[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:01.00,0:00:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Anda tahu, saya tersentak oleh bagaimana salah-satu dari tema-tema implisit TED Dialogue: 0,0:00:05.00,0:00:08.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah belas-kasih. Demonstrasi sangat menyentuh yang baru saja kita lihat ini: Dialogue: 0,0:00:09.00,0:00:13.00,Default,,0000,0000,0000,,HIV di Afrika, Presiden Clinton tadi malam. Dialogue: 0,0:00:13.00,0:00:18.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya ingin melakukan sedikit berpikir tambahan, jika dikenankan, Dialogue: 0,0:00:18.00,0:00:23.00,Default,,0000,0000,0000,,tentang belas-kasih dan membawanya dari strata global ke strata personal. Dialogue: 0,0:00:23.00,0:00:25.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya seorang psikolog, tapi yakinlah, Dialogue: 0,0:00:25.00,0:00:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak akan membawa pembahasan sampai ke buah zakar. Dialogue: 0,0:00:27.00,0:00:31.00,Default,,0000,0000,0000,,(Penonton tertawa) Dialogue: 0,0:00:32.00,0:00:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada satu studi yang sangat penting dilakukan beberapa waktu lalu Dialogue: 0,0:00:34.00,0:00:38.00,Default,,0000,0000,0000,,di Seminari Teologis Princeton yang menyatakan tentang mengapa Dialogue: 0,0:00:39.00,0:00:42.00,Default,,0000,0000,0000,,ketika kita semua memiliki sangat banyak kesempatan menolong, Dialogue: 0,0:00:42.00,0:00:45.00,Default,,0000,0000,0000,,terkadang kita lakukan, dan terkadang tidak di lain waktu. Dialogue: 0,0:00:46.00,0:00:49.00,Default,,0000,0000,0000,,Sekelompok siswa ilmu keagamaan di Seminari Teologis Princeton Dialogue: 0,0:00:50.00,0:00:54.00,Default,,0000,0000,0000,,diberitahu bahwa mereka akan memberikan praktek khotbah Dialogue: 0,0:00:54.00,0:00:57.00,Default,,0000,0000,0000,,dan mereka masing-masing diberikan sebuah topik khotbah. Dialogue: 0,0:00:57.00,0:01:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Setengah dari para siswa tersebut diberikan, sebagai topik, Dialogue: 0,0:01:00.00,0:01:02.00,Default,,0000,0000,0000,,cerita moral "Orang Samaria Yang Baik" (Lukas 10:25-37) Dialogue: 0,0:01:02.00,0:01:04.00,Default,,0000,0000,0000,,orang yang menghentikan orang asing -- Dialogue: 0,0:01:05.00,0:01:07.00,Default,,0000,0000,0000,,menolong orang asing yang membutuhkan pertolongan di pinggir jalan. Dialogue: 0,0:01:07.00,0:01:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Setengahnya lagi diberikan topik acak dari Alkitab. Dialogue: 0,0:01:10.00,0:01:13.00,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian satu-satu, mereka diberitahu bahwa mereka harus pergi ke gedung lain Dialogue: 0,0:01:14.00,0:01:15.00,Default,,0000,0000,0000,,dan memberikan khotbah mereka. Dialogue: 0,0:01:15.00,0:01:18.00,Default,,0000,0000,0000,,Ketika mereka pergi dari bangunan pertama ke bangunan kedua, Dialogue: 0,0:01:18.00,0:01:21.00,Default,,0000,0000,0000,,masing-masing melewati seorang pria yang membungkuk dan mengerang, Dialogue: 0,0:01:22.00,0:01:26.00,Default,,0000,0000,0000,,jelas butuh pertolongan. Pertanyaannya: Berhentikah mereka untuk menolong? Dialogue: 0,0:01:26.00,0:01:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Pertanyaan yang lebih menarik adalah: Dialogue: 0,0:01:28.00,0:01:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Berartikah dengan mereka merenungkan cerita moral Dialogue: 0,0:01:31.00,0:01:35.00,Default,,0000,0000,0000,,"Orang Samaria Yang Baik"? Jawaban: Tidak, sama-sekali tidak. Dialogue: 0,0:01:36.00,0:01:39.00,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang ternyata menentukan apakah seseorang akan berhenti Dialogue: 0,0:01:39.00,0:01:40.00,Default,,0000,0000,0000,,dan menolong orang asing yang membutuhkan Dialogue: 0,0:01:40.00,0:01:43.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah seberapa tergesanya mereka pikir pada saat itu -- Dialogue: 0,0:01:44.00,0:01:48.00,Default,,0000,0000,0000,,apakah mereka merasa sudah terlambat, atau apakah mereka asyik dalam Dialogue: 0,0:01:48.00,0:01:49.00,Default,,0000,0000,0000,,memikirkan apa yang akan mereka bicarakan. Dialogue: 0,0:01:50.00,0:01:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan ini, saya rasa, adalah situasi sulit dari hidup kita: Dialogue: 0,0:01:53.00,0:01:57.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa kita tidak mengambil setiap kesempatan untuk menolong, Dialogue: 0,0:01:57.00,0:02:00.00,Default,,0000,0000,0000,,karena fokus kita berada di arah yang salah. Dialogue: 0,0:02:00.00,0:02:03.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada satu bidang baru dalam ilmu otak, "social neuroscience". Dialogue: 0,0:02:04.00,0:02:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Ilmu ini mempelajari sirkuit dalam otak dua orang Dialogue: 0,0:02:08.00,0:02:10.00,Default,,0000,0000,0000,,yang menjadi aktif ketika mereka berinteraksi. Dialogue: 0,0:02:10.00,0:02:14.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan pemikiran baru tentang belas-kasih dari "social neuroscience" Dialogue: 0,0:02:14.00,0:02:18.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah bahwa pengkabelan dasar kita adalah untuk menolong. Dialogue: 0,0:02:18.00,0:02:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Dalam pengertian, jika kita mengurus orang lain, Dialogue: 0,0:02:23.00,0:02:26.00,Default,,0000,0000,0000,,kita secara otomatis berempati, kita secara otomatis merasakan bersama mereka. Dialogue: 0,0:02:27.00,0:02:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada beberapa neuron yang baru diidentifikasi, "mirror neurons" (neuron cermin), Dialogue: 0,0:02:29.00,0:02:33.00,Default,,0000,0000,0000,,yang bekerja seperti Wi-Fi neuro, aktif dalam otak kita Dialogue: 0,0:02:33.00,0:02:37.00,Default,,0000,0000,0000,,tepat di area yang diaktifkan dalam otak mereka. Kita merasa 'bersama' secara otomatis. Dialogue: 0,0:02:37.00,0:02:41.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan jika orang itu membutuhkan pertolongan, jika orang itu berada dalam penderitaan, Dialogue: 0,0:02:42.00,0:02:46.00,Default,,0000,0000,0000,,kita secara otomatis siap untuk menolong. Setidaknya itulah argumennya. Dialogue: 0,0:02:46.00,0:02:49.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi kemudian pertanyaannya adalah: Kenapa kita tidak? Dialogue: 0,0:02:49.00,0:02:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya rasa ini menyatakan sebuah gambaran Dialogue: 0,0:02:52.00,0:02:54.00,Default,,0000,0000,0000,,yang berangkat dari penyerapan diri total, Dialogue: 0,0:02:55.00,0:02:57.00,Default,,0000,0000,0000,,hingga sampai ke memperhatikan, berempati, dan berbelas-kasih. Dialogue: 0,0:02:57.00,0:03:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan fakta sederhananya adalah, jika kita berfokus pada diri kita sendiri, Dialogue: 0,0:03:02.00,0:03:05.00,Default,,0000,0000,0000,,jika kita sibuk, seperti seringkali terjadi sepanjang hari, Dialogue: 0,0:03:05.00,0:03:08.00,Default,,0000,0000,0000,,kita tidak benar-benar sepenuhnya memperhatikan orang lain. Dialogue: 0,0:03:08.00,0:03:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan perbedaan antara fokus diri sendiri dan fokus orang lain ini Dialogue: 0,0:03:10.00,0:03:11.00,Default,,0000,0000,0000,,bisa jadi sangat tipis. Dialogue: 0,0:03:11.00,0:03:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya sedang melakukan pajak saya hari yang lalu, dan saya sampai ke titik Dialogue: 0,0:03:15.00,0:03:17.00,Default,,0000,0000,0000,,dimana saya sedang mendaftar semua donasi yang saya berikan Dialogue: 0,0:03:18.00,0:03:21.00,Default,,0000,0000,0000,,dan saya mendapat sebuah pencerahan, itu tentang -- saya sampai ke cek saya Dialogue: 0,0:03:21.00,0:03:24.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk Yayasan Seva dan saya menyadari bahwa saya pikir, Dialogue: 0,0:03:24.00,0:03:26.00,Default,,0000,0000,0000,,wah, teman saya Larry Brilliant akan sangat senang Dialogue: 0,0:03:27.00,0:03:28.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa saya memberikan uang pada Seva. Dialogue: 0,0:03:28.00,0:03:31.00,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian saya menyadari bahwa apa yang saya peroleh dari memberi Dialogue: 0,0:03:31.00,0:03:35.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah sebuah pukulan narsisistik -- bahwa saya merasa baik atas diri saya. Dialogue: 0,0:03:35.00,0:03:40.00,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian saya mulai berpikir tentang orang-orang di Himalaya Dialogue: 0,0:03:40.00,0:03:42.00,Default,,0000,0000,0000,,yang kataraknya akan dibantu, dan saya menyadari Dialogue: 0,0:03:43.00,0:03:46.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa saya memulai dari semacam fokus diri yang narsisitik ini Dialogue: 0,0:03:47.00,0:03:50.00,Default,,0000,0000,0000,,berubah menjadi suka-cita altruistis, merasa senang Dialogue: 0,0:03:50.00,0:03:54.00,Default,,0000,0000,0000,,bagi orang-orang yang ditolong. Saya pikir itu adalah sebuah motivator. Dialogue: 0,0:03:54.00,0:03:57.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi perbedaan antara berfokus pada diri kita sendiri Dialogue: 0,0:03:57.00,0:03:58.00,Default,,0000,0000,0000,,dan berfokus pada orang lain ini Dialogue: 0,0:03:58.00,0:04:01.00,Default,,0000,0000,0000,,adalah satu hal yang saya anjurkan untuk kita semua perhatikan. Dialogue: 0,0:04:01.00,0:04:04.00,Default,,0000,0000,0000,,Anda dapat melihatnya pada strata umum dalam dunia kencan. Dialogue: 0,0:04:05.00,0:04:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya berada di sebuah restoran sushi beberapa waktu lalu Dialogue: 0,0:04:08.00,0:04:11.00,Default,,0000,0000,0000,,dan saya mendengar dua wanita sedang bicara tentang saudara lelaki salah satu dari wanita, Dialogue: 0,0:04:12.00,0:04:15.00,Default,,0000,0000,0000,,yang sedang melajang. Dan wanita ini berkata, Dialogue: 0,0:04:15.00,0:04:17.00,Default,,0000,0000,0000,,"Saudara lelaki saya sedang kesulitan mendapatkan kencan, Dialogue: 0,0:04:17.00,0:04:19.00,Default,,0000,0000,0000,,jadi dia mencoba kencan kilat." Saya tidak tahu apakah anda tahu kencan kilat? Dialogue: 0,0:04:19.00,0:04:23.00,Default,,0000,0000,0000,,Wanita duduk di meja dan pria pergi dari satu meja ke meja lainnya, Dialogue: 0,0:04:23.00,0:04:26.00,Default,,0000,0000,0000,,dan ada sebuah jam dan sebuah bel, dan saat tepat lima menit, bingo, Dialogue: 0,0:04:27.00,0:04:29.00,Default,,0000,0000,0000,,percakapan berakhir dan sang wanita bisa memutuskan Dialogue: 0,0:04:29.00,0:04:33.00,Default,,0000,0000,0000,,apakah dia akan memberikan kartu namanya atau alamat emailnya kepada sang lelaki Dialogue: 0,0:04:33.00,0:04:35.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk ditindak-lanjuti. Dan wanita ini berkata, Dialogue: 0,0:04:35.00,0:04:39.00,Default,,0000,0000,0000,,"Saudara lelakiku tidak pernah dapat sebuah kartupun. Dan aku tahu persis kenapa. Dialogue: 0,0:04:39.00,0:04:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Pada saat dia duduk, dia mulai bicara tanpa henti tentang dirinya, Dialogue: 0,0:04:44.00,0:04:45.00,Default,,0000,0000,0000,,dia tidak pernah bertanya tentang si wanita." Dialogue: 0,0:04:46.00,0:04:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya sedang melakukan beberapa riset di seksi Sunday Styles Dialogue: 0,0:04:51.00,0:04:54.00,Default,,0000,0000,0000,,di koran New York Times, melihat cerita-cerita di balik perkawinan -- Dialogue: 0,0:04:54.00,0:04:57.00,Default,,0000,0000,0000,,karena mereka sangat menarik -- dan saya tiba pada pernikahan Dialogue: 0,0:04:57.00,0:05:00.00,Default,,0000,0000,0000,,Alice Charney Epstein. Dan dia berkata Dialogue: 0,0:05:00.00,0:05:02.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa saat dia sedang berpacaran, Dialogue: 0,0:05:03.00,0:05:05.00,Default,,0000,0000,0000,,dia memiliki sebuah tes sederhana untuk orang-orang. Dialogue: 0,0:05:06.00,0:05:08.00,Default,,0000,0000,0000,,Tes tersebut adalah: dari saat pertama mereka bersama-sama, Dialogue: 0,0:05:08.00,0:05:11.00,Default,,0000,0000,0000,,berapa lama yang diperlukan lelaki tersebut untuk menanyainya sebuah pertanyaan Dialogue: 0,0:05:11.00,0:05:13.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan kata 'kamu' di dalamnya. Dialogue: 0,0:05:13.00,0:05:17.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan rupanya Epstein lulus tes, maka dari itu, artikel tersebut ada. Dialogue: 0,0:05:17.00,0:05:18.00,Default,,0000,0000,0000,,(Penonton tertawa) Dialogue: 0,0:05:18.00,0:05:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang ini adalah -- ini sebuah tes kecil Dialogue: 0,0:05:20.00,0:05:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya mendorong anda untuk mencobanya di sebuah pesta. Dialogue: 0,0:05:22.00,0:05:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Di sini di TED ada kesempatan luar biasa. Dialogue: 0,0:05:26.00,0:05:29.00,Default,,0000,0000,0000,,The Harvard Business Review baru-baru ini memiliki sebuah artikel yang berjudul Dialogue: 0,0:05:29.00,0:05:32.00,Default,,0000,0000,0000,,"Momen Manusia", tentang bagaimana membuat kontak sebenarnya Dialogue: 0,0:05:32.00,0:05:35.00,Default,,0000,0000,0000,,dengan seseorang di tempat kerja. Dan mereka berkata, begini, Dialogue: 0,0:05:35.00,0:05:38.00,Default,,0000,0000,0000,,hal mendasar yang harus anda lakukan adalah mematikan BlackBerry anda, Dialogue: 0,0:05:39.00,0:05:42.00,Default,,0000,0000,0000,,menutup laptop anda, mengakhiri lamunan anda Dialogue: 0,0:05:43.00,0:05:45.00,Default,,0000,0000,0000,,dan memberikan perhatian penuh pada orang tersebut. Dialogue: 0,0:05:46.00,0:05:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada satu kata dalam bahasa Inggris yang baru-baru ini diciptakan. Dialogue: 0,0:05:51.00,0:05:54.00,Default,,0000,0000,0000,,pada saat ketika orang yang bersama kita mengeluarkan Blackberry mereka Dialogue: 0,0:05:54.00,0:05:57.00,Default,,0000,0000,0000,,atau menjawab handphone itu, dan tiba-tiba kita tidak ada. Dialogue: 0,0:05:58.00,0:06:02.00,Default,,0000,0000,0000,,Kata barunya adalah "pizzled" (bisal): kombinasi dari 'puzzled' (bingung) dan 'pissed off' (kesal). Dialogue: 0,0:06:02.00,0:06:05.00,Default,,0000,0000,0000,,(Penonton tertawa) Dialogue: 0,0:06:05.00,0:06:11.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir kata tersebut cukup tepat. Empati kitalah, kemampuan menyelaraskan kitalah Dialogue: 0,0:06:12.00,0:06:15.00,Default,,0000,0000,0000,,yang memisahkan kita dari kaum Machiavelli atau kaum sosiopat. Dialogue: 0,0:06:15.00,0:06:20.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya memiliki seorang ipar yang ahli dalam horor dan teror -- Dialogue: 0,0:06:20.00,0:06:23.00,Default,,0000,0000,0000,,dia menulis "Ikhtisar Drakula", "Intisari Frankenstein" -- Dialogue: 0,0:06:23.00,0:06:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Dia terlatih sebagai sarjana sastra Inggris, Dialogue: 0,0:06:24.00,0:06:26.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi dia lahir di Transylvania (yang dipercaya sebagai tanah Drakula) Dialogue: 0,0:06:26.00,0:06:28.00,Default,,0000,0000,0000,,dan menurut saya hal ini sedikit mempengaruhinya. Dialogue: 0,0:06:28.00,0:06:32.00,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimanapun, pada satu titik ipar saya, Leonard, Dialogue: 0,0:06:32.00,0:06:34.00,Default,,0000,0000,0000,,memutuskan untuk menulis sebuah buku tentang seorang pembunuh berantai. Dialogue: 0,0:06:34.00,0:06:37.00,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah seorang pria yang meneror daerah sekitar tempat kami tinggal Dialogue: 0,0:06:38.00,0:06:40.00,Default,,0000,0000,0000,,bertahun-tahun yang lalu. Dia dikenal sebagai pencekik Santa Cruz. Dialogue: 0,0:06:41.00,0:06:45.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan sebelum dia ditangkap, dia telah membunuh kakek-neneknya, Dialogue: 0,0:06:45.00,0:06:48.00,Default,,0000,0000,0000,,ibunya dan lima mahasiswa di UC Santa Cruz. Dialogue: 0,0:06:49.00,0:06:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi ipar saya pergi untuk mewawancarai pembunuh ini Dialogue: 0,0:06:52.00,0:06:54.00,Default,,0000,0000,0000,,dan dia menyadari ketika dia menemui si pembunuh berantai Dialogue: 0,0:06:54.00,0:06:55.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa orang ini benar-benar mengerikan. Dialogue: 0,0:06:56.00,0:06:58.00,Default,,0000,0000,0000,,Untuk satu hal, dia hampir 7 kaki tingginya (hampir 2.1 meter) Dialogue: 0,0:06:58.00,0:07:01.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi hal itu bukan yang paling mengerikan tentangnya. Dialogue: 0,0:07:01.00,0:07:06.00,Default,,0000,0000,0000,,Yang paling menakutkan adalah bahwa IQnya 160: sah seorang jenius. Dialogue: 0,0:07:07.00,0:07:11.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi sama-sekali tidak ada korelasi antara IQ dan empati emosional, Dialogue: 0,0:07:11.00,0:07:12.00,Default,,0000,0000,0000,,perasaan dengan orang yang lain. Dialogue: 0,0:07:13.00,0:07:15.00,Default,,0000,0000,0000,,Mereka dikontrol oleh bagian-bagian berbeda dari otak. Dialogue: 0,0:07:16.00,0:07:18.00,Default,,0000,0000,0000,,Jadi pada satu titik, ipar saya mengumpulkan keberanian Dialogue: 0,0:07:19.00,0:07:21.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk menanyakan satu pertanyaan yang sangat ingin dia ketahui jawabannya. Dialogue: 0,0:07:21.00,0:07:24.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan itu adalah: Bagaimana anda dapat melakukannya? Dialogue: 0,0:07:24.00,0:07:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Tidakkah anda sedikitpun merasa kasihan pada korban-korban anda? Dialogue: 0,0:07:26.00,0:07:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah pembunuhan-pembunuhan yang sangat intim -- dia mencekik korban-korbannya. Dialogue: 0,0:07:30.00,0:07:32.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan si pencekik bahkan mengatakan, Dialogue: 0,0:07:32.00,0:07:37.00,Default,,0000,0000,0000,,"Oh tidak. Jika saya merasakan penderitaannya, saya tidak akan bisa melakukannya. Dialogue: 0,0:07:37.00,0:07:43.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya harus mematikan bagian itu dari diri saya. Saya harus mematikan bagian itu dari diri saya." Dialogue: 0,0:07:43.00,0:07:48.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya rasa bahwa hal itu sangat mengganggu. Dialogue: 0,0:07:49.00,0:07:53.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan dalam pengertian, saya telah mengekspresikan tindakan mematikan bagian diri kita itu. Dialogue: 0,0:07:53.00,0:07:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Ketika kita fokus pada diri kita sendiri dalam aktifitas apapun, Dialogue: 0,0:07:56.00,0:07:59.00,Default,,0000,0000,0000,,kita memang mematikan bagian diri kita itu jika ada orang lain. Dialogue: 0,0:08:00.00,0:08:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Pikir tentang pergi berbelanja dan pikir tentang kemungkinan-kemungkinan Dialogue: 0,0:08:05.00,0:08:07.00,Default,,0000,0000,0000,,dari sebuah konsumerisme belas-kasih. Dialogue: 0,0:08:08.00,0:08:10.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat ini, seperti yang Bill McDonough telah tunjukkan, Dialogue: 0,0:08:12.00,0:08:16.00,Default,,0000,0000,0000,,objek-objek yang kita beli dan gunakan mempunyai konsekuensi tersembunyi. Dialogue: 0,0:08:16.00,0:08:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita semua adalah korban-korban tanpa disengaja dari sebuah titik buta kolektif. Dialogue: 0,0:08:20.00,0:08:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak menyadari dan tidak menyadari bahwa kita tidak menyadari Dialogue: 0,0:08:23.00,0:08:29.00,Default,,0000,0000,0000,,molekul-molekul racun yang dikeluarkan oleh karpet atau oleh bahan kain di kursi. Dialogue: 0,0:08:30.00,0:08:35.00,Default,,0000,0000,0000,,Atau kita tidak tahu apakah bahan kain tersebut adalah nutrien teknologi Dialogue: 0,0:08:35.00,0:08:39.00,Default,,0000,0000,0000,,atau nutrien manufaktur; dia dapat digunakan kembali Dialogue: 0,0:08:39.00,0:08:41.00,Default,,0000,0000,0000,,atau dia hanya akan berakhir di TPA sampah? Dengan kata lain, Dialogue: 0,0:08:41.00,0:08:46.00,Default,,0000,0000,0000,,kita buta akan kesehatan ekologi dan kesehatan publik Dialogue: 0,0:08:47.00,0:08:50.00,Default,,0000,0000,0000,,dan keadilan sosial dan ekonomi Dialogue: 0,0:08:50.00,0:08:52.00,Default,,0000,0000,0000,,konsekuensi atas barang-barang yang kita beli dan gunakan. Dialogue: 0,0:08:54.00,0:08:58.00,Default,,0000,0000,0000,,dalam pengertian, sebuah masalah nyata yang terabaikan, Dialogue: 0,0:08:58.00,0:09:02.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi kita tidak melihatnya. Dan kita telah menjadi korban Dialogue: 0,0:09:02.00,0:09:05.00,Default,,0000,0000,0000,,dari sebuah sistem yang mengarahkan kita ke arah lain. Pertimbangkan ini. Dialogue: 0,0:09:06.00,0:09:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada sebuah buku bagus yang berjudul Dialogue: 0,0:09:10.00,0:09:12.00,Default,,0000,0000,0000,,Barang: Kehidupan Tersembunyi Objek-objek Sehari-hari. Dialogue: 0,0:09:13.00,0:09:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan buku ini membicarakan tentang cerita di balik suatu barang, seperti sebuah t-shirt Dialogue: 0,0:09:16.00,0:09:19.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan buku ini membicarakan tentang tempat dimana kapas (bahan t-shirt) tersebut tumbuh. Dialogue: 0,0:09:19.00,0:09:21.00,Default,,0000,0000,0000,,dan pupuk-pupuk yang digunakan dan konsekuensi-konsekuensi Dialogue: 0,0:09:21.00,0:09:25.00,Default,,0000,0000,0000,,pupuk tersebut terhadap tanah. Dan buku ini menyinggung, misalnya, Dialogue: 0,0:09:25.00,0:09:28.00,Default,,0000,0000,0000,,bahwa kapas sangat tahan terhadap pewarna tekstil; Dialogue: 0,0:09:28.00,0:09:31.00,Default,,0000,0000,0000,,sekitar 60% pewarna kapas tercuci-lepas menjadi air limbah. Dialogue: 0,0:09:31.00,0:09:34.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan hal ini terkenal di kalangan epidemiolog bahwa anak-anak Dialogue: 0,0:09:34.00,0:09:39.00,Default,,0000,0000,0000,,yang tinggal di dekat pabrik-pabrik tekstil cenderung untuk memiliki angka leukimia yang tinggi. Dialogue: 0,0:09:40.00,0:09:44.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada sebuah perusahaan, Bennet and Company, yang memasok Polo.com, Dialogue: 0,0:09:45.00,0:09:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Victoria's Secret -- mereka, karena CEOnya, yang sadar akan hal ini, Dialogue: 0,0:09:51.00,0:09:55.00,Default,,0000,0000,0000,,di Cina membentuk sebuah badan usaha bersama dengan pabrik-pabrik pewarna mereka Dialogue: 0,0:09:55.00,0:09:57.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk menjamin bahwa air limbah mereka Dialogue: 0,0:09:57.00,0:10:01.00,Default,,0000,0000,0000,,akan diurus secara benar sebelum air tersebut dikembalikan ke air tanah. Dialogue: 0,0:10:01.00,0:10:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Saat ini, kita tidak punya pilihan untuk memilih t-shirt yang "baik" Dialogue: 0,0:10:06.00,0:10:10.00,Default,,0000,0000,0000,,diatas t-shirt yang "tidak baik". Jadi apa yang diperlukan untuk memungkinkan hal itu? Dialogue: 0,0:10:13.00,0:10:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Begini, saya telah berpikir. Untuk satu hal, Dialogue: 0,0:10:16.00,0:10:21.00,Default,,0000,0000,0000,,ada sebuah teknologi baru pelabelan elektronik yang memungkinkan toko manapun Dialogue: 0,0:10:21.00,0:10:25.00,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengetahui seluruh sejarah dari barang apapun yang berada di rak-rak toko tersebut. Dialogue: 0,0:10:26.00,0:10:28.00,Default,,0000,0000,0000,,Anda dapat melacaknya sampai ke pabrik pembuat. Sekali anda dapat melacaknya Dialogue: 0,0:10:28.00,0:10:32.00,Default,,0000,0000,0000,,kembali ke pabrik pembuat, anda dapat melihat proses-proses pembuatan Dialogue: 0,0:10:32.00,0:10:36.00,Default,,0000,0000,0000,,yang digunakan untuk membuat barang tersebut, dan jika barang tersebut "baik" Dialogue: 0,0:10:36.00,0:10:40.00,Default,,0000,0000,0000,,anda dapat menandai barang tersebut "baik" atau jika barang tersebut "tidak baik", Dialogue: 0,0:10:40.00,0:10:44.00,Default,,0000,0000,0000,,anda dapat masuk kedalam -- sekarang ini, kedalam toko manapun, Dialogue: 0,0:10:44.00,0:10:47.00,Default,,0000,0000,0000,,arahkan scanner di tangan anda ke sebuah barcode Dialogue: 0,0:10:47.00,0:10:49.00,Default,,0000,0000,0000,,yang mana akan membawa anda ke sebuah website. Dialogue: 0,0:10:49.00,0:10:51.00,Default,,0000,0000,0000,,Mereka menyediakan ini untuk orang-orang yang alergi terhadap kacang. Dialogue: 0,0:10:52.00,0:10:54.00,Default,,0000,0000,0000,,Website itu bisa memberitahu anda hal-hal tentang objek tersebut. Dialogue: 0,0:10:55.00,0:10:56.00,Default,,0000,0000,0000,,Dengan kata lain, pada saat pembelian, Dialogue: 0,0:10:56.00,0:11:00.00,Default,,0000,0000,0000,,kita mungkin dapat membuat sebuah pilihan yang berbelas-kasih. Dialogue: 0,0:11:00.00,0:11:06.00,Default,,0000,0000,0000,,Ada satu pepatah dalam dunia ilmu informasi: Dialogue: 0,0:11:06.00,0:11:09.00,Default,,0000,0000,0000,,pada akhirnya semua orang akan tahu segalanya. Dialogue: 0,0:11:09.00,0:11:11.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan pertanyaannya adalah: Akankah itu membuat perubahan? Dialogue: 0,0:11:13.00,0:11:16.00,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa waktu yang lalu ketika saya masih bekerja untuk New York Times, Dialogue: 0,0:11:17.00,0:11:19.00,Default,,0000,0000,0000,,waktu itu tahun '80an, saya menggarap sebuah artikel Dialogue: 0,0:11:19.00,0:11:21.00,Default,,0000,0000,0000,,tentang apa yang pada saat itu merupakan masalah baru di New York -- Dialogue: 0,0:11:21.00,0:11:23.00,Default,,0000,0000,0000,,tentang tunawisma di jalanan. Dialogue: 0,0:11:23.00,0:11:27.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya habiskan beberapa minggu berkeliling dengan sebuah agensi darma sosial Dialogue: 0,0:11:27.00,0:11:30.00,Default,,0000,0000,0000,,yang melayani para tunawisma. Dan saya menyadari ketika melihat para tunawisma Dialogue: 0,0:11:30.00,0:11:35.00,Default,,0000,0000,0000,,melalui mata mereka bahwa hampir semua dari mereka adalah pasien kejiwaan Dialogue: 0,0:11:35.00,0:11:39.00,Default,,0000,0000,0000,,yang tidak punya tempat singgah. Mereka mempunyai sebuah diagnosa. Membuat saya -- Dialogue: 0,0:11:40.00,0:11:43.00,Default,,0000,0000,0000,,diagnosa itu membuat saya tergoncang keluar dari hipnotis perkotaan dimana, Dialogue: 0,0:11:44.00,0:11:47.00,Default,,0000,0000,0000,,ketika kita melihat, ketika kita melewati seseorang yang adalah seorang tunawisma Dialogue: 0,0:11:47.00,0:11:50.00,Default,,0000,0000,0000,,di batas luar pandangan kita, objek itu tetap berada di batas luar pandangan kita. Dialogue: 0,0:11:52.00,0:11:54.00,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak memperhatikan dan karenanya kita tidak bertindak. Dialogue: 0,0:11:57.00,0:12:02.00,Default,,0000,0000,0000,,satu hari segera setelah itu -- waktu itu hari Jum'at -- di akhir hari, Dialogue: 0,0:12:02.00,0:12:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya ke bawah --ke stasiun bawah tanah. Waktu itu sedang jam sibuk Dialogue: 0,0:12:05.00,0:12:07.00,Default,,0000,0000,0000,,dan ribuan orang mengalir menuruni tangga. Dialogue: 0,0:12:07.00,0:12:09.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan tiba-tiba saat saya sedang menuruni tangga Dialogue: 0,0:12:09.00,0:12:12.00,Default,,0000,0000,0000,,saya memperhatikan ada seorang lelaki tersungkur ke samping, Dialogue: 0,0:12:12.00,0:12:16.00,Default,,0000,0000,0000,,tanpa baju, tidak bergerak, dan orang-orang cuma melangkahinya -- Dialogue: 0,0:12:17.00,0:12:18.00,Default,,0000,0000,0000,,ratusan dan ratusan orang. Dialogue: 0,0:12:19.00,0:12:22.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan karena hipnotis perkotaan saya telah, entah bagaimana, melemah, Dialogue: 0,0:12:23.00,0:12:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Saya menemukan diri saya berhenti untuk mencari tahu apa yang salah. Dialogue: 0,0:12:27.00,0:12:29.00,Default,,0000,0000,0000,,Di saat saya berhenti, setengah lusin orang lain Dialogue: 0,0:12:30.00,0:12:31.00,Default,,0000,0000,0000,,seketika mengelilingi pria tersebut. Dialogue: 0,0:12:32.00,0:12:34.00,Default,,0000,0000,0000,,dan kami menemukan bahwa dia adalah orang Hispanik, dia tidak bicara bahasa Inggris, Dialogue: 0,0:12:34.00,0:12:39.00,Default,,0000,0000,0000,,dia tidak punya uang, dia telah menyusur jalanan selama berhari-hari, kelaparan, Dialogue: 0,0:12:39.00,0:12:40.00,Default,,0000,0000,0000,,dan dia pingsan karena rasa lapar. Dialogue: 0,0:12:40.00,0:12:42.00,Default,,0000,0000,0000,,Serta-merta seseorang pergi mengambilkan jus jeruk, Dialogue: 0,0:12:42.00,0:12:44.00,Default,,0000,0000,0000,,seseorang membawakan sebuah hotdog, seseorang membawa seorang polisi subway. Dialogue: 0,0:12:45.00,0:12:48.00,Default,,0000,0000,0000,,Orang ini segera dapat berdiri sendiri lagi. Dialogue: 0,0:12:48.00,0:12:52.00,Default,,0000,0000,0000,,Tapi yang diperlukan hanya perilaku memperhatikan yang sederhana itu. Dialogue: 0,0:12:53.00,0:12:54.00,Default,,0000,0000,0000,,Dan karenanya saya optimis. Dialogue: 0,0:12:54.00,0:12:55.00,Default,,0000,0000,0000,,Terima-kasih banyak. Dialogue: 0,0:12:55.00,0:12:57.00,Default,,0000,0000,0000,,(Suara tepuk tangan)