[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:06.93,0:00:11.54,Default,,0000,0000,0000,,Ketika Nicolas Bourbaki mendaftar\Nke American Mathematical Society Dialogue: 0,0:00:11.54,0:00:12.93,Default,,0000,0000,0000,,pada tahun 1950-an, Dialogue: 0,0:00:12.93,0:00:17.09,Default,,0000,0000,0000,,ia telah menjadi salah satu matematikawan\Npaling berpengaruh di masanya. Dialogue: 0,0:00:17.09,0:00:19.77,Default,,0000,0000,0000,,Artikelnya diterbitkan dalam\Njurnal internasional, Dialogue: 0,0:00:19.77,0:00:22.45,Default,,0000,0000,0000,,dan buku teksnya menjadi bacaan wajib. Dialogue: 0,0:00:22.45,0:00:27.41,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun demikian, lamarannya ditolak\Nkarena satu alasan— Dialogue: 0,0:00:27.41,0:00:30.99,Default,,0000,0000,0000,,Nicolas Bourbaki tidak nyata. Dialogue: 0,0:00:30.99,0:00:34.60,Default,,0000,0000,0000,,Dua puluh tahun sebelumnya,\Ndunia matematika dalam kekacauan. Dialogue: 0,0:00:34.60,0:00:39.24,Default,,0000,0000,0000,,Banyak matematikawan meninggal\Nsaat Perang Dunia pertama, Dialogue: 0,0:00:39.24,0:00:41.48,Default,,0000,0000,0000,,dan bidang ilmu matematika terpecah-belah. Dialogue: 0,0:00:41.48,0:00:45.94,Default,,0000,0000,0000,,Tiap cabang menggunakan metode berbeda\Nuntuk mencapai tujuan masing-masing. Dialogue: 0,0:00:45.94,0:00:48.63,Default,,0000,0000,0000,,Kurangnya kesamaan bahasa matematis Dialogue: 0,0:00:48.63,0:00:52.12,Default,,0000,0000,0000,,membuat para ahli sulit untuk berbagi\Nmaupun mengembangkan karya mereka. Dialogue: 0,0:00:52.12,0:00:57.46,Default,,0000,0000,0000,,Pada tahun 1934, sekelompok\Nmatematikawan Prancis merasa muak. Dialogue: 0,0:00:57.46,0:01:00.88,Default,,0000,0000,0000,,Saat menuntut ilmu\Ndi École normale supérieure, Dialogue: 0,0:01:00.88,0:01:05.01,Default,,0000,0000,0000,,buku teks untuk mata pelajaran kalkulus\Nmereka sangat membingungkan, Dialogue: 0,0:01:05.01,0:01:08.01,Default,,0000,0000,0000,,sehingga mereka memutuskan untuk\Nmenyusun buku yang lebih bagus. Dialogue: 0,0:01:08.01,0:01:10.47,Default,,0000,0000,0000,,Grup kecil ini dengan cepat\Nbertambah anggota baru, Dialogue: 0,0:01:10.47,0:01:13.79,Default,,0000,0000,0000,,dan seiring berkembangnya proyek,\Ndemikian pula ambisi mereka. Dialogue: 0,0:01:13.79,0:01:16.50,Default,,0000,0000,0000,,Hasilnya adalah\N"Éléments de mathématique," Dialogue: 0,0:01:16.50,0:01:20.31,Default,,0000,0000,0000,,sebuah risalah untuk menciptakan\Nkerangka kerja logis yang konsisten Dialogue: 0,0:01:20.31,0:01:22.85,Default,,0000,0000,0000,,untuk menyatukan berbagai\Ncabang ilmu matematika. Dialogue: 0,0:01:22.85,0:01:26.05,Default,,0000,0000,0000,,Naskahnya dimulai dengan\Nsejumlah aksioma sederhana— Dialogue: 0,0:01:26.05,0:01:29.79,Default,,0000,0000,0000,,aturan dan asumsi yang digunakan\Nuntuk membentuk suatu argumen. Dialogue: 0,0:01:29.79,0:01:33.61,Default,,0000,0000,0000,,Kemudian para penulis menurunkan\Nteorema yang lebih kompleks Dialogue: 0,0:01:33.61,0:01:37.41,Default,,0000,0000,0000,,yang berhubungan dengan karya yang\Ntelah ada dalam bidang tersebut. Dialogue: 0,0:01:37.41,0:01:39.69,Default,,0000,0000,0000,,Namun, untuk benar-benar\Nmengungkapkan kesamaan, Dialogue: 0,0:01:39.69,0:01:42.79,Default,,0000,0000,0000,,mereka perlu mengidentifikasi\Naturan yang konsisten Dialogue: 0,0:01:42.79,0:01:45.96,Default,,0000,0000,0000,,yang dapat diterapkan\Ndalam berbagai persoalan. Dialogue: 0,0:01:45.96,0:01:49.39,Default,,0000,0000,0000,,Untuk mencapainya, mereka membuat\Nsejumlah definisi baru yang jelas Dialogue: 0,0:01:49.39,0:01:52.48,Default,,0000,0000,0000,,pada sejumlah obyek matematika terpenting, Dialogue: 0,0:01:52.48,0:01:54.70,Default,,0000,0000,0000,,termasuk fungsi. Dialogue: 0,0:01:54.70,0:01:57.73,Default,,0000,0000,0000,,Masuk akal untuk menganggap\Nfungsi sebagai suatu mesin Dialogue: 0,0:01:57.73,0:02:00.99,Default,,0000,0000,0000,,yang menerima input,\Ndan menghasilkan keluaran. Dialogue: 0,0:02:00.99,0:02:04.89,Default,,0000,0000,0000,,Namun, jika fungsi dianggap sebagai\Njembatan yang menghubungkan dua kelompok, Dialogue: 0,0:02:04.89,0:02:09.00,Default,,0000,0000,0000,,kita dapat menyatakan\Nhubungan logis antara keduanya. Dialogue: 0,0:02:09.00,0:02:13.12,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai contoh, bayangkan\Nsekelompok angka dan huruf. Dialogue: 0,0:02:13.12,0:02:17.12,Default,,0000,0000,0000,,Kita dapat mendefinisikan sebuah fungsi\Ndi mana setiap input numerik Dialogue: 0,0:02:17.12,0:02:19.66,Default,,0000,0000,0000,,berkorespondensi dengan\Nkeluaran alfabetis, Dialogue: 0,0:02:19.66,0:02:23.56,Default,,0000,0000,0000,,tetapi ini tidak menghasilkan\Nhubungan yang menarik. Dialogue: 0,0:02:23.56,0:02:27.82,Default,,0000,0000,0000,,Atau, kita dapat mendefinisikan\Nsebuah fungsi di mana tiap input numerik Dialogue: 0,0:02:27.82,0:02:31.26,Default,,0000,0000,0000,,berkorespondensi dengan\Nkeluaran alfabetis yang berbeda. Dialogue: 0,0:02:31.26,0:02:34.70,Default,,0000,0000,0000,,Fungsi kedua ini\Nmenciptakan hubungan logis Dialogue: 0,0:02:34.70,0:02:38.81,Default,,0000,0000,0000,,di mana proses yang dilakukan\Ndi sisi input akan mempengaruhi Dialogue: 0,0:02:38.81,0:02:40.86,Default,,0000,0000,0000,,keluaran yang dipetakan. Dialogue: 0,0:02:40.86,0:02:45.31,Default,,0000,0000,0000,,Grup ini mulai mendefinisikan fungsi\Nberdasarkan cara memetakan elemen Dialogue: 0,0:02:45.31,0:02:46.31,Default,,0000,0000,0000,,ke seluruh domain. Dialogue: 0,0:02:46.31,0:02:49.70,Default,,0000,0000,0000,,Jika keluaran sebuah fungsi\Nberasal dari input yang unik, Dialogue: 0,0:02:49.70,0:02:52.42,Default,,0000,0000,0000,,ini disebut injektif. Dialogue: 0,0:02:52.42,0:02:56.42,Default,,0000,0000,0000,,Jika setiap keluaran dapat dipetakan\Nke paling kurang satu masukan, Dialogue: 0,0:02:56.42,0:02:58.28,Default,,0000,0000,0000,,ini disebut fungsi surjektif. Dialogue: 0,0:02:58.28,0:03:00.41,Default,,0000,0000,0000,,Sementara dalam fungsi bijektif, Dialogue: 0,0:03:00.41,0:03:04.02,Default,,0000,0000,0000,,setiap elemen memiliki korespondensi\Nsatu satu yang sempurna. Dialogue: 0,0:03:04.02,0:03:08.53,Default,,0000,0000,0000,,Ini memungkinkan matematikawan untuk\Nmembangun logika yang dapat diterjemahkan Dialogue: 0,0:03:08.53,0:03:12.85,Default,,0000,0000,0000,,ke seluruh domain fungsi dari kedua arah. Dialogue: 0,0:03:12.85,0:03:15.92,Default,,0000,0000,0000,,Pendekatan sistematis\Nmenuju prinsip abstrak ini Dialogue: 0,0:03:15.92,0:03:21.09,Default,,0000,0000,0000,,bertentangan dengan keyakinan awam\Nbahwa matematika adalah ilmu intuitif, Dialogue: 0,0:03:21.09,0:03:25.29,Default,,0000,0000,0000,,dan ketergantungan berlebihan pada logika\Nmembatasi kreativitas. Dialogue: 0,0:03:25.29,0:03:27.54,Default,,0000,0000,0000,,Namun para cendekiawan pemberontak ini Dialogue: 0,0:03:27.54,0:03:30.22,Default,,0000,0000,0000,,dengan senang hati mengabaikan\Nkebijakan konvensional. Dialogue: 0,0:03:30.22,0:03:34.09,Default,,0000,0000,0000,,Mereka sedang merevolusi ilmu matematika,\Ndan ingin menandai peristiwa tersebut Dialogue: 0,0:03:34.09,0:03:36.45,Default,,0000,0000,0000,,dengan aksi terbesar mereka. Dialogue: 0,0:03:36.45,0:03:39.10,Default,,0000,0000,0000,,Mereka menerbitkan\N"Éléments de mathématique" Dialogue: 0,0:03:39.10,0:03:43.26,Default,,0000,0000,0000,,dan karya-karya berikutnya\Nmenggunakan nama samaran: Dialogue: 0,0:03:43.26,0:03:45.56,Default,,0000,0000,0000,,Nicolas Bourbaki. Dialogue: 0,0:03:45.56,0:03:50.96,Default,,0000,0000,0000,,Selama dua puluh tahun berikutnya,\Nkarya Bourbaki menjadi referensi standar, Dialogue: 0,0:03:50.96,0:03:56.06,Default,,0000,0000,0000,,dan anggota grup menjalankan lelucon itu\Nsama seriusnya dengan pekerjaan mereka. Dialogue: 0,0:03:56.06,0:04:00.79,Default,,0000,0000,0000,,Matematikawan buatan mereka ini\Ndiklaim sebagai jenius berkebangsaan Rusia Dialogue: 0,0:04:00.79,0:04:04.09,Default,,0000,0000,0000,,yang hanya mau bertemu\Ndengan kolaborator terpilih. Dialogue: 0,0:04:04.09,0:04:08.40,Default,,0000,0000,0000,,Mereka mengirim telegram dari Bourbaki\Nyang mengumumkan pernikahan putrinya, Dialogue: 0,0:04:08.40,0:04:12.62,Default,,0000,0000,0000,,dan secara publik menghina orang-orang\Nyang meragukan eksistensi dirinya. Dialogue: 0,0:04:12.62,0:04:16.62,Default,,0000,0000,0000,,Tahun 1968, saat grup tak dapat lagi\Nmelanjutkan tipuan tersebut, Dialogue: 0,0:04:16.62,0:04:20.05,Default,,0000,0000,0000,,mereka mengakhirinya dengan satu cara. Dialogue: 0,0:04:20.05,0:04:25.65,Default,,0000,0000,0000,,Mencetak berita berpulangnya Bourbaki,\Nlengkap dengan permainan kata matematika. Dialogue: 0,0:04:25.65,0:04:27.67,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun Bourbaki telah tiada, Dialogue: 0,0:04:27.67,0:04:30.74,Default,,0000,0000,0000,,grup yang menyandang nama Bourbaki\Nmasih hidup hingga saat ini. Dialogue: 0,0:04:30.74,0:04:34.31,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun Bourbaki tak terkait\Ndengan penemuan penting mana pun, Dialogue: 0,0:04:34.31,0:04:37.64,Default,,0000,0000,0000,,pengaruh Bourbaki memberi informasi \Nbagi penelitian zaman sekarang, Dialogue: 0,0:04:37.64,0:04:43.41,Default,,0000,0000,0000,,dan metodenya yang teliti sangat mendukung\Npenekanan modern akan pembuktian formal. Dialogue: 0,0:04:43.41,0:04:49.24,Default,,0000,0000,0000,,Nicolas Bourbaki memang tokoh imajiner,\Ntetapi peninggalannya amat sangat nyata.