[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.00,0:00:05.94,Default,,0000,0000,0000,,Acara Tanya Jawab Seputar Metafisika\NCeramah Master Lu\NAuckland, 2 Desember 2012 Dialogue: 0,0:00:07.50,0:00:11.98,Default,,0000,0000,0000,,Para sx dan teman-teman Buddhis yang terhormat Dialogue: 0,0:00:11.98,0:00:14.89,Default,,0000,0000,0000,,Para bapak dan ibu yang terhormat Dialogue: 0,0:00:14.89,0:00:23.07,Default,,0000,0000,0000,,Selamat datang di acara seminar Dharma seputar \NMetafisika Auckland tahun 2012 Dialogue: 0,0:00:23.07,0:00:27.38,Default,,0000,0000,0000,,Yang diselenggarakan \Noleh Australian Oriental Chinese Radio Dialogue: 0,0:00:30.76,0:00:33.87,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu Junhong, Guru besar penyebar Dharma Dialogue: 0,0:00:33.87,0:00:37.36,Default,,0000,0000,0000,,Adalah kepala stasiun \NAustralian Oriental Chinese Radio Dialogue: 0,0:00:37.36,0:00:42.51,Default,,0000,0000,0000,,Sudah 20 tahun menyebarkan Dharma dan \Nkebudayaan tradisional Tionghua Dialogue: 0,0:00:42.51,0:00:46.98,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu memiliki welas asih yang besar \Nseperti Guan Shi Yin Pu Sa Dialogue: 0,0:00:46.98,0:00:51.63,Default,,0000,0000,0000,,Menyelamatkan semua makhluk tanpa pamrih\Ndengan ajaran Buddha dan membina diri Dialogue: 0,0:00:51.63,0:00:53.97,Default,,0000,0000,0000,,Untuk mengubah nasib sendiri Dialogue: 0,0:00:53.97,0:00:56.36,Default,,0000,0000,0000,,Sudah ada banyak penderita yang \Ntak terhitung jumlahnya Dialogue: 0,0:00:56.36,0:00:59.76,Default,,0000,0000,0000,,Permasalahan pekerjaan dan permasalahan keluarga Dialogue: 0,0:00:59.76,0:01:02.96,Default,,0000,0000,0000,,Melalui pertolongan welas asih Master Lu Dialogue: 0,0:01:02.96,0:01:05.50,Default,,0000,0000,0000,,Penyakit tersebut dapat sembuh secara ajaib Dialogue: 0,0:01:05.50,0:01:07.96,Default,,0000,0000,0000,,Kehidupan mulai mendapatkan harapan kembali Dialogue: 0,0:01:07.96,0:01:09.63,Default,,0000,0000,0000,,Keluarga menjadi bahagia Dialogue: 0,0:01:09.63,0:01:12.62,Default,,0000,0000,0000,,Karir menjadi lancar dan mendapatkan kesehatan Dialogue: 0,0:01:12.62,0:01:15.75,Default,,0000,0000,0000,,Sudah ada banyak kasus mukjizat Dialogue: 0,0:01:15.75,0:01:20.76,Default,,0000,0000,0000,,Oleh karena itu, Master Lu disebut\Njuga sebagai Pu Sa hidup Dialogue: 0,0:01:20.76,0:01:23.97,Default,,0000,0000,0000,,Inkarnasi Guan Shi Yin Pu Sa Dialogue: 0,0:01:26.75,0:01:28.99,Default,,0000,0000,0000,,Meneruskan kebudayaan Tiongkok Dialogue: 0,0:01:28.99,0:01:31.25,Default,,0000,0000,0000,,Mempelajari inti ajaran Buddha Dialogue: 0,0:01:31.25,0:01:33.50,Default,,0000,0000,0000,,Meneliti dunia totem Dialogue: 0,0:01:33.50,0:01:35.61,Default,,0000,0000,0000,,Menumbuhkan semangat konfusianisme Dialogue: 0,0:01:35.61,0:01:42.25,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu mendirikan Xin Ling Fa Men dan\Ntelah menyebar ke seluruh dunia Dialogue: 0,0:01:42.25,0:01:44.51,Default,,0000,0000,0000,,Semangat mempelajari ajaran Buddha \Ndan membina diri Dialogue: 0,0:01:44.51,0:01:50.51,Default,,0000,0000,0000,,Dharma yang disebarkan Master Lu Junhong \Ntelah menyebar ke seluruh dunia Dialogue: 0,0:01:50.51,0:01:58.37,Default,,0000,0000,0000,,Termasuk Amerika Utara, Asia, Eropa,\NAustralia, ratusan negara dan daerah lainnya Dialogue: 0,0:01:58.37,0:02:03.13,Default,,0000,0000,0000,,Lebih dari 5 juta orang mengikuti Master Lu\Nmempelajari ajaran Buddha dan membina diri Dialogue: 0,0:02:03.13,0:02:11.25,Default,,0000,0000,0000,,Dalam waktu 3 tahun, situs Master Lu\Ntelah di buka sebanyak 18 juta kali Dialogue: 0,0:02:11.25,0:02:13.75,Default,,0000,0000,0000,,Umat XLFM telah menyebar di seluruh dunia Dialogue: 0,0:02:13.75,0:02:16.38,Default,,0000,0000,0000,,Dari semua lapisan masyarakat Dialogue: 0,0:02:16.38,0:02:19.74,Default,,0000,0000,0000,,Mereka telah menerima banyak manfaat \Nyang tak terhitung banyaknya Dialogue: 0,0:02:19.74,0:02:22.50,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai Guru besar agama Buddha Dialogue: 0,0:02:22.50,0:02:25.38,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai Guru besar jiwa manusia Dialogue: 0,0:02:25.38,0:02:29.74,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu Junhong telah \Nmembantu total 5 juta orang dari seluruh dunia Dialogue: 0,0:02:29.74,0:02:31.96,Default,,0000,0000,0000,,Menerima kebebasan melalui XLFM Dialogue: 0,0:02:31.96,0:02:33.50,Default,,0000,0000,0000,,Mengubah takdir mereka Dialogue: 0,0:02:33.50,0:02:35.05,Default,,0000,0000,0000,,Terbebas dari penderitaan dan\Nmendapatkan kebahagiaan sejati Dialogue: 0,0:02:35.05,0:02:37.97,Default,,0000,0000,0000,,Mengingat kontribusi Master Lu\Ndalam perdamaian dunia Dialogue: 0,0:02:37.97,0:02:42.50,Default,,0000,0000,0000,,Dan memberikan kontribusi yang\Nluar biasa bagi peradaban manusia Dialogue: 0,0:02:42.50,0:02:44.75,Default,,0000,0000,0000,,Pada Juli 2012 Dialogue: 0,0:02:44.75,0:02:50.25,Default,,0000,0000,0000,,London, Inggris menyelenggarakan\Nkonferensi agama sedunia Dialogue: 0,0:02:50.25,0:02:54.97,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu memperoleh\Npenghargaan perdamaian dunia Dialogue: 0,0:02:54.97,0:02:59.04,Default,,0000,0000,0000,,Dan gelar duta perdamaian tahun ini Dialogue: 0,0:02:59.04,0:03:04.08,Default,,0000,0000,0000,,Pada bulan oktober, memenangkan penghargaan\NKontribusi Khusus Komunitas Etnis Persemakmuran Dialogue: 0,0:03:04.08,0:03:09.64,Default,,0000,0000,0000,,Dari House of Lords di Parlemen Inggris Dialogue: 0,0:03:09.64,0:03:12.10,Default,,0000,0000,0000,,Pada Agustus 2012 Dialogue: 0,0:03:12.10,0:03:18.05,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu Junhong diundang ke Universitas Harvard \Nuntuk memberikan pidato besar Dialogue: 0,0:03:18.05,0:03:21.10,Default,,0000,0000,0000,,Memadukan kebudayaan Tiongkok dan ajaran Buddha Dialogue: 0,0:03:21.10,0:03:25.50,Default,,0000,0000,0000,,Lalu menyebarkannya ke akademik tertinggi \Ndi seluruh dunia Dialogue: 0,0:03:25.50,0:03:28.38,Default,,0000,0000,0000,,Keberhasilan dan penghargaan ini tidak hanya untuk Dialogue: 0,0:03:28.38,0:03:32.97,Default,,0000,0000,0000,,Keagamaan dunia, akademik, dan masyarakat lainnya Dialogue: 0,0:03:32.97,0:03:37.06,Default,,0000,0000,0000,,Selama beberapa dekade ini Dialogue: 0,0:03:37.06,0:03:41.50,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu Junhong telah menyebarkan Dharma \Nke semua makhluk Dialogue: 0,0:03:41.50,0:03:46.62,Default,,0000,0000,0000,,Juga merupakan kebanggaan terbesar kita sebagai\Npraktisi Buddhis yang mempelajari XLFM Dialogue: 0,0:03:46.62,0:03:52.50,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini, cahaya Guan Shi Yin Pu Sa\Nbersinar dimana-mana Dialogue: 0,0:03:52.50,0:03:59.25,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu Junhong datang ke Selandia Baru untuk\Nmenjalin hubungan baik dengan semua makhluk Dialogue: 0,0:03:59.25,0:04:02.37,Default,,0000,0000,0000,,Percayalah bahwa hari ini kita berjodoh Dialogue: 0,0:04:02.37,0:04:06.74,Default,,0000,0000,0000,,Akan membuka lembaran baru dalam hidup Anda Dialogue: 0,0:04:06.74,0:04:09.62,Default,,0000,0000,0000,,Susunan program kami adalah sebagai berikut Dialogue: 0,0:04:09.62,0:04:13.24,Default,,0000,0000,0000,,Pertama, kami ada mengundang beberapa\Nsx untuk naik ke podium dan berbicara Dialogue: 0,0:04:13.24,0:04:17.24,Default,,0000,0000,0000,,Selanjutnya, Master Lu akan memberikan ceramah Dialogue: 0,0:04:17.24,0:04:20.37,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian, ada seorang sx yang akan naik ke podium lagi Dialogue: 0,0:04:20.37,0:04:23.75,Default,,0000,0000,0000,,Untuk membagikan pengalaman dan\Nperasaannya selama mempelajari ajaran Buddha Dialogue: 0,0:04:23.75,0:04:29.75,Default,,0000,0000,0000,,Selanjutnya, Master Lu akan melihat totem \Ndan menjawab pertanyaan Dialogue: 0,0:04:29.75,0:04:32.38,Default,,0000,0000,0000,,Sejarah panjang peradaban Tiongkok Dialogue: 0,0:04:32.38,0:04:34.88,Default,,0000,0000,0000,,Meneruskan kebudayaan tradisional Tiongkok Dialogue: 0,0:04:34.88,0:04:37.63,Default,,0000,0000,0000,,Kebijaksanaan Dharma yang bermanfaat\Nbagi semua makhluk hidup Dialogue: 0,0:04:37.63,0:04:41.97,Default,,0000,0000,0000,,Master Lu Junhong menjadikan agama Buddha \Nsebagai kebijaksanaan tertinggi dan sempurna Dialogue: 0,0:04:41.97,0:04:44.45,Default,,0000,0000,0000,,Agar Dharma bisa diterapkan \Nke dalam kehidupan sehari-hari Dialogue: 0,0:04:44.45,0:04:49.75,Default,,0000,0000,0000,,Bai Hua Fo Fa bisa membangkitkan kebijaksanaan\Ndan mencerahkan kehidupan manusia Dialogue: 0,0:04:49.75,0:04:53.14,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang, mari kita tepuk tangan yang meriah Dialogue: 0,0:04:53.14,0:04:59.07,Default,,0000,0000,0000,,Untuk menyambut Master Lu Junhong yang \Ntelah berwelas asih memberikan ceramah untuk kita Dialogue: 0,0:05:04.96,0:05:10.25,Default,,0000,0000,0000,,Mari berikan tepuk tangan atas pemberian bunga \Ndari para umat untuk Master Lu Junhong Dialogue: 0,0:06:41.74,0:06:43.10,Default,,0000,0000,0000,,Terlebih dahulu Dialogue: 0,0:06:43.10,0:06:48.98,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih kepada para umat Buddhis \Ndan ekspatriat lokal di Selandia Baru Dialogue: 0,0:06:48.98,0:06:53.57,Default,,0000,0000,0000,,Kepada para relawan yang bekerja keras \Natas seminar Dharma ini Dialogue: 0,0:06:53.57,0:06:54.62,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih semuanya Dialogue: 0,0:06:59.75,0:07:01.96,Default,,0000,0000,0000,,Naga Langit Pelindung Dharma Dialogue: 0,0:07:01.96,0:07:04.24,Default,,0000,0000,0000,,Welas asih Guan Shi Yin Pu Sa Dialogue: 0,0:07:04.24,0:07:12.11,Default,,0000,0000,0000,,Sehingga kita dapat berjodoh berkumpul untuk\Nmenyebarkan Dharma di negara yang indah ini Dialogue: 0,0:07:12.11,0:07:13.96,Default,,0000,0000,0000,,Yaitu Selandia Baru Dialogue: 0,0:07:13.96,0:07:16.25,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih semuanya Dialogue: 0,0:07:20.25,0:07:24.76,Default,,0000,0000,0000,,Kini semuanya sudah tahu bahwa \Nbencana terus berlanjut Dialogue: 0,0:07:24.76,0:07:29.63,Default,,0000,0000,0000,,Jika manusia ingin mengendalikan\Nemosinya sendiri sangatlah tidak mudah Dialogue: 0,0:07:29.63,0:07:31.76,Default,,0000,0000,0000,,Terkadang kita tidak ingin bertengkar Dialogue: 0,0:07:31.76,0:07:33.51,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi mengapa kita masih bertengkar? Dialogue: 0,0:07:33.51,0:07:36.16,Default,,0000,0000,0000,,Terkadang kita sedih Dialogue: 0,0:07:36.16,0:07:39.14,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi kita tidak bisa membuat diri kita sedih Dialogue: 0,0:07:39.14,0:07:40.75,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari kita berkata ingin melepaskannya Dialogue: 0,0:07:40.75,0:07:42.50,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi kita tidak bisa melepaskannya Dialogue: 0,0:07:42.50,0:07:46.25,Default,,0000,0000,0000,,Kenyataannya, semua ini ada\Nhubungannya dengan jiwa manusia Dialogue: 0,0:07:46.25,0:07:50.25,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya, kita harus dapat mengontrol diri kita sendiri Dialogue: 0,0:07:50.25,0:07:53.25,Default,,0000,0000,0000,,Karena saat seseorang dapat\Nmengontrol dirinya sendiri Dialogue: 0,0:07:53.25,0:07:58.24,Default,,0000,0000,0000,,Barulah kita dapat mengontrol jiwa kita Dialogue: 0,0:07:58.24,0:08:00.50,Default,,0000,0000,0000,,Karena jiwa kitalah yang paling penting Dialogue: 0,0:08:00.50,0:08:04.38,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, masyarakat sekarang tidak lagi mengatakan \N"Kesehatan jasmani" Dialogue: 0,0:08:04.38,0:08:07.24,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi mengatakan \N"Kesehatan jasmani dan rohani" Dialogue: 0,0:08:07.24,0:08:11.06,Default,,0000,0000,0000,,Setelah tubuhmu sehat, barulah jiwamu dapat sehat Dialogue: 0,0:08:11.06,0:08:14.86,Default,,0000,0000,0000,,Jika jiwamu sehat, barulah tubuhmu dapat sehat Dialogue: 0,0:08:14.86,0:08:19.62,Default,,0000,0000,0000,,Sehat secara jasmani dan rohani adalah \Nkepentingan masa depan kita Dialogue: 0,0:08:19.62,0:08:24.49,Default,,0000,0000,0000,,Saya berharap semuanya dapat sehat \Nsecara jasmani dan rohani Dialogue: 0,0:08:24.49,0:08:28.24,Default,,0000,0000,0000,,Dengan demikian tubuhmu pasti bisa sehat Dialogue: 0,0:08:34.50,0:08:38.15,Default,,0000,0000,0000,,Negara Selandia Baru yang indah ini Dialogue: 0,0:08:38.15,0:08:42.25,Default,,0000,0000,0000,,Master melihat berita di media Dialogue: 0,0:08:42.25,0:08:47.62,Default,,0000,0000,0000,,Setiap tahun terjadi gempa bumi\Nbesar maupun kecil sekitar 1400 kali Dialogue: 0,0:08:47.62,0:08:51.62,Default,,0000,0000,0000,,Karena terletak pada struktur 2 lempeng dunia Dialogue: 0,0:08:51.62,0:08:54.04,Default,,0000,0000,0000,,Di luar itu, kita juga tahu bahwa Dialogue: 0,0:08:54.04,0:08:59.96,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang perang Israel dan Palestina\Ntelah menewaskan ratusan orang Dialogue: 0,0:08:59.96,0:09:06.39,Default,,0000,0000,0000,,Atau contoh lainnya yang terjadi di kota Shanghai Dialogue: 0,0:09:06.39,0:09:13.05,Default,,0000,0000,0000,,Organisasi Buruh Internasional telah menghitung Dialogue: 0,0:09:13.05,0:09:18.95,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari akan ada sekitar 1-8 orang \Nyang meninggal setiap menitnya di dunia ini. Dialogue: 0,0:09:18.95,0:09:24.25,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, dalam sehari ada sekitar\N150.000-160.000 orang yang meninggal Dialogue: 0,0:09:24.25,0:09:25.50,Default,,0000,0000,0000,,Jika dipikir-pikir Dialogue: 0,0:09:25.50,0:09:32.38,Default,,0000,0000,0000,,Di Shanghai sendiri, orang yang meninggal karena kanker\Nusus ada sekitar 30.000-50.000 setiap tahunnya Dialogue: 0,0:09:32.38,0:09:35.25,Default,,0000,0000,0000,,Bayangkan, bukankah banyak orang \Nyang sedang dijemput? Dialogue: 0,0:09:35.25,0:09:40.26,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, manusia perlu memiliki keyakinan \Nterhadap suatu agama Dialogue: 0,0:09:40.26,0:09:45.63,Default,,0000,0000,0000,,Agar Tuhan dan Pu Sa dapat datang \Nuntuk menolong kita Dialogue: 0,0:09:45.63,0:09:48.62,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah hal yang perlu kita pikirkan setiap hari Dialogue: 0,0:09:48.62,0:09:51.25,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus mengerti bahwa Dialogue: 0,0:09:51.25,0:09:54.05,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus dapat menolong diri kita sendiri Dialogue: 0,0:09:54.05,0:09:56.75,Default,,0000,0000,0000,,Barulah keluarga kita dapat menolong kita Dialogue: 0,0:09:56.75,0:10:00.50,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu bahkan tidak dapat menolong diri sendiri\Natau tidak ingin menolong diri sendiri Dialogue: 0,0:10:00.50,0:10:02.99,Default,,0000,0000,0000,,Maka orang lain pun \Npasti tidak dapat menyelamatkanmu Dialogue: 0,0:10:02.99,0:10:06.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada sepasang suami istri Dialogue: 0,0:10:06.00,0:10:10.24,Default,,0000,0000,0000,,Saat Master berada di Australia minggu lalu Dialogue: 0,0:10:10.24,0:10:12.62,Default,,0000,0000,0000,,Ada seorang umat menyampaikan \Nkepada kami bahwa Dialogue: 0,0:10:12.62,0:10:14.12,Default,,0000,0000,0000,,Mereka meminta Master Lu untuk \Nmenyelamatkan mereka Dialogue: 0,0:10:14.12,0:10:17.75,Default,,0000,0000,0000,,Mereka bercerai setelah menikah 2 bulan Dialogue: 0,0:10:17.75,0:10:22.50,Default,,0000,0000,0000,,Master melihat bahwa karma buruk dari\Nkehidupan sebelumnya telah berbuah Dialogue: 0,0:10:22.50,0:10:28.49,Default,,0000,0000,0000,,Ada juga Praktisi Buddhis yang \Ntidak kunjung hamil setelah menikah 4 tahun Dialogue: 0,0:10:28.49,0:10:31.24,Default,,0000,0000,0000,,Mereka sudah pergi ke dokter dan \Nmemakan segala obat Dialogue: 0,0:10:31.24,0:10:34.75,Default,,0000,0000,0000,,Setelah 2 bulan membaca paritta, \Nakhirnya dia hamil Dialogue: 0,0:10:34.75,0:10:39.75,Default,,0000,0000,0000,,Ada lagi seseorang yang sudah koma \Nselama 1,5 tahun Dialogue: 0,0:10:39.75,0:10:43.75,Default,,0000,0000,0000,,Setelah seluruh keluarga membacakan paritta untuknya, \Nakhirnya dia dapat sadar kembali Dialogue: 0,0:10:43.75,0:10:46.50,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah menfaat mempelajari XLFM Dialogue: 0,0:10:50.64,0:10:52.76,Default,,0000,0000,0000,,Mari kita pikirkan lagi Dialogue: 0,0:10:52.76,0:11:00.25,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa hidup seorang perempuan bisa \Nberumur lebih panjang? Dialogue: 0,0:11:00.25,0:11:03.38,Default,,0000,0000,0000,,Sedangkan pria lebih pendek umur? Dialogue: 0,0:11:03.38,0:11:07.51,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu mengapa perempuan \Nlebih panjang umur dibandingkan pria? Dialogue: 0,0:11:07.51,0:11:08.90,Default,,0000,0000,0000,,Mana yang lebih banyak Dialogue: 0,0:11:08.90,0:11:13.18,Default,,0000,0000,0000,,Apakah perempuan yang lebih banyak \Nmembina diri atau pria? Dialogue: 0,0:11:13.18,0:11:14.27,Default,,0000,0000,0000,,Perempuan Dialogue: 0,0:11:14.27,0:11:17.64,Default,,0000,0000,0000,,Benar, inilah mengapa \Nperempuan lebih umur panjang Dialogue: 0,0:11:20.01,0:11:26.11,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang yang berharap akan ada \Npenolong yang membantunya setiap hari Dialogue: 0,0:11:26.11,0:11:28.25,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya siapa penolong itu? Dialogue: 0,0:11:28.25,0:11:32.62,Default,,0000,0000,0000,,Penolong adalah \Nkalian pernah menolong orang lain Dialogue: 0,0:11:32.62,0:11:35.64,Default,,0000,0000,0000,,Lalu mereka gantian menolong kalian Dialogue: 0,0:11:35.64,0:11:37.38,Default,,0000,0000,0000,,Dan dialah orang penolongmu Dialogue: 0,0:11:37.38,0:11:41.13,Default,,0000,0000,0000,,Tapi masih ada banyak orang yang tidak ingin\Nmenolong orang lain terlebih dahulu Dialogue: 0,0:11:41.13,0:11:43.38,Default,,0000,0000,0000,,Mereka malah ingin orang lain berbuat baik\Nterlebih dahulu kepadanya Dialogue: 0,0:11:43.38,0:11:44.100,Default,,0000,0000,0000,,Barulah dia berbuat baik kepada orang lain Dialogue: 0,0:11:44.100,0:11:48.76,Default,,0000,0000,0000,,Orang seperti ini tidak akan\Nmendapat bantuan dari penolong. Dialogue: 0,0:11:48.76,0:11:50.64,Default,,0000,0000,0000,,Jadi penolongmu adalah Dialogue: 0,0:11:50.64,0:11:55.01,Default,,0000,0000,0000,,Dia yang terlebih dahulu memberikan \Nsedekah dan bantuan ke orang lain Dialogue: 0,0:11:55.01,0:12:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Barulah dia bisa mendapat \Nbantuan dan sedekah balik dari orang lain Dialogue: 0,0:12:00.00,0:12:03.37,Default,,0000,0000,0000,,Dengan begitu, kamu dapat sering bertemu \Ndengan penolongmu Dialogue: 0,0:12:03.37,0:12:06.50,Default,,0000,0000,0000,,Jangan mengatakan bahwa\N"Tidak ada penolong yang menolong saya" Dialogue: 0,0:12:06.50,0:12:08.50,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap kalian dapat berpikir dengan baik Dialogue: 0,0:12:08.50,0:12:11.26,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang sering membantu orang lain Dialogue: 0,0:12:11.26,0:12:15.63,Default,,0000,0000,0000,,Maka pasti akan lebih banyak\Npenolong yang akan berbalik membantu dia Dialogue: 0,0:12:20.01,0:12:22.62,Default,,0000,0000,0000,,Mengenai balasan karma Dialogue: 0,0:12:22.62,0:12:24.50,Default,,0000,0000,0000,,Takut mendapatkan balasan karma Dialogue: 0,0:12:24.50,0:12:27.10,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak tahu apa yang disebut \N"Balasan karma" Dialogue: 0,0:12:27.10,0:12:28.37,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu? Dialogue: 0,0:12:28.37,0:12:32.25,Default,,0000,0000,0000,,Master suka menggunakan bahasa sehari-hari \Nuntuk menjelaskan apa itu balasan karma Dialogue: 0,0:12:32.25,0:12:33.76,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu balasan karma? Dialogue: 0,0:12:33.76,0:12:38.76,Default,,0000,0000,0000,,Contoh balasan karma ringan adalah \Njika kamu memarahinya, lalu dia berbalik memarahimu Dialogue: 0,0:12:38.76,0:12:41.36,Default,,0000,0000,0000,,Apa contoh balasan karma buruk yang berat? Dialogue: 0,0:12:41.36,0:12:44.15,Default,,0000,0000,0000,,Kamu mengerjai dia di belakangnya Dialogue: 0,0:12:44.15,0:12:46.62,Default,,0000,0000,0000,,Kamu merugikan atau menyakitinya \Ndari belakang Dialogue: 0,0:12:46.62,0:12:50.64,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dia mengetahui itu adalah ulahmu Dialogue: 0,0:12:50.64,0:12:54.63,Default,,0000,0000,0000,,Dia akan berbalik menuntutmu agar \Nkamu masuk penjara Dialogue: 0,0:12:54.63,0:12:56.63,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah pembalasan yang besar Dialogue: 0,0:12:56.63,0:12:59.25,Default,,0000,0000,0000,,Ada lagi yang disebut dengan \N"Pembalasan dengan Aura" Dialogue: 0,0:12:59.25,0:13:00.27,Default,,0000,0000,0000,,Contohnya Dialogue: 0,0:13:00.27,0:13:06.62,Default,,0000,0000,0000,,Jika semua orang memarahi orang ini, \Nmaka kesehatan orang ini pasti buruk Dialogue: 0,0:13:06.62,0:13:12.50,Default,,0000,0000,0000,,Jika semua orang mengatakan orang ini baik,\Nmaka kesehatan dan lainnya akan baik Dialogue: 0,0:13:12.50,0:13:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Inilah yang disebutkan dengan\N"Pembalasan dengan Aura" Dialogue: 0,0:13:15.00,0:13:17.63,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap semuanya bisa \Nmemahami kebenaran ini Dialogue: 0,0:13:17.63,0:13:23.38,Default,,0000,0000,0000,,Saat seseorang mengambil dan melihat buku Buddhis Dialogue: 0,0:13:23.38,0:13:26.75,Default,,0000,0000,0000,,Saat seseorang ingin menolong orang lain Dialogue: 0,0:13:26.75,0:13:33.63,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya, berkah dan karma baiknya \Nmulai tertanam Dialogue: 0,0:13:33.63,0:13:36.51,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, saat seseorang berbuat baik kepada orang lain Dialogue: 0,0:13:36.51,0:13:39.26,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sudah mulai menanam ladang kebajikan Dialogue: 0,0:13:39.26,0:13:42.87,Default,,0000,0000,0000,,Saat seseorang ingin melihat buku Buddhisme Dialogue: 0,0:13:42.87,0:13:46.100,Default,,0000,0000,0000,,Kamu mulai menanam bibit Buddha di dalam dirimu Dialogue: 0,0:13:46.100,0:13:50.65,Default,,0000,0000,0000,,Ada pepatah Tiongkok yang mengatakan bahwa \N"Hidup adalah penderitaan" Dialogue: 0,0:13:50.65,0:13:55.25,Default,,0000,0000,0000,,Saat seseorang manusia dilahirkan, \Ndia sudah ditakdirkan akan menderita Dialogue: 0,0:13:55.25,0:13:58.75,Default,,0000,0000,0000,,Inilah yang disebut "Hidup adalah penderitaan" Dialogue: 0,0:13:58.75,0:14:03.26,Default,,0000,0000,0000,,Berapa banyak penderitaan\Nyang sudah kita alami di alam manusia ini? Dialogue: 0,0:14:03.26,0:14:07.50,Default,,0000,0000,0000,,Manusia dilahirkan tanpa membawa apapun Dialogue: 0,0:14:07.50,0:14:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan pergi tanpa membawa apapun Dialogue: 0,0:14:10.00,0:14:14.02,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya manusia dilahirkan untuk menderita\Ndan melunasi utang karma Dialogue: 0,0:14:14.02,0:14:16.75,Default,,0000,0000,0000,,Kalian harus mengerti dan memahami kebenaran ini Dialogue: 0,0:14:16.75,0:14:21.01,Default,,0000,0000,0000,,Jangan karena ada hal yang membuatmu tidak senang \Nlalu bertengkar karenanya Dialogue: 0,0:14:21.01,0:14:25.39,Default,,0000,0000,0000,,Hal ini dapat membuat kesehatan, \Nmasa depan, dan takdirmu Dialogue: 0,0:14:25.39,0:14:29.63,Default,,0000,0000,0000,,Dapat membuat lebih banyak bayangan gelap Dialogue: 0,0:14:29.63,0:14:31.62,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap kalian dapat mengerti bahwa Dialogue: 0,0:14:31.62,0:14:36.14,Default,,0000,0000,0000,,Kehidupan manusia adalah \Nperpisahan dengan yang dicintai entah hidup atau mati Dialogue: 0,0:14:36.14,0:14:38.88,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah hanya ada \Npenderitaan, kekosongan dan ketidakkekalan? Dialogue: 0,0:14:38.88,0:14:39.90,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan lagi Dialogue: 0,0:14:39.90,0:14:42.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu harus meninggalkan orang yang kamu sayangi Dialogue: 0,0:14:42.50,0:14:44.92,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tidak bisa bersama dengan \Norang yang kamu sayangi Dialogue: 0,0:14:44.92,0:14:48.01,Default,,0000,0000,0000,,Tapi malah harus melihat orang yang \Nkamu benci setiap hari Dialogue: 0,0:14:48.01,0:14:49.74,Default,,0000,0000,0000,,Inilah kehidupan manusia sebenarnya Dialogue: 0,0:14:49.74,0:14:51.63,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah begitu? Dialogue: 0,0:14:51.63,0:14:56.37,Default,,0000,0000,0000,,Anak yang kita lahirkan telah menjadi \Npenagih utang karma kita Dialogue: 0,0:14:56.37,0:14:58.38,Default,,0000,0000,0000,,Pikirkan kembali Dialogue: 0,0:14:58.38,0:15:03.25,Default,,0000,0000,0000,,Kehidupan manusia dimulai dari lahir, tua, sakit\Ndan berakhir dengan kematian. Dialogue: 0,0:15:03.25,0:15:05.17,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dilahirkan kamu akan menderita Dialogue: 0,0:15:05.17,0:15:07.75,Default,,0000,0000,0000,,Setelah tua kamu akan menderita Dialogue: 0,0:15:07.75,0:15:09.37,Default,,0000,0000,0000,,Saat jatuh sakit, itu jauh lebih menderita Dialogue: 0,0:15:09.37,0:15:13.12,Default,,0000,0000,0000,,Saat akan meninggal, kamu juga akan ketakutan Dialogue: 0,0:15:13.12,0:15:15.99,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang tua yang jatuh sakit \Nlangsung stres Dialogue: 0,0:15:15.99,0:15:17.50,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang semuanya pikirkan kembali Dialogue: 0,0:15:17.50,0:15:20.76,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa ada banyak orang yang terkena depresi? Dialogue: 0,0:15:20.76,0:15:23.25,Default,,0000,0000,0000,,Saat muncul benjolan kecil di tubuhnya Dialogue: 0,0:15:23.25,0:15:29.63,Default,,0000,0000,0000,,Puluhan tahun sebelumnya, siapapun tidak akan berpikir \Nbahwa benjolan itu adalah kanker, kan? Dialogue: 0,0:15:29.63,0:15:31.99,Default,,0000,0000,0000,,Orang zaman sekarang takut pada kanker Dialogue: 0,0:15:31.99,0:15:34.76,Default,,0000,0000,0000,,Saat tumbuh satu benjolan kecil di tubuhnya Dialogue: 0,0:15:34.76,0:15:40.24,Default,,0000,0000,0000,,Dia akan langsung berpikir, "Apakah itu adalah kanker?" Dialogue: 0,0:15:40.24,0:15:43.49,Default,,0000,0000,0000,,Bahkan ada banyak anak yang malah\Nmenakut-nakuti mamanya sendiri Dialogue: 0,0:15:43.49,0:15:50.63,Default,,0000,0000,0000,,"Mama terkena kanker karena sering \Nbicara sembarangan" Dialogue: 0,0:15:50.63,0:15:55.88,Default,,0000,0000,0000,,Begitu Mamanya mengetahui \Nbiaya obatnya sangat mahal dan akan sangat kesakitan Dialogue: 0,0:15:55.88,0:15:59.00,Default,,0000,0000,0000,,Penyakitnya yang awalnya tidak berbahaya, \Ntapi karena dia ketakutan Dialogue: 0,0:15:59.00,0:16:01.37,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya malah menjadi kanker stadium akhir Dialogue: 0,0:16:01.37,0:16:02.100,Default,,0000,0000,0000,,Banyak dari mereka yang takut sakit Dialogue: 0,0:16:02.100,0:16:09.49,Default,,0000,0000,0000,,Bisa memahami Dharma \Nakan sangat membantu kehidupan kita Dialogue: 0,0:16:09.49,0:16:14.65,Default,,0000,0000,0000,,Karena tidak ada keabadian di dalam reinkanasi Dialogue: 0,0:16:14.65,0:16:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan kembali Dialogue: 0,0:16:16.00,0:16:20.88,Default,,0000,0000,0000,,Papa dan mama kita adalah kita hari ini Dialogue: 0,0:16:20.88,0:16:28.01,Default,,0000,0000,0000,,Demi kita, papa dan mama \Nberkorban dan membantu orang lain Dialogue: 0,0:16:28.01,0:16:31.61,Default,,0000,0000,0000,,Mereka perlu bekerja setiap hari untuk \Nmendapatkan uang Dialogue: 0,0:16:31.61,0:16:36.25,Default,,0000,0000,0000,,Setelah membesarkan kita \Nlalu mereka pergi meninggalkan kita Dialogue: 0,0:16:36.25,0:16:37.09,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan kembali Dialogue: 0,0:16:37.09,0:16:41.87,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah sekarang kita sedang melakukannya \Ndemi anak kita? Dialogue: 0,0:16:41.87,0:16:43.25,Default,,0000,0000,0000,,Itu adalah hal yang sama Dialogue: 0,0:16:43.25,0:16:45.75,Default,,0000,0000,0000,,Lahir dan mati tidak membawa apapun Dialogue: 0,0:16:45.75,0:16:48.50,Default,,0000,0000,0000,,Hanya karena satu kalimat atau satu hal Dialogue: 0,0:16:48.50,0:16:50.63,Default,,0000,0000,0000,,Kita malah terus berdebat tanpa henti Dialogue: 0,0:16:50.63,0:16:52.37,Default,,0000,0000,0000,,Kita malah bertengkar tanpa henti Dialogue: 0,0:16:52.37,0:16:55.26,Default,,0000,0000,0000,,Apakah semua itu layak? Dialogue: 0,0:16:55.26,0:16:59.25,Default,,0000,0000,0000,,Tujuan belajar Dharma agar dapat\Ntercerahkan dan memahami kebenarannya Dialogue: 0,0:16:59.25,0:17:01.39,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus hidup bahagia di \Ndalam penderitaan ini Dialogue: 0,0:17:01.39,0:17:04.25,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang tidak pernah merasakan penderitaan Dialogue: 0,0:17:04.25,0:17:07.62,Default,,0000,0000,0000,,Dia tidak akan tahu \Nbagaimana caranya untuk menghargai Dialogue: 0,0:17:07.62,0:17:10.50,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kita sudah membesarkan anak Dialogue: 0,0:17:10.50,0:17:13.10,Default,,0000,0000,0000,,Berharaplah anak bisa merasakan banyak penderitaan Dialogue: 0,0:17:13.10,0:17:18.52,Default,,0000,0000,0000,,Karena saat anak kita merasakan penderitaan\Ndia baru belajar untuk menghargai. Dialogue: 0,0:17:18.52,0:17:25.86,Default,,0000,0000,0000,,Ada seorang menteri keuangan Amerika \Nbernama Paulson Dialogue: 0,0:17:25.86,0:17:31.09,Default,,0000,0000,0000,,Menteri luar negeri ini mengatakan bahwa \Nsaat dia masih kecil dan pergi mandi Dialogue: 0,0:17:31.09,0:17:35.61,Default,,0000,0000,0000,,Dia baru saja masuk ke kamar mandi dan \Nmenyalakan air selama 1 menit Dialogue: 0,0:17:35.61,0:17:38.39,Default,,0000,0000,0000,,Orang tuanya langsung menerobos masuk Dialogue: 0,0:17:38.39,0:17:44.37,Default,,0000,0000,0000,,"Segera matikan airnya dan jangan membuang air" Dialogue: 0,0:17:44.37,0:17:48.90,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu harus mematikan air saat sedang sabunan" Dialogue: 0,0:17:48.90,0:17:52.37,Default,,0000,0000,0000,,"Ini adalah cara untuk menghemat" Dialogue: 0,0:17:52.37,0:17:55.25,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dia beranjak dewasa dan \Nmempunyai anak Dialogue: 0,0:17:55.25,0:17:57.75,Default,,0000,0000,0000,,Anaknya juga akan berhemat Dialogue: 0,0:17:57.75,0:18:01.75,Default,,0000,0000,0000,,Saat anaknya memakai sabun, \Ndia akan menutup kerannya Dialogue: 0,0:18:01.75,0:18:04.25,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan kembali kebenaran apakah ini Dialogue: 0,0:18:04.25,0:18:06.100,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah sebuah pemahaman bahwa Dialogue: 0,0:18:06.100,0:18:13.00,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang hemat akan sangat mudah berpuas diri Dialogue: 0,0:18:13.00,0:18:17.01,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang sederhana akan sangat mudah bahagia Dialogue: 0,0:18:21.04,0:18:22.74,Default,,0000,0000,0000,,Hidup di alam manusia ini Dialogue: 0,0:18:22.74,0:18:25.00,Default,,0000,0000,0000,,Akan semakin baik jika hidup semakin sederhana Dialogue: 0,0:18:25.00,0:18:27.08,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang sering berpikir buruk \Ntentang orang lain Dialogue: 0,0:18:27.08,0:18:30.99,Default,,0000,0000,0000,,Tidak akan ada hal baik di dalam hatinya Dialogue: 0,0:18:30.99,0:18:33.36,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus memahami bahwa Dialogue: 0,0:18:33.36,0:18:36.64,Default,,0000,0000,0000,,Menderita adalah sedang membayar utang karma Dialogue: 0,0:18:36.64,0:18:39.25,Default,,0000,0000,0000,,Membina diri adalah suatu keadaan pikiran Dialogue: 0,0:18:39.25,0:18:41.76,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus membina diri dengan serius Dialogue: 0,0:18:41.76,0:18:46.50,Default,,0000,0000,0000,,Banyak Non Praktisi Buddhis merasa bahwa \Nmembina diri itu sulit Dialogue: 0,0:18:46.50,0:18:49.74,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian, \Nsebenarnya membina diri itu sangatlah mudah Dialogue: 0,0:18:49.74,0:18:55.13,Default,,0000,0000,0000,,Membina diri adalah untuk mengubah sifat buruk \Ndan kepribadian buruk Dialogue: 0,0:18:55.13,0:18:57.50,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu membina pikiran? Dialogue: 0,0:18:57.50,0:19:01.01,Default,,0000,0000,0000,,Membina pikiran adalah \Nuntuk mengubah pikiran burukmu Dialogue: 0,0:19:01.01,0:19:02.50,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu membina diri? Dialogue: 0,0:19:02.50,0:19:06.100,Default,,0000,0000,0000,,Membina diri adalah \Nmengubah segala perilaku burukmu Dialogue: 0,0:19:06.100,0:19:09.49,Default,,0000,0000,0000,,Inilah membina diri dan membina pikiran Dialogue: 0,0:19:13.25,0:19:16.75,Default,,0000,0000,0000,,Murnikan hatimu dan \Nbebaskan dirimu keinginan duniawi Dialogue: 0,0:19:16.75,0:19:19.40,Default,,0000,0000,0000,,Gua Yu adalah mengurangi keinginan duniawi Dialogue: 0,0:19:19.40,0:19:23.26,Default,,0000,0000,0000,,Saat keinginanannya semakin banyak,\Nmaka dia semakin tidak puas Dialogue: 0,0:19:23.26,0:19:25.13,Default,,0000,0000,0000,,Semakin besar keinginan seseorang Dialogue: 0,0:19:25.13,0:19:28.75,Default,,0000,0000,0000,,Selamanya dia tidak \Ndapat memuaskan dirinya sendiri Dialogue: 0,0:19:28.75,0:19:33.09,Default,,0000,0000,0000,,Setiap orang pasti memiliki keinginan Dialogue: 0,0:19:33.09,0:19:35.100,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus bisa menerima segala keadaan Dialogue: 0,0:19:35.100,0:19:40.64,Default,,0000,0000,0000,,Setelah belajar Dharma, kita mengetahui bahwa \Nkita harus mengubah diri sendiri Dialogue: 0,0:19:40.64,0:19:42.75,Default,,0000,0000,0000,,Kita akan mengetahui takdir dan nasib kita Dialogue: 0,0:19:42.75,0:19:44.88,Default,,0000,0000,0000,,Dengan begitu \Nkita tidak akan mengharapkan apapun Dialogue: 0,0:19:44.88,0:19:45.89,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan lagi Dialogue: 0,0:19:45.89,0:19:50.75,Default,,0000,0000,0000,,Kita sudah bersusah payah untuk \Nmendapatkan banyak hal Dialogue: 0,0:19:50.75,0:19:53.25,Default,,0000,0000,0000,,Lalu mengapa kita masih belum puas? Dialogue: 0,0:19:53.25,0:19:55.38,Default,,0000,0000,0000,,Kalian harus mengerti hal ini \Ndan hidup bahagia Dialogue: 0,0:19:55.38,0:19:58.100,Default,,0000,0000,0000,,Dharma menyebut ini dengan sebutan "Fa Xi" Dialogue: 0,0:19:58.100,0:20:00.25,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu Fa Xi? Dialogue: 0,0:20:00.25,0:20:04.25,Default,,0000,0000,0000,,Fa Xi adalah orang yang mengetahui sukacita,\Ndan orang yang dapat tertawa Dialogue: 0,0:20:04.25,0:20:07.63,Default,,0000,0000,0000,,Orang seperti inilah yang bisa terus \Nmendapat kebahagiaan Dialogue: 0,0:20:07.63,0:20:13.75,Default,,0000,0000,0000,,Pepatah orang Tiongkok sangat masuk diakal \N"Berpuas diri dan hidup bahagia" Dialogue: 0,0:20:18.90,0:20:23.25,Default,,0000,0000,0000,,Ada sebuah kebenaran di alam semesta ini Dialogue: 0,0:20:23.25,0:20:28.25,Default,,0000,0000,0000,,Saat orang mengalami penderitaan, \Nsebenarnya dia sedang mengikis karma buruknya Dialogue: 0,0:20:28.25,0:20:31.63,Default,,0000,0000,0000,,Penderitaan itu sedang mengubah karmamu Dialogue: 0,0:20:31.63,0:20:33.88,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah demikian? Dialogue: 0,0:20:33.88,0:20:37.74,Default,,0000,0000,0000,,Saat gigimu sakit, kamu akan sangat kesakitan Dialogue: 0,0:20:37.74,0:20:39.63,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi saat sakitmu sembuh Dialogue: 0,0:20:39.63,0:20:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Kamu baru dapat menghargai mulutmu sendiri\Nuntuk tidak sembarangan makan Dialogue: 0,0:20:44.00,0:20:45.87,Default,,0000,0000,0000,,Dan menghargai gigimu sendiri Dialogue: 0,0:20:45.87,0:20:49.50,Default,,0000,0000,0000,,Saat tubuhmu sakit dan diopname di rumah sakit Dialogue: 0,0:20:49.50,0:20:52.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu akan tegas dengan dirimu sendiri \Nuntuk tidak ingin sakit lagi Dialogue: 0,0:20:52.50,0:20:54.87,Default,,0000,0000,0000,,Saya pasti akan memedulikan kesehatan saya Dialogue: 0,0:20:54.87,0:20:58.25,Default,,0000,0000,0000,,Penderitaan ini sedang mengubah pikiranmu Dialogue: 0,0:20:58.25,0:21:03.38,Default,,0000,0000,0000,,Penderitaan itu bisa\Nmengikis karma burukmu perlahan-lahan Dialogue: 0,0:21:03.38,0:21:04.76,Default,,0000,0000,0000,,Contoh sederhananya Dialogue: 0,0:21:04.76,0:21:09.14,Default,,0000,0000,0000,,Saat kamu melakukan kesalahan dan \Norang lain memarahimu Dialogue: 0,0:21:09.14,0:21:12.09,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya, kamu sudah\Nmenghilangkan karma buruk itu Dialogue: 0,0:21:12.09,0:21:16.74,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dia selesai memarahimu, \Ndia tidak akan marah lagi Dialogue: 0,0:21:16.74,0:21:18.38,Default,,0000,0000,0000,,Dan karma burukmu ini telah terkikis Dialogue: 0,0:21:18.38,0:21:22.38,Default,,0000,0000,0000,,Jika dia tidak memarahimu \Ndia akan terus mengingatnya di dalam hati Dialogue: 0,0:21:22.38,0:21:24.50,Default,,0000,0000,0000,,Dan kamu akan menerima energi buruknya Dialogue: 0,0:21:24.50,0:21:27.25,Default,,0000,0000,0000,,Dia akan menusukmu dari belakang Dialogue: 0,0:21:27.25,0:21:30.38,Default,,0000,0000,0000,,Lebih baik, biarkan dia memarahimu Dialogue: 0,0:21:30.38,0:21:36.25,Default,,0000,0000,0000,,Semakin banyak penderitaan, \Nkarma buruk yang terkikis akan semakin banyak Dialogue: 0,0:21:36.25,0:21:41.75,Default,,0000,0000,0000,,Melalui kerja keras, karma buruk akan semakin berkurang\Ndan keberuntungannya semakin banyak Dialogue: 0,0:21:41.75,0:21:44.98,Default,,0000,0000,0000,,Keberuntungan akan datang dengan sendirinya Dialogue: 0,0:21:44.98,0:21:50.97,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap para Praktisi Buddhis memahami \Napa itu karma buruk Dialogue: 0,0:21:50.97,0:21:52.15,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu karma buruk? Dialogue: 0,0:21:52.15,0:21:58.84,Default,,0000,0000,0000,,Karma buruk adalah balasan buruk atas \Nkeburukan yang pernah dilakukan Dialogue: 0,0:21:58.84,0:22:01.63,Default,,0000,0000,0000,,Jika hari ini kamu melakukan \Nperbuatan tidak bermoral Dialogue: 0,0:22:01.63,0:22:04.74,Default,,0000,0000,0000,,Seperti membenci atau mencelakai orang lain Dialogue: 0,0:22:04.74,0:22:08.39,Default,,0000,0000,0000,,Tunggulah balasan buruk \Nyang akan berbalik merugikanmu Dialogue: 0,0:22:08.39,0:22:10.01,Default,,0000,0000,0000,,Inilah karma buruk Dialogue: 0,0:22:10.01,0:22:13.01,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang yang \Nsaat mempermainkan orang lain Dialogue: 0,0:22:13.01,0:22:16.38,Default,,0000,0000,0000,,Dia tidak pernah memikirkan kapan \Norang lain akan membalasnya Dialogue: 0,0:22:16.38,0:22:21.38,Default,,0000,0000,0000,,Dia berpikir, "Saya sudah puas\Nkarena sudah berhasil membalas dendam." Dialogue: 0,0:22:21.38,0:22:22.36,Default,,0000,0000,0000,,Perlu diingat Dialogue: 0,0:22:22.36,0:22:25.01,Default,,0000,0000,0000,,Perilaku balas dendam tidak akan ada habisnya Dialogue: 0,0:22:25.01,0:22:26.86,Default,,0000,0000,0000,,Karena setelah kamu berperilaku buruk kepadanya Dialogue: 0,0:22:26.86,0:22:29.76,Default,,0000,0000,0000,,Dia akan membalas bersikap buruk padamu Dialogue: 0,0:22:29.76,0:22:33.10,Default,,0000,0000,0000,,Kapan semua ini akan berakhir \Njika masih saling balas membalas? Dialogue: 0,0:22:33.10,0:22:37.25,Default,,0000,0000,0000,,Perang Iran Irak telah berlangsung \Nselama beberapa dekade Dialogue: 0,0:22:37.25,0:22:41.76,Default,,0000,0000,0000,,Hingga saat ini, anaknya terus berperang\Ndemi nenek moyang mereka Dialogue: 0,0:22:41.76,0:22:43.86,Default,,0000,0000,0000,,Kapan semua ini dapat berakhir? Dialogue: 0,0:22:43.86,0:22:48.75,Default,,0000,0000,0000,,Saat masih kecil, Master pernah melihat Arafat Dialogue: 0,0:22:48.75,0:22:52.98,Default,,0000,0000,0000,,Negara itu sedang berperang hingga hari ini Dialogue: 0,0:22:52.98,0:22:56.98,Default,,0000,0000,0000,,Master sudah setua ini dan mereka masih berperang Dialogue: 0,0:22:56.98,0:22:58.50,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan lagi Dialogue: 0,0:22:58.50,0:23:02.24,Default,,0000,0000,0000,,Saling balas membalas tidak akan pernah selesai Dialogue: 0,0:23:02.24,0:23:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Tujuan belajar Dharma adalah untuk menyelesaikan masalah \Ndan menguraikan ikatan karma buruk Dialogue: 0,0:23:08.00,0:23:10.50,Default,,0000,0000,0000,,Agar kamu bisa terbebas dari \Nperputaran hidup dan mati Dialogue: 0,0:23:10.50,0:23:12.71,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:23:12.71,0:23:18.38,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian mengetahui \Nbagasi apa yang terberat di kehidupan manusia ini? Dialogue: 0,0:23:18.38,0:23:25.37,Default,,0000,0000,0000,,Bagasi terberat kehidupan adalah\Nsifat keserakahan yang kita bawa ditubuh kita Dialogue: 0,0:23:25.37,0:23:27.64,Default,,0000,0000,0000,,Sifat manusia adalah serakah Dialogue: 0,0:23:27.64,0:23:34.99,Default,,0000,0000,0000,,Kemanapun Master pergi pasti akan menceritakan \Nkejadian yang terjadi di Australia Dialogue: 0,0:23:34.99,0:23:37.38,Default,,0000,0000,0000,,Master tidak tahu apakah kalian pernah \Nmenerima telepon seperti ini Dialogue: 0,0:23:37.38,0:23:41.74,Default,,0000,0000,0000,,Ada panggilan telepon yang mengatakan \Nkamu telah memenangkan lotre Dialogue: 0,0:23:41.74,0:23:43.99,Default,,0000,0000,0000,,Kamu telah memenangkan 1-2 juta RMB Dialogue: 0,0:23:43.99,0:23:48.99,Default,,0000,0000,0000,,Lalu mereka memintamu membayar \Npajak hadiah dan biaya agen Dialogue: 0,0:23:48.99,0:23:51.76,Default,,0000,0000,0000,,- Apa kalian pernah menerima telepon seperti ini?\N- Pernah Dialogue: 0,0:23:51.76,0:23:59.11,Default,,0000,0000,0000,,Ada seorang umat kami yang bahagia \Nmenerima telepon seperti ini Dialogue: 0,0:23:59.11,0:24:02.88,Default,,0000,0000,0000,,Penelepon itu memberitahunya\Nuntuk jangan memberitahukan ke orang lain Dialogue: 0,0:24:02.88,0:24:04.92,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu telah memenangkan hadiah utama" Dialogue: 0,0:24:04.92,0:24:08.50,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu hanya perlu transfer 6000 AUD ke Hongkong" Dialogue: 0,0:24:08.50,0:24:13.75,Default,,0000,0000,0000,,"Kami akan segera \Nmengirimkan 1 juta RMB ke rekeningmu" Dialogue: 0,0:24:13.75,0:24:15.62,Default,,0000,0000,0000,,Dia sangat bahagia Dialogue: 0,0:24:15.62,0:24:18.38,Default,,0000,0000,0000,,Lalu dia membuat janji bertemu \Ndengan Master di stasiun Dialogue: 0,0:24:18.38,0:24:24.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia bertanya, "Master Lu, apakah akhir-akhir ini \Nsaya akan mendapatkan keberuntungan?" Dialogue: 0,0:24:24.75,0:24:26.63,Default,,0000,0000,0000,,Master melihat totem untuknya Dialogue: 0,0:24:26.63,0:24:29.43,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu akan kena sial dan kehilangan uang" Dialogue: 0,0:24:29.43,0:24:32.62,Default,,0000,0000,0000,,Barulah dia memberitahu hal ini ke Master Dialogue: 0,0:24:32.62,0:24:36.50,Default,,0000,0000,0000,,6000 AUD hilang karena ditipu orang lain Dialogue: 0,0:24:36.50,0:24:39.50,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu dimana masalahnya? Dialogue: 0,0:24:39.50,0:24:41.00,Default,,0000,0000,0000,,Karena dia serakah Dialogue: 0,0:24:41.00,0:24:41.100,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:24:41.100,0:24:44.50,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang tidak serakah, \Nmaka dia tidak akan mendapat masalah Dialogue: 0,0:24:44.50,0:24:47.13,Default,,0000,0000,0000,,Begitu serakah, maka akan timbul banyak masalah Dialogue: 0,0:24:47.13,0:24:50.50,Default,,0000,0000,0000,,Jadi harus mengerti untuk tidak boleh serakah Dialogue: 0,0:24:50.50,0:24:57.87,Default,,0000,0000,0000,,Sang Buddha pernah bertanya kepada muridnya\Napa yang paling berharga di dunia ini? Dialogue: 0,0:24:57.87,0:24:59.39,Default,,0000,0000,0000,,Buddha Sakyamuni bertanya Dialogue: 0,0:24:59.39,0:25:05.08,Default,,0000,0000,0000,,"Murid, apakah kalian tahu apa\Nyang paling berharga di dunia ini?" Dialogue: 0,0:25:05.08,0:25:06.43,Default,,0000,0000,0000,,Muridnya menjawab Dialogue: 0,0:25:06.43,0:25:13.01,Default,,0000,0000,0000,,"Hal yang paling berharga adalah \Nsaat sudah kehilangan dan sesuatu yang belum diperoleh" Dialogue: 0,0:25:13.01,0:25:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Sang Buddha diam dan tidak mengatakan apapun Dialogue: 0,0:25:16.00,0:25:20.76,Default,,0000,0000,0000,,Setelah beberapa tahun, \Nmurid-muridnya mengalami perubahan besar Dialogue: 0,0:25:20.76,0:25:23.99,Default,,0000,0000,0000,,Karakter para murid Buddha telah menjadi dewasa Dialogue: 0,0:25:23.99,0:25:27.26,Default,,0000,0000,0000,,Sang Buddha kembali bertanya pada mereka Dialogue: 0,0:25:27.26,0:25:30.63,Default,,0000,0000,0000,,"Hal apa yang paling berharga di dunia ini?" Dialogue: 0,0:25:30.63,0:25:38.10,Default,,0000,0000,0000,,Murid menjawab, "Hal yang paling berharga\Ndi dunia ini adalah apa yang kita miliki sekarang" Dialogue: 0,0:25:38.10,0:25:42.25,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang kita miliki saat ini\Nadalah hal yang paling berharga Dialogue: 0,0:25:42.25,0:25:44.37,Default,,0000,0000,0000,,Yang sudah berlalu biarkan berlalu Dialogue: 0,0:25:44.37,0:25:47.25,Default,,0000,0000,0000,,Masa depan belum terjadi Dialogue: 0,0:25:47.25,0:25:50.76,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, apa yang kita miliki saat ini adalah \Nhal yang paling berharga Dialogue: 0,0:25:50.76,0:25:53.99,Default,,0000,0000,0000,,Berharap kalian semua dapat\Nmenghargai hal yang kita miliki saat ini Dialogue: 0,0:25:53.99,0:25:56.76,Default,,0000,0000,0000,,Melupakan masa lalu dan\Nmelihat masa depan Dialogue: 0,0:25:56.76,0:26:01.63,Default,,0000,0000,0000,,Barulah hatimu dapat seluas lautan tanpa batas Dialogue: 0,0:26:07.26,0:26:12.01,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin kita memiliki apapun dalam hidup kita Dialogue: 0,0:26:12.01,0:26:17.25,Default,,0000,0000,0000,,Padahal kita datang ke dunia ini \Nmemang tanpa membawa apapun Dialogue: 0,0:26:17.25,0:26:19.75,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak membawa apapun ke dunia ini Dialogue: 0,0:26:19.75,0:26:25.99,Default,,0000,0000,0000,,Master menganggap mereka yang menghasilkan \Nbanyak uang dan menggelapkan dana Dharma Dialogue: 0,0:26:25.99,0:26:30.75,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai seseorang yang sedang melindungi warisannya Dialogue: 0,0:26:30.75,0:26:34.75,Default,,0000,0000,0000,,Meski mereka telah menghasilkan banyak uang, \Ntapi mereka tidak bisa menghabiskan semua uangnya Dialogue: 0,0:26:34.75,0:26:37.100,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya semua itu akan menjadi warisan Dialogue: 0,0:26:37.100,0:26:39.36,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan lagi Dialogue: 0,0:26:39.36,0:26:41.11,Default,,0000,0000,0000,,Semua uang itu tidak akan habis terpakai Dialogue: 0,0:26:41.11,0:26:44.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu mempertaruhkan hidupmu\Nuntuk menghasilkan uang Dialogue: 0,0:26:44.50,0:26:48.88,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah uang itu telah menghabiskan \Nnyawamu perlahan-lahan? Dialogue: 0,0:26:48.88,0:26:52.50,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, jangan meninggalkan warisan Dialogue: 0,0:26:52.50,0:26:54.86,Default,,0000,0000,0000,,Dan juga jangan memberikan warisan untuk anak Dialogue: 0,0:26:54.86,0:26:56.61,Default,,0000,0000,0000,,Karena dengan tidak adanya warisan Dialogue: 0,0:26:56.61,0:27:03.37,Default,,0000,0000,0000,,Anak akan mengetahui bagaimana berjuang untuk\Nbekerja dan belajar agar mendapatkan lingkungan yang baik Dialogue: 0,0:27:03.37,0:27:05.38,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu meninggalkan banyak warisan Dialogue: 0,0:27:05.38,0:27:06.50,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kamu meninggal Dialogue: 0,0:27:06.50,0:27:09.62,Default,,0000,0000,0000,,Hal pertama yang kamu berikan ke anakmu \Nadalah masalah Dialogue: 0,0:27:09.62,0:27:14.37,Default,,0000,0000,0000,,Karena mereka bersaudara akan\Nbertengkar dan menjadi musuh Dialogue: 0,0:27:14.37,0:27:17.50,Default,,0000,0000,0000,,Mereka akan saling menggugat ke pengadilan Dialogue: 0,0:27:17.50,0:27:18.86,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:27:18.86,0:27:22.10,Default,,0000,0000,0000,,Kalian harus mengerti bagaimana \Nmeninggalkan moral ke keturunanmu Dialogue: 0,0:27:22.10,0:27:27.92,Default,,0000,0000,0000,,Saat Master menerima panggilan telepon \Ndi siaran radio Dialogue: 0,0:27:27.92,0:27:30.09,Default,,0000,0000,0000,,Para penelepon meminta Master untuk \Nmelihat papa mamanya Dialogue: 0,0:27:30.09,0:27:33.87,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa penelepon berkata, \N"Master, bagaimana kondisi mama saya?" Dialogue: 0,0:27:33.87,0:27:35.38,Default,,0000,0000,0000,,Master menjawab kondisi Alm mamamu baik Dialogue: 0,0:27:35.38,0:27:37.87,Default,,0000,0000,0000,,Mamamu adalah orang yang baik semasa hidupnya Dialogue: 0,0:27:37.87,0:27:39.50,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang dia ada di atas langit Dialogue: 0,0:27:39.50,0:27:40.38,Default,,0000,0000,0000,,Dengan bahagia, dia menjawab Dialogue: 0,0:27:40.38,0:27:42.50,Default,,0000,0000,0000,,"Benar, mama adalah orang baik." Dialogue: 0,0:27:42.50,0:27:44.24,Default,,0000,0000,0000,,"Dia sangat suka menolong orang lain" Dialogue: 0,0:27:44.24,0:27:47.38,Default,,0000,0000,0000,,Ada yang meminta Master untuk melihat\Nbagaimana kondisi alm papanya Dialogue: 0,0:27:47.38,0:27:48.88,Default,,0000,0000,0000,,Master menjawab Alm papanya sangat egois Dialogue: 0,0:27:48.88,0:27:52.49,Default,,0000,0000,0000,,Dia hanya hidup untuk dirinya sendiri dan \Nada di dunia alam bawah Dialogue: 0,0:27:52.49,0:27:56.04,Default,,0000,0000,0000,,Dia menjawab, "Benar, Alm papa saya sangat egois \Ndan emosinya sangat buruk" Dialogue: 0,0:27:56.04,0:27:57.09,Default,,0000,0000,0000,,Coba kamu pikirkan kembali Dialogue: 0,0:27:57.09,0:27:59.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu masih dikata-katain meski sudah meninggal Dialogue: 0,0:27:59.50,0:28:01.75,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa kita tidak mewariskan moral ke keturunan? Dialogue: 0,0:28:01.75,0:28:04.11,Default,,0000,0000,0000,,Apa gunanya meninggalkan warisan? Dialogue: 0,0:28:04.11,0:28:06.25,Default,,0000,0000,0000,,Keturunanmu masih akan memarahimu \Nsetelah menggunakan uangmu Dialogue: 0,0:28:06.25,0:28:09.14,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus memahami kebenaran ini Dialogue: 0,0:28:09.14,0:28:11.87,Default,,0000,0000,0000,,Hidup saat ini adalah yang terpenting Dialogue: 0,0:28:11.87,0:28:13.62,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kehidupan kita hari ini baik Dialogue: 0,0:28:13.62,0:28:18.16,Default,,0000,0000,0000,,Menggegam erat hari ini jauh lebih baik daripada \Nmemikirkan esok hari Dialogue: 0,0:28:18.16,0:28:19.100,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus mengerti alasannya Dialogue: 0,0:28:19.100,0:28:21.38,Default,,0000,0000,0000,,Yang paling penting adalah Dialogue: 0,0:28:21.38,0:28:26.01,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus membersihkan hati dan \Nmemiliki ketulusan di hari ini Dialogue: 0,0:28:26.01,0:28:27.63,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu ketulusan? Dialogue: 0,0:28:27.63,0:28:33.10,Default,,0000,0000,0000,,Ketulusan adalah seperti ada gunung \Ndi belakang rumahmu Dialogue: 0,0:28:33.10,0:28:38.14,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu sering berperilaku tulus pada keluargamu \Ndan masyarakat sekitar Dialogue: 0,0:28:38.14,0:28:40.87,Default,,0000,0000,0000,,Kamu akan tulus mendaki gunung ini Dialogue: 0,0:28:40.87,0:28:44.35,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, mereka adalah pendukungmu Dialogue: 0,0:28:44.35,0:28:46.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu membersihkan hati? Dialogue: 0,0:28:46.00,0:28:49.49,Default,,0000,0000,0000,,Membersihkan hati berarti\Nmembuat hatimu menjadi tenang dan nyaman Dialogue: 0,0:28:49.49,0:28:52.25,Default,,0000,0000,0000,,Membersihkan hati itu sama seperti\Nhalaman belakang rumahmu Dialogue: 0,0:28:52.25,0:28:59.10,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu sering membersihkan halaman belakang, \Nkamu akan memiliki halaman yang bersih Dialogue: 0,0:28:59.10,0:29:02.75,Default,,0000,0000,0000,,Dan kamu akan mendapat bantuan \Ndari semua makhluk Dialogue: 0,0:29:02.75,0:29:08.75,Default,,0000,0000,0000,,Praktisi Buddhis dan Non Praktisi itu memang beda Dialogue: 0,0:29:08.75,0:29:15.75,Default,,0000,0000,0000,,Praktisi Buddhis dan orang yang ingin belajar Dharma\Nmulai memiliki hati yang terang Dialogue: 0,0:29:15.75,0:29:19.88,Default,,0000,0000,0000,,Sedangkan Non Praktisi masih mencari cahaya itu Dialogue: 0,0:29:19.88,0:29:22.28,Default,,0000,0000,0000,,Master sering memberitahu kalian Dialogue: 0,0:29:22.28,0:29:25.25,Default,,0000,0000,0000,,Sebatang lilin hanya dapat menerangkan dirinya sendiri Dialogue: 0,0:29:25.25,0:29:27.38,Default,,0000,0000,0000,,Dan sangat cepat terbakar habis Dialogue: 0,0:29:27.38,0:29:31.12,Default,,0000,0000,0000,,Tapi saat lilin tersebut\Ndapat menerangkan semua orang Dialogue: 0,0:29:31.12,0:29:33.63,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun lilin ini padam Dialogue: 0,0:29:33.63,0:29:37.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia masih bisa menerangkan masa depanmu Dialogue: 0,0:29:37.75,0:29:42.64,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap kalian semuanya dapat\Nmembina diri dan belajar Dharma dengan baik Dialogue: 0,0:29:42.64,0:29:47.64,Default,,0000,0000,0000,,Master sering menjawab pertanyaan dari\Npara penelepon di siaran radio Dialogue: 0,0:29:47.64,0:29:51.50,Default,,0000,0000,0000,,Ada seorang penelepon wanita yang \Nberhasil tersambung Dialogue: 0,0:29:51.50,0:29:57.99,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu Master hanya mengatakan bahwa \Nkehidupannya sangat menderita Dialogue: 0,0:29:57.99,0:30:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Penelepon itu langsung menangis Dialogue: 0,0:30:00.00,0:30:04.38,Default,,0000,0000,0000,,Master langsung mengatakan \Nperuntungan asmaramu sangat buruk Dialogue: 0,0:30:04.38,0:30:06.75,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sering ditindas oleh orang lain Dialogue: 0,0:30:06.75,0:30:10.25,Default,,0000,0000,0000,,Master juga menjelaskan ciri-ciri penelepon ini Dialogue: 0,0:30:10.25,0:30:14.39,Default,,0000,0000,0000,,Master mengatakan, "Punggungmu bungkuk \Ndan rambutmu putih. Dialogue: 0,0:30:14.39,0:30:18.01,Default,,0000,0000,0000,,Kamu telah menerima banyak penderitaan dan\Nmenyimpannya sendirian Dialogue: 0,0:30:18.01,0:30:19.01,Default,,0000,0000,0000,,Setelah mengatakan itu Dialogue: 0,0:30:19.01,0:30:21.14,Default,,0000,0000,0000,,Penelepon ini langsung menangis kencang Dialogue: 0,0:30:21.14,0:30:22.90,Default,,0000,0000,0000,,Dia memang merasa menderita Dialogue: 0,0:30:22.90,0:30:26.50,Default,,0000,0000,0000,,Master juga mengatakan\Nbahwa persendiannya sangat buruk Dialogue: 0,0:30:26.50,0:30:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian ingin mendengar rekaman percakapan ini? Dialogue: 0,0:30:29.00,0:30:32.37,Default,,0000,0000,0000,,Master akan memutarkannya Dialogue: 0,0:30:32.37,0:30:34.39,Default,,0000,0000,0000,,- Halo\N- Halo Master Dialogue: 0,0:30:34.39,0:30:36.63,Default,,0000,0000,0000,,Awalnya saya adalah Praktisi Aliran Jingtu Dialogue: 0,0:30:36.63,0:30:40.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya lahir tahun 1963 tahun dan shio kelinci Dialogue: 0,0:30:40.00,0:30:43.75,Default,,0000,0000,0000,,Kehidupanmu ini sangatlah menderita Dialogue: 0,0:30:43.75,0:30:47.63,Default,,0000,0000,0000,,- Sangat menderita, mengerti?\N- Mengerti Dialogue: 0,0:30:47.63,0:30:49.100,Default,,0000,0000,0000,,Peruntungan asmaramu juga sangat buruk Dialogue: 0,0:30:49.100,0:30:53.27,Default,,0000,0000,0000,,Kamu ditindas orang lain sepanjang hari, mengerti? Dialogue: 0,0:30:53.27,0:30:54.50,Default,,0000,0000,0000,,Mengerti Dialogue: 0,0:30:54.50,0:30:56.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sendiri yang mengetahui kehidupanmu Dialogue: 0,0:30:56.50,0:30:57.50,Default,,0000,0000,0000,,Bina dirimu dengan baik Dialogue: 0,0:30:57.50,0:31:00.39,Default,,0000,0000,0000,,Master sudah bisa melihat bagaimana perawakanmu Dialogue: 0,0:31:00.39,0:31:01.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sangat kasihan Dialogue: 0,0:31:01.50,0:31:05.09,Default,,0000,0000,0000,,Punggungmu mulai bungkuk,\Nrambutmu sudah putih Dialogue: 0,0:31:05.09,0:31:05.72,Default,,0000,0000,0000,,Benar Dialogue: 0,0:31:05.72,0:31:07.09,Default,,0000,0000,0000,,Padahal kamu masih belum tua Dialogue: 0,0:31:07.09,0:31:09.25,Default,,0000,0000,0000,,Berapa banyak penderitaan yang sudah kamu alami Dialogue: 0,0:31:09.25,0:31:10.92,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu sifat aslimu Dialogue: 0,0:31:10.92,0:31:12.63,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tidak bersedia memberitahu \Npenderitaanmu pada orang lain Dialogue: 0,0:31:12.63,0:31:14.61,Default,,0000,0000,0000,,Kamu menyimpannya seorang diri Dialogue: 0,0:31:14.61,0:31:16.22,Default,,0000,0000,0000,,Benar Dialogue: 0,0:31:16.22,0:31:17.49,Default,,0000,0000,0000,,Yang Master katakan itu benar Dialogue: 0,0:31:17.49,0:31:18.63,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sudah tahu kan Dialogue: 0,0:31:18.63,0:31:20.10,Default,,0000,0000,0000,,Master bisa melihat segalanya Dialogue: 0,0:31:20.10,0:31:21.75,Default,,0000,0000,0000,,Kondisi pahamu juga sangat buruk Dialogue: 0,0:31:21.75,0:31:24.37,Default,,0000,0000,0000,,Persendian pahamu sangat buruk Dialogue: 0,0:31:24.37,0:31:25.11,Default,,0000,0000,0000,,Apakah mengerti? Dialogue: 0,0:31:25.11,0:31:27.09,Default,,0000,0000,0000,,Benar Dialogue: 0,0:31:27.09,0:31:28.64,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan membina diri dengan baik Dialogue: 0,0:31:28.64,0:31:30.74,Default,,0000,0000,0000,,Binalah dirimu dengan baik Dialogue: 0,0:31:30.74,0:31:31.98,Default,,0000,0000,0000,,Tepuk tangan Dialogue: 0,0:31:35.75,0:31:41.50,Default,,0000,0000,0000,,Master sangat sering\Nmenjawab pertanyaan dalam siaran Dialogue: 0,0:31:41.50,0:31:44.50,Default,,0000,0000,0000,,Master sering menyelesaikan masalah mereka Dialogue: 0,0:31:44.50,0:31:46.02,Default,,0000,0000,0000,,Lalu mengatakan kepada mereka Dialogue: 0,0:31:46.02,0:31:50.75,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya setiap orang di dunia ini \Npasti memiliki rasa cinta Dialogue: 0,0:31:50.75,0:31:53.88,Default,,0000,0000,0000,,Setiap orang harus mengerti setidaknya 1 hukum Dialogue: 0,0:31:53.88,0:31:55.100,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya tahu bahwa Newton memiliki hukum newton Dialogue: 0,0:31:55.100,0:31:58.49,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu apa hukum yang dimiliki Dharma? Dialogue: 0,0:31:58.49,0:32:00.39,Default,,0000,0000,0000,,Dharma memiliki hukumnya sendiri Dialogue: 0,0:32:00.39,0:32:03.14,Default,,0000,0000,0000,,Hukum Dharma adalah hukum sebab akibat Dialogue: 0,0:32:03.14,0:32:05.36,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus mengerti bahwa\Npenderitaan yang kita alami saat ini Dialogue: 0,0:32:05.36,0:32:07.75,Default,,0000,0000,0000,,Disebabkan karena perbuatan kita di masa lalu Dialogue: 0,0:32:07.75,0:32:09.37,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah begitu? Dialogue: 0,0:32:09.37,0:32:12.39,Default,,0000,0000,0000,,Banyak orang yang memanjakan\Nanaknya sehingga merusak anaknya Dialogue: 0,0:32:12.39,0:32:13.86,Default,,0000,0000,0000,,Saat anak itu dewasa Dialogue: 0,0:32:13.86,0:32:16.08,Default,,0000,0000,0000,,Dia malah bersikap buruk ke orang tuanya sendiri Dialogue: 0,0:32:16.08,0:32:17.87,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah itu sebab yang kamu tanam? Dialogue: 0,0:32:17.87,0:32:20.37,Default,,0000,0000,0000,,Ada berapa banyak orang yang organ parunya buruk? Dialogue: 0,0:32:20.37,0:32:23.09,Default,,0000,0000,0000,,Radang paru dan penumpukan cairan paru di usia tua Dialogue: 0,0:32:23.09,0:32:27.38,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah karena terlalu banyak merokok saat muda? Dialogue: 0,0:32:27.38,0:32:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:32:28.50,0:32:30.75,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang yang organ hatinya buruk Dialogue: 0,0:32:30.75,0:32:35.50,Default,,0000,0000,0000,,Karena minum alkohol terlalu banyak\Nsaat masih muda hingga akhirnya merusak hatimu? Dialogue: 0,0:32:35.50,0:32:39.00,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah ini adalah hukum karma? Dialogue: 0,0:32:39.00,0:32:42.50,Default,,0000,0000,0000,,Manusia harus mengerti hukum karma Dialogue: 0,0:32:42.50,0:32:46.76,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah anak-anak yang kita lahirkan ke dunia ini \Nadalah untuk menagih hutang karma ke kita? Dialogue: 0,0:32:46.76,0:32:51.65,Default,,0000,0000,0000,,Ada berapa banyak orang tua yang masih belum \Nmelunasi utang karmanya ke anak di Tiongkok Dialogue: 0,0:32:51.65,0:32:55.99,Default,,0000,0000,0000,,Mereka malah pergi ke Australia atau Selandia Baru\Nuntuk terus melunasi utang karma mereka ke anak Dialogue: 0,0:32:55.99,0:33:01.88,Default,,0000,0000,0000,,Meski mereka telah pensiun, mereka malah \Ndatang kesini untuk merawat cucunya Dialogue: 0,0:33:01.88,0:33:04.88,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah itu berarti kamu masih belum \Nmelunasi utang karmamu? Dialogue: 0,0:33:04.88,0:33:07.02,Default,,0000,0000,0000,,Kamu harus memahami kebenaran ini Dialogue: 0,0:33:07.02,0:33:10.64,Default,,0000,0000,0000,,Masih ada banyak orang yang tidak mengetahui \Ntentang hal ini Dialogue: 0,0:33:10.64,0:33:14.74,Default,,0000,0000,0000,,Tapi ada beberapa ibu akan berkata, \N"Aduh, utang yang tidak kunjung lunas" Dialogue: 0,0:33:14.74,0:33:16.98,Default,,0000,0000,0000,,Manusia memang tidak bisa melunasi \Nutang karma mereka Dialogue: 0,0:33:16.98,0:33:19.39,Default,,0000,0000,0000,,Selamanya memang tidak dapat lunas Dialogue: 0,0:33:19.39,0:33:21.14,Default,,0000,0000,0000,,Selain itu, manusia juga mempunyai satu sifat buruk Dialogue: 0,0:33:21.14,0:33:23.88,Default,,0000,0000,0000,,Mereka suka membahas tentang \Nbenar dan salah Dialogue: 0,0:33:23.88,0:33:27.24,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang suka membahas benar dan salah \Nitu berarti Dialogue: 0,0:33:27.24,0:33:31.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia sendiri sudah terjerat dalam keadaan \Nantara benar dan salah Dialogue: 0,0:33:31.75,0:33:33.99,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah begitu? Dialogue: 0,0:33:33.99,0:33:37.51,Default,,0000,0000,0000,,Master pernah mengatakan ini saat\Nseminar Dharma di Singapura Dialogue: 0,0:33:37.51,0:33:41.13,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu saat krisis ekonomi \Ndi Asia Tenggara Dialogue: 0,0:33:41.13,0:33:45.62,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang di Hongkong yang mengalami\Ngangguan jiwa karena sahamnya turun Dialogue: 0,0:33:45.62,0:33:48.87,Default,,0000,0000,0000,,Semua rumah sakit jiwa di Hongkong telah penuh Dialogue: 0,0:33:48.87,0:33:52.50,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu metode pengobatan apa \Nyang dokter lakukan? Dialogue: 0,0:33:52.50,0:33:56.25,Default,,0000,0000,0000,,Dokter akan bertanya jelas saham apa yang mereka beli Dialogue: 0,0:33:56.25,0:34:02.13,Default,,0000,0000,0000,,Lalu Dokter akan berpura-pura membuat saham \Nyang mereka beli itu naik Dialogue: 0,0:34:02.13,0:34:05.87,Default,,0000,0000,0000,,Meminta pasien gangguan jiwa untuk terus melihat\Nkenaikan saham yang mereka sukai Dialogue: 0,0:34:05.87,0:34:08.92,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari sahamnya naik Dialogue: 0,0:34:08.92,0:34:10.12,Default,,0000,0000,0000,,Para pasien terus tertawa di sana Dialogue: 0,0:34:10.12,0:34:12.38,Default,,0000,0000,0000,,"Wah, sudah naik" Dialogue: 0,0:34:12.38,0:34:15.87,Default,,0000,0000,0000,,Semua ini untuk mengobati penyakit jiwa mereka Dialogue: 0,0:34:15.87,0:34:18.13,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan, betapa kasihannya manusia Dialogue: 0,0:34:18.13,0:34:20.87,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah kehidupan hanya mengandalkan semangat Dialogue: 0,0:34:20.87,0:34:22.64,Default,,0000,0000,0000,,Jika manusia tidak memiliki semangat Dialogue: 0,0:34:22.64,0:34:27.50,Default,,0000,0000,0000,,Saat semangat kita hancur di titik tertentu Dialogue: 0,0:34:27.50,0:34:29.51,Default,,0000,0000,0000,,Maka orang ini juga akan mengalami kehancuran Dialogue: 0,0:34:29.51,0:34:30.75,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:34:30.75,0:34:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak pegawai bekerja di kantor Dialogue: 0,0:34:34.00,0:34:38.50,Default,,0000,0000,0000,,Lalu ada pegawai perempuan menggoda bosnya \Nsetiap hari Dialogue: 0,0:34:38.50,0:34:40.26,Default,,0000,0000,0000,,Hingga bos menyukainya Dialogue: 0,0:34:40.26,0:34:42.25,Default,,0000,0000,0000,,Bos bertemu dengannya setiap hari \Ndan menyukainya balik Dialogue: 0,0:34:42.25,0:34:47.12,Default,,0000,0000,0000,,Pegawai ini terus mengikat rasa cintanya \Nsedikit demi sedikit dengan bosnya Dialogue: 0,0:34:47.12,0:34:50.24,Default,,0000,0000,0000,,Hingga akhirnya, dia sendiri yang patah hati Dialogue: 0,0:34:50.24,0:34:50.99,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:34:50.99,0:34:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Siapa yang mengikat rasa cinta ini? Dialogue: 0,0:34:53.00,0:34:54.99,Default,,0000,0000,0000,,Bukan kamu sendiri yang menenunnya Dialogue: 0,0:34:54.99,0:34:56.50,Default,,0000,0000,0000,,Demi menjadi kaya Dialogue: 0,0:34:56.50,0:34:59.50,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang bersedia melakukan apapun\Nagar kaya raya Dialogue: 0,0:34:59.50,0:35:02.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia pergi membeli saham dan lotre setiap hari Dialogue: 0,0:35:02.75,0:35:05.38,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari dia mengikat 1 rajutan kekayaan Dialogue: 0,0:35:05.38,0:35:12.38,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya, dia sendiri yang terikat dengan \Nkekayaannya sendiri Dialogue: 0,0:35:12.38,0:35:15.38,Default,,0000,0000,0000,,Betapa bodohnya kita Dialogue: 0,0:35:15.38,0:35:17.26,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah manusia itu bodoh Dialogue: 0,0:35:17.26,0:35:21.26,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari manusia hidup dengan kebodohannya itu Dialogue: 0,0:35:21.26,0:35:22.64,Default,,0000,0000,0000,,Sangat tidak bijaksana Dialogue: 0,0:35:22.64,0:35:25.38,Default,,0000,0000,0000,,Kebijaksanaan itu tiada habisnya Dialogue: 0,0:35:25.38,0:35:28.27,Default,,0000,0000,0000,,Memang ada banyak orang pintar Dialogue: 0,0:35:28.27,0:35:30.39,Default,,0000,0000,0000,,Tapi pintar tidak berarti dia memiliki kebijaksanaan Dialogue: 0,0:35:30.39,0:35:34.88,Default,,0000,0000,0000,,Karena pintar hanyalah pandai menghitung \Nuntung dan rugi Dialogue: 0,0:35:34.88,0:35:38.12,Default,,0000,0000,0000,,Sedangkan kebijaksanaan itu berarti \Nkamu bersedia memberikan Dialogue: 0,0:35:38.12,0:35:43.24,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang bersedia memberi\Nbaru akan mendapatkan timbal balik dari orang lain Dialogue: 0,0:35:49.13,0:35:51.64,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari kita sedang bermimpi Dialogue: 0,0:35:51.64,0:35:54.62,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari kita hidup di dalam mimpi itu Dialogue: 0,0:35:54.62,0:35:57.25,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak tahu sedang melakukan apa Dialogue: 0,0:35:57.25,0:35:59.75,Default,,0000,0000,0000,,Namun saat kita terbangun dari mimpi suatu hari nanti Dialogue: 0,0:35:59.75,0:36:02.01,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak mengetahui akan kemana Dialogue: 0,0:36:02.01,0:36:04.38,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak tahu dimana kita berada nanti Dialogue: 0,0:36:04.38,0:36:06.25,Default,,0000,0000,0000,,Coba semuanya pikirkan Dialogue: 0,0:36:06.25,0:36:08.100,Default,,0000,0000,0000,,Saat manusia sudah meninggal dan \Ntidak memiliki raganya lagi Dialogue: 0,0:36:08.100,0:36:11.50,Default,,0000,0000,0000,,Rohnya akan kembali untuk melihat keluarganya Dialogue: 0,0:36:11.50,0:36:13.38,Default,,0000,0000,0000,,Dan berbicara dengan mereka Dialogue: 0,0:36:13.38,0:36:15.38,Default,,0000,0000,0000,,Tapi keluarganya tidak dapat melihat dia Dialogue: 0,0:36:15.38,0:36:18.63,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu, tidak peduli berapa banyak \Nyang dia katakan Dialogue: 0,0:36:18.63,0:36:21.12,Default,,0000,0000,0000,,Keluarganya tetap tidak bisa\Nmembalas ucapannya Dialogue: 0,0:36:21.12,0:36:23.62,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimanakah perasaan itu? Dialogue: 0,0:36:23.62,0:36:26.64,Default,,0000,0000,0000,,Kalian bisa memiliki perasaan seperti ini \Ndi dalam mimpimu Dialogue: 0,0:36:26.64,0:36:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap kalian dapat membina diri Dialogue: 0,0:36:28.50,0:36:31.63,Default,,0000,0000,0000,,Untuk membina mimpi kita menjadi lebih baik Dialogue: 0,0:36:31.63,0:36:36.24,Default,,0000,0000,0000,,Jangan sampai tersesat di dalam mimpi Dialogue: 0,0:36:36.24,0:36:38.15,Default,,0000,0000,0000,,Semalam Master telah mengatakan kepada kalian Dialogue: 0,0:36:38.15,0:36:40.49,Default,,0000,0000,0000,,Hidup itu seperti naik kereta api Dialogue: 0,0:36:40.49,0:36:43.100,Default,,0000,0000,0000,,Mulai dari stasiun keberangkatan hingga stasiun akhir Dialogue: 0,0:36:43.100,0:36:45.49,Default,,0000,0000,0000,,Sangat singkat Dialogue: 0,0:36:45.49,0:36:47.100,Default,,0000,0000,0000,,Kita ada di dalam kereta api selama berhari-hari Dialogue: 0,0:36:47.100,0:36:52.39,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari makan dan bermain, \Nwaktu cepat berlalu Dialogue: 0,0:36:52.39,0:36:54.25,Default,,0000,0000,0000,,Jadi jangan terobsesi Dialogue: 0,0:36:54.25,0:36:57.38,Default,,0000,0000,0000,,Kehidupan itu singkat dan menderita Dialogue: 0,0:36:57.38,0:37:00.40,Default,,0000,0000,0000,,Jadi Kta harus merenungkan tubuh kita \Nyang tidak bersih Dialogue: 0,0:37:00.40,0:37:01.25,Default,,0000,0000,0000,,Apa artinya? Dialogue: 0,0:37:01.25,0:37:06.100,Default,,0000,0000,0000,,kita harus mengetahui raga dan jiwa kita adalah bersih Dialogue: 0,0:37:06.100,0:37:09.09,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus belajar menjadi bersih Dialogue: 0,0:37:09.09,0:37:11.13,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus merenungkan ketidakkekalan jiwa kita Dialogue: 0,0:37:11.13,0:37:14.64,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus tahu bahwa \Nhati kita terus berubah setiap harinya Dialogue: 0,0:37:14.64,0:37:16.50,Default,,0000,0000,0000,,Itulah ketidakkekalan Dialogue: 0,0:37:16.50,0:37:17.91,Default,,0000,0000,0000,,Apa itu ketidakkekalan? Dialogue: 0,0:37:17.91,0:37:20.63,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini berpikir seperti ini lalu\Nbesoknya berpikir seperti itu Dialogue: 0,0:37:20.63,0:37:22.50,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah itu adalah ketidakkekalan? Dialogue: 0,0:37:22.50,0:37:26.08,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini berbuat seperti ini lalu\Nbesoknya tidak lagi berbuat seperti ini Dialogue: 0,0:37:26.08,0:37:27.50,Default,,0000,0000,0000,,Inilah ketidakkekalan Dialogue: 0,0:37:27.50,0:37:31.06,Default,,0000,0000,0000,,Lalu apa hal yang dapat terus bertahan? Dialogue: 0,0:37:31.06,0:37:33.00,Default,,0000,0000,0000,,Tidak ada Dialogue: 0,0:37:33.00,0:37:36.10,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini membeli rumah lalu besoknya dijual Dialogue: 0,0:37:36.10,0:37:41.13,Default,,0000,0000,0000,,Orang tua kita membesarkan kita lalu meninggalkan kita Dialogue: 0,0:37:41.13,0:37:44.87,Default,,0000,0000,0000,,Saat kecil, seorang anak berkata ke orang tuanya Dialogue: 0,0:37:44.87,0:37:47.12,Default,,0000,0000,0000,,"Mama, kamu selamanya harus \Nterus menemani saya" Dialogue: 0,0:37:47.12,0:37:49.25,Default,,0000,0000,0000,,"Kami tidak akan kehilangan mama" Dialogue: 0,0:37:49.25,0:37:51.25,Default,,0000,0000,0000,,"Mama, kamu harus menjaga kami selamanya ya" Dialogue: 0,0:37:51.25,0:37:52.10,Default,,0000,0000,0000,,Lalu mamanya menjawab Dialogue: 0,0:37:52.10,0:37:54.100,Default,,0000,0000,0000,,"Iya, mama akan menjaga kalian selamanya" Dialogue: 0,0:37:54.100,0:37:57.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi Mama tetap meninggalkan kita Dialogue: 0,0:37:57.00,0:37:59.10,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah ketidakkekalan Dialogue: 0,0:37:59.10,0:38:00.92,Default,,0000,0000,0000,,Cobalah semuanya pikirkan Dialogue: 0,0:38:00.92,0:38:04.62,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kita telah melakukan\Nhal yang layak untuk orang tua kita? Dialogue: 0,0:38:04.62,0:38:05.100,Default,,0000,0000,0000,,Kalian harus memikirkan Dialogue: 0,0:38:05.100,0:38:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa di masa depan anak kalian tidak\Nmemerlakukan kalian dengan layak Dialogue: 0,0:38:09.00,0:38:11.13,Default,,0000,0000,0000,,Itu adalah balasan kalian Dialogue: 0,0:38:11.13,0:38:15.25,Default,,0000,0000,0000,,Karena kalian tidak memberikan kenyamanan \Ndan kelayakan untuk orang tuamu Dialogue: 0,0:38:15.25,0:38:18.26,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kalian juga menerima akibatnya Dialogue: 0,0:38:18.26,0:38:22.75,Default,,0000,0000,0000,,Sama seperti di Australia dan Selandia Baru\Nyang memiliki banyak panti jompo Dialogue: 0,0:38:22.75,0:38:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:38:24.00,0:38:28.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat orang tuanya sudah menua, \Nmereka mengirimkan orang tuanya ke panti jompo Dialogue: 0,0:38:28.00,0:38:31.01,Default,,0000,0000,0000,,Saat hari ibu atau hari ayah,\Nmereka hanya menuliskan selembar kartu ucapan Dialogue: 0,0:38:31.01,0:38:33.25,Default,,0000,0000,0000,,Dan orang tuanya senang seharian Dialogue: 0,0:38:33.25,0:38:34.62,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan lagi Dialogue: 0,0:38:34.62,0:38:38.00,Default,,0000,0000,0000,,Tidaklah mudah untuk \Nmelahirkan dan membesarkan anak Dialogue: 0,0:38:38.00,0:38:41.90,Default,,0000,0000,0000,,Jadi semuanya harus mengerti\Nbahwa kehidupan itu tidak kekal Dialogue: 0,0:38:41.90,0:38:45.99,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus belajar mencintai dengan tulus Dialogue: 0,0:38:45.99,0:38:52.10,Default,,0000,0000,0000,,Seorang Praktisi Buddhis harus memerlakukan\Nanak muda seperti anak sendiri Dialogue: 0,0:38:52.10,0:38:56.74,Default,,0000,0000,0000,,Memerlakukan orang yang lebih tua \Nseperti orang tua kandung Dialogue: 0,0:38:56.74,0:39:00.50,Default,,0000,0000,0000,,Dengan begini barulah ada \Nkasih sayang dan cinta besar Dialogue: 0,0:39:00.50,0:39:03.50,Default,,0000,0000,0000,,Itulah cinta sejati Dialogue: 0,0:39:08.63,0:39:10.39,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:39:10.39,0:39:13.49,Default,,0000,0000,0000,,Pikiran kita dapat berubah setiap harinya Dialogue: 0,0:39:13.49,0:39:17.74,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya jika lingkungan berubah,\Npikiran kita juga dapat berubah Dialogue: 0,0:39:17.74,0:39:20.49,Default,,0000,0000,0000,,Kebanyakan orang memiliki\N1 wajah saat tidak memiliki uang Dialogue: 0,0:39:20.49,0:39:22.49,Default,,0000,0000,0000,,Dan wajahnya berubah saat dia memiliki uang Dialogue: 0,0:39:22.49,0:39:24.88,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya dia sedang berubah Dialogue: 0,0:39:24.88,0:39:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Sebaiknya kita tidak berubah Dialogue: 0,0:39:27.00,0:39:35.38,Default,,0000,0000,0000,,Karena keikhlasan yang kita miliki\Ndapat menyelesaikan semua kesulitan kita Dialogue: 0,0:39:35.38,0:39:36.89,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus mengerti bahwa Dialogue: 0,0:39:36.89,0:39:39.74,Default,,0000,0000,0000,,Keadaan dapat berubah namun pikiran kita tidak Dialogue: 0,0:39:39.74,0:39:45.74,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus menggunakan ketulusan kita\Nuntuk mengatasi kemunduran dan kegagalan kita Dialogue: 0,0:39:45.74,0:39:49.50,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita jangan membuat jebakan untuk diri sendiri Dialogue: 0,0:39:49.50,0:39:52.38,Default,,0000,0000,0000,,Lalu melompat masuk ke dalam Dialogue: 0,0:39:52.38,0:39:54.39,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan bukankah begitu? Dialogue: 0,0:39:54.39,0:40:00.49,Default,,0000,0000,0000,,Masih ada banyak orang yang bersedia\Nmerasakan penderitaan dan sakit hati Dialogue: 0,0:40:00.49,0:40:03.50,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang tua yang menasihati \Nputra-putrinya Dialogue: 0,0:40:03.50,0:40:05.14,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu jangan pergi" Dialogue: 0,0:40:05.14,0:40:07.13,Default,,0000,0000,0000,,"Jangan pergi ke tempat itu" Dialogue: 0,0:40:07.13,0:40:10.25,Default,,0000,0000,0000,,"Jangan menikah dengannya,\Nnanti kamu akan menderita" Dialogue: 0,0:40:10.25,0:40:12.12,Default,,0000,0000,0000,,"Mama, saya akan tetap menikah dengannya" Dialogue: 0,0:40:12.12,0:40:13.63,Default,,0000,0000,0000,,"Semakin kamu melarang,\Nsemakin saya ingin menikah dengannya" Dialogue: 0,0:40:13.63,0:40:16.50,Default,,0000,0000,0000,,"Jika mama melarang lagi, \Nsaya akan meninggalkan rumah ini" Dialogue: 0,0:40:16.50,0:40:20.50,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan lagi, \Nbukankah dia sedang mengikat dirinya sendiri? Dialogue: 0,0:40:20.50,0:40:24.01,Default,,0000,0000,0000,,Harus memahami bahwa \Nkita harus terus merasa bersalah Dialogue: 0,0:40:24.01,0:40:25.87,Default,,0000,0000,0000,,Harus bisa berbelas kasih kepada orang lain Dialogue: 0,0:40:25.87,0:40:28.01,Default,,0000,0000,0000,,Barulah kamu dapat memiliki hati yang welas asih Dialogue: 0,0:40:28.01,0:40:31.25,Default,,0000,0000,0000,,Master sering mengatakan \Ntidak mudah bisa menjadi suami istri Dialogue: 0,0:40:31.25,0:40:34.50,Default,,0000,0000,0000,,Jadi harus saling menyayangi dan saling menolong Dialogue: 0,0:40:34.50,0:40:36.51,Default,,0000,0000,0000,,Kamu harus mengasihi perempuan Dialogue: 0,0:40:36.51,0:40:38.87,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dia menikah denganmu yang \Ntidak memiliki apapun Dialogue: 0,0:40:38.87,0:40:40.51,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang telah kamu berikan untuknya? Dialogue: 0,0:40:40.51,0:40:46.09,Default,,0000,0000,0000,,Dia telah melahirkan anak untukmu, memasak,\Nmengurus rumah dan juga bertanggung jawab Dialogue: 0,0:40:46.09,0:40:53.12,Default,,0000,0000,0000,,Dari seorang gadis yang cantik dan muda\Nhingga dia menjadi tua setelah menikah denganmu Dialogue: 0,0:40:53.12,0:40:54.75,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang dia dapatkan? Dialogue: 0,0:40:54.75,0:40:57.50,Default,,0000,0000,0000,,Kamu malah masih memarahi dan memukuli dia Dialogue: 0,0:40:57.50,0:40:59.63,Default,,0000,0000,0000,,Coba pikirkan, apakah kalian itu laki-laki? Dialogue: 0,0:40:59.63,0:41:00.50,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:41:00.50,0:41:06.50,Default,,0000,0000,0000,,Sebaliknya, perempuan harus bisa lebih \Nmemahami laki-laki Dialogue: 0,0:41:06.50,0:41:10.26,Default,,0000,0000,0000,,Laki-laki tidak mudah menangis saat stress Dialogue: 0,0:41:10.26,0:41:12.68,Default,,0000,0000,0000,,Saat suami pulang, mungkin mereka akan kesal Dialogue: 0,0:41:12.68,0:41:15.12,Default,,0000,0000,0000,,Karena mengalami kejadian tidak enak di pekerjaan \Nyang tidak bisa dia ungkapkan Dialogue: 0,0:41:15.12,0:41:16.63,Default,,0000,0000,0000,,Jadi bagaimana? Dialogue: 0,0:41:16.63,0:41:18.51,Default,,0000,0000,0000,,Dia hanya bersedih tanpa bicara Dialogue: 0,0:41:18.51,0:41:21.39,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang jarang menunjukkan kesedihannya Dialogue: 0,0:41:21.39,0:41:23.26,Default,,0000,0000,0000,,Dia akan berumur pendek Dialogue: 0,0:41:23.26,0:41:30.38,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah alasan lain mengapa jumlah wanita lansia\Nlebih banyak daripada pria lansia Dialogue: 0,0:41:30.38,0:41:36.88,Default,,0000,0000,0000,,Karena wanita lebih suka berbicara dan \Nmelampiaskan amarahnya Dialogue: 0,0:41:36.88,0:41:39.100,Default,,0000,0000,0000,,Sedangkan pria hanya menyimpan di dalam hati\Ndan tidak mudah menceritakannya Dialogue: 0,0:41:39.100,0:41:42.26,Default,,0000,0000,0000,,Hingga akhirnya dia meninggal lebih dahulu Dialogue: 0,0:41:42.26,0:41:46.63,Default,,0000,0000,0000,,Jadi Master harap para pria yang datang hari ini \Njuga dapat melepaskannya sedikit Dialogue: 0,0:41:46.63,0:41:48.99,Default,,0000,0000,0000,,Jangan hanya terus mengingatnya dalam hati Dialogue: 0,0:41:48.99,0:41:50.63,Default,,0000,0000,0000,,Yang seharusnya katakan maka katakanlah Dialogue: 0,0:41:50.63,0:41:54.10,Default,,0000,0000,0000,,Jika tidak ingin mengatakannya, \Ntidak marah-marah juga adalah yang terbaik Dialogue: 0,0:42:00.50,0:42:03.11,Default,,0000,0000,0000,,Selanjutnya, Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:42:03.11,0:42:06.50,Default,,0000,0000,0000,,Praktisi Buddhis perlu menganggap ketenaran dan \Nkekayaan sebagai hal yang tidak terlalu penting Dialogue: 0,0:42:06.50,0:42:09.64,Default,,0000,0000,0000,,Dampak ketenaran ke manusia bisa\Nsangat menyakitkan Dialogue: 0,0:42:09.64,0:42:12.07,Default,,0000,0000,0000,,"Wah, saya adalah orang terkenal" Dialogue: 0,0:42:12.07,0:42:14.08,Default,,0000,0000,0000,,Dampaknya akan menyakitkan \Nbegitu dia kehilangan ketenarannya Dialogue: 0,0:42:14.08,0:42:16.78,Default,,0000,0000,0000,,Kemarin di seminar Dharma kecil, \NMaster pernah mengatakan Dialogue: 0,0:42:16.78,0:42:19.50,Default,,0000,0000,0000,,Kehebatan Kaisar Qin Shi Huang itu luar biasa Dialogue: 0,0:42:19.50,0:42:25.38,Default,,0000,0000,0000,,Dia adalah Kaisar pertama dari negara Qin \Nyang berhasil menggabungkan 6 negara Dialogue: 0,0:42:25.38,0:42:29.38,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu semuanya mengetahui siapa itu\NKaisar Qin Shi Huang Dialogue: 0,0:42:29.38,0:42:31.86,Default,,0000,0000,0000,,Tapi siapa yang mengenal Kaisar ini lagi\Njika dia tidak belajar sejarah? Dialogue: 0,0:42:31.86,0:42:32.99,Default,,0000,0000,0000,,Mau bagaimana lagi? Dialogue: 0,0:42:32.99,0:42:33.87,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:42:33.87,0:42:35.25,Default,,0000,0000,0000,,Kemarin Master juga bercanda Dialogue: 0,0:42:37.38,0:42:42.25,Default,,0000,0000,0000,,Tahun itu saat insiden di Xi'An Dialogue: 0,0:42:42.25,0:42:45.75,Default,,0000,0000,0000,,Zhang Xueliang adalah Jenderal yang luar biasa Dialogue: 0,0:42:45.75,0:42:48.37,Default,,0000,0000,0000,,Semua orang tahu betapa hebatnya dia Dialogue: 0,0:42:48.37,0:42:50.24,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya menyukainya Dialogue: 0,0:42:50.24,0:42:53.37,Default,,0000,0000,0000,,Zhang Xueliang sangat popular dan berkuasa Dialogue: 0,0:42:53.37,0:42:55.75,Default,,0000,0000,0000,,Tapi di ujian sekolah zaman sekarang Dialogue: 0,0:42:55.75,0:42:59.37,Default,,0000,0000,0000,,Jika ada pertanyaan siapa tokoh utama \Npada insiden Xi'An? Dialogue: 0,0:42:59.37,0:43:02.24,Default,,0000,0000,0000,,Mereka akan menjawab Zhang Xueyou Dialogue: 0,0:43:04.13,0:43:06.100,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian pikirkan, \Njika sudah tidak ada maka tidak ada Dialogue: 0,0:43:06.100,0:43:08.75,Default,,0000,0000,0000,,Jika sudah berlalu maka akan dilupakan Dialogue: 0,0:43:08.75,0:43:10.88,Default,,0000,0000,0000,,Apalagi yang perlu dikenang? Dialogue: 0,0:43:10.88,0:43:12.63,Default,,0000,0000,0000,,Yang sudah berlalu maka sudah tidak ada Dialogue: 0,0:43:12.63,0:43:14.50,Default,,0000,0000,0000,,Jika sudah tidak ada maka lepaskanlah Dialogue: 0,0:43:14.50,0:43:17.24,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang dapat melepaskannya itu berarti \Ndia telah tercerahkan Dialogue: 0,0:43:17.24,0:43:19.75,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang tercerahkan adalah\Norang yang dapat melepaskannya Dialogue: 0,0:43:24.76,0:43:29.63,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus dapat mengubah diri kita sendiri \Ndan bisa melepaskannya Dialogue: 0,0:43:29.63,0:43:31.10,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kepada semuanya Dialogue: 0,0:43:31.10,0:43:34.98,Default,,0000,0000,0000,,Ada orang yang pergi mencari biksu agung \Ndan berkata Dialogue: 0,0:43:34.98,0:43:37.87,Default,,0000,0000,0000,,"Biksu, saya tidak bisa melepaskan rumah saya" Dialogue: 0,0:43:37.87,0:43:40.50,Default,,0000,0000,0000,,"Saya tidak bisa melepaskan semuanya" Dialogue: 0,0:43:40.50,0:43:42.100,Default,,0000,0000,0000,,Lalu biksu berkata kepadanya Dialogue: 0,0:43:42.100,0:43:48.63,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu mengalami begitu banyak penderitaan\Nkarena kamu tidak bisa melepaskannya." Dialogue: 0,0:43:48.63,0:43:49.87,Default,,0000,0000,0000,,"Jadi kamu terus menerima penderitaan" Dialogue: 0,0:43:49.87,0:43:53.09,Default,,0000,0000,0000,,Dia berkata, "Iya, saya tahu biksu. \NTapi saya tidak bisa melepaskannya" Dialogue: 0,0:43:53.09,0:43:56.60,Default,,0000,0000,0000,,Lalu, biksu memintanya memegang sebuah gelas Dialogue: 0,0:43:56.60,0:44:01.01,Default,,0000,0000,0000,,Biksu terus menuangkan air panas ke gelasnya Dialogue: 0,0:44:01.01,0:44:04.25,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun tangannya kepanasan, \Ndia terus memegangnya Dialogue: 0,0:44:04.25,0:44:09.01,Default,,0000,0000,0000,,Sampai airnya meluap dan terkena tangannya Dialogue: 0,0:44:09.01,0:44:14.08,Default,,0000,0000,0000,,Dia baru melepaskan gelasnya, \Ngelas itu terjatuh dan hancur Dialogue: 0,0:44:14.08,0:44:15.62,Default,,0000,0000,0000,,Lalu biksu memberitahunya Dialogue: 0,0:44:15.62,0:44:17.37,Default,,0000,0000,0000,,"Apakah kamu tahu?" Dialogue: 0,0:44:17.37,0:44:21.00,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu tidak bisa melepaskannya\Njika tidak merasakan sakitnya." Dialogue: 0,0:44:21.00,0:44:23.62,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu baru bisa melepaskannya jika sudah merasa sakit" Dialogue: 0,0:44:23.62,0:44:26.37,Default,,0000,0000,0000,,"Saat melepaskannya kamu memang akan\Nmerasa sakit dan menderita sedikit" Dialogue: 0,0:44:26.37,0:44:29.75,Default,,0000,0000,0000,,"Tapi saat kamu sudah melepaskannya,\Nkamu sudah tidak merasa sakit lagi" Dialogue: 0,0:44:35.50,0:44:40.88,Default,,0000,0000,0000,,Jika ingin merubah takdir sendiri,\Nmaka harus melawan diri sendiri Dialogue: 0,0:44:40.88,0:44:47.49,Default,,0000,0000,0000,,Karena musuh sejati dan kesengsaraan sejati\Ndibuat oleh diri sendiri Dialogue: 0,0:44:47.49,0:44:50.01,Default,,0000,0000,0000,,Saat Master berada di bandara Auckland kali ini Dialogue: 0,0:44:50.01,0:44:54.50,Default,,0000,0000,0000,,Master mengatakan ke seseorang yang \Nmenyambut saya Dialogue: 0,0:44:54.50,0:44:57.63,Default,,0000,0000,0000,,Master mengatakan, "Coba kalian pikirkan." Dialogue: 0,0:44:57.63,0:44:59.75,Default,,0000,0000,0000,,"Kalian harus bisa mengalahkan diri kalian sendiri" Dialogue: 0,0:44:59.75,0:45:02.63,Default,,0000,0000,0000,,"Jika kamu tidak bisa mengalahkan dirimu sendiri" Dialogue: 0,0:45:02.63,0:45:04.100,Default,,0000,0000,0000,,"Saat kamu marah atau ada masalah" Dialogue: 0,0:45:04.100,0:45:08.25,Default,,0000,0000,0000,,"Apakah kamu tahu \Nkamu sendiri yang mendatangkan masalahmu?" Dialogue: 0,0:45:08.25,0:45:09.38,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:45:09.38,0:45:11.50,Default,,0000,0000,0000,,"Kita sendiri yang juga mendatangkan amarah ini" Dialogue: 0,0:45:11.50,0:45:14.25,Default,,0000,0000,0000,,"Jika kita tidak membuatnya ada, mana mungkin bisa ada" Dialogue: 0,0:45:14.25,0:45:18.00,Default,,0000,0000,0000,,Dia mendengarkan ucapan dan melihat Master\Ndi bandara tapi dia masih tidak mengerti Dialogue: 0,0:45:18.00,0:45:20.75,Default,,0000,0000,0000,,Master hanya bisa menjelaskannya ke \Nlebih mudah lagi Dialogue: 0,0:45:20.75,0:45:24.75,Default,,0000,0000,0000,,Master berkata, "Jika anak itu tidak dilahirkan \Nmana mungkin bisa ada" Dialogue: 0,0:45:24.75,0:45:28.38,Default,,0000,0000,0000,,"Jika emosi tidak ditimbulkan,\Nmana mungkin bisa ada emosi" Dialogue: 0,0:45:28.38,0:45:29.25,Default,,0000,0000,0000,,Coba kamu pikirkan lagi Dialogue: 0,0:45:29.25,0:45:30.87,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah masalah timbul \Nkarena kita yang membuatnya? Dialogue: 0,0:45:30.87,0:45:32.25,Default,,0000,0000,0000,,Contoh sederhananya Dialogue: 0,0:45:32.25,0:45:35.25,Default,,0000,0000,0000,,Awalnya kehidupanmu lumayan baik Dialogue: 0,0:45:35.25,0:45:38.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat di Tiongkok kamu tidak pernah \Nmengunjungi rumah kerabatmu Dialogue: 0,0:45:38.00,0:45:39.50,Default,,0000,0000,0000,,Lalu kamu pergi ke rumah putrimu Dialogue: 0,0:45:39.50,0:45:43.50,Default,,0000,0000,0000,,Putrimu memiliki sebuah apartemen dengan 3 kamar Dialogue: 0,0:45:43.50,0:45:45.25,Default,,0000,0000,0000,,Kamu merasa sangat bahagia Dialogue: 0,0:45:45.25,0:45:47.88,Default,,0000,0000,0000,,"Wah, rumah putri saya sangat besar" Dialogue: 0,0:45:47.88,0:45:52.38,Default,,0000,0000,0000,,2 hari kemudian, kamu pergi ke rumah orang lain\Nuntuk bermain Dialogue: 0,0:45:52.38,0:45:54.50,Default,,0000,0000,0000,,"Wah, rumahnya sangat besar" Dialogue: 0,0:45:54.50,0:45:56.38,Default,,0000,0000,0000,,Lalu kamu merasa sedih saat pulang ke rumah Dialogue: 0,0:45:56.38,0:45:58.08,Default,,0000,0000,0000,,"Saya akan membantu putri saya" Dialogue: 0,0:45:58.08,0:46:01.00,Default,,0000,0000,0000,,"Meskipun saya sudah tua,\Nsaya akan membantunya dan bekerja" Dialogue: 0,0:46:01.00,0:46:04.25,Default,,0000,0000,0000,,"Saya akan mengantar koran dan susu \Nuntuk menghasilkan uang" Dialogue: 0,0:46:04.25,0:46:05.10,Default,,0000,0000,0000,,"Saya akan membantu putri saya" Dialogue: 0,0:46:05.10,0:46:08.25,Default,,0000,0000,0000,,"Sebelum meninggal, saya akan \Nmembantunya membeli rumah kedua" Dialogue: 0,0:46:08.25,0:46:10.88,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian lihat, bukankah masalah telah datang? Dialogue: 0,0:46:10.88,0:46:13.00,Default,,0000,0000,0000,,Kalian harus merasa puas Dialogue: 0,0:46:13.00,0:46:13.86,Default,,0000,0000,0000,,Sungguh Dialogue: 0,0:46:13.86,0:46:15.25,Default,,0000,0000,0000,,Berpikiranlah lebih terbuka Dialogue: 0,0:46:15.25,0:46:17.26,Default,,0000,0000,0000,,Dulu kita mengayuh sepeda Dialogue: 0,0:46:17.26,0:46:18.87,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang kita menyetir mobil Dialogue: 0,0:46:18.87,0:46:20.50,Default,,0000,0000,0000,,Abaikan merek apapun itu Dialogue: 0,0:46:20.50,0:46:22.25,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah yang penting bisa jalan? Dialogue: 0,0:46:28.50,0:46:31.38,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, barusan Master mengatakan kepada semuanya Dialogue: 0,0:46:31.38,0:46:34.13,Default,,0000,0000,0000,,Orang sederhana bisa lebih mudah bahagia Dialogue: 0,0:46:34.13,0:46:43.11,Default,,0000,0000,0000,,Kita bisa melawan kemalangan\Nyang diberikan orang lain Dialogue: 0,0:46:43.11,0:46:46.15,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu kemalangan apa \Nyang tidak bisa kita lawan? Dialogue: 0,0:46:46.15,0:46:49.10,Default,,0000,0000,0000,,Yaitu kemalangan yang kita berikan \Npada diri kita sendiri Dialogue: 0,0:46:49.10,0:46:52.64,Default,,0000,0000,0000,,Karena kita sangat mudah memberikan\Nkemalangan kepada diri sendiri Dialogue: 0,0:46:52.64,0:46:56.99,Default,,0000,0000,0000,,Karena masalah yang kamu timbulkan sendiri \Ntidak dapat kamu hentikan Dialogue: 0,0:46:56.99,0:47:00.90,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, tidak ada jalan keselamatan bagi dirinya Dialogue: 0,0:47:00.90,0:47:05.88,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang dengan banyak keinginan,\Ntidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri Dialogue: 0,0:47:05.88,0:47:08.100,Default,,0000,0000,0000,,Karena kamu tidak akan pernah merasa puas Dialogue: 0,0:47:08.100,0:47:10.39,Default,,0000,0000,0000,,Coba kamu pikirkan Dialogue: 0,0:47:10.39,0:47:15.39,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak bapak dan ibu yang datang \Nke stasiun radio kami, berkata Dialogue: 0,0:47:15.39,0:47:20.100,Default,,0000,0000,0000,,"Master Lu, saya memiliki segalanya, \Nhanya saja uang saya masih kurang banyak" Dialogue: 0,0:47:20.100,0:47:24.88,Default,,0000,0000,0000,,Master berkata, "Seharusnya kamu puas\Njika sudah memiliki segalanya" Dialogue: 0,0:47:24.88,0:47:26.88,Default,,0000,0000,0000,,"Mengapa kamu masih kesal karena \Nuangmu sedikit?" Dialogue: 0,0:47:26.88,0:47:29.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia lalu menjawab, \N"Master Lu, saya ingin membaca paritta." Dialogue: 0,0:47:29.75,0:47:33.75,Default,,0000,0000,0000,,"Saya ingin sedikit kekayaan untuk keluarga saya" Dialogue: 0,0:47:33.75,0:47:36.12,Default,,0000,0000,0000,,Master berkata, "Ini sangat sulit." Dialogue: 0,0:47:36.12,0:47:41.00,Default,,0000,0000,0000,,"Karena hanya permohonan bisa menjadi pejabat\Nyang bisa dikabulkan jika itu memang takdirmu" Dialogue: 0,0:47:41.00,0:47:42.100,Default,,0000,0000,0000,,"Sedangkan kekayaan itu tidak bisa dimohon" Dialogue: 0,0:47:42.100,0:47:47.10,Default,,0000,0000,0000,,"Kekayaan berasal dari berdana kehidupan lampaumu\Nyang bisa dimiliki di kehidupan sekarang" Dialogue: 0,0:47:47.10,0:47:48.76,Default,,0000,0000,0000,,Dia berkata, \N"Master, bukankah kamu mengatakan" Dialogue: 0,0:47:48.76,0:47:53.40,Default,,0000,0000,0000,,"Zhun Ti Shen Zhou sangat baik dan\Nbisa mengabulkan semua keinginan kita?" Dialogue: 0,0:47:53.40,0:47:55.92,Default,,0000,0000,0000,,Lalu dia pergi membeli lotre Dialogue: 0,0:47:55.92,0:47:59.76,Default,,0000,0000,0000,,Setelah membeli lotre, dia menutup\Nmatanya sambil mengosoknya Dialogue: 0,0:47:59.76,0:48:03.64,Default,,0000,0000,0000,,Mulutnya sambil membaca Zhun Ti Shen Zhou Dialogue: 0,0:48:03.64,0:48:06.39,Default,,0000,0000,0000,,Pikirkanlah betapa kasihannya manusia Dialogue: 0,0:48:06.39,0:48:08.38,Default,,0000,0000,0000,,Demi ketenaran dan keberuntungan Dialogue: 0,0:48:08.38,0:48:10.50,Default,,0000,0000,0000,,Demi keberuntungan diri sendiri Dialogue: 0,0:48:10.50,0:48:12.62,Default,,0000,0000,0000,,Lalu dia menyerahkan dirinya sendiri Dialogue: 0,0:48:12.62,0:48:13.75,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus mengerti bahwa Dialogue: 0,0:48:13.75,0:48:16.75,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya ada banyak orang yang emosinya buruk Dialogue: 0,0:48:16.75,0:48:20.99,Default,,0000,0000,0000,,Banyak orang berkata\N"Emosi buruk manusia adalah bawaan lahir" Dialogue: 0,0:48:20.99,0:48:22.16,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:48:22.16,0:48:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Temperamen buruk bukan bawaan lahir, \Ntapi berasal setelah dia dilahirkan Dialogue: 0,0:48:27.00,0:48:28.08,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian mengerti? Dialogue: 0,0:48:28.08,0:48:30.62,Default,,0000,0000,0000,,Temperamen buruk berasal dari kebiasaan Dialogue: 0,0:48:30.62,0:48:31.75,Default,,0000,0000,0000,,Mengerti? Dialogue: 0,0:48:31.75,0:48:34.49,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun ada sedikit bekas sifat buruk\Ndari kehidupan lampau Dialogue: 0,0:48:34.49,0:48:36.87,Default,,0000,0000,0000,,Tapi jika dia bisa mengubahnya Dialogue: 0,0:48:36.87,0:48:40.01,Default,,0000,0000,0000,,Maka emosinya bisa berubah menjadi lebih baik Dialogue: 0,0:48:40.01,0:48:41.12,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya harus mengerti Dialogue: 0,0:48:41.12,0:48:45.86,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang suka marah itu \Nberasal dari emosinya Dialogue: 0,0:48:45.86,0:48:46.86,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:48:46.86,0:48:50.25,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu tidak memiliki emosi,\Nmaka dia tidak akan marah-marah. Dialogue: 0,0:48:50.25,0:48:52.61,Default,,0000,0000,0000,,Jadi janganlah emosi terlebih dahulu Dialogue: 0,0:48:52.61,0:48:54.62,Default,,0000,0000,0000,,Kedua suami istri saat bertengkar juga sama seperti ini Dialogue: 0,0:48:54.62,0:48:58.14,Default,,0000,0000,0000,,Tingkat toleransi manusia \Nzaman sekarang sangat rendah Dialogue: 0,0:48:58.14,0:49:00.76,Default,,0000,0000,0000,,Tingkat toleransi istri sekarang juga sangat kecil Dialogue: 0,0:49:00.76,0:49:04.63,Default,,0000,0000,0000,,Saat istri memasak untuk suaminya Dialogue: 0,0:49:04.63,0:49:05.99,Default,,0000,0000,0000,,Sifat suaminya juga tidak mau membantu Dialogue: 0,0:49:05.99,0:49:07.76,Default,,0000,0000,0000,,Dia berbaring di sofa sambil membaca koran Dialogue: 0,0:49:07.76,0:49:11.77,Default,,0000,0000,0000,,Istri bertanya, \N"Bagaimana rasa masakan saya hari ini?" Dialogue: 0,0:49:11.77,0:49:13.64,Default,,0000,0000,0000,,Suaminya, "Lumayan baik" Dialogue: 0,0:49:13.64,0:49:15.24,Default,,0000,0000,0000,,Istrinya, "Apakah asin?" Dialogue: 0,0:49:15.24,0:49:16.50,Default,,0000,0000,0000,,Suaminya, "Tidak asin" Dialogue: 0,0:49:16.50,0:49:18.27,Default,,0000,0000,0000,,Istrinya mulai marah dan berpikir Dialogue: 0,0:49:18.27,0:49:20.25,Default,,0000,0000,0000,,"Saya sudah melakukan semua ini\Ntapi sikapmu malah seperti itu" Dialogue: 0,0:49:20.25,0:49:21.100,Default,,0000,0000,0000,,"Besok, saya tidak akan membuat masakan enak" Dialogue: 0,0:49:21.100,0:49:25.00,Default,,0000,0000,0000,,Setelah suaminya makan esok hari, \N"Mengapa rasanya seperti ini?" Dialogue: 0,0:49:25.00,0:49:28.20,Default,,0000,0000,0000,,Istrinya, "Dasar kamu tukang pilih makanan" Dialogue: 0,0:49:28.20,0:49:29.75,Default,,0000,0000,0000,,"Besok masak sendiri" Dialogue: 0,0:49:29.75,0:49:32.86,Default,,0000,0000,0000,,"Kemarin bilang keasinan, hari ini tawar.\NBesok masak sendiri" Dialogue: 0,0:49:32.86,0:49:34.61,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah emosi Dialogue: 0,0:49:34.61,0:49:35.75,Default,,0000,0000,0000,,Emosinya mulai keluar Dialogue: 0,0:49:35.75,0:49:37.92,Default,,0000,0000,0000,,Kamu jangan merasa \Ndia mengatakan masakanmu tidak enak Dialogue: 0,0:49:37.92,0:49:39.25,Default,,0000,0000,0000,,Kamu abaikan saja Dialogue: 0,0:49:39.25,0:49:40.88,Default,,0000,0000,0000,,Yang penting kamu sudah masak Dialogue: 0,0:49:40.88,0:49:41.50,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:49:41.50,0:49:45.43,Default,,0000,0000,0000,,Saat tingkat kesadarannya masih rendah dan \Nmasih non Praktisi, Dialogue: 0,0:49:45.43,0:49:49.75,Default,,0000,0000,0000,,Kamu bisa mengatakan, \N"Biarkan saya coba masakanmu yah" Dialogue: 0,0:49:49.75,0:49:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Kalian tidak mengerti ucapan Master kah? Dialogue: 0,0:49:53.00,0:49:57.37,Default,,0000,0000,0000,,Kamu harus tahu \Nbagaimana meredakan emosimu sendiri Dialogue: 0,0:49:57.37,0:49:59.63,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang harus mengerti\Nbagaimana meredakan amarahnya Dialogue: 0,0:49:59.63,0:50:00.100,Default,,0000,0000,0000,,Barulah kamu tidak dapat marah Dialogue: 0,0:50:00.100,0:50:04.87,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang dengan pikiran benar,\Nmaka Buddha yang menempatinya Dialogue: 0,0:50:04.87,0:50:08.75,Default,,0000,0000,0000,,Jika pikiran seseorang terus benar,\Nitu berarti Pu Sa selalu ada di dalam hatimu Dialogue: 0,0:50:08.75,0:50:13.00,Default,,0000,0000,0000,,Jika pikiran seseorang menyimpang, \Nmaka Iblis yang menempatinya Dialogue: 0,0:50:13.00,0:50:14.37,Default,,0000,0000,0000,,Iblis yang menempatinya Dialogue: 0,0:50:14.37,0:50:17.13,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, orang yang tercerahkan adalah\Nsifat dasarnya Dialogue: 0,0:50:17.13,0:50:19.91,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang tercerahkan adalah \Nseseorang yang memerlakukan orang lain dengan baik Dialogue: 0,0:50:19.91,0:50:21.99,Default,,0000,0000,0000,,Barulah orang lain bisa\Nmemerlakukanmu dengan baik Dialogue: 0,0:50:21.99,0:50:24.50,Default,,0000,0000,0000,,Orang yang tersesat\Nakan selamanya tereinkarnasi. Dialogue: 0,0:50:24.50,0:50:26.15,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu adalah orang yang tersesat Dialogue: 0,0:50:26.15,0:50:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Maka kamu selamanya akan\Nbereinkarnasi di 6 alam reikanasi Dialogue: 0,0:50:28.50,0:50:30.91,Default,,0000,0000,0000,,Memahami kebenaran bisa melihat sifat dasarnya Dialogue: 0,0:50:30.91,0:50:36.09,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu bisa memahami kebenaran, kamu baru bisa\Nmelihat betapa baiknya hati seorang manusia Dialogue: 0,0:50:36.09,0:50:36.89,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,0:50:36.89,0:50:37.75,Default,,0000,0000,0000,,Sifat dasar Dialogue: 0,0:50:37.75,0:50:39.26,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kamu melihat sifat dasarnya Dialogue: 0,0:50:39.26,0:50:42.25,Default,,0000,0000,0000,,Kamu baru mengetahui \Nternyata sifat asli manusia itu adalah baik Dialogue: 0,0:50:42.25,0:50:43.87,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya bisa dijadikan teman Dialogue: 0,0:50:43.87,0:50:47.10,Default,,0000,0000,0000,,Kalian yang datang hari ini adalah umat Buddhis \Ndengan aura yang begitu baik Dialogue: 0,0:50:47.10,0:50:50.63,Default,,0000,0000,0000,,Kalian semua adalah orang baik\Nyang ingin ingin mencari orang baik lainnya Dialogue: 0,0:50:50.63,0:50:52.87,Default,,0000,0000,0000,,Kalian adalah Bodhi Dialogue: 0,0:50:52.87,0:50:55.62,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, orang yang tercerahkan adalah Bodhi Dialogue: 0,0:50:55.62,0:51:00.28,Default,,0000,0000,0000,,Jika kalian bisa menemukan Bodhi kalian\Nuntuk selamanya, maka kalian adalah seorang Pu Sa Dialogue: 0,0:51:05.11,0:51:12.24,Default,,0000,0000,0000,,Master pernah menjelaskan bahwa saya sering \Nmenyarankan banyak orang untuk membaca paritta Dialogue: 0,0:51:12.24,0:51:13.89,Default,,0000,0000,0000,,Mengajari mereka semua\Nbagaimana cara membaca paritta Dialogue: 0,0:51:13.89,0:51:15.24,Default,,0000,0000,0000,,Setelah membaca paritta Dialogue: 0,0:51:15.24,0:51:18.12,Default,,0000,0000,0000,,Ada penelepon yang memberikan umpan balik Dialogue: 0,0:51:18.12,0:51:20.75,Default,,0000,0000,0000,,"Master, beberapa tahun yang lalu" Dialogue: 0,0:51:20.75,0:51:23.88,Default,,0000,0000,0000,,"Kamu memberitahu saya melalui aura Master" Dialogue: 0,0:51:23.88,0:51:27.12,Default,,0000,0000,0000,,"Untuk memerhatikan tenggorokan dan hidung" Dialogue: 0,0:51:27.12,0:51:29.14,Default,,0000,0000,0000,,"Harus minum lebih banyak air hangat" Dialogue: 0,0:51:29.14,0:51:31.87,Default,,0000,0000,0000,,"Dan dahak saya juga sangat banyak" Dialogue: 0,0:51:31.87,0:51:35.50,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu penelepon ini tidak merasakan gejala apapun \Nsetelah menutup telepon Dialogue: 0,0:51:35.50,0:51:37.09,Default,,0000,0000,0000,,Setelah setengah tahun berlalu Dialogue: 0,0:51:37.09,0:51:39.25,Default,,0000,0000,0000,,Hidungnya radang Dialogue: 0,0:51:39.25,0:51:42.00,Default,,0000,0000,0000,,Setiap hari hidungnya sakit dan terus ingusan Dialogue: 0,0:51:42.00,0:51:44.01,Default,,0000,0000,0000,,Penelepon ini merasa terkesan Dialogue: 0,0:51:44.01,0:51:46.40,Default,,0000,0000,0000,,Master akan memutar rekamannya untuk kalian Dialogue: 0,0:51:48.14,0:51:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Master, kamu benar-benar sangat luar biasa Dialogue: 0,0:51:51.00,0:51:52.63,Default,,0000,0000,0000,,Saya menghubungimu pada malam tahun baru tahun ini Dialogue: 0,0:51:52.63,0:51:56.26,Default,,0000,0000,0000,,Melalui aura, Master meminta saya \Nmemerhatikan tenggorokan saya Dialogue: 0,0:51:56.26,0:51:58.10,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu saya tidak merasakan apapun Dialogue: 0,0:51:58.10,0:52:00.25,Default,,0000,0000,0000,,Lalu beberapa bulan setelah itu \Nhidung saya meradang Dialogue: 0,0:52:00.25,0:52:01.75,Default,,0000,0000,0000,,Ah, tepat, kan? Dialogue: 0,0:52:01.75,0:52:03.62,Default,,0000,0000,0000,,Lalu hidung saya menjadi tidak nyaman setiap hari Dialogue: 0,0:52:03.62,0:52:06.81,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu Master meminta\Nsaya untuk meminum air hangat Dialogue: 0,0:52:06.81,0:52:08.25,Default,,0000,0000,0000,,Master juga mengatakan dahak saya sangat banyak Dialogue: 0,0:52:08.25,0:52:09.74,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu saya benar-benar\Ntidak merasakan apapun Dialogue: 0,0:52:09.74,0:52:12.50,Default,,0000,0000,0000,,Tapi saya mengingat pesan Master Dialogue: 0,0:52:12.50,0:52:17.12,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya saya terkena radang hidung \Ndan meski minum obat tetap tidak sembuh Dialogue: 0,0:52:17.12,0:52:19.08,Default,,0000,0000,0000,,Setiap paginya juga sangat sakit Dialogue: 0,0:52:19.08,0:52:21.50,Default,,0000,0000,0000,,- Lalu banyak ingus yang keluar\N- Benar, kan? Dialogue: 0,0:52:21.50,0:52:22.50,Default,,0000,0000,0000,,Hidung saya sangat tidak nyaman Dialogue: 0,0:52:22.50,0:52:27.75,Default,,0000,0000,0000,,Master membantu memberitahukan \Npenyakit kalian atas apa yang bisa terjadi kelak nanti Dialogue: 0,0:52:27.75,0:52:30.99,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang yang meminta Master melihat penyakitnya\Ndan Master melihat telinganya buruk Dialogue: 0,0:52:30.99,0:52:32.37,Default,,0000,0000,0000,,Tapi dia selalu menjawab, "Tidak" Dialogue: 0,0:52:32.37,0:52:34.62,Default,,0000,0000,0000,,Lalu Master mengatakan 2 minggu lagi \Nitu akan terjadi Dialogue: 0,0:52:34.62,0:52:37.87,Default,,0000,0000,0000,,2 minggu setelah itu, \Ntumbuh sesuatu di telinganya Dialogue: 0,0:52:37.87,0:52:38.98,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya dia ke rumah sakit Dialogue: 0,0:52:38.98,0:52:40.62,Default,,0000,0000,0000,,Dia masih menelepon ke Master \Ndan berkata Dialogue: 0,0:52:40.62,0:52:41.99,Default,,0000,0000,0000,,"Master, kamu sangat luar biasa" Dialogue: 0,0:52:41.99,0:52:43.92,Default,,0000,0000,0000,,Sungguh, manusia itu sangat kasihan Dialogue: 0,0:52:43.92,0:52:49.05,Default,,0000,0000,0000,,Intinya, cepat atau lambat \Nsemua yang Master katakan tetap akan terjadi Dialogue: 0,0:52:49.05,0:52:49.60,Default,,0000,0000,0000,,Benar Dialogue: 0,0:52:49.60,0:52:52.13,Default,,0000,0000,0000,,- Saya sangat mengagumimu\N- Haha Dialogue: 0,0:52:52.13,0:52:56.87,Default,,0000,0000,0000,,Kamu harus berterima kasih ke Guan Shi Yin Pu Sa \Nkarena telah menyelamatkan kalian Dialogue: 0,0:52:56.87,0:52:58.75,Default,,0000,0000,0000,,Itu Guan Shi Yin Pu Sa, bukan saya Dialogue: 0,0:52:58.75,0:53:03.64,Default,,0000,0000,0000,,Iya, Gan En Da Ci Da Bei Jiu Ku Jiu Nan\NGuang Da Ling Gan Guan Shi Yin Pu Sa Mo He Sa Dialogue: 0,0:53:07.64,0:53:09.100,Default,,0000,0000,0000,,Sepertinya rekaman ini terpotong sedikit Dialogue: 0,0:53:09.100,0:53:17.25,Default,,0000,0000,0000,,Master belum menyelesaikan kalimat kedua, \Ntapi dia sudah menyerobotnya Dialogue: 0,0:53:17.25,0:53:20.99,Default,,0000,0000,0000,,Nanti Master akan menunjukkan totem \Nkepada kalian secara langsung Dialogue: 0,0:53:20.99,0:53:25.63,Default,,0000,0000,0000,,Akan langsung memberitahu penyakit kalian \Ndan kalian tidak perlu melakukan pemeriksan USG Dialogue: 0,0:53:25.63,0:53:26.75,Default,,0000,0000,0000,,Sangat cepat Dialogue: 0,0:53:26.75,0:53:31.100,Default,,0000,0000,0000,,Master juga bisa memberikan jawab \Natas segala permasalahan kalian secara langsung Dialogue: 0,0:53:31.100,0:53:38.10,Default,,0000,0000,0000,,Yang terbaik adalah bertanya tentang\Nkeluarga, masa depan atau di alam mana Alm berada Dialogue: 0,0:53:38.10,0:53:40.26,Default,,0000,0000,0000,,Master dapat melihatnya untuk kalian Dialogue: 0,0:53:40.26,0:53:43.100,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap nomor kalian terundi Dialogue: 0,0:53:43.100,0:53:45.87,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:53:45.87,0:53:48.63,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang harus belajar bersikap alami Dialogue: 0,0:53:48.63,0:53:53.50,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya akan datang dan pergi dengan alami \Ndan kita bisa memutuskan kekhawatiran Dialogue: 0,0:53:53.50,0:53:56.87,Default,,0000,0000,0000,,Datang dan pergi dengan alami, \Nsemuanya alami Dialogue: 0,0:53:56.87,0:53:58.75,Default,,0000,0000,0000,,Kebijaksanaan yang menghancurkan ketidaktahuan \Nadalah Prajna Dialogue: 0,0:53:58.75,0:53:59.88,Default,,0000,0000,0000,,Apa artinya? Dialogue: 0,0:53:59.88,0:54:01.63,Default,,0000,0000,0000,,Kamu harus menghancurkan ketidaktahuan Dialogue: 0,0:54:01.63,0:54:03.14,Default,,0000,0000,0000,,Ketidaktahuan adalah tidak mengerti Dialogue: 0,0:54:03.14,0:54:05.25,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu mengapa\Nkalian mendapat masalah? Dialogue: 0,0:54:05.25,0:54:09.25,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa kita bisa melakukan pelanggaran hukum? \NKarena kita tidak tahu hukum Dialogue: 0,0:54:09.25,0:54:10.87,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya malah melanggar hukum Dialogue: 0,0:54:10.87,0:54:14.62,Default,,0000,0000,0000,,Praktisi Buddhis yang tidak mengetahui hukum Buddha Dialogue: 0,0:54:14.62,0:54:17.25,Default,,0000,0000,0000,,Hukum Buddha yang kita bahas disini \Nadalah sila Buddhis Dialogue: 0,0:54:17.25,0:54:18.88,Default,,0000,0000,0000,,Jika kita tidak mengerti sila Dialogue: 0,0:54:18.88,0:54:21.64,Default,,0000,0000,0000,,Maka kita bisa dengan mudah melanggar sila Buddhis Dialogue: 0,0:54:21.64,0:54:23.50,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya kebenaran itu sama saja Dialogue: 0,0:54:23.50,0:54:28.76,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang yang melakukan kesalahan\Ntapi tidak bisa dihukum oleh hukum manusia Dialogue: 0,0:54:28.76,0:54:31.63,Default,,0000,0000,0000,,Tapi mereka bisa segera terkena kanker Dialogue: 0,0:54:31.63,0:54:34.14,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya kanker itu adalah hukuman dari \Nhukum dunia alam bawah Dialogue: 0,0:54:34.14,0:54:37.25,Default,,0000,0000,0000,,Jadi semuanya janganlah mengambil resiko Dialogue: 0,0:54:37.25,0:54:43.75,Default,,0000,0000,0000,,Karena kamu tidak memahami lingkungan kehidupan \Nyang kamu tempati Dialogue: 0,0:54:43.75,0:54:46.00,Default,,0000,0000,0000,,Makanya kamu bisa tersesat, kan? Dialogue: 0,0:54:46.00,0:54:47.64,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak orang yang tidak mengerti Dialogue: 0,0:54:47.64,0:54:52.75,Default,,0000,0000,0000,,Saat kita mengejar sesuatu dalam hidup Dialogue: 0,0:54:52.75,0:54:55.26,Default,,0000,0000,0000,,Kamu merasa hal itu sangat indah Dialogue: 0,0:54:55.26,0:54:58.05,Default,,0000,0000,0000,,Kamu terus merasa, \N"Wah, ini benar-benar sangat indah" Dialogue: 0,0:54:58.05,0:54:59.88,Default,,0000,0000,0000,,Namun saat kita mendapatkannya Dialogue: 0,0:54:59.88,0:55:04.25,Default,,0000,0000,0000,,Barulah kita tahu bahwa itu\Ntidak seindah yang kita bayangkan Dialogue: 0,0:55:04.25,0:55:09.63,Default,,0000,0000,0000,,Saat tergila-gila dan mengejar hal itu, \Nkita sedang dalam kebodohan. Dialogue: 0,0:55:09.63,0:55:11.24,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus mengerti Dialogue: 0,0:55:11.24,0:55:15.75,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak boleh menjadi bodoh,\Nkarena bodoh dan tersesat terjadi bersamaan Dialogue: 0,0:55:15.75,0:55:19.75,Default,,0000,0000,0000,,Di dalam Dharma disebut\NSerakah, amarah dan bodoh Dialogue: 0,0:55:19.75,0:55:22.13,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu serakah, maka kamu akan membenci Dialogue: 0,0:55:22.13,0:55:24.62,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu serakah dan tidak berhasil mendapatkannya, \Nlangsung timbul kebencian Dialogue: 0,0:55:24.62,0:55:27.39,Default,,0000,0000,0000,,Setelah benci, manusia dapat melakukan hal bodoh Dialogue: 0,0:55:27.39,0:55:28.88,Default,,0000,0000,0000,,Itu adalah kebodohan manusia Dialogue: 0,0:55:28.88,0:55:32.25,Default,,0000,0000,0000,,Master harap semuanya dapat \Nmendapatkan pencerahan Dialogue: 0,0:55:32.25,0:55:35.65,Default,,0000,0000,0000,,Dharma mengajarkan kalian untuk \Nmendapatkan pencerahan Dialogue: 0,0:55:35.65,0:55:37.13,Default,,0000,0000,0000,,Terbebas dari penderitaan\Ndan mendapatkan kebahagiaan sejati Dialogue: 0,0:55:37.13,0:55:38.100,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus meninggalkan penderitaan Dialogue: 0,0:55:38.100,0:55:41.37,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang kita lakukan hari ini? \NMempelajari ajaran Buddha Dialogue: 0,0:55:41.37,0:55:42.26,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:55:42.26,0:55:44.76,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak yang mengatakan bahwa \Npermohonannya tidak dikabulkan Pu Sa Dialogue: 0,0:55:44.76,0:55:47.76,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian, \Npermohonan kalian ke Pu Sa akan dikabulkan Dialogue: 0,0:55:47.76,0:55:50.100,Default,,0000,0000,0000,,Jika tidak dikabulkan, \Nitu karena kamu tidak tulus memohonnya Dialogue: 0,0:55:50.100,0:55:53.09,Default,,0000,0000,0000,,Jika memohon kepada Pu Sa tapi tidak dikabulkan Dialogue: 0,0:55:53.09,0:55:56.38,Default,,0000,0000,0000,,Maka Guan Shi Yin Pu Sa tidak akan disebut\N"Segala permohonan pasti dikabulkan" Dialogue: 0,0:55:56.38,0:55:57.64,Default,,0000,0000,0000,,Master dapat memberitahu kalian Dialogue: 0,0:55:57.64,0:56:00.25,Default,,0000,0000,0000,,Belajar dan memohon kepada Buddha \Npasti berguna Dialogue: 0,0:56:00.25,0:56:05.75,Default,,0000,0000,0000,,Jika kalian tulus mempelajari dan memohon, \Nmaka semakin lama bisa dikabulkan Dialogue: 0,0:56:05.75,0:56:07.87,Default,,0000,0000,0000,,Jika sampai saat ini \Npermohonan kalian masih tidak dikabulkan Dialogue: 0,0:56:07.87,0:56:10.38,Default,,0000,0000,0000,,Maka Dharma apa yang telah kalian pelajari? Dialogue: 0,0:56:10.38,0:56:11.37,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian Dialogue: 0,0:56:11.37,0:56:14.50,Default,,0000,0000,0000,,Jika kalian serius mengikuti Master belajar Dharma Dialogue: 0,0:56:14.50,0:56:18.38,Default,,0000,0000,0000,,Master bisa menjamin kehidupan kalian \Nakan berubah menjadi lebih baik Dialogue: 0,0:56:18.38,0:56:19.56,Default,,0000,0000,0000,,Baik Dialogue: 0,0:56:24.50,0:56:27.88,Default,,0000,0000,0000,,Manusia itu sangatlah menyedihkan Dialogue: 0,0:56:27.88,0:56:31.24,Default,,0000,0000,0000,,Seringkali Master menceritakan tentang \Nbalasan karma seseorang Dialogue: 0,0:56:31.24,0:56:32.74,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian pikirkan Dialogue: 0,0:56:32.74,0:56:36.62,Default,,0000,0000,0000,,Cobalah kalian lihat ceker ayam Dialogue: 0,0:56:36.62,0:56:40.11,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah mirip seperti tangan anak kecil? Dialogue: 0,0:56:40.11,0:56:44.25,Default,,0000,0000,0000,,Ceker ayam digigit hingga bersih Dialogue: 0,0:56:44.25,0:56:48.75,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian pikirkan, bagaimana seseorang bisa \Nmelakukan hal yang begitu jahat? Dialogue: 0,0:56:48.75,0:56:49.88,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian pikirkan Dialogue: 0,0:56:49.88,0:56:50.87,Default,,0000,0000,0000,,Tepat, kan? Dialogue: 0,0:56:50.87,0:56:52.25,Default,,0000,0000,0000,,Master beritahu kalian suatu hal Dialogue: 0,0:56:52.25,0:57:02.25,Default,,0000,0000,0000,,Ada padi seorang petani yang sering dimakan \Noleh bebek dan ayam Dialogue: 0,0:57:02.25,0:57:03.61,Default,,0000,0000,0000,,Dia sangat membencinya Dialogue: 0,0:57:03.61,0:57:07.01,Default,,0000,0000,0000,,Dia pura-pura membuat perangkap jaring\Ndan memasangnya di sana Dialogue: 0,0:57:07.01,0:57:09.88,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dia melihat bebek dan ayam itu masuk ke jaring Dialogue: 0,0:57:09.88,0:57:12.00,Default,,0000,0000,0000,,Dia menangkapnya Dialogue: 0,0:57:12.00,0:57:14.75,Default,,0000,0000,0000,,Setelah menangkapnya, dia tidak membunuh mereka Dialogue: 0,0:57:14.75,0:57:18.50,Default,,0000,0000,0000,,Tapi dia mematahkan kaki semua ayam dan bebek itu Dialogue: 0,0:57:18.50,0:57:22.88,Default,,0000,0000,0000,,Sehingga ayam dan bebek itu menjadi lumpuh Dialogue: 0,0:57:22.88,0:57:24.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia membuat mereka menjadi kesakitan Dialogue: 0,0:57:24.75,0:57:30.50,Default,,0000,0000,0000,,Akibatnya, dia jatuh sakit di tahun-tahun\Nterakhirnya dan kedua kakinya membusuk Dialogue: 0,0:57:30.50,0:57:32.25,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kakinya membusuk Dialogue: 0,0:57:32.25,0:57:37.50,Default,,0000,0000,0000,,Dia juga memimpikan bebek dan ayamnya\Nmematuk kakinya dengan paruhnya Dialogue: 0,0:57:37.50,0:57:38.88,Default,,0000,0000,0000,,Mematuk kakinya Dialogue: 0,0:57:38.88,0:57:42.14,Default,,0000,0000,0000,,Dia tidak bisa bangun dari kasurnya selama 6 tahun Dialogue: 0,0:57:42.14,0:57:42.75,Default,,0000,0000,0000,,Betapa menderitanya Dialogue: 0,0:57:42.75,0:57:48.25,Default,,0000,0000,0000,,Dan suaranya juga terdengar seperti \Nsuara bebek dan ayam Dialogue: 0,0:57:48.25,0:57:51.75,Default,,0000,0000,0000,,Bersuara seperti "Kwek Kwek Kwek" Dialogue: 0,0:57:51.75,0:57:54.61,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian pikirkan pembalasan seperti ini Dialogue: 0,0:57:54.61,0:57:57.25,Default,,0000,0000,0000,,Apakah manusia masih bisa berbuat hal buruk? Dialogue: 0,0:57:57.25,0:57:59.08,Default,,0000,0000,0000,,Coba kalian pikirkan Dialogue: 0,0:57:59.08,0:58:01.50,Default,,0000,0000,0000,,Yang Master beritahu kalian adalah \Nkisah nyata Dialogue: 0,0:58:01.50,0:58:04.14,Default,,0000,0000,0000,,Hidup sebagai manusia harus memiliki \Nhati welas asih Dialogue: 0,0:58:04.14,0:58:06.86,Default,,0000,0000,0000,,Harus dapat memikirkan penderitaan orang lain Dialogue: 0,0:58:06.86,0:58:11.36,Default,,0000,0000,0000,,Membuatmu tidak ingin berbuat buruk ke orang lain \Nbarulah kamu bisa meredakan amarahmu Dialogue: 0,0:58:11.36,0:58:15.100,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu memikirkan betapa kasihannya orang lain \Nbarulah kamu bisa meredakan amarahmu Dialogue: 0,0:58:15.100,0:58:19.24,Default,,0000,0000,0000,,Ada seorang Ibu yang datang ke stasiun radio\Nuntuk berbicara dengan Master Dialogue: 0,0:58:19.24,0:58:24.00,Default,,0000,0000,0000,,"Master, saat suami saya masih hidup,\Ndia memerlakukan saya dengan baik" Dialogue: 0,0:58:24.00,0:58:25.50,Default,,0000,0000,0000,,"Tapi saya tidak menyadarinya" Dialogue: 0,0:58:25.50,0:58:28.37,Default,,0000,0000,0000,,"Saya memarahinya setiap hari dan \Nkini dia sudah meninggal" Dialogue: 0,0:58:28.37,0:58:30.61,Default,,0000,0000,0000,,"Master Lu, saya sangat merindukannya, \Nsaya sangat sedih" Dialogue: 0,0:58:30.61,0:58:33.36,Default,,0000,0000,0000,,"Saya sangat menderita" Dialogue: 0,0:58:33.36,0:58:36.37,Default,,0000,0000,0000,,"Bisakah Master menolong saya melihat\Ndimana Alm suami saya berada?" Dialogue: 0,0:58:36.37,0:58:39.14,Default,,0000,0000,0000,,Master memberitahu dimana Alm suaminya berada Dialogue: 0,0:58:39.14,0:58:44.36,Default,,0000,0000,0000,,Master berkata,"Bu, kamu harus tahu bagaimana \Nmenghargai saat kamu masih memilikinya" Dialogue: 0,0:58:44.36,0:58:48.01,Default,,0000,0000,0000,,"Karena saat jodoh itu berakhir, \Nkamu akan kehilangannya" Dialogue: 0,0:58:48.01,0:58:50.88,Default,,0000,0000,0000,,"Jadi, hargailah saat masih ada" Dialogue: 0,0:58:50.88,0:58:54.99,Default,,0000,0000,0000,,Kita semua bisa ada di sini hari ini\Nkarena kalian ada jodoh Buddha dengan Master Dialogue: 0,0:58:54.99,0:58:58.00,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini kita di sini karena berjodoh Dialogue: 0,0:58:58.00,0:59:03.00,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya yang ada disini adalah orang baik,\Nlalu mengapa kalian tidak menghargai jodoh ini? Dialogue: 0,0:59:03.00,0:59:06.50,Default,,0000,0000,0000,,Kalian harus menghargai keluarga dan anak-anakmu Dialogue: 0,0:59:06.50,0:59:10.37,Default,,0000,0000,0000,,Karena orang yang bisa menghargai itu berarti\Ndia adalah orang bijak Dialogue: 0,0:59:10.37,0:59:14.39,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang yang semakin menghargai\Nmaka dia semakin bijak Dialogue: 0,0:59:14.39,0:59:16.26,Default,,0000,0000,0000,,Semakin bijak seseorang Dialogue: 0,0:59:16.26,0:59:18.88,Default,,0000,0000,0000,,Maka Bodhisattva pun akan terus \Nberada di sampingnya Dialogue: 0,0:59:18.88,0:59:22.09,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, Master harap kalian semua bisa \Nsemakin tidak marah-marah Dialogue: 0,0:59:22.09,0:59:23.75,Default,,0000,0000,0000,,Semakin berkurang kekhawatiran Dialogue: 0,0:59:23.75,0:59:25.75,Default,,0000,0000,0000,,Semakin kita berwelas asih kepada orang lain Dialogue: 0,0:59:25.75,0:59:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Maka semakin banyak berkatmu Dialogue: 0,0:59:35.75,0:59:39.75,Default,,0000,0000,0000,,Master telah membicarakan banyak hal dengan kalian Dialogue: 0,0:59:39.75,0:59:47.13,Default,,0000,0000,0000,,Singkatnya adalah kalian harus berbahagia Dialogue: 0,0:59:47.13,0:59:49.10,Default,,0000,0000,0000,,Hal yang semalam Master katakan kepada kalian Dialogue: 0,0:59:49.10,0:59:52.99,Default,,0000,0000,0000,,Banyak anak yang hubungannya kurang baik \Ndengan orang tuanya Dialogue: 0,0:59:52.99,0:59:54.38,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah karena dia penagih utang karma Dialogue: 0,0:59:54.38,0:59:58.50,Default,,0000,0000,0000,,Karena Master sering melihat kehidupan lampau\Nhubungan ibu dan anaknya Dialogue: 0,0:59:58.50,1:00:00.62,Default,,0000,0000,0000,,Saat kecil, anak ini adalah kesayangannya Dialogue: 0,1:00:00.62,1:00:04.05,Default,,0000,0000,0000,,Setelah besar, anak inilah yang paling menyakitinya Dialogue: 0,1:00:04.05,1:00:07.38,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu apa yang Master lihat? Dialogue: 0,1:00:07.38,1:00:13.05,Default,,0000,0000,0000,,Ternyata di kehidupan lampau, \Nmereka adalah pasangan suami istri Dialogue: 0,1:00:13.05,1:00:14.37,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah yang paling banyak terjadi Dialogue: 0,1:00:14.37,1:00:18.75,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak pasangan suami istri di masa lampau \Nmenjadi mertua dan menantu di kehidupan sekarang. Dialogue: 0,1:00:18.75,1:00:22.24,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, mama mertua dan menantunya \Nakan memiliki hubungan buruk untuk selamanya Dialogue: 0,1:00:22.24,1:00:23.38,Default,,0000,0000,0000,,Kalian tidak tahu hal ini Dialogue: 0,1:00:23.38,1:00:25.76,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, suami istri yang bertengkar adalah \Nsedang melanjutkan reinkarnasi sebelumnya Dialogue: 0,1:00:25.76,1:00:31.06,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian tahu mengapa bisa begitu? \NSangat sederhana Dialogue: 0,1:00:31.06,1:00:34.14,Default,,0000,0000,0000,,Karena mama mertua yang melahirkan suamimu Dialogue: 0,1:00:34.14,1:00:36.75,Default,,0000,0000,0000,,Suamimu adalah \N"Suaminya" mama mertuamu dari kehidupan lampau Dialogue: 0,1:00:36.75,1:00:42.06,Default,,0000,0000,0000,,Saat "Suaminya" tumbuh dewasa dan \Nmenikah dengan perempuan lain Dialogue: 0,1:00:42.06,1:00:44.76,Default,,0000,0000,0000,,Apakah menurutmu mama mertuamu akan bahagia? Dialogue: 0,1:00:44.76,1:00:47.26,Default,,0000,0000,0000,,Mama mertuamu merasa "Suaminya" \Ntelah direbut orang lain Dialogue: 0,1:00:47.26,1:00:50.25,Default,,0000,0000,0000,,Jadi bagaimana mungkin hubungan\Nmama mertua dan menantunya bisa baik? Dialogue: 0,1:00:50.25,1:00:52.62,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kalian harus tahu bahwa \Nsemua ini adalah jodoh Dialogue: 0,1:00:52.62,1:00:54.26,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus mengerti Dialogue: 0,1:00:54.26,1:00:58.75,Default,,0000,0000,0000,,Terkadang kita merasa bahwa itu sangat penting Dialogue: 0,1:00:58.75,1:01:02.96,Default,,0000,0000,0000,,Tapi saat merasa hubungan kita dengannya tidak baik Dialogue: 0,1:01:02.96,1:01:05.87,Default,,0000,0000,0000,,Segeralah baca Jie Jie Zhou Dialogue: 0,1:01:05.87,1:01:07.76,Default,,0000,0000,0000,,Saat kamu merasa bos ini\Nmemerlakukanmu dengan buruk Dialogue: 0,1:01:07.76,1:01:09.25,Default,,0000,0000,0000,,Segera bacakan Jie Jie Zhou Dialogue: 0,1:01:09.25,1:01:10.98,Default,,0000,0000,0000,,Saat kamu merasa akhir-akhir ini tidak lancar Dialogue: 0,1:01:10.98,1:01:13.87,Default,,0000,0000,0000,,Segera baca Xiao Zai Ji Xiang Shen Zhou Dialogue: 0,1:01:13.87,1:01:16.39,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya paritta ini sangatlah efektif Dialogue: 0,1:01:16.39,1:01:18.97,Default,,0000,0000,0000,,Itu semua adalah paritta Pu Sa Dialogue: 0,1:01:18.97,1:01:21.64,Default,,0000,0000,0000,,Itu semua adalah paritta asli dari Pu Sa Dialogue: 0,1:01:21.64,1:01:24.05,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kalian membacanya, \Nkeadaan akan menjadi semakin membaik Dialogue: 0,1:01:24.05,1:01:25.63,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya kita harus mengerti Dialogue: 0,1:01:25.63,1:01:28.06,Default,,0000,0000,0000,,Banyak yang mengatakan Dialogue: 0,1:01:28.06,1:01:31.38,Default,,0000,0000,0000,,"Master, saya tidak tahu apa itu arwah" Dialogue: 0,1:01:31.38,1:01:33.14,Default,,0000,0000,0000,,"Saya tidak tahu, saya tidak merasakannya" Dialogue: 0,1:01:33.14,1:01:34.63,Default,,0000,0000,0000,,"Master memang bisa melihatnya,\Ntapi saya tidak bisa" Dialogue: 0,1:01:34.63,1:01:37.05,Default,,0000,0000,0000,,Master ajarkan beberapa cara kepada kalian Dialogue: 0,1:01:37.05,1:01:40.25,Default,,0000,0000,0000,,Agar kalian bisa merasakan sendiri\Napakah ada arwah di tubuh kalian Dialogue: 0,1:01:40.25,1:01:50.04,Default,,0000,0000,0000,,Pertama, jika merasa telapak kakimu kedinginan,\Nsering kedinginan dan bagian belakangmu menggigil Dialogue: 0,1:01:50.04,1:01:51.49,Default,,0000,0000,0000,,Itulah yang pertama Dialogue: 0,1:01:51.49,1:01:57.04,Default,,0000,0000,0000,,Kedua, kamu sering mimpi buruk sedang dikejar \Ningin dibunuh tapi tidak bisa melarikan diri Dialogue: 0,1:01:57.04,1:01:58.24,Default,,0000,0000,0000,,Itulah yang kedua Dialogue: 0,1:01:58.24,1:02:05.49,Default,,0000,0000,0000,,Ketiga, kamu tidak bisa mengendalikan\Nemosimu dan terus ingin marah Dialogue: 0,1:02:05.49,1:02:10.63,Default,,0000,0000,0000,,Keempat, wajahmu semakin lama semakin galak Dialogue: 0,1:02:10.63,1:02:15.95,Default,,0000,0000,0000,,Dan wajahmu berubah bentuk saat bertengkar Dialogue: 0,1:02:15.95,1:02:18.36,Default,,0000,0000,0000,,Itu artinya pasti ada arwah ditubuhmu Dialogue: 0,1:02:18.36,1:02:19.76,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kalian mengerti? Dialogue: 0,1:02:19.76,1:02:25.25,Default,,0000,0000,0000,,Dulu, ada sepasang suami istri yang \Ndatang ke kantor Master Dialogue: 0,1:02:25.25,1:02:29.24,Default,,0000,0000,0000,,Mereka datang ke kantor dan meminta saya \Nmelihat totem Dialogue: 0,1:02:29.24,1:02:32.05,Default,,0000,0000,0000,,Setelah Master melihatnya Dialogue: 0,1:02:32.05,1:02:34.50,Default,,0000,0000,0000,,Ternyata ada 1 arwah yang masuk \Nke tubuh suaminya Dialogue: 0,1:02:34.50,1:02:38.49,Default,,0000,0000,0000,,Pria ini tiba-tiba segera berbalik melihat istrinya \Ndan memarahi istrinya di depan Master Dialogue: 0,1:02:38.49,1:02:39.49,Default,,0000,0000,0000,,"Kurangi bicaramu" Dialogue: 0,1:02:39.49,1:02:41.87,Default,,0000,0000,0000,,"Saya beritahumu itu bukan salah saya" Dialogue: 0,1:02:41.87,1:02:43.75,Default,,0000,0000,0000,,Dia memarahinya seperti itu Dialogue: 0,1:02:43.75,1:02:44.86,Default,,0000,0000,0000,,Saat memarahinya Dialogue: 0,1:02:44.86,1:02:47.04,Default,,0000,0000,0000,,Master melihat ada arwah ditubuhnya Dialogue: 0,1:02:47.04,1:02:51.37,Default,,0000,0000,0000,,Arwahnya menunggangi leher suaminya\Ndan menarik rambutnya Dialogue: 0,1:02:51.37,1:02:54.24,Default,,0000,0000,0000,,Menariknya sekali rambutnya,\Nsuami memarahinya sekali Dialogue: 0,1:02:54.24,1:02:55.49,Default,,0000,0000,0000,,Sama seperti boneka Dialogue: 0,1:02:55.49,1:02:56.87,Default,,0000,0000,0000,,Kalian tidak bisa melihat ini Dialogue: 0,1:02:56.87,1:02:59.16,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, ada arwah yang mengendalikan dia saat marah Dialogue: 0,1:02:59.16,1:03:01.63,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya Master mengatakan pada arwah itu, \N"Kamu segera pergi" Dialogue: 0,1:03:01.63,1:03:03.50,Default,,0000,0000,0000,,"Master akan meminta dia untuk \Nbaca paritta untukmu" Dialogue: 0,1:03:03.50,1:03:04.87,Default,,0000,0000,0000,,Setelah arwah itu pergi Dialogue: 0,1:03:04.87,1:03:07.50,Default,,0000,0000,0000,,Pria itu sama seperti orang yang baru terbangun Dialogue: 0,1:03:07.50,1:03:08.36,Default,,0000,0000,0000,,Lalu dia segera melihat Master Dialogue: 0,1:03:08.36,1:03:10.95,Default,,0000,0000,0000,,"Master, maaf saya tidak sopan" Dialogue: 0,1:03:10.95,1:03:13.87,Default,,0000,0000,0000,,Dia juga segera melihat ke arah istrinya \Ndan meminta maaf Dialogue: 0,1:03:13.87,1:03:15.25,Default,,0000,0000,0000,,Dia tipe suami yang takut istri Dialogue: 0,1:03:15.25,1:03:17.63,Default,,0000,0000,0000,,Darimana nyali berasal? \NHantu yang berikan nyali untuknya Dialogue: 0,1:03:22.24,1:03:25.13,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, saat seseorang bertengkar Dialogue: 0,1:03:25.13,1:03:28.05,Default,,0000,0000,0000,,Kalian tidak bisa melihat bahwa itu adalah \Nulah arwah Dialogue: 0,1:03:28.05,1:03:30.04,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa kalian tidak bisa menahan diri? Dialogue: 0,1:03:30.04,1:03:32.25,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa malah semakin ingin bertengkar? Dialogue: 0,1:03:32.25,1:03:34.13,Default,,0000,0000,0000,,Karena arwah itu sangat senang Dialogue: 0,1:03:34.13,1:03:38.16,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak arwah anak keguguran mamanya \Nada ditubuh anaknya Dialogue: 0,1:03:38.16,1:03:40.05,Default,,0000,0000,0000,,Arwah ini ingin \Nibu dan anak itu bertengkar Dialogue: 0,1:03:40.05,1:03:41.06,Default,,0000,0000,0000,,Kalian tidak mengetahuinya Dialogue: 0,1:03:41.06,1:03:42.07,Default,,0000,0000,0000,,Setelah menyeberangkan dia Dialogue: 0,1:03:42.07,1:03:45.50,Default,,0000,0000,0000,,Ada berapa banyak keluarga yang \Nsemakin harmonis Dialogue: 0,1:03:45.50,1:03:46.86,Default,,0000,0000,0000,,Emosinya berubah menjadi lebih baik Dialogue: 0,1:03:46.86,1:03:49.06,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa kalian tidak belajar Dharma? Dialogue: 0,1:03:49.06,1:03:49.75,Default,,0000,0000,0000,,Benar, kan? Dialogue: 0,1:03:49.75,1:03:51.75,Default,,0000,0000,0000,,Kalian hanya perlu membaca paritta Dialogue: 0,1:03:51.75,1:03:53.88,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak oramg yang telah merasakan manfaatnya Dialogue: 0,1:03:53.88,1:03:57.38,Default,,0000,0000,0000,,Jika kalian memiliki keempat kondisi itu Dialogue: 0,1:03:57.38,1:04:03.25,Default,,0000,0000,0000,,Master berharap kalian segera membaca XFZ, ok? Dialogue: 0,1:04:03.25,1:04:07.15,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini Master ingin mengatakan kepada semuanya Dialogue: 0,1:04:07.15,1:04:08.62,Default,,0000,0000,0000,,Hal terakhir yang ingin disampaikan Dialogue: 0,1:04:08.62,1:04:11.50,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai praktisi Buddhis Dialogue: 0,1:04:11.50,1:04:15.50,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini Master meminjamkan cahaya ini \Nuntuk kalian Dialogue: 0,1:04:15.50,1:04:17.14,Default,,0000,0000,0000,,Setelah Master meminjamkan cahaya ini \Nkepada kalian Dialogue: 0,1:04:17.14,1:04:19.63,Default,,0000,0000,0000,,Sisanya adalah terserah kepada kalian Dialogue: 0,1:04:19.63,1:04:25.37,Default,,0000,0000,0000,,Jika kalian bisa membuat cahaya ini\Nsemakin lama semakin terang di dalam hati kalian Dialogue: 0,1:04:25.37,1:04:28.75,Default,,0000,0000,0000,,Bahkan masih bisa membantu menerangkan orang lain Dialogue: 0,1:04:28.75,1:04:34.50,Default,,0000,0000,0000,,Cahaya kalian akan semakin terang \Ndi setiap tempat dan dimanapun kamu berada Dialogue: 0,1:04:34.50,1:04:40.25,Default,,0000,0000,0000,,Seseorang harus bisa memahami\Nhidup bahagia di dalam Dharma dan berbahagia Dialogue: 0,1:04:40.25,1:04:44.62,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah kita hanya hidup sebentar di dunia ini? Dialogue: 0,1:04:44.62,1:04:48.75,Default,,0000,0000,0000,,Itu sama saja seperti di dalam drama Shakespeare Dialogue: 0,1:04:48.75,1:04:52.62,Default,,0000,0000,0000,,Saat kita membaca novel Shakespeare Dialogue: 0,1:04:52.62,1:04:55.74,Default,,0000,0000,0000,,Nasib akhir Romeo dan Juliet telah ditakdirkan Dialogue: 0,1:04:55.74,1:04:59.62,Default,,0000,0000,0000,,Saat kita membaca, kita tahu bahwa\Nhubungan mereka akan berakhir dengan tragis Dialogue: 0,1:04:59.62,1:05:01.87,Default,,0000,0000,0000,,Bukankah dunia manusia itu seperti ini? Dialogue: 0,1:05:01.87,1:05:05.06,Default,,0000,0000,0000,,Setelah dilahirkan kita sudah tahu bahwa \Nkita pasti akan meninggal Dialogue: 0,1:05:05.06,1:05:06.75,Default,,0000,0000,0000,,Itulah yang disebut dengan tragis Dialogue: 0,1:05:06.75,1:05:12.60,Default,,0000,0000,0000,,Jadi mengapa di kehidupan yang penuh menderita ini, \Nkita masih menambahkan penderitaan untuk diri sendiri? Dialogue: 0,1:05:12.60,1:05:23.36,Default,,0000,0000,0000,,Hiduplah lebih bahagia dan lebih terbuka, \Nitulah tercerahkan Dialogue: 0,1:05:23.36,1:05:24.62,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih semuanya Dialogue: 0,1:05:24.62,1:05:29.50,Default,,0000,0000,0000,,Master kepanasan, \Nsaya akan pergi mencuci muka dulu Dialogue: 0,1:05:29.50,1:05:31.24,Default,,0000,0000,0000,,Barulah membantu melihat totem untuk kalian Dialogue: 0,1:05:31.24,1:05:32.96,Default,,0000,0000,0000,,- Ok?\N- Baik Dialogue: 0,1:05:32.96,1:05:34.15,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih semuanya Dialogue: 0,1:05:34.15,1:05:36.96,Default,,0000,0000,0000,,Master merasa teman-teman di Selandia Baru \Nsangat ramah Dialogue: 0,1:05:36.96,1:05:38.25,Default,,0000,0000,0000,,Master berterima kasih kepada kalian Dialogue: 0,1:05:38.25,1:05:40.05,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun kalian hanya ada sekitar seribu orang Dialogue: 0,1:05:40.05,1:05:42.74,Default,,0000,0000,0000,,Tapi Master merasa seperti ada sekitar\N5000 orang yang tepuk tangan Dialogue: 0,1:05:42.74,1:05:43.49,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih Dialogue: 0,1:05:50.05,1:05:55.74,Default,,0000,0000,0000,,Mari kita berikan tepuk tangan yang meriah untuk\NMaster Lu Junhong