WEBVTT 00:00:01.595 --> 00:00:03.589 Suatu hari, alam semesta akan mati. 00:00:04.144 --> 00:00:08.570 Tapi kenapa? dan bagaimana? dan akankah alam semesta mati selamanya? 00:00:08.570 --> 00:00:10.652 Dan bagaimana caranya kita bisa tahu tentang itu? 00:00:10.652 --> 00:00:14.402 Pertama-tama, alam semesta itu terus meluas. 00:00:14.402 --> 00:00:17.402 Dan bukan hanya itu, kecepatan perluasannya juga bertambah. 00:00:17.402 --> 00:00:19.878 Alasannya: energi gelap. 00:00:19.903 --> 00:00:22.479 Energi gelap adalah fenomena aneh 00:00:22.479 --> 00:00:25.479 yang dipercayai ilmuwan sebagai peluas alam semesta. 00:00:25.479 --> 00:00:28.334 Sampai tahun 1998, kita berpikir bahwa alam semesta 00:00:28.334 --> 00:00:31.334 bekerja seperti bola yang dilempar ke langit. 00:00:31.334 --> 00:00:35.005 Bolanya melambung, tapi kemudian bola itu akan jatuh kembali. 00:00:35.005 --> 00:00:39.063 Tapi perluasan alam semesta sebenarnya terus mencepat. 00:00:39.063 --> 00:00:41.920 Seperti melempar bola ke atas lalu bola itu terus terbang, 00:00:41.920 --> 00:00:44.920 semakin cepat, dan terus semakin cepat. 00:00:44.920 --> 00:00:48.749 Dari mana percepatan ini muncul? 00:00:48.749 --> 00:00:51.749 Kita belum tahu, tapi kita menyebutnya 'energi gelap'. 00:00:51.749 --> 00:00:56.025 Einstein pernah memikirkannya, dan memutuskan bahwa hal ini bodoh. 00:00:56.025 --> 00:01:03.390 Sekarang, ahli astrofisika memutuskan bahwa hal ini masuk akal. 00:01:03.390 --> 00:01:06.390 Namun masalahnya, ini masih teori, belum jelas apa sebenarnya energi gelap itu. 00:01:06.390 --> 00:01:12.894 Tapi ada beberapa teori yang mengarahkan kita 00:01:12.894 --> 00:01:15.894 kepada 3 skenario tentang akhir alam semesta. 00:01:17.939 --> 00:01:21.767 Pertama: Robekan Besar. 00:01:21.767 --> 00:01:25.466 Sejak permulaan, alam semesta terus meluas. 00:01:25.466 --> 00:01:29.453 Tanpa alasan jelas, ruang baru tercipta di mana-mana dengan setara. 00:01:29.453 --> 00:01:33.410 Ruang di antara galaksi-galaksi terus meluas, sehingga mereka saling menjauh. 00:01:33.410 --> 00:01:39.623 Ruang di dalam galaksi juga meluas, 00:01:39.623 --> 00:01:48.713 tapi gravitasi cukup kuat untuk menjaga agar tetap utuh. 00:01:48.713 --> 00:01:51.725 Dalam skenario Robekan Besar, perluasan terus mencepat sampai ke titik 00:01:51.725 --> 00:01:58.718 di mana ruang meluas sangat cepat, sehingga gravitasi tidak mampu menahan lagi. 00:01:58.718 --> 00:02:03.499 Dan hasilnya adalah Robekan Besar. 00:02:03.499 --> 00:02:08.200 Pada awalnya, hanya susunan besar seperti galaksi saja yang hancur, 00:02:08.200 --> 00:02:12.862 karena ruang antara satu objek meluas sangat cepat. 00:02:12.862 --> 00:02:16.290 Lalu, objek besar seperti lubang hitam, bintang, dan planet mati. 00:02:16.290 --> 00:02:22.731 Gaya gravitasi mereka tidak cukup kuat untuk terus menjaga mereka, 00:02:22.731 --> 00:02:32.087 jadi mereka hancur sampai ke komponen. 00:02:32.087 --> 00:02:36.430 Akhirnya, ruang akan meluas lebih cepat daripada kecepatan cahaya. NOTE Paragraph 00:02:37.213 --> 00:02:43.444 Atom-atom akan terpengaruh, dan mereka akan pecah. NOTE Paragraph 00:02:43.489 --> 00:02:53.971 Ketika ruang meluas lebih cepat dari cahaya, NOTE Paragraph 00:02:54.604 --> 00:02:58.249 tiada partikel yang bisa saling berinteraksi di alam semesta. 00:02:58.249 --> 00:03:04.171 Alam semesta akan hancur menjadi partikel-partikel tunggal 00:03:04.171 --> 00:03:13.499 yang tak terhingga, yang tidak akan mampu bersentuhan dengan apapun 00:03:13.499 --> 00:03:18.955 di alam semesta yang aneh dan tidak memiliki waktu. 00:03:18.955 --> 00:03:30.126 Hmmm, kau pasti tahu rasanya! 00:03:30.126 --> 00:03:40.795 Kedua: Matinya suhu atau Kebekuan Besar. 00:03:40.795 --> 00:03:50.211 Singkatnya, perbedaan 00:03:50.211 --> 00:04:00.294 00:04:00.294 --> 00:04:13.851 00:04:13.851 --> 00:04:18.400 00:04:18.400 --> 00:04:21.170 00:04:21.170 --> 00:04:28.007 00:04:28.007 --> 00:04:32.509 00:04:32.509 --> 00:04:34.842 00:04:34.842 --> 00:04:39.761 00:04:39.761 --> 00:04:44.841 00:04:44.841 --> 00:04:54.254 00:04:54.254 --> 00:05:00.474 00:05:00.474 --> 00:05:14.007 00:05:14.007 --> 00:05:22.427 00:05:22.427 --> 00:05:24.706 00:05:24.706 --> 00:05:28.178 00:05:28.178 --> 00:05:38.217 00:05:38.217 --> 00:05:38.273 00:05:38.273 --> 00:05:48.618 00:05:48.618 --> 00:05:52.618