSaya mencari sumber yang sama... Dialogue: 0,0:04:10.66,0:04:13.21,Default,,0000,0000,0000,,...karena kreatifitas datang \Ndari sumber yang sama... Dialogue: 0,0:04:13.21,0:04:16.01,Default,,0000,0000,0000,,...dengan bermeditasi \Ndi luar diri sendiri... Dialogue: 0,0:04:16.01,0:04:17.00,Default,,0000,0000,0000,,...di luar semesta. Dialogue: 0,0:04:17.00,0:04:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Mencari sesuatu yang datang menabrak. Dialogue: 0,0:04:19.00,0:04:21.56,Default,,0000,0000,0000,,Sampai tabrakan itu terjadi, \Ntidak akan ada syuting. Dialogue: 0,0:04:21.56,0:04:22.82,Default,,0000,0000,0000,,Jadi bagaimana? Dialogue: 0,0:04:22.82,0:04:24.84,Default,,0000,0000,0000,,Kata Cate, "Shekhar, \Nsaya harus bagaimana? Dialogue: 0,0:04:24.84,0:04:28.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya menjawab, "Cate, \NAnda maunya apa?" (Tawa) Dialogue: 0,0:04:28.00,0:04:31.00,Default,,0000,0000,0000,,"Anda aktor hebat, dan saya senang \Nmembebaskan aktor saya. Dialogue: 0,0:04:31.00,0:04:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Lakukan apa yang Anda ingin lakukan." Dialogue: 0,0:04:33.00,0:04:35.00,Default,,0000,0000,0000,,(Tawa) Dialogue: 0,0:04:35.00,0:04:36.85,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang saya lakukan? Mengulur waktu. Dialogue: 0,0:04:36.85,0:04:38.24,Default,,0000,0000,0000,,Berusaha mengulur waktu. Dialogue: 0,0:04:38.24,0:04:40.83,Default,,0000,0000,0000,,Jadi hal pertama yang saya pelajari \Ndari mendongeng, Dialogue: 0,0:04:40.83,0:04:43.51,Default,,0000,0000,0000,,...dan yang saya lakukan setiap kali, \Nadalah panik. Dialogue: 0,0:04:43.51,0:04:45.93,Default,,0000,0000,0000,,Kepanikan adalah akses \Nmenuju kreatifitas... Dialogue: 0,0:04:45.93,0:04:48.60,Default,,0000,0000,0000,,...karena itulah satu-satunya cara \Nmengosongkan pikiran. Dialogue: 0,0:04:48.60,0:04:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Kosongkan pikiranmu. Dialogue: 0,0:04:50.00,0:04:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Keluarlah. Keluarkan. Dialogue: 0,0:04:52.00,0:04:54.00,Default,,0000,0000,0000,,Mari pulang ke semesta... Dialogue: 0,0:04:54.00,0:04:56.00,Default,,0000,0000,0000,,...karena ada sesuatu di sana yang lebih Dialogue: 0,0:04:56.00,0:04:58.00,Default,,0000,0000,0000,,benar daripada pikiran, Dialogue: 0,0:04:58.00,0:05:00.00,Default,,0000,0000,0000,,yang lebih benar dari semestamu. Dialogue: 0,0:05:00.00,0:05:02.00,Default,,0000,0000,0000,,[tak jelas], Anda mengatakannya kemarin. Saya hanya mengulangnya Dialogue: 0,0:05:02.00,0:05:04.00,Default,,0000,0000,0000,,karena itu yang selalu saya ikuti. Dialogue: 0,0:05:04.00,0:05:07.00,Default,,0000,0000,0000,,mencari kesunyatan, kekosongan. Dialogue: 0,0:05:07.00,0:05:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Dari kekosongan datangnya momen kreatifitas. Dialogue: 0,0:05:10.00,0:05:12.00,Default,,0000,0000,0000,,Itu cara saya. Dialogue: 0,0:05:12.00,0:05:14.00,Default,,0000,0000,0000,,Waktu masih anak-anak -- sekitar umur delapan tahun. Dialogue: 0,0:05:14.00,0:05:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Ingat seperti apa India saat itu. Tak ada polusi. Dialogue: 0,0:05:17.00,0:05:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Di Delhi, di mana kami tinggal -- kami menyebutnya chata atau khota. Dialogue: 0,0:05:21.00,0:05:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Khota sekarang berkonotasi buruk. Artinya "teras mereka" -- Dialogue: 0,0:05:24.00,0:05:26.00,Default,,0000,0000,0000,,dan kami dulu tidur di luar. Dialogue: 0,0:05:26.00,0:05:28.00,Default,,0000,0000,0000,,Di sekolah saya hanya diajarkan fisika, Dialogue: 0,0:05:28.00,0:05:31.00,Default,,0000,0000,0000,,dan diberitahu bahwa Dialogue: 0,0:05:31.00,0:05:33.00,Default,,0000,0000,0000,,jika ada sesuatu yang eksis Dialogue: 0,0:05:33.00,0:05:36.00,Default,,0000,0000,0000,,maka dapat diukur. Dialogue: 0,0:05:36.00,0:05:38.00,Default,,0000,0000,0000,,Jika tak dapat diukur, Dialogue: 0,0:05:38.00,0:05:40.00,Default,,0000,0000,0000,,maka ia tak ada. Dialogue: 0,0:05:40.00,0:05:43.00,Default,,0000,0000,0000,,Pada malam hari saya rebah di bawah langit jernih Dialogue: 0,0:05:43.00,0:05:46.00,Default,,0000,0000,0000,,sebagaimana Delhi dulu, semasa kanak-kanak saya, Dialogue: 0,0:05:46.00,0:05:49.00,Default,,0000,0000,0000,,melototi semesta dan bilang, Dialogue: 0,0:05:49.00,0:05:51.00,Default,,0000,0000,0000,,"Sebesar apakah semesta?" Dialogue: 0,0:05:51.00,0:05:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Ayah saya seorang dokter. Dialogue: 0,0:05:53.00,0:05:56.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan berpikir, "Ayah, sebesar apakah semesta?" Dialogue: 0,0:05:56.00,0:05:59.00,Default,,0000,0000,0000,,Katanya, "Nak, ia selamanya." Dialogue: 0,0:05:59.00,0:06:02.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bilang, "Ukurlah selamanya Dialogue: 0,0:06:02.00,0:06:04.00,Default,,0000,0000,0000,,karena di sekolah mereka mengajari Dialogue: 0,0:06:04.00,0:06:07.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa sesuatu yang tak terukur, tak ada. Dialogue: 0,0:06:07.00,0:06:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagiku itu tak masuk akal." Dialogue: 0,0:06:10.00,0:06:12.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi seluas apakah keabadian? Dialogue: 0,0:06:12.00,0:06:14.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa artinya selamanya? Dialogue: 0,0:06:14.00,0:06:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Pada malam hari saya akan menangis Dialogue: 0,0:06:17.00,0:06:20.00,Default,,0000,0000,0000,,karena imajinasi saya tak mampu menyentuh kreatifitas. Dialogue: 0,0:06:20.00,0:06:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang saya lakukan? Dialogue: 0,0:06:22.00,0:06:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Pada usia tujuh tahun, Dialogue: 0,0:06:24.00,0:06:26.00,Default,,0000,0000,0000,,saya bercerita. Dialogue: 0,0:06:26.00,0:06:28.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa cerita saya? Dialogue: 0,0:06:28.00,0:06:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Entah mengapa, tapi sayang ingat. Dialogue: 0,0:06:31.00,0:06:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada seorang tukang kayu Dialogue: 0,0:06:33.00,0:06:36.00,Default,,0000,0000,0000,,yang menangkat kapaknya, hendak membelah kayu, Dialogue: 0,0:06:36.00,0:06:40.00,Default,,0000,0000,0000,,seluruh gugusan adalah satu atom kapak itu. Dialogue: 0,0:06:41.00,0:06:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat kapak itu membelah kayu, Dialogue: 0,0:06:44.00,0:06:46.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah saatnya semua akan hancur Dialogue: 0,0:06:46.00,0:06:48.00,Default,,0000,0000,0000,,dan Big Bang akan terjadi lagi. Dialogue: 0,0:06:48.00,0:06:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi sebelum itu ada sang tukang kayu. Dialogue: 0,0:06:50.00,0:06:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya akan kehabisa cerita, Dialogue: 0,0:06:52.00,0:06:55.00,Default,,0000,0000,0000,,membayangkan semesta si tukang kayu Dialogue: 0,0:06:55.00,0:06:58.00,Default,,0000,0000,0000,,berupa satu atom dalam kapak tukang kayu lainnya. Dialogue: 0,0:06:58.00,0:07:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Setiap kali, saya akan mengulang cerita itu lagi dan lagi Dialogue: 0,0:07:01.00,0:07:03.00,Default,,0000,0000,0000,,dan menyelesaikan masalah ini, Dialogue: 0,0:07:03.00,0:07:06.00,Default,,0000,0000,0000,,selesailah masalah ini. Dialogue: 0,0:07:06.00,0:07:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana caranya? Dengang dongeng? Dialogue: 0,0:07:09.00,0:07:11.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi apakah sebuah dongeng? Dialogue: 0,0:07:11.00,0:07:14.00,Default,,0000,0000,0000,,Dongeng, adalah kita semua. Dialogue: 0,0:07:14.00,0:07:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita adalah dongeng yang kita ulangi. Dialogue: 0,0:07:17.00,0:07:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Semesta ini, keberadaan ini, Dialogue: 0,0:07:21.00,0:07:23.00,Default,,0000,0000,0000,,dimana kita hidup dengan dualitas ini Dialogue: 0,0:07:23.00,0:07:25.00,Default,,0000,0000,0000,,antara ada dan tiada Dialogue: 0,0:07:25.00,0:07:27.00,Default,,0000,0000,0000,,dan siapa diri kita, Dialogue: 0,0:07:27.00,0:07:30.00,Default,,0000,0000,0000,,cerita-cerita yang kita tuturkan Dialogue: 0,0:07:30.00,0:07:32.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah penentu potensi Dialogue: 0,0:07:32.00,0:07:34.00,Default,,0000,0000,0000,,keberadaan kita. Dialogue: 0,0:07:34.00,0:07:37.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita adalah dongeng yang kita tuturkan. Dialogue: 0,0:07:39.00,0:07:41.00,Default,,0000,0000,0000,,Seluas pandangan kita terhadap dongeng. Dialogue: 0,0:07:41.00,0:07:43.00,Default,,0000,0000,0000,,Cerita adalah sebuah pertalian Dialogue: 0,0:07:43.00,0:07:47.00,Default,,0000,0000,0000,,yang Anda kembangkan antara diri Anda sekarang, Dialogue: 0,0:07:47.00,0:07:49.00,Default,,0000,0000,0000,,atau diri yang berpotensi menjadi, Dialogue: 0,0:07:49.00,0:07:52.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan dunia tak terbatas, dan itulah mitologi kita. Dialogue: 0,0:07:52.00,0:07:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita bercerita, Dialogue: 0,0:07:55.00,0:07:58.00,Default,,0000,0000,0000,,karena seseorang tanpa cerita tak eksis. Dialogue: 0,0:07:58.00,0:08:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Einstein mendongeng Dialogue: 0,0:08:01.00,0:08:04.00,Default,,0000,0000,0000,,lalu mengikuti dongengnya sampai menjadi teori Dialogue: 0,0:08:04.00,0:08:07.00,Default,,0000,0000,0000,,dan mengikuti teorinya sampai menjadi persamaan. Dialogue: 0,0:08:07.00,0:08:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Alexander pernah memiliki dongeng yang dituturkan ibunya, Dialogue: 0,0:08:10.00,0:08:12.00,Default,,0000,0000,0000,,yang mengantarnya menguasai dunia. Dialogue: 0,0:08:12.00,0:08:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita semua mempunyai cerita untuk diikuti. Dialogue: 0,0:08:15.00,0:08:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita mendongeng pada diri sendiri. Dialogue: 0,0:08:17.00,0:08:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi boleh dibilang, Dialogue: 0,0:08:20.00,0:08:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bercerita, maka saya ada. Dialogue: 0,0:08:22.00,0:08:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya ada karena ada cerita, Dialogue: 0,0:08:24.00,0:08:26.00,Default,,0000,0000,0000,,dan jika tak ada cerita, kita tak berada. Dialogue: 0,0:08:26.00,0:08:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita bercerita untuk menjelaskan keberadaan kita. Dialogue: 0,0:08:29.00,0:08:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Tanpa cerita, Dialogue: 0,0:08:31.00,0:08:34.00,Default,,0000,0000,0000,,mungkin kita akan gila. Dialogue: 0,0:08:34.00,0:08:37.00,Default,,0000,0000,0000,,Tak tahu. Saya tak yakin, tapi ini yang saya lakukan selama ini. Dialogue: 0,0:08:37.00,0:08:41.00,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang, sebuah film. Dialogue: 0,0:08:41.00,0:08:43.00,Default,,0000,0000,0000,,Film menuturkan cerita. Dialogue: 0,0:08:43.00,0:08:46.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya sering bertanya-tanya saat membuat film -- misalnya film tentang Buddha -- Dialogue: 0,0:08:46.00,0:08:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Jika Buddha memiliki segalanya Dialogue: 0,0:08:50.00,0:08:52.00,Default,,0000,0000,0000,,yang diberikan pada sutradara, Dialogue: 0,0:08:52.00,0:08:55.00,Default,,0000,0000,0000,,jika Ia memiliki musik, visual, dan kamera video, Dialogue: 0,0:08:55.00,0:08:57.00,Default,,0000,0000,0000,,apakah kita akan lebih mengerti Buddhisme? Dialogue: 0,0:08:57.00,0:08:59.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi itu memberatkan saya. Dialogue: 0,0:08:59.00,0:09:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya harus bercerita Dialogue: 0,0:09:01.00,0:09:03.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan cara yang lebih terperinci, Dialogue: 0,0:09:03.00,0:09:05.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi saya memiliki potensi. Dialogue: 0,0:09:05.00,0:09:07.00,Default,,0000,0000,0000,,Yang disebut makna terselubung. Dialogue: 0,0:09:07.00,0:09:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat pertama kali ke Hollywood, mereka bilang -- Dialogue: 0,0:09:09.00,0:09:11.00,Default,,0000,0000,0000,,saya selalu membicarakan makna terselubung, dan agen saya bilang Dialogue: 0,0:09:11.00,0:09:14.00,Default,,0000,0000,0000,,"Bisa tidak Anda tak membahas makna terselubung?" Dialogue: 0,0:09:14.00,0:09:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bilang, "Kenapa?". Katanya, "Karena tidak ada yang akan memberimu film Dialogue: 0,0:09:16.00,0:09:18.00,Default,,0000,0000,0000,,jika Anda membahas makna terselubung. Dialogue: 0,0:09:19.00,0:09:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Bahas saja plot Dialogue: 0,0:09:21.00,0:09:23.00,Default,,0000,0000,0000,,dan bilang betapa menyenangkan untuk membuat film, Dialogue: 0,0:09:23.00,0:09:25.00,Default,,0000,0000,0000,,apa saja visual yang tampak." Dialogue: 0,0:09:25.00,0:09:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saat menonton film, Dialogue: 0,0:09:27.00,0:09:29.00,Default,,0000,0000,0000,,ini yang kita cari, Dialogue: 0,0:09:29.00,0:09:32.00,Default,,0000,0000,0000,,cerita di level plot, Dialogue: 0,0:09:32.00,0:09:34.00,Default,,0000,0000,0000,,lalu mencari cerita Dialogue: 0,0:09:34.00,0:09:36.00,Default,,0000,0000,0000,,di level psikologis, Dialogue: 0,0:09:36.00,0:09:39.00,Default,,0000,0000,0000,,lalu mencari cerita di level politik, Dialogue: 0,0:09:39.00,0:09:41.00,Default,,0000,0000,0000,,lalu mencari cerita Dialogue: 0,0:09:41.00,0:09:43.00,Default,,0000,0000,0000,,di level mitologi. Dialogue: 0,0:09:43.00,0:09:45.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya mencari cerita pada setiap level. Dialogue: 0,0:09:45.00,0:09:47.00,Default,,0000,0000,0000,,Tidak wajib Dialogue: 0,0:09:47.00,0:09:50.00,Default,,0000,0000,0000,,bagi semua cerita untuk saling sepakat. Dialogue: 0,0:09:50.00,0:09:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Yang indah adalah Dialogue: 0,0:09:52.00,0:09:56.00,Default,,0000,0000,0000,,seringkali, cerita-cerita itu akan saling berlawanan. Dialogue: 0,0:09:56.00,0:09:58.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan bekerjasama dengan Rahman, musikus hebat, Dialogue: 0,0:09:58.00,0:10:02.00,Default,,0000,0000,0000,,dan sering bilang padanya, "Jangan ikuti apa yang sudah diceritakan skrip. Dialogue: 0,0:10:02.00,0:10:04.00,Default,,0000,0000,0000,,Ceritakan apa yang belum diceritakan. Dialogue: 0,0:10:04.00,0:10:06.00,Default,,0000,0000,0000,,Temukan kebenaran dalam dirimu, Dialogue: 0,0:10:06.00,0:10:08.00,Default,,0000,0000,0000,,karena saat kebenaran itu kau temukan, Dialogue: 0,0:10:08.00,0:10:10.00,Default,,0000,0000,0000,,meski mungkin bertentangan dengan plot, Dialogue: 0,0:10:10.00,0:10:12.00,Default,,0000,0000,0000,,jangan khawatirkan itu." Dialogue: 0,0:10:14.00,0:10:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Sekuelnya "Elizabeth", "Masa Keemasan." Dialogue: 0,0:10:17.00,0:10:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Waktu membuat sekuel "Elizabeth," ada cerita Dialogue: 0,0:10:19.00,0:10:21.00,Default,,0000,0000,0000,,yang dituturkan penulis. Dialogue: 0,0:10:21.00,0:10:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Seorang wanita terancam Dialogue: 0,0:10:24.00,0:10:26.00,Default,,0000,0000,0000,,oleh Philip II Dialogue: 0,0:10:26.00,0:10:28.00,Default,,0000,0000,0000,,dan hampir masuk perang, Dialogue: 0,0:10:28.00,0:10:30.00,Default,,0000,0000,0000,,hampir berperang, jatuh cinta dengan Walter Raleigh. Dialogue: 0,0:10:30.00,0:10:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Karena dia jatuh cinta dengan Walter Raleigh, Dialogue: 0,0:10:33.00,0:10:35.00,Default,,0000,0000,0000,,dia mulai melupakan alasannya menjadi ratu. Dialogue: 0,0:10:35.00,0:10:37.00,Default,,0000,0000,0000,,Lalu Walter Raleigh Dialogue: 0,0:10:37.00,0:10:39.00,Default,,0000,0000,0000,,jatuh cinta dengan pelayan ratu, Dialogue: 0,0:10:39.00,0:10:41.00,Default,,0000,0000,0000,,dan Elizabeth harus memutuskan apa akan menjadi ratu berperang Dialogue: 0,0:10:41.00,0:10:44.00,Default,,0000,0000,0000,,apa mau... Dialogue: 0,0:10:45.00,0:10:48.00,Default,,0000,0000,0000,,Ini cerita yang saya tuturkan. Dialogue: 0,0:10:48.00,0:10:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Dewa di atas sana. Dialogue: 0,0:10:50.00,0:10:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada dua orang. Dialogue: 0,0:10:52.00,0:10:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada Philip II, yang kedewataan Dialogue: 0,0:10:55.00,0:10:58.00,Default,,0000,0000,0000,,karena selalu berdoa, Dialogue: 0,0:10:58.00,0:11:00.00,Default,,0000,0000,0000,,ada Elizabeth, yang juga kedewataan, Dialogue: 0,0:11:00.00,0:11:02.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi tak sepenuhnya karena meski mengira dirinya kedewataan, Dialogue: 0,0:11:02.00,0:11:05.00,Default,,0000,0000,0000,,darah kefanaan mengalir dalam tubuhnya. Dialogue: 0,0:11:05.00,0:11:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Karena yang kedewataan tak adil, Dialogue: 0,0:11:08.00,0:11:10.00,Default,,0000,0000,0000,,maka para Dewa bilang, Dialogue: 0,0:11:10.00,0:11:12.00,Default,,0000,0000,0000,,"Okay, apa yang harus kita lakukan adalah Dialogue: 0,0:11:12.00,0:11:15.00,Default,,0000,0000,0000,,membantu yang adil." Dialogue: 0,0:11:15.00,0:11:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi yang adil dibantu. Dialogue: 0,0:11:17.00,0:11:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Yang mereka lakukan adalah mengirim Walter Raleigh Dialogue: 0,0:11:20.00,0:11:23.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk memisahkan secara fisik diri Elizabeth yang fana Dialogue: 0,0:11:23.00,0:11:25.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan yang abadi. Dialogue: 0,0:11:25.00,0:11:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Dirinya yang fana adalah seorang gadis Dialogue: 0,0:11:27.00,0:11:29.00,Default,,0000,0000,0000,,yang dikirim ke Walter Raleigh Dialogue: 0,0:11:29.00,0:11:32.00,Default,,0000,0000,0000,,dan perlahan memisahkannya Dialogue: 0,0:11:32.00,0:11:34.00,Default,,0000,0000,0000,,agar Elizabeth bebas menjadi Dewi. Dialogue: 0,0:11:34.00,0:11:36.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan kedua manusia dewa bertempur Dialogue: 0,0:11:36.00,0:11:38.00,Default,,0000,0000,0000,,dan para Dewa mendukung ketuhanan. Dialogue: 0,0:11:38.00,0:11:41.00,Default,,0000,0000,0000,,Tentunya pers Inggris marah. Dialogue: 0,0:11:42.00,0:11:45.00,Default,,0000,0000,0000,,Kata mereka, "Kami memenangkan Armada." Dialogue: 0,0:11:45.00,0:11:47.00,Default,,0000,0000,0000,,Kata saya, "Tapi badailah yang memenangkan Armada." Dialogue: 0,0:11:47.00,0:11:49.00,Default,,0000,0000,0000,,Para dewa yang mengirimkan badai." Dialogue: 0,0:11:49.00,0:11:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang saya lakukan? Dialogue: 0,0:11:51.00,0:11:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Berusaha menemukan alasan mistis Dialogue: 0,0:11:53.00,0:11:55.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk membuat film ini. Dialogue: 0,0:11:55.00,0:11:58.00,Default,,0000,0000,0000,,Waktu saya tanyakan pada Cate Blanchett, "Tentang apakah film ini?" Dialogue: 0,0:11:58.00,0:12:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Dia bilang, "Tentang seorang wanita Dialogue: 0,0:12:00.00,0:12:03.00,Default,,0000,0000,0000,,yang dalam proses berdamai dengan umurnya." Dialogue: 0,0:12:03.00,0:12:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Psikologis. Dialogue: 0,0:12:05.00,0:12:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Penulisnya bilang ini cerita sejarah, plot. Dialogue: 0,0:12:08.00,0:12:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bilang ini tentang mitologi, Dialogue: 0,0:12:10.00,0:12:12.00,Default,,0000,0000,0000,,para dewa. Dialogue: 0,0:12:12.00,0:12:14.00,Default,,0000,0000,0000,,Mari saya tunjukkan sebuah film -- Dialogue: 0,0:12:14.00,0:12:16.00,Default,,0000,0000,0000,,sepotong dari film itu -- Dialogue: 0,0:12:16.00,0:12:18.00,Default,,0000,0000,0000,,dan bagaimana sebuah kamera juga -- Dialogue: 0,0:12:18.00,0:12:20.00,Default,,0000,0000,0000,,dalam cuplikan ini, di kepala saya, Dialogue: 0,0:12:20.00,0:12:23.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth berada di dasar kefanaan. Dialogue: 0,0:12:23.00,0:12:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Ia tengah menemukan arti sebenarnya kefanaan, Dialogue: 0,0:12:26.00,0:12:29.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa ia memang sedang di dasarnya, Dialogue: 0,0:12:29.00,0:12:31.00,Default,,0000,0000,0000,,apa yang sebenarnya terjadi. Dialogue: 0,0:12:31.00,0:12:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan ia mulai mengenali bahaya kefanaan Dialogue: 0,0:12:33.00,0:12:36.00,Default,,0000,0000,0000,,dan alasan mengapa ia harus melepaskan diri darinya. Dialogue: 0,0:12:36.00,0:12:38.00,Default,,0000,0000,0000,,Ingat, bagi saya di film ini Dialogue: 0,0:12:38.00,0:12:40.00,Default,,0000,0000,0000,,baik Elizabeth maupun pelayannya Dialogue: 0,0:12:40.00,0:12:42.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah satu bagian dari wujud yang sama, Dialogue: 0,0:12:42.00,0:12:44.00,Default,,0000,0000,0000,,yang satu diri yang fana Dialogue: 0,0:12:44.00,0:12:47.00,Default,,0000,0000,0000,,satunya lagi abadi. Dialogue: 0,0:12:47.00,0:12:49.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana mencapai yang kedua? Dialogue: 0,0:12:49.00,0:12:51.00,Default,,0000,0000,0000,,(Musik) Dialogue: 0,0:12:51.00,0:12:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Bess? Dialogue: 0,0:12:55.00,0:12:57.00,Default,,0000,0000,0000,,Bess? Dialogue: 0,0:12:58.00,0:13:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Bess Throckmorton? Dialogue: 0,0:13:05.00,0:13:07.00,Default,,0000,0000,0000,,Bess: Hamba, Paduka. Dialogue: 0,0:13:07.00,0:13:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Benarkah? Dialogue: 0,0:13:09.00,0:13:12.00,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kau hamil? Dialogue: 0,0:13:13.00,0:13:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kau hamil? Dialogue: 0,0:13:15.00,0:13:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Bess: Ya, Paduka. Dialogue: 0,0:13:17.00,0:13:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Pengkhianat. Dialogue: 0,0:13:20.00,0:13:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Kau berani menyimpan rahasia dariku? Dialogue: 0,0:13:22.00,0:13:25.00,Default,,0000,0000,0000,,Minta dulu izinku sebelum kawin, Dialogue: 0,0:13:25.00,0:13:27.00,Default,,0000,0000,0000,,sebelum beranak. Dialogue: 0,0:13:27.00,0:13:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Semua anjingku memakai kalung. Dialogue: 0,0:13:29.00,0:13:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Kau dengar? Kau dengar? Dialogue: 0,0:13:31.00,0:13:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Walsingham: Paduka. Kumohon, kehormatan. Kasihan. Dialogue: 0,0:13:34.00,0:13:37.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Ini bukan waktunya untuk kasihan, Walsingham. Dialogue: 0,0:13:37.00,0:13:40.00,Default,,0000,0000,0000,,Pergi sana urusi saudaramu yang pengkhianat dan biarkan aku mengurus urusanku sendiri. Dialogue: 0,0:13:40.00,0:13:42.00,Default,,0000,0000,0000,,Miliknya? Dialogue: 0,0:13:42.00,0:13:45.00,Default,,0000,0000,0000,,Katakan. Anaknya kah? Dialogue: 0,0:13:45.00,0:13:47.00,Default,,0000,0000,0000,,Bess: Ya. Dialogue: 0,0:13:47.00,0:13:49.00,Default,,0000,0000,0000,,Paduka, Dialogue: 0,0:13:49.00,0:13:52.00,Default,,0000,0000,0000,,ini adalah anak suami hamba. Dialogue: 0,0:13:54.00,0:13:57.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Jalang! (Teriak) Dialogue: 0,0:13:57.00,0:13:59.00,Default,,0000,0000,0000,,Raleigh: Paduka. Dialogue: 0,0:13:59.00,0:14:02.00,Default,,0000,0000,0000,,Ini bukan ratu yang hamba cintai dan layani. Dialogue: 0,0:14:07.00,0:14:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Orang ini merayu pelayan ratu, Dialogue: 0,0:14:10.00,0:14:13.00,Default,,0000,0000,0000,,dan perempuan ini kawin tanpa izin kerajaan. Dialogue: 0,0:14:14.00,0:14:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Pelanggaran ini harus dihukum. Tangkap dia. Dialogue: 0,0:14:18.00,0:14:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Pergi. Dialogue: 0,0:14:24.00,0:14:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Kalian tak lagi di bawah lindungan ratu. Dialogue: 0,0:14:28.00,0:14:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Bess: Baik, Paduka. Dialogue: 0,0:14:31.00,0:14:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth: Keluar! Keluar! Keluar! Dialogue: 0,0:14:38.00,0:14:40.00,Default,,0000,0000,0000,,Keluar. Dialogue: 0,0:14:40.00,0:14:43.00,Default,,0000,0000,0000,,(Musik) Dialogue: 0,0:15:01.00,0:15:04.00,Default,,0000,0000,0000,,Shekhar Kapur: Apa yang saya lakukan? Dialogue: 0,0:15:05.00,0:15:07.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth menyadari, Dialogue: 0,0:15:07.00,0:15:09.00,Default,,0000,0000,0000,,ia berhadapan langsung Dialogue: 0,0:15:09.00,0:15:11.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan kecemburuannya, Dialogue: 0,0:15:11.00,0:15:13.00,Default,,0000,0000,0000,,kefanaannya sendiri. Dialogue: 0,0:15:13.00,0:15:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang saya lakukan dengan arsitektur? Dialogue: 0,0:15:16.00,0:15:18.00,Default,,0000,0000,0000,,Arsitektur menceritakan sesuatu. Dialogue: 0,0:15:18.00,0:15:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Arsitektur menceritakan Dialogue: 0,0:15:20.00,0:15:22.00,Default,,0000,0000,0000,,tentang bagaimana, meskipun ini adalah wanita paling berkuasa Dialogue: 0,0:15:22.00,0:15:24.00,Default,,0000,0000,0000,,di dunia saat itu, Dialogue: 0,0:15:24.00,0:15:27.00,Default,,0000,0000,0000,,ada yang lain, arsitektur yang lebih besar. Dialogue: 0,0:15:28.00,0:15:30.00,Default,,0000,0000,0000,,Batu yang lebih besar darinya karena batu anaorganik. Dialogue: 0,0:15:30.00,0:15:32.00,Default,,0000,0000,0000,,Ia akan hidup lebih lama. Dialogue: 0,0:15:32.00,0:15:35.00,Default,,0000,0000,0000,,Ia menceritakan, batu adalah bagian dari takdirnya. Dialogue: 0,0:15:36.00,0:15:39.00,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa kamera menyorot ke bawah? Dialogue: 0,0:15:39.00,0:15:42.00,Default,,0000,0000,0000,,Kamera menyorot ke bawah karena Elzabeth dalam sumur. Dialogue: 0,0:15:42.00,0:15:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Dalam sumur absolut Dialogue: 0,0:15:44.00,0:15:47.00,Default,,0000,0000,0000,,kesadarannya akan kefanaan. Dialogue: 0,0:15:47.00,0:15:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Dari sana ia harus menarik diri Dialogue: 0,0:15:50.00,0:15:52.00,Default,,0000,0000,0000,,dari dalam kefanaan, Dialogue: 0,0:15:52.00,0:15:54.00,Default,,0000,0000,0000,,membebaskan dirinya yang abadi. Dialogue: 0,0:15:54.00,0:15:56.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu, dalam pikiran saya, Dialogue: 0,0:15:56.00,0:15:59.00,Default,,0000,0000,0000,,Elizabeth dan Bess adalah orang yang sama. Dialogue: 0,0:15:59.00,0:16:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi ada saat Dialogue: 0,0:16:01.00,0:16:04.00,Default,,0000,0000,0000,,dimana Elizabeth memisahkan dirinya. Dialogue: 0,0:16:04.00,0:16:06.00,Default,,0000,0000,0000,,Film ini mengupas Dialogue: 0,0:16:06.00,0:16:08.00,Default,,0000,0000,0000,,banyak level pada adegan tersebut. Dialogue: 0,0:16:08.00,0:16:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana kita mendongeng Dialogue: 0,0:16:10.00,0:16:13.00,Default,,0000,0000,0000,,secara visual, dengan musik dan aktor, Dialogue: 0,0:16:13.00,0:16:15.00,Default,,0000,0000,0000,,dan pada setiap level ada rasa yang berbeda Dialogue: 0,0:16:15.00,0:16:18.00,Default,,0000,0000,0000,,yang kadang saling berlawanan. Dialogue: 0,0:16:19.00,0:16:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana saya mengulas ini? Dialogue: 0,0:16:24.00,0:16:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Apakah proses mendongeng? Dialogue: 0,0:16:27.00,0:16:29.00,Default,,0000,0000,0000,,10 tahun lalu, Dialogue: 0,0:16:29.00,0:16:32.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya cerita kecil ini dari seorang politisi, Dialogue: 0,0:16:32.00,0:16:35.00,Default,,0000,0000,0000,,bukan politisi yang sangat dihormati di India. Dialogue: 0,0:16:35.00,0:16:38.00,Default,,0000,0000,0000,,Katanya orang kota, Dialogue: 0,0:16:38.00,0:16:42.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan sekali tarik, menghabiskan sebanyak air Dialogue: 0,0:16:42.00,0:16:44.00,Default,,0000,0000,0000,,yang digunakan orang desa Dialogue: 0,0:16:44.00,0:16:47.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk sekeluarga selama dua hari. Dialogue: 0,0:16:47.00,0:16:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Itu menyentuh nalar dan saya pikir ada benarnya. Dialogue: 0,0:16:50.00,0:16:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya pergi menemui teman, Dialogue: 0,0:16:52.00,0:16:54.00,Default,,0000,0000,0000,,dan dia membuat saya menunggu Dialogue: 0,0:16:54.00,0:16:56.00,Default,,0000,0000,0000,,di apartmennya di Malabar Hill Dialogue: 0,0:16:56.00,0:16:58.00,Default,,0000,0000,0000,,lantai duapuluh, Dialogue: 0,0:16:58.00,0:17:00.00,Default,,0000,0000,0000,,di daerah yang sangat, sangat elit di Mumbai. Dialogue: 0,0:17:00.00,0:17:02.00,Default,,0000,0000,0000,,Ia mandi selama 20 menit. Dialogue: 0,0:17:02.00,0:17:04.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya bosan dan pergi, saat keluar, Dialogue: 0,0:17:04.00,0:17:06.00,Default,,0000,0000,0000,,saya melewati area kumuh Bombay, Dialogue: 0,0:17:06.00,0:17:08.00,Default,,0000,0000,0000,,seperti selalu, Dialogue: 0,0:17:08.00,0:17:10.00,Default,,0000,0000,0000,,dan melihat barisan panjang di bawah matahari siang Dialogue: 0,0:17:10.00,0:17:13.00,Default,,0000,0000,0000,,wanita dan anak-anak dengan ember Dialogue: 0,0:17:13.00,0:17:15.00,Default,,0000,0000,0000,,menunggu mobil tanki Dialogue: 0,0:17:15.00,0:17:17.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk datang dan memberi mereka air. Dialogue: 0,0:17:17.00,0:17:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan sebuah ide mulai berkembang. Dialogue: 0,0:17:19.00,0:17:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana itu menjadi sebuah cerita? Dialogue: 0,0:17:21.00,0:17:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Tiba-tiba saya menyadari bahwa kita menuju malapetaka. Dialogue: 0,0:17:24.00,0:17:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi film saya berikutnya "Paani" Dialogue: 0,0:17:26.00,0:17:28.00,Default,,0000,0000,0000,,yang artinya air. Dialogue: 0,0:17:28.00,0:17:30.00,Default,,0000,0000,0000,,Dari mitologi itu, Dialogue: 0,0:17:30.00,0:17:32.00,Default,,0000,0000,0000,,saya mulai menciptakan dunia. Dialogue: 0,0:17:32.00,0:17:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Dunia macam apa yang saya ciptakan, Dialogue: 0,0:17:34.00,0:17:37.00,Default,,0000,0000,0000,,dan dari mana ide dan desain dunia itu datang? Dialogue: 0,0:17:37.00,0:17:39.00,Default,,0000,0000,0000,,Dalam pikiran saya, di masa depan, Dialogue: 0,0:17:39.00,0:17:42.00,Default,,0000,0000,0000,,mereka mulai membangun flyover. Dialogue: 0,0:17:42.00,0:17:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Mengerti flyover? Yeah? Dialogue: 0,0:17:44.00,0:17:46.00,Default,,0000,0000,0000,,Mereka mulai membangun flyover Dialogue: 0,0:17:46.00,0:17:48.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk mencapai titik B dari titik A lebih cepat Dialogue: 0,0:17:48.00,0:17:51.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi praktis mengikat satu daerah makmur Dialogue: 0,0:17:51.00,0:17:53.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan daerah makmur lainnya. Dialogue: 0,0:17:53.00,0:17:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang mereka lakukan Dialogue: 0,0:17:55.00,0:17:57.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah menciptakan sebuah kota di atas flyover. Dialogue: 0,0:17:57.00,0:18:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan yang kaya pindah ke bagian atas kota Dialogue: 0,0:18:00.00,0:18:03.00,Default,,0000,0000,0000,,meninggalkan yang miskin di kota bagian bawah, Dialogue: 0,0:18:03.00,0:18:06.00,Default,,0000,0000,0000,,10 sampai 12 persen populasi Dialogue: 0,0:18:06.00,0:18:08.00,Default,,0000,0000,0000,,pindah ke kota atas. Dialogue: 0,0:18:08.00,0:18:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Darimana datangnya kota atas dan kota bawah ini? Dialogue: 0,0:18:10.00,0:18:12.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada mitologi India tentang -- Dialogue: 0,0:18:12.00,0:18:15.00,Default,,0000,0000,0000,,katanya dalam bahasa Hindi, Dialogue: 0,0:18:15.00,0:18:19.00,Default,,0000,0000,0000,,[Hindi] Dialogue: 0,0:18:19.00,0:18:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa artinya? Dialogue: 0,0:18:21.00,0:18:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Katanya yang kaya selalu duduk di atas bahu Dialogue: 0,0:18:24.00,0:18:26.00,Default,,0000,0000,0000,,dan hidup di atas bahu yang miskin. Dialogue: 0,0:18:26.00,0:18:28.00,Default,,0000,0000,0000,,Dari mitologi itu datangnya kota atas dan kota bawah. Dialogue: 0,0:18:28.00,0:18:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Maka desain tersebut memiliki donggeng. Dialogue: 0,0:18:31.00,0:18:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang terjadi adalah, penghuni kota atas, Dialogue: 0,0:18:34.00,0:18:36.00,Default,,0000,0000,0000,,menghisap seluruh air. Dialogue: 0,0:18:36.00,0:18:38.00,Default,,0000,0000,0000,,Ingat kata itu, menghisap. Dialogue: 0,0:18:38.00,0:18:40.00,Default,,0000,0000,0000,,Menghisap seluruh air, menyimpannya sendiri, Dialogue: 0,0:18:40.00,0:18:42.00,Default,,0000,0000,0000,,dan menetesi kota bawah sedikit-sedikit. Dialogue: 0,0:18:42.00,0:18:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Jika terjadi revolusi, mereka memotong air. Dialogue: 0,0:18:44.00,0:18:47.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan karena demokrasi masih ada, Dialogue: 0,0:18:47.00,0:18:50.00,Default,,0000,0000,0000,,ada demokrasi saat mengatakan Dialogue: 0,0:18:50.00,0:18:53.00,Default,,0000,0000,0000,,"Beri kami apa yang kami mau, kami berikan kalian air." Dialogue: 0,0:18:53.00,0:18:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Okay, waktu saya habis. Dialogue: 0,0:18:55.00,0:18:57.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi saya bisa terus menceritakan Dialogue: 0,0:18:57.00,0:18:59.00,Default,,0000,0000,0000,,begaiman dongeng berkembang, Dialogue: 0,0:18:59.00,0:19:02.00,Default,,0000,0000,0000,,dan bagaimana dongeng adalah diri kita sendiri Dialogue: 0,0:19:02.00,0:19:04.00,Default,,0000,0000,0000,,dan bagaimana ini diterapkan pada disiplin tertentu Dialogue: 0,0:19:04.00,0:19:06.00,Default,,0000,0000,0000,,dalam bidang saya, yaitu film. Dialogue: 0,0:19:06.00,0:19:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Pada akhirnya, apalah dongeng? Sebuah kontradiksi. Dialogue: 0,0:19:09.00,0:19:11.00,Default,,0000,0000,0000,,Segalanya berupa kontradiksi. Dialogue: 0,0:19:11.00,0:19:13.00,Default,,0000,0000,0000,,Semesta adalah kontradiksi. Dialogue: 0,0:19:13.00,0:19:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan kita semua tengah mencari harmoni. Dialogue: 0,0:19:15.00,0:19:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat terjaga, malam dan siang adalah kontradiksi. Dialogue: 0,0:19:17.00,0:19:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi bangun pukul 4 AM. Dialogue: 0,0:19:19.00,0:19:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Pada rekah rona biru dimana malam dan siang bertemu Dialogue: 0,0:19:21.00,0:19:24.00,Default,,0000,0000,0000,,tengah mencari harmoni satu sama lain. Dialogue: 0,0:19:24.00,0:19:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Harmoni adalah kunci musik yang tak diberikan Mozart, Dialogue: 0,0:19:27.00,0:19:29.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi diacukan oleh kunci-kuncinya yang berlawanan. Dialogue: 0,0:19:29.00,0:19:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Semua kontradiksi musiknya mengacukan harmoni. Dialogue: 0,0:19:33.00,0:19:35.00,Default,,0000,0000,0000,,Efek dari mencari harmoni Dialogue: 0,0:19:35.00,0:19:38.00,Default,,0000,0000,0000,,dalam kontradiksi yang hidup di benak penyair, Dialogue: 0,0:19:38.00,0:19:41.00,Default,,0000,0000,0000,,kontradiksi yang hidup di benak pendongeng. Dialogue: 0,0:19:41.00,0:19:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Di benak pendongeng, adalah kontradiksi moralitas. Dialogue: 0,0:19:44.00,0:19:46.00,Default,,0000,0000,0000,,Di benak penyair, konflik kata-kata, Dialogue: 0,0:19:46.00,0:19:49.00,Default,,0000,0000,0000,,di benak semesta, antara siang dan malam. Dialogue: 0,0:19:49.00,0:19:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Di benak lelaki dan perempuan, Dialogue: 0,0:19:51.00,0:19:53.00,Default,,0000,0000,0000,,kita selalu menemukan Dialogue: 0,0:19:53.00,0:19:55.00,Default,,0000,0000,0000,,kontradiksi antara lelaki dan perempuan, Dialogue: 0,0:19:55.00,0:19:57.00,Default,,0000,0000,0000,,mencari harmoni dalam sesama. Dialogue: 0,0:19:57.00,0:20:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Seluruh ide kontradiksi, Dialogue: 0,0:20:00.00,0:20:03.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi penerimaan kontradiksi, Dialogue: 0,0:20:03.00,0:20:05.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah proses mendongeng itu, bukan resolusinya. Dialogue: 0,0:20:05.00,0:20:07.00,Default,,0000,0000,0000,,Masalah pada kebanyakan cerita Hollywood Dialogue: 0,0:20:07.00,0:20:10.00,Default,,0000,0000,0000,,dan banyak film dan [tak jelas] katanya, Dialogue: 0,0:20:10.00,0:20:13.00,Default,,0000,0000,0000,,kita berusaha menyelesaikan kontradiksi. Dialogue: 0,0:20:13.00,0:20:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Harmoni bukan resolusi. Dialogue: 0,0:20:15.00,0:20:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Harmoni adalah acuan Dialogue: 0,0:20:17.00,0:20:19.00,Default,,0000,0000,0000,,yang jauh lebih luas daripada resolusi. Dialogue: 0,0:20:19.00,0:20:21.00,Default,,0000,0000,0000,,Harmoni adalah acuan Dialogue: 0,0:20:21.00,0:20:24.00,Default,,0000,0000,0000,,yang memeluk dan universal Dialogue: 0,0:20:24.00,0:20:26.00,Default,,0000,0000,0000,,dan menyentuh keabadian sekaligus saat ini. Dialogue: 0,0:20:26.00,0:20:30.00,Default,,0000,0000,0000,,Resolusi jauh lebih terbatas dari itu. Dialogue: 0,0:20:30.00,0:20:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Resolusi terbatas, harmoni tak terbatas. Dialogue: 0,0:20:33.00,0:20:36.00,Default,,0000,0000,0000,,Dongeng, sebagaimana kontradiksi lain di dunia, Dialogue: 0,0:20:36.00,0:20:39.00,Default,,0000,0000,0000,,mencari harmoni dan ketakterbatasan Dialogue: 0,0:20:39.00,0:20:42.00,Default,,0000,0000,0000,,dalam resolusi moral, menyelesaikan yang satu tapi melepaskan lainnya, Dialogue: 0,0:20:42.00,0:20:46.00,Default,,0000,0000,0000,,melepaskan lainnya dan menciptakan pertanyaan yang sangat penting. Dialogue: 0,0:20:46.00,0:20:48.00,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih banyak. Dialogue: 0,0:20:48.00,0:20:51.00,Default,,0000,0000,0000,,(Tepuk tangan)