Ayam Betina Emas - Cerita Anak Wakhi Dahulu kala, ada seorang raja. Dia punya seorang putri yang sangat cantik dan semua orang ingin menikahinya. Satu hari sang raja berkata, "Aku akan mengizinkan putriku menikah dengan orang yang punya harta karun di dalam sungai. Aku tidak akan membiarkan dia menikah dengan orang biasa." Satu hari seorang pemuda datang kepada raja dan berkata, Baginda! Hamba memiliki harta karun di dalam sungai. Aku ingin menikahi putri Baginda. Impianku hanyalah menikahi putri Baginda." Sang raja mengejek pemuda itu, "Kamu berbohong kepadaku." Kemudian sang raja dan pemuda itu pergi bersama-sama ke desa si pemuda, dan ternyata benar pemuda itu punya harta tersembunyi di dalam sungai. Sang raja tidak bisa mengingkari janjinya. Jadi dia setuju pemuda itu menikahi putrinya. Si pemuda menjadi mempelai pria, sang putri menjadi mempelai wanita, dan mereka menikah. Mereka merayakannya selama tujuh hari. Semua kawan, kerabat, dan tetangga datang ke pesta itu. Setelah beberapa hari, nenek sang putri datang berkunjung. Nenek itu bertanya kepadanya, "Cucuku, pernahkah kau bertanya kepada suamimu dari mana kekayaannya berasal? Di desa ini, hanya sang raja dan dirinya yang kaya. Dari mana semua hartanya? Di mana dia menemukannya? Si putri merenung dan berkata, "Nek, aku tidak tahu, suamiku tidak pernah memberitahuku." Si nenek menyuruhnya begini, "Malam ini saat suamimu pulang, marahlah dan jangan berbicara dengannya. Jika dia bertanya ada apa, katakan semuanya." Si putri menurutinya. Malam itu suaminya pulang. Si putri marah dan tidak mau berbicara dengannya. Suaminya khawatir dan bertanya, "Istriku yang cantik, ada apa, kenapa kau tidak mau berbicara denganku?" Si putri berkata kepada suaminya; "Aku sudah menikah denganmu cukup lama tapi kau tidak pernah bilang kenapa kau bisa jadi kaya." Karena pria itu sangat mencintai istrinya dia memberi tahu rahasianya, "Aku punya ayam betina emas yang tersembunyi di loteng, itulah sebabnya aku jadi kaya sekarang." Keesokan pagi saat neneknya datang, si putri menceritakan semuanya. Malam itu si nenek mengambil ayam betina tersebut dan menyembunyikannya di bawah bajunya lalu membawanya dari rumah cucunya. Malam itu si pemuda pulang ke rumah dan melihat ayamnya tidak ada. Dia bertanya kepada istrinya ke mana perginya ayam itu, tapi dia tidak tahu. Mereka mencari ke mana-mana tapi tidak bisa menemukannya. Si putri berpikir lalu berkata: "Mungkin nenek yang mencurinya." Si pemuda punya seekor kucing dan memerintahkan kucing itu untuk mencari ayam emas itu bersama-sama. Tapi saat si nenek mencuri ayam itu, si kucing melihatnya dan mengikuti si nenek sampai ke rumahnya. Saat si kucing melihat nenek tertidur, dia mengambil ayam itu dan membawanya kembali ke pemiliknya. Si pemuda sangat bahagia karena mereka akan menjadi kaya lagi. Jadi si pemuda, putri, kucing, dan ayam emas hidup bahagia selama-lamanya. Selesai.