[Happy hour yang salah, 10 pagi - 6 sore]
["An Artist Walks into a Bar"]
[AKI SASAMOTO]
Ginjalku bermasalah.
Dokter menyuruhku berhenti minum,
selama sekitar tiga bulan.
Setelah tiga bulan itu,
ternyata aku hamil.
Aki Sasamoto
Seniman
Jadi, aku tidak bisa minum
9 bulan lagi,
dan aku jadi gila.
Aku putuskan,
aku harus membuat satu projek tentang ini
dan untuk mengisi waktu.
[TERTAWA]
--Boleh pinjam beberapa gelas?
[PAU ATELA]
--Ya.
[SASAMOTO]
Suaranya bagus sekali
Aku rasa, inspirasiku datang
dari kehidupan sehari-hari
Tak seorangpun tahu
apa arti "tekanan yang permanen"
Boleh pinjam serbet juga?
[ATELA]
--Mmhm.
Kadang aku ke bar
lalu mendapat satu bagian utuh dari sana.
Aku merangkainya,
memberi judul
"Wrong Happy Hour."
Inti performan ini adalah
mendorong semua botol bir
keluar dari bar ini.
Aku mengaitkannya dengan mendorong
semua orang dalam hidupku
secara romantis.
Jadi, setelah aku memahami
jukstaposisi itu,
berarti, aku harus mendorong
setiap botol dan setiap orang
pada saat bersamaan.
[SUARA BOTOL BERDENTANG]
[PRIA]
Kamu diam?
[SASAMOTO, TAK TAMPAK]
Keluar!
[SUARA BERSORAK]
--Pergi!
Itu tentang kesepian dan romansa
dan mencari...
["Ide"]
["Kami"]
...alat untuk memecahkannya.
Kamu punya pemecah es?
[ATELA]
Ya.
Saat aku di India,
sedang mengerjakan sesuatu
tiba-tiba teringat teman remajaku
yang telah pergi,
meninggal.
Lalu aku ketemu
seorang penjual es di jalan.
Ia memberitahuku,
hal pertama yang mereka lakukan
saat seseorang meninggal,
adalah memesan es,
agar mereka bisa menaruh
jenazah itu di atas es
dan menjaga jenazah tetap segar.
Kapan "tubuh" menjadi objek?
Saat tubuh membusuk
dan mencair...
Kamu ingin jadi apa saat meninggal?
[ATELA]
Aku rasa aku akan jadi kaca,
tapi aku tidak tahu apa
kaca yang transparan atau buram.
[SASAMOTO]
--Hari ini, aku mau coba membuat
segelas whiskey,
--mungkin dengan beberapa titik,
--anggap saja ini bagian dari...
--Seperti ada whiskey
di dalam sini?
[SASAMOTO]
--Betul. Betul.
--Nah, aku rasa ini bagian dalamnya.
Kaca, terlalu rewel sebagai material.
Aku suka sifat kaca ini.
Ini juga yang benar-benar
aku inginkan di studioku:
Bagaimana mengendalikan
yang tidak dapat dikendalikan.
Material selalu melawan kembali.
Kamu tahu kan, seperti apa
proses membuat karya seni...
kamu harus mampu mencapai
kontrol secara menyeluruh
sebelum kamu dapat menerima
kekacauan di dalamnya.
Kamu masih ingat, Pau,
waktu aku membuat rak untuk kamar tidur?
Rak itu benar-benar
terpotong dengan sempurna,
seperti terbentuk dimensi sempurna,
tapi, berakhir dengan
hanya menjadi sudut di dapur.
Dan rak itu pas sekali ada di sana.
Aku tidak mengerti,
kamu harus berusaha sekeras itu
untuk menjadikannya sempurna
Lalu, objek itu menemukan
tempatnya sendiri dan ritmenya sendiri
Aku harap,
anakku tidak menjadi
seorang seniman nantinya,
tapi, kayaknya
aku tidak bisa mengontrol itu.
--Bisa kamu makan ini
dari arah bagian dalam ke bagian keluar?
--Bisa kamu makan ini
dari arah bagian dalam ke bagian luar?
--Tidak boleh dipecahkan!
[PENONTON TERTAWA]
["Strange Attractors," 2010]
--Aku hanya ingin ke dalam...
[ATELA]
--Lalu kenapa lingkaran?
--Lalu kenapa lingkaran?
--Lalu kenapa lingkaran?
--Lalu kenapa lingkaran?
["Past in a future tense," 2019]
[PEREMPUAN]
--Aku juga heran
kenapa di video ini,
kamu tahu kan...
--Kenapa donat?
[SASAMOTO]
--Uh. Uh....
--Aku tidak tahu,
aku tidak mau menjelaskan,
--terlalu sulit.
["Do Nut Diagram," 2018]
--Aku tidak boleh minum saat itu,
jadi aku...
--Seluruh pertunjukan ini
mengenai tidak boleh minum
--dan begitu ingin menegak alkohol,
tapi...
--Apa ini kedengarannya
jadi seperti alkoholik?
--Bukan seperti itu!
[PEREMPUAN]
Aku rasa begitu!
[KEDUANYA TERTAWA]
[SASAMOTO]
--Begitulah...
Aku harus membuat objek dalam cara O.C.D.
(O.C.D -
gangguan mental obsesif)
Kalau semua objek sudah tertata,
objek-objek itu bergerak
dengan logikanya sendiri-sendiri,
dan aku tidak punya kendali.
Itu cara lain untukku,
agar didominasi oleh objek-objek.
Objek-objek itu
menceritakan kisahnya sendiri.
--Ok, aku akan menyalakannya.
--Kipas ini lebih pelan, jadi...
kadang berputar pelan-- bahkan berhenti--
dan setelah lima menit,
mendadak mulai berputar lagi.
Aku suka itu,
saat objek
mulai memiliki hidupnya sendiri--
jadi kamu tidak dapat
mengendalikannya.
Lalu, tiba-tiba aku tersadar
itulah tepatnya
yang aku alami dalam hidupku.
[SUARA BAYI MENANGIS]
Aku tidak pernah berencana
menjadi seorang ibu,
tapi itulah aku sekarang.
Sambil melihat gelas berputar ini,
aku bahkan tidak mengerti
kapan aku membuat keputusan itu.
Semuanya terus-menerus bergerak.
Apapun yang tadinya
aku pikir bisa aku kendalikan,
apapun yang tadinya aku pikir itu aku,
berubah di depanku.
Itu, untukku, menarik--
dalam kehidupan dan dalam patung.
[PEREMPUAN]
--Ok.
[SASAMOTO]
--Baiklah.
--Ngomong-ngomong, aku tidak bisa minum..
--Aku tidak bisa minum..