WEBVTT 00:00:07.573 --> 00:00:11.487 Pada suatu hari yang penuh harapan di bulan November 1986, 00:00:11.487 --> 00:00:15.467 Lima penambang Australia mendaki Bukit Lunatic— 00:00:15.467 --> 00:00:20.047 diberi nama sesuai dengan kondisi mental yang dialami orang yang menambang di sana. 00:00:20.047 --> 00:00:24.995 Pada saat para kompetitornya mencari opal di kedalaman dua sampai lima meter, 00:00:24.995 --> 00:00:29.953 Sindikat Bukit Lunatic mengebor sejauh 20 meter ke dalam tanah. 00:00:29.953 --> 00:00:32.741 Karena keberanian mereka, Bumi pun menghadiahi mereka 00:00:32.741 --> 00:00:36.371 dengan opal seukuran kepalan tangan yang memecahkan rekor. 00:00:36.371 --> 00:00:39.586 Mereka menamakannya Opal Komet Halley, 00:00:39.586 --> 00:00:45.216 berdasarkan batuan yang jauh lebih besar, yang terbang melintasi Bumi kala itu. NOTE Paragraph 00:00:45.216 --> 00:00:50.641 Opal Komet Halley adalah sebuah mukjizat, tetapi keunikannya, anehnya, 00:00:50.641 --> 00:00:53.701 adalah hal yang paling biasa. 00:00:53.701 --> 00:00:57.051 Pada saat berlian, rubi, zamrud dan batu permata lainnya 00:00:57.051 --> 00:00:59.921 sering kali terlihat serupa, 00:00:59.921 --> 00:01:02.521 tidak ada opal yang serupa, 00:01:02.521 --> 00:01:06.554 berkat karakteristiknya yang disebut "permainan warna". 00:01:06.554 --> 00:01:10.094 Cahaya mengkilap dan menyilaukan yang tampak menari-nari ini 00:01:10.094 --> 00:01:14.915 dihasilkan dari sebuah ikatan kimia, geologi, dan optik 00:01:14.915 --> 00:01:20.053 yang membentuk opal dari momen pertama mereka, jauh di bawah tanah. NOTE Paragraph 00:01:20.053 --> 00:01:25.989 Di sanalah opal memulai hidupnya sebagai sesuatu yang ternyata umum: air. 00:01:25.989 --> 00:01:29.339 Menetes turun melalui celah di antara tanah dan bebatuan, 00:01:29.339 --> 00:01:33.339 air mengalir melalui batuan pasir, batuan kapur, dan batuan basal, 00:01:33.339 --> 00:01:38.063 sambil menyerap senyawa mikroskopis yang disebut silikon dioksida. 00:01:38.063 --> 00:01:43.789 Air yang kaya akan silika itu masuk ke ruang di dalam batuan vulkanik, 00:01:43.789 --> 00:01:49.123 dasar sungai prasejarah, kayu, dan bahkan tulang belulang dari makhluk purba. 00:01:49.123 --> 00:01:52.293 Sedikit demi sedikit, air pun mulai menguap, 00:01:52.293 --> 00:01:55.253 dan larutan silika mulai menjadi gel, 00:01:55.253 --> 00:01:59.783 di dalamnya terdapat jutaan bola silika yang membentuk lapisan demi lapisan 00:01:59.783 --> 00:02:02.603 secara terus menerus dan menjadi sebuah kerangka konsentri. 00:02:02.603 --> 00:02:06.737 Gel tersebut pada akhirnya mengeras menjadi material yang menyerupai kaca, 00:02:06.737 --> 00:02:10.507 dan bola tersebut pun menjadi sebuah struktur kisi. 00:02:10.507 --> 00:02:14.487 Seringnya, struktur ini tidak beraturan, 00:02:14.487 --> 00:02:19.691 yang menghasilkan opal common atau potch, yaitu opal dengan tampilan biasa saja. 00:02:19.691 --> 00:02:24.445 Sejumlah kecil persentase yang kita sebut permata opal 00:02:24.445 --> 00:02:30.557 memiliki area di mana bola-bola silika berukuran sama tersusun teratur. NOTE Paragraph 00:02:30.557 --> 00:02:35.427 Jadi kenapa struktur itu dapat menghasilkan tampilan yang begitu indah? 00:02:35.427 --> 00:02:40.780 Jawabannya terletak pada prinsip gelombang yang dalam fisika disebut interferensi. 00:02:40.780 --> 00:02:42.123 Sederhananya, 00:02:42.123 --> 00:02:45.133 mari kita simak apa yang terjadi jika satu warna cahaya— 00:02:45.133 --> 00:02:50.516 hijau, dengan panjang gelombang 500 nanometer— mengenai permata opal. 00:02:50.516 --> 00:02:53.826 Cahaya hijau itu akan terurai ke seluruh permata 00:02:53.826 --> 00:02:57.136 dan dipantulkan kembali dengan intensitas yang beragam— 00:02:57.136 --> 00:03:01.311 dari kebanyakan sudut warnanya rata, dari sebagian sudut warnanya redup, 00:03:01.311 --> 00:03:04.241 dan sebagian sudut lainnya amat terang. 00:03:04.241 --> 00:03:09.592 Yang sebenarnya terjadi adalah, beberapa cahaya itu dipantulkan di lapisan teratas. 00:03:09.592 --> 00:03:12.472 Ada juga yang dipantulkan di lapisan bawahnya. 00:03:12.472 --> 00:03:13.722 Dan seterusnya. 00:03:13.722 --> 00:03:18.613 Ketika jarak tempuh cahaya dari lapisan ke lapisan dan kembali lagi dijumlahkan, 00:03:18.613 --> 00:03:25.555 panjang gelombangnya menjadi kelipatan— seperti ditambah 500 atau 1000 nanometer— 00:03:25.555 --> 00:03:29.894 masing-masing puncak dan lembah gelombang-gelombang itu saling bertepatan. 00:03:29.894 --> 00:03:33.438 Fenomena ini disebut dengan interferensi konstruktif, 00:03:33.438 --> 00:03:37.558 yaitu peristiwa penguatan gelombang, yang menghasilkan warna lebih cerah. 00:03:37.558 --> 00:03:40.958 Jika kamu memposisikan matamu di sudut yang tepat, 00:03:40.958 --> 00:03:45.830 cahaya hijau yang dipantulkan dari banyak lapisan itu akan bersatu. 00:03:45.830 --> 00:03:48.010 Geser sudut pandangmu sedikit saja, 00:03:48.010 --> 00:03:51.730 dan artinya kamu mengganti jarak yang ditempuh cahaya. 00:03:51.730 --> 00:03:56.358 Ubah sudut pandangmu lagi, dan kamu akan membuat puncak bertepatan dengan lembah, 00:03:56.358 --> 00:04:02.729 membuat gelombang saling menghilangkan— itulah interferensi destruktif. NOTE Paragraph 00:04:02.729 --> 00:04:05.709 Warna yang berbeda memiliki panjang gelombang berbeda, 00:04:05.709 --> 00:04:08.879 yang berarti jarak yang ditempuh setiap warna untuk menghasilkan 00:04:08.879 --> 00:04:11.229 interferensi konstruktif akan berbeda. 00:04:11.229 --> 00:04:16.070 Itulah sebabnya warna yang dihasilkan bergantung pada ukuran bola silika. 00:04:16.070 --> 00:04:23.012 Jarak 210 nanometer antar bola adalah jarak tepat untuk menguatkan cahaya biru. 00:04:23.012 --> 00:04:25.791 Untuk cahaya merah, yang ukuran gelombangnya lebih panjang, 00:04:25.791 --> 00:04:29.492 jarak antara bola silika harus mendekati 300 nanometer. 00:04:29.492 --> 00:04:33.182 Peristiwa itu memakan waktu yang lama, karena itulah, 00:04:33.182 --> 00:04:36.342 merah adalah warna opal yang paling langka. 00:04:36.342 --> 00:04:39.360 Perbedaan susunan pada kisi-kisi gel 00:04:39.360 --> 00:04:44.230 pada batu tertentu menghasilkan pola warna yang beragam— 00:04:44.230 --> 00:04:50.490 mulai dari broad flash, pin-fire sampai yang paling langka, harlequin. NOTE Paragraph 00:04:50.490 --> 00:04:54.410 Sejumlah kondisi yang berujung pada pembentukan permata opal itu 00:04:54.410 --> 00:04:59.340 sangatlah jarang, sehingga mereka hanya muncul di beberapa tempat. 00:04:59.340 --> 00:05:02.400 Sekitar 95% opal berasal dari Australia, 00:05:02.400 --> 00:05:07.047 di mana laut pedalaman tua menjadi kondisi yang sempurna. 00:05:07.047 --> 00:05:13.167 Di sanalah Opal Komet Halley terbentuk sekitar 100 juta tahun lalu. 00:05:13.167 --> 00:05:17.284 Kemudian timbul pertanyaan selanjutnya: 100 juta tahun yang akan datang, 00:05:17.284 --> 00:05:20.864 air yang kaya silika akan meresap melalui banyak sudut dan celah 00:05:20.864 --> 00:05:24.989 dari artefak terbengkalai hasil peradaban manusia. 00:05:24.989 --> 00:05:29.110 Suatu hari, permainan warna seperti apa yang akan terpancar 00:05:29.110 --> 00:05:33.594 dari benda-benda yang kita lupakan dalam kegelapan?