[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:21.82,0:00:23.26,Default,,0000,0000,0000,,[NATHALIE DJURBERG]\NSuatu hal yang cukup berani menempatkan Dialogue: 0,0:00:23.26,0:00:24.56,Default,,0000,0000,0000,,apapun diluar sana apa yang kamu lakukan. Dialogue: 0,0:00:25.30,0:00:29.58,Default,,0000,0000,0000,,Hal yang sulit untuk membedakan antara dirimu dan pekerjaan. Dialogue: 0,0:00:29.58,0:00:32.46,Default,,0000,0000,0000,,Kapankah pekerjaan berakhir dan kapan aku mulai? Dialogue: 0,0:00:33.30,0:00:34.88,Default,,0000,0000,0000,,Terdengar receh sekali. Dialogue: 0,0:00:35.20,0:00:35.78,Default,,0000,0000,0000,,[HANS BERG]\NTidak, tapi... Dialogue: 0,0:00:35.84,0:00:37.16,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG] Walaupun benar kan! Dialogue: 0,0:00:37.16,0:00:38.16,Default,,0000,0000,0000,,[TERTAWA] Dialogue: 0,0:00:39.18,0:00:43.84,Default,,0000,0000,0000,,[Nathalie Djurberg dan Hans Berg\NBerbagi Perasaan Mereka] Dialogue: 0,0:00:47.86,0:00:48.98,Default,,0000,0000,0000,,[Aku santap kamu] Dialogue: 0,0:00:50.52,0:00:51.64,Default,,0000,0000,0000,,[Ku telan kamu seutuhnya] Dialogue: 0,0:00:52.98,0:00:55.68,Default,,0000,0000,0000,,[BERG]\NAgak sedih sebenarnya membuat musik untuk film ini. Dialogue: 0,0:00:56.14,0:00:57.14,Default,,0000,0000,0000,,Rasanya sangat rapuh. Dialogue: 0,0:00:57.14,0:00:57.98,Default,,0000,0000,0000,,[Ku cabik-cabik kamu] Dialogue: 0,0:00:58.68,0:01:00.52,Default,,0000,0000,0000,,[Seserpih pun tak akan kusisakan] Dialogue: 0,0:01:01.46,0:01:03.00,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG]\NLagu ini tidak terasa terlalu personal Dialogue: 0,0:01:03.00,0:01:04.34,Default,,0000,0000,0000,,saat aku mengerjakannya. Dialogue: 0,0:01:05.02,0:01:06.50,Default,,0000,0000,0000,,Melihat karya ini ada di galeri, Dialogue: 0,0:01:06.82,0:01:07.96,Default,,0000,0000,0000,,baru terasa sangat personal-- Dialogue: 0,0:01:07.96,0:01:09.82,Default,,0000,0000,0000,,lalu rasanya,\N"Oh, aku menyesal sekali." Dialogue: 0,0:01:09.82,0:01:10.64,Default,,0000,0000,0000,,[KEDUANYA TERTAWA] Dialogue: 0,0:01:10.68,0:01:13.26,Default,,0000,0000,0000,,[Malu] Dialogue: 0,0:01:23.84,0:01:26.78,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG]\N"Malu" adalah salah satu perasaanku yang dominan. Dialogue: 0,0:01:30.40,0:01:33.42,Default,,0000,0000,0000,,Biasanya rasa akan malu itu muncul Dialogue: 0,0:01:33.42,0:01:36.10,Default,,0000,0000,0000,,sepanjang saat proses pembuatan. Dialogue: 0,0:01:36.68,0:01:38.42,Default,,0000,0000,0000,,Dimulai sebagai satu ide, Dialogue: 0,0:01:38.42,0:01:40.68,Default,,0000,0000,0000,,yang terasa begitu, begitu solid. Dialogue: 0,0:01:41.26,0:01:42.04,Default,,0000,0000,0000,,Nyatanya tidak. Dialogue: 0,0:01:42.66,0:01:45.06,Default,,0000,0000,0000,,Memerlukan beberapa saat bagiku Dialogue: 0,0:01:45.06,0:01:46.58,Default,,0000,0000,0000,,untuk dapat menerimannya. Dialogue: 0,0:01:47.42,0:01:49.72,Default,,0000,0000,0000,,Namun kemudian saat aku muncul di sisi lain, Dialogue: 0,0:01:49.72,0:01:55.50,Default,,0000,0000,0000,,karya ini tidaklah terasa sesempurna seperti ide rapuh itu. Dialogue: 0,0:01:57.10,0:02:00.44,Default,,0000,0000,0000,,Dan sekarang, Aku pikir aku sedari dulu telah menyadarinya. Dialogue: 0,0:02:00.44,0:02:01.30,Default,,0000,0000,0000,,[TERTAWA] Dialogue: 0,0:02:01.30,0:02:04.62,Default,,0000,0000,0000,,karya itu agak kehilangan daya tariknya. Dialogue: 0,0:02:08.56,0:02:11.30,Default,,0000,0000,0000,,[Hasrat] Dialogue: 0,0:02:22.58,0:02:24.28,Default,,0000,0000,0000,,[BERG]\NDalam "How to Slay a Demon," Dialogue: 0,0:02:24.28,0:02:26.68,Default,,0000,0000,0000,,Aku banyak berpikir mengenai ketergantungan Dialogue: 0,0:02:26.69,0:02:27.98,Default,,0000,0000,0000,,dan menginginkan sesuatu Dialogue: 0,0:02:27.98,0:02:29.28,Default,,0000,0000,0000,,dan kemudian tidak mendapatkannya. Dialogue: 0,0:02:35.14,0:02:38.76,Default,,0000,0000,0000,,Aku menginginkan musiknya menjadi hampir seperti suara ketergantungan. Dialogue: 0,0:02:38.76,0:02:39.92,Default,,0000,0000,0000,,Begitu menghipnotis, memikat-- Dialogue: 0,0:02:39.92,0:02:41.71,Default,,0000,0000,0000,,hampir seperti sebuah lagu siren, Dialogue: 0,0:02:41.71,0:02:43.50,Default,,0000,0000,0000,,memikatmu ke dalam sesuatu. Dialogue: 0,0:02:44.42,0:02:45.92,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG]\NDambaan untuk sesuatu yang lebih. Dialogue: 0,0:02:45.92,0:02:47.30,Default,,0000,0000,0000,,Dambaan untuk sesuatu yang lain. Dialogue: 0,0:02:47.72,0:02:50.76,Default,,0000,0000,0000,,Kegembiraan, berpikir, "Oh, Aku mendapatkan!" Dialogue: 0,0:02:50.76,0:02:53.68,Default,,0000,0000,0000,,lalu rasa itu tidak bertahan lama. Dialogue: 0,0:02:53.68,0:02:57.44,Default,,0000,0000,0000,,Maksudku, sudah berapa kali perasaan "aku dapat" menjadi berantakan? Dialogue: 0,0:03:05.76,0:03:07.74,Default,,0000,0000,0000,,[BERG]\NItu sangat menyambung dengan "This is Heaven." Dialogue: 0,0:03:17.56,0:03:20.40,Default,,0000,0000,0000,,Ia merasa seperti berhak atas berbagai hal. Dialogue: 0,0:03:26.60,0:03:30.26,Default,,0000,0000,0000,,Aku ingin musiknya menjadi musik "pemenang yang tak tahu malu." Dialogue: 0,0:03:30.26,0:03:31.26,Default,,0000,0000,0000,,Ia hanya sekedar pemenang. Dialogue: 0,0:03:31.26,0:03:32.26,Default,,0000,0000,0000,,Ia layak untuk ini. Dialogue: 0,0:03:32.86,0:03:36.08,Default,,0000,0000,0000,,Aku ingin ada suasana tahun 80an, karena di masa itu semua terasa menyenangkan-- Dialogue: 0,0:03:36.08,0:03:37.44,Default,,0000,0000,0000,,secara utuh, tanpa ada refleksi. Dialogue: 0,0:03:37.44,0:03:39.56,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG]\NLuar biasa sampai menjadi menjijikkan. Dialogue: 0,0:03:40.80,0:03:43.96,Default,,0000,0000,0000,,Musik semacam itulah yang membuatku malu saat mendengarkan. Dialogue: 0,0:03:43.96,0:03:44.64,Default,,0000,0000,0000,,[KEDUANYA TERTAWA] Dialogue: 0,0:03:44.64,0:03:45.66,Default,,0000,0000,0000,,[BERG]\NDan itu sempurna! Dialogue: 0,0:03:45.66,0:03:46.40,Default,,0000,0000,0000,,[KEDUANYA TERTAWA] Dialogue: 0,0:03:49.10,0:03:52.50,Default,,0000,0000,0000,,[BERG]\NIa pikir, ia akan tetap berada dalam keadaan bahagia ini untuk selamanya. Dialogue: 0,0:03:52.50,0:03:53.52,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG]\NSampai situasi itu menjadi terlalu banyak. Dialogue: 0,0:03:53.52,0:03:54.92,Default,,0000,0000,0000,,[BERG]\NSampai kamu menginginkan lebih, Dialogue: 0,0:03:54.92,0:03:56.74,Default,,0000,0000,0000,,lantas, itu bukanlah lagi surga. Dialogue: 0,0:03:59.84,0:04:01.88,Default,,0000,0000,0000,,[Kebahagiaan] Dialogue: 0,0:04:01.88,0:04:04.02,Default,,0000,0000,0000,,[Kebahagiaan & Keputusasaan] Dialogue: 0,0:04:08.54,0:04:11.26,Default,,0000,0000,0000,,[BERG] Pertujunjukan ini disebut, "One Last Trip to The Underworld." Dialogue: 0,0:04:12.10,0:04:13.87,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tidak tahu jika ini perjalanan terakhir Dialogue: 0,0:04:13.87,0:04:16.34,Default,,0000,0000,0000,,lalu kamu bebas dari apapun itu. Dialogue: 0,0:04:17.04,0:04:18.18,Default,,0000,0000,0000,,Atau ini perjalanan terakhir, Dialogue: 0,0:04:18.18,0:04:20.78,Default,,0000,0000,0000,,lalu kamu tidak pernah lagi kembali. Dialogue: 0,0:04:29.32,0:04:31.92,Default,,0000,0000,0000,,[DJURBERG]\NDalam kegembiraan, kita merasa utuh, Dialogue: 0,0:04:31.93,0:04:35.01,Default,,0000,0000,0000,,karena dalam detik saat kebahagiaan, Dialogue: 0,0:04:35.01,0:04:37.51,Default,,0000,0000,0000,,tidak ada lagi hal lain. Dialogue: 0,0:04:37.51,0:04:38.42,Default,,0000,0000,0000,,Hanya begitu saja... Dialogue: 0,0:04:39.10,0:04:40.68,Default,,0000,0000,0000,,biasanya waktunya sangat singkat. Dialogue: 0,0:04:44.34,0:04:48.54,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian perasaan lain bahwa kamu sedang berada dalam situasi buruk, Dialogue: 0,0:04:48.54,0:04:49.90,Default,,0000,0000,0000,,bahwa perasaan itu akan ada selamanya. Dialogue: 0,0:04:55.00,0:04:58.84,Default,,0000,0000,0000,,Ketakutan akan terjebak dalam keputusasaan Dialogue: 0,0:04:58.85,0:05:01.28,Default,,0000,0000,0000,,seperti suatu kebohongan yang begitu kuatnya Dialogue: 0,0:05:01.28,0:05:04.04,Default,,0000,0000,0000,,menipuku setiap saat-- Dialogue: 0,0:05:05.14,0:05:08.30,Default,,0000,0000,0000,,bahwa tidak satupun keadaan emosional yang tidak akan berakhir.\N[Tidak ada untuk keadaan yang datang setelahnya] Dialogue: 0,0:05:09.30,0:05:11.20,Default,,0000,0000,0000,,[Aku tersedak] Dialogue: 0,0:05:11.92,0:05:13.82,Default,,0000,0000,0000,,[Aku menelan] Dialogue: 0,0:05:15.80,0:05:17.32,Default,,0000,0000,0000,,Melihat kebenarannya, Dialogue: 0,0:05:17.32,0:05:19.60,Default,,0000,0000,0000,,terutama kebenaran tentang dirimu sendiri, Dialogue: 0,0:05:19.60,0:05:21.17,Default,,0000,0000,0000,,bisa sangat menyakitkan, Dialogue: 0,0:05:21.17,0:05:24.98,Default,,0000,0000,0000,,namun hal ini sangatlah penting, karena membawa ke kebebasan yang lebih besar setelahnya... Dialogue: 0,0:05:26.58,0:05:27.28,Default,,0000,0000,0000,,mungkin.