[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:01.22,0:00:02.38,Default,,0000,0000,0000,,Seperti Anda semua, Dialogue: 0,0:00:02.38,0:00:04.72,Default,,0000,0000,0000,,saat lapar, saya membuka kulkas Dialogue: 0,0:00:04.72,0:00:07.92,Default,,0000,0000,0000,,dan mengambil makanan kapan pun itu. Dialogue: 0,0:00:08.31,0:00:11.53,Default,,0000,0000,0000,,Untuk kita yang tinggal di negara maju, Dialogue: 0,0:00:11.53,0:00:13.25,Default,,0000,0000,0000,,hal ini tidak terlalu kita pikirkan. Dialogue: 0,0:00:13.62,0:00:18.32,Default,,0000,0000,0000,,Ternyata, ini adalah kemewahan\Nyang saya kira tak akan pernah dapatkan Dialogue: 0,0:00:18.32,0:00:21.61,Default,,0000,0000,0000,,saat tinggal di kamp pengungsi \Ndi Tanzania 23 tahun lalu, Dialogue: 0,0:00:21.61,0:00:23.04,Default,,0000,0000,0000,,atau bahkan 7 tahun lalu, Dialogue: 0,0:00:23.04,0:00:25.38,Default,,0000,0000,0000,,saat saya tinggal \Ndi negara asal saya Rwanda Dialogue: 0,0:00:25.38,0:00:27.34,Default,,0000,0000,0000,,sebelum pindah ke AS. Dialogue: 0,0:00:27.78,0:00:29.70,Default,,0000,0000,0000,,Usia saya hanya tujuh tahun Dialogue: 0,0:00:29.70,0:00:35.08,Default,,0000,0000,0000,,saat Rwanda dilanda tragedi genosida\Nyang memakan banyak korban jiwa, Dialogue: 0,0:00:35.08,0:00:38.31,Default,,0000,0000,0000,,sehingga kita harus kabur\Ndan menjadi pengungsi. Dialogue: 0,0:00:38.74,0:00:41.84,Default,,0000,0000,0000,,Kehidupan di kamp pengungsian\Nbukanlah kehidupan. Dialogue: 0,0:00:43.45,0:00:45.24,Default,,0000,0000,0000,,Itu hanya bertahan hidup. Dialogue: 0,0:00:45.57,0:00:50.30,Default,,0000,0000,0000,,Banyak orang sekarat karena sakit,\Nsanitasi yang buruk, Dialogue: 0,0:00:50.30,0:00:51.71,Default,,0000,0000,0000,,kelaparan. Dialogue: 0,0:00:51.73,0:00:53.96,Default,,0000,0000,0000,,Makanan menjadi komoditas langka. Dialogue: 0,0:00:54.35,0:00:55.54,Default,,0000,0000,0000,,Ada hari-hari buruk. Dialogue: 0,0:00:55.54,0:01:00.12,Default,,0000,0000,0000,,Saya dan keluarga akan bertahan hidup \Ndari dedaunan dan rerumputan dari hutan. Dialogue: 0,0:01:00.29,0:01:02.76,Default,,0000,0000,0000,,Kadang ada masa yang lebih buruk Dialogue: 0,0:01:02.76,0:01:08.19,Default,,0000,0000,0000,,saat kami sama sekali tidak makan\Nselama dua atau tiga hari, Dialogue: 0,0:01:08.21,0:01:10.66,Default,,0000,0000,0000,,hanya minum air dari rawa. Dialogue: 0,0:01:10.68,0:01:12.73,Default,,0000,0000,0000,,Setelah tiga tahun di kamp pengungsian, Dialogue: 0,0:01:12.75,0:01:15.28,Default,,0000,0000,0000,,kami memutuskan untuk kembali ke Rwanda. Dialogue: 0,0:01:15.31,0:01:18.20,Default,,0000,0000,0000,,Perjuangan kami dalam\Nmendapatkan makanan berlanjut. Dialogue: 0,0:01:18.23,0:01:23.08,Default,,0000,0000,0000,,Namun, bertani ternyata menjadi\Nsatu-satunya sumber makanan yang andal. Dialogue: 0,0:01:23.10,0:01:26.51,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, makanan kami \Nkurang beragam nutrisinya Dialogue: 0,0:01:26.51,0:01:28.92,Default,,0000,0000,0000,,dan kami terus bergantung \Npada bantuan pangan Dialogue: 0,0:01:28.92,0:01:32.08,Default,,0000,0000,0000,,dari Program Pangan Dunia PBB Dialogue: 0,0:01:32.08,0:01:33.76,Default,,0000,0000,0000,,agar mendapat gizi yang seimbang. Dialogue: 0,0:01:33.79,0:01:38.18,Default,,0000,0000,0000,,Sampai kini, lebih dari \N70 persen warga Rwanda Dialogue: 0,0:01:38.18,0:01:40.33,Default,,0000,0000,0000,,bekerja di sektor pertanian. Dialogue: 0,0:01:40.36,0:01:42.57,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, malnutrisi\Ndan gangguan pertumbuhan Dialogue: 0,0:01:42.57,0:01:43.89,Default,,0000,0000,0000,,masih merajalela. Dialogue: 0,0:01:44.24,0:01:47.25,Default,,0000,0000,0000,,Saya baru menyadari bahwa\Nkerawanan pangan dan malnutrisi Dialogue: 0,0:01:47.25,0:01:50.50,Default,,0000,0000,0000,,tidak terjadi karena\Nrakyatnya kurang bercocok tanam, Dialogue: 0,0:01:51.54,0:01:54.52,Default,,0000,0000,0000,,tetapi karena kita \Nsalah memilih tanaman. Dialogue: 0,0:01:55.32,0:01:57.30,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya saya meninggalkan Rwanda Dialogue: 0,0:01:57.30,0:02:00.66,Default,,0000,0000,0000,,dan pindah ke AS untuk melanjutkan S2 Dialogue: 0,0:02:00.66,0:02:04.30,Default,,0000,0000,0000,,dan menemukan solusi memungkinkan\Nuntuk masalah tersebut. Dialogue: 0,0:02:04.32,0:02:06.75,Default,,0000,0000,0000,,Solusinya adalah biji kinoa. Dialogue: 0,0:02:08.38,0:02:12.32,Default,,0000,0000,0000,,Kinoa adalah tanaman asli\Nwilayah Suku Indian di Amerika Selatan, Dialogue: 0,0:02:12.35,0:02:15.04,Default,,0000,0000,0000,,di negara seperti Bolivia, Peru... Dialogue: 0,0:02:15.55,0:02:19.10,Default,,0000,0000,0000,,Ia terkenal akan \Nkeunggulan nutrisinya, Dialogue: 0,0:02:19.10,0:02:22.07,Default,,0000,0000,0000,,dan bijinya mengandung\Nsembilan asam amino esensial, Dialogue: 0,0:02:22.07,0:02:24.25,Default,,0000,0000,0000,,menjadikannya protein yang lengkap. Dialogue: 0,0:02:24.28,0:02:27.94,Default,,0000,0000,0000,,Namun sayangnya, \Nkinoa tidak banyak dibudidayakan Dialogue: 0,0:02:27.94,0:02:29.82,Default,,0000,0000,0000,,di berbagai belahan dunia lain. Dialogue: 0,0:02:30.34,0:02:31.75,Default,,0000,0000,0000,,Di Rwanda, misalnya, Dialogue: 0,0:02:31.75,0:02:35.03,Default,,0000,0000,0000,,kacang-kacangan adalah satu-satunya \Nyang memberi kami makan Dialogue: 0,0:02:35.03,0:02:38.45,Default,,0000,0000,0000,,pada masa kelaparan dan starvasi. Dialogue: 0,0:02:39.12,0:02:40.48,Default,,0000,0000,0000,,Faktanya, Dialogue: 0,0:02:40.48,0:02:43.03,Default,,0000,0000,0000,,Rwanda adalah negara\Npengonsumsi kacang tertinggi Dialogue: 0,0:02:43.03,0:02:44.68,Default,,0000,0000,0000,,di dunia per kapita. Dialogue: 0,0:02:45.08,0:02:46.85,Default,,0000,0000,0000,,Di sisi Afrika ini, Dialogue: 0,0:02:46.87,0:02:52.19,Default,,0000,0000,0000,,kacang adalah satu-satunya tanaman\Nyang menyediakan sumber pangan langsung Dialogue: 0,0:02:52.19,0:02:55.57,Default,,0000,0000,0000,,karena kita bisa memakan kacang\Ndi tiap tahap panennya. Dialogue: 0,0:02:55.59,0:02:59.18,Default,,0000,0000,0000,,Kita makan kacang, daun,\Ndan kacang mudanya sebelum panen. Dialogue: 0,0:02:59.56,0:03:02.11,Default,,0000,0000,0000,,Sayangnya, kita tidak bisa menanam kacang Dialogue: 0,0:03:02.11,0:03:04.58,Default,,0000,0000,0000,,di ladang yang sama tiap musim. Dialogue: 0,0:03:04.61,0:03:07.23,Default,,0000,0000,0000,,Kita perlu memastikan\Nadanya rotasi tanaman Dialogue: 0,0:03:07.23,0:03:09.81,Default,,0000,0000,0000,,untuk menghindari penyakit dan hama. Dialogue: 0,0:03:10.33,0:03:15.58,Default,,0000,0000,0000,,Seperti kacang, petani dapat menikmati\Ndaun kinoa yang bergizi. Dialogue: 0,0:03:15.60,0:03:18.61,Default,,0000,0000,0000,,Walaupun kacang dianggap bergizi, Dialogue: 0,0:03:18.61,0:03:20.74,Default,,0000,0000,0000,,kinoa lebih banyak\Nmengandung nutrisi mikro, Dialogue: 0,0:03:20.74,0:03:24.62,Default,,0000,0000,0000,,dan dengan kinoa, kita bisa membuat \N[lebih banyak] makanan dan minuman Dialogue: 0,0:03:24.62,0:03:26.03,Default,,0000,0000,0000,,daripada kacang. Dialogue: 0,0:03:26.05,0:03:27.39,Default,,0000,0000,0000,,Pada 2015, Dialogue: 0,0:03:27.39,0:03:31.58,Default,,0000,0000,0000,,bersama tim riset saya \Ndi Washington State University, Dialogue: 0,0:03:31.60,0:03:34.37,Default,,0000,0000,0000,,kami mengenalkan kinoa di Rwanda\Nuntuk pertama kalinya. Dialogue: 0,0:03:34.66,0:03:37.35,Default,,0000,0000,0000,,Kami mengetes 20 varietas kinoa Dialogue: 0,0:03:37.35,0:03:41.61,Default,,0000,0000,0000,,untuk melihat adaptabilitasnya\Nterhadap tiga zona ekologis di Rwanda. Dialogue: 0,0:03:42.25,0:03:44.51,Default,,0000,0000,0000,,Hasilnya mencengangkan. Dialogue: 0,0:03:44.54,0:03:46.61,Default,,0000,0000,0000,,Dari 20 varietas yang dites, Dialogue: 0,0:03:46.63,0:03:51.01,Default,,0000,0000,0000,,15 di antaranya berpotensi untuk\Ntumbuh dengan baik di iklim Rwanda. Dialogue: 0,0:03:51.54,0:03:55.42,Default,,0000,0000,0000,,Selanjutnya, kami memulai\NQuinoa Model Farmers Program. Dialogue: 0,0:03:55.45,0:03:57.87,Default,,0000,0000,0000,,Kami memberikan varietas potensial\Nkepada petani Dialogue: 0,0:03:57.87,0:04:00.41,Default,,0000,0000,0000,,untuk mereka tanam\Ndi ladang dan komunitasnya. Dialogue: 0,0:04:00.43,0:04:01.85,Default,,0000,0000,0000,,Kami mulai dengan 12 petani Dialogue: 0,0:04:01.85,0:04:03.46,Default,,0000,0000,0000,,dan tiga tahun kemudian, Dialogue: 0,0:04:03.46,0:04:06.39,Default,,0000,0000,0000,,kini kami bekerja\Ndengan sekitar 500 petani, Dialogue: 0,0:04:06.39,0:04:07.76,Default,,0000,0000,0000,,termasuk ibu saya Dialogue: 0,0:04:07.76,0:04:10.86,Default,,0000,0000,0000,,yang dikenal warga\Nsebagai "ratu kinoa" Dialogue: 0,0:04:10.86,0:04:15.38,Default,,0000,0000,0000,,karena dia bekerja membantu \Npetani lain mengadopsi tanaman ini. Dialogue: 0,0:04:15.79,0:04:17.53,Default,,0000,0000,0000,,Kami memberi mereka benih, Dialogue: 0,0:04:17.53,0:04:20.09,Default,,0000,0000,0000,,melatih cara menanam dan memasaknya. Dialogue: 0,0:04:20.12,0:04:21.88,Default,,0000,0000,0000,,Para petani sangat kreatif, Dialogue: 0,0:04:21.88,0:04:24.28,Default,,0000,0000,0000,,menciptakan resep mereka sendiri. Dialogue: 0,0:04:24.59,0:04:27.90,Default,,0000,0000,0000,,Kami mulai melihat perubahan\Nmenakjubkan di hidup mereka, Dialogue: 0,0:04:27.90,0:04:29.24,Default,,0000,0000,0000,,termasuk kisah sukses Dialogue: 0,0:04:29.24,0:04:34.66,Default,,0000,0000,0000,,bahwa mereka sekarang bisa\Nmakan bergizi tiga kali sehari. Dialogue: 0,0:04:34.69,0:04:36.65,Default,,0000,0000,0000,,Saya perlu menekankan bahwa kinoa Dialogue: 0,0:04:36.65,0:04:40.43,Default,,0000,0000,0000,,tidak lantas menggantikan tanaman lain. Dialogue: 0,0:04:40.45,0:04:43.43,Default,,0000,0000,0000,,Kami mengenalkan kinoa\Nsebagai suplemen Dialogue: 0,0:04:43.43,0:04:46.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk menciptakan pola makan Dialogue: 0,0:04:46.00,0:04:49.90,Default,,0000,0000,0000,,yang sehat dan bergizi\Nuntuk melawan malnutrisi kronis. Dialogue: 0,0:04:49.93,0:04:52.91,Default,,0000,0000,0000,,Kami sudah memulai pengenalan kinoa\Ndengan model ini di Rwanda, Dialogue: 0,0:04:52.91,0:04:56.36,Default,,0000,0000,0000,,tetapi ini bisa juga direplikasi \Ndi negara lain Dialogue: 0,0:04:56.36,0:04:58.48,Default,,0000,0000,0000,,yang mengalami kelaparan dan malnutrisi. Dialogue: 0,0:04:59.16,0:05:04.86,Default,,0000,0000,0000,,Sekitar satu dari sembilan orang di dunia\Nmengalami malnutrisi kronis. Dialogue: 0,0:05:05.19,0:05:07.13,Default,,0000,0000,0000,,Kami sudah memulai kolaborasi riset Dialogue: 0,0:05:07.13,0:05:11.49,Default,,0000,0000,0000,,dengan institusi dari negara\Nseperti Kenya, Malawi, Uganda, Dialogue: 0,0:05:11.49,0:05:15.04,Default,,0000,0000,0000,,dan negara lain yang mengalami\Nkelaparan dan malnutrisi. Dialogue: 0,0:05:15.45,0:05:18.19,Default,,0000,0000,0000,,Kinoa bukanlah satu-satunya \Ntanaman ajaib. Dialogue: 0,0:05:18.21,0:05:21.49,Default,,0000,0000,0000,,Ada beberapa tanaman\Ndengan adaptabilitas Dialogue: 0,0:05:21.49,0:05:23.65,Default,,0000,0000,0000,,dan nilai gizi yang tinggi. Dialogue: 0,0:05:24.63,0:05:30.38,Default,,0000,0000,0000,,Contohnya, jawawut, sorgum,\Nfonio, beras jali, gandum, dan lain-lain. Dialogue: 0,0:05:30.41,0:05:34.64,Default,,0000,0000,0000,,Mereka mudah beradaptasi dan merespons\Nperubahan iklim dengan baik. Dialogue: 0,0:05:34.66,0:05:38.82,Default,,0000,0000,0000,,Anda bisa menanam tanaman ajaib ini \Ndi beragam tempat di dunia, Dialogue: 0,0:05:38.82,0:05:43.96,Default,,0000,0000,0000,,membangun jembatan, sehingga tiap orang\Nmendapat akses kepada makanan bergizi. Dialogue: 0,0:05:45.24,0:05:47.17,Default,,0000,0000,0000,,Saya tahu bagaimana rasanya kelaparan. Dialogue: 0,0:05:47.20,0:05:48.64,Default,,0000,0000,0000,,Saya pernah merasakannya. Dialogue: 0,0:05:49.04,0:05:51.60,Default,,0000,0000,0000,,Saya tahu rasanya mengalami malnutrisi Dialogue: 0,0:05:51.60,0:05:53.74,Default,,0000,0000,0000,,karena saya juga pernah mengalaminya. Dialogue: 0,0:05:53.76,0:05:54.99,Default,,0000,0000,0000,,Mengenalkan tanaman Dialogue: 0,0:05:54.99,0:05:59.61,Default,,0000,0000,0000,,dengan nilai keanekaragaman hayati,\Nadaptabilitas, dan nutrisi yang tinggi Dialogue: 0,0:05:59.61,0:06:03.57,Default,,0000,0000,0000,,akan berperan penting\Ndalam menciptakan ketahanan pangan, Dialogue: 0,0:06:03.57,0:06:07.12,Default,,0000,0000,0000,,kedaulatan biji-bijian,\Ndan produksi yang berkesinambungan Dialogue: 0,0:06:07.12,0:06:12.32,Default,,0000,0000,0000,,di komunitas dan negara\Nyang mengalami kelaparan dan malnutrisi. Dialogue: 0,0:06:12.92,0:06:16.39,Default,,0000,0000,0000,,Mendapatkan makanan bergizi\Ntidak seharusnya menjadi kemewahan. Dialogue: 0,0:06:16.92,0:06:21.66,Default,,0000,0000,0000,,Kita perlu memastikan tersedianya\Nakses pada makanan bergizi dan terjangkau Dialogue: 0,0:06:21.66,0:06:23.06,Default,,0000,0000,0000,,untuk setiap orang. Dialogue: 0,0:06:23.09,0:06:26.57,Default,,0000,0000,0000,,Ini satu langkah untuk\Nmenjadikannya sebuah kenyataan. Dialogue: 0,0:06:27.87,0:06:29.02,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih.