[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:07.26,0:00:11.09,Default,,0000,0000,0000,,Selagi berkelana di hutan mencari\Nbiji-bijian dan tumbuhan layak pangan, Dialogue: 0,0:00:11.09,0:00:16.84,Default,,0000,0000,0000,,petani Shennong secara tak sengaja\Nmeracuni dirinya sendiri 72 kali. Dialogue: 0,0:00:16.84,0:00:19.14,Default,,0000,0000,0000,,Namun, sebelum racun itu\Nmenghabisi nyawanya, Dialogue: 0,0:00:19.14,0:00:21.62,Default,,0000,0000,0000,,sehelai daun melayang ke mulutnya. Dialogue: 0,0:00:21.62,0:00:24.13,Default,,0000,0000,0000,,Ia mengunyahnya dan ia pun hidup kembali. Dialogue: 0,0:00:24.13,0:00:26.70,Default,,0000,0000,0000,,Seperti itulah teh akhirnya ditemukan. Dialogue: 0,0:00:26.70,0:00:29.56,Default,,0000,0000,0000,,Setidaknya, demikianlah kata legenda kuno. Dialogue: 0,0:00:29.56,0:00:31.46,Default,,0000,0000,0000,,Teh tak mampu menyembuhkan racun, Dialogue: 0,0:00:31.46,0:00:33.08,Default,,0000,0000,0000,,namun kisah Shennong, Dialogue: 0,0:00:33.08,0:00:35.54,Default,,0000,0000,0000,,pelopor pertanian Tiongkok\Nyang mistis ini, Dialogue: 0,0:00:35.54,0:00:38.68,Default,,0000,0000,0000,,menyorot pentingnya teh\Nbagi Tiongkok kuno. Dialogue: 0,0:00:38.68,0:00:41.81,Default,,0000,0000,0000,,Bukti arkeologi berkata\Nteh pertama kali dibudidayakan di Tiongkok Dialogue: 0,0:00:41.81,0:00:44.27,Default,,0000,0000,0000,,sejak 6.000 tahun yang lalu, Dialogue: 0,0:00:44.27,0:00:48.54,Default,,0000,0000,0000,,atau 1.500 tahun sebelum para firaun\Nmendirikan Piramida Agung Giza. Dialogue: 0,0:00:48.54,0:00:50.08,Default,,0000,0000,0000,,Tanaman teh Tiongkok zaman itu Dialogue: 0,0:00:50.08,0:00:52.95,Default,,0000,0000,0000,,sama jenisnya dengan yang sekarang\Nditanam di seluruh dunia, Dialogue: 0,0:00:52.95,0:00:55.63,Default,,0000,0000,0000,,namun dahulu dikonsumsi\Ndengan cara yang sangat berbeda. Dialogue: 0,0:00:55.63,0:00:59.29,Default,,0000,0000,0000,,Teh dimakan layaknya sayuran\Natau dimasak dengan bubur biji-bijian. Dialogue: 0,0:00:59.29,0:01:02.75,Default,,0000,0000,0000,,Teh beralih dari makanan\Nmenjadi minuman 1.500 tahun yang lalu Dialogue: 0,0:01:02.75,0:01:06.25,Default,,0000,0000,0000,,saat orang-orang sadar\Nbahwa kombinasi panas dan uap Dialogue: 0,0:01:06.25,0:01:10.99,Default,,0000,0000,0000,,bisa menciptakan berbagai rasa\Nyang kompleks dari dedaunan tersebut. Dialogue: 0,0:01:10.99,0:01:14.03,Default,,0000,0000,0000,,Setelah ratusan tahun mengubah\Ncara penyuguhan, Dialogue: 0,0:01:14.03,0:01:16.10,Default,,0000,0000,0000,,sekarang umumnya teh dipanaskan, Dialogue: 0,0:01:16.10,0:01:17.99,Default,,0000,0000,0000,,dikemas dalam bentuk padat, Dialogue: 0,0:01:17.99,0:01:19.71,Default,,0000,0000,0000,,ditumbuk menjadi bubuk, Dialogue: 0,0:01:19.71,0:01:21.20,Default,,0000,0000,0000,,dicampur dengan air panas, Dialogue: 0,0:01:21.20,0:01:25.63,Default,,0000,0000,0000,,dan dibuat menjadi minuman\Nyang dijuluki muo cha, atau matcha. Dialogue: 0,0:01:25.63,0:01:30.14,Default,,0000,0000,0000,,Matcha menjadi sangat populer dan\Nterciptalah budaya teh Tiongkok yang unik. Dialogue: 0,0:01:30.14,0:01:32.19,Default,,0000,0000,0000,,Teh menjadi subjek buku dan puisi, Dialogue: 0,0:01:32.19,0:01:33.98,Default,,0000,0000,0000,,minuman favorit para raja, Dialogue: 0,0:01:33.98,0:01:35.85,Default,,0000,0000,0000,,serta media bagi para seniman. Dialogue: 0,0:01:35.85,0:01:38.70,Default,,0000,0000,0000,,Mereka melukis gambar-gambar\Nmenakjubkan di buih teh, Dialogue: 0,0:01:38.70,0:01:42.93,Default,,0000,0000,0000,,seperti seni espreso yang kita temui\Ndi kedai kopi zaman sekarang. Dialogue: 0,0:01:42.93,0:01:45.37,Default,,0000,0000,0000,,Pada abad ke-9,\NDinasti Tang, Dialogue: 0,0:01:45.37,0:01:49.35,Default,,0000,0000,0000,,tanaman teh dibawa ke Jepang\Nuntuk pertama kalinya oleh seorang rahib. Dialogue: 0,0:01:49.35,0:01:53.24,Default,,0000,0000,0000,,Orang Jepang kemudian mengembangkan\Nritual teh khas Jepang, Dialogue: 0,0:01:53.24,0:01:56.39,Default,,0000,0000,0000,,sehingga terciptalah\Nupacara minum teh Jepang. Dialogue: 0,0:01:56.39,0:01:59.03,Default,,0000,0000,0000,,Dan pada abad ke-14,\NDinasti Ming, Dialogue: 0,0:01:59.03,0:02:01.28,Default,,0000,0000,0000,,sang raja Tiongkok\Nmengubah standar Dialogue: 0,0:02:01.28,0:02:04.84,Default,,0000,0000,0000,,dari teh yang dipres\Nmenjadi teh daun. Dialogue: 0,0:02:04.84,0:02:08.75,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu, Tiongkok masih punya\Nmonopoli penuh atas pohon teh di dunia, Dialogue: 0,0:02:08.75,0:02:12.42,Default,,0000,0000,0000,,dan teh pun menjadi salah satu dari\Ntiga barang ekspor Tiongkok terpenting, Dialogue: 0,0:02:12.42,0:02:14.86,Default,,0000,0000,0000,,di samping tembikar dan sutra. Dialogue: 0,0:02:14.86,0:02:17.81,Default,,0000,0000,0000,,Tiongkok pun memiliki kekuatan\Ndan pengaruh ekonomi yang besar Dialogue: 0,0:02:17.81,0:02:20.58,Default,,0000,0000,0000,,seiring dengan penyebaran\Nkebiasaan minum teh di dunia. Dialogue: 0,0:02:20.58,0:02:23.62,Default,,0000,0000,0000,,Penyebaran itu benar-benar dimulai\Nsekitar awal tahun 1600-an Dialogue: 0,0:02:23.62,0:02:27.20,Default,,0000,0000,0000,,saat pedagang Belanda membawa teh\Nke Eropa dalam jumlah yang besar. Dialogue: 0,0:02:27.20,0:02:30.72,Default,,0000,0000,0000,,Ratu Catherine Braganza,\Nseorang wanita bangsawan dari Portugal, Dialogue: 0,0:02:30.72,0:02:33.78,Default,,0000,0000,0000,,memopulerkan teh\Ndi kalangan aristokrat Inggris Dialogue: 0,0:02:33.78,0:02:37.92,Default,,0000,0000,0000,,ketika Beliau menikahi Raja Charles II\Npada tahun 1661. Dialogue: 0,0:02:37.92,0:02:41.83,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu, Britania Raya berupaya\Nmelebarkan pengaruh koloninya Dialogue: 0,0:02:41.83,0:02:44.77,Default,,0000,0000,0000,,serta menjadi\Nkekuatan baru yang menguasai dunia. Dialogue: 0,0:02:44.77,0:02:48.59,Default,,0000,0000,0000,,Seiring berkembangnya Britania Raya,\Nminat terhadap teh pun menyebar luas. Dialogue: 0,0:02:48.59,0:02:53.20,Default,,0000,0000,0000,,Pada tahun 1700, teh di Eropa\Ndijual 10 kali lipat lebih mahal dari kopi Dialogue: 0,0:02:53.20,0:02:56.29,Default,,0000,0000,0000,,dan teh masih hanya\Nditanam di Tiongkok. Dialogue: 0,0:02:56.29,0:02:57.84,Default,,0000,0000,0000,,Bisnis teh sangat menguntungkan Dialogue: 0,0:02:57.84,0:03:00.53,Default,,0000,0000,0000,,sehingga kapal kliper,\Nkapal layar tercepat di dunia, Dialogue: 0,0:03:00.53,0:03:04.93,Default,,0000,0000,0000,,diciptakan atas ketatnya\Npersaingan para sekutu dagang Barat. Dialogue: 0,0:03:04.93,0:03:07.50,Default,,0000,0000,0000,,Semua berlomba membawa teh\Nke Eropa terlebih dahulu Dialogue: 0,0:03:07.50,0:03:09.78,Default,,0000,0000,0000,,demi memaksimalkan laba. Dialogue: 0,0:03:09.78,0:03:13.66,Default,,0000,0000,0000,,Awalnya, Inggris membayar\Nteh Tiongkok dengan perak. Dialogue: 0,0:03:13.66,0:03:15.22,Default,,0000,0000,0000,,Saat perak dirasa terlalu mahal, Dialogue: 0,0:03:15.22,0:03:19.69,Default,,0000,0000,0000,,mereka menawarkan untuk\Nmenukar teh dengan bahan lain, opium. Dialogue: 0,0:03:19.69,0:03:22.11,Default,,0000,0000,0000,,Opium menyebabkan\Nmasalah kesehatan di Tiongkok Dialogue: 0,0:03:22.11,0:03:24.80,Default,,0000,0000,0000,,karena orang-orang menjadi kecanduan. Dialogue: 0,0:03:24.80,0:03:28.04,Default,,0000,0000,0000,,Pada tahun 1839, seorang pejabat Tiongkok\Nmemerintahkan bawahannya Dialogue: 0,0:03:28.04,0:03:30.55,Default,,0000,0000,0000,,untuk memusnahkan masal\Nkiriman opium Inggris Dialogue: 0,0:03:30.55,0:03:33.93,Default,,0000,0000,0000,,sebagai perlawanan terhadap\Npengaruh Inggris atas Tiongkok. Dialogue: 0,0:03:33.93,0:03:37.60,Default,,0000,0000,0000,,Aksi ini mencetuskan Perang Candu Pertama\Nantar kedua negara. Dialogue: 0,0:03:37.60,0:03:41.49,Default,,0000,0000,0000,,Terjadilah pertempuran di sepanjang\Npesisir Tiongkok hingga tahun 1842, Dialogue: 0,0:03:41.49,0:03:45.44,Default,,0000,0000,0000,,ketika Dinasti Qing kalah, menyerahkan\Npelabuhan Hong Kong kepada Inggris, Dialogue: 0,0:03:45.44,0:03:48.13,Default,,0000,0000,0000,,dan melanjutkan perdagangan\Ndalam situasi yang merugikan. Dialogue: 0,0:03:48.13,0:03:52.08,Default,,0000,0000,0000,,Perang itu melemahkan kedudukan Tiongkok\Ndi dunia selama seabad lebih. Dialogue: 0,0:03:52.08,0:03:56.82,Default,,0000,0000,0000,,Perusahaan Hindia Timur Britania pun\Ningin menanam teh sendiri Dialogue: 0,0:03:56.82,0:03:58.95,Default,,0000,0000,0000,,dan mengendalikan pasar lebih jauh. Dialogue: 0,0:03:58.95,0:04:01.39,Default,,0000,0000,0000,,Ahli botani Robert Fortune ditugaskan\N Dialogue: 0,0:04:01.39,0:04:05.11,Default,,0000,0000,0000,,untuk mencuri teh dari Tiongkok\Ndalam sebuah operasi rahasia. Dialogue: 0,0:04:05.11,0:04:07.48,Default,,0000,0000,0000,,Ia menyamar dan menempuh\Nperjalanan yang berbahaya Dialogue: 0,0:04:07.48,0:04:09.46,Default,,0000,0000,0000,,melewati daerah gunung teh Tiongkok, Dialogue: 0,0:04:09.46,0:04:12.43,Default,,0000,0000,0000,,dan menyelundupkan pohon teh\Nserta pekerja teh berpengalaman Dialogue: 0,0:04:12.43,0:04:14.86,Default,,0000,0000,0000,,ke Darjeeling, India. Dialogue: 0,0:04:14.86,0:04:17.04,Default,,0000,0000,0000,,Dari sana,\Ntanaman teh menyebar lebih jauh, Dialogue: 0,0:04:17.04,0:04:21.39,Default,,0000,0000,0000,,mempercepat pertumbuhan teh\Nsebagai komoditas sehari-hari. Dialogue: 0,0:04:21.39,0:04:25.70,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini, teh adalah minuman kedua yang\Npaling banyak dikonsumsi setelah air, Dialogue: 0,0:04:25.70,0:04:27.45,Default,,0000,0000,0000,,mulai teh Rize Turki yang manis, Dialogue: 0,0:04:27.45,0:04:29.44,Default,,0000,0000,0000,,hingga teh mentega Tibet yang asin, Dialogue: 0,0:04:29.44,0:04:32.04,Default,,0000,0000,0000,,ada banyak cara menyuguhkan minuman ini, Dialogue: 0,0:04:32.04,0:04:34.30,Default,,0000,0000,0000,,sebanyak jumlah budaya di dunia ini.