[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:06.68,0:00:11.03,Default,,0000,0000,0000,,Di pertengahan 1970-an, setelah\Nketegangan politik selama puluhan tahun, Dialogue: 0,0:00:11.03,0:00:14.69,Default,,0000,0000,0000,,Yunani akhirnya mulai tampak stabil. Dialogue: 0,0:00:14.69,0:00:17.09,Default,,0000,0000,0000,,Dengan adanya konstitusi baru Dialogue: 0,0:00:17.09,0:00:21.09,Default,,0000,0000,0000,,dan negosiasi yang tengah berjalan\Nuntuk bergabung dalam institusi Eropa, Dialogue: 0,0:00:21.09,0:00:23.70,Default,,0000,0000,0000,,banyak pengamat memperkirakan\Nkondisi politik Yunani Dialogue: 0,0:00:23.70,0:00:27.07,Default,,0000,0000,0000,,akan mengikuti pola mayoritas\Nnegara Barat. Dialogue: 0,0:00:27.07,0:00:32.40,Default,,0000,0000,0000,,Lalu di tahun 1981, partai politik\Nbernama PASOK berkuasa. Dialogue: 0,0:00:32.40,0:00:37.58,Default,,0000,0000,0000,,Pemimpinnya yang karismatik, Andreas\NPapandreou, mengkritik konstitusi baru, Dialogue: 0,0:00:37.58,0:00:42.02,Default,,0000,0000,0000,,dan menuduh para penguasa\Natas "pengkhianatan nasional." Dialogue: 0,0:00:42.02,0:00:46.69,Default,,0000,0000,0000,,Menentang keanggotaan Yunani\Ndi NATO dan Komunitas Ekonomi Eropa, Dialogue: 0,0:00:46.69,0:00:50.77,Default,,0000,0000,0000,,Papandreou berjanji untuk memimpin\Ndemi kemajuan "rakyat kecil" Dialogue: 0,0:00:50.77,0:00:52.65,Default,,0000,0000,0000,,di atas segala-galanya. Dialogue: 0,0:00:52.65,0:00:58.65,Default,,0000,0000,0000,,Dalam pernyataannya yang terkenal,\N"Tidak ada institusi, hanya ada rakyat." Dialogue: 0,0:00:58.65,0:01:02.19,Default,,0000,0000,0000,,Berkuasanya Papandreou\Nbukanlah sebuah kisah yang unik. Dialogue: 0,0:01:02.19,0:01:04.77,Default,,0000,0000,0000,,Di banyak negara demokratis\Ndi seluruh dunia, Dialogue: 0,0:01:04.77,0:01:08.03,Default,,0000,0000,0000,,pemimpin karismatik menjelekkan\Npara lawan politiknya, Dialogue: 0,0:01:08.03,0:01:12.58,Default,,0000,0000,0000,,merendahkan institusi\Ndan mengaku berpihak pada rakyat. Dialogue: 0,0:01:12.58,0:01:16.88,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa kritik menamai pendekatan ini\Nsebagai otoriter atau fasis, Dialogue: 0,0:01:16.88,0:01:20.24,Default,,0000,0000,0000,,dan banyak yang berpendapat\Npara pemimpin ini menggunakan emosi Dialogue: 0,0:01:20.24,0:01:23.16,Default,,0000,0000,0000,,untuk memanipulasi\Ndan menipu para pemilih. Dialogue: 0,0:01:23.16,0:01:28.41,Default,,0000,0000,0000,,Namun, terlepas dari etikanya,\Ngaya politik ini sudah pasti demokratis, Dialogue: 0,0:01:28.41,0:01:31.88,Default,,0000,0000,0000,,dan namanya adalah populisme. Dialogue: 0,0:01:31.88,0:01:35.01,Default,,0000,0000,0000,,Istilah populisme sudah ada\Nsejak zaman Romawi Kuno, Dialogue: 0,0:01:35.01,0:01:39.58,Default,,0000,0000,0000,,dan berakar dari kata Latin\N{\i1}"populus"{\i0} yang berarti "rakyat." Dialogue: 0,0:01:39.58,0:01:44.70,Default,,0000,0000,0000,,Namun sejak itu, populisme digunakan\Nuntuk menjabarkan lusinan gerakan politik, Dialogue: 0,0:01:44.70,0:01:48.70,Default,,0000,0000,0000,,acap kali berlawanan dengan intuisi\Ndan kadang tujuannya kontradiktif. Dialogue: 0,0:01:48.70,0:01:52.58,Default,,0000,0000,0000,,Gerakan populis telah menentang\Nmonarki, monopoli, Dialogue: 0,0:01:52.58,0:01:55.97,Default,,0000,0000,0000,,dan beragam institusi kuat lainnya. Dialogue: 0,0:01:55.97,0:01:59.61,Default,,0000,0000,0000,,Tidak mungkin semua sejarahnya\Nbisa dibahas di sini. Dialogue: 0,0:01:59.61,0:02:03.72,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai gantinya, kita berfokus\Npada satu tipe spesifik populisme— Dialogue: 0,0:02:03.72,0:02:06.41,Default,,0000,0000,0000,,jenis yang menjabarkan\Npemerintahan Papandreou Dialogue: 0,0:02:06.41,0:02:12.11,Default,,0000,0000,0000,,dan banyak pemerintah lain dalam\N70 tahun terakhir: populisme modern. Dialogue: 0,0:02:12.11,0:02:16.55,Default,,0000,0000,0000,,Namun, untuk memahami definisi\Nahli teori politik atas fenomena ini, Dialogue: 0,0:02:16.55,0:02:20.60,Default,,0000,0000,0000,,pertama kita harus menelusuri\Ntujuannya. Dialogue: 0,0:02:20.60,0:02:22.46,Default,,0000,0000,0000,,Setelah Perang Dunia II, Dialogue: 0,0:02:22.46,0:02:26.86,Default,,0000,0000,0000,,banyak negara ingin melepaskan diri\Ndari ideologi totaliter. Dialogue: 0,0:02:26.86,0:02:28.81,Default,,0000,0000,0000,,Mereka mencari sistem politik baru Dialogue: 0,0:02:28.81,0:02:31.72,Default,,0000,0000,0000,,yang mengutamakan\Nhak individu dan sosial, Dialogue: 0,0:02:31.72,0:02:36.03,Default,,0000,0000,0000,,bertujuan mencapai konsensus politik,\Ndan menghargai aturan hukum. Dialogue: 0,0:02:36.03,0:02:41.35,Default,,0000,0000,0000,,Hasilnya, kebanyakan bangsa Barat\Nmemakai bentuk pemerintahan lama Dialogue: 0,0:02:41.35,0:02:43.38,Default,,0000,0000,0000,,yang disebut demokrasi liberal. Dialogue: 0,0:02:43.38,0:02:46.86,Default,,0000,0000,0000,,Dalam konteks ini, "liberal" tidak\Nmengacu pada partai politik mana pun, Dialogue: 0,0:02:46.86,0:02:51.43,Default,,0000,0000,0000,,tetapi lebih ke tipe demokrasi\Nyang memiliki tiga komponen penting. Dialogue: 0,0:02:51.43,0:02:54.58,Default,,0000,0000,0000,,Pertama, demokrasi liberal\Nmengakui bahwa masyarakat Dialogue: 0,0:02:54.58,0:02:59.28,Default,,0000,0000,0000,,dipenuhi banyak divisi lintas sektor\Nyang kerap menimbulkan konflik. Dialogue: 0,0:02:59.28,0:03:02.34,Default,,0000,0000,0000,,Kedua, fraksi-fraksi masyarakat ini Dialogue: 0,0:03:02.34,0:03:05.63,Default,,0000,0000,0000,,harus mencari persamaan\Ndi antara divisi-divisi tersebut. Dialogue: 0,0:03:05.63,0:03:09.14,Default,,0000,0000,0000,,Terakhir, demokrasi liberal\Nmengandalkan aturan hukum Dialogue: 0,0:03:09.14,0:03:11.61,Default,,0000,0000,0000,,dan perlindungan hak minoritas, Dialogue: 0,0:03:11.61,0:03:15.31,Default,,0000,0000,0000,,seperti disebutkan dalam konstitusi\Ndan undang-undang hukum. Dialogue: 0,0:03:15.31,0:03:17.87,Default,,0000,0000,0000,,Bersama, nilai-nilai ini menekankan Dialogue: 0,0:03:17.87,0:03:22.31,Default,,0000,0000,0000,,bahwa toleransi dan institusi\Nyang melindungi kita dari intoleransi Dialogue: 0,0:03:22.31,0:03:27.22,Default,,0000,0000,0000,,adalah landasan masyarakat demokratis\Nyang fungsional dan beragam. Dialogue: 0,0:03:27.22,0:03:31.22,Default,,0000,0000,0000,,Demokrasi liberal membantu menciptakan\Nstabilitas bangsa yang menggunakannya. Dialogue: 0,0:03:31.22,0:03:35.40,Default,,0000,0000,0000,,Namun, seperti sistem pemerintahan\Nlainnya, tidak memecahkan segala masalah. Dialogue: 0,0:03:35.40,0:03:38.96,Default,,0000,0000,0000,,Di antaranya, kesenjangan\Nkekayaan yang makin meningkat Dialogue: 0,0:03:38.96,0:03:41.28,Default,,0000,0000,0000,,memperbanyak komunitas miskin Dialogue: 0,0:03:41.28,0:03:45.91,Default,,0000,0000,0000,,yang mencurigai tetangga mereka\Nyang kaya raya dan para pemimpin politik. Dialogue: 0,0:03:45.91,0:03:51.47,Default,,0000,0000,0000,,Dalam beberapa kasus, korupsi politik\Nsemakin merusak kepercayaan publik. Dialogue: 0,0:03:51.47,0:03:54.82,Default,,0000,0000,0000,,Kecurigaan yang terus muncul\Ndan kebencian di sekitar politisi ini Dialogue: 0,0:03:54.82,0:03:57.97,Default,,0000,0000,0000,,memancing masyarakat\Nuntuk mencari pimpinan jenis baru Dialogue: 0,0:03:57.97,0:04:00.39,Default,,0000,0000,0000,,yang menantang institusi yang sudah ada Dialogue: 0,0:04:00.39,0:04:03.22,Default,,0000,0000,0000,,dan mengutamakan kepentingan rakyat. Dialogue: 0,0:04:03.22,0:04:07.50,Default,,0000,0000,0000,,Dalam banyak hal, reaksi ini\Nmenunjukkan aksi demokrasi: Dialogue: 0,0:04:07.50,0:04:12.21,Default,,0000,0000,0000,,jika mayoritas populasi merasa\Nkepentingan mereka kurang terwakili, Dialogue: 0,0:04:12.21,0:04:17.14,Default,,0000,0000,0000,,mereka bisa memilih pemimpin\Nuntuk mengubahnya lewat sistem demokrasi. Dialogue: 0,0:04:17.14,0:04:23.00,Default,,0000,0000,0000,,Namun, kandidat populis tegas\Nyang modern dapat menumbangkan demokrasi. Dialogue: 0,0:04:23.00,0:04:28.57,Default,,0000,0000,0000,,Populis modern mengidentifikasi dirinya\Nsebagai perwujudan "kehendak rakyat," Dialogue: 0,0:04:28.57,0:04:30.48,Default,,0000,0000,0000,,dan mereka menempatkan kepentingan itu Dialogue: 0,0:04:30.48,0:04:35.49,Default,,0000,0000,0000,,di atas institusi yang melindungi\Nhak individu dan sosial. Dialogue: 0,0:04:35.49,0:04:38.46,Default,,0000,0000,0000,,Populis modern berpendapat\Nbahwa institusi-institusi ini Dialogue: 0,0:04:38.46,0:04:41.57,Default,,0000,0000,0000,,dijalankan oleh kaum minoritas\Nyang memerintah sendiri, Dialogue: 0,0:04:41.57,0:04:45.77,Default,,0000,0000,0000,,dan ingin mengendalikan sebagian\Nbesar rakyat biasa yang berbudi luhur. Dialogue: 0,0:04:45.77,0:04:51.15,Default,,0000,0000,0000,,Akibatnya, politik tidak lagi tentang\Nmencari kompromi dan konsensus Dialogue: 0,0:04:51.15,0:04:53.95,Default,,0000,0000,0000,,lewat institusi demokrasi yang toleran. Dialogue: 0,0:04:53.95,0:04:59.68,Default,,0000,0000,0000,,Alih-alih, para pemimpin ini ingin\Nmenggulingkan sistem yang dianggap rusak. Dialogue: 0,0:04:59.68,0:05:04.22,Default,,0000,0000,0000,,Ini artinya, jika demokrasi liberal\Nmenjunjung tinggi institusi Dialogue: 0,0:05:04.22,0:05:08.22,Default,,0000,0000,0000,,seperti pengadilan, kebebasan pers,\Ndan konstitusi nasional, Dialogue: 0,0:05:08.22,0:05:12.86,Default,,0000,0000,0000,,populis modern merendahkan\Nlembaga apa pun yang tak setuju Dialogue: 0,0:05:12.86,0:05:15.56,Default,,0000,0000,0000,,dengan "kehendak rakyat" ini. Dialogue: 0,0:05:15.56,0:05:18.72,Default,,0000,0000,0000,,Partai populis modern\Nsudah bermunculan di banyak tempat, Dialogue: 0,0:05:18.72,0:05:22.49,Default,,0000,0000,0000,,tetapi para pemimpin gerakan ini\Nluar biasa serupa. Dialogue: 0,0:05:22.49,0:05:24.56,Default,,0000,0000,0000,,Seringkali mereka adalah sosok karismatik Dialogue: 0,0:05:24.56,0:05:28.80,Default,,0000,0000,0000,,yang menyebut diri mereka\Nsebagai perwujudan "kehendak rakyat." Dialogue: 0,0:05:28.80,0:05:31.63,Default,,0000,0000,0000,,Mereka menjual janji-janji indah\Npada para pendukungnya, Dialogue: 0,0:05:31.63,0:05:36.73,Default,,0000,0000,0000,,dan menuding lawan mereka\Nsebagai pengkhianat yang merusak negara. Dialogue: 0,0:05:36.73,0:05:41.74,Default,,0000,0000,0000,,Terlepas dari apakah para politisi ini\Ntulus atau oportunis yang manipulatif, Dialogue: 0,0:05:41.74,0:05:43.39,Default,,0000,0000,0000,,dinamika yang mereka tunjukkan Dialogue: 0,0:05:43.39,0:05:47.39,Default,,0000,0000,0000,,bisa sangat mengganggu\Nstabilitas demokrasi liberal. Dialogue: 0,0:05:47.39,0:05:50.42,Default,,0000,0000,0000,,Bahkan jika para pimpinan\Npopulis modern tidak menepati Dialogue: 0,0:05:50.42,0:05:52.68,Default,,0000,0000,0000,,janji-janjinya yang paling ekstrem, Dialogue: 0,0:05:52.68,0:05:57.65,Default,,0000,0000,0000,,dampaknya pada wacana politik,\Naturan hukum, dan kepercayaan publik Dialogue: 0,0:05:57.65,0:06:00.86,Default,,0000,0000,0000,,dapat melampaui masa jabatan mereka\Ndi pemerintahan.