[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:07.69,0:00:11.53,Default,,0000,0000,0000,,Bayangkan ada sebuah eksperimen ketika \Nkamu tinggal di sebuah desa kecil Dialogue: 0,0:00:11.53,0:00:15.10,Default,,0000,0000,0000,,dan bergantung pada kolam ikan lokal untuk\Nmendapatkan makanan. Dialogue: 0,0:00:15.10,0:00:18.07,Default,,0000,0000,0000,,Kamu berbagi kolam itu dengan tiga\Norang lain. Dialogue: 0,0:00:18.07,0:00:23.41,Default,,0000,0000,0000,,Pertama-tama, kolam itu dipenuhi dua belas\Nikan dan mereka bereproduksi. Dialogue: 0,0:00:23.41,0:00:27.86,Default,,0000,0000,0000,,Untuk setiap dua ikan, akan ada satu bayi\Nterlahir setiap malam. Dialogue: 0,0:00:27.86,0:00:30.42,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, untuk memaksimalkan suplai \Nmakananmu, Dialogue: 0,0:00:30.42,0:00:34.27,Default,,0000,0000,0000,,berapa banyak ikan yang bisa kamu ambil\Nsetiap harinya? Dialogue: 0,0:00:34.27,0:00:36.60,Default,,0000,0000,0000,,Renungkan pertanyaan ini sejenak. Dialogue: 0,0:00:36.60,0:00:39.85,Default,,0000,0000,0000,,Kita asumsikan ikan kecil langsung\Ntumbuh menjadi dewasa Dialogue: 0,0:00:39.85,0:00:42.87,Default,,0000,0000,0000,,dan pertama-tama kolam ini\Npenuh oleh ikan, Dialogue: 0,0:00:42.87,0:00:46.73,Default,,0000,0000,0000,,dan abaikan faktor seperti jenis kelamin \Nikan yang kamu tangkap. Dialogue: 0,0:00:46.73,0:00:50.76,Default,,0000,0000,0000,,Jawabannya? Satu, dan bukan cuma kamu. Dialogue: 0,0:00:50.76,0:00:53.71,Default,,0000,0000,0000,,Jalan terbaik untuk memaksimalkan setiap \Nsuplai makanan warga Dialogue: 0,0:00:53.71,0:00:58.44,Default,,0000,0000,0000,,adalah setiap nelayan hanya bisa \Nmenangkap satu ikan per hari. Dialogue: 0,0:00:58.44,0:01:00.11,Default,,0000,0000,0000,,Begini cara menghitungnya. Dialogue: 0,0:01:00.11,0:01:04.73,Default,,0000,0000,0000,,Jika setiap orang mengambil satu ikan, \Nmaka akan ada delapan ikan tersisa. Dialogue: 0,0:01:04.73,0:01:07.12,Default,,0000,0000,0000,,Setiap pasang ikan menghasilkan satu ikan \Nkecil, Dialogue: 0,0:01:07.12,0:01:12.19,Default,,0000,0000,0000,,dan besoknya, kolam akan kembali dipenuhi\Noleh dua belas ikan. Dialogue: 0,0:01:12.19,0:01:17.50,Default,,0000,0000,0000,,Jika setiap orang mengambil lebih dari \Nsatu, makan jumlah pasangan akan menurun, Dialogue: 0,0:01:17.50,0:01:22.41,Default,,0000,0000,0000,,dan jumlah ikan tidak akan kembali\Nseperti semula. Dialogue: 0,0:01:22.41,0:01:25.15,Default,,0000,0000,0000,,Lama-lama, semua ikan di kolam akan \Nmenghilang, Dialogue: 0,0:01:25.15,0:01:28.70,Default,,0000,0000,0000,,meninggalkan empat warga tersebut \Nkelaparan. Dialogue: 0,0:01:28.70,0:01:31.86,Default,,0000,0000,0000,,Kolam ikan ini adalah satu contoh dari\Nmasalah klasik Dialogue: 0,0:01:31.86,0:01:34.94,Default,,0000,0000,0000,,yang disebut dengan Tragedi Kepemilikan \NBersama. Dialogue: 0,0:01:34.94,0:01:37.51,Default,,0000,0000,0000,,Fenomena ini pertama dijelaskan\Ndalam sebuah pamflet Dialogue: 0,0:01:37.51,0:01:42.18,Default,,0000,0000,0000,,ciptaan ahli ekonomi William Forster \NLloyd pada tahun 1883 Dialogue: 0,0:01:42.18,0:01:44.75,Default,,0000,0000,0000,,dalam diskusi tentang terlalu banyaknya \Nsapi beternak Dialogue: 0,0:01:44.75,0:01:47.79,Default,,0000,0000,0000,,di tempat-tempat umum di desa. Dialogue: 0,0:01:47.79,0:01:52.63,Default,,0000,0000,0000,,100 tahun setelahnya, ahli ekologi Garret \NHardin menghidupkan kembali konsep ini Dialogue: 0,0:01:52.63,0:01:55.36,Default,,0000,0000,0000,,untuk menggambarkan apa yang terjadi\Nketika banyak orang Dialogue: 0,0:01:55.36,0:01:58.20,Default,,0000,0000,0000,,bersama-sama berbagi sumber yang \Nterbatas jumlahnya, Dialogue: 0,0:01:58.20,0:01:59.69,Default,,0000,0000,0000,,seperti lahan beternak, Dialogue: 0,0:01:59.69,0:02:00.79,Default,,0000,0000,0000,,tempat memancing, Dialogue: 0,0:02:00.79,0:02:01.89,Default,,0000,0000,0000,,tempat tinggal. Dialogue: 0,0:02:01.89,0:02:03.94,Default,,0000,0000,0000,,bahkan udara yang bersih. Dialogue: 0,0:02:03.94,0:02:08.04,Default,,0000,0000,0000,,Argumen Hardin adalah situasi ini memberi\Nkeuntungan pribadi jangka pendek Dialogue: 0,0:02:08.04,0:02:10.25,Default,,0000,0000,0000,,melawan kepentingan umum, Dialogue: 0,0:02:10.25,0:02:12.74,Default,,0000,0000,0000,,dan hal ini berakhir buruk untuk semua \Norang, Dialogue: 0,0:02:12.74,0:02:14.14,Default,,0000,0000,0000,,menyebabkan hilangnya lahan Dialogue: 0,0:02:14.14,0:02:15.18,Default,,0000,0000,0000,,ikan untuk ditangkap, Dialogue: 0,0:02:15.18,0:02:16.49,Default,,0000,0000,0000,,kepadatan penduduk, Dialogue: 0,0:02:16.49,0:02:17.56,Default,,0000,0000,0000,,polusi, Dialogue: 0,0:02:17.56,0:02:20.76,Default,,0000,0000,0000,,dan masalah sosial dan lingkungan yang \Nlainnya. Dialogue: 0,0:02:20.76,0:02:23.27,Default,,0000,0000,0000,,Penyebab utama dari Tragedi Kepemilikan\NBersama Dialogue: 0,0:02:23.27,0:02:28.60,Default,,0000,0000,0000,,adalah adanya kesempatan untuk\Nmendapatkan keuntungan pribadi Dialogue: 0,0:02:28.60,0:02:33.87,Default,,0000,0000,0000,,yang berdampak negatif kepada \Nmasyarakat luas. Dialogue: 0,0:02:33.87,0:02:37.11,Default,,0000,0000,0000,,Untuk memahami maksudnya,\Nkita kunjungi kolam ikan kita. Dialogue: 0,0:02:37.11,0:02:39.69,Default,,0000,0000,0000,,Setiap nelayan punya motivasi\N Dialogue: 0,0:02:39.69,0:02:42.95,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengambil sebanyak mungkin ikan. Dialogue: 0,0:02:42.95,0:02:45.57,Default,,0000,0000,0000,,Selama itu, penurunan presentase\Nreproduksi ikan Dialogue: 0,0:02:45.57,0:02:48.76,Default,,0000,0000,0000,,dirasakan oleh seluruh desa. Dialogue: 0,0:02:48.76,0:02:51.45,Default,,0000,0000,0000,,Khawatir akan dicurangi oleh tetangganya, Dialogue: 0,0:02:51.45,0:02:56.40,Default,,0000,0000,0000,,seorang nelayan akan berpikir bahwa lebih\Nbaik untuk mengambil satu ikan lagi, Dialogue: 0,0:02:56.40,0:02:57.24,Default,,0000,0000,0000,,atau dua, Dialogue: 0,0:02:57.24,0:02:58.64,Default,,0000,0000,0000,,atau tiga. Dialogue: 0,0:02:58.64,0:03:02.59,Default,,0000,0000,0000,,Sayangnya, pikiran macam ini juga muncul\Ndi dalam kepala nelayan lain, Dialogue: 0,0:03:02.59,0:03:04.04,Default,,0000,0000,0000,,dan terjadilah tragedi. Dialogue: 0,0:03:04.04,0:03:10.42,Default,,0000,0000,0000,,Menguntungkan diri sendiri jangka pendek\Ntidak bagus untuk siapapun jangka panjang. Dialogue: 0,0:03:10.42,0:03:13.30,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah contoh sederhana, tapi Tragedi\NKepemilikan Bersama Dialogue: 0,0:03:13.30,0:03:17.86,Default,,0000,0000,0000,,dapat ditemukan di dalam sistem kompleks\Ndalam kehidupan nyata. Dialogue: 0,0:03:17.86,0:03:22.78,Default,,0000,0000,0000,,Penggunaan antibiotik berlebihan memberi\Nuntung jangka pendek dalam produksi ternak Dialogue: 0,0:03:22.78,0:03:25.02,Default,,0000,0000,0000,,dan menyembuhkan penyakit yang umum, Dialogue: 0,0:03:25.02,0:03:30.00,Default,,0000,0000,0000,,tapi juga menciptakan bakteri yang \Nkebal antibiotik, Dialogue: 0,0:03:30.00,0:03:32.84,Default,,0000,0000,0000,,yang dapat membahayakan seluruh populasi. Dialogue: 0,0:03:32.84,0:03:36.47,Default,,0000,0000,0000,,Produksi listrik murah dari batu bara \Nmenguntungkan penggunanya Dialogue: 0,0:03:36.47,0:03:38.56,Default,,0000,0000,0000,,dan memberi keuntungan kepada \Npemiliknya. Dialogue: 0,0:03:38.56,0:03:41.22,Default,,0000,0000,0000,,Semua keuntungan lokal ini berguna \Ndalam jangka pendek, Dialogue: 0,0:03:41.22,0:03:46.98,Default,,0000,0000,0000,,tapi polusi dari penambangan dan pemakaian\Nbatu bara menyebar ke satu atmosfer Dialogue: 0,0:03:46.98,0:03:49.97,Default,,0000,0000,0000,,dan bertahan sampai ribuan tahun lamanya. Dialogue: 0,0:03:49.97,0:03:52.11,Default,,0000,0000,0000,,Ada contoh-contoh yang lain. Dialogue: 0,0:03:52.11,0:03:53.02,Default,,0000,0000,0000,,Buang sampah, Dialogue: 0,0:03:53.02,0:03:54.19,Default,,0000,0000,0000,,kekurangan air, Dialogue: 0,0:03:54.19,0:03:55.50,Default,,0000,0000,0000,,penggundulan hutan, Dialogue: 0,0:03:55.50,0:03:56.73,Default,,0000,0000,0000,,macet, Dialogue: 0,0:03:56.73,0:03:59.54,Default,,0000,0000,0000,,bahkan pembelian air dalam botol. Dialogue: 0,0:03:59.54,0:04:05.30,Default,,0000,0000,0000,,Tapi peradaban manusia membuktikan bahwa\Nkita mampu melakukan sesuatu. Dialogue: 0,0:04:05.30,0:04:06.78,Default,,0000,0000,0000,,Kita membuat kontrak sosial, Dialogue: 0,0:04:06.78,0:04:08.60,Default,,0000,0000,0000,,kita membuat kesepakatan bersama, Dialogue: 0,0:04:08.60,0:04:10.15,Default,,0000,0000,0000,,kita memilih pemerintahan, Dialogue: 0,0:04:10.15,0:04:11.100,Default,,0000,0000,0000,,dan kita membuat hukum. Dialogue: 0,0:04:11.100,0:04:17.62,Default,,0000,0000,0000,,Semuanya untuk menyelamatkan kepentingan\Numum dari keinginan individual kita. Dialogue: 0,0:04:17.62,0:04:22.19,Default,,0000,0000,0000,,Ini tidak gampang, dan kita tidak akan\Nmelakukan hal yang benar setiap saat. Dialogue: 0,0:04:22.19,0:04:26.100,Default,,0000,0000,0000,,Tapi manusia telah menunjukkan bahwa kita\Nmampu mengatasi masalah ini Dialogue: 0,0:04:26.100,0:04:31.34,Default,,0000,0000,0000,,dan kita dapat mempertahankannya\Njika kita mengingat nasihat Hardin. Dialogue: 0,0:04:31.34,0:04:33.87,Default,,0000,0000,0000,,Saat Tragedi Kepemilikan Bersama terjadi, Dialogue: 0,0:04:33.87,0:04:37.27,Default,,0000,0000,0000,,apa yang baik untuk semua orang adalah \Nhal yang baik untuk kita sendiri