[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.52,0:00:04.62,Default,,0000,0000,0000,,Saya ingin menceritakan penyakit yang saya derita. Dialogue: 0,0:00:04.62,0:00:07.13,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya memiliki firasat lucu bahwa ada beberapa dari Anda Dialogue: 0,0:00:07.13,0:00:09.05,Default,,0000,0000,0000,,yang menderita penyakit ini juga. Dialogue: 0,0:00:09.05,0:00:11.14,Default,,0000,0000,0000,,Saat saya berjalan-jalan di galeri seni, Dialogue: 0,0:00:11.14,0:00:13.25,Default,,0000,0000,0000,,ruangan demi ruangan penuh dengan lukisan, Dialogue: 0,0:00:13.25,0:00:17.76,Default,,0000,0000,0000,,setelah sekitar 15 hingga 20 menit, Dialogue: 0,0:00:17.76,0:00:19.66,Default,,0000,0000,0000,,saya menyadari saya tidak berpikir tentang lukisan. Dialogue: 0,0:00:19.66,0:00:21.26,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak terhubung dengan lukisan itu. Dialogue: 0,0:00:21.26,0:00:23.77,Default,,0000,0000,0000,,Namun, saya berpikir tentang segelas kopi Dialogue: 0,0:00:23.77,0:00:26.77,Default,,0000,0000,0000,,yang sangat saya perlukan untuk membuat saya terjaga. Dialogue: 0,0:00:26.77,0:00:29.95,Default,,0000,0000,0000,,Saya menderita "kelelahan galeri." Dialogue: 0,0:00:29.95,0:00:32.33,Default,,0000,0000,0000,,Berapa banyak dari Anda yang menderita -- Dialogue: 0,0:00:32.33,0:00:34.33,Default,,0000,0000,0000,,ya, Ha ha ha ha! Dialogue: 0,0:00:34.33,0:00:36.48,Default,,0000,0000,0000,,Terkadang, ini bisa terjadi lebih lama Dialogue: 0,0:00:36.48,0:00:38.58,Default,,0000,0000,0000,,atau lebih singkat dari 20 menit, Dialogue: 0,0:00:38.58,0:00:40.79,Default,,0000,0000,0000,,namun saya rasa kita semua menderita penyakit itu. Dialogue: 0,0:00:40.79,0:00:42.87,Default,,0000,0000,0000,,Dan apa Anda juga merasa bersalah? Dialogue: 0,0:00:42.87,0:00:45.86,Default,,0000,0000,0000,,Bagi saya, saat melihat lukisan di dinding Dialogue: 0,0:00:45.86,0:00:48.87,Default,,0000,0000,0000,,dan berpikir, seseorang memutuskan untuk memasangnya di sana Dialogue: 0,0:00:48.87,0:00:51.40,Default,,0000,0000,0000,,berpikir lukisan itu cukup bagus untuk dipasang di dinding itu, Dialogue: 0,0:00:51.40,0:00:52.76,Default,,0000,0000,0000,,namun saya tidak selalu melihatnya. Dialogue: 0,0:00:52.76,0:00:55.42,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya, kebanyakan saya tidak melihatnya. Dialogue: 0,0:00:55.42,0:00:59.20,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya pergi dengan perasaan tidak senang. Dialogue: 0,0:00:59.20,0:01:02.66,Default,,0000,0000,0000,,Saya merasa bersalah dan tidak senang dengan diri saya Dialogue: 0,0:01:02.66,0:01:04.73,Default,,0000,0000,0000,,dan tidak berpikir bahwa ada yang salah dengan lukisan itu. Dialogue: 0,0:01:04.73,0:01:06.18,Default,,0000,0000,0000,,Saya merasa ada yang salah dengan diri saya. Dialogue: 0,0:01:06.18,0:01:09.09,Default,,0000,0000,0000,,Dan keluar dari galeri seperti itu bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Dialogue: 0,0:01:09.09,0:01:10.36,Default,,0000,0000,0000,,(Tawa) Dialogue: 0,0:01:10.36,0:01:12.67,Default,,0000,0000,0000,,Masalahnya adalah, kita harus beristirahat sejenak. Dialogue: 0,0:01:12.67,0:01:15.13,Default,,0000,0000,0000,,Jika Anda berpikir tentang pergi ke rumah makan, Dialogue: 0,0:01:15.13,0:01:18.82,Default,,0000,0000,0000,,saat Anda melihat menunya, apakah Anda akan Dialogue: 0,0:01:18.82,0:01:21.00,Default,,0000,0000,0000,,memesan semua yang ada di menu? Dialogue: 0,0:01:21.00,0:01:22.88,Default,,0000,0000,0000,,Tidak! Anda memilihnya. Dialogue: 0,0:01:22.88,0:01:26.06,Default,,0000,0000,0000,,Jika Anda pergi ke toserba untuk membeli kemeja, Dialogue: 0,0:01:26.06,0:01:29.04,Default,,0000,0000,0000,,apakan Anda akan mencoba setiap kemeja Dialogue: 0,0:01:29.04,0:01:30.36,Default,,0000,0000,0000,,dan menginginkan setiap kemeja itu? Dialogue: 0,0:01:30.36,0:01:34.49,Default,,0000,0000,0000,,Tentu saja tidak, Anda bisa memilih. Itu bisa diduga. Dialogue: 0,0:01:34.49,0:01:37.11,Default,,0000,0000,0000,,Lalu, mengapa tidak ada yang menduga Dialogue: 0,0:01:37.11,0:01:39.68,Default,,0000,0000,0000,,bahwa kita menjadi pemilih saat pergi ke galeri seni? Dialogue: 0,0:01:39.68,0:01:42.98,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa kita diharapkan untuk merasakan hubungan dengan setiap lukisan? Dialogue: 0,0:01:42.98,0:01:45.68,Default,,0000,0000,0000,,Saya akan mengambil pendekatan yang berbeda. Dialogue: 0,0:01:45.68,0:01:47.30,Default,,0000,0000,0000,,Inilah dua hal yang saya lakukan: Dialogue: 0,0:01:47.30,0:01:51.80,Default,,0000,0000,0000,,Saat pergi ke galeri, pertama-tama, saya berjalan cepat Dialogue: 0,0:01:51.80,0:01:56.03,Default,,0000,0000,0000,,dan melihat semuanya, dan saya memilih lukisan Dialogue: 0,0:01:56.03,0:01:59.08,Default,,0000,0000,0000,,yang membuat saya memperlambat langkah karena alasan apapun. Dialogue: 0,0:01:59.08,0:02:01.89,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak tahu mengapa lukisan itu membuat saya memperlambat langkah, Dialogue: 0,0:02:01.89,0:02:03.94,Default,,0000,0000,0000,,namun ada yang menarik saya seperti magnet Dialogue: 0,0:02:03.94,0:02:07.06,Default,,0000,0000,0000,,lalu saya mengabaikan semua lukisan lainnya dan pergi hanya ke lukisan itu. Dialogue: 0,0:02:07.06,0:02:09.52,Default,,0000,0000,0000,,Jadi itulah yang pertama saya lakukan, saya melakukan pemilihan sendiri. Dialogue: 0,0:02:09.52,0:02:12.82,Default,,0000,0000,0000,,Saya memilih lukisan, mungkin hanya 1 di antara 50. Dialogue: 0,0:02:12.82,0:02:16.51,Default,,0000,0000,0000,,Lalu hal kedua yang saya lakukan adalah saya berdiri di depan lukisan itu Dialogue: 0,0:02:16.51,0:02:19.59,Default,,0000,0000,0000,,dan menceritakan kisah mengenai lukisan itu. Dialogue: 0,0:02:19.59,0:02:23.19,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa bercerita? Saya rasa kita semua diprogram, Dialogue: 0,0:02:23.19,0:02:27.08,Default,,0000,0000,0000,,DNA kita menyuruh kita untuk bercerita. Dialogue: 0,0:02:27.08,0:02:29.45,Default,,0000,0000,0000,,Kita bercerita tentang segala hal setiap saat, Dialogue: 0,0:02:29.45,0:02:34.56,Default,,0000,0000,0000,,dan saya rasa kita melakukannya karena dunia ini adalah tempat yang gila dan kacau, Dialogue: 0,0:02:34.56,0:02:38.51,Default,,0000,0000,0000,,dan terkadang dengan kisah, kita mencoba sedikit memahami dunia kita, Dialogue: 0,0:02:38.51,0:02:40.68,Default,,0000,0000,0000,,mencoba membuat dunia menjadi teratur. Dialogue: 0,0:02:40.68,0:02:44.67,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa tidak menerapkannya pada lukisan? Dialogue: 0,0:02:44.67,0:02:48.38,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kini saya memiliki semacam menu rumah makan Dialogue: 0,0:02:48.38,0:02:51.61,Default,,0000,0000,0000,,saat mengunjungi galeri seni. Dialogue: 0,0:02:51.61,0:02:54.81,Default,,0000,0000,0000,,Ada tiga lukisan yang ingin saya tunjukkan kali ini Dialogue: 0,0:02:54.81,0:02:57.88,Default,,0000,0000,0000,,yaitu lukisan yang membuat saya menghentikan langkah Dialogue: 0,0:02:57.88,0:03:00.42,Default,,0000,0000,0000,,dan membuat saya ingin bercerita tentang mereka. Dialogue: 0,0:03:00.42,0:03:03.98,Default,,0000,0000,0000,,Lukisan pertama memerlukan sedikit pengenalan -- Dialogue: 0,0:03:03.98,0:03:07.01,Default,,0000,0000,0000,,"Gadis dengan anting mutiara" karya Johannes Vermeer, Dialogue: 0,0:03:07.01,0:03:09.16,Default,,0000,0000,0000,,pelukis Belanda di abad ke-17. Dialogue: 0,0:03:09.16,0:03:11.66,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah lukisan yang paling megah. Dialogue: 0,0:03:11.66,0:03:13.81,Default,,0000,0000,0000,,Saya pertama kali melihatnya saat berusia 19 tahun, Dialogue: 0,0:03:13.81,0:03:16.09,Default,,0000,0000,0000,,dan langsung pergi dan mencari poster lukisan itu, Dialogue: 0,0:03:16.09,0:03:20.24,Default,,0000,0000,0000,,dan sampai sekarang, 30 tahun kemudian, poster itu masih tergantung di rumah saya. Dialogue: 0,0:03:20.24,0:03:23.39,Default,,0000,0000,0000,,Lukisan itu menemani saya kemanapun saya pergi. Dialogue: 0,0:03:23.39,0:03:25.74,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak pernah lelah melihatnya. Dialogue: 0,0:03:25.74,0:03:29.52,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang membuat saya berhenti saat melihatnya Dialogue: 0,0:03:29.52,0:03:32.07,Default,,0000,0000,0000,,hanyalah warna-warna yang dia gunakan Dialogue: 0,0:03:32.07,0:03:34.02,Default,,0000,0000,0000,,dan cahaya yang jatuh pada wajahnya. Dialogue: 0,0:03:34.02,0:03:36.80,Default,,0000,0000,0000,,Namun saya rasa apa yang membuat saya terus kembali Dialogue: 0,0:03:36.80,0:03:39.86,Default,,0000,0000,0000,,tahun demi tahun adalah hal yang lain, Dialogue: 0,0:03:39.86,0:03:43.55,Default,,0000,0000,0000,,yaitu mimik wajahnya yang bertentangan. Dialogue: 0,0:03:43.55,0:03:45.97,Default,,0000,0000,0000,,Saya tidak tahu apakah dia senang atau sedih, Dialogue: 0,0:03:45.97,0:03:48.94,Default,,0000,0000,0000,,dan saya terus berganti pendapat. Dialogue: 0,0:03:48.94,0:03:52.54,Default,,0000,0000,0000,,Hal itu terus membuat saya kembali. Dialogue: 0,0:03:52.54,0:03:56.54,Default,,0000,0000,0000,,Suatu hari, 16 tahun setelah saya memiliki poster itu, Dialogue: 0,0:03:56.54,0:03:59.23,Default,,0000,0000,0000,,saya berbaring di tempat tidur dan melihatnya, Dialogue: 0,0:03:59.23,0:04:01.80,Default,,0000,0000,0000,,dan saya tiba-tiba berpikir, Dialogue: 0,0:04:01.80,0:04:05.72,Default,,0000,0000,0000,,apa yang dilakukan si pelukis untuk membuat wajahnya terlihat seperti itu. Dialogue: 0,0:04:05.72,0:04:08.67,Default,,0000,0000,0000,,Dan itulah pertama kalinya saya berpikir bahwa Dialogue: 0,0:04:08.67,0:04:11.47,Default,,0000,0000,0000,,penampilan wajahnya sebenarnya menggambarkan Dialogue: 0,0:04:11.47,0:04:13.61,Default,,0000,0000,0000,,bagaimana perasaannya tentang pelukis itu. Dialogue: 0,0:04:13.61,0:04:16.76,Default,,0000,0000,0000,,Sebelumnya, saya selalu berpikir itu adalah potret seorang gadis. Dialogue: 0,0:04:16.76,0:04:21.53,Default,,0000,0000,0000,,Kini saya mulai melihatnya sebagai potret dari sebuah hubungan. Dialogue: 0,0:04:21.53,0:04:24.36,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya berpikir, hubungan semacam apa? Dialogue: 0,0:04:24.36,0:04:27.57,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saya mencari tahu, saya melakukan penelitian dan menemukan Dialogue: 0,0:04:27.57,0:04:29.90,Default,,0000,0000,0000,,bahwa kita tidak tahu siapa gadis itu. Dialogue: 0,0:04:29.90,0:04:32.24,Default,,0000,0000,0000,,Sebenarnya, kita tidak tahu siapa model yang dipakai Dialogue: 0,0:04:32.24,0:04:34.60,Default,,0000,0000,0000,,dalam semua lukisan Vermeer Dialogue: 0,0:04:34.60,0:04:36.73,Default,,0000,0000,0000,,dan kita juga tahu sangat sedikit mengenai Vermeer. Dialogue: 0,0:04:36.73,0:04:39.50,Default,,0000,0000,0000,,Yang membuat saya berseru, "Yippie!" Dialogue: 0,0:04:39.50,0:04:44.16,Default,,0000,0000,0000,,Saya dapat melakukan apapun, bercerita apapun yang saya suka. Dialogue: 0,0:04:44.16,0:04:46.76,Default,,0000,0000,0000,,Jadi beginilah saya mendapatkan cerita. Dialogue: 0,0:04:46.76,0:04:48.64,Default,,0000,0000,0000,,Pertama, saya berpikir Dialogue: 0,0:04:48.64,0:04:50.73,Default,,0000,0000,0000,,saya harus membuatnya berada di rumah si pelukis. Dialogue: 0,0:04:50.73,0:04:53.22,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana Vermeer mengenalnya? Dialogue: 0,0:04:53.22,0:04:54.76,Default,,0000,0000,0000,,Ada yang mengajukan bahwa Dialogue: 0,0:04:54.76,0:04:59.18,Default,,0000,0000,0000,,dia adalah putri Vermeer yang berusia 12 tahun. Dialogue: 0,0:04:59.18,0:05:01.41,Default,,0000,0000,0000,,Putrinya berusia 12 tahun pada saat dia melukisnya. Dialogue: 0,0:05:01.41,0:05:04.10,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya berpikir, tidak, tatapannya terlihat akrab, Dialogue: 0,0:05:04.10,0:05:06.29,Default,,0000,0000,0000,,namun bukan tatapan seorang putri pada ayahnya. Dialogue: 0,0:05:06.29,0:05:08.13,Default,,0000,0000,0000,,Karena satu hal, di lukisan-lukisan Belanda pada masa itu, Dialogue: 0,0:05:08.13,0:05:11.72,Default,,0000,0000,0000,,jika mulut seorang wanita terbuka, hal itu menandakan dia bersedia melakukan hubungan intim. Dialogue: 0,0:05:11.72,0:05:13.61,Default,,0000,0000,0000,,Tidak pantas bagi Vermeer Dialogue: 0,0:05:13.61,0:05:15.50,Default,,0000,0000,0000,,untuk melukis putrinya seperti itu. Dialogue: 0,0:05:15.50,0:05:17.38,Default,,0000,0000,0000,,Jadi itu bukanlah putrinya, namun orang lain Dialogue: 0,0:05:17.38,0:05:19.63,Default,,0000,0000,0000,,yang dekat dengannya secara fisik. Dialogue: 0,0:05:19.63,0:05:21.90,Default,,0000,0000,0000,,Lalu siapa lagi yang ada di rumah itu? Dialogue: 0,0:05:21.90,0:05:25.28,Default,,0000,0000,0000,,Seorang pelayan yang menarik. Dialogue: 0,0:05:25.28,0:05:26.84,Default,,0000,0000,0000,,Jadi dia ada di rumah. Dialogue: 0,0:05:26.84,0:05:29.50,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana kita membuatnya berada di studio si pelukis? Dialogue: 0,0:05:29.50,0:05:31.64,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak tahu banyak mengenai Vermeer Dialogue: 0,0:05:31.64,0:05:33.78,Default,,0000,0000,0000,,namun sedikit hal, satu hal yang kita tahu Dialogue: 0,0:05:33.78,0:05:36.77,Default,,0000,0000,0000,,adalah dia menikah dengan wanita Katolik dan mereka tinggal bersama ibunya Dialogue: 0,0:05:36.77,0:05:39.04,Default,,0000,0000,0000,,di rumah di mana dia memiliki ruangan sendiri Dialogue: 0,0:05:39.04,0:05:43.32,Default,,0000,0000,0000,,-- studionya. Dia juga memiliki 11 orang anak. Dialogue: 0,0:05:43.32,0:05:46.40,Default,,0000,0000,0000,,Rumah itu pastilah kacau dan berisik. Dialogue: 0,0:05:46.40,0:05:49.34,Default,,0000,0000,0000,,Dan jika Anda pernah melihat lukisan Vermeer sebelumnya, Dialogue: 0,0:05:49.34,0:05:53.21,Default,,0000,0000,0000,,Anda tahu lukisan itu sangat tenang dan sunyi. Dialogue: 0,0:05:53.21,0:05:57.10,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana mungkin seorang pelukis dengan 11 orang anak melukis seperti itu? Dialogue: 0,0:05:57.10,0:05:59.40,Default,,0000,0000,0000,,Dia mengotak-kotakan hidupnya. Dialogue: 0,0:05:59.40,0:06:03.08,Default,,0000,0000,0000,,Dia masuk ke studionya dan berkata, "Tidak ada yang boleh masuk. Dialogue: 0,0:06:03.08,0:06:07.81,Default,,0000,0000,0000,,Baik istri maupun anak-anak. Si palayan boleh masuk untuk membersihkannya." Dialogue: 0,0:06:07.81,0:06:14.86,Default,,0000,0000,0000,,Si pelayan masuk. Dia membawanya ke dalam studio, mereka bersama-sama. Dialogue: 0,0:06:14.86,0:06:16.94,Default,,0000,0000,0000,,Dan dia memutuskan untuk melukisnya. Dialogue: 0,0:06:16.94,0:06:19.21,Default,,0000,0000,0000,,Dia menyuruhnya memakai pakaian yang sederhana. Dialogue: 0,0:06:19.21,0:06:22.58,Default,,0000,0000,0000,,Kini semua atau kebanyakan wanita pada lukisan Vermeer yang lain Dialogue: 0,0:06:22.58,0:06:28.54,Default,,0000,0000,0000,,memakai pakaian beludru, sutra, bulu, bahan yang sangat mewah. Dialogue: 0,0:06:28.54,0:06:31.06,Default,,0000,0000,0000,,Pakaian ini sangat sederhana; satu-satunya yang tidak sederhana Dialogue: 0,0:06:31.06,0:06:33.10,Default,,0000,0000,0000,,hanyalah anting mutiaranya. Dialogue: 0,0:06:33.10,0:06:36.55,Default,,0000,0000,0000,,Kini, jika dia seorang pelayan, tidak mungkin dia dapat membeli Dialogue: 0,0:06:36.55,0:06:38.76,Default,,0000,0000,0000,,sepasang anting mutiara. Dialogue: 0,0:06:38.76,0:06:42.02,Default,,0000,0000,0000,,Jadi itu bukanlah miliknya. Lalu milik siapa? Dialogue: 0,0:06:42.02,0:06:47.06,Default,,0000,0000,0000,,Kita tahu bahwa ada daftar pakaian milik istrinya, Catharina. Dialogue: 0,0:06:47.06,0:06:50.68,Default,,0000,0000,0000,,Di antaranya ada mantel kuning dengan bulu putih, Dialogue: 0,0:06:50.68,0:06:52.42,Default,,0000,0000,0000,,korset kuning dan hitam, Dialogue: 0,0:06:52.42,0:06:56.12,Default,,0000,0000,0000,,dan Anda melihat pakaian itu pada banyak lukisan lainnya, Dialogue: 0,0:06:56.12,0:06:59.23,Default,,0000,0000,0000,,pada wanita yang berbeda di lukisan Vermeer. Dialogue: 0,0:06:59.23,0:07:03.71,Default,,0000,0000,0000,,Jadi sudah jelas pakaian istrinya dipinjamkan ke beberapa wanita. Dialogue: 0,0:07:03.71,0:07:06.23,Default,,0000,0000,0000,,Tidak aneh jika kita menganggap Dialogue: 0,0:07:06.23,0:07:09.81,Default,,0000,0000,0000,,bahwa anting mutiara itu sebenarnya adalah milik istrinya. Dialogue: 0,0:07:09.81,0:07:12.99,Default,,0000,0000,0000,,Jadi kita memiliki semua hal untuk kisah kita. Dialogue: 0,0:07:12.99,0:07:15.42,Default,,0000,0000,0000,,Dia ada di studio dengan si pelukis untuk waktu yang lama. Dialogue: 0,0:07:15.42,0:07:17.46,Default,,0000,0000,0000,,Diperlukan waktu lama untuk membuat lukisan ini. Dialogue: 0,0:07:17.46,0:07:20.33,Default,,0000,0000,0000,,Mereka menghabiskan waktu berdua saja, setiap saat. Dialogue: 0,0:07:20.33,0:07:22.33,Default,,0000,0000,0000,,Dia memakai anting mutiara milik istrinya. Dialogue: 0,0:07:22.33,0:07:25.15,Default,,0000,0000,0000,,Dia tampak cantik. Dia pasti mencintai si pelukis. Dia merasakan pertentangan. Dialogue: 0,0:07:25.15,0:07:27.94,Default,,0000,0000,0000,,Dan apakah istrinya tahu? Mungkin tidak. Dialogue: 0,0:07:27.94,0:07:31.32,Default,,0000,0000,0000,,Dan jika tidak, yah -- Dialogue: 0,0:07:31.32,0:07:33.17,Default,,0000,0000,0000,,itulah kisahnya. Dialogue: 0,0:07:33.17,0:07:35.35,Default,,0000,0000,0000,,(Tawa) Dialogue: 0,0:07:35.35,0:07:37.94,Default,,0000,0000,0000,,Lukisan berikutnya yang ingin saya bicarakan Dialogue: 0,0:07:37.94,0:07:41.19,Default,,0000,0000,0000,,berjudul "Anak Laki-laki membangun Rumah dari Kartu" karya Chardin. Dialogue: 0,0:07:41.19,0:07:45.56,Default,,0000,0000,0000,,Dia adalah pelukis Perancis abad ke-18 yang terkenal melukis benda-benda mati, Dialogue: 0,0:07:45.56,0:07:48.16,Default,,0000,0000,0000,,namun terkadang dia melukis orang. Dialogue: 0,0:07:48.16,0:07:52.12,Default,,0000,0000,0000,,Dan sebenarnya, dia melukis empat versi lukisan ini, Dialogue: 0,0:07:52.12,0:07:56.08,Default,,0000,0000,0000,,anak laki-laki yang berbeda yang membangun rumah dari kartu, semuanya berkonsentrasi penuh. Dialogue: 0,0:07:56.08,0:07:59.55,Default,,0000,0000,0000,,Saya paling suka versi ini, karena beberapa anak laki-laki itu Dialogue: 0,0:07:59.55,0:08:02.94,Default,,0000,0000,0000,,lebih tua atau lebih muda, dan bagi saya, yang ini Dialogue: 0,0:08:02.94,0:08:05.89,Default,,0000,0000,0000,,seperti "Goldolock's porridge," rasanya pas. Dialogue: 0,0:08:05.89,0:08:09.88,Default,,0000,0000,0000,,Dia bukanlah anak kecil dan bukan orang dewasa. Dialogue: 0,0:08:09.88,0:08:14.68,Default,,0000,0000,0000,,Terlihat seimbang antara kepolosan dan pengalaman Dialogue: 0,0:08:14.68,0:08:19.16,Default,,0000,0000,0000,,dan hal itu membuat saya menghentikan langkah di depan lukisan ini. Dialogue: 0,0:08:19.16,0:08:22.88,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya melihat wajahnya. Sedikit menyerupai lukisan Vermeer. Dialogue: 0,0:08:22.88,0:08:25.50,Default,,0000,0000,0000,,Cahayanya datang dari sebelah kiri, wajahnya Dialogue: 0,0:08:25.50,0:08:27.72,Default,,0000,0000,0000,,bermandikan cahaya terang itu. Wajahnya tepat di tengah lukisan, Dialogue: 0,0:08:27.72,0:08:30.74,Default,,0000,0000,0000,,dan Anda melihatnya, saya mengetahuinya saat melihatnya, Dialogue: 0,0:08:30.74,0:08:31.94,Default,,0000,0000,0000,,saya berdiri di sana dan itu seperti, Dialogue: 0,0:08:31.94,0:08:34.90,Default,,0000,0000,0000,,"Lihat saya. Tolonglah, lihat saya." Dialogue: 0,0:08:34.90,0:08:37.63,Default,,0000,0000,0000,,Dan dia tidak melihat saya. Dia masih melihat kartunya, Dialogue: 0,0:08:37.63,0:08:40.38,Default,,0000,0000,0000,,dan itulah elemen penggoda dari lukisan ini, Dialogue: 0,0:08:40.38,0:08:44.87,Default,,0000,0000,0000,,dia sangat berfokus pada apa yang dia lakukan dan tidak melihat pada kita. Dialogue: 0,0:08:44.87,0:08:48.77,Default,,0000,0000,0000,,Dan bagi saya, hal itu adalah tanda sebuah mahakarya Dialogue: 0,0:08:48.77,0:08:52.74,Default,,0000,0000,0000,,lukisan, yaitu kurangnya resolusi. Dialogue: 0,0:08:52.74,0:08:54.26,Default,,0000,0000,0000,,Dia tidak akan pernah melihat saya. Dialogue: 0,0:08:54.26,0:08:55.94,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saya memikirkan sebuah cerita di mana Dialogue: 0,0:08:55.94,0:08:59.16,Default,,0000,0000,0000,,jika saya dalam posisi seperti itu, siapa yang ada di sana dan melihatnya. Dialogue: 0,0:08:59.16,0:09:01.36,Default,,0000,0000,0000,,Bukan si pelukis. Saya tidak ingin berpikir tentang si pelukis. Dialogue: 0,0:09:01.36,0:09:03.89,Default,,0000,0000,0000,,Saya berpikir tentang versi dirinya yang lebih tua. Dialogue: 0,0:09:03.89,0:09:09.83,Default,,0000,0000,0000,,Dia seorang pemuda pelayan yang melihat pelayan yang lebih muda Dialogue: 0,0:09:09.83,0:09:12.30,Default,,0000,0000,0000,,dan berkata, "Lihat saya. Saya ingin memperingatkan tentang Dialogue: 0,0:09:12.30,0:09:14.75,Default,,0000,0000,0000,,apa yang akan kau alami. Lihatlah saya." Dialogue: 0,0:09:14.75,0:09:16.28,Default,,0000,0000,0000,,Dan dia tidak pernah melakukannya. Dialogue: 0,0:09:16.28,0:09:20.08,Default,,0000,0000,0000,,Dan kekurangan resolusi itu, seperti pada "Gadis dengan Anting Mutiara" -- Dialogue: 0,0:09:20.08,0:09:22.13,Default,,0000,0000,0000,,kita tidak tahu apakah dia senang atau sedih. Dialogue: 0,0:09:22.13,0:09:23.78,Default,,0000,0000,0000,,Saya menulis sebuah novel mengenai gadis itu, Dialogue: 0,0:09:23.78,0:09:25.78,Default,,0000,0000,0000,,dan saya tidak tahu apakah dia senang atau sedih. Dialogue: 0,0:09:25.78,0:09:27.88,Default,,0000,0000,0000,,Saya terus menerus kembali pada lukisan itu Dialogue: 0,0:09:27.88,0:09:32.56,Default,,0000,0000,0000,,dan mencari jawabannya, mencari kisah untuk menutup celah itu. Dialogue: 0,0:09:32.56,0:09:36.01,Default,,0000,0000,0000,,Dan kita bisa membuat cerita yang memuaskan kita untuk sementara waktu, Dialogue: 0,0:09:36.01,0:09:41.82,Default,,0000,0000,0000,,namun tidak benar-benar memuaskan, dan kita terus kembali. Dialogue: 0,0:09:41.82,0:09:44.36,Default,,0000,0000,0000,,Lukisan terakhir yang akan saya bicarakan Dialogue: 0,0:09:44.36,0:09:49.22,Default,,0000,0000,0000,,berjudul "Tanpa Nama" oleh "tanpa nama." (Tawa) Dialogue: 0,0:09:49.22,0:09:52.28,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah potret jaman Tudor yang dibeli oleh Galeri Potret Nasional. Dialogue: 0,0:09:52.28,0:09:54.89,Default,,0000,0000,0000,,Mereka berpikir bahwa dia adalah seseorang bernama Sir Thomas Overbury, Dialogue: 0,0:09:54.89,0:09:57.55,Default,,0000,0000,0000,,lalu mereka menyadari bahwa itu bukan dia Dialogue: 0,0:09:57.55,0:09:59.15,Default,,0000,0000,0000,,dan mereka tidak tahu siapa pria itu. Dialogue: 0,0:09:59.15,0:10:01.30,Default,,0000,0000,0000,,Kini di Galeri Potret Nasional, Dialogue: 0,0:10:01.30,0:10:03.06,Default,,0000,0000,0000,,jika Anda tidak tahu biografi lukisan ini, Dialogue: 0,0:10:03.06,0:10:04.69,Default,,0000,0000,0000,,hal ini tidak berguna bagi Anda. Dialogue: 0,0:10:04.69,0:10:07.11,Default,,0000,0000,0000,,Mereka tidak bisa memajangnya di dinding karena mereka tidak tahu siapa dia. Dialogue: 0,0:10:07.11,0:10:12.02,Default,,0000,0000,0000,,Jadi sayangnya, si yatim piatu ini menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam gudang, Dialogue: 0,0:10:12.02,0:10:14.16,Default,,0000,0000,0000,,bersama dengan sejumlah yatim piatu lainnya, Dialogue: 0,0:10:14.16,0:10:16.67,Default,,0000,0000,0000,,dan beberapa diantaranya adalah lukisan yang indah. Dialogue: 0,0:10:16.67,0:10:21.68,Default,,0000,0000,0000,,Lukisan ini membuat saya menghentikan langkah karena tiga alasan: Dialogue: 0,0:10:21.68,0:10:24.55,Default,,0000,0000,0000,,Pertama adalah ketidakterhubungan di antara mulutnya Dialogue: 0,0:10:24.55,0:10:27.26,Default,,0000,0000,0000,,yang tersenyum dan matanya yang sedih. Dialogue: 0,0:10:27.26,0:10:30.26,Default,,0000,0000,0000,,Dia tidak gembira, mengapa? Dialogue: 0,0:10:30.26,0:10:33.98,Default,,0000,0000,0000,,Hal yang kedua yang menarik saya Dialogue: 0,0:10:33.98,0:10:35.70,Default,,0000,0000,0000,,adalah pipinya yang merah merona. Dialogue: 0,0:10:35.70,0:10:39.30,Default,,0000,0000,0000,,Dia tersipu karena sedang dilukis! Dialogue: 0,0:10:39.30,0:10:42.34,Default,,0000,0000,0000,,Dia pasti seseorang yang mudah tersipu. Dialogue: 0,0:10:42.34,0:10:44.48,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang dia pikirkan yang membuatnya tersipu? Dialogue: 0,0:10:44.48,0:10:48.26,Default,,0000,0000,0000,,Hal ketiga yang membuat saya menghentikan langkah Dialogue: 0,0:10:48.26,0:10:51.06,Default,,0000,0000,0000,,adalah jaketnya yang sangat menawan. Dialogue: 0,0:10:51.06,0:10:54.62,Default,,0000,0000,0000,,Sutra, kelabu, kancing yang indah itu. Dialogue: 0,0:10:54.62,0:10:56.26,Default,,0000,0000,0000,,Dan Anda tahu baju itu membuat saya berpikir tentang apa, Dialogue: 0,0:10:56.26,0:11:01.05,Default,,0000,0000,0000,,bajunya tampak nyaman dan besar, seperti selimut di atas ranjang. Dialogue: 0,0:11:01.05,0:11:03.70,Default,,0000,0000,0000,,Saya terus berpikir akan ranjang dan pipi yang merah. Dialogue: 0,0:11:03.70,0:11:06.46,Default,,0000,0000,0000,,dan tentu saja saya berpikir tentang seks saat melihatnya, Dialogue: 0,0:11:06.46,0:11:09.07,Default,,0000,0000,0000,,dan saya berpikir, apa itu yang dia pikirkan. Dialogue: 0,0:11:09.07,0:11:11.34,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya berpikir, jika saya membuat cerita, Dialogue: 0,0:11:11.34,0:11:13.33,Default,,0000,0000,0000,,apa hal terakhir yang akan saya ceritakan? Dialogue: 0,0:11:13.33,0:11:16.96,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang membuat seorang pria Tudor sibuk? Dialogue: 0,0:11:16.96,0:11:18.89,Default,,0000,0000,0000,,dan saya berpikir, Henry VIII. Dialogue: 0,0:11:18.89,0:11:23.03,Default,,0000,0000,0000,,Dia akan sibuk dengan warisannya, dengan pewarisnya. Dialogue: 0,0:11:23.03,0:11:26.68,Default,,0000,0000,0000,,Siapa yang akan mewarisi nama dan kekayaannya? Dialogue: 0,0:11:26.68,0:11:30.56,Default,,0000,0000,0000,,Jika Anda menggabungkannya, Anda akan mendapatkan cerita Dialogue: 0,0:11:30.56,0:11:33.92,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengisi celah yang membuat Anda terus kembali. Dialogue: 0,0:11:33.92,0:11:38.64,Default,,0000,0000,0000,,Beginilah ceritanya. Dialogue: 0,0:11:38.64,0:11:41.57,Default,,0000,0000,0000,,Singkat saja. Dialogue: 0,0:11:41.57,0:11:44.30,Default,,0000,0000,0000,,"Rosy" Dialogue: 0,0:11:44.30,0:11:48.35,Default,,0000,0000,0000,,Saya masih memakai jaket dengan brokat putih yang diberikan Caroline. Dialogue: 0,0:11:48.35,0:11:52.66,Default,,0000,0000,0000,,Dengan kerahnya yang tinggi dan lengannya yang dapat dilepas Dialogue: 0,0:11:52.66,0:11:55.83,Default,,0000,0000,0000,,dan kancing dari untaian sutra yang rumit Dialogue: 0,0:11:55.83,0:11:58.76,Default,,0000,0000,0000,,yang dipadukan sehingga pakaian itu menjadi nyaman. Dialogue: 0,0:11:58.76,0:12:02.32,Default,,0000,0000,0000,,Jaket itu membuat saya berpikir akan selimut di atas ranjang yang besar. Dialogue: 0,0:12:02.32,0:12:06.07,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin itulah maksudnya. Dialogue: 0,0:12:06.07,0:12:10.99,Default,,0000,0000,0000,,Saya memakainya pertama kali saat menghadiri makan malam yang diadakan orang tuanya. Dialogue: 0,0:12:10.99,0:12:12.82,Default,,0000,0000,0000,,Saya tahu bahkan sebelum saya berdiri untuk berbicara Dialogue: 0,0:12:12.82,0:12:15.39,Default,,0000,0000,0000,,bahwa pipi saya memerah. Dialogue: 0,0:12:15.39,0:12:19.09,Default,,0000,0000,0000,,Saya memang mudah tersipu, karena kelelahan, Dialogue: 0,0:12:19.09,0:12:21.44,Default,,0000,0000,0000,,karena anggur, atau karena emosi. Dialogue: 0,0:12:21.44,0:12:25.91,Default,,0000,0000,0000,,Ketika kecil, saya diganggu oleh saudari dan teman-teman saya, Dialogue: 0,0:12:25.91,0:12:28.35,Default,,0000,0000,0000,,namun George tidak mengganggu saya. Dialogue: 0,0:12:28.35,0:12:31.43,Default,,0000,0000,0000,,Hanya George yang boleh memanggil saya Rosy. Dialogue: 0,0:12:31.43,0:12:33.59,Default,,0000,0000,0000,,Yang lainnya tidak boleh. Dialogue: 0,0:12:33.59,0:12:37.81,Default,,0000,0000,0000,,Dia bisa membuat kata-kata itu menjadi halus. Dialogue: 0,0:12:37.81,0:12:40.61,Default,,0000,0000,0000,,Saat saya mengumumkan itu, George tidak tersipu Dialogue: 0,0:12:40.61,0:12:43.67,Default,,0000,0000,0000,,namun memucat seperti warna jaket saya. Dialogue: 0,0:12:43.67,0:12:45.58,Default,,0000,0000,0000,,Dia seharusnya tidak terkejut. Dialogue: 0,0:12:45.58,0:12:47.25,Default,,0000,0000,0000,,Sudah menjadi anggapan biasa Dialogue: 0,0:12:47.25,0:12:51.10,Default,,0000,0000,0000,,bahwa suatu hari saya akan menikah dengan sepupunya. Dialogue: 0,0:12:51.10,0:12:53.68,Default,,0000,0000,0000,,Namun sulit untuk mendengarkan kata-kata itu. Dialogue: 0,0:12:53.68,0:12:56.98,Default,,0000,0000,0000,,Saya tahu, saya sulit sekali mengungkapkannya. Dialogue: 0,0:12:56.98,0:13:01.38,Default,,0000,0000,0000,,Setelah itu, saya menemui George di teras yang menghadap taman dapur. Dialogue: 0,0:13:01.38,0:13:06.64,Default,,0000,0000,0000,,Walaupun terus minum sepanjang sore, dia masih terlihat pucat. Dialogue: 0,0:13:06.64,0:13:10.87,Default,,0000,0000,0000,,Kami berdiri bersama dan melihat para pelayan memetik selada. Dialogue: 0,0:13:10.87,0:13:13.13,Default,,0000,0000,0000,,Saya bertanya "Bagaimana pendapatmu tentang jaket saya?" Dialogue: 0,0:13:13.13,0:13:18.57,Default,,0000,0000,0000,,Dia melihat saya, "Kerah itu seperti mencekikmu." Dialogue: 0,0:13:18.57,0:13:20.58,Default,,0000,0000,0000,,"Kita masih akan terus bertemu," kata saya. Dialogue: 0,0:13:20.58,0:13:23.86,Default,,0000,0000,0000,,"Kita masih dapat pergi berburu, main kartu, dan datang ke istana. Dialogue: 0,0:13:23.86,0:13:25.60,Default,,0000,0000,0000,,Tidak ada yang perlu diubah." Dialogue: 0,0:13:25.60,0:13:29.32,Default,,0000,0000,0000,,George tidak berkata apa-apa. Dialogue: 0,0:13:29.32,0:13:32.71,Default,,0000,0000,0000,,"Usia saya 23 tahun. Saatnya saya menikah Dialogue: 0,0:13:32.71,0:13:36.82,Default,,0000,0000,0000,,dan menghasilkan pewaris. Itulah yang diharapkan dari saya." Dialogue: 0,0:13:36.82,0:13:40.40,Default,,0000,0000,0000,,George minum segelas anggur merah lagi dan melihat saya. Dialogue: 0,0:13:40.40,0:13:44.48,Default,,0000,0000,0000,,"Selamat atas pernikahanmu, James. Dialogue: 0,0:13:44.48,0:13:49.32,Default,,0000,0000,0000,,Saya yakin kalian akan selalu bahagia." Dialogue: 0,0:13:49.32,0:13:52.63,Default,,0000,0000,0000,,Dia tidak pernah memanggil saya "Rosy" lagi. Dialogue: 0,0:13:52.63,0:13:54.39,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih. Dialogue: 0,0:13:54.39,0:13:57.78,Default,,0000,0000,0000,,(Tepuk tangan) Dialogue: 0,0:13:57.78,0:13:58.96,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih. Dialogue: 0,0:13:58.96,0:14:00.50,Default,,0000,0000,0000,,(Tepuk tangan)