[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.52,0:00:04.39,Default,,0000,0000,0000,,Plum Village, Prancis, Mei 2014 Dialogue: 0,0:00:04.40,0:00:08.57,Default,,0000,0000,0000,,Master Zen Thich Nhat Hanh \Nmenjawab pertanyaan Dialogue: 0,0:00:09.29,0:00:16.02,Default,,0000,0000,0000,,(Bunyi genta) Dialogue: 0,0:00:16.02,0:00:23.94,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana cara kita melepaskan rasa marah? Dialogue: 0,0:00:27.22,0:00:33.35,Default,,0000,0000,0000,,Yang terhormat Thay, majalah Oprah ber-\Ntanya:"Bagaimana cara melepas kemarahan, Dialogue: 0,0:00:34.06,0:00:36.27,Default,,0000,0000,0000,,yang diarahkan pada anggota keluarga Dialogue: 0,0:00:36.27,0:00:38.99,Default,,0000,0000,0000,,atau seseorang yang berbuat salah \Npada kita di masa lalu? Dialogue: 0,0:00:39.56,0:00:42.32,Default,,0000,0000,0000,,Sangat mudah untuk membiarkan amarah \Nmenyita pikiran kita. Dialogue: 0,0:00:42.96,0:00:46.85,Default,,0000,0000,0000,,Jadi bagaimana kita bisa melewatinya dan\Nmelanjutkan hidup kita? Dialogue: 0,0:00:47.46,0:00:51.02,Default,,0000,0000,0000,,Itu tidak sama dengan \Nmemaafkan dan melupakan, Dialogue: 0,0:00:51.53,0:00:54.92,Default,,0000,0000,0000,,tetapi hanya melepas amarah \Nyang kita miliki." Dialogue: 0,0:01:00.77,0:01:08.64,Default,,0000,0000,0000,,Majalah Oprah berbicara tentang amarah\Nterhadap anggota keluarga Dialogue: 0,0:01:10.30,0:01:13.46,Default,,0000,0000,0000,,atau seseorang yang berbuat salah pada \Nkita di masa lalu. Dialogue: 0,0:01:17.14,0:01:22.42,Default,,0000,0000,0000,,Mereka ingin tahu apakah ada yang bisa \Nkita lakukan Dialogue: 0,0:01:22.42,0:01:29.51,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengubah kemarahan itu, \Nuntuk melepas kemarahan itu. Dialogue: 0,0:01:33.93,0:01:37.88,Default,,0000,0000,0000,,Dan memaafkan sepertinya tidak cukup. Dialogue: 0,0:01:42.90,0:01:45.80,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah pertanyaan yang sangat penting. Dialogue: 0,0:01:48.99,0:01:54.21,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir hal pertama yang kita lakukan \Nketika rasa marah mulai muncul Dialogue: 0,0:01:55.77,0:02:01.90,Default,,0000,0000,0000,,adalah kembali pada pernafasan kita\Ndan tariklah nafas dengan penuh sadar. Dialogue: 0,0:02:03.85,0:02:06.27,Default,,0000,0000,0000,,Karena kemarahan itu seperti badai. Dialogue: 0,0:02:10.53,0:02:11.57,Default,,0000,0000,0000,,Dia mempunyai... Dialogue: 0,0:02:14.10,0:02:15.80,Default,,0000,0000,0000,,Ada gejala-gejala. Dialogue: 0,0:02:16.16,0:02:19.33,Default,,0000,0000,0000,,Jika anda merasa amarah mulai muncul, Dialogue: 0,0:02:22.05,0:02:27.97,Default,,0000,0000,0000,,mulai naik dari bawah sana \Ndi bagian bawah dari kesadaran kita. Dialogue: 0,0:02:29.40,0:02:35.59,Default,,0000,0000,0000,,Jadi ketika badai akan mulai menerjang, \Nkita tahu. Dialogue: 0,0:02:36.69,0:02:38.42,Default,,0000,0000,0000,,Kita merasa gejala munculnya badai. Dialogue: 0,0:02:38.94,0:02:47.04,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita harus bersiap untuk \Nbisa menahan, menangani badai itu. Dialogue: 0,0:02:48.08,0:02:50.96,Default,,0000,0000,0000,,Jadi ketika rasa marah mulai muncul... Dialogue: 0,0:02:52.12,0:02:57.31,Default,,0000,0000,0000,,mungkin diperlukan 2 - 3 detik \Nuntuk muncul. Dialogue: 0,0:02:58.03,0:03:05.34,Default,,0000,0000,0000,,Jadi selama itu kita bisa kembali pada \Npernafasan kita dan menarik nafas. Dialogue: 0,0:03:06.86,0:03:16.99,Default,,0000,0000,0000,,Dan daripada memusatkan diri pada amarah,\Nkita memusatkan pikiran pada nafas kita. Dialogue: 0,0:03:20.18,0:03:27.28,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak takut akan kemarahan,\Nkarena kita tahu cara menanganinya. Dialogue: 0,0:03:30.28,0:03:34.57,Default,,0000,0000,0000,,Dan untuk menangani rasa marah\Npertama-tama tariklah nafas Dialogue: 0,0:03:35.67,0:03:38.54,Default,,0000,0000,0000,,dan pusatkan perhatian pada nafas masuk, Dialogue: 0,0:03:41.54,0:03:45.31,Default,,0000,0000,0000,,Ketika kita memusatkan perhatian pada \Nnafas masuk kita Dialogue: 0,0:03:45.32,0:03:49.20,Default,,0000,0000,0000,,kita membawa pikiran kita kembali pada \Ntubuh kita, kita benar-benar ada di sana. Dialogue: 0,0:03:49.20,0:03:52.93,Default,,0000,0000,0000,,Kita cukup kuat \Nuntuk mengurus diri kita sendiri. Dialogue: 0,0:03:54.72,0:04:03.74,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian kita melihat pada orang yang kita\Npikir sebagai penyebab amarah kita. Dialogue: 0,0:04:06.71,0:04:09.52,Default,,0000,0000,0000,,Apakah orang itu anggota keluarga kita? Dialogue: 0,0:04:10.48,0:04:19.19,Default,,0000,0000,0000,,Atau orang itu... seseorang yang \Ntelah banyak merugikan diri kita? Dialogue: 0,0:04:23.28,0:04:30.40,Default,,0000,0000,0000,,Dengan kesadaran bernafas seperti itu, \Nkita bisa melihat orang itu dengan jelas. Dialogue: 0,0:04:30.84,0:04:35.57,Default,,0000,0000,0000,,Yang kita lihat adalah ada penderitaan \Npada orang tersebut. Dialogue: 0,0:04:36.52,0:04:38.43,Default,,0000,0000,0000,,Orang itu tidak bahagia. Dialogue: 0,0:04:38.51,0:04:43.11,Default,,0000,0000,0000,,Orang itu memiliki kekerasan \Ndalam dirinya. Dialogue: 0,0:04:44.44,0:04:50.73,Default,,0000,0000,0000,,Orang itu memiliki salah persepsi \Ndalam dirinya. Dialogue: 0,0:04:53.94,0:04:59.34,Default,,0000,0000,0000,,Menarik nafas dengan sadar dan melihat \Ndirinya, kita bisa menyadari hal itu. Dialogue: 0,0:04:59.34,0:05:02.20,Default,,0000,0000,0000,,Kita bisa melihat \Nsalah persepsi dalam dirinya. Dialogue: 0,0:05:02.20,0:05:04.86,Default,,0000,0000,0000,,Kita bisa melihat \Npenderitaan dalam dirinya. Dialogue: 0,0:05:04.86,0:05:08.74,Default,,0000,0000,0000,,Kita bisa melihat\Nkekerasan dalam dirinya. Dialogue: 0,0:05:09.10,0:05:12.61,Default,,0000,0000,0000,,Dan kita bisa melihat \Nbahwa orang itu tidak cantik Dialogue: 0,0:05:14.97,0:05:20.74,Default,,0000,0000,0000,,ketika dia bertindak kasar \Ndan berucap hal yang tidak baik. Dialogue: 0,0:05:25.24,0:05:32.00,Default,,0000,0000,0000,,Melihat seperti itu, pada saat sama kita \Nmelihat bahwa kita tidak ingin seperti itu Dialogue: 0,0:05:32.13,0:05:35.57,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak ingin menjadi \Nkorban kemarahan dan kekerasan. Dialogue: 0,0:05:35.61,0:05:38.15,Default,,0000,0000,0000,,Kita hanya ingin menjadi bunga. Dialogue: 0,0:05:38.63,0:05:40.96,Default,,0000,0000,0000,,Jadi melihat pada orang itu, Dialogue: 0,0:05:40.96,0:05:44.82,Default,,0000,0000,0000,,kita melihat adanya penderitaan,\Nkita melihat kurangnya kecantikan. Dialogue: 0,0:05:44.98,0:05:49.53,Default,,0000,0000,0000,,Dan melihat diri sendiri, kita tahu bahwa\Nkita tidak ingin menjadi seperti itu. Dialogue: 0,0:05:49.53,0:05:53.91,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak ingin dikuasai oleh \Namarah dan salah persepsi. Dialogue: 0,0:05:53.91,0:05:57.07,Default,,0000,0000,0000,,Kita ingin menjadi bunga, segar. Dialogue: 0,0:05:58.38,0:06:05.13,Default,,0000,0000,0000,,Jadi,satu kesadaran dalam nafas,sudah bisa\Nmembantu kita melihat dengan lebih jelas. Dialogue: 0,0:06:06.26,0:06:13.51,Default,,0000,0000,0000,,Dan ketika anda melihat dengan jelas...\Nkemarahan tidak dapat menguasai anda Dialogue: 0,0:06:16.98,0:06:24.86,Default,,0000,0000,0000,,dan anda ingin berkata atau berbuat baik \Nuntuk meringankan penderitaan orang itu. Dialogue: 0,0:06:28.47,0:06:34.37,Default,,0000,0000,0000,,Itu berarti anda telah dapat menciptakan \Nrasa belas kasihan dalam diri anda. Dialogue: 0,0:06:36.14,0:06:43.48,Default,,0000,0000,0000,,Belaskasihan adalah jenis energi yang bisa\Nmembuat kita segera berhenti menderita. Dialogue: 0,0:06:45.68,0:06:52.06,Default,,0000,0000,0000,,Belas kasihan adalah madu bunga dari\Nkedamaian dan kebahagiaan. Dialogue: 0,0:06:54.09,0:06:58.00,Default,,0000,0000,0000,,Belas kasihan timbul ketika anda melihat\Npenderitaan dalam dirinya Dialogue: 0,0:07:01.05,0:07:04.94,Default,,0000,0000,0000,,dan anda ingin membantunya. Dialogue: 0,0:07:06.10,0:07:08.86,Default,,0000,0000,0000,,Kita semua mampu berbuat demikian. Dialogue: 0,0:07:11.96,0:07:20.24,Default,,0000,0000,0000,,Misalnya... kita pikir bahwa \Norang itu tidak menyukai kita, Dialogue: 0,0:07:21.34,0:07:24.50,Default,,0000,0000,0000,,orang itu mencoba membahayakan kita. Dialogue: 0,0:07:25.60,0:07:27.76,Default,,0000,0000,0000,,Itu adalah persepsi yang salah. Dialogue: 0,0:07:29.48,0:07:34.89,Default,,0000,0000,0000,,Orang itu mungkin tidak mempunyai \Nmaksud melukaimu, untuk merusakmu,\N Dialogue: 0,0:07:34.89,0:07:40.29,Default,,0000,0000,0000,,tapi anda masih berpikir \Ndia bermaksud begitu. Dialogue: 0,0:07:43.06,0:07:46.50,Default,,0000,0000,0000,,Tapi jika anda memiliki persepsi \Nyang salah, anda akan marah. Dialogue: 0,0:07:46.50,0:07:48.41,Default,,0000,0000,0000,,Anda ingin menghukumnya. Dialogue: 0,0:07:48.41,0:07:52.06,Default,,0000,0000,0000,,Anda ingin melukainya,\Nsebelum dia melukai anda. Dialogue: 0,0:07:58.75,0:08:09.20,Default,,0000,0000,0000,,Itu sebabnya kenapa salah persepsi bisa\Nmembuat seseorang menjadi kasar, marah. Dialogue: 0,0:08:13.36,0:08:18.35,Default,,0000,0000,0000,,Salah persepsi adalah sesuatu yang bisa \Nmenimbulkan kemarahan dan ketakutan.\N Dialogue: 0,0:08:20.11,0:08:22.52,Default,,0000,0000,0000,,Itu penyebab kasus banyaknya teroris. Dialogue: 0,0:08:24.15,0:08:26.36,Default,,0000,0000,0000,,Mereka memiliki banyak \Npersepsi yang salah. Dialogue: 0,0:08:26.36,0:08:30.59,Default,,0000,0000,0000,,Mereka percaya orang lain \Nberusaha merusak mereka Dialogue: 0,0:08:32.15,0:08:39.76,Default,,0000,0000,0000,,sebagai agama, sebagai cara hidup,\Nsebagai budaya, sebagai bangsa. Dialogue: 0,0:08:40.74,0:08:47.87,Default,,0000,0000,0000,,Tapi kenyataannya adalah mereka \Nsama sekali tidak bermaksud seperti itu. Dialogue: 0,0:08:48.98,0:08:53.33,Default,,0000,0000,0000,,Jadi jika anda percaya bahwa seseorang \Nmencoba membunuhmu, merusakmu Dialogue: 0,0:08:53.33,0:08:56.98,Default,,0000,0000,0000,,sebagai suatu agama, suatu budaya,\Nsebagai suatu peradaban Dialogue: 0,0:08:57.53,0:08:59.95,Default,,0000,0000,0000,,anda akan merasa sangat marah pada dia. Dialogue: 0,0:09:00.02,0:09:04.29,Default,,0000,0000,0000,,Dan anda ingin merusak mereka\Nsebelum mereka merusak anda. Dialogue: 0,0:09:04.29,0:09:07.25,Default,,0000,0000,0000,,Ini yang terjadi pada \Nkasus banyaknya teroris. Dialogue: 0,0:09:08.73,0:09:16.08,Default,,0000,0000,0000,,Jika anda memandang teroris seperti itu.\Nanda merasa dialah korban salah persepsi, Dialogue: 0,0:09:16.08,0:09:21.03,Default,,0000,0000,0000,,dia adalah korban kekerasan dan kemarahan. Dialogue: 0,0:09:22.38,0:09:25.60,Default,,0000,0000,0000,,Anda tidak ingin \Nmenghukum atau membunuhnya lagi. Dialogue: 0,0:09:25.99,0:09:31.24,Default,,0000,0000,0000,,Anda ingin berbuat sesuatu untuk \Nmembantu dia membuang persepsi salah nya. Dialogue: 0,0:09:33.15,0:09:39.75,Default,,0000,0000,0000,,Dan banyak cara untuk itu,yaitu mendengar \Npenuh pengertian atau bicara penuh kasih. Dialogue: 0,0:09:41.77,0:09:47.57,Default,,0000,0000,0000,,Hal ini dapat membantu seseorang \Nuntuk memghilangkan salah persepsi nya. Dialogue: 0,0:09:47.58,0:09:50.72,Default,,0000,0000,0000,,Dan cara terbaik \Nuntuk menangani terorisme. Dialogue: 0,0:09:50.82,0:09:55.02,Default,,0000,0000,0000,,Anda tidak bisa menghapus terorisme\Ndengan bom dan senjata api. Dialogue: 0,0:09:56.04,0:10:00.97,Default,,0000,0000,0000,,Anda harus menghapusnya dengan bicara \Npenuh kasih & mendengar penuh pengertian, Dialogue: 0,0:10:01.11,0:10:05.38,Default,,0000,0000,0000,,untuk membantu mereka \Nmenghapus persepsi yang salah. Dialogue: 0,0:10:06.42,0:10:09.67,Default,,0000,0000,0000,,Itu sebabnya anda harus menarik nafas\Ndan melihat dalam-dalam, Dialogue: 0,0:10:09.85,0:10:16.54,Default,,0000,0000,0000,,melihat bahwa orang itu adalah korban\Nsalah persepsi, kekerasan, penderitaan. Dialogue: 0,0:10:18.32,0:10:20.70,Default,,0000,0000,0000,,Itu akan menumbuhkan rasa belas kasihan. Dialogue: 0,0:10:21.52,0:10:28.20,Default,,0000,0000,0000,,Dan ketika belas kasihan timbul, \Namarah itu diubah, amarah itu terhapuskan. Dialogue: 0,0:10:33.55,0:10:35.09,Default,,0000,0000,0000,,Dan anda tidak menderita. Dialogue: 0,0:10:35.10,0:10:37.67,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai gantinya anda ingin membantunya, Dialogue: 0,0:10:37.67,0:10:43.55,Default,,0000,0000,0000,,apakah dia anggota keluarga atau\Norang yang membuatmu menderita, Dialogue: 0,0:10:43.55,0:10:48.43,Default,,0000,0000,0000,,yang dikarenakan salah persepsi \Ndan penderitaan. Dialogue: 0,0:10:51.95,0:10:55.28,Default,,0000,0000,0000,,Dan dalam beberapa hari \Nkita dapat berlatih ini. Dialogue: 0,0:10:55.90,0:11:01.89,Default,,0000,0000,0000,,Duduk atau berjalan sendirian, kita dapat \Nmemikirkan orang yg membuat kita sengsara. Dialogue: 0,0:11:02.32,0:11:11.86,Default,,0000,0000,0000,,Dan melihat dengan dalam kita dapat \Nmelihat penderitaan, persepsi-salahnya. Dialogue: 0,0:11:14.20,0:11:15.97,Default,,0000,0000,0000,,Dan setelah melihat hal itu, Dialogue: 0,0:11:15.97,0:11:23.12,Default,,0000,0000,0000,,anda akan termotivasi untuk \Nkembali dan berusaha membantunya Dialogue: 0,0:11:25.19,0:11:30.09,Default,,0000,0000,0000,,membuang persepsi salah,\Nkekerasan dan kemarahan, Dialogue: 0,0:11:30.09,0:11:32.80,Default,,0000,0000,0000,,untuk meringankan penderitaannya. Dialogue: 0,0:11:33.46,0:11:39.49,Default,,0000,0000,0000,,Dan jika anda memiliki maksud itu,berarti \Nbelas kasihan telah lahir dalam hati anda. Dialogue: 0,0:11:39.72,0:11:45.49,Default,,0000,0000,0000,,Ketika belas kasihan muncul,\Nkemarahan tidak akan ada lagi. Dialogue: 0,0:11:46.04,0:11:52.78,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah pertanyaan saya untuk Majalah \NOprah dan para pembaca Majalah Oprah. Dialogue: 0,0:11:54.25,0:11:57.45,Default,,0000,0000,0000,,Anda merasa itu cukup baik?\N(Suara tertawa) Dialogue: 0,0:11:57.45,0:12:00.04,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih telah bertanya. Dialogue: 0,0:12:02.98,0:12:07.50,Default,,0000,0000,0000,,terhubung, terinspirasi, terpelihara Dialogue: 0,0:12:07.50,0:12:15.53,Default,,0000,0000,0000,,(Bunyi genta)