[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:06.87,0:00:09.92,Default,,0000,0000,0000,,Saat kamu menanyai seorang anak\Ntentang cita-citanya, Dialogue: 0,0:00:09.92,0:00:14.20,Default,,0000,0000,0000,,dia akan menjawab ingin memiliki\Nkekuatan super atau tumbuh besar. Dialogue: 0,0:00:14.20,0:00:18.53,Default,,0000,0000,0000,,Jika dulu kamu bertanya padaku\Nseperti apa hidupku di usia 16 tahun, Dialogue: 0,0:00:18.75,0:00:21.84,Default,,0000,0000,0000,,aku mungkin akan menjawab\Naku akan lebih tinggi dari ayahku, Dialogue: 0,0:00:21.84,0:00:24.06,Default,,0000,0000,0000,,punya banyak teman,\Nberjalan sendirian di kota, Dialogue: 0,0:00:24.06,0:00:27.87,Default,,0000,0000,0000,,menjadi sangat mandiri\Ndan memiliki rambut panjang. Dialogue: 0,0:00:28.72,0:00:32.39,Default,,0000,0000,0000,,Aku dulu selalu memiliki banyak imajinasi\Ndan sangat suka membaca. Dialogue: 0,0:00:32.64,0:00:35.29,Default,,0000,0000,0000,,Menerjemahkan huruf\Nmenjadi gambar dan suara, Dialogue: 0,0:00:35.29,0:00:37.42,Default,,0000,0000,0000,,walaupun segala hal selalu diam, Dialogue: 0,0:00:37.42,0:00:40.71,Default,,0000,0000,0000,,merupakan cara seorang anak,\Nbisa sihir ataupun tidak, Dialogue: 0,0:00:40.71,0:00:42.20,Default,,0000,0000,0000,,untuk menjadi istimewa. Dialogue: 0,0:00:43.54,0:00:45.37,Default,,0000,0000,0000,,Semua cerita membuatku sangat percaya Dialogue: 0,0:00:45.37,0:00:48.16,Default,,0000,0000,0000,,bahwa kehidupan materiel\Nbukanlah satu-satunya kehidupan Dialogue: 0,0:00:48.16,0:00:49.88,Default,,0000,0000,0000,,dan sihir itu benar-benar ada. Dialogue: 0,0:00:50.28,0:00:53.39,Default,,0000,0000,0000,,Di usia tertentu,\Naku mulai melihat warna hitam, Dialogue: 0,0:00:54.48,0:00:57.23,Default,,0000,0000,0000,,penglihatanku mulai gelap\Ndi bagian pinggir, Dialogue: 0,0:00:57.23,0:01:00.15,Default,,0000,0000,0000,,sampai segalanya terlihat hitam\Ndan aku merasa sedikit pusing. Dialogue: 0,0:01:00.67,0:01:02.29,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, imajinasiku begitu hidup, Dialogue: 0,0:01:02.29,0:01:05.15,Default,,0000,0000,0000,,sampai kupikir itu adalah\Nsuatu hal ajaib yang terjadi padaku Dialogue: 0,0:01:05.15,0:01:08.03,Default,,0000,0000,0000,,atau aku sedang mendapat\Ninformasi rahasia dari alam semesta. Dialogue: 0,0:01:09.39,0:01:11.11,Default,,0000,0000,0000,,Aku selalu ingin menjadi istimewa, Dialogue: 0,0:01:11.11,0:01:14.32,Default,,0000,0000,0000,,tetapi saat aku tumbuh besar\Naku harus menghadapi kenyataan bahwa Dialogue: 0,0:01:14.32,0:01:17.18,Default,,0000,0000,0000,,dunia ajaib semakin menjauh dariku\Ndari hari ke hari. Dialogue: 0,0:01:17.42,0:01:19.26,Default,,0000,0000,0000,,Dulu, aku masuk ke lemari di rumahku Dialogue: 0,0:01:19.26,0:01:22.44,Default,,0000,0000,0000,,dan mengira jika aku benar-benar\Nmelupakan panel belakangnya, Dialogue: 0,0:01:22.44,0:01:25.53,Default,,0000,0000,0000,,panel itu akan luruh\Ndan aku bisa sampai ke Narnia. Dialogue: 0,0:01:25.87,0:01:29.51,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, aku tidak menemukan\Nlemari ajaib di usia 8 tahun, Dialogue: 0,0:01:29.51,0:01:32.27,Default,,0000,0000,0000,,aku tidak menerima surat\Ndari Hogwarts di usia 11 tahun, Dialogue: 0,0:01:32.27,0:01:35.38,Default,,0000,0000,0000,,tak ada satir yang menyatakan\Naku setengah dewa di usia 12 tahun. Dialogue: 0,0:01:37.50,0:01:39.17,Default,,0000,0000,0000,,Jadi harapan terakhirku, Dialogue: 0,0:01:39.17,0:01:42.74,Default,,0000,0000,0000,,Gandalf akan membawaku\Nberpetualang di usia 50 tahun. Dialogue: 0,0:01:42.74,0:01:44.58,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa) Dialogue: 0,0:01:45.42,0:01:48.06,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, sementara itu, pada usia 13 tahun, Dialogue: 0,0:01:48.06,0:01:50.37,Default,,0000,0000,0000,,aku tiba-tiba menjadi\Nseseorang yang istimewa, Dialogue: 0,0:01:50.70,0:01:53.91,Default,,0000,0000,0000,,walaupun tidak seperti yang kuminta. Dialogue: 0,0:01:54.64,0:01:57.65,Default,,0000,0000,0000,,Ternyata alam semesta\Ntidak sedang memberiku informasi rahasia, Dialogue: 0,0:01:57.87,0:01:59.93,Default,,0000,0000,0000,,tetapi dia sedang menarikku\Nke lubang hitam. Dialogue: 0,0:02:01.18,0:02:06.11,Default,,0000,0000,0000,,Pada tanggal 23 September 2015,\Npukul 7:35 pagi, Dialogue: 0,0:02:06.53,0:02:09.28,Default,,0000,0000,0000,,aku terlambat ke sekolah lamaku,\Nseperti biasa, Dialogue: 0,0:02:09.40,0:02:13.54,Default,,0000,0000,0000,,karena bus kotanya terlalu lama\Ntiba di rumahku, seperti biasa. Dialogue: 0,0:02:14.15,0:02:16.52,Default,,0000,0000,0000,,Aku berjalan di kelas dan jatuh. Dialogue: 0,0:02:16.85,0:02:19.75,Default,,0000,0000,0000,,Di tengah kelas, di depan semua orang. Dialogue: 0,0:02:20.01,0:02:22.79,Default,,0000,0000,0000,,Aku tidak melihat\Ntas ransel yang tergeletak di lantai. Dialogue: 0,0:02:23.10,0:02:27.63,Default,,0000,0000,0000,,Aku duduk di bangkuku dan menyadari\Ntidak bisa melihat huruf di papan tulis. Dialogue: 0,0:02:27.76,0:02:28.98,Default,,0000,0000,0000,,Aku tidak bisa membaca. Dialogue: 0,0:02:30.14,0:02:34.22,Default,,0000,0000,0000,,Lalu, aku menelepon ibuku\Ndan di hari itu aku pergi ke rumah sakit, Dialogue: 0,0:02:34.22,0:02:37.76,Default,,0000,0000,0000,,membayangkan betapa kerennya aku nanti\Nsaat memakai kacamata yang bagus. Dialogue: 0,0:02:38.10,0:02:41.93,Default,,0000,0000,0000,,Namun, kenyataannya tidak,\Naku tetap di rumah sakit hari itu. Dialogue: 0,0:02:44.90,0:02:47.34,Default,,0000,0000,0000,,Diagnosis menyatakan\Naku menderita hidrosefalus, Dialogue: 0,0:02:47.75,0:02:49.27,Default,,0000,0000,0000,,bukan kata yang kreatif, Dialogue: 0,0:02:49.27,0:02:51.49,Default,,0000,0000,0000,,arti harfiahnya, kelebihan cairan otak, Dialogue: 0,0:02:51.82,0:02:53.39,Default,,0000,0000,0000,,dan aku beritahu sedikit bocoran, Dialogue: 0,0:02:53.39,0:02:57.13,Default,,0000,0000,0000,,pada kasusku itu dikarenakan\Nsebuah glioma terbentuk di saluran Dialogue: 0,0:02:57.13,0:02:59.18,Default,,0000,0000,0000,,antara ventrikel pertama dan ketiga, Dialogue: 0,0:02:59.18,0:03:00.65,Default,,0000,0000,0000,,di dasar kepalaku. Dialogue: 0,0:03:01.16,0:03:03.40,Default,,0000,0000,0000,,Ini menghalangi aliran cairan di otakku. Dialogue: 0,0:03:03.52,0:03:05.83,Default,,0000,0000,0000,,Cairan masuk, tetapi tidak dapat keluar. Dialogue: 0,0:03:06.04,0:03:08.28,Default,,0000,0000,0000,,Tekanan intrakranialku\Nmenjadi sangat tinggi Dialogue: 0,0:03:08.28,0:03:10.20,Default,,0000,0000,0000,,dan hal itu merusak saraf-saraf optikku. Dialogue: 0,0:03:11.16,0:03:13.17,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, para dokter tidak menyadari itu. Dialogue: 0,0:03:14.08,0:03:18.88,Default,,0000,0000,0000,,Aku menjalani operasi demi operasi,\Nberulang kali, lagi dan lagi. Dialogue: 0,0:03:19.15,0:03:20.87,Default,,0000,0000,0000,,Aku berada dalam spiral, siklus. Dialogue: 0,0:03:20.87,0:03:23.53,Default,,0000,0000,0000,,Setiap aku dan orang tuaku mulai bangkit, Dialogue: 0,0:03:23.53,0:03:25.66,Default,,0000,0000,0000,,hidup akan menghantam\Ndan menjatuhkan kami, Dialogue: 0,0:03:25.85,0:03:27.11,Default,,0000,0000,0000,,lagi dan lagi. Dialogue: 0,0:03:27.63,0:03:31.54,Default,,0000,0000,0000,,Duniaku terbalik dan kami semua\Ndibuat mati rasa oleh keadaan. Dialogue: 0,0:03:32.18,0:03:36.25,Default,,0000,0000,0000,,Angan ajaibku tiba-tiba tergantikan\Noleh rangkaian orang suci dan benda-benda, Dialogue: 0,0:03:36.25,0:03:38.85,Default,,0000,0000,0000,,yang sama abstraknya\Ndengan harapanku akan Gandalf. Dialogue: 0,0:03:39.32,0:03:43.36,Default,,0000,0000,0000,,Masalahnya adalah si dokter merasa yakin\Nbahwa dia tahu apa yang salah denganku. Dialogue: 0,0:03:43.36,0:03:46.63,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, karena masalahku disebabkan oleh\Nhal yang sama sekali berbeda, Dialogue: 0,0:03:46.75,0:03:48.38,Default,,0000,0000,0000,,terlalu banyak cairan dikeluarkan Dialogue: 0,0:03:48.38,0:03:51.44,Default,,0000,0000,0000,,hingga masalahku berubah \Ndari tekanan intrakarnial yang tinggi Dialogue: 0,0:03:51.44,0:03:53.36,Default,,0000,0000,0000,,menjadi tekanan yang teramat rendah. Dialogue: 0,0:03:53.36,0:03:57.36,Default,,0000,0000,0000,,Dalam waktu 8 bulan,\Naku menjalani 4 operasi yang salah Dialogue: 0,0:03:57.87,0:04:01.75,Default,,0000,0000,0000,,dan 3 operasi lagi untuk memperbaiki\Nkekacauan yang dibuat oleh dokter itu. Dialogue: 0,0:04:02.70,0:04:04.00,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, sudah terlanjur. Dialogue: 0,0:04:05.67,0:04:08.11,Default,,0000,0000,0000,,Lalu akhirnya aku bisa kembali bersekolah, Dialogue: 0,0:04:08.40,0:04:10.27,Default,,0000,0000,0000,,tetapi aku bukan orang yang sama lagi. Dialogue: 0,0:04:10.39,0:04:12.16,Default,,0000,0000,0000,,Hidup terus bergulir bagi orang sehat Dialogue: 0,0:04:12.16,0:04:13.32,Default,,0000,0000,0000,,dan aku telah kehilangan Dialogue: 0,0:04:13.32,0:04:16.39,Default,,0000,0000,0000,,banyak momen klasik\Ndan masa krisis remaja Dialogue: 0,0:04:16.39,0:04:18.64,Default,,0000,0000,0000,,yang sejujurnya,\Ntak ada ruginya kulewatkan. Dialogue: 0,0:04:19.51,0:04:20.97,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa) Dialogue: 0,0:04:21.44,0:04:23.26,Default,,0000,0000,0000,,Pada dasarnya aku tidur selama setahun Dialogue: 0,0:04:23.26,0:04:25.98,Default,,0000,0000,0000,,karena sejak kemampuan membaca\Ndirenggut dariku Dialogue: 0,0:04:26.20,0:04:28.49,Default,,0000,0000,0000,,hanya inilah cara\Nuntuk masuk ke realitas lain Dialogue: 0,0:04:28.49,0:04:30.24,Default,,0000,0000,0000,,di saat yang paling kubutuhkan. Dialogue: 0,0:04:30.60,0:04:33.29,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi toh, aku di sini hari ini. Dialogue: 0,0:04:34.28,0:04:38.51,Default,,0000,0000,0000,,Ada sebuah pepatah: Aku jatuh ke lubang,\Nkeluar sebagai raksasa. Dialogue: 0,0:04:39.05,0:04:40.42,Default,,0000,0000,0000,,Begitulah yang kurasakan, Dialogue: 0,0:04:40.42,0:04:43.11,Default,,0000,0000,0000,,karena setiap kali kamu mengalami\Nkeadaan yang sulit, Dialogue: 0,0:04:43.11,0:04:47.19,Default,,0000,0000,0000,,ada sebuah kekuatan,\Nwalaupun hampir tidak disadari, Dialogue: 0,0:04:47.41,0:04:49.26,Default,,0000,0000,0000,,yang akan membuatmu bangkit lagi, Dialogue: 0,0:04:49.65,0:04:52.21,Default,,0000,0000,0000,,dan kali ini kamu\Nakan jadi lebih bijaksana. Dialogue: 0,0:04:52.78,0:04:56.10,Default,,0000,0000,0000,,Aku dapat berkonsentrasi\Ndan lebih terfokus pada satu hal sekarang. Dialogue: 0,0:04:56.69,0:05:00.10,Default,,0000,0000,0000,,Dan makan menjadi pengalaman\Nyang benar-benar berbeda. Dialogue: 0,0:05:00.69,0:05:02.77,Default,,0000,0000,0000,,Setiap kali aku makan "bolinho de chuva", Dialogue: 0,0:05:02.77,0:05:04.38,Default,,0000,0000,0000,,kue tetesan hujan, Dialogue: 0,0:05:04.86,0:05:07.59,Default,,0000,0000,0000,,aku seakan langsung pindah\Nke tempat yang bagus dan aman Dialogue: 0,0:05:07.59,0:05:10.04,Default,,0000,0000,0000,,di mana ada awan gula dan kayu manis. Dialogue: 0,0:05:10.79,0:05:13.22,Default,,0000,0000,0000,,Dan juga, saat aku mendengar\Natau memainkan musik, Dialogue: 0,0:05:13.22,0:05:16.76,Default,,0000,0000,0000,,itulah caraku untuk melarikan diri\Ndari kesulitan yang kulewati di hidupku. Dialogue: 0,0:05:17.38,0:05:20.05,Default,,0000,0000,0000,,Dan sekarang aku bisa hafal\Nseluruh lirik lagu Bob Dylan, Dialogue: 0,0:05:20.05,0:05:21.38,Default,,0000,0000,0000,,yang cukup hebat. Dialogue: 0,0:05:22.94,0:05:25.39,Default,,0000,0000,0000,,Imajinasiku lebih tajam dari sebelumnya Dialogue: 0,0:05:25.83,0:05:29.22,Default,,0000,0000,0000,,karena sekarang aku menggunakannya\Nsebagai salah satu indera terpenting. Dialogue: 0,0:05:29.39,0:05:32.67,Default,,0000,0000,0000,,Itulah yang membuatku bisa\Nmembangun dunia yang sangat berbeda Dialogue: 0,0:05:32.67,0:05:35.99,Default,,0000,0000,0000,,berdasarkan apa yang telah kulihat\Ndan saluran sensorik lainnya. Dialogue: 0,0:05:36.15,0:05:39.62,Default,,0000,0000,0000,,Aku harus menggunakan imajinasi\Nsebagai instrumen logis dan kreatif Dialogue: 0,0:05:39.62,0:05:43.64,Default,,0000,0000,0000,,untuk bertahan hidup di dunia nyata yang\Nterlalu bergantung pada stimulasi visual. Dialogue: 0,0:05:44.89,0:05:49.73,Default,,0000,0000,0000,,Dan aku bisa melakukannya karena\Nada perbedaan antara melihat dan mengamati Dialogue: 0,0:05:49.97,0:05:52.73,Default,,0000,0000,0000,,sebagaimana perbedaan antara\Nmendengar dan mengindahkan. Dialogue: 0,0:05:53.24,0:05:58.18,Default,,0000,0000,0000,,mengamati dan mengindahkan bukanlah\Ntentang kapasitas akurasi inderamu, Dialogue: 0,0:05:58.39,0:06:00.25,Default,,0000,0000,0000,,tetapi keduanya terkait kepekaan, Dialogue: 0,0:06:00.25,0:06:03.15,Default,,0000,0000,0000,,untuk memahami berbagai hal\Ndan berempati terhadap orang lain. Dialogue: 0,0:06:03.29,0:06:06.27,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, kini aku bisa mengamati\Nlebih baik daripada sebelumnya. Dialogue: 0,0:06:07.33,0:06:10.62,Default,,0000,0000,0000,,Sebagai contoh, aku bisa mengamati\Nbahwa kalian memerhatikan. Dialogue: 0,0:06:10.79,0:06:12.39,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa) Dialogue: 0,0:06:13.16,0:06:14.50,Default,,0000,0000,0000,,Dalam mitologi Yunani, Dialogue: 0,0:06:14.50,0:06:19.08,Default,,0000,0000,0000,,peramal paling terkenal,\NTeiresias, adalah tunanetra, Dialogue: 0,0:06:19.08,0:06:23.27,Default,,0000,0000,0000,,karena ia tidak tertipu oleh\Njebakan penampilan dan dunia visual. Dialogue: 0,0:06:25.63,0:06:28.87,Default,,0000,0000,0000,,Tentu saja aku bukanlah\Nanak 16 tahun yang dulu kuimpikan, Dialogue: 0,0:06:28.87,0:06:30.97,Default,,0000,0000,0000,,dan aku tidak hidup seperti\Nyang kubayangkan, Dialogue: 0,0:06:30.97,0:06:32.09,Default,,0000,0000,0000,,tetapi jika kamu tanya, Dialogue: 0,0:06:32.09,0:06:35.67,Default,,0000,0000,0000,,maukah aku kembali ke masa lalu\Ndan mencegah semua hal ini terjadi, Dialogue: 0,0:06:35.67,0:06:36.91,Default,,0000,0000,0000,,aku telah banyak belajar, Dialogue: 0,0:06:36.91,0:06:39.63,Default,,0000,0000,0000,,aku tak mau kehilangan diriku kini,\Njadi jawabanku, tidak. Dialogue: 0,0:06:39.63,0:06:40.78,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih. Dialogue: 0,0:06:40.78,0:06:45.59,Default,,0000,0000,0000,,(Tepuk tangan)