[ Dokumen-dokumen / Sistem Pendidikan / Pekerjaan ] Translasi : bersamapapa@gmail.com Setelah identitas ditetapkan kepadamu, tanpa sepengetahuanmu. kamu akan dikirim ke suatu organisasi yang disebut: Sistem Pendidikan Ini sedikit berbeda, dari satu negara ke negara mempertimbangkan budaya, namun lebih dari itu, anggaran belanja suatu negara. Jadi aku akan mengacu pada sistem pendidikan dari negara dimana aku dilahirkan. Perbedaannya adalah, hampir, sedikit penting, mempertimbangkan banyaknya kesamaan. Masa Taman Kanak-kanak berdurasi sekitar 3 sampai 4 tahun, tapi bisa bervariasi. Di TK aku mempelajari banyak kisah-kisah, cerita- cerita, hal yang berkaitan dengan imajinasi. Kenapa? Aku tidak tahu, tak ada orang yang memberitahuku. Aku masih tidak mengerti mengapa. Nah, Kamu harus memahami bahwa hari ini, kita mengekspos anak-anak, untuk nilai yang dibuat-buat. sebagai prioritas : moo moo kata si sapi, mbe mbe kata si domba. Ketika kamu membesarkan anak-anak dengan pendidikan sampah seperti itu Mereka seharusnya dapat belajar geologi, anak-anak dapat belajar Teknik, Matematika Anak-anak mampu mempelajari hal-hal sama yang orang dewasa pelajari. itu sama halnya banyak sampah, yang kamu masukkan kedalam kepala anak-anak dengannya. dan kamu terus menambahkan informasi kedalam kepala mereka, yang tidak nyata. dan kemudian kamu mengharapkan mereka untuk dapat berpikir dikemudian hari Anak-anak dapat mempelajari dan membaca sejak usia dini, mereka dapat memahami hal-hal yang rumit. seperti pergeseran benua, mereka dapat memahami gunung- berapi, alam, mereka dapat memahami proses simbiosis. tapi kamu memiliki hal-hal seperti klub Mickie Mouse. Bayangkan itu Bayangkan semua hal-hal konyol yang anak-anak diekspos terhadapnya. Jadi, disini kita merusak mereka di waktu kecil mereka, karena kita berpikir, yah aku rasa itula sifat anak-anak. Tidak Mereka Tidak begitu Aku ingin katakan ini tentang anak lelakiku sendiri. ketika dia berusia sekitar 4 tahun. dia berkata: Ayah, rodanya keluar dari mobil mainanku. dapatkah kamu membetulkannya? lalu kujawab: Rusak yah, baiklah aku akan membelikanmu mainan anak-anak yang rodanya tidak bisa lepas, dan aku melemparkan mainan mobilnya ke sampah. oh, Aku melihatnya, dan kusadari bibir bawahnya keluar. [sedih] Dia katakan: kamu membuangnya ? Kuberi tahu dia: Ya Aku membuangnya! Lalu, dia: Baiklah, mungkin aku dapat membetulkannya, kemudian kuambil dan kuberikan itu kepadanya dan dia mencoba untuk merapihkan rodanya kembali, dan dia berhasil merapihkan rodanya kembali hanya dalam beberapa menit. Lalu kuangkat dia keatas dan kukatakan: " Bagus sekali itu" bagaimana kamu bisa melakukannya? dia jawab: aku gak sekecil itu. [tidak sebodoh itu] dengan kata lain seharusnya kamu memberikan anak-anak tanggung jawab, malah kita mengatakan ; biarkan ayah yang mengatasinya, biarkan ayah yang melakukannya untukmu, biarkan ibu yang membetulkan itu. kamu akan menghasilkan gumpalan bodoh yang tidak berpikir. Sekolah Aku sering dipaksa untuk mengenakan pakaian yang sama seperti orang lain, pakaian yang digunakan didalam sistem pendidikan. Tanpa suatu penjelasan. program sekolah telah secara kaku ditetapkan. Sehingga, kamu terikat untuk menghormatinya, jika tidak, besar kemungkinan kamu akan dikeluarkan, yang mengakibatkan susahnya untuk mencari pekerjaan, mengarahkanmu kepada kelaparan, karena tidak mampu untuk memiliki uang. Bicara tentang program, sekolah dimulai pagi-pagi sekali. karena ini aku dipaksa untuk bangun sekitar jam 7 pagi. Ini berarti bahwa waktu tidur tidak didekte oleh sistem biologis, tapi, oleh sistem pendidikan, menuntun ke otak yang terus-menerus konstan, dan organ-organ lain menjadi kelelahan. Sering aku sampai kesekolah dengan sangat ngantuk, dan sekolah ingin menjadi lembaga di mana kamu harus menghafal informasi. Kelas-kelas ditetapkan, begitu juga waktu istirahatnya. Program ini biasanya sekitar 6-7 jam setiap hari, 5 hari seminggu. Program pendidikan berlangsung sekitar 12 tahun, dan istirahat sekitar 2-3 bulan setiap tahun. Sistem pendidikan telah menciptakan skala pertama dari norma - norma. dan melabeli seseorang dengan bodoh, atau pintar, karena beberapa aturan yang tidak jelas, yang menciptakan rasa iri. jika kamu lahir dengan otak yang lebih baik daripada dia, katakanlah jaringan adalah kualitas lebih baik, suatu proses neuron yang dibangun dengan baik jika kamu tinggal di jaman NAZI Jerman, kamu menjadi nazi jahat lebih cepat. apalagi jika otakmu lebih baik, otak tidak memiliki mekanisme untuk mengenali apa yang relevan atau kurang relevan. Itu berlaku juga untuk kecerdasan. Aku tidak tahu apa aku sudah berbicara kepadamu tentang, seorang insinyur listrik 75 tahun yang lalu, salah satu yang cerdas. tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan hari ini jadi ketika kamu membicarakan tentang kecerdasan, apa yang kamu bicarakan sebenarnya ? ini merupakan proses yang terus berjalan, tidak ada yang namanya orang cerdas, ada orang yang cukup baik diinformasikan di bidang A & B, namun tidak cukup diinformasikan di bidang C Dan Juga, sekolah mendorong persaingan, yang menuntun naluri untuk bersengketa. Dan, jangan lupa bahwa persaingan memungkinkan adanya pemenang dan pecundang. Sebagian besar, sekolah di mana aku, bersama dengan jutaan anak-anak lain, telah turut andil, membuat skala penilaian yang salah dan mendorong persaingan. Dan Juga, sekolah merusak sesuatu yang sangat penting: Rasa ingin tahu, dan karena tak ada yang memberikanmu penjelasan tentang caramu dipaksa untuk berperilaku disana hanya memberitahumu untuk melakukan sesuatu tanpa mempertanyakan. [menurut] kamu mengatakan kamu khawatir tentang anak-anak, Aku tidak mengatakan khawatir tentang anak-anak, aku khawatir mengenai orang dewasa, Ok? orang-orang ini yang memilih,di Pemilu orang-orang ini yang memberitahumu " dunia akan kiamat di tahun 2012 !!!,' anak-anak tidak mengatakan itu, Orang dewasa mengatakan itu, aku khawatir mengenai orang dewasa yang mengatakan: bacalah ramalan bintangku, katakan padaku dimana aku mendapatkan uang besok, Orang dewasa yang mengatakan itu, bukan anak-anak, ok ? anak-anak tidak membaca ramalan-ramalan bintang ok ? anak-anak dengan sangat senang menghitung melewati nomer tiga belas. anak-anak tidak takut untuk berjalan dibawah tangga, mereka melihat seekor kucing hitam melintas dihadapan mereka, mereka melihatnya dan ooo puss...puss.., mereka ingin memeliharanya, bukannya berlari ke arah lain, anak-anak bukanlah masalahnya disini. bikin aku kesel saja hehehe ... karena anak-anak dilahirkan dengan rasa ingin tahu mereka selalu mengeksplorasi, kita menghabiskan satu tahun pertama dalam hidup mereka mengajarkan mereka bagaimana berjalan dan berbicara. dan menghabiskan sisa waktu dalam kehidupannya, memberitahu mereka untuk diam dan duduk Untuk melihat semuanya itu tentang apa, dan untuk meringkas apa yang telah kupelajari di sekolah, mari kita simpulkan: Aku ingat bahwa aku belajar sebuah bahasa. Bahasa ini, yang kamu dengarkan sekarang. Mari kita fokus sedikit tentang itu. tidak tau apakah kamu memahamiku, kita tidak tahu, banyak orang berpikir seseorang menemukan bahasa. dan mereka mengatakan membaca dan menulis adalah untuk berkomunikasi, itu tidak benar, apa yang terjadi yang sebenarnya adalah seorang pria terluka di sikunya, dan dia berteriak aaaaa, dan ada orang yang terantuk di lututnya dan berkata uuuuuh lalu dia memakan sesuatu dan dia berkata hmmm bahasa adalah ekstrapolasi dari semua suara-suara selama bertahun-tahun, tidak ada yang pernah duduk dan menemukan bahasa. Bahasa dalam bentuk ini sudah ada berabad-abad, dan meskipun itu mewakili poin pendukung didalam perkembangan umat manusia, sekarang itu sudah ketinggalan jaman. Sering terlalu lambat, kadang-kadang terlalu lama untuk mengirim pesan, tetapi yang lebih mengkhawatirkan itu bisa di bedatafsirkan, yang membuatnya tidak berguna. Kita mengetahui bahwa matematika, kimia, dan fisika adalah bukan permasalahan untuk beda tafsir. Itu semua adalah bahasa-bahasa yang tetap. Nah...bahasa yang kamu dengarkan sekarang, bisa di beda tafsirkan. Aku bisa memberitahumu sekarang, bahwa kamu dan atasan kamu adalah sama. Tapi.. apa arti sebenarnya dari itu ? kamu semua adalah sama ? tapi bagaimana? Kamu terlihat sama, berperilaku sama, atau apa? Tergantung dari pemahamanmu, karena ini pun bisa di salah tafsirkan. tapi, jika aku secara ilmiah bisa membuktikan padamu bahwa kalian berdua terdiri dari unsur-unsur kimia yang sama, maka tidak ada siapapun yang akan memiliki keraguan mengenai pesan yang kumaksudkan. Pertimbangkanlah sekarang, semua orang-orang yang membangun semua jenis bangunan. Mereka membangun menggunakan semua bahasa-bahasa yang tetap tersebut, sehingga setiap orang mengerti, dan bangunan bisa pas dilingkungan. Tak ada beda pendapat disini. Jadi dari 12 tahun, atau bagiku 15 tahun bersekolah, aku mempelajari bahasa yang berlebih, yang menambah kebingungan di dunia saat ini. ditambah lagi, aku belajar satu bahasa dari ratusan bahasa lain yang tidak membantuku ketika aku meninggalkan negara ini. Aku mempelajari penafsiran bahasa, yang membantuku berkomunikasi dengan beberapa puluh juta orang di planet ini, dari total 7 milliar. Dengan itu , di era internet, tempat tanpa batasan yang dibuat-buat. Mengapa aku tidak belajar bahasa universal? Sebuah bahasa yang Lebih padat dan lebih sedikit kemungkinan beda penafsiran. atau mengapa aku tidak belajar bahasa lain yang lebih baik dan tidak beda penafsiran ini. Aku memiliki beberapa teori kemungkinan, tapi mereka tidak berpengaruh untuk dibahas, semua yang penting adalah bahwa kamu bertanya pada diri sendiri. Selain bahasa ini, aku belajar matematika, dan bahkan setelah aku selesai sekolah, Aku berpikir bahwa matematika adalah sekumpulan angka dan huruf tertentu, dengan aturan tertentu, dan bahwa segala sesuatu adalah permainan untuk perkembangan otak. Teman - temanku pun mengira demikian, mungkin beberapa dari mereka bahkan tidak mempertanyakan. Aku membuat teori ini karena tidak ada yang pernah, bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci, selain dari: kamu perlu mengetahui bagaimana menghitung. Menghitung uang ? atau apa? Aku bertanya - tanya apakah rekan-rekan lamaku bahkan tahu arti sebenarnya dari matematika Hal yang sama terjadi juga dengan ilmu fisika dan kimia. Papan tulis hitam, kapur putih, dan seorang profesor dengan karakter yang membosankan, bersama dengan ketetapan dan kewajiban jadwal sekolah, menjauhkanku dari kenyataan, dan semua bahasa - bahasa kaku tersebut telah menjadi ikatan-ikatan omong kosong. Itulah mengapa banyak siswa-siswa benci dengan kelas-kelas itu , kegunaan ilmu itu tidak pernah dijelaskan. Ingat bahwa tidak ada bahasa kaku yang akan membantumu di kehidupan sehari-hari di dalam sistem moneter, karena bahasa dasar yang digunakan disini seperti yang sedang kamu saksikan sekarang, adalah sebuah bahasa yang sudah kuno dan tunduk terhadap interpretasi Aku juga belajar geografi dan sejarah. Sejarah tidak pernah membuatku tertarik karena aku tidak tahu apakah memang hal tersebut benar-benar terjadi, mereka hanya sekedar tulisan buatku, dan lagipula saat ini jauh lebih penting. Selain itu, aku tidak sepakat dengan kisah- kisah dimana penjahat-penjahat bersenjata digambarkan sebagai pahlawan yang terkemuka. Geografi mengajarkan padaku nama-nama, yang katanya, adalah negara-negara. Itu berarti... beberapa bagian dari planet bumi, telah 'ditaklukkan' oleh orang-orang, sama seperti yang monyet purba lakukan, dan diberi nama. Ini adalah konsep dari negara-negara,dan tentang bagaimana negara-negara berkembang. Bahkan hari ini, batas-batas memisahkan wilayah, dan membagi spesies manusia, mengarah ke rasisme dan secara naluriah memperlambat perkembangan, karena pemisahan. Negara-negara dan kota-kota tidak memiliki keistimewaan, karena Bumi itu sendiri adalah warisan bersama untuk seluruh manusia. Kamu dapat menentukan bagian dari bumi, menamainya, dan mengatakan itu milikmu hanya dari imajinasi; itu akan diakui oleh orang lain, dan nilainya, hanya jika orang lain mengakui bahwa itu adalah suatu kebenaran... juga melalui imajinasi..... Itulah yang kudapatkankan dari geografi, nama-nama dan demarkasi imajiner. Aku mempelajari tentang Tuhan, dan agama, sebuah teori yang mengatakan bahwa dunia diciptakan oleh Makhluk Ilahiyah dalam waktu 7 hari. Pada dasarnya, teori ini dipromosikan dan diterima oleh semua, terutama seperti yang diajarkan di sekolah sebagai kebenaran. Hal ini bertentangan dengan mata pelajaran lain di sekolah, seperti fisika, kimia atau biologi, bahkan dengan alasan, dan menurutku, itu hanya membuat kebingungan. Sekolahku tidak fokus pada olahraga, musik atau menggambar, jadi aku tidak ingat apapun dari bagian-bagian ini. Semakin aku mendekati di akhir-akhir dari 12 tahun ini, Semakin kurang rasional dari apa yang kutemukan dan kupelajari. Apa yang kita pelajari di sekolah tidak memiliki keterkaitan dengan realitas, hanya dengan pendidikan lebih lanjut melalui perguruan tinggi. di dalam sistem moneter, perguruan tinggi adalah tahap akhir,dari pendidikan manusia ini, dan perguruan tinggi akan menyiapkanmu untuk sebuah pekerjaan. Itu membuat sistem pendidikan, sebagai sistem dari pelatihan pekerja-pekerja. 12 tahun, dimana aku mempelajari sebuah bahasa yang membingungkanku, daripada membantuku. 12 tahun, dimana aku dibuat bingung oleh perbedaan teori-teori mengenai eksistensiku. 12 tahun, dimana aku telah diwajibkan untuk menyiapkan diriku pada jam-jam yang ditetapkan, dalam sebuah institusi dan untuk memiliki seragam tertentu. 12 tahun, dalam sebuah organisasi, yang, menjauhkanku .dari matematika, fisika, biologi atau kimia 12 tahun, dimana ,aku tidak menerima penjelasan apapun dari apa yang kupelajari, atau mengapa aku mempelajarinya, atau mengapa aku harus mematuhi aturan-aturan sistem pendidikan. 12 tahun yang aku dianggap sebagai pecundang dan tidak bermoral. 12 tahun, dimana aku harusnya dapat belajar begitu banyak. Lalu, 3 tahun lagi di perguruan tinggi, dimana hanya menyiapkanku untuk sebuah pekerjaan. Jadi dimana letak pendidikannya? Mungkin, negara dimana aku dilahirkan, yang harus disalahkan. Tetapi kemudian, kamu bisa memikirkan tahun - tahunmu yang kamu habiskan disekolah. dan mempelajari informasi yang bisa kamu dapatkan lalu menghubungkan bahwa dengan kenyataan dan menarik kesimpulanmu sendiri. Setelah kamu menarik kesimpulan-kesimpulanmu, pikirkan tentang apakah kamu setuju untuk ambil bagian dalam program seperti ini, untuk 12 sampai 15 tahun, hanya untuk belajar; tanpa menerima gelar apapun atau rasa terima kasih pada akhirnya. Aku tidak pernah mendengar guru-guru sekolah mengatakan: " Mari kita membuat pendidikan relevan dengan kebutuhan orang-orang" Aku tidak pernah mendengar sistem deskriptif dari Universitas atau organisasi yang rumit. Konsep demokrasi sebagai contoh, dimana setiap orang berpartisipasi dan berkontribusi, Aku percaya mereka hanya dapat memberikan kontribusi yang telah mereka pelajari dari budaya mereka Dan mereka tidaklah berbeda dan menjadi anggota dari sebuah organisasi standard. Meskipun universitas hari ini, memiliki peralatan yang paling canggih, Dalam laboratorium sains, laboratorium arsitektur, semua laboratorium dan perang semakin memburuk. Bahan peledak semakin memburuk. [ Solusi-solusi Alternatif ] Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara anak-anak belajar, dan bagaimana sekolah-sekolah dapat terlihat didalam sistem yang difokuskan pada kemajuan dan kebebasan manusia. ....Anak-anak secara antusias bangkit kearahku, dan berkata: Sekarang apa yang kamu ingin kami lakukan? Aku memberi mereka 6 pertanyaan GCSE. ( Ujian Untuk Lulus SLTP ) kelompok pertama, salah satu yang terbaik, menyelesaikan seluruhnya dalam 20 menit. yang paling buruk, dalam 45 menit. Mereka menggunakan segala sesuatu yang mereka ketahui: Berita-berita kelompok, google, wikipedia, Ask Jeeves, dll .. Tapi guru-guru berkata: Apakah ada pembelajaran yang mendalam dengan cara ini ? Kukatakan: baiklah, mari kita mencobanya! Aku kembali lagi setelah 2 bulan, akan memberikan mereka lembar ujian, tanpa komputer, tanpa berbicara dengan satu yang lainnya dll... Skor rata-rata ketika aku menyelesaikannya dengan komputer dan kelompok-kelompok adalah 76% Ketika aku melakukan percobaan, ketika aku melakukan tes setelah 2 bulan, angkanya adalah ... 76% Ada ingatan photographic maksudku, jika ada hal baru di Google, mengapa kamu perlu memasukkannya kedalam kepalamu? Aku pada dasarnya menanam sebuah komputer kedalam sebuah dinding di sebuah daerah kumuh di New Delhi. Anak-anak hampir tidak pergi ke sekolah. Mereka tidak tahu bahasa Inggris apapun. Mereka tidak pernah melihat komputer, Dan mereka tidak tahu apa itu internet. Kuulangi ini seluruh India dan kemudian melalui sebagian besar dunia. Aku menyadari bahwa anak-anak akan belajar untuk melakukan apa yang ingin mereka pelajari dan lakukan. Jadi pada akhirnya, kami menyimpulkan bahwa kelompok anak-anak dapat belajar untuk menggunakan komputer-komputer dan internet sendiri, terlepas dari siapa atau di mana mereka berada. Aku mendapat panggilan telepon yang menarik sekali dari Colombo, dari mendiang Arthur C. Clarke, yang mengatakan " Aku ingin melihat apa yang terjadi". Dan dia tidak bisa pergi jadi aku yang pergi kesana. Dia mengatakan 2 hal yang menarik. "Seorang guru yang dapat digantikan oleh mesin".Seharusnya diganti...... Hal kedua yang dia katakan bahwa, jika anak-anak memiliki minat maka pendidikan terjadi. Dan aku melakukan hal itu di lapangan, jadi setiap hari aku akan melihatnya, dan berpikir tentang dia. Hal ini mungkin bisa dillakukan dan mereka pasti bisa membantu orang. karena anak-anak sangat cepat belajar untuk menavigasi web dan menemukan hal-hal yang menarik bagi mereka. Dan ketika kamu mendapatkan hal-hal yang menarik bagi siswa, maka kamu memiliki pendidikan. Kupikir kita baru saja menemukan sebuah sistem pengaturan mandiri. Sebuah sistem pengaturan diri adalah salah satu dimana struktur muncul tanpa intervensi eksplisit dari pihak luar. Sistem pengaturan mandiri juga selalu menunjukkan kemunculan, yang merupakan jika sebuah sistem memulai untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah sesuai dengan rancangan awal. yang kenapa membuatmu bereaksi dengan caramu. Karena ini terlihat tidak mungkin. Kupikir aku bisa membuat sebuah dugaan sekarang. Pendidikan adalah suatu sistem pengaturan mandiri dimana proses belajar adalah fenomena yang muncul secara tiba-tiba. Sekarang yang kita tahu bahwa anak-anak belajar dan mengatur diri mereka lebih baik melalui rasa ingin tahu, kamu seharusnya hanya menyediakan informasi dan jalan untuk mereka. Itu mudah. Hi! Namaku Sal Khan pendiri dan pengajar di Khan Academy dan kami mencoba untuk mendidik dunia. Selamat datang di presentasi pada " penjumlahan dasar" Pada bulan agustus tahun 1789 mereka telah melakukan versi mereka pada Deklarasi Kemerdekaan Dan sebuah proses yang disebut fotosintesis ... Aku telah mendidik sepupu-sepupuku, secara harfiah, dan aku harus mencari tahu cara untuk menaikkan skala diri. jadi aku mulai merekam video-video youtube dan aku mulai membuat modul-modul software kecil untuknya. Tapi aku membuatnya supaya siapapun dapat menggunakannya dan mulai mendapatkan banyak hal menarik Apa yang Sal Khan lakukan adalah luar biasa. Dia mengambil semua bahan ini dan memecahkannya kedalam sedikitnya 12 menit pembelajaran. Aku menggunakannya sendiri untuk mengingatkan diriku akan sesuatu yang waktu kecil aku menyukainya, jadi aku sangat sangat senang Khan keluar untuk membicarakan tentang," mau menuju kemana dia sekarang?", bagaimana bisa yayasanku membantunya mengejar mimpi ini dan menghubungkannya dengan hal-hal besar lainnya yang terus terjadi di internet. Aku ingin ini menjadi sekolah virtual yang berdiri sendiri dimana setiap orang di dunia, yang ingin mempelajari apapun. dapat kesini, memulai dari dasar-dasar, maju sejauh yang dia butuh, mendapatkan umpan balik mendapatkan penilaian, mendapatkan praktek. Dan akhirnya aku menginginkannya untuk benar -benar menjadi sistem operasi untuk apa yang terjadi di dalam kelas dimana setiap siswa diperbolehkan untuk bekerja pada kecepatan mereka sendiri, dan guru benar-benar menjadi lebih dari seorang mentor pendamping atau seorang pelatih. Jadi aku melihat Sal Khan sebagai pelopor, dalam gerakan keseluruhan menggunakan teknologi untuk membiarkan semakin banyak orang belajar sesuatu, mengetahui dimana mereka berdiri itu adalah awal mula dari revolusi. Sistem seperti itu akan membuat individu-individu yang penasaran, cerdas dan inventif. Sesuatu yang berbeda dari seorang pekerja. Sistem seperti itu tidak bisa membantumu dalam sistem moneter. Maka kamu harus bertanya pada diri sendiri "Mengapa demikian?" Aku tidak ingin mengajarkan anakku bagaimana cara membaca, jadi aku biasa membacakan cerita kepadanya di malam hari dan menutup buku pada bagian yang paling menarik lalu anakku bertanya apa yang terjadi kemudian ayah ?. Dan aku menatapnya dan berkata " Baiklah kamu tidak menemukannya, aku sangat lelah, aku akan membacakannya untukmu besok". [ berbisik-bisik] Dia memiliki kebutuhan untuk mau belajar membaca. Jangan mengajari anak cara membaca, jangan mengajarkan mereka matematika Berikan mereka sebuah alasan kenapa menginginkannya! Apakah semua orang tahu apa maksudnya? cara di sekolah mereka melakukannya malah secara terbalik. [ Solusi-solusi Alternatif ] 1) berikan informasi dan akses Setiap individu dari spesies manusia, spesies dominan yang cerdas di planet Bumi, harus belajar bagaimana cara dia dan lingkungan berfungsi, untuk mencoba memahami apa yang sedang terjadi disekitarnya melalui kemungkinan-kemungkinan informasi yang terbaik dan bisa dibuktikan. ini adalah suatu penghinaan untuk menggunakan 12, 15, tahun atau bahkan lebih dalam tahun kehidupan manusia, yaitu sekitar 70 sampai 80 tahun, untuk mempersiapkan dia untuk menjadi seorang pekerja, atau untuk belajar bahasa yang terbatas oleh budayamu. Sistem pendidikan seperti itu adalah melawan evolusi, itu memang membuat spesies manusia maju.. namun tidak dalam garis lurus, tetapi dalam pola elips. Translasi : bersamapapa@gmail.com