Plum Village, Prancis, Mei 2014
Master Zen Thich Nhat Hanh
menjawab pertanyaan
(Suara genta)
Apakah ada ketergantungan antara
agama Katolik dan agama Buddha?
Wahai Thay, wahai Sangha.
Kita mempunyai seorang teman.
Dia seorang biksu Katolik.
Saat dia masih kecil, dia
tidak mempunyai kehidupan kerohanian.
Tapi saat dia tumbuh dewasa, dia mengalami
pengalaman akan cinta kasih dan kesatuan.
Dan dia menjadi biksu.
Sekarang dia mempuyai dua sumber rohani.
Yang pertama adalah Tuhan Yesus dan
yang satunya lagi adalah Thay.
Dia telah membaca beberapa buku anda dan
mengikuti ajaran anda melalui internet,
dan dia sangat berterimakasih.
Mungkin, dia tidak akan bisa datang
ke Plum Village.
Bisakah anda mengucapkan sesuatu tentang
ketergantungan agama Katolik dan Buddha?
(Tolong baca sekali lagi.)
Wahai Thay, wahai Sangha.
Kami mempunyai teman,
seorang biksu Katolik.
Saat dia masih kecil, dia
tidak mempunyai kehidupan kerohanian.
Tapi saat dia tumbuh dewasa, dia mengalami
pengalaman akan cinta kasih dan kesatuan.
Dan dia menjadi biksu.
Sekarang dia mempunyai
dua sumber kerohanian.
Yang pertama adalah Tuhan Yesus
dan satunya lagi adalah Thay.
Dia telah membaca beberapa buku anda dan
mengikuti ajaran anda melalui internet
dan dia sangat berterimakasih.
Mungkin dia tidak akan
bisa datang ke Plum Village.
Jadi bisakah Thay mengucapkan
beberapa patah kata tentang ketergantungan
antara agama Katolik dan agama Buddha.
Kemarin lusa, kita
mengatakan sesuatu seperti:
"Agama Buddha terbuat dari
elemen bukan agama Buddha."
Ibaratnya bunga yang terbuat dari
elemen bukan bunga.
Dan Sang Buddha hanya memakai elemen bukan
Buddha untuk membuat agama Buddha beliau.
Dan dia sadar akan itu.
Jadi lihatlah sekitar anda
akan melihat banyak elemen.
Dan jika anda ialah orang yg terampil,anda
bisa memakai semua elemen yg anda lihat
untuk membuat agama Buddha anda sendiri.
Jadi hal yang sama berlaku
untuk agama Kristen.
Agama Kristen terbuat dari
elemen bukan Kristen.
Dan ajaran ketergantungan
juga tersedia dalam agama Kristen.
Ajaran hidup dengan bahagia
pada saat sekarang ini
bisa ditemukan dalam ajaran Tuhan Yesus.
Dan jika anda membaca Alkitab ...
anda membaca pernyataan seperti ini:
"Akan ada suatu hari ketika anda melihat
bahwa saya ada dalam Ayah saya
dan anda di dalam saya
dan saya di dalam anda."
Itu dari John. Ini adalah
ajaran ketergantungan.
Saya di dalam ayah saya dan anda
di dalam saya dan saya di dalam anda.
Kita ada di dalam satu sama lain
dan bukan di luar.
Dan dalam ajaran menurut Matthew
disebutkan bahwa:
"Jangan cemas akan hari esok.
Esok akan mengurus dirinya sendiri."
Jadi itu adalah ajaran hidup bahagia
pada saat sekarang ini.
Jadi banyak hal yang bisa dikenali.
Dan banyak dari kita yang berlatih
sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus dan
Sang Buddha dan tidak menemukan masalah.
Dan itu sangat bagus untuk menggalang
kedamaian,kesatuan &keharmonisan di dunia.
Terhubung, terinspirasi, terpelihara
(Suara genta)