[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:05.66,0:00:06.42,Default,,0000,0000,0000,,Hai. Dialogue: 0,0:00:07.62,0:00:08.96,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih. Dialogue: 0,0:00:08.98,0:00:10.68,Default,,0000,0000,0000,,[Pembicara sensitif terhadap suara. Dialogue: 0,0:00:10.70,0:00:13.85,Default,,0000,0000,0000,,Hadirin diminta bertepuk tangan\Ndengan isyarat ASL, tanpa suara.] Dialogue: 0,0:00:13.87,0:00:17.24,Default,,0000,0000,0000,,Ini saya, lima tahun lalu. Dialogue: 0,0:00:17.75,0:00:19.75,Default,,0000,0000,0000,,Saya sedang mengambil PhD di Harvard, Dialogue: 0,0:00:19.78,0:00:21.81,Default,,0000,0000,0000,,dan saya suka bepergian. Dialogue: 0,0:00:22.47,0:00:25.65,Default,,0000,0000,0000,,Saat itu saya baru saja bertunangan. Dialogue: 0,0:00:27.07,0:00:31.05,Default,,0000,0000,0000,,Umur saya 28 tahun, dan seperti \Nkebanyakan orang yang sehat, Dialogue: 0,0:00:31.07,0:00:33.10,Default,,0000,0000,0000,,saya merasa tak terkalahkan. Dialogue: 0,0:00:34.48,0:00:38.15,Default,,0000,0000,0000,,Lalu suatu hari saya menderita demam\Nsetinggi 40 derajat Celsius. Dialogue: 0,0:00:38.65,0:00:40.81,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin seharusnya saya mengunjungi dokter Dialogue: 0,0:00:40.83,0:00:43.40,Default,,0000,0000,0000,,tapi saya tidak pernah sakit parah, Dialogue: 0,0:00:43.42,0:00:46.05,Default,,0000,0000,0000,,dan biasanya ketika saya sakit\Ndan terjangkit virus, Dialogue: 0,0:00:46.05,0:00:48.93,Default,,0000,0000,0000,,saya diam di rumah \Ndan minum sup ayam. Dialogue: 0,0:00:48.95,0:00:51.27,Default,,0000,0000,0000,,Dalam beberapa hari, \Nsemua akan baik-baik saja. Dialogue: 0,0:00:52.50,0:00:54.34,Default,,0000,0000,0000,,Kali ini semua tidak baik-baik saja. Dialogue: 0,0:00:55.56,0:00:57.10,Default,,0000,0000,0000,,Setelah demam saya turun, Dialogue: 0,0:00:57.12,0:01:00.97,Default,,0000,0000,0000,,saya merasa pusing selama tiga minggu \Nsampai tidak bisa meninggalkan rumah. Dialogue: 0,0:01:01.47,0:01:03.66,Default,,0000,0000,0000,,Saya sering menabrak pintu. Dialogue: 0,0:01:04.34,0:01:07.30,Default,,0000,0000,0000,,Saya harus memegang tembok\Nagar bisa sampai ke kamar mandi. Dialogue: 0,0:01:08.61,0:01:11.27,Default,,0000,0000,0000,,Di musim semi, saya terus-menerus\Nterkena infeksi. Dialogue: 0,0:01:11.82,0:01:13.65,Default,,0000,0000,0000,,Dan setiap kali saya ke dokter, Dialogue: 0,0:01:13.68,0:01:16.46,Default,,0000,0000,0000,,katanya saya tidak apa-apa. Dialogue: 0,0:01:17.53,0:01:19.52,Default,,0000,0000,0000,,Hasil tes laboratorium Dialogue: 0,0:01:19.52,0:01:20.100,Default,,0000,0000,0000,,selalu kembali normal. Dialogue: 0,0:01:21.88,0:01:23.84,Default,,0000,0000,0000,,Saya hanya menderita berbagai gejala Dialogue: 0,0:01:23.87,0:01:25.80,Default,,0000,0000,0000,,yang dapat saya deskripsikan, Dialogue: 0,0:01:25.82,0:01:27.51,Default,,0000,0000,0000,,tapi tidak bisa dilihat orang lain. Dialogue: 0,0:01:29.20,0:01:30.91,Default,,0000,0000,0000,,Saya tahu kedengarannya konyol, Dialogue: 0,0:01:30.91,0:01:33.88,Default,,0000,0000,0000,,tapi saya perlu menjelaskan ini semua\Npada diri saya sendiri, Dialogue: 0,0:01:33.91,0:01:37.53,Default,,0000,0000,0000,,jadi saya pikir saya mulai menua. Dialogue: 0,0:01:38.11,0:01:41.67,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin beginilah rasanya \Nberumur 25 tahun ke atas. Dialogue: 0,0:01:41.69,0:01:43.98,Default,,0000,0000,0000,,(Tertawa) Dialogue: 0,0:01:44.81,0:01:47.24,Default,,0000,0000,0000,,Setelah itu saya mulai mengalami\Ngejala neurologis. Dialogue: 0,0:01:47.59,0:01:51.30,Default,,0000,0000,0000,,Kadang saya tidak bisa\Nmenggambar sisi kanan lingkaran. Dialogue: 0,0:01:52.28,0:01:55.68,Default,,0000,0000,0000,,Kadang saya tidak bisa bergerak\Nataupun berbicara sama sekali. Dialogue: 0,0:01:58.33,0:02:00.32,Default,,0000,0000,0000,,Saya menemui berbagai dokter spesialis: Dialogue: 0,0:02:00.32,0:02:03.42,Default,,0000,0000,0000,,dokter penyakit menular, dokter kulit, \Ndokter kelenjar endokrin Dialogue: 0,0:02:03.42,0:02:04.47,Default,,0000,0000,0000,,dokter ahli jantung. Dialogue: 0,0:02:04.94,0:02:06.86,Default,,0000,0000,0000,,Saya bahkan menemui seorang psikiater. Dialogue: 0,0:02:07.68,0:02:10.92,Default,,0000,0000,0000,,Psikiater saya berkata,\N"Kamu sudah pasti sedang sakit, Dialogue: 0,0:02:10.95,0:02:13.10,Default,,0000,0000,0000,,tapi sifatnya bukan kejiwaan. Dialogue: 0,0:02:14.04,0:02:16.78,Default,,0000,0000,0000,,Semoga dokter lain dapat mengetahui\Napa yang kamu derita." Dialogue: 0,0:02:18.09,0:02:22.16,Default,,0000,0000,0000,,Esok harinya, dokter ahli saraf\Nmendiagnosa gangguan konversi. Dialogue: 0,0:02:22.84,0:02:24.52,Default,,0000,0000,0000,,Katanya semua yang saya alami -- Dialogue: 0,0:02:25.26,0:02:28.23,Default,,0000,0000,0000,,demam, sakit tenggorokan, infeksi sinus, Dialogue: 0,0:02:28.92,0:02:32.25,Default,,0000,0000,0000,,gangguan pencernaan,\Ngejala saraf dan jantung -- Dialogue: 0,0:02:32.72,0:02:35.43,Default,,0000,0000,0000,,disebabkan oleh trauma emosional Dialogue: 0,0:02:35.46,0:02:37.06,Default,,0000,0000,0000,,yang tidak dapat saya ingat. Dialogue: 0,0:02:38.07,0:02:40.07,Default,,0000,0000,0000,,Gejala itu nyata, katanya, Dialogue: 0,0:02:40.55,0:02:42.90,Default,,0000,0000,0000,,tapi tidak ada penyebab biologis. Dialogue: 0,0:02:44.53,0:02:47.14,Default,,0000,0000,0000,,Saya bersekolah untuk menjadi \Nseorang ilmuwan sosial. Dialogue: 0,0:02:47.16,0:02:50.39,Default,,0000,0000,0000,,Saya mempelajari statistika,\Nteori probabilitas, Dialogue: 0,0:02:50.42,0:02:52.99,Default,,0000,0000,0000,,model matematika, desain percobaan. Dialogue: 0,0:02:55.06,0:02:59.05,Default,,0000,0000,0000,,Saya merasa saya tidak bisa menolak\Ndiagnosa dokter saya begitu saja. Dialogue: 0,0:02:59.60,0:03:01.19,Default,,0000,0000,0000,,Rasanya tidak benar, Dialogue: 0,0:03:01.22,0:03:05.34,Default,,0000,0000,0000,,tapi saya tahu dari pendidikan saya bahwa\Nkebenaran seringkali tak sesuai perkiraan, Dialogue: 0,0:03:05.36,0:03:08.02,Default,,0000,0000,0000,,sangat mudah tertutupi\Noleh apa yang kita ingin percayai. Dialogue: 0,0:03:08.51,0:03:11.81,Default,,0000,0000,0000,,Jadi saya harus mempertimbangkan\Nkemungkinan bahwa dokter itu benar. Dialogue: 0,0:03:13.60,0:03:16.12,Default,,0000,0000,0000,,Hari itu, saya melakukan percobaan kecil. Dialogue: 0,0:03:16.92,0:03:20.33,Default,,0000,0000,0000,,Saya berjalan sepanjang 3 kilometer\Ndari kantor dokter ke rumah. Dialogue: 0,0:03:21.23,0:03:25.26,Default,,0000,0000,0000,,Kaki saya terasa nyeri\Nseperti tersengat listrik. Dialogue: 0,0:03:26.48,0:03:28.49,Default,,0000,0000,0000,,Saya berkonsentrasi pada rasa nyeri itu, Dialogue: 0,0:03:28.49,0:03:32.12,Default,,0000,0000,0000,,mencoba memahami bagaimana pikiran saya\Nmungkin menciptakan semua ini. Dialogue: 0,0:03:33.32,0:03:35.20,Default,,0000,0000,0000,,Begitu saya berjalan melewati pintu, Dialogue: 0,0:03:35.22,0:03:36.38,Default,,0000,0000,0000,,saya terjatuh. Dialogue: 0,0:03:36.84,0:03:39.62,Default,,0000,0000,0000,,Otak dan tulang belakang saya\Nseakan terbakar. Dialogue: 0,0:03:40.70,0:03:44.47,Default,,0000,0000,0000,,Leher saya begitu kaku sampai\Nsaya tidak bisa menempelkan dagu ke dada. Dialogue: 0,0:03:45.32,0:03:47.08,Default,,0000,0000,0000,,Suara sekecil apapun -- Dialogue: 0,0:03:47.10,0:03:48.93,Default,,0000,0000,0000,,gemeresik kain, Dialogue: 0,0:03:48.96,0:03:51.22,Default,,0000,0000,0000,,langkah kaki suami saya di ruang sebelah-- Dialogue: 0,0:03:51.74,0:03:53.87,Default,,0000,0000,0000,,bisa menimbulkan nyeri\Nyang teramat sangat. Dialogue: 0,0:03:55.18,0:03:58.04,Default,,0000,0000,0000,,Saya menghabiskan sebagian besar\Ndari dua tahun berikutnya Dialogue: 0,0:03:58.04,0:03:59.28,Default,,0000,0000,0000,,terbaring di tempat tidur. Dialogue: 0,0:03:59.28,0:04:01.100,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana bisa dokter\Nsangat salah mendiagnosa saya? Dialogue: 0,0:04:02.94,0:04:05.12,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir saya memiliki penyakit langka, Dialogue: 0,0:04:05.14,0:04:07.44,Default,,0000,0000,0000,,sesuatu yang belum pernah dilihat\Npara dokter. Dialogue: 0,0:04:07.93,0:04:09.12,Default,,0000,0000,0000,,Saya mencari di internet, Dialogue: 0,0:04:09.14,0:04:11.52,Default,,0000,0000,0000,,dan menemukan ribuan orang\Ndi seluruh dunia Dialogue: 0,0:04:11.98,0:04:13.60,Default,,0000,0000,0000,,hidup dengan gejala yang sama, Dialogue: 0,0:04:14.09,0:04:15.65,Default,,0000,0000,0000,,terisolasi, Dialogue: 0,0:04:15.68,0:04:17.13,Default,,0000,0000,0000,,tidak dipercaya seperti saya. Dialogue: 0,0:04:17.60,0:04:18.98,Default,,0000,0000,0000,,Ada yang masih bisa bekerja, Dialogue: 0,0:04:18.98,0:04:22.07,Default,,0000,0000,0000,,tapi harus menghabiskan sepanjang malam\Ndan akhir pekan di kasur Dialogue: 0,0:04:22.07,0:04:23.90,Default,,0000,0000,0000,,supaya dapat bekerja lagi Senin esok. Dialogue: 0,0:04:24.36,0:04:26.44,Default,,0000,0000,0000,,Di sisi lain, Dialogue: 0,0:04:26.47,0:04:28.21,Default,,0000,0000,0000,,ada yang begitu sakit Dialogue: 0,0:04:28.23,0:04:30.54,Default,,0000,0000,0000,,hingga mereka harus hidup\Ndalam kegelapan total, Dialogue: 0,0:04:30.56,0:04:33.93,Default,,0000,0000,0000,,tidak tahan mendengar suara manusia, Dialogue: 0,0:04:33.96,0:04:35.100,Default,,0000,0000,0000,,atau sentuhan dari orang yang dicintai. Dialogue: 0,0:04:37.47,0:04:41.47,Default,,0000,0000,0000,,Saya didiagnosa terkena\N{\i1}myalgic encephalomyelitis{\i0} (ME). Dialogue: 0,0:04:42.55,0:04:46.01,Default,,0000,0000,0000,,Anda mungkin pernah mendengarnya\Nsebagai "sindrom kelelahan kronis." Dialogue: 0,0:04:46.99,0:04:48.91,Default,,0000,0000,0000,,Selama puluhan tahun, itulah nama Dialogue: 0,0:04:48.93,0:04:52.90,Default,,0000,0000,0000,,yang berarti inilah gambaran dominan Dialogue: 0,0:04:54.60,0:04:57.14,Default,,0000,0000,0000,,dari sebuah penyakit \Nyang bisa separah ini. Dialogue: 0,0:04:57.47,0:04:59.12,Default,,0000,0000,0000,,Gejala utama yang kami semua alami Dialogue: 0,0:04:59.12,0:05:02.77,Default,,0000,0000,0000,,adalah setiap kali kami beraktivitas --\Nsecara fisik ataupun mental -- Dialogue: 0,0:05:03.30,0:05:05.25,Default,,0000,0000,0000,,kami mendapat ganjaran berat. Dialogue: 0,0:05:05.81,0:05:09.30,Default,,0000,0000,0000,,Jika suami saya pergi berlari, \Nia akan merasa nyeri selama beberapa hari. Dialogue: 0,0:05:09.30,0:05:12.92,Default,,0000,0000,0000,,Jika saya coba berjalan beberapa meter,\Nsaya akan terbaring seminggu. Dialogue: 0,0:05:13.32,0:05:15.58,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah penjara pribadi yang sempurna. Dialogue: 0,0:05:16.26,0:05:19.01,Default,,0000,0000,0000,,Saya kenal penari balet\Nyang tak bisa menari, Dialogue: 0,0:05:19.03,0:05:21.21,Default,,0000,0000,0000,,akuntan yang tak bisa menghitung, Dialogue: 0,0:05:21.23,0:05:23.79,Default,,0000,0000,0000,,mahasiswa kedokteran \Nyang tak bisa menjadi dokter. Dialogue: 0,0:05:24.42,0:05:26.59,Default,,0000,0000,0000,,Tak peduli siapa diri Anda sebelumnya, Dialogue: 0,0:05:27.06,0:05:28.85,Default,,0000,0000,0000,,Anda tak bisa melakukannya lagi. Dialogue: 0,0:05:29.48,0:05:31.36,Default,,0000,0000,0000,,Sudah empat tahun, Dialogue: 0,0:05:31.39,0:05:33.98,Default,,0000,0000,0000,,dan saya masih belum sesehat dulu, Dialogue: 0,0:05:34.01,0:05:37.48,Default,,0000,0000,0000,,sebelum saya berjalan pulang \Ndari kantor dokter saraf. Dialogue: 0,0:05:38.68,0:05:41.43,Default,,0000,0000,0000,,Sekitar 15 hingga 30 juta orang\Ndi seluruh dunia Dialogue: 0,0:05:41.43,0:05:43.16,Default,,0000,0000,0000,,diperkirakan mengidap penyakit ini. Dialogue: 0,0:05:43.60,0:05:46.87,Default,,0000,0000,0000,,Di Amerika, tempat asal saya,\Npenderitanya sekitar satu juta orang. Dialogue: 0,0:05:46.89,0:05:50.52,Default,,0000,0000,0000,,Itu membuat ME dua kali lebih umum\Ndibandingkan {\i1}multiple sclerosis{\i0} (MS). Dialogue: 0,0:05:51.80,0:05:54.56,Default,,0000,0000,0000,,Pasien bisa hidup puluhan tahun\Ndengan fungsi fisik seperti Dialogue: 0,0:05:54.56,0:05:56.91,Default,,0000,0000,0000,,seseorang yang mengidap \Ngagal jantung kongestif. Dialogue: 0,0:05:57.31,0:06:00.35,Default,,0000,0000,0000,,25 persen tidak bisa keluar rumah\Natau hanya terbaring di kasur, Dialogue: 0,0:06:00.93,0:06:04.63,Default,,0000,0000,0000,,dan 75 hingga 85 persen bahkan\Ntidak bisa bekerja paruh waktu. Dialogue: 0,0:06:05.38,0:06:07.39,Default,,0000,0000,0000,,Meski begitu, dokter tidak mengobati kami, Dialogue: 0,0:06:08.06,0:06:10.00,Default,,0000,0000,0000,,dan sains tidak mempelajari kami. Dialogue: 0,0:06:11.12,0:06:14.54,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana bisa penyakit\Nyang begitu umum dan separah ini Dialogue: 0,0:06:15.32,0:06:17.40,Default,,0000,0000,0000,,telah dilupakan oleh ilmu kedokteran? Dialogue: 0,0:06:19.17,0:06:21.79,Default,,0000,0000,0000,,Saat dokter mendiagnosa saya\Ndengan gangguan konversi, Dialogue: 0,0:06:21.81,0:06:24.67,Default,,0000,0000,0000,,ia merujuk pemikiran yang berkembang\N2.500 tahun lalu Dialogue: 0,0:06:24.69,0:06:26.67,Default,,0000,0000,0000,,tentang tubuh wanita. Dialogue: 0,0:06:27.22,0:06:28.95,Default,,0000,0000,0000,,Dokter Romawi Galen berpikiran bahwa Dialogue: 0,0:06:28.97,0:06:31.94,Default,,0000,0000,0000,,histeria disebabkan oleh\Ndibatasinya hasrat seksual Dialogue: 0,0:06:31.97,0:06:34.49,Default,,0000,0000,0000,,pada wanita yang bergairah. Dialogue: 0,0:06:35.12,0:06:37.89,Default,,0000,0000,0000,,Orang Yunani berpikir\Nuterus dapat mengering Dialogue: 0,0:06:37.91,0:06:40.34,Default,,0000,0000,0000,,dan berkeliling di dalam tubuh\Nmencari kelembaban, Dialogue: 0,0:06:40.36,0:06:42.26,Default,,0000,0000,0000,,menekan organ dalam -- Dialogue: 0,0:06:42.28,0:06:43.50,Default,,0000,0000,0000,,ya -- Dialogue: 0,0:06:44.65,0:06:47.34,Default,,0000,0000,0000,,sehingga menyebabkan gejala,\Nmulai dari emosi ekstrim Dialogue: 0,0:06:47.37,0:06:49.61,Default,,0000,0000,0000,,hingga pusing dan kelumpuhan. Dialogue: 0,0:06:50.72,0:06:53.32,Default,,0000,0000,0000,,Obatnya adalah menikah dan\Nmenjadi seorang ibu. Dialogue: 0,0:06:54.90,0:06:59.46,Default,,0000,0000,0000,,Pemikiran seperti ini tidak disanggah \Nselama ribuan tahun hingga 1880-an, Dialogue: 0,0:06:59.48,0:07:03.18,Default,,0000,0000,0000,,saat dokter saraf mencoba \Nmemodernisasi teori histeria. Dialogue: 0,0:07:03.76,0:07:05.42,Default,,0000,0000,0000,,Sigmund Freud mengembangkan teori Dialogue: 0,0:07:05.44,0:07:08.24,Default,,0000,0000,0000,,bahwa alam bawah sadar \Ndapat menghasilkan gejala fisik Dialogue: 0,0:07:08.26,0:07:10.28,Default,,0000,0000,0000,,saat berurusan dengan memori atau emosi Dialogue: 0,0:07:10.30,0:07:12.61,Default,,0000,0000,0000,,yang terlalu menyakitkan untuk alam sadar. Dialogue: 0,0:07:12.64,0:07:15.51,Default,,0000,0000,0000,,Alam bawah sadar mengubah emosi ini\Nmenjadi gejala fisik. Dialogue: 0,0:07:17.46,0:07:19.94,Default,,0000,0000,0000,,Ini artinya laki-laki juga bisa\Nmenderita histeria. Dialogue: 0,0:07:19.94,0:07:22.18,Default,,0000,0000,0000,,Tapi tentu saja perempuan\Nmasih paling rentan. Dialogue: 0,0:07:23.45,0:07:27.06,Default,,0000,0000,0000,,Saat saya mulai menyelidiki\Nsejarah penyakit saya, Dialogue: 0,0:07:27.09,0:07:30.13,Default,,0000,0000,0000,,saya terkejut oleh betapa\Npemikiran ini masih dipegang. Dialogue: 0,0:07:31.01,0:07:32.20,Default,,0000,0000,0000,,Tahun 1934, Dialogue: 0,0:07:32.22,0:07:36.100,Default,,0000,0000,0000,,198 orang dokter, suster dan staf\Ndi RSU daerah Los Angeles Dialogue: 0,0:07:37.02,0:07:38.56,Default,,0000,0000,0000,,jatuh sakit. Dialogue: 0,0:07:38.58,0:07:42.100,Default,,0000,0000,0000,,Mereka mengalami pelemahan otot,\Nkaku di leher dan punggung, demam-- Dialogue: 0,0:07:43.02,0:07:46.37,Default,,0000,0000,0000,,semua gejala yang saya alami\Nsaat pertama didiagnosa. Dialogue: 0,0:07:46.93,0:07:49.25,Default,,0000,0000,0000,,Dokter mengira\Nini adalah polio jenis baru. Dialogue: 0,0:07:50.10,0:07:53.06,Default,,0000,0000,0000,,Sejak itu, lebih dari 70 wabah\Ndidokumentasikan Dialogue: 0,0:07:53.09,0:07:54.25,Default,,0000,0000,0000,,di seluruh dunia, Dialogue: 0,0:07:54.27,0:07:56.71,Default,,0000,0000,0000,,mengenai penyakit paska-infeksi serupa. Dialogue: 0,0:07:57.42,0:08:00.91,Default,,0000,0000,0000,,Seluruh wabah ini cenderung lebih banyak \Nmenyerang perempuan. Dialogue: 0,0:08:01.48,0:08:05.41,Default,,0000,0000,0000,,Seiring waktu, saat dokter kesulitan\Nmenemukan penyebab penyakit ini, Dialogue: 0,0:08:05.43,0:08:08.57,Default,,0000,0000,0000,,mereka pikir wabah ini \Nadalah histeria masal. Dialogue: 0,0:08:09.12,0:08:12.02,Default,,0000,0000,0000,,Mengapa pemikiran seperti ini\Ndapat bertahan lama? Dialogue: 0,0:08:13.57,0:08:15.52,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir ada kaitannya dengan seksisme, Dialogue: 0,0:08:15.52,0:08:18.83,Default,,0000,0000,0000,,tapi menurut saya, pada dasarnya\Ndokter memang ingin membantu. Dialogue: 0,0:08:18.85,0:08:20.62,Default,,0000,0000,0000,,Mereka ingin mengetahui jawabannya. Dialogue: 0,0:08:20.65,0:08:23.55,Default,,0000,0000,0000,,Dan kategorisasi ini mengizinkan dokter\Nmengobati penyakit Dialogue: 0,0:08:23.55,0:08:25.56,Default,,0000,0000,0000,,yang sebelumnya tak bisa diobati, Dialogue: 0,0:08:25.56,0:08:28.37,Default,,0000,0000,0000,,dan menjelaskan penyakit\Nyang tidak memiliki penjelasan. Dialogue: 0,0:08:29.08,0:08:31.77,Default,,0000,0000,0000,,Masalahnya adalah ini dapat merugikan. Dialogue: 0,0:08:32.38,0:08:35.98,Default,,0000,0000,0000,,Pada tahun 1950-an,\Nseorang psikiater bernama Eliot Slater Dialogue: 0,0:08:36.00,0:08:40.19,Default,,0000,0000,0000,,mempelajari sekelompok 85 orang pasien\Nyang didiagnosa menderita histeria. Dialogue: 0,0:08:40.77,0:08:44.76,Default,,0000,0000,0000,,Sembilan tahun kemudian, 12 orang \Nmeninggal dan 30 orang menjadi difabel. Dialogue: 0,0:08:44.79,0:08:48.22,Default,,0000,0000,0000,,Banyak yang memiliki kondisi tak \Nterdiagnosa seperti multiple sclerosis, Dialogue: 0,0:08:48.24,0:08:50.14,Default,,0000,0000,0000,,epilepsi, tumor otak. Dialogue: 0,0:08:51.26,0:08:54.98,Default,,0000,0000,0000,,Tahun 1980-an, histeria resmi berubah\Nmenjadi "gangguan konversi." Dialogue: 0,0:08:55.56,0:08:59.20,Default,,0000,0000,0000,,Saat dokter saraf mendiagnosa saya\Nmenderita gangguan konversi di tahun 2012, Dialogue: 0,0:08:59.20,0:09:01.53,Default,,0000,0000,0000,,ia mengulang kata demi kata dari Freud, Dialogue: 0,0:09:01.55,0:09:02.70,Default,,0000,0000,0000,,dan hari ini pun, Dialogue: 0,0:09:02.73,0:09:07.10,Default,,0000,0000,0000,,wanita 2 hingga 10 kali lebih mungkin\Ndidiagnosa dengan gangguan konversi. Dialogue: 0,0:09:08.49,0:09:12.49,Default,,0000,0000,0000,,Masalah dari teori histeria\Natau penyakit psikogenik Dialogue: 0,0:09:12.51,0:09:14.54,Default,,0000,0000,0000,,adalah ia tidak bisa dibuktikan. Dialogue: 0,0:09:14.57,0:09:17.42,Default,,0000,0000,0000,,Menurut definisinya, tidak ada bukti. Dialogue: 0,0:09:18.19,0:09:19.57,Default,,0000,0000,0000,,Dan dalam kasus ME, Dialogue: 0,0:09:19.59,0:09:23.53,Default,,0000,0000,0000,,penjelasan psikologis menahan\Nperkembangan penelitian biologis. Dialogue: 0,0:09:23.53,0:09:25.88,Default,,0000,0000,0000,,Di seluruh dunia,\NME adalah salah satu penyakit Dialogue: 0,0:09:25.88,0:09:27.56,Default,,0000,0000,0000,,dengan dana penelitian terkecil. Dialogue: 0,0:09:27.56,0:09:34.26,Default,,0000,0000,0000,,Di Amerika, setiap tahun kita mengeluarkan\N2.500 dolar untuk setiap pasien AIDS. Dialogue: 0,0:09:34.81,0:09:37.53,Default,,0000,0000,0000,,250 dolar untuk setiap pasien\Nmultiple sclerosis, Dialogue: 0,0:09:38.10,0:09:41.31,Default,,0000,0000,0000,,dan hanya 5 dolar per tahun\Nuntuk setiap pasien ME. Dialogue: 0,0:09:42.12,0:09:44.21,Default,,0000,0000,0000,,Ini bukan sekedar kebetulan. Dialogue: 0,0:09:44.23,0:09:45.99,Default,,0000,0000,0000,,Saya bukan sekedar tidak beruntung. Dialogue: 0,0:09:46.49,0:09:50.06,Default,,0000,0000,0000,,Ketidaktahuan tentang penyakit yang\Nsaya derita disebabkan oleh pilihan Dialogue: 0,0:09:50.06,0:09:53.73,Default,,0000,0000,0000,,yang dibuat oleh institusi\Nyang seharusnya melindungi kita. Dialogue: 0,0:09:55.54,0:09:58.41,Default,,0000,0000,0000,,Kita tidak tahu mengapa ME\Nkadang diwariskan, Dialogue: 0,0:09:58.42,0:10:01.71,Default,,0000,0000,0000,,mengapa begitu gampang mendapat ME\Nsetelah menderita infeksi apa pun, Dialogue: 0,0:10:01.71,0:10:04.65,Default,,0000,0000,0000,,dari enterovirus hingga virus Epstein-Barr\Nsampai Q fever, Dialogue: 0,0:10:05.31,0:10:08.100,Default,,0000,0000,0000,,atau kenapa ME menyerang perempuan 2 - 3\Nkali lebih banyak daripada laki-laki. Dialogue: 0,0:10:09.03,0:10:12.24,Default,,0000,0000,0000,,Masalah ini jauh lebih besar\Ndaripada penyakit saya. Dialogue: 0,0:10:12.36,0:10:14.13,Default,,0000,0000,0000,,Ketika saya pertama kali jatuh sakit, Dialogue: 0,0:10:14.13,0:10:16.12,Default,,0000,0000,0000,,banyak teman lama yang menghubungi saya. Dialogue: 0,0:10:16.18,0:10:19.53,Default,,0000,0000,0000,,Saya mendapati diri saya dikelilingi\Nperempuan di usia akhir 20 tahun Dialogue: 0,0:10:19.53,0:10:21.02,Default,,0000,0000,0000,,yang tubuhnya melemah. Dialogue: 0,0:10:22.01,0:10:24.87,Default,,0000,0000,0000,,Yang mengejutkan adalah\Nbetapa kami kesulitan Dialogue: 0,0:10:24.89,0:10:26.05,Default,,0000,0000,0000,,untuk dianggap serius. Dialogue: 0,0:10:26.58,0:10:28.54,Default,,0000,0000,0000,,Seorang wanita yang mengidap skleroderma, Dialogue: 0,0:10:28.56,0:10:30.66,Default,,0000,0000,0000,,penyakit autoimun jaringan ikat, Dialogue: 0,0:10:30.68,0:10:33.39,Default,,0000,0000,0000,,bertahun-tahun diberitahu\Nbahwa penyakitnya tidak nyata. Dialogue: 0,0:10:33.42,0:10:35.93,Default,,0000,0000,0000,,Meski sejak ia jatuh sakit\Nhingga diagnosa tersebut Dialogue: 0,0:10:35.95,0:10:38.38,Default,,0000,0000,0000,,kerongkongannya rusak parah, Dialogue: 0,0:10:38.40,0:10:40.65,Default,,0000,0000,0000,,hingga ia takkan pernah bisa makan lagi. Dialogue: 0,0:10:40.67,0:10:42.86,Default,,0000,0000,0000,,Perempuan lain yang punya\Nkanker ovarium, Dialogue: 0,0:10:43.35,0:10:46.38,Default,,0000,0000,0000,,selama bertahun-tahun diberitahu\Nitu hanyalah menopause dini. Dialogue: 0,0:10:47.19,0:10:48.76,Default,,0000,0000,0000,,Seorang teman kuliah Dialogue: 0,0:10:48.78,0:10:52.68,Default,,0000,0000,0000,,punya tumor otak yang salah didiagnosa\Nsebagai gangguan kecemasan. Dialogue: 0,0:10:54.22,0:10:55.83,Default,,0000,0000,0000,,Hal ini mengkhawatirkan karena: Dialogue: 0,0:10:57.12,0:11:00.58,Default,,0000,0000,0000,,sejak tahun 1950-an,\Ntingkat pertumbuhan penyakit autoimun Dialogue: 0,0:11:00.60,0:11:02.30,Default,,0000,0000,0000,,meningkat dua atau tiga kali lipat. Dialogue: 0,0:11:02.82,0:11:04.59,Default,,0000,0000,0000,,45 persen pasien yang didiagnosa Dialogue: 0,0:11:04.59,0:11:06.65,Default,,0000,0000,0000,,dengan penyakit autoimun\Nyang sudah dikenal Dialogue: 0,0:11:06.65,0:11:08.55,Default,,0000,0000,0000,,pada awalnya diberitahu\Nmereka menderita Dialogue: 0,0:11:08.55,0:11:11.06,Default,,0000,0000,0000,,hipokondria\N(terlalu cemas akan kesehatan mereka). Dialogue: 0,0:11:11.06,0:11:13.93,Default,,0000,0000,0000,,Seperti histeria, ada bias gender Dialogue: 0,0:11:13.96,0:11:16.19,Default,,0000,0000,0000,,dan masalah cerita siapa\Nyang kita percayai. Dialogue: 0,0:11:16.97,0:11:20.62,Default,,0000,0000,0000,,75 persen pasien penyakit autoimun\Nadalah perempuan, Dialogue: 0,0:11:20.65,0:11:23.83,Default,,0000,0000,0000,,dan pada beberapa penyakit \Nbisa sampai 90 persen. Dialogue: 0,0:11:24.99,0:11:27.70,Default,,0000,0000,0000,,Meski penyakit ini lebih banyak\Nmenyerang perempuan, Dialogue: 0,0:11:27.70,0:11:30.50,Default,,0000,0000,0000,,penyakit ini tidak hanya\Nmenyerang perempuan. Dialogue: 0,0:11:30.50,0:11:33.32,Default,,0000,0000,0000,,ME menyerang anak-anak\Ndan diderita jutaan laki-laki dewasa. Dialogue: 0,0:11:33.34,0:11:35.13,Default,,0000,0000,0000,,Seorang pasien memberitahu saya, Dialogue: 0,0:11:35.15,0:11:36.87,Default,,0000,0000,0000,,penyakit ini hilang dan kambuh -- Dialogue: 0,0:11:36.87,0:11:40.29,Default,,0000,0000,0000,,Kalau Anda perempuan, Anda dikatakan\Nmembesar-besarkan gejala Anda. Dialogue: 0,0:11:40.32,0:11:43.78,Default,,0000,0000,0000,,Kalau Anda laki-laki,\NAnda disuruh menguatkan diri. Dialogue: 0,0:11:44.68,0:11:48.82,Default,,0000,0000,0000,,Bahkan laki-laki bisa lebih kesulitan\Nuntuk didiagnosa. Dialogue: 0,0:11:57.42,0:12:00.28,Default,,0000,0000,0000,,Otak saya tidak seperti dulu lagi. Dialogue: 0,0:12:13.91,0:12:15.24,Default,,0000,0000,0000,,Ini sisi baiknya: Dialogue: 0,0:12:16.64,0:12:18.82,Default,,0000,0000,0000,,saya masih memiliki harapan. Dialogue: 0,0:12:19.90,0:12:23.80,Default,,0000,0000,0000,,Banyak penyakit yang dulu\Ndianggap penyakit psikologis Dialogue: 0,0:12:23.83,0:12:26.74,Default,,0000,0000,0000,,sampai ilmu pengetahuan membongkar\Nmekanisme biologisnya. Dialogue: 0,0:12:27.32,0:12:30.42,Default,,0000,0000,0000,,Pasien dengan epilepsi bisa dirawat paksa Dialogue: 0,0:12:30.44,0:12:35.04,Default,,0000,0000,0000,,sampai muncul EEG yang bisa mengukur\Naktivitas listrik di otak. Dialogue: 0,0:12:35.50,0:12:39.78,Default,,0000,0000,0000,,Multiple sclerosis bisa salah didiagnosa\Nsebagai kelumpuhan akibat histeria Dialogue: 0,0:12:39.80,0:12:43.11,Default,,0000,0000,0000,,sampai CAT scan dan MRI\Nmenemukan luka di otak. Dialogue: 0,0:12:43.89,0:12:45.83,Default,,0000,0000,0000,,Dan sampai tak lama ini,\Nkita beranggapan Dialogue: 0,0:12:45.83,0:12:48.30,Default,,0000,0000,0000,,bahwa tukak lambung disebabkan \Nhanya karena stres, Dialogue: 0,0:12:48.33,0:12:51.65,Default,,0000,0000,0000,,sampai kita menemukan bahwa\Nia disebabkan oleh bakteri H. pylori. Dialogue: 0,0:12:52.80,0:12:56.23,Default,,0000,0000,0000,,ME belum pernah memperoleh manfaat\Ndari perkembangan ilmu pengetahuan Dialogue: 0,0:12:56.23,0:12:58.03,Default,,0000,0000,0000,,seperti penyakit lainnya, Dialogue: 0,0:12:58.05,0:12:59.72,Default,,0000,0000,0000,,tapi keadaan ini mulai berubah. Dialogue: 0,0:13:00.66,0:13:04.20,Default,,0000,0000,0000,,Di Jerman, ilmuwan mulai menemukan\Nbukti adanya auto-imunitas, Dialogue: 0,0:13:04.23,0:13:06.57,Default,,0000,0000,0000,,dan di Jepang, bukti peradangan otak. Dialogue: 0,0:13:07.41,0:13:10.46,Default,,0000,0000,0000,,Ilmuwan di Stanford, AS,\Nmenemukan kejanggalan Dialogue: 0,0:13:10.48,0:13:12.38,Default,,0000,0000,0000,,pada metabolisme energi, Dialogue: 0,0:13:12.40,0:13:15.87,Default,,0000,0000,0000,,hingga 16 deviasi standar dari normal. Dialogue: 0,0:13:16.64,0:13:20.68,Default,,0000,0000,0000,,Di Norwegia, peneliti tengah menjalankan\Nuji klinis fase ketiga Dialogue: 0,0:13:20.71,0:13:24.38,Default,,0000,0000,0000,,pada obat kanker yang berpotensi\Nmenyembuhkan pasien secara total. Dialogue: 0,0:13:25.80,0:13:27.46,Default,,0000,0000,0000,,Yang juga memberi saya harapan Dialogue: 0,0:13:28.32,0:13:30.33,Default,,0000,0000,0000,,adalah kegigihan para pasien. Dialogue: 0,0:13:31.97,0:13:33.84,Default,,0000,0000,0000,,Kami bertemu secara online, Dialogue: 0,0:13:34.25,0:13:35.93,Default,,0000,0000,0000,,dan saling berbagi kisah kami. Dialogue: 0,0:13:37.45,0:13:40.22,Default,,0000,0000,0000,,Kami melahap seluruh penelitian yang ada. Dialogue: 0,0:13:40.74,0:13:42.82,Default,,0000,0000,0000,,Kami bereksperimen pada diri kami. Dialogue: 0,0:13:43.50,0:13:45.87,Default,,0000,0000,0000,,Kami menjadi ilmuwan dan dokter \Nuntuk diri kami, Dialogue: 0,0:13:45.89,0:13:47.48,Default,,0000,0000,0000,,karena tidak ada pilihan lain. Dialogue: 0,0:13:48.38,0:13:52.37,Default,,0000,0000,0000,,Perlahan-lahan, saya merasakan peningkatan\Nlima persen di sini, lima persen di sana, Dialogue: 0,0:13:52.37,0:13:54.37,Default,,0000,0000,0000,,hingga akhirnya, jika saya berhasil, Dialogue: 0,0:13:54.40,0:13:56.30,Default,,0000,0000,0000,,saya bisa pergi ke luar rumah. Dialogue: 0,0:13:57.82,0:14:00.40,Default,,0000,0000,0000,,Saya harus membuat pilihan konyol: Dialogue: 0,0:14:00.57,0:14:04.41,Default,,0000,0000,0000,,Apakah saya mau duduk di taman selama\N15 menit, atau mencuci rambut hari ini? Dialogue: 0,0:14:04.92,0:14:07.49,Default,,0000,0000,0000,,Tapi ini memberi saya harapan\Nbahwa saya bisa sembuh. Dialogue: 0,0:14:07.69,0:14:10.04,Default,,0000,0000,0000,,Tubuh saya sakit; hanya itu. Dialogue: 0,0:14:10.79,0:14:14.82,Default,,0000,0000,0000,,Dengan bantuan yang tepat,\Nmungkin suatu hari saya bisa sembuh. Dialogue: 0,0:14:15.74,0:14:18.94,Default,,0000,0000,0000,,Saya berkumpul bersama\Npenderita lainnya di seluruh dunia, Dialogue: 0,0:14:19.47,0:14:21.22,Default,,0000,0000,0000,,dan kami mulai berjuang. Dialogue: 0,0:14:21.86,0:14:25.03,Default,,0000,0000,0000,,Kami mengisi kekosongan itu\Ndengan sesuatu yang indah, Dialogue: 0,0:14:25.70,0:14:27.19,Default,,0000,0000,0000,,namun itu saja tidak cukup. Dialogue: 0,0:14:28.66,0:14:32.70,Default,,0000,0000,0000,,Saya masih tidak tahu\Napakah saya akan bisa berlari lagi, Dialogue: 0,0:14:32.72,0:14:34.62,Default,,0000,0000,0000,,atau berjalan jauh, Dialogue: 0,0:14:34.64,0:14:38.55,Default,,0000,0000,0000,,atau melakukan berbagai gerakan\Nyang sekarang hanya bisa saya impikan. Dialogue: 0,0:14:39.14,0:14:42.23,Default,,0000,0000,0000,,Tapi saya sangat bersyukur\Nbisa sampai sejauh ini. Dialogue: 0,0:14:43.96,0:14:45.44,Default,,0000,0000,0000,,Kemajuannya lambat, Dialogue: 0,0:14:45.46,0:14:46.76,Default,,0000,0000,0000,,kadang naik, Dialogue: 0,0:14:47.31,0:14:48.57,Default,,0000,0000,0000,,kadang turun, Dialogue: 0,0:14:49.22,0:14:52.14,Default,,0000,0000,0000,,tapi saya menjadi sedikit lebih baik\Nsetiap harinya. Dialogue: 0,0:14:54.01,0:14:57.93,Default,,0000,0000,0000,,Saya ingat bagaimana rasanya\Nketika saya terjebak di kamar tidur, Dialogue: 0,0:14:58.55,0:15:01.50,Default,,0000,0000,0000,,berbulan-bulan sejak terakhir kali\Nmelihat matahari. Dialogue: 0,0:15:03.23,0:15:05.31,Default,,0000,0000,0000,,Saya pikir saya akan mati. Dialogue: 0,0:15:06.96,0:15:08.53,Default,,0000,0000,0000,,Tapi saya di sini sekarang, Dialogue: 0,0:15:09.26,0:15:10.54,Default,,0000,0000,0000,,bersama Anda, Dialogue: 0,0:15:11.51,0:15:13.57,Default,,0000,0000,0000,,dan itu adalah keajaiban. Dialogue: 0,0:15:16.61,0:15:20.22,Default,,0000,0000,0000,,Entah apa yang akan terjadi kalau saya\Ntidak seberuntung ini, Dialogue: 0,0:15:20.38,0:15:22.55,Default,,0000,0000,0000,,seandainya saya sakit sebelum\Nada internet, Dialogue: 0,0:15:22.100,0:15:25.44,Default,,0000,0000,0000,,seandainya saya tidak menemukan\Nkomunitas saya. Dialogue: 0,0:15:25.78,0:15:28.50,Default,,0000,0000,0000,,Mungkin saya sudah bunuh diri, Dialogue: 0,0:15:29.03,0:15:31.33,Default,,0000,0000,0000,,seperti yang sudah dilakukan\Nbanyak orang lain. Dialogue: 0,0:15:32.09,0:15:35.32,Default,,0000,0000,0000,,Berapa nyawa yang bisa terselamatkan,\Npuluhan tahun lalu, Dialogue: 0,0:15:35.96,0:15:38.61,Default,,0000,0000,0000,,jika saja kita menanyakan\Npertanyaan yang tepat? Dialogue: 0,0:15:38.61,0:15:40.78,Default,,0000,0000,0000,,Berapa nyawa yang bias\Ndiselamatkan sekarang Dialogue: 0,0:15:41.59,0:15:43.75,Default,,0000,0000,0000,,kalau kita mulai melakukan sesuatu? Dialogue: 0,0:15:45.20,0:15:48.25,Default,,0000,0000,0000,,Bahkan seandainya penyebab\Npenyakit saya ditemukan, Dialogue: 0,0:15:48.88,0:15:52.36,Default,,0000,0000,0000,,kalau kita tidak mengubah\Ninstitusi dan budaya kita, Dialogue: 0,0:15:52.38,0:15:54.76,Default,,0000,0000,0000,,sikap kita masih akan sama pada \Npenyakit lain. Dialogue: 0,0:15:55.66,0:15:57.65,Default,,0000,0000,0000,,Hidup dengan penyakit ini\Nmengajarkan saya Dialogue: 0,0:15:57.68,0:16:00.99,Default,,0000,0000,0000,,bahwa ilmu pengetahuan dan ilmu kedokteran\Nadalah jerih payah manusia. Dialogue: 0,0:16:01.15,0:16:03.74,Default,,0000,0000,0000,,Dokter, ilmuwan, dan pemerintah Dialogue: 0,0:16:03.77,0:16:06.66,Default,,0000,0000,0000,,tidak serta merta kebal dari prasangka Dialogue: 0,0:16:07.57,0:16:09.15,Default,,0000,0000,0000,,yang mempengaruhi kita semua. Dialogue: 0,0:16:11.38,0:16:14.43,Default,,0000,0000,0000,,Kita perlu berpikir lebih kritis\Nmengenai kesehatan perempuan. Dialogue: 0,0:16:15.12,0:16:19.04,Default,,0000,0000,0000,,Sistem kekebalan tubuh kita adalah\Nmedan perang demi kesetaraan, Dialogue: 0,0:16:19.04,0:16:21.09,Default,,0000,0000,0000,,sama halnya seperti\Nbagian tubuh yang lain. Dialogue: 0,0:16:21.25,0:16:23.60,Default,,0000,0000,0000,,Kita perlu mendengarkan kisah para pasien, Dialogue: 0,0:16:24.54,0:16:27.22,Default,,0000,0000,0000,,dan kita harus bersedia berkata,\N"Saya tidak tahu." Dialogue: 0,0:16:28.02,0:16:30.38,Default,,0000,0000,0000,,Kata-kata "saya tidak tahu" itu indah. Dialogue: 0,0:16:31.24,0:16:33.83,Default,,0000,0000,0000,,"Saya tidak tahu,"\Nadalah awal dari penemuan. Dialogue: 0,0:16:35.36,0:16:36.79,Default,,0000,0000,0000,,Kalau kita bisa melakukannya, Dialogue: 0,0:16:37.45,0:16:41.11,Default,,0000,0000,0000,,kalau kita bisa mendekati hamparan luas\Nhal-hal yang tidak kita ketahui, Dialogue: 0,0:16:41.11,0:16:43.12,Default,,0000,0000,0000,,alih-alih takut menghadapi ketidakpastian, Dialogue: 0,0:16:43.14,0:16:45.94,Default,,0000,0000,0000,,mungkin kita bisa menghadapinya\Ndengan rasa ingin tahu. Dialogue: 0,0:16:46.34,0:16:47.69,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih. Dialogue: 0,0:16:52.10,0:16:53.34,Default,,0000,0000,0000,,Terima kasih.