Plum Village, Prancis, Mei 2014 Zen Master Thich Nhat Hanh menjawab pertanyaan (Bunyi genta) Ketika pikiran meninggalkan badan jasmani, kemanakah ia pergi? (Prancis) Ketika pikiran meninggalkan badan jasmani, kemanakah ia pergi? (Inggris) Ketika pikiran, jiwa, mening- galkan badan jasmani, kemanakah ia pergi? (Prancis) Ketika pikiran meninggalkan badan jasmani, kemanakah ia pergi? Banyak orang menganggap bahwa badan itu ibaratnya sebuah rumah. Dan jiwa, pikiran ibaratnya seseorang yang ada di dalam rumah. Dan seseorang itu dapat masuk dan keluar dari rumah tersebut. Bahkan banyak orang dewasa percaya hal ini. Mereka percaya kita dapat memisahkan pikiran dari badan jasmani, dan badan jasmani dari pikiran. Mereka percaya bahwa badan dan pikiran adalah 2 hal yang berdiri sendiri, bahwa badan dan pikiran adalah 2 kesatuan yang terpisah. Tetapi itu bukanlah hal yang benar. Bukan hanya Sang Buddha, tapi orang bijak, dan juga ilmuwan, menyatakan itu salah. Badan jasmani dan pikiran bukanlah 2 hal yang terpisah. Jika tidak ada jasmani, tidak ada pikiran. Jika tidak ada pikiran, tidak ada jasmani. Seperti halnya selembar kertas ini. Kita dapat berkata bahwa ini sebelah kiri. Dan ini adalah sebelah kanan. Dan... kanan dan kiri, mereka mengandalkan satu sama lain untuk ada di sana. Jika sebelah kiri tidak ada di sana, sebelah kanan tidak bisa ada di sana juga. Anda tidak dapat memisahkan sebelah kiri dari kanan. Anda tidak dapat berkata: "Teman, datang dan bawalah kanan dan pergi ke Bordeaux." "Dan teman, datanglah dan bawa sebelah kiri ke Paris." Itu hal yang mustahil. Jadi, memisahkan jasmani dari pikiran dan pikiran dari jasmani adalah tidak mungkin. Dalam ajaran Buddha, itu disebut 'Interbeing' (keterhubungan). 'Interbeing' (keterhubungan). Kita ingin bersama. Anda tidak dapat hidup sendiri, anda harus 'terhubung' dengan yang lainnya. Jadi dalam mimpi, kita mungkin melihat kita keluar dari jasmani dan kita terbang. Dan kita menoleh ke belakang dan melihat jasmani kita sedang tidur. Tetapi hanya dalam mimpi, anda menciptakan ini dalam pikiran anda. Sebenarnya... pikiran tidak dapat keluar dari jasmani dan pergi ke tempat lain, karena pikiran bukanlah kesatuan yang terpisah. Itu sebabnya kenapa ketika sesuatu ter- jadi pada badan, pikiran akan terpengaruh. Dan ketika sesuatu terjadi pada pikiran, badan juga mengalaminya. Itu sebabnya kenapa obat modern mengetahui bahwa untuk menjaga pikiran, anda harus menjaga badan jasmani dan untuk menjaga badan jasmani, anda harus menjaga pikiran. Ini adalah pertanyaan yang sangat sulit. Kita harus belajar banyak untuk dapat mengerti hal ini. Ketika saya berumur 16 tahun, saya harus mulai belajar tentang hal ini. Segala sesuatu yang kita lihat: jasmani, rumah, pohon, bintang, bulan, Segala sesuatu yang anda lihat adalah obyek dari pikiran anda. Itu sangat sulit! Bagaimana bisa anak lelaki 16 tahun mengerti tentang ini? Tetapi dia harus belajar, harus mulai belajar tentang itu. Rumah ini, gunung itu, sungai itu, bin- tang itu,tidak terpisah dari pikiran kita. Mereka adalah obyek dari pikiran kita. Itu satu-satunya hal yang dapat kita yakini. Segala sesuatu tergantung pada pikiran kita. Dan... anda mungkin berpikir buku ini bukan pikiran kita. Tapi itu adalah bagian dari pikiran kita. Itu adalah obyek pikiran kita. Jadi untuk sementara saya pikir hal yang bisa kita pelajari adalah bahwa jasmani dan pikiran bukanlah 2 hal yang terpisah. Mereka terhubung satu sama lain, tanpa yang satu, yang lain tidak akan ada, Seperti kiri dan kanan, dan seperti atas dan bawah. Besok, kita mungkin berbicara tentang apa yang terjadi ketika jasmani terurai, ketika jasmani tidak dapat berfungsi lagi. Jasmani menjadi obyek yang tak bernyawa, Dan pertanyaannya adalah: di mana kemudian pikiran itu? Kemanakah ia pergi? Ini adalah pertanyaan yang sangat menarik. Kita tidak harus mendapat jawabannya segera. Ini menarik untuk meninggalkan pertanyaan seperti itu dan untuk mulai melihat-lihat. Ini subyek yang sangat menarik. Jangan terlalu berhasrat untuk segera menemukan jawabannya, karena dalam proses belajar kita menemukan banyak hal menarik tentang hubungan antara badan jasmani dan pikiran. Dapatkah jasmani itu mati? Dapatkah pikiran mati? Apakah mungkin untuk seseorang untuk menjadi nol (tidak ada apa-apa)? terhubung, terinspirasi, terpelihara (Bunyi genta)