[Thomas Hirschhorn: "Gramsci Monument"]
[Forest Houses, Bronx, New York]
["Gramsci Monument" (2013)]
[Pembukaan "Gramsci Monument"]
[1 Juli, 10.00 - 19.00]
Harry Drake: Baiklah, maaf saya potong.
Inilah tokoh utama kita.
Dia adalah pria, selain Erik,
yang memberi segalanya untuk kita.
Yasmil Raymond: Thomas percaya
"banyak itu lebih baik."
Kau tahu, ini pelesetan kata-kata
Mies van der Rohe, "sedikit itu lebih baik."
Filosofi "lebih dan lebih"
Thomas Hirschhorn ini,
berarti bahwa terdapat banyak
aktivitas sepanjang waktu,
hampir memusingkan jika melihat
semua berlangsung.
Harry Drake: Yang kau lakukan
untuk komunitas ini dan sebagainya...
Thomas Hirschhorn: Aku tidak...
Aku tidak melakukan sesuatu
untuk komunitas.
Aku melakukan sesuatu, kuharap,
untuk seni...
HD: Baiklah.
TH: ... dan pemahaman seni.
Inilah tujuan saya.
Lex Brown: Yang selalu dikatakan Thomas
adalah ia tidak datang ke sini
untuk menolong orang,
ia datang ke Forest Houses
dan meminta orang-orang setempat
untuk membantunya membangun
karya seninya.
Terdapat perbedaan yang sangat besar.
Terdapat perbedaan yang besar
antara kedua hal itu.
Freddy Velez: Thomas memintaku menerjemahkan
catatan penjara Gramsci ke bahasa Spanyol.
Itu adalah kesempatan
yang bagus untukku,
aku tidak jadi pensiun,
dan mulai membantu karya seninya.
Di sinilah aku sekarang, dua bulan
kemudian, menikmati waktu tiap hari,
dan aku merasa jauh lebih baik.
Janet Bethea: Aku lebih kuat
dari setengah para lelaki di sana.
Aku membangun bangunan itu.
Aku membangun landasan di sana,
di lantai,
aku melakukannya bersama mereka.
Kecuali atapnya;
aku takut ketinggian.
Stanley Scott: Namaku "Stan the Man"
- Stan the Man?
- Stan the Man.
- Oh, aku lihat papan namamu.
- Ya, benar.
- Aku bekerja demi cinta.
- Kami paham.
SS: Ini bukan untuk mendapat uang.
Ini bukan tentang uangnya.
Apapun yang kubuat,
kubuat dari hati.
Kau tahu, ketika kau menuangkan
rasa cintamu,
uang akan datang padamu.
Itulah mengapa aku ikut bagian di monumen,
karena ini seperti seni.
Makanan mirip dengan seni.
Kau tahu, memasak;
membuat sesuatu dari ketiadaan.
Kau tahu, membuat makanan terlihat bagus.
Seperti, "Oh, itu terlihat cantik.
Mari lihat apakah ia seenak tampilannya."
Ketika orang bertanya padamu,
"Proyek apa ini?" apa jawabanmu?
Dannion Jordan: Ya, kuajak mereka
melihat brosur...
Janet Bethea: Ini adalah
semacam sebuah monumen.
Freddy Veles: Tempat yang baik
untuk seni dan pembelajaran.
Dannion Jordan: Kau tahu,
mereka punya bar smoothie.
Janet Bethea: Mereka bisa ke
perpustakaan, membaca buku.
Dannion Jordan: Ada sambungan WiFi
di sini...
Erik Farmer: Monumen biasanya
adalah sesuatu
yang stabil, tidak bergerak.
Ini adalah monumen temporer;
hal yang belum pernah kudengar,
tapi Thomas menjelaskan padaku
apa yang ingin ia lakukan,
dan bagaimana ia ingin menyatukan
warga ke dalam monumen,
lewat memberi mereka pekerjaan,
dan mengajarkan anak-anak tentang seni.
Dannion Jordan: Ia tidak mau apa pun
mengganggu monumennya,
termasuk hujan, Dia, Nycha...
ia tidak mau apa pun
mengganggu proyeknya.
Jika kau tidak mengganggu proyeknya,
semuanya baik-baik saja.
Apa yang terjadi jika kau mengganggunya?
DJ: Yah, dia akan... kau tahu,
dia menggila.
Dia berteriak,
menunjuk-nunjuk, dan sebagainya.
TH: Minggu... bahkan Minggu...
Yasmil Raymond: Ya, tapi
aku di sini Sabtu dan Minggu...
TH: Aku senimannya!
Pria: Aku lihat tidak ada seorang
pun yang duduk di sana...
HD: Ia akan berkata, "Tidak."
Marcella Paradise: Jika kau tidak
tinggal sampai pukul tiga atau empat,
— makanya kita selalu di sini
sampai pukul empat —
kau dikeluarkan dari kelas.
TH: Mengerti? Kita bukan pengamat,
tidak ada pengamat.
Harry Drake: Thomas bukan kulit putih,
bukan orang Eropa,
ia seperti orang kulit hitam.
Marcus Green: Aku sangat terinspirasi
oleh poster Thomas.
Di poster itu terdapat kalimat,
"Manusia adalah makhluk intelektual."
Maka, kutipan yang aku ingin gunakan,
— kutipan pertama —
diambil dari pernyataan itu.
Lex Brown: Ide Gramsci bahwa
setiap orang adalah makhluk intelektual
adalah gagasan yang sangat penting.
Ini bagian utama dari proyek ini,
dan ini dibahas di tiap bagiannya.
Adam Guessongo: Namaku Adam.
Aku membuat grafitti, menggambar,
dan membuat patung.
Seperti ini, aku belum selesai...
ini belum selesai, tapi aku sedang
membuat karakter dari permainan.
Dannion Jordan: Kau belajar,
kau mengajar.
tapi ini lebih kepada... kau tahu,
ada Thomas di sini,
ini lebih banyak tentang orang-orang
berkumpul untuk saling belajar.
Karena aku tidak mengenal
semua orang yang bekerja bersamaku,
aku hanya mengenal
mereka lewat orang lain.
Kalian saling mengenal,
saling belajar,
dan kau tahu, begitu saja intinya.
[Penghancuran itu sulit;
sama sulitnya seperti penciptaan]
Erik Farmer: Ini adalah sebuah sejarah,
karena ini tidak pernah dilakukan.
Jadi, seseorang bisa mengusulkannya,
seseorang bisa mencoba membuatnya,
tapi, pada akhirnya,
ini pertama kali ada di Forest Houses.
Langkah yang besar.
[Kualitas seharusnya diatribusikan pada
manusia, bukan benda]
Lex Brown: Orang-orang harus datang
ke monumen, untuk melihatnya.
Proyek ini terpusat pada lokasinya,
dan benar-benar berarti demikian.
Fakta bahwa monumen ini ada di sini
selama dua setengah bulan sama pentingnya
dengan fakta bahwa ini tidak akan ada
di sini dua setengah bulan kemudian.
Ada ketergesaan di sini.
Tanpa ketergesaan ini,
hal ini tidak akan sama.
Transcript by Amara Bot
Review by Margarida Ferreira