[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.00,0:00:05.25,Default,,0000,0000,0000,,(Genta) Dialogue: 0,0:00:05.25,0:00:11.07,Default,,0000,0000,0000,,(Genta) Dialogue: 0,0:00:19.41,0:00:24.62,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana terus berada di masa kini\Nsementara perasaan sudah tidak betah lagi? Dialogue: 0,0:00:28.28,0:00:32.23,Default,,0000,0000,0000,,Karena di Plum Village selalu menasihati Dialogue: 0,0:00:32.56,0:00:35.86,Default,,0000,0000,0000,,"mari kita jangan terjebak di\Nmasa lalu dan masa depan" Dialogue: 0,0:00:36.24,0:00:38.69,Default,,0000,0000,0000,,"Marilah kita kembali\Nke momen kekinian" Dialogue: 0,0:00:39.74,0:00:45.19,Default,,0000,0000,0000,,Ini pertanyaan tentang "Bagaimana\Nsaya bisa terus berada di momen kekinian Dialogue: 0,0:00:45.38,0:00:50.60,Default,,0000,0000,0000,,sementara momen kekinian \Nmembuat perasaan tidak betah lagi? Dialogue: 0,0:00:50.88,0:00:53.11,Default,,0000,0000,0000,,Itu pertanyaan bagus! Dialogue: 0,0:00:53.25,0:00:55.18,Default,,0000,0000,0000,,(ketawa) Dialogue: 0,0:01:03.59,0:01:07.88,Default,,0000,0000,0000,,Siapa pun yang mengerti\Npraktik hidup berkesadaran Dialogue: 0,0:01:08.81,0:01:14.10,Default,,0000,0000,0000,,Dia tahu bahwa perlu untuk\Nkembali ke rumah momen kekinian Dialogue: 0,0:01:15.96,0:01:19.96,Default,,0000,0000,0000,,Setelah kamu pulang ke rumah\Nmomen kekinian, kamu bisa menemukan Dialogue: 0,0:01:21.17,0:01:24.64,Default,,0000,0000,0000,,dua jenis situasi: Dialogue: 0,0:01:25.62,0:01:28.56,Default,,0000,0000,0000,,Situasi pertama adalah Dialogue: 0,0:01:28.67,0:01:32.36,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak kondisi \Nkebahagiaan yang sudah ada Dialogue: 0,0:01:32.52,0:01:35.78,Default,,0000,0000,0000,,di sini dan saat ini Dialogue: 0,0:01:39.16,0:01:44.56,Default,,0000,0000,0000,,Ketika kamu bernapas masuk bawa\Npikiranmu kembali ke rumah, ke tubuhmu Dialogue: 0,0:01:44.76,0:01:48.76,Default,,0000,0000,0000,,Kamu berdiri kokoh di masa kekinian Dialogue: 0,0:01:50.18,0:01:54.41,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sadar ada begitu banyak \Nelemen segar dan menyembuhkan Dialogue: 0,0:01:54.59,0:01:57.80,Default,,0000,0000,0000,,sudah tersedia di momen kekinian Dialogue: 0,0:01:57.80,0:02:02.31,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak kondisi\Nkebahagiaan di momen kekinian Dialogue: 0,0:02:02.62,0:02:05.64,Default,,0000,0000,0000,,Melalui kewaspadaan itu, Dialogue: 0,0:02:05.82,0:02:10.40,Default,,0000,0000,0000,,sehingga membangkitkan perasaan \Nsukacita dan kebahagiaan menjadi mudah Dialogue: 0,0:02:10.88,0:02:15.66,Default,,0000,0000,0000,,Kamu bisa melakukannya \Nuntuk memperkuat dirimu Dialogue: 0,0:02:15.94,0:02:19.18,Default,,0000,0000,0000,,Memperkuat dirimu dengan\Nsukacita dan kebahagiaan Dialogue: 0,0:02:19.46,0:02:27.100,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, itulah hal pertama yang kamu\Njumpai ketika kembali ke momen kekinian Dialogue: 0,0:02:28.43,0:02:33.86,Default,,0000,0000,0000,,Situasi kedua adalah ketika \Nkamu kembali ke momen kekinian Dialogue: 0,0:02:33.91,0:02:37.91,Default,,0000,0000,0000,,Kamu bisa bertemu \Ndengan perasaan pedih Dialogue: 0,0:02:38.04,0:02:42.04,Default,,0000,0000,0000,,perasaan dari emosi kepedihan, Dialogue: 0,0:02:42.29,0:02:46.29,Default,,0000,0000,0000,,yang ada dalam dirimu. Dialogue: 0,0:02:49.54,0:02:53.99,Default,,0000,0000,0000,,Pada kenyataanya,\Nperasaan dan emosi kepedihan, Dialogue: 0,0:02:54.43,0:02:58.43,Default,,0000,0000,0000,,muncul dari waktu ke waktu Dialogue: 0,0:02:59.76,0:03:05.89,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi ketika perasan itu mulai \Nmewujud, kamu tidak ingin hadir di situ Dialogue: 0,0:03:05.94,0:03:09.94,Default,,0000,0000,0000,,Lalu kamu mencoba kabur, Dialogue: 0,0:03:11.27,0:03:14.32,Default,,0000,0000,0000,,seolah-olah perasaan itu tidak ada di situ. Dialogue: 0,0:03:14.32,0:03:20.73,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, tidak ada orang di situ merawat\Nperasaan dan emosi kepedihan itu Dialogue: 0,0:03:21.90,0:03:27.64,Default,,0000,0000,0000,,maksud dari kembali ke momen \Nkekinian berarti, bukan lagi mengenali Dialogue: 0,0:03:27.64,0:03:31.64,Default,,0000,0000,0000,,elemen sukacita dan kebahagiaan, Dialogue: 0,0:03:31.64,0:03:35.64,Default,,0000,0000,0000,,tetapi memberi kesempatan untuk\Nmerawat kepedihan dalam dirimu Dialogue: 0,0:03:35.70,0:03:39.22,Default,,0000,0000,0000,,kemudian mentransformasinya. Dialogue: 0,0:03:39.39,0:03:43.39,Default,,0000,0000,0000,,jadi, walaupun kamu merasa \Ntidak betah lagi momen kekinian Dialogue: 0,0:03:43.55,0:03:48.16,Default,,0000,0000,0000,,kembali ke momen kekinian\Nmerupakan satu-satunya kesempatanmu Dialogue: 0,0:03:48.58,0:03:52.58,Default,,0000,0000,0000,,untuk melakukan sesuatu\Nagar meredakan perasaan itu Dialogue: 0,0:03:52.90,0:03:56.90,Default,,0000,0000,0000,,dan mentransformasinya. Dialogue: 0,0:03:57.12,0:04:00.14,Default,,0000,0000,0000,,Kebanyakan orang\Ntidak melakukan itu Dialogue: 0,0:04:00.18,0:04:05.60,Default,,0000,0000,0000,,karena mereka takut, ketika\Nmereka kembali ke rumahnya Dialogue: 0,0:04:05.60,0:04:08.30,Default,,0000,0000,0000,,dan menyentuh kepedihan hati, Dialogue: 0,0:04:08.30,0:04:11.54,Default,,0000,0000,0000,,mereka akan \Nkewalahan akibat derita itu Dialogue: 0,0:04:11.54,0:04:15.54,Default,,0000,0000,0000,,Oleh karena itu mereka\Nmemilih untuk melarikan dirinya, Dialogue: 0,0:04:15.93,0:04:20.25,Default,,0000,0000,0000,,mengkhayal sesuatu di masa \Ndepan demi untuk melupakan Dialogue: 0,0:04:20.69,0:04:25.32,Default,,0000,0000,0000,,pergi ke masa lalu\Nuntuk melupakan Dialogue: 0,0:04:30.81,0:04:35.49,Default,,0000,0000,0000,,tetapi masa lalu dan masa depan\Nseperti bayang-bayang saja. Dialogue: 0,0:04:35.84,0:04:37.68,Default,,0000,0000,0000,,bukanlah kenyataan. Dialogue: 0,0:04:37.88,0:04:41.88,Default,,0000,0000,0000,,Hanya momen kini yang nyata. Dialogue: 0,0:04:46.23,0:04:51.13,Default,,0000,0000,0000,,Banyak orang mengubur\Npenderitaan yang ada dalam hatinya Dialogue: 0,0:04:53.69,0:05:01.22,Default,,0000,0000,0000,,bukan hanya lewat lari ke \Nmasa lalu juga lari ke masa depan Dialogue: 0,0:05:01.89,0:05:07.89,Default,,0000,0000,0000,,mengimajinasi akan sebuah harapan lain, Dialogue: 0,0:05:08.21,0:05:11.26,Default,,0000,0000,0000,,bahwa derita akan \Nberakhir di masa depan Dialogue: 0,0:05:11.42,0:05:15.42,Default,,0000,0000,0000,,tetapi itu tidak berlangsung lama Dialogue: 0,0:05:16.14,0:05:22.62,Default,,0000,0000,0000,,dan banyak orang mengubur\Npenderitaan di hatinya Dialogue: 0,0:05:22.73,0:05:26.73,Default,,0000,0000,0000,,melalui cara mengonsumsi Dialogue: 0,0:05:27.83,0:05:31.83,Default,,0000,0000,0000,,membaca majalah, menonton televisi Dialogue: 0,0:05:32.05,0:05:35.49,Default,,0000,0000,0000,,mencoba mencari sesuatu untuk di makan Dialogue: 0,0:05:35.66,0:05:38.74,Default,,0000,0000,0000,,mendengarkan musik, menelepon, Dialogue: 0,0:05:38.74,0:05:46.11,Default,,0000,0000,0000,,semua itu, kamu lakukan dengan harapan Dialogue: 0,0:05:46.11,0:05:51.29,Default,,0000,0000,0000,,Tidak perlu menghadapi \Npenderitaan dalam dirimu Dialogue: 0,0:05:53.46,0:05:58.35,Default,,0000,0000,0000,,Kamu mengizinkan kepedihan itu \Nterus bertumbuh dalam dirimu Dialogue: 0,0:05:58.72,0:06:04.52,Default,,0000,0000,0000,,Praktik hidup berkesadaran membantu\Nkamu kembali ke rumah, momen kekinian Dialogue: 0,0:06:05.07,0:06:08.67,Default,,0000,0000,0000,,walaupun momen kekinian tidak nyaman, Dialogue: 0,0:06:08.73,0:06:12.15,Default,,0000,0000,0000,,tetapi pada momen itu, Dialogue: 0,0:06:12.28,0:06:16.28,Default,,0000,0000,0000,,Kamu bisa mengerti penderitaan, Dialogue: 0,0:06:16.44,0:06:19.85,Default,,0000,0000,0000,,dan kamu bisa mencari \Nsolusi untuk meredakannya Dialogue: 0,0:06:19.96,0:06:22.91,Default,,0000,0000,0000,,dan mentransformasinya. Dialogue: 0,0:06:23.77,0:06:30.01,Default,,0000,0000,0000,,jadi, lain kali, ketika kamu merasa\Nmomen kekinian tidak nyaman Dialogue: 0,0:06:31.84,0:06:37.47,Default,,0000,0000,0000,,jangalah berpikir bahwa \Nmelarikan diri adalah solusi terbaik, bukan! Dialogue: 0,0:06:37.92,0:06:41.26,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin saja ada kesempatan. Dialogue: 0,0:06:41.40,0:06:47.18,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, tetaplah berada di momen itu,\Nmenatap mendalam hakikat penderitaanmu Dialogue: 0,0:06:47.93,0:06:51.21,Default,,0000,0000,0000,,jika kamu tahu cara\Nberlatih napas berkesadaran Dialogue: 0,0:06:51.21,0:06:52.91,Default,,0000,0000,0000,,atau berjalan berkesadaran, Dialogue: 0,0:06:52.99,0:06:55.68,Default,,0000,0000,0000,,Membangkitkan energi kesadaran sepenuhnya Dialogue: 0,0:06:55.74,0:07:00.41,Default,,0000,0000,0000,,dan energi kesadaran itu \Nyang terbangkitkan dari praktik Dialogue: 0,0:07:00.41,0:07:03.44,Default,,0000,0000,0000,,membuatmu cukup kuat Dialogue: 0,0:07:03.44,0:07:09.54,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengenali dan menghadapi\Nkepedihan dan memeluknya dengan lembut. Dialogue: 0,0:07:10.45,0:07:14.29,Default,,0000,0000,0000,,Memeluk penderitaanmu dengan lembut Dialogue: 0,0:07:14.29,0:07:18.29,Default,,0000,0000,0000,,dalam beberapa menit\NKamu sudah bisa tenang Dialogue: 0,0:07:19.18,0:07:21.92,Default,,0000,0000,0000,,dan... Dialogue: 0,0:07:23.46,0:07:28.24,Default,,0000,0000,0000,,jika ada praktisi lain bersamamu Dialogue: 0,0:07:30.32,0:07:34.62,Default,,0000,0000,0000,,lalu kamu bisa mendapat manfaat\Ndari enegi kesadaran penuh darinya Dialogue: 0,0:07:34.65,0:07:36.90,Default,,0000,0000,0000,,dan welas asihnya. Dialogue: 0,0:07:37.74,0:07:40.92,Default,,0000,0000,0000,,Menyentuh penderitaan Dialogue: 0,0:07:40.92,0:07:45.90,Default,,0000,0000,0000,,mendatangkan pengertian atas penderitaan Dialogue: 0,0:07:47.10,0:07:48.41,Default,,0000,0000,0000,,dan.... Dialogue: 0,0:07:51.30,0:07:56.78,Default,,0000,0000,0000,,energi welas asih\Npengertian dan welas asih Dialogue: 0,0:07:57.34,0:07:59.87,Default,,0000,0000,0000,,memiliki kekuatan menyembuhkan. Dialogue: 0,0:07:59.96,0:08:06.36,Default,,0000,0000,0000,,Menyembuhkanmu dan orang lain\Nyang sedang ada di sekitarmu pada saat itu. Dialogue: 0,0:08:07.23,0:08:10.62,Default,,0000,0000,0000,,Jika ada sekelompok orang yang berlatih Dialogue: 0,0:08:10.62,0:08:14.97,Default,,0000,0000,0000,,bersama, memeluk \Npenderitaan dengan kelembutan Dialogue: 0,0:08:14.97,0:08:20.89,Default,,0000,0000,0000,,mereka bisa merasakan energi welas\Nasih kolektif yang akan menyembuhkannya Dialogue: 0,0:08:22.26,0:08:26.26,Default,,0000,0000,0000,,Ketika penderitaan mereka berkurang, mereka \Ndalam posisi baik untuk membantu orang lain Dialogue: 0,0:08:26.42,0:08:29.19,Default,,0000,0000,0000,,melakukan hal yang sama juga. Dialogue: 0,0:08:39.64,0:08:45.66,Default,,0000,0000,0000,,Ada Bodhisattva bernama Kṣitigarbha Dialogue: 0,0:08:51.78,0:08:59.60,Default,,0000,0000,0000,,Tekad Kṣitigarbha adalah \Npergi ke tempat yang ada Dialogue: 0,0:09:00.47,0:09:03.96,Default,,0000,0000,0000,,banyak penderitaan Dialogue: 0,0:09:04.36,0:09:08.36,Default,,0000,0000,0000,,demi mendapatkan \Nkesempatan melayani dan menolong Dialogue: 0,0:09:15.34,0:09:22.14,Default,,0000,0000,0000,,ada begitu banyak dokter, perawat,\Nsukarelawan, mereka juga demikian Dialogue: 0,0:09:22.62,0:09:29.33,Default,,0000,0000,0000,,mereka secara sukarela ke\Ndaerah yang penuh kepedihan Dialogue: 0,0:09:29.78,0:09:32.90,Default,,0000,0000,0000,,demi menolong orang lain Dialogue: 0,0:09:32.90,0:09:39.85,Default,,0000,0000,0000,,Bodhisattva Kṣitigarbha itu \Nnyata, bukan sekedar imajinasi saja. Dialogue: 0,0:09:40.81,0:09:46.11,Default,,0000,0000,0000,,Anak yang masih muda bertindak\Nsebagai Bodhisattva Kṣitigarbha Dialogue: 0,0:09:46.84,0:09:49.16,Default,,0000,0000,0000,,Mereka tidak takut penderitaan, Dialogue: 0,0:09:49.16,0:09:53.16,Default,,0000,0000,0000,,Karena mereka tahu bahwa\Nmereka bisa meringankan penderitaan Dialogue: 0,0:09:55.58,0:10:03.65,Default,,0000,0000,0000,,Bodhisattva Kṣitigarbha memiliki\Nkekuatan besar atau sumber energi Dialogue: 0,0:10:04.77,0:10:08.77,Default,,0000,0000,0000,,yaitu aspirasinya Dialogue: 0,0:10:10.33,0:10:14.33,Default,,0000,0000,0000,,nutrisi jenis ketigas: kehendak (aspirasi) Dialogue: 0,0:10:15.22,0:10:19.22,Default,,0000,0000,0000,,Kamu sadar sedang hidup Dialogue: 0,0:10:19.82,0:10:23.30,Default,,0000,0000,0000,,dan kamu ingin menggunakan\Nkehidupanmu untuk berbuat sesuatu Dialogue: 0,0:10:24.38,0:10:28.38,Default,,0000,0000,0000,,Kamu ingin hidupmu\Nbermanfaat dan bermakna. Dialogue: 0,0:10:29.78,0:10:34.48,Default,,0000,0000,0000,,Kamu memperkuat tekadmu\Npergi menolong mereka yang menderita. Dialogue: 0,0:10:34.56,0:10:42.28,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tidak takut untuk pergi\Nke tempat yang ada penderitaan. Dialogue: 0,0:10:45.27,0:10:50.14,Default,,0000,0000,0000,,Bodhisattva seperti ini\Nperlu kita dukung. Dialogue: 0,0:10:51.21,0:10:58.90,Default,,0000,0000,0000,,Kamu ingin mendukungnya agar mereka \Ntak redup aspirasiya setelah beberapa tahun melayani Dialogue: 0,0:10:59.56,0:11:05.44,Default,,0000,0000,0000,,Kita perlu mengirimkan\Nenergi penyemangat Dialogue: 0,0:11:13.03,0:11:17.03,Default,,0000,0000,0000,,mereka butuh penguatan dan penyembuhan Dialogue: 0,0:11:17.03,0:11:23.33,Default,,0000,0000,0000,,Setelah 6 bulan kerja di\Ntempat sulit, mereka pulang ke rumah Dialogue: 0,0:11:24.19,0:11:27.05,Default,,0000,0000,0000,,dan ada kita untuk \Nmerawat dirinya sendiri Dialogue: 0,0:11:27.05,0:11:33.98,Default,,0000,0000,0000,,waktunya untuk menyembuhkan diri\Nagar bisa pergi lagi untuk kali ke-2 dan ke-3 Dialogue: 0,0:11:34.50,0:11:38.50,Default,,0000,0000,0000,,Bodhisattva Kṣitigarbha juga butuh bantuan. Dialogue: 0,0:11:38.76,0:11:44.26,Default,,0000,0000,0000,,Ketika kita sedang membantu \NKṣitigarbha muda melanjutkan pekerjaannya Dialogue: 0,0:11:44.32,0:11:47.10,Default,,0000,0000,0000,,di dunia ini. Dialogue: 0,0:11:49.25,0:11:52.01,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu punya welas asih, Dialogue: 0,0:11:52.01,0:11:56.66,Default,,0000,0000,0000,,kamu tidak keberatan berada\Ndi situasi sulit dan menderita. Dialogue: 0,0:11:57.48,0:11:59.84,Default,,0000,0000,0000,,Dan jika kamu punya welas asih secukupnya Dialogue: 0,0:12:03.58,0:12:10.61,Default,,0000,0000,0000,,kamu akan terlindungi. Kamu tidak\Nakan terbebani oleh energi kolektif Dialogue: 0,0:12:10.95,0:12:15.45,Default,,0000,0000,0000,,penderitaan yang \Nterpancarkan dari orang sekitar. Dialogue: 0,0:12:17.15,0:12:26.54,Default,,0000,0000,0000,,dan Bodhisattva Kṣitigarbha tahu\Nbahwa dirinya butuh komunitas (sangha) Dialogue: 0,0:12:28.58,0:12:33.40,Default,,0000,0000,0000,,untuk terus melayani \Ndalam kurun waktu panjang Dialogue: 0,0:12:37.99,0:12:42.99,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, praktik seharusnya\Nbukan urusan individual saja Dialogue: 0,0:12:44.25,0:12:47.98,Default,,0000,0000,0000,,praktik seharusnya urusan bersama juga. Dialogue: 0,0:12:48.12,0:12:53.54,Default,,0000,0000,0000,,Mari kita menyakinkan anggota\Nkeluarga untuk bergabung dalam latihan. Dialogue: 0,0:12:53.95,0:13:00.14,Default,,0000,0000,0000,,Dan cara terbaik melakukannya adalah\Nsemakin hari semakin menyenangkan Dialogue: 0,0:13:00.70,0:13:03.84,Default,,0000,0000,0000,,sering senyum, baik hati, semakin baik Dialogue: 0,0:13:04.13,0:13:10.47,Default,,0000,0000,0000,,dan mereka akan percaya bahwa\Nlatihan ini manjur juga buat mereka. Dialogue: 0,0:13:11.75,0:13:18.12,Default,,0000,0000,0000,,jadi, ketika keluarga dan \Nkomunitasmu menikmati keharmonisan Dialogue: 0,0:13:19.57,0:13:23.57,Default,,0000,0000,0000,,kesehatan, kekeluargaan Dialogue: 0,0:13:23.64,0:13:31.32,Default,,0000,0000,0000,,lalu aspiranmu menjadi mudah terealisasi Dialogue: 0,0:13:32.53,0:13:35.82,Default,,0000,0000,0000,,tanpa sangha, tanpa kelompok orang Dialogue: 0,0:13:35.95,0:13:38.87,Default,,0000,0000,0000,,cita-cita kita sulit terwujud. Dialogue: 0,0:13:38.92,0:13:42.92,Default,,0000,0000,0000,,jadi, bukan hanya coba sendirian saja, Dialogue: 0,0:13:43.10,0:13:47.48,Default,,0000,0000,0000,,tetatapi kita beroperasi sebagai \Ngrup sebagai komunitas (sangha) Dialogue: 0,0:13:47.66,0:13:51.22,Default,,0000,0000,0000,,itu selalu lebih baik. Dialogue: 0,0:13:53.58,0:13:57.58,Default,,0000,0000,0000,,(Genta)