WEBVTT

00:00:01.371 --> 00:00:04.768
Jadi kita telah pikirkan sedikit tentang paru-paru dan jaringan,

00:00:04.768 --> 00:00:07.936
dan ada suatu hubungan antara keduanya,

00:00:07.936 --> 00:00:12.726
di mana mereka mencoba saling mengirim molekul-molekul kecil,

00:00:12.726 --> 00:00:17.106
sejauh itu ia mencoba mengirim --pastinya oksigen-- ke jaringan, kan?

00:00:17.106 --> 00:00:22.878
dan jaringan mencoba mencari cara utk mengirim kembali karbondioksida secara efisien.

00:00:22.878 --> 00:00:26.773
jadi ini adl --suatu hal mendasar yg terjadi, di antara keduanya.

00:00:26.773 --> 00:00:30.458
dan ingatlah pada saat mengangkut oksigen, ada dua cara utama yg sudah kita sebutkan.

00:00:30.458 --> 00:00:34.745
yg pertama, yg agaknya lebih mudah, adl sbg oksigen terlarut

00:00:34.745 --> 00:00:37.492
--oksigen terlarut di dlm darah itu sendiri.

00:00:37.492 --> 00:00:39.506
tetapi itu bukanlah cara yg utama.

00:00:39.506 --> 00:00:43.282
cara yg utama adl ketika oksigen terikat pd hemoglobin --nyatanya,

00:00:43.282 --> 00:00:48.779
kita menyebut itu HbO2, dan nama molekulnya adl oksihemoglobin.

00:00:48.779 --> 00:00:53.867
Jadi beginilah mayoritas oksigen akan disalurkan ke jaringan.

00:00:53.867 --> 00:00:58.005
Dan di sisi lain, kembali dari jaringan ke jantung,

00:00:58.005 --> 00:01:00.113
terdapat karbondioksida terlarut,

00:01:00.113 --> 00:01:04.379
sedikit karbondioksida benar-benar masuk begitu saja ke plasma.

00:01:04.379 --> 00:01:08.233
Tetapi itu bukanlah mayoritas bagaimana karbondioksida kembali.

00:01:08.233 --> 00:01:11.415
Cara yg lebih efektif utk mengangkut kembali karbondioksida,

00:01:11.415 --> 00:01:15.122
ingat kita memiliki hemoglobin terprotonasi ini.

00:01:15.122 --> 00:01:18.652
Dan sesungguhnya --ingatlah ketika saya-- ketika saya menyebut ada hemoglobin terprotonasi,

00:01:18.652 --> 00:01:22.083
akan ada sejumlah bikarbonat terlarut di dlm plasma.

00:01:22.083 --> 00:01:24.270
Dan alasan hal itu berfungsi adl karena,

00:01:24.270 --> 00:01:27.524
ketika mereka kembali ke paru-paru, proton --bikarbonat,

00:01:27.524 --> 00:01:32.086
sesungguhnya bertemu kembali, dan mereka membentuk CO2 dan air,

00:01:32.086 --> 00:01:36.279
dan ini terjadi karena ada enzim yg disebut karbonik-anhidrase,

00:01:36.279 --> 00:01:37.809
di dlm sel darah merah.

00:01:37.809 --> 00:01:40.879
Jadi inilah saat karbondioksida benar-benar kembali.

00:01:40.879 --> 00:01:44.110
Dan tentunya ada cara ketiga, ingatlah ada juga sejumlah hemoglobin

00:01:44.110 --> 00:01:50.386
yg mengikat secara langsung karbondioksida --di dlm prosesnya,

00:01:50.386 --> 00:01:52.583
kau tahu, ia membentuk proton juga,

00:01:52.583 --> 00:01:55.947
dan proton tsb dapat turut serta dlm urusan ini, kan?

00:01:55.947 --> 00:01:58.056
Ia dapat mengikat hemoglobin juga.

00:01:58.056 --> 00:02:02.257
Jadi, ada sedikit saling mempengaruhi di sana, tetapi yg paling penting

00:02:02.257 --> 00:02:07.486
saya ingin memfokuskan pada, fakta bahwa hemoglobin dapat mengikat oksigen

00:02:07.486 --> 00:02:12.587
dan juga di sisi ini, bhw hemoglobin dapat juga mengikat proton.

00:02:12.587 --> 00:02:16.980
sekarang, yg menyenangkan dari semua ini adl adanya persaingan kecil, kan?

00:02:16.980 --> 00:02:19.013
sebuah permainan kecil terjadi di sini.

00:02:19.013 --> 00:02:23.443
Karena kamu memiliki-- di satu sisi kamu punya hemoglobin yg mengikat oksigen,

00:02:23.443 --> 00:02:25.817
dan biar saya gambarkan dua kali,

00:02:25.817 --> 00:02:29.399
dan misalkan ia menghalangi interaksi dg proton,

00:02:29.399 --> 00:02:34.215
proton itu akan ingin merebut hemoglobin.

00:02:34.215 --> 00:02:36.489
maka terjadilah persaingan kecil utk mendapatkan hemoglobin,

00:02:36.489 --> 00:02:39.284
dan di sini oksigen agaknya terlupakan,

00:02:39.284 --> 00:02:42.679
dan karbondioksida melakukan hal yg sama dg yg kita sebutkan. Kita--

00:02:42.679 --> 00:02:48.429
Sekarang kita memliki hemoglobin yg terikat pd karbondioksida dan menghasilkan proton dlm prosesnya,

00:02:48.429 --> 00:02:51.885
tapi sekali lagi, hal itu meninggalkan oksigen.

00:02:51.885 --> 00:02:54.614
Jadi tergantung pada apakah kamu memiliki banyak oksigen di sekitar nya,

00:02:54.614 --> 00:02:57.326
jika itu adl kunci dari semua yg terjadi,

00:02:57.326 --> 00:03:03.448
atau apakah kamu memiliki banyak produk seperti ini, proton atau karbondioksida.

00:03:03.448 --> 00:03:08.194
Tergantung dari apa yg kamu punya lebih banyak, yg terdapat di dalam --dalam jaringan, dalam sel,

00:03:08.194 --> 00:03:11.185
akan menentukan ke arah mana reaksi berlangsung.

00:03:11.185 --> 00:03:14.459
Jadi dg mengingat konsep ini, saya bisa kembali dan mengatakan, baiklah--

00:03:14.459 --> 00:03:19.835
kau tahu, saya kira oksigen dipengaruhi oleh karbondioksida dan proton,

00:03:19.835 --> 00:03:24.733
jadi saya bisa berkata, baiklah, keduanya --karbondioksida dan proton, sebenarnya --mempengaruhi,

00:03:24.733 --> 00:03:29.150
kita sebut mempengaruhi,

00:03:29.243 --> 00:03:33.518
em --sebutlah, afinitas,

00:03:33.579 --> 00:03:41.133
afinitas atau keinginan hemoglobin untuk mengikat --hemoglobin-- [mengikat] empat oksigen.

00:03:41.133 --> 00:03:45.780
Baiklah, itu adl pernyataan yg bisa kamu buat dg melihat persaingan seperti itu,

00:03:45.780 --> 00:03:49.280
dan (..) turut serta di dlmnya dan berkata, baiklah, saya kira

00:03:49.280 --> 00:03:53.182
oksigen sesungguhnya mempengaruhi, kau tahu, tergantung dari mana

00:03:53.182 --> 00:03:55.857
--sudut pandang mana yg kamu ambil, kamu tahu bhw oksigen mempengaruhi,

00:03:55.857 --> 00:04:03.615
mungkin afinitas hemoglobin terhadap karbondioksida dan proton.

00:04:03.754 --> 00:04:08.884
--[afinitas] hemoglobin pd CO2 dan proton.

00:04:09.392 --> 00:04:12.281
Jadi kamu bisa mengatakannya dari sudut pandang manapun,

00:04:12.281 --> 00:04:16.512
jika saya ingin menunjukkan bhw sesungguhnya keduanya benar dan masuk akal,

00:04:16.512 --> 00:04:20.628
sering kali kita berpikir, baiklah, mungkin itu hanya menyatakan hal yg sama dua kali.

00:04:20.628 --> 00:04:24.982
tetapi sebenarnya, keduanya adl kenyataan yg terpisah, dan keduanya memiliki dua nama yg berbeda.

00:04:24.982 --> 00:04:28.644
Jadi, yg pertama, mengenai karbondioksida dan proton,

00:04:28.644 --> 00:04:32.744
efeknya disebut {Efek Bohr}.

00:04:32.744 --> 00:04:35.448
Lihat, kamu mungkin pernah melihat istilah ini, atau penjelasan ini,

00:04:35.448 --> 00:04:37.584
Ini adl Efek Bohr.

00:04:37.584 --> 00:04:40.731
Dan yg lainnya, yg memandang dari perspektif lain,

00:04:40.731 --> 00:04:44.783
melihatnya dari sudut pandang oksigen, itu pastilah {Efek Haldane}.

00:04:44.783 --> 00:04:47.568
Itulah nama untuknya, Efek Haldane.

00:04:47.568 --> 00:04:50.605
Jadi apa itu Efek Bohr dan efek Haldane?

00:04:50.605 --> 00:04:54.568
selain secara sederhana mengatakan bahwa mereka ini bersaing utk [mendapatkan] hemoglobin?

00:04:54.568 --> 00:04:56.930
Baiklah, biar saya bawakan sedikit daftar,

00:04:56.930 --> 00:04:59.159
dan kita lihat apakah kita bisa membuat diagramnya.

00:04:59.159 --> 00:05:02.979
Karena terkadang saya pikir suatu diagram kecil akan sangat sesuai saat menjelaskan hal ini.

00:05:02.979 --> 00:05:05.341
Jadi, kita lihat apa saya bisa melakukannya.

00:05:05.372 --> 00:05:09.853
Mari kita gunakan grafik kecil tadi dan lihatlah apakah kamu bisa menggambarkan Efek Bohr pa grafik ini.

00:05:09.853 --> 00:05:14.534
Ini adl tekanan parsial oksigen, seberapa banyak oksigen terlarut di dlm plasma.

00:05:14.534 --> 00:05:20.632
Dan ini adl kandungan oksigen yg menyatakan seberapa banyak oksigen total yg ada di darah,

00:05:20.632 --> 00:05:26.181
dan ini tentunya mencakup sebagian besar jumlah oksigen yg terikat pd hemoglobin.

00:05:26.181 --> 00:05:29.746
Jadi bagaimanakah jika saya perlahan-lahan meningkatkan tekanan parsial oksigen,

00:05:29.746 --> 00:05:35.948
lihatlah bagaimana pd awalnya tidak terlalu banyak yg akan terikat ke hemoglobin,

00:05:35.948 --> 00:05:40.062
tetapi pada akhirnya setelah sejumlah molekul terikat, kamu memperoleh kooperativitas,

00:05:40.062 --> 00:05:44.846
maka dg perlahan kemiringan [kurva] mulai meningkat, menjadi lebih terjal.

00:05:44.846 --> 00:05:47.541
Dan ini semua dikarenakan kooperativitas,

00:05:47.541 --> 00:05:50.899
oksigen senang mengikat di mana oksigen lain telah terikat.

00:05:50.899 --> 00:05:53.711
Lalu ia akan mulai mendatar.

00:05:53.711 --> 00:05:57.322
Dan pendataran tsb disebabkan hemoglobin mulai menjadi jenuh.

00:05:57.322 --> 00:05:59.755
Jadi tidak ada banyak tempat lagi tersedia,

00:05:59.755 --> 00:06:02.780
jadi kamu membutuhkan banyak --banyak oksigen terlarut di plasma,

00:06:02.780 --> 00:06:07.877
untuk bisa mencari dan menemukan tempat yang tersisa pada hemoglobin.

00:06:07.877 --> 00:06:10.171
jadi misalkan kita memilih dua titik.

00:06:10.171 --> 00:06:14.777
satu titik, misalkan, kaya oksigen terlarut di dalam darah,

00:06:14.777 --> 00:06:19.000
dan yg ini, katakanlah, miskin oksigen terlarut di dalam darah.

00:06:19.000 --> 00:06:20.986
saya hanya memilih secara asal saja, dan jangan--

00:06:20.986 --> 00:06:22.515
jangan risaukan satuannya.

00:06:22.515 --> 00:06:26.020
dan jika kamu memikirkan di bagian tubuh mana yg tinggi,

00:06:26.020 --> 00:06:30.121
tentunya itu adl paru-paru, di mana kamu memiliki banyak oksigen terlarut di dlm darah.

00:06:30.121 --> 00:06:36.026
dan yg rendah tentunya, katakanlah, otot paha di mana ada banyak CO2,

00:06:36.026 --> 00:06:38.443
tetapi tidak terlalu banyak oksigen terlarut di darah.

00:06:38.443 --> 00:06:41.142
Jadi keduanya adl dua bagian dari tubuh kita, dan kamu--

00:06:41.142 --> 00:06:43.970
kamu bisa melihat bahwa, jika saya ingin mengetahui--

00:06:43.970 --> 00:06:48.643
dg melihat kurva ini, berapa banyak oksigen yg disampaikan ke paha.

00:06:48.643 --> 00:06:50.948
Maka dengan cukup mudah, saya bisa bilang, baiklah,

00:06:50.948 --> 00:06:56.544
berapa banyak oksigen yg ada di paru-paru-- atau di pembuluh darah yg meninggalkan paru-paru--

00:06:56.544 --> 00:07:00.316
dan ada oksigen sebanyak ini di dlm pembuluh darah yg meninggalkan paru-paru.

00:07:00.316 --> 00:07:05.418
dan ada sekian banyak oksigen di dlm pembuluh darah yg meninggalkan paha.

00:07:05.418 --> 00:07:11.937
jadi perbedaan jumlah oksigen antara kedua titik ini,

00:07:11.937 --> 00:07:14.324
itulah jumlah oksigen yang tersalurkan.

00:07:14.324 --> 00:07:18.047
jadi jika kamu ingin mengetahui sebanyak apa oksigen terkirimkan ke suatu --suatu jaringan,

00:07:18.047 --> 00:07:21.346
kamu cukup mengurangkan kedua nilai tsb.

00:07:21.346 --> 00:07:23.049
jadi itulah pengangkutan oksigen.

00:07:23.049 --> 00:07:25.793
tetapi dg melihat ini kamu bisa melihat poin yg menarik,

00:07:25.793 --> 00:07:29.081
yaitu jika kamu ingin meningkatkan pengangkutan oksigen,

00:07:29.081 --> 00:07:33.087
katakanlah kamu menginginkannya, utk suatu alasan, [ingin] meningkatkannya, menjadi lebih efisien,

00:07:33.087 --> 00:07:37.667
maka satu-satunya cara utk melakukan hal itu adl dg membuat paha

00:07:37.667 --> 00:07:42.846
menjadi lebih hipoksik, selagi ia bergerak ke kiri di sini,

00:07:42.846 --> 00:07:46.786
ia benar-benar menjadi hipoksik, atau memiliki lebih sedikit oksigen.

00:07:46.786 --> 00:07:53.059
jadi jika ia menjadi lebih hipoksik, maka ya --kamu akan, kamu akan memiliki, tahulah,

00:07:53.059 --> 00:07:56.073
mungkin, titik yg lebih rendah di sini, mungkin suatu titik seperti ini,

00:07:56.073 --> 00:07:58.894
dan itu berarti suatu pengangkutan oksigen yg lebih besar.

00:07:58.894 --> 00:08:02.914
tetapi hal itu tidak ideal, kau tahu, ketika pahamu menjadi hipoksik,

00:08:02.914 --> 00:08:05.391
kamu tahu bahwa --hal itu akan menimbulkan rasa sakit.

00:08:05.391 --> 00:08:09.649
jadi adakah cara lain untuk mendapatkan pengangkutan oksigen yg besar

00:08:09.649 --> 00:08:14.935
tanpa menimbulkan jaringan yg hipoksik, atau jaringan yg memiliki jumlah oksigen rendah?

00:08:14.935 --> 00:08:17.421
dan di sinilah Efek Bohr berperan.

00:08:17.421 --> 00:08:24.679
jadi, ingatlah bhw Efek Bohr adl ketika CO2 dan proton mempengaruhi afinitas hemoglobin terhadap oksigen.

00:08:24.679 --> 00:08:29.547
jadi mari kita pikirkan suatu keadaan --saya akan tuliskan dg warna hijau,

00:08:29.547 --> 00:08:32.893
dan dlm keadaan ini kita memiliki banyak karbondioksida dan proton,

00:08:32.893 --> 00:08:37.421
prinsip Efek Bohr adl, bhw oksigen lebih sulit mengikat hemoglobin.

00:08:37.421 --> 00:08:39.371
jadi jika saya gambarkan kurva yg lain,

00:08:39.371 --> 00:08:45.656
pd awalnya, akan tidak begitu mengesankan, dg sedikitnya oksigen yg terikat ke hemoglobin.

00:08:45.656 --> 00:08:50.208
dan pd akhirnya, setelah --setelah konsentrasi oksigen cukup meningkat,

00:08:50.208 --> 00:08:54.687
ia akan mulai naik naik naik, dan ia akhirnya mengikat hemoglobin,

00:08:54.687 --> 00:08:59.111
jadi bukan berarti ia tidak akan pernah mengikat hemoglobin pd saat ada karbondioksida dan proton,

00:08:59.111 --> 00:09:00.911
tetapi dibutuhkan waktu lebih lama.

00:09:00.911 --> 00:09:04.111
maka keseluruhan kurva tampak bergeser.

00:09:04.111 --> 00:09:08.957
ini-- kondisi terdapat CO2 dan proton yg tinggi,

00:09:08.957 --> 00:09:11.452
hal itu tidak penting bagi paru-paru.

00:09:11.452 --> 00:09:15.305
Paru-paru akan berpikir kamu-- bagi kita, kau tahu-- "peduli amat, kita tidak memiliki kondisi demikian".

00:09:15.305 --> 00:09:18.725
Tetapi bagi paha, hal ini penting.

00:09:18.725 --> 00:09:22.282
karena paha memiliki banyak CO2 dan paha memiliki banyak proton.

00:09:22.282 --> 00:09:25.812
Sekali lagi, ingatlah, tinggi proton berarti pH-nya rendah.

00:09:25.812 --> 00:09:28.114
Jadi, kamu bisa juga memahaminya demikian.

00:09:28.114 --> 00:09:32.845
Jadi di paha, kamu akan mendapati, suatu titik yg berbeda.

00:09:32.845 --> 00:09:35.643
Baiklah, akan mengikuti kurva yg hijau, bukan yg biru.

00:09:35.643 --> 00:09:41.111
Jadi, kita bisa menggambarkannya pd tingkat O2 yg sama, di bawah sini.

00:09:41.111 --> 00:09:45.113
Jadi berapa kandungan O2 di dlm darah yg meninggalkan paha?

00:09:45.113 --> 00:09:49.321
Baiklah, utk melakukannya dg benar, mereka akan-- kamu akan, kamu akan ada di sini.

00:09:49.321 --> 00:09:55.947
Ini adl jumlah yg sebenarnya. Jadi pengangkutan O2 jauh lebih berkesan.

00:09:55.947 --> 00:10:00.943
Lihatlah. pengangkutan O2 ditingkatkan karena ada Efek Bohr.

00:10:00.943 --> 00:10:02.996
Dan jika kamu ingin tahu bagaimana tepatnya hal itu meningkat,

00:10:02.996 --> 00:10:08.132
saya bahkan bisa menunjukimu, saya bisa katakan, jumlah ini dari sini sampai bawah ini,

00:10:08.132 --> 00:10:12.278
secara harfiah jarak antara garis hijau dan biru,

00:10:12.278 --> 00:10:17.612
jadi inilah oksigen tambahan yg diangkut karena efek Bohr.

00:10:17.612 --> 00:10:21.791
Jadi beginilah pentingnya efek Bohr

00:10:21.791 --> 00:10:24.206
dan membantu kita mengangkut oksigen ke jaringan kita.

00:10:24.206 --> 00:10:26.990
Jadi mari kita lakukan hal yg sama sekarang,

00:10:26.990 --> 00:10:28.924
tetapi untuk Efek Haldane, dan untuk itu,

00:10:28.924 --> 00:10:33.661
kita harus menukar beberapa halm sehingga satuan dan aksis kita akan berbeda.

00:10:33.661 --> 00:10:36.655
Jadi kita akan memiliki jumlah karbondioksida di sana,

00:10:36.655 --> 00:10:40.016
dan di sini kita tuliskan kandungan karbondioksida dlm darah.

00:10:40.016 --> 00:10:43.044
Jadi mari kita pikirkan hal ini secara seksama.

00:10:43.044 --> 00:10:48.585
Mari kita mulai dg meningkatkan jumlah karbondioksida dg perlahan tapi pasti,

00:10:48.585 --> 00:10:49.680
dan kita lihat kandungannya meningkat.

00:10:49.680 --> 00:10:53.379
dan di sini, selagi kamu meningkatkan jumlah karbondioksida,

00:10:53.379 --> 00:10:56.154
kandungan ini naik dlm garis lurus.

00:10:56.154 --> 00:10:59.313
Dan alasan mengapa ia tidak berbentuk S seperti pd oksigen,

00:10:59.313 --> 00:11:02.647
adl di sini tidak ada kooperativitas dlm pengikatan dg hemoglobin.

00:11:02.647 --> 00:11:04.543
ia hanya akan naik scr lurus.

00:11:04.543 --> 00:11:06.496
jadi hal itu cukup mudah.

00:11:06.496 --> 00:11:09.710
Sekarang kita ambil dua titik seperti sebelumnya.

00:11:09.710 --> 00:11:15.119
Kita ambil satu titik --katakanlah, di atas sini jumlah CO2 dlm darah adl tinggi,

00:11:15.119 --> 00:11:17.040
dan di sini jml CO2 dlm darah adl rendah.

00:11:17.040 --> 00:11:21.800
Jadi kamu memiliki jumlah rendah, katakanlah di sini, di bagian jaringan mana?

00:11:21.800 --> 00:11:24.704
Baiklah, Co2 rendah, kedengarannya seperti paru-paru,

00:11:24.704 --> 00:11:27.748
di sana tidak terlalu banyak CO2.

00:11:27.748 --> 00:11:34.537
Sebaliknya CO2 tinggi mungkin ada di paha, karena paha bagaikan pabrik CO2 kecil, kan?

00:11:34.537 --> 00:11:38.867
Jadi paha memiliki jumlah yg tinggi, dan paru-paru memiliki jumlah yg rendah.

00:11:38.867 --> 00:11:44.046
Jadi, jik saya ingin mengetahui jumlah CO2 yg terkirim, kita lakukan hal yg sama dg--

00:11:44.046 --> 00:11:50.693
baiklah, paha memiliki kadar jumlah yg tinggi, ini adl jumlah CO2 dlm darah, ingat itu.

00:11:50.939 --> 00:11:53.700
Dan ini adl jumlah CO2 dlm darah ketika menuju ke paru-paru.

00:11:53.700 --> 00:11:59.579
Jadi, jumlah Co2 yg diangkut dari paha ke paru-paru,

00:11:59.579 --> 00:12:05.022
adl selisihnya --maka inilah banyak CO2 yg diangkut yg kita dapatkan.

00:12:05.022 --> 00:12:09.345
Jadi seperti pd pengangkutan O2, kita memiliki pengangkutan Co2 sebanyak ini.

00:12:09.345 --> 00:12:14.512
Sekarang, baca ulang Efek Haldane, dan kita lihat apakah kita bisa menggambarkan

00:12:14.512 --> 00:12:19.714
garis yg lain saat tinggi oksigen, apa yg akan terjadi?

00:12:19.714 --> 00:12:22.380
Baiklah, jika ada banyak oksigen,

00:12:22.380 --> 00:12:27.858
maka hal itu akan mengubah afinitas hemoglobin terhadap karbondioksida dan proton.

00:12:27.858 --> 00:12:36.323
dg begitu akan mengurangi pengikatan proton dan karbondioksida secara langsung ke hemoglobin.

00:12:36.323 --> 00:12:39.279
Itu berarti kamu akan memiliki lebih sedikit kadar CO2,

00:12:39.279 --> 00:12:43.251
setiap sejumlah CO2 terlarut di dlm darah.

00:12:43.251 --> 00:12:49.277
Jadi garis itu tetap adl garis lurus, tetapi sebenarnya --kamu perrhatikan ini cenderung menurun.

00:12:49.277 --> 00:12:52.555
Jadi di manakah hal ini relevan?

00:12:52.555 --> 00:12:54.110
di mana kamu punya banyak oksigen?

00:12:54.110 --> 00:12:56.443
Baiklah, hal ini tidak cocok untuk paha,

00:12:56.443 --> 00:12:58.516
karena paha tidak memiliki banyak oksigen.

00:12:58.516 --> 00:13:01.068
Tetapi ini berlaku untuk paru-paru.

00:13:01.068 --> 00:13:03.201
Ini sangat terkait di sana.

00:13:03.201 --> 00:13:06.536
Jadi sekarang kamu bisa berkata, "baiklah, mari kita lihat apa yg terjadi"

00:13:06.536 --> 00:13:11.516
Sekarang kamu memiliki [kadar] O2 tinggi, berapa banyak pengangkutan CO2 yg kamu dapati?

00:13:11.516 --> 00:13:14.732
lalu-- lalu kamu agaknya bisa menebaknya, akan lebih banyak, kan?

00:13:14.732 --> 00:13:20.468
karena sekarang kamu memiliki sebanyak ini, kamu akan menuju ke sini.

00:13:20.468 --> 00:13:23.232
Jadi inilah jumlah pengangkutan CO2 yg baru.

00:13:23.232 --> 00:13:27.866
Dan ini akan naik. Nyatanya, kamu bahkan bisa menunjukkan secara tepat seberapa banyak kenaikan itu dg--

00:13:27.866 --> 00:13:31.335
hanya dengan mengambil selisih ini. Jadi, selisih yg di sini ini,

00:13:31.335 --> 00:13:35.598
di antara keduanya, inilah Efek Haldane.

00:13:35.598 --> 00:13:39.859
Inilah cara visual agar kamu bisa melihat Efek Haldane.

00:13:39.859 --> 00:13:45.907
Jadi efek Bohr dan efek Haldane, keduanya adl taktik penting yg dimiliki oleh tubuh kita,

00:13:45.907 --> 00:13:49.802
utk meningkatkan jumlah pengangkutan O2 dan Co2

00:13:49.802 --> 00:13:52.008
yg terjadi bolak-balik antara paru-paru dan jaringan.

00:13:52.008 --> 99:59:59.999
~o0o~