Plum Village, Prancis, Mei 2014 Master Zen Thich Nhat Hanh menjawab pertanyaan (Suara genta) Apa yang harus kita lakukan saat guru anda mengejek Anda dan seisi kelas menertawakan Anda? Thay terkasih, Sangha terkasih, Apa yang seseorang harus lakukan ketika guru mengejek Anda di depan seisi kelas dan seisi kelas menertawakan Anda? Sangat sulit. (Suara tertawa) Saya pikir cara terbaik adalah untuk ikut tertawa, tertawa bersama seisi kelas, (Suara tertawa) untuk bergabung dengan seisi kelas untuk tertawa. Itu adalah hal terindah yang dilakukan dalam situasi tersebut, karena kadang ... sesuatu itu tidak lucu tapi orang-orang percaya bahwa itu lucu. Itu adalah salah persepsi. Dan ... Anda tahu ... Mungkin Anda akan tumbuh dan menjadi seorang guru. Jadi kita harus menyiapkan diri sendiri untuk tidak berkelakuan seperti itu. (Suara tertawa) Para guru perlu waktu untuk bisa menjadi guru yang baik. Bukan hanya karena Anda tamat dari sekolah guru maka Anda bisa langsung menjadi seorang guru yang baik. Jadi guru bisa berbuat salah. Dan Thay juga berbuat salah sewaktu masih menjadi seorang guru muda. Dan dia masih ... membuat kesalahan. Tapi dia belajar setiap hari dengan menjadi guru. Dan dia telah belajar banyak dari para siswanya sendiri. Jadi ... Bukan hanya para guru, tapi tidak seorangpun berhak mengejek orang lain karena mereka akan menyebabkan penderitaan. Kadang-kadang bukan niat itu yang membuatmu menderita tapi karena orang itu kurang terampil. Dia mungkin berbicara hal yang sama, tapi tak akan melukaimu dgn ucapan terampil. Bahkan saat dia ingin mengajarmu,dia bisa mengajarimu dgn cara yang tak melukaimu. Dan itu hal yang perlu kita pelajari, baik guru atau bukan. Kita mengucapkan hal yang sama, tapi cara kita berucap tidak akan melukai oranglain. Dan Thay telah belajar tentang hal itu, dia mempunyai banyak siswa. (Suara tertawa) Dan kadang dia ingin membantu siswanya untuk berubah. Dan dia belajar untuk sangat hati-hati. Kadang dia dapat memberitahu siswanya secara langsung. Kadang dia harus dibantu abang atau adik perempuan memberitahunya daripada memberitahunya langsung. Kadang dia dapat mengucapkannya langsung. Kadang dia harus menunggu beberapa minggu dan memberitahunya nanti. Anda harus memilih waktu dan tempat yang tepat untuk memberitahu. Dan Anda bisa memberitahunya di depan grup atau secara pribadi, Anda harus pilih. Dan Anda belajar tentang itu melalui proses sebagai seorang guru. Jadi guru Anda mungkin tidak terampil sekarang, tapi mungkin dia tidak berniat melukai. Jadi Anda harus membantu guru Anda. Setelah kejadian itu, Anda mungkin ingin pergi ke guru Anda dan berkata: "Guru terkasih, saya harap lain kali Anda tidak akan berbuat seperti itu karena saya menderita saat Anda mengejek saya dalam kelas. Saya terluka. Jadi saya harap lainkali Anda tak berbuat demikian pada saya atau murid yang lain." Dan Anda membantu guru anda. Anda tidak mencela dia. Anda membantunya. Jadi Anda menggunakan belas kasihan dan cinta untuk menanggapi hal yang tidak baik yang orang lain lakukan untuk Anda. Anda adalah praktisi yang baik. Dan setiap orang bisa berbuat kesalahan yang sama, sama halnya dengan Thay dulu. Jadi anda sendiri dan kita semua harus belajar. Itu adalah latihan berkesadaran keempat: belajar berucap sedemikian rupa sehingga anda dapat memberitahu kebenaran dan membantu orang lain, bukan melukainya. Ini adalah latihan yang bagus, latihan berkesadaran keempat. Terhubung, terinspirasi, terpelihara. (Suara genta)