[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:07.42,0:00:09.78,Default,,0000,0000,0000,,Bayangkan tempat di mana kamu duduk. Dialogue: 0,0:00:09.78,0:00:11.64,Default,,0000,0000,0000,,Kembalilah ke masa lalu Dialogue: 0,0:00:11.64,0:00:15.50,Default,,0000,0000,0000,,dan mungkin tempat itu terendam \Ndi dasar laut yang dangkal, Dialogue: 0,0:00:15.50,0:00:17.29,Default,,0000,0000,0000,,terkubur di bawah bebatuan, Dialogue: 0,0:00:17.29,0:00:21.72,Default,,0000,0000,0000,,atau mengapung\Ndi permukaan panas yang meleleh. Dialogue: 0,0:00:21.72,0:00:23.57,Default,,0000,0000,0000,,Tapi, kembalilah cukup jauh— Dialogue: 0,0:00:23.57,0:00:26.50,Default,,0000,0000,0000,,sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, Dialogue: 0,0:00:26.50,0:00:30.91,Default,,0000,0000,0000,,dan kamu akan berada di tengah awan besar \Nyang terdiri dari debu dan gas, Dialogue: 0,0:00:30.91,0:00:34.43,Default,,0000,0000,0000,,melingkari bintang yang baru lahir. Dialogue: 0,0:00:34.43,0:00:39.84,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah latar belakang dari beberapa \Nmisteri fisika terbesar dan terkecil: Dialogue: 0,0:00:39.84,0:00:43.41,Default,,0000,0000,0000,,misteri debu kosmis. Dialogue: 0,0:00:43.41,0:00:47.22,Default,,0000,0000,0000,,Area yang tampak kosong di antara bintang Dialogue: 0,0:00:47.22,0:00:51.35,Default,,0000,0000,0000,,sebenarnya terdiri atas awan gas dan debu, Dialogue: 0,0:00:51.35,0:00:54.70,Default,,0000,0000,0000,,biasanya tertiup oleh banyak supernova. Dialogue: 0,0:00:54.70,0:00:59.34,Default,,0000,0000,0000,,Ketika awan tebal mencapai batas tertentu\Nyang disebut dengan massa Jeans, Dialogue: 0,0:00:59.34,0:01:02.22,Default,,0000,0000,0000,,awan itu hilang dengan sendirinya. Dialogue: 0,0:01:02.22,0:01:06.76,Default,,0000,0000,0000,,Awan yang menyusut berputar \Nsemakin cepat dan memanas, Dialogue: 0,0:01:06.76,0:01:11.54,Default,,0000,0000,0000,,akhirnya menjadi cukup panas \Nuntuk membakar hidrogen di intinya. Dialogue: 0,0:01:11.54,0:01:14.13,Default,,0000,0000,0000,,Pada titik inilah, sebuah bintang lahir. Dialogue: 0,0:01:14.13,0:01:16.69,Default,,0000,0000,0000,,Ketika fusi dimulai di bintang baru, Dialogue: 0,0:01:16.69,0:01:21.98,Default,,0000,0000,0000,,itu mengeluarkan semburan gas\Nyang keluar dari atas dan bawah awan, Dialogue: 0,0:01:21.99,0:01:28.91,Default,,0000,0000,0000,,meninggalkan cincin orbit gas dan debu \Nyang disebut cakram protoplanet. Dialogue: 0,0:01:28.91,0:01:31.96,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah tempat yang sangat berangin; Dialogue: 0,0:01:31.96,0:01:36.94,Default,,0000,0000,0000,,pusaran gas memisahkan partikel-partikel, \Ndan saling menghantam sesama. Dialogue: 0,0:01:36.94,0:01:43.57,Default,,0000,0000,0000,,Debu terdiri dari pecahan logam kecil, \Npotongan batu, dan es. Dialogue: 0,0:01:43.57,0:01:46.69,Default,,0000,0000,0000,,Kami telah mengamati \Nribuan cakram ini di angkasa Dialogue: 0,0:01:46.69,0:01:48.95,Default,,0000,0000,0000,,pada berbagai tahap perkembangan Dialogue: 0,0:01:48.95,0:01:53.76,Default,,0000,0000,0000,,ketika debu menggumpal\Nmenjadi massa yang senantiasa membesar. Dialogue: 0,0:01:53.76,0:01:59.40,Default,,0000,0000,0000,,Butiran debu itu 100 kali lebih kecil dari\Nlebar rambut manusia yang saling menempel Dialogue: 0,0:01:59.40,0:02:02.32,Default,,0000,0000,0000,,melalui gaya van der Waals. Dialogue: 0,0:02:02.32,0:02:06.71,Default,,0000,0000,0000,,Itu keadaan saat awan elektron \Nbergeser ke satu sisi molekul, Dialogue: 0,0:02:06.72,0:02:11.55,Default,,0000,0000,0000,,menciptakan muatan negatif di satu sisi\Ndan muatan positif di sisi lain. Dialogue: 0,0:02:11.55,0:02:16.85,Default,,0000,0000,0000,,Muatan yang berbeda saling menarik, tapi \Nvan der Waals hanya untuk hal-hal kecil. Dialogue: 0,0:02:16.85,0:02:21.16,Default,,0000,0000,0000,,Dan ada suatu masalah: saat kumpulan debu \Ntumbuh hingga ukuran tertentu, Dialogue: 0,0:02:21.16,0:02:25.06,Default,,0000,0000,0000,,kondisi luar angkasa yang berangin \Nmemecah mereka secara konstan Dialogue: 0,0:02:25.06,0:02:26.98,Default,,0000,0000,0000,,saat mereka saling menabrak. Dialogue: 0,0:02:26.98,0:02:33.19,Default,,0000,0000,0000,,Pertanyaan tentang cara mereka terus \Ntumbuh adalah misteri pertama debu kosmis. Dialogue: 0,0:02:33.19,0:02:37.42,Default,,0000,0000,0000,,Satu teori memakai muatan elektrostatis\Nuntuk menjawab pertanyaan ini. Dialogue: 0,0:02:37.42,0:02:41.54,Default,,0000,0000,0000,,Sinar gamma, sinar-X, dan sinar UV Dialogue: 0,0:02:41.54,0:02:45.29,Default,,0000,0000,0000,,menyebabkan elektron lepas dari atom gas\Ndalam cakramnya, Dialogue: 0,0:02:45.29,0:02:49.10,Default,,0000,0000,0000,,menciptakan ion positif \Ndan elektron negatif. Dialogue: 0,0:02:49.10,0:02:52.12,Default,,0000,0000,0000,,Elektron bertemu dan menempel pada debu, Dialogue: 0,0:02:52.12,0:02:54.44,Default,,0000,0000,0000,,menyebabkan muatan debu menjadi negatif. Dialogue: 0,0:02:54.44,0:02:57.46,Default,,0000,0000,0000,,Sekarang, saat angin \Nmempertemukan gumpalan debu itu, Dialogue: 0,0:02:57.46,0:03:02.30,Default,,0000,0000,0000,,muatannya saling menolak, dan\Nmemperlambat mereka saat bertabrakan. Dialogue: 0,0:03:02.30,0:03:04.92,Default,,0000,0000,0000,,Dengan tabrakan lembut \Nmereka tidak akan terpisah, Dialogue: 0,0:03:04.92,0:03:08.68,Default,,0000,0000,0000,,tapi jika tolakannya terlalu kuat, \Nmereka tidak akan tumbuh. Dialogue: 0,0:03:08.68,0:03:12.02,Default,,0000,0000,0000,,Satu teori menyatakan\Nbahwa partikel berenergi tinggi Dialogue: 0,0:03:12.02,0:03:15.54,Default,,0000,0000,0000,,dapat melepaskan lebih banyak elektron \Ndari gumpalan debu, Dialogue: 0,0:03:15.54,0:03:17.82,Default,,0000,0000,0000,,menjadikannya bermuatan positif. Dialogue: 0,0:03:17.82,0:03:22.70,Default,,0000,0000,0000,,Muatan yang berlawanan saling menarik,\Ndan gumpalan itu tumbuh dengan cepat. Dialogue: 0,0:03:22.70,0:03:26.32,Default,,0000,0000,0000,,Tapi tak lama kemudian, \Nkita mencapai misteri lain. Dialogue: 0,0:03:26.32,0:03:28.98,Default,,0000,0000,0000,,Kami tahu dari bukti \Nyang ditemukan di meteorit Dialogue: 0,0:03:28.98,0:03:33.34,Default,,0000,0000,0000,,bahwa gumpalan debu ini \Nakhirnya menjadi panas, leleh, Dialogue: 0,0:03:33.34,0:03:38.61,Default,,0000,0000,0000,,lalu didinginkan menjadi pil padat \Nyang disebut {\i1}chondrules{\i0}. Dialogue: 0,0:03:38.61,0:03:42.59,Default,,0000,0000,0000,,Dan kami tidak tahu bagaimana \Natau mengapa hal itu dapat terjadi. Dialogue: 0,0:03:42.59,0:03:47.47,Default,,0000,0000,0000,,Lalu, setelah pelet itu terbentuk, \Nbagaimana cara mereka saling menempel? Dialogue: 0,0:03:47.47,0:03:50.98,Default,,0000,0000,0000,,Gaya elektrostatisnya terlalu lemah, Dialogue: 0,0:03:50.98,0:03:55.30,Default,,0000,0000,0000,,batu-batu kecil tidak bisa \Ndisatukan oleh gravitasi. Dialogue: 0,0:03:55.30,0:04:00.25,Default,,0000,0000,0000,,Gravitasi bertambah sesuai \Nmassa benda yang terlibat. Dialogue: 0,0:04:00.25,0:04:05.19,Default,,0000,0000,0000,,Itu mengapa kamu dapat lolos dengan mudah\Ndari asteroid seukuran gunung kecil Dialogue: 0,0:04:05.19,0:04:08.58,Default,,0000,0000,0000,,hanya dengan menggunakan kekuatan \Nyang dihasilkan oleh kakimu. Dialogue: 0,0:04:08.58,0:04:11.55,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, jika bukan gravitasi, lalu apa? Dialogue: 0,0:04:11.55,0:04:13.73,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin itu debu. Dialogue: 0,0:04:13.73,0:04:17.92,Default,,0000,0000,0000,,Gumpalan debu di sekitar peletnya Dialogue: 0,0:04:17.92,0:04:19.75,Default,,0000,0000,0000,,dapat bertindak seperti velkro. Dialogue: 0,0:04:19.75,0:04:22.37,Default,,0000,0000,0000,,Ada bukti untuk hal ini dalam meteor, Dialogue: 0,0:04:22.37,0:04:28.12,Default,,0000,0000,0000,,di mana kami menemukan banyak {\i1}chondrules{\i0},\Ndikelilingi lapisan halus yang tipis– Dialogue: 0,0:04:28.12,0:04:31.47,Default,,0000,0000,0000,,mungkin itu debu yang terkondensasi. Dialogue: 0,0:04:31.47,0:04:36.78,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya, pelet {\i1}chondrule{\i0} disatukan \Ndalam batu yang lebih besar Dialogue: 0,0:04:36.78,0:04:39.26,Default,,0000,0000,0000,,yang berukuran sekitar satu kilometer Dialogue: 0,0:04:39.26,0:04:43.89,Default,,0000,0000,0000,,akhirnya cukup besar\Nuntuk bersatu dengan gaya gravitasi. Dialogue: 0,0:04:43.89,0:04:48.49,Default,,0000,0000,0000,,Mereka terus bertabrakan dan tumbuh \Nmenjadi sesuatu yang lebih besar, Dialogue: 0,0:04:48.49,0:04:51.21,Default,,0000,0000,0000,,termasuk planet yang kita kenal sekarang. Dialogue: 0,0:04:51.21,0:04:54.36,Default,,0000,0000,0000,,Pada akhirnya, sumber\Ndari segala sesuatu yang kita ketahui– Dialogue: 0,0:04:54.36,0:04:57.45,Default,,0000,0000,0000,,ukuran planet kita, \Nposisinya dalam tata surya, Dialogue: 0,0:04:57.45,0:04:59.94,Default,,0000,0000,0000,,dan komposisi unsurnya Dialogue: 0,0:04:59.94,0:05:05.79,Default,,0000,0000,0000,,ditentukan oleh rangkaian besar tumbukan \Nacak yang tak terhitung jumlahnya. Dialogue: 0,0:05:05.79,0:05:08.18,Default,,0000,0000,0000,,Ubah sedikit susunan awan debu, Dialogue: 0,0:05:08.18,0:05:10.81,Default,,0000,0000,0000,,dan mungkin kondisinya jadi tidak sesuai Dialogue: 0,0:05:10.81,0:05:13.60,Default,,0000,0000,0000,,untuk membentuk kehidupan di planet kita.