[Script Info]
Title: 
[Events]
Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text
Dialogue: 0,0:00:00.76,0:00:02.22,Default,,0000,0000,0000,,Saat kelas lima,
Dialogue: 0,0:00:02.24,0:00:06.62,Default,,0000,0000,0000,,saya membeli DC Comics Presents jilid 57
Dialogue: 0,0:00:06.64,0:00:09.38,Default,,0000,0000,0000,,dari rak majalah\Ndi toko buku daerah saya,
Dialogue: 0,0:00:09.40,0:00:13.10,Default,,0000,0000,0000,,dan komik itu mengubah hidup saya.
Dialogue: 0,0:00:13.12,0:00:16.50,Default,,0000,0000,0000,,Kombinasi kata dan gambar menyebabkan\Nsesuatu terjadi di kepala saya
Dialogue: 0,0:00:16.52,0:00:18.06,Default,,0000,0000,0000,,untuk pertama kalinya,
Dialogue: 0,0:00:18.08,0:00:21.78,Default,,0000,0000,0000,,dan saya langsung jatuh hati pada komik.
Dialogue: 0,0:00:21.80,0:00:24.98,Default,,0000,0000,0000,,Saya menjadi pembaca\Nkomik yang serakah,
Dialogue: 0,0:00:25.00,0:00:26.70,Default,,0000,0000,0000,,tapi tak pernah bawa komik ke sekolah.
Dialogue: 0,0:00:26.72,0:00:32.54,Default,,0000,0000,0000,,Saya menyadari bahwa komik\Ntidak seharusnya ada di ruang kelas.
Dialogue: 0,0:00:32.56,0:00:34.98,Default,,0000,0000,0000,,Orang tua saya bukan penggemar komik,
Dialogue: 0,0:00:35.00,0:00:38.10,Default,,0000,0000,0000,,dan saya yakin guru-guru saya pun begitu.
Dialogue: 0,0:00:38.12,0:00:40.38,Default,,0000,0000,0000,,Komik tidak pernah digunakan\Nuntuk mengajar,
Dialogue: 0,0:00:40.40,0:00:44.30,Default,,0000,0000,0000,,komik dan novel grafis tidak pernah\Ndigunakan untuk kegiatan membaca,
Dialogue: 0,0:00:44.32,0:00:47.82,Default,,0000,0000,0000,,dan tidak pernah dijual di pameran\Nbuku tahunan di tempat kami.
Dialogue: 0,0:00:47.84,0:00:50.42,Default,,0000,0000,0000,,Meski begitu, saya tetap membaca komik,
Dialogue: 0,0:00:50.44,0:00:52.06,Default,,0000,0000,0000,,dan bahkan mulai membuat komik.
Dialogue: 0,0:00:52.08,0:00:55.10,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya saya menjadi kartunis,
Dialogue: 0,0:00:55.12,0:00:57.92,Default,,0000,0000,0000,,menulis dan menggambar komik\Nsebagai mata pencaharian.
Dialogue: 0,0:00:58.68,0:01:00.94,Default,,0000,0000,0000,,Saya juga menjadi guru\Ndi Sekolah Menengah Atas.
Dialogue: 0,0:01:00.96,0:01:02.26,Default,,0000,0000,0000,,Saya mengajar di:
Dialogue: 0,0:01:02.28,0:01:05.10,Default,,0000,0000,0000,,SMA Bishop O'Dowd di Oakland, California.
Dialogue: 0,0:01:05.12,0:01:07.66,Default,,0000,0000,0000,,Saya mengajar matematika dan seni,
Dialogue: 0,0:01:07.68,0:01:09.06,Default,,0000,0000,0000,,tapi seringnya ilmu komputer,
Dialogue: 0,0:01:09.08,0:01:11.50,Default,,0000,0000,0000,,dan saya mengajar selama 17 tahun.
Dialogue: 0,0:01:11.52,0:01:13.38,Default,,0000,0000,0000,,Saat masih menjadi guru baru,
Dialogue: 0,0:01:13.40,0:01:16.54,Default,,0000,0000,0000,,saya mencoba membawa\Nkomik ke dalam kelas.
Dialogue: 0,0:01:16.56,0:01:19.66,Default,,0000,0000,0000,,Di hari pertama pelajaran,\Nsaya berkata di depan para murid,
Dialogue: 0,0:01:19.68,0:01:21.78,Default,,0000,0000,0000,,bahwa saya seorang kartunis.
Dialogue: 0,0:01:21.80,0:01:24.90,Default,,0000,0000,0000,,Alasannya bukan karena saya hendak\Nmengajar menggunakan komik,
Dialogue: 0,0:01:24.92,0:01:28.94,Default,,0000,0000,0000,,tetapi karena saya harap komik dapat\Nmembuat mereka menganggap saya keren.
Dialogue: 0,0:01:28.96,0:01:30.38,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:01:30.40,0:01:31.78,Default,,0000,0000,0000,,Saya keliru.
Dialogue: 0,0:01:31.80,0:01:33.78,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu adalah tahun 90-an,
Dialogue: 0,0:01:33.80,0:01:38.10,Default,,0000,0000,0000,,jadi komik belum membudaya\Nseperti saat ini.
Dialogue: 0,0:01:38.12,0:01:42.06,Default,,0000,0000,0000,,Murid-murid tidak menganggap saya keren,\Ntapi malahan dianggap norak.
Dialogue: 0,0:01:42.08,0:01:44.98,Default,,0000,0000,0000,,Dan lebih parahnya,\Nsaat ada masalah di dalam kelas,
Dialogue: 0,0:01:45.00,0:01:48.30,Default,,0000,0000,0000,,mereka akan menggunakan komik\Nsebagai pengalih perhatian.
Dialogue: 0,0:01:48.32,0:01:50.94,Default,,0000,0000,0000,,Lalu mereka mengangkat\Ntangan dan bertanya,
Dialogue: 0,0:01:50.96,0:01:53.30,Default,,0000,0000,0000,,"Pak Yang, menurut Bapak,\Nsiapa yang akan menang,
Dialogue: 0,0:01:53.32,0:01:54.58,Default,,0000,0000,0000,,Superman atau Hulk?"
Dialogue: 0,0:01:54.60,0:01:55.62,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:01:55.64,0:02:00.70,Default,,0000,0000,0000,,Seketika itu saya sadar bahwa mengajar\Ndan membuat kartun harus dipisahkan.
Dialogue: 0,0:02:00.72,0:02:04.14,Default,,0000,0000,0000,,Tampaknya insting kelas lima saya benar.
Dialogue: 0,0:02:04.16,0:02:07.20,Default,,0000,0000,0000,,Komik tidak seharusnya ada di ruang kelas.
Dialogue: 0,0:02:07.80,0:02:09.24,Default,,0000,0000,0000,,Tapi lagi-lagi, saya keliru.
Dialogue: 0,0:02:09.80,0:02:11.86,Default,,0000,0000,0000,,Setelah mengajar selama beberapa tahun,
Dialogue: 0,0:02:11.88,0:02:16.78,Default,,0000,0000,0000,,saya mengalami sendiri potensi\Nmendidik menggunakan komik.
Dialogue: 0,0:02:16.80,0:02:20.34,Default,,0000,0000,0000,,Di satu semester, saya diminta\Nuntuk menggantikan kelas Aljabar 2
Dialogue: 0,0:02:20.36,0:02:24.66,Default,,0000,0000,0000,,untuk jangka waktu yang panjang,\Nsaya setuju, tapi ada masalah.
Dialogue: 0,0:02:24.68,0:02:28.38,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu, saya juga menjabat\Nsebagai teknisi pendidikan di sekolah,
Dialogue: 0,0:02:28.40,0:02:30.30,Default,,0000,0000,0000,,yang artinya setiap beberapa minggu,
Dialogue: 0,0:02:30.32,0:02:33.74,Default,,0000,0000,0000,,saya terpaksa meninggalkan\Nsatu atau dua kali pelajaran,
Dialogue: 0,0:02:33.76,0:02:36.58,Default,,0000,0000,0000,,karena saya berada di kelas lain,\Nmembantu guru lainnya
Dialogue: 0,0:02:36.60,0:02:38.70,Default,,0000,0000,0000,,yang berhubungan dengan komputer.
Dialogue: 0,0:02:38.72,0:02:41.86,Default,,0000,0000,0000,,Bagi murid-murid kelas Aljabar 2,\Nhal tersebut tidak menyenangkan.
Dialogue: 0,0:02:41.88,0:02:44.63,Default,,0000,0000,0000,,Mendapat guru pengganti\Njangka panjang itu tidak menyenangkan,
Dialogue: 0,0:02:44.63,0:02:47.64,Default,,0000,0000,0000,,tapi bagaimana kalau diganti lagi?\NItu lebih parah.
Dialogue: 0,0:02:48.36,0:02:52.22,Default,,0000,0000,0000,,Dalam rangka memberikan pengajaran\Nyang konsisten untuk murid-murid saya,
Dialogue: 0,0:02:52.24,0:02:55.10,Default,,0000,0000,0000,,saya mulai merekam video\Nsaat sedang menjelaskan pelajaran,
Dialogue: 0,0:02:55.12,0:02:58.74,Default,,0000,0000,0000,,lalu video itu saya serahkan\Npada pengganti saya untuk diputar di kelas.
Dialogue: 0,0:02:58.76,0:03:03.22,Default,,0000,0000,0000,,Saya berusaha membuat videonya\Nsemenarik mungkin.
Dialogue: 0,0:03:03.24,0:03:05.38,Default,,0000,0000,0000,,Saya bahkan menambahkan\Nefek-efek khusus.
Dialogue: 0,0:03:05.40,0:03:08.26,Default,,0000,0000,0000,,Contohnya, saat saya menyelesaikan\Nsoal di papan tulis,
Dialogue: 0,0:03:08.28,0:03:09.90,Default,,0000,0000,0000,,saya akan menepukkan tangan,
Dialogue: 0,0:03:09.92,0:03:12.34,Default,,0000,0000,0000,,lalu papan tulisnya\Nakan menghilang secara ajaib.
Dialogue: 0,0:03:12.36,0:03:13.78,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:03:13.80,0:03:15.36,Default,,0000,0000,0000,,Menurut saya itu lumayan keren.
Dialogue: 0,0:03:16.16,0:03:19.02,Default,,0000,0000,0000,,Saya sangat yakin murid-murid\Nakan menyukai video itu,
Dialogue: 0,0:03:19.04,0:03:20.26,Default,,0000,0000,0000,,ternyata saya keliru.
Dialogue: 0,0:03:20.28,0:03:21.66,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:03:21.68,0:03:24.54,Default,,0000,0000,0000,,Video-video itu gagal total.
Dialogue: 0,0:03:24.56,0:03:26.76,Default,,0000,0000,0000,,Banyak murid menemui saya dan berkata,
Dialogue: 0,0:03:26.76,0:03:29.42,Default,,0000,0000,0000,,"Pak Yang, kami pikir Bapak\Norang yang membosankan,
Dialogue: 0,0:03:29.44,0:03:32.90,Default,,0000,0000,0000,,tapi di video, Bapak lebih parah."
Dialogue: 0,0:03:32.92,0:03:34.54,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:03:34.56,0:03:39.90,Default,,0000,0000,0000,,Selanjutnya, saya mulai menggambar\Npelajaran dalam bentuk komik.
Dialogue: 0,0:03:39.92,0:03:42.28,Default,,0000,0000,0000,,Saya melakukannya dengan cepat\Ndan minim perencanaan.
Dialogue: 0,0:03:42.28,0:03:45.22,Default,,0000,0000,0000,,Saya hanya mengambil spidol,\Nmenggambar panel demi panel,
Dialogue: 0,0:03:45.24,0:03:47.94,Default,,0000,0000,0000,,memikirkan yang ingin\Nsaya katakan sambil menggambar.
Dialogue: 0,0:03:47.96,0:03:49.70,Default,,0000,0000,0000,,Komik berisi pelajaran ini
Dialogue: 0,0:03:49.72,0:03:51.82,Default,,0000,0000,0000,,biasanya berjumlah\Nempat atau enam halaman,
Dialogue: 0,0:03:51.84,0:03:56.82,Default,,0000,0000,0000,,saya memfotokopi komik itu\Nlalu menyerahkan kepada guru pengganti.
Dialogue: 0,0:03:56.84,0:03:59.06,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya terkejut,
Dialogue: 0,0:03:59.08,0:04:01.90,Default,,0000,0000,0000,,karena komik itu sukses besar.
Dialogue: 0,0:04:01.92,0:04:05.46,Default,,0000,0000,0000,,Murid-murid meminta saya membuat komik,
Dialogue: 0,0:04:05.48,0:04:08.42,Default,,0000,0000,0000,,meskipun saya bisa hadir di kelas.
Dialogue: 0,0:04:08.44,0:04:12.54,Default,,0000,0000,0000,,Rupanya mereka lebih menyukai\Nversi kartun saya dibanding yang asli.
Dialogue: 0,0:04:12.56,0:04:14.62,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:04:14.64,0:04:18.34,Default,,0000,0000,0000,,Ini mengejutkan, karena murid-murid saya\Nadalah bagian dari generasi
Dialogue: 0,0:04:18.36,0:04:20.26,Default,,0000,0000,0000,,yang dibesarkan dengan layar,
Dialogue: 0,0:04:20.28,0:04:23.50,Default,,0000,0000,0000,,jadi saya kira mereka akan menyukai\Nbelajar melalui layar
Dialogue: 0,0:04:23.52,0:04:26.06,Default,,0000,0000,0000,,dibandingkan melalui lembaran kertas.
Dialogue: 0,0:04:26.08,0:04:27.91,Default,,0000,0000,0000,,Saat saya bertanya pada murid-murid,
Dialogue: 0,0:04:27.91,0:04:30.98,Default,,0000,0000,0000,,kenapa mereka menyukai\Nkomik yang saya buat,
Dialogue: 0,0:04:31.00,0:04:35.38,Default,,0000,0000,0000,,saya mulai memahami\Npotensi komik dalam dunia pendidikan.
Dialogue: 0,0:04:35.40,0:04:38.02,Default,,0000,0000,0000,,Pertama, tidak seperti\Nbuku pelajaran matematika,
Dialogue: 0,0:04:38.04,0:04:40.62,Default,,0000,0000,0000,,komik mengajarkan materi secara visual.
Dialogue: 0,0:04:40.64,0:04:43.46,Default,,0000,0000,0000,,Murid-murid kita besar\Ndi lingkungan visual,
Dialogue: 0,0:04:43.48,0:04:46.22,Default,,0000,0000,0000,,jadi mereka terbiasa memahami\Ninformasi secara visual.
Dialogue: 0,0:04:46.24,0:04:49.02,Default,,0000,0000,0000,,Tapi bukan seperti cara visual lainnya,
Dialogue: 0,0:04:49.04,0:04:53.86,Default,,0000,0000,0000,,contohnya film, televisi,\Nanimasi, atau video,
Dialogue: 0,0:04:53.88,0:04:56.74,Default,,0000,0000,0000,,menurut saya komik itu permanen.
Dialogue: 0,0:04:56.76,0:05:02.42,Default,,0000,0000,0000,,Dalam komik, masa lalu, sekarang,\Ndan masa depan letaknya berdampingan.
Dialogue: 0,0:05:02.44,0:05:05.86,Default,,0000,0000,0000,,Artinya, jumlah informasi yang diterima
Dialogue: 0,0:05:05.88,0:05:08.60,Default,,0000,0000,0000,,berada dalam kendali pembaca.
Dialogue: 0,0:05:09.56,0:05:13.58,Default,,0000,0000,0000,,Saat ada murid yang tidak mengerti\Nsuatu materi di komik saya,
Dialogue: 0,0:05:13.60,0:05:17.82,Default,,0000,0000,0000,,mereka hanya perlu membaca ulang\Nsesuai kecepatan membaca masing-masing.
Dialogue: 0,0:05:17.84,0:05:21.82,Default,,0000,0000,0000,,Itu seperti memberikan\Nremote control kepada mereka.
Dialogue: 0,0:05:21.84,0:05:24.74,Default,,0000,0000,0000,,Hal tersebut tidak ada\Ndi video yang saya buat,
Dialogue: 0,0:05:24.76,0:05:27.54,Default,,0000,0000,0000,,dan bahkan tidak ada dalam\Npengajaran yang saya berikan.
Dialogue: 0,0:05:27.56,0:05:32.30,Default,,0000,0000,0000,,Saat saya berbicara,\Nkecepatan adalah kewenangan saya.
Dialogue: 0,0:05:32.32,0:05:35.70,Default,,0000,0000,0000,,Bagi beberapa murid\Ndan beberapa jenis informasi,
Dialogue: 0,0:05:35.72,0:05:40.66,Default,,0000,0000,0000,,dua aspek yang didapat melalui komik,\Nyaitu visual dan sifat permanen,
Dialogue: 0,0:05:40.68,0:05:44.34,Default,,0000,0000,0000,,menjadikan komik sebagai sarana\Npendidikan yang sangat berguna.
Dialogue: 0,0:05:44.36,0:05:46.34,Default,,0000,0000,0000,,Saat saya mengajar di kelas Aljabar 2,
Dialogue: 0,0:05:46.36,0:05:50.58,Default,,0000,0000,0000,,saya juga sedang menempuh\Npendidikan di Cal State East Bay.
Dialogue: 0,0:05:50.60,0:05:54.66,Default,,0000,0000,0000,,Saya tertarik dengan pengalaman saya\Nmenggunakan komik dalam mengajar,
Dialogue: 0,0:05:54.68,0:05:59.78,Default,,0000,0000,0000,,hingga saya memutuskan untuk memusatkan\Ntopik penelitian saya pada komik.
Dialogue: 0,0:05:59.80,0:06:02.78,Default,,0000,0000,0000,,Saya penasaran mengapa pendidik Amerika,
Dialogue: 0,0:06:02.80,0:06:08.02,Default,,0000,0000,0000,,ragu untuk menggunakan komik\Ndalam kegiatan belajar mengajar.
Dialogue: 0,0:06:08.04,0:06:10.14,Default,,0000,0000,0000,,Berikut adalah temuan saya.
Dialogue: 0,0:06:10.16,0:06:12.82,Default,,0000,0000,0000,,Komik pertama kali menjadi\Nmedia massa pada tahun 1940-an,
Dialogue: 0,0:06:12.84,0:06:15.26,Default,,0000,0000,0000,,sebanyak jutaan cetakan\Nterjual setiap bulannya,
Dialogue: 0,0:06:15.28,0:06:17.42,Default,,0000,0000,0000,,dan para pendidik menyadarinya.
Dialogue: 0,0:06:17.44,0:06:21.42,Default,,0000,0000,0000,,Banyak guru inovatif mulai membawa\Nkomik ke dalam ruang kelas
Dialogue: 0,0:06:21.44,0:06:22.78,Default,,0000,0000,0000,,untuk bereksperimen.
Dialogue: 0,0:06:22.80,0:06:26.66,Default,,0000,0000,0000,,Pada tahun 1944,\N"Jurnal Sosiologi Pendidikan"
Dialogue: 0,0:06:26.68,0:06:30.26,Default,,0000,0000,0000,,bahkan mengkhususkan\Nsatu jilid untuk membahas topik tersebut.
Dialogue: 0,0:06:30.28,0:06:32.66,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya mulai berkembang.
Dialogue: 0,0:06:32.68,0:06:34.60,Default,,0000,0000,0000,,Para guru mulai menyadari\Nperubahan yang terjadi.
Dialogue: 0,0:06:35.05,0:06:36.100,Default,,0000,0000,0000,,Namun datanglah seorang pria.
Dialogue: 0,0:06:37.36,0:06:41.17,Default,,0000,0000,0000,,Dia adalah psikolog anak,\NDr. Frederic Wertham.
Dialogue: 0,0:06:41.35,0:06:45.41,Default,,0000,0000,0000,,Pada 1954, dia menulis buku\Nberjudul "Seduction of The Innocent,"
Dialogue: 0,0:06:45.41,0:06:49.88,Default,,0000,0000,0000,,dia berpendapat bahwa komik\Nmenyebabkan kenakalan remaja.
Dialogue: 0,0:06:50.23,0:06:51.15,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:06:51.15,0:06:51.89,Default,,0000,0000,0000,,Dia keliru.
Dialogue: 0,0:06:52.52,0:06:54.73,Default,,0000,0000,0000,,Dr. Wertham sebenarnya\Npria yang lumayan baik.
Dialogue: 0,0:06:54.74,0:06:58.17,Default,,0000,0000,0000,,Dia sering menghabiskan waktu\Nbersama kriminal remaja,
Dialogue: 0,0:06:58.17,0:07:02.90,Default,,0000,0000,0000,,karena hal tersebut dia menyadari\Nkebanyakan kliennya membaca komik.
Dialogue: 0,0:07:03.43,0:07:07.26,Default,,0000,0000,0000,,Dr. Wertham tidak memahami\Nbahwa di era 40 dan 50-an,
Dialogue: 0,0:07:07.26,0:07:11.40,Default,,0000,0000,0000,,hampir semua anak\Ndi Amerika membaca komik.
Dialogue: 0,0:07:11.40,0:07:14.61,Default,,0000,0000,0000,,Pembuktian dari Dr. Wertham\Nsedikit meragukan,
Dialogue: 0,0:07:14.61,0:07:18.27,Default,,0000,0000,0000,,tapi bukunya menginspirasi\NSenat Amerika Serikat
Dialogue: 0,0:07:18.27,0:07:20.18,Default,,0000,0000,0000,,untuk melaksanakan pemeriksaan,
Dialogue: 0,0:07:20.18,0:07:24.30,Default,,0000,0000,0000,,guna membuktikan bahwa komik\Nmenyebabkan kenakalan remaja.
Dialogue: 0,0:07:24.87,0:07:27.18,Default,,0000,0000,0000,,Pemeriksaan tersebut berlangsung\Nselama hampir dua bulan.
Dialogue: 0,0:07:27.61,0:07:32.03,Default,,0000,0000,0000,,Hasilnya tidak meyakinkan,\Ntapi sayangnya berhasil merusak
Dialogue: 0,0:07:32.04,0:07:36.19,Default,,0000,0000,0000,,reputasi komik di mata penduduk Amerika.
Dialogue: 0,0:07:36.19,0:07:40.47,Default,,0000,0000,0000,,Setelah itu, para pendidik Amerika\Nyang dihormati mundur,
Dialogue: 0,0:07:40.52,0:07:42.52,Default,,0000,0000,0000,,dan menghilang selama beberapa dekade.
Dialogue: 0,0:07:42.52,0:07:44.24,Default,,0000,0000,0000,,Baru pada tahun 1970-an,
Dialogue: 0,0:07:44.24,0:07:47.30,Default,,0000,0000,0000,,beberapa pemberani mulai kembali.
Dialogue: 0,0:07:47.53,0:07:49.58,Default,,0000,0000,0000,,Dan baru belakangan ini,
Dialogue: 0,0:07:49.58,0:07:51.31,Default,,0000,0000,0000,,mungkin sekitar satu dekade,
Dialogue: 0,0:07:51.31,0:07:54.10,Default,,0000,0000,0000,,komik mulai diterima secara luas
Dialogue: 0,0:07:54.10,0:07:56.11,Default,,0000,0000,0000,,di kalangan pendidik Amerika.
Dialogue: 0,0:07:56.11,0:08:00.10,Default,,0000,0000,0000,,Komik dan novel grafis\Nakhirnya menemukan cara
Dialogue: 0,0:08:00.10,0:08:02.12,Default,,0000,0000,0000,,untuk kembali ke ruang kelas di Amerika,
Dialogue: 0,0:08:02.12,0:08:05.46,Default,,0000,0000,0000,,dan bahkan terjadi di SMA Bishop O'Dowd,\Ntempat saya dulu mengajar.
Dialogue: 0,0:08:05.71,0:08:07.42,Default,,0000,0000,0000,,Pak Smith, salah satu rekan kerja saya,
Dialogue: 0,0:08:07.42,0:08:10.52,Default,,0000,0000,0000,,menggunakan buku Scott McCloud,\N"Memahami Komik"
Dialogue: 0,0:08:10.52,0:08:14.88,Default,,0000,0000,0000,,untuk kelas sastra dan film,\Nkarena buku itu membekali murid-muridnya
Dialogue: 0,0:08:14.88,0:08:19.67,Default,,0000,0000,0000,,dengan bahasa untuk mendiskusikan\Nhubungan antara kata dan gambar.
Dialogue: 0,0:08:19.67,0:08:23.31,Default,,0000,0000,0000,,Pak Burns menugaskan esay komik\Nkepada murid-muridnya setiap tahun.
Dialogue: 0,0:08:23.31,0:08:27.71,Default,,0000,0000,0000,,Murid-muridnya diminta\Nuntuk menelaah novel menggunakan gambar,
Dialogue: 0,0:08:27.71,0:08:30.28,Default,,0000,0000,0000,,mereka diminta untuk berpikir lebih dalam,
Dialogue: 0,0:08:30.28,0:08:32.13,Default,,0000,0000,0000,,bukan hanya mengenai ceritanya,
Dialogue: 0,0:08:32.13,0:08:35.26,Default,,0000,0000,0000,,tapi juga mengenai penyampaian ceritanya.
Dialogue: 0,0:08:35.26,0:08:38.42,Default,,0000,0000,0000,,Dan Ibu Murrock menggunakan buku saya,\N"Warga Amerika Keturunan Tiongkok"
Dialogue: 0,0:08:38.42,0:08:40.11,Default,,0000,0000,0000,,untuk murid di kelas Bahasa Inggris 1.
Dialogue: 0,0:08:40.11,0:08:42.01,Default,,0000,0000,0000,,Baginya, novel grafis
Dialogue: 0,0:08:42.01,0:08:45.71,Default,,0000,0000,0000,,adalah cara yang bagus\Nuntuk memenuhi standar Common Core.
Dialogue: 0,0:08:45.71,0:08:48.54,Default,,0000,0000,0000,,Standar tersebut mengharuskan\Nmurid mampu menganalisa
Dialogue: 0,0:08:48.55,0:08:54.74,Default,,0000,0000,0000,,bagaimana elemen visual memengaruhi\Nmakna, nada, dan keindahan teks.
Dialogue: 0,0:08:54.74,0:08:57.30,Default,,0000,0000,0000,,Di perpustakaan, Ibu Counts\Ntelah menyediakan koleksi
Dialogue: 0,0:08:57.30,0:09:00.36,Default,,0000,0000,0000,,novel grafis yang mengagumkan\Nuntuk SMA Bishop O'Dowd.
Dialogue: 0,0:09:00.39,0:09:03.59,Default,,0000,0000,0000,,Ibu Counts dan semua\Nrekan-rekan pustakawannya
Dialogue: 0,0:09:03.59,0:09:06.60,Default,,0000,0000,0000,,menjadi pelopor\Ndalam hal penggunaan komik,
Dialogue: 0,0:09:06.60,0:09:10.09,Default,,0000,0000,0000,,sejak awal tahun 80-an, saat artikel\Ntentang perpustakaan sekolah
Dialogue: 0,0:09:10.09,0:09:14.60,Default,,0000,0000,0000,,menyatakan bahwa kemunculan\Nnovel grafis di perpustakaan
Dialogue: 0,0:09:14.60,0:09:17.48,Default,,0000,0000,0000,,meningkatkan jumlah pengguna\Nsebesar 80 persen,
Dialogue: 0,0:09:17.48,0:09:21.34,Default,,0000,0000,0000,,dan meningkatkan\Nsirkulasi materi non-komik
Dialogue: 0,0:09:21.34,0:09:22.87,Default,,0000,0000,0000,,sebesar 30 persen.
Dialogue: 0,0:09:23.36,0:09:26.90,Default,,0000,0000,0000,,Terinspirasi dari ketertarikan\Npara pendidik Amerika,
Dialogue: 0,0:09:26.90,0:09:31.71,Default,,0000,0000,0000,,saat ini kartunis Amerika membuat\Nkonten edukasi yang lebih eksplisit
Dialogue: 0,0:09:31.71,0:09:34.67,Default,,0000,0000,0000,,bagi kelompok anak TK-SD.
Dialogue: 0,0:09:34.67,0:09:37.68,Default,,0000,0000,0000,,Kebanyakan diarahkan pada seni bahasa,
Dialogue: 0,0:09:37.68,0:09:39.80,Default,,0000,0000,0000,,tapi semakin banyak komik\Ndan novel grafis
Dialogue: 0,0:09:39.80,0:09:43.09,Default,,0000,0000,0000,,yang mulai membahas matematika dan sains.
Dialogue: 0,0:09:43.19,0:09:47.90,Default,,0000,0000,0000,,Novel grafis Sains Teknik Matematika\Nseolah menjadi wilayah tidak terdata,
Dialogue: 0,0:09:47.90,0:09:49.53,Default,,0000,0000,0000,,yang siap untuk dijelajahi.
Dialogue: 0,0:09:50.14,0:09:52.99,Default,,0000,0000,0000,,Warga Amerika akhirnya menyadari fakta,
Dialogue: 0,0:09:52.99,0:09:56.87,Default,,0000,0000,0000,,bahwa komik tidak menyebabkan\Nkenakalan remaja.
Dialogue: 0,0:09:56.87,0:09:57.86,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa)
Dialogue: 0,0:09:57.86,0:10:02.06,Default,,0000,0000,0000,,Bahwa komik pantas menjadi\Nbagian dari perlengkapan pendidik.
Dialogue: 0,0:10:02.06,0:10:05.16,Default,,0000,0000,0000,,Tidak ada alasan kuat\Nmenjauhkan komik dan novel grafis
Dialogue: 0,0:10:05.16,0:10:07.11,Default,,0000,0000,0000,,dari pendidikan anak TK-SD.
Dialogue: 0,0:10:07.33,0:10:09.09,Default,,0000,0000,0000,,Komik mengajar secara visual,
Dialogue: 0,0:10:09.09,0:10:12.49,Default,,0000,0000,0000,,memberikan kendali kepada murid-murid.
Dialogue: 0,0:10:12.49,0:10:15.47,Default,,0000,0000,0000,,Potensi komik\Ndalam pendidikan sudah tersedia,
Dialogue: 0,0:10:15.47,0:10:17.13,Default,,0000,0000,0000,,menunggu untuk dijamah
Dialogue: 0,0:10:17.13,0:10:19.39,Default,,0000,0000,0000,,oleh orang-orang kreatif\Nseperti Anda sekalian.
Dialogue: 0,0:10:19.40,0:10:20.65,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih.
Dialogue: 0,0:10:20.65,0:10:22.97,Default,,0000,0000,0000,,(Tepuk tangan)