[ Dokumen-dokumen / Sistem Pendidikan / Pekerjaan ]
Translasi : bersamapapa@gmail.com
Setelah identitas ditetapkan kepadamu,
tanpa sepengetahuanmu.
kamu akan dikirim ke suatu
organisasi yang disebut:
Sistem Pendidikan
Ini sedikit berbeda,
dari satu negara ke negara
mempertimbangkan budaya, namun lebih
dari itu, anggaran belanja suatu negara.
Jadi aku akan mengacu pada sistem
pendidikan dari negara dimana aku dilahirkan.
Perbedaannya adalah, hampir, sedikit penting,
mempertimbangkan banyaknya kesamaan.
Masa Taman Kanak-kanak berdurasi sekitar
3 sampai 4 tahun, tapi bisa bervariasi.
Di TK aku mempelajari banyak kisah-kisah, cerita-
cerita, hal yang berkaitan dengan imajinasi.
Kenapa? Aku tidak tahu, tak ada orang yang
memberitahuku. Aku masih tidak mengerti mengapa.
Nah, Kamu harus memahami bahwa hari ini, kita
mengekspos anak-anak, untuk nilai yang dibuat-buat.
sebagai prioritas : moo moo kata si sapi,
mbe mbe kata si domba.
Ketika kamu membesarkan anak-anak
dengan pendidikan sampah seperti itu
Mereka seharusnya dapat belajar geologi,
anak-anak dapat belajar Teknik, Matematika
Anak-anak mampu mempelajari hal-hal
sama yang orang dewasa pelajari.
itu sama halnya banyak sampah, yang kamu
masukkan kedalam kepala anak-anak dengannya.
dan kamu terus menambahkan informasi
kedalam kepala mereka, yang tidak nyata.
dan kemudian kamu mengharapkan mereka
untuk dapat berpikir dikemudian hari
Anak-anak dapat mempelajari dan membaca sejak
usia dini, mereka dapat memahami hal-hal yang rumit.
seperti pergeseran benua, mereka dapat
memahami gunung- berapi, alam,
mereka dapat memahami
proses simbiosis.
tapi kamu memiliki hal-hal seperti
klub Mickie Mouse. Bayangkan itu
Bayangkan semua hal-hal konyol
yang anak-anak diekspos terhadapnya.
Jadi, disini kita merusak
mereka di waktu kecil mereka,
karena kita berpikir, yah
aku rasa itula sifat anak-anak.
Tidak Mereka Tidak begitu
Aku ingin katakan ini tentang
anak lelakiku sendiri.
ketika dia berusia sekitar 4 tahun.
dia berkata:
Ayah, rodanya keluar dari mobil mainanku.
dapatkah kamu membetulkannya?
lalu kujawab: Rusak yah, baiklah aku akan membelikanmu
mainan anak-anak yang rodanya tidak bisa lepas,
dan aku melemparkan mainan
mobilnya ke sampah.
oh, Aku melihatnya, dan kusadari
bibir bawahnya keluar. [sedih]
Dia katakan: kamu membuangnya ?
Kuberi tahu dia: Ya Aku membuangnya!
Lalu, dia: Baiklah, mungkin aku dapat membetulkannya,
kemudian kuambil dan kuberikan itu kepadanya
dan dia mencoba untuk merapihkan rodanya
kembali, dan dia berhasil merapihkan rodanya
kembali hanya dalam beberapa menit.
Lalu kuangkat dia keatas dan kukatakan:
" Bagus sekali itu" bagaimana kamu bisa melakukannya?
dia jawab: aku gak sekecil itu.
[tidak sebodoh itu]
dengan kata lain seharusnya kamu
memberikan anak-anak tanggung jawab,
malah kita mengatakan ; biarkan
ayah yang mengatasinya,
biarkan ayah yang melakukannya untukmu,
biarkan ibu yang membetulkan itu.
kamu akan menghasilkan gumpalan
bodoh yang tidak berpikir.
Sekolah
Aku sering dipaksa untuk mengenakan
pakaian yang sama seperti orang lain,
pakaian yang digunakan
didalam sistem pendidikan.
Tanpa suatu penjelasan.
program sekolah telah
secara kaku ditetapkan.
Sehingga, kamu terikat untuk menghormatinya,
jika tidak, besar kemungkinan kamu akan dikeluarkan,
yang mengakibatkan susahnya
untuk mencari pekerjaan,
mengarahkanmu kepada kelaparan,
karena tidak mampu untuk memiliki uang.
Bicara tentang program, sekolah
dimulai pagi-pagi sekali.
karena ini aku dipaksa untuk
bangun sekitar jam 7 pagi.
Ini berarti bahwa waktu tidur
tidak didekte oleh sistem biologis,
tapi, oleh sistem pendidikan,
menuntun ke otak yang terus-menerus konstan,
dan organ-organ lain menjadi kelelahan.
Sering aku sampai kesekolah
dengan sangat ngantuk,
dan sekolah ingin menjadi lembaga di mana
kamu harus menghafal informasi.
Kelas-kelas ditetapkan, begitu
juga waktu istirahatnya.
Program ini biasanya sekitar 6-7 jam
setiap hari, 5 hari seminggu.
Program pendidikan berlangsung
sekitar 12 tahun,
dan istirahat sekitar
2-3 bulan setiap tahun.
Sistem pendidikan telah menciptakan
skala pertama dari norma - norma.
dan melabeli seseorang
dengan bodoh, atau pintar,
karena beberapa aturan yang tidak jelas,
yang menciptakan rasa iri.
jika kamu lahir dengan otak
yang lebih baik daripada dia,
katakanlah jaringan adalah kualitas lebih baik,
suatu proses neuron yang dibangun dengan baik
jika kamu tinggal di jaman NAZI Jerman,
kamu menjadi nazi jahat lebih cepat.
apalagi jika otakmu lebih baik,
otak tidak memiliki mekanisme untuk mengenali
apa yang relevan atau kurang relevan.
Itu berlaku juga untuk kecerdasan.
Aku tidak tahu apa aku sudah
berbicara kepadamu tentang,
seorang insinyur listrik 75 tahun yang lalu,
salah satu yang cerdas.
tidak akan bisa mendapatkan
pekerjaan hari ini
jadi ketika kamu membicarakan tentang kecerdasan,
apa yang kamu bicarakan sebenarnya ?
ini merupakan proses yang terus berjalan,
tidak ada yang namanya orang cerdas,
ada orang yang cukup baik
diinformasikan di bidang A & B,
namun tidak cukup
diinformasikan di bidang C
Dan Juga, sekolah mendorong persaingan,
yang menuntun naluri untuk bersengketa.
Dan, jangan lupa bahwa persaingan memungkinkan
adanya pemenang dan pecundang.
Sebagian besar, sekolah di mana aku,
bersama dengan jutaan anak-anak lain,
telah turut andil, membuat skala penilaian
yang salah dan mendorong persaingan.
Dan Juga, sekolah merusak sesuatu yang
sangat penting: Rasa ingin tahu,
dan karena tak ada yang
memberikanmu penjelasan
tentang caramu dipaksa untuk
berperilaku disana
hanya memberitahumu untuk melakukan
sesuatu tanpa mempertanyakan. [menurut]
kamu mengatakan kamu
khawatir tentang anak-anak,
Aku tidak mengatakan khawatir tentang anak-anak,
aku khawatir mengenai orang dewasa, Ok?
orang-orang ini yang
memilih,di Pemilu
orang-orang ini yang memberitahumu
" dunia akan kiamat di tahun 2012 !!!,'
anak-anak tidak mengatakan itu,
Orang dewasa mengatakan itu,
aku khawatir mengenai orang dewasa yang
mengatakan: bacalah ramalan bintangku,
katakan padaku dimana aku
mendapatkan uang besok,
Orang dewasa yang mengatakan itu,
bukan anak-anak, ok ?
anak-anak tidak membaca
ramalan-ramalan bintang ok ?
anak-anak dengan sangat senang
menghitung melewati nomer tiga belas.
anak-anak tidak takut untuk
berjalan dibawah tangga,
mereka melihat seekor kucing hitam
melintas dihadapan mereka,
mereka melihatnya dan ooo puss...puss..,
mereka ingin memeliharanya,
bukannya berlari ke arah lain, anak-anak
bukanlah masalahnya disini.
bikin aku kesel saja hehehe ...
karena anak-anak dilahirkan
dengan rasa ingin tahu
mereka selalu mengeksplorasi,
kita menghabiskan satu tahun
pertama dalam hidup mereka
mengajarkan mereka bagaimana
berjalan dan berbicara.
dan menghabiskan sisa waktu
dalam kehidupannya,
memberitahu mereka untuk
diam dan duduk
Untuk melihat semuanya itu tentang apa,
dan untuk meringkas apa yang
telah kupelajari di sekolah,
mari kita simpulkan:
Aku ingat bahwa aku belajar sebuah bahasa.
Bahasa ini, yang kamu dengarkan sekarang.
Mari kita fokus
sedikit tentang itu.
tidak tau apakah kamu memahamiku,
kita tidak tahu, banyak orang berpikir
seseorang menemukan bahasa.
dan mereka mengatakan
membaca dan menulis
adalah untuk berkomunikasi,
itu tidak benar,
apa yang terjadi yang sebenarnya
adalah seorang pria terluka di sikunya,
dan dia berteriak aaaaa, dan ada orang yang
terantuk di lututnya dan berkata uuuuuh
lalu dia memakan sesuatu
dan dia berkata hmmm
bahasa adalah ekstrapolasi dari semua
suara-suara selama bertahun-tahun,
tidak ada yang pernah duduk
dan menemukan bahasa.
Bahasa dalam bentuk ini sudah
ada berabad-abad,
dan meskipun itu mewakili
poin pendukung didalam
perkembangan umat manusia,
sekarang itu sudah ketinggalan jaman.
Sering terlalu lambat, kadang-kadang
terlalu lama untuk mengirim pesan,
tetapi yang lebih mengkhawatirkan
itu bisa di bedatafsirkan,
yang membuatnya tidak berguna.
Kita mengetahui bahwa matematika, kimia, dan
fisika adalah bukan permasalahan untuk beda tafsir.
Itu semua adalah
bahasa-bahasa yang tetap.
Nah...bahasa yang kamu dengarkan
sekarang, bisa di beda tafsirkan.
Aku bisa memberitahumu sekarang, bahwa
kamu dan atasan kamu adalah sama.
Tapi.. apa arti sebenarnya
dari itu ?
kamu semua adalah sama ?
tapi bagaimana?
Kamu terlihat sama, berperilaku sama,
atau apa?
Tergantung dari pemahamanmu,
karena ini pun bisa di salah tafsirkan.
tapi, jika aku secara ilmiah
bisa membuktikan padamu
bahwa kalian berdua terdiri dari
unsur-unsur kimia yang sama,
maka tidak ada siapapun
yang akan memiliki keraguan
mengenai pesan
yang kumaksudkan.
Pertimbangkanlah sekarang, semua orang-orang
yang membangun semua jenis bangunan.
Mereka membangun menggunakan semua
bahasa-bahasa yang tetap tersebut,
sehingga setiap orang mengerti,
dan bangunan bisa pas dilingkungan.
Tak ada beda pendapat disini.
Jadi dari 12 tahun, atau bagiku
15 tahun bersekolah,
aku mempelajari bahasa yang berlebih,
yang menambah kebingungan di dunia saat ini.
ditambah lagi, aku belajar satu
bahasa dari ratusan bahasa lain
yang tidak membantuku ketika aku
meninggalkan negara ini.
Aku mempelajari penafsiran bahasa,
yang membantuku berkomunikasi
dengan beberapa puluh juta orang
di planet ini, dari total 7 milliar.
Dengan itu , di era internet, tempat
tanpa batasan yang dibuat-buat.
Mengapa aku tidak belajar
bahasa universal?
Sebuah bahasa yang Lebih padat dan lebih
sedikit kemungkinan beda penafsiran.
atau mengapa aku tidak belajar bahasa lain
yang lebih baik dan tidak beda penafsiran ini.
Aku memiliki beberapa teori kemungkinan,
tapi mereka tidak berpengaruh untuk dibahas,
semua yang penting adalah bahwa
kamu bertanya pada diri sendiri.
Selain bahasa ini, aku belajar matematika,
dan bahkan setelah aku selesai sekolah,
Aku berpikir bahwa matematika adalah sekumpulan
angka dan huruf tertentu, dengan aturan tertentu,
dan bahwa segala sesuatu adalah
permainan untuk perkembangan otak.
Teman - temanku pun mengira demikian, mungkin
beberapa dari mereka bahkan tidak mempertanyakan.
Aku membuat teori ini karena tidak ada yang pernah,
bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci,
selain dari: kamu perlu mengetahui
bagaimana menghitung.
Menghitung uang ? atau apa?
Aku bertanya - tanya apakah
rekan-rekan lamaku
bahkan tahu arti
sebenarnya dari matematika
Hal yang sama terjadi juga dengan
ilmu fisika dan kimia.
Papan tulis hitam, kapur putih, dan seorang
profesor dengan karakter yang membosankan,
bersama dengan ketetapan dan
kewajiban jadwal sekolah,
menjauhkanku dari kenyataan, dan semua
bahasa - bahasa kaku tersebut telah menjadi
ikatan-ikatan omong kosong.
Itulah mengapa banyak siswa-siswa benci dengan
kelas-kelas itu , kegunaan ilmu itu tidak pernah dijelaskan.
Ingat bahwa tidak ada bahasa kaku yang akan
membantumu di kehidupan sehari-hari di dalam
sistem moneter,
karena bahasa dasar yang digunakan disini
seperti yang sedang kamu saksikan sekarang,
adalah sebuah bahasa yang sudah kuno
dan tunduk terhadap interpretasi
Aku juga belajar geografi dan sejarah.
Sejarah tidak pernah membuatku
tertarik karena aku tidak tahu
apakah memang hal tersebut benar-benar
terjadi, mereka hanya sekedar tulisan buatku,
dan lagipula saat ini
jauh lebih penting.
Selain itu, aku tidak sepakat dengan kisah-
kisah dimana penjahat-penjahat bersenjata
digambarkan sebagai pahlawan
yang terkemuka.
Geografi mengajarkan padaku nama-nama,
yang katanya, adalah negara-negara.
Itu berarti... beberapa bagian dari planet bumi,
telah 'ditaklukkan' oleh orang-orang,
sama seperti yang monyet purba lakukan,
dan diberi nama.
Ini adalah konsep dari negara-negara,dan
tentang bagaimana negara-negara berkembang.
Bahkan hari ini, batas-batas memisahkan wilayah,
dan membagi spesies manusia,
mengarah ke rasisme dan secara naluriah
memperlambat perkembangan, karena pemisahan.
Negara-negara dan kota-kota
tidak memiliki keistimewaan,
karena Bumi itu sendiri adalah warisan
bersama untuk seluruh manusia.
Kamu dapat menentukan bagian dari bumi,
menamainya, dan mengatakan itu milikmu
hanya dari imajinasi;
itu akan diakui oleh orang lain,
dan nilainya, hanya jika
orang lain mengakui bahwa itu
adalah suatu kebenaran...
juga melalui imajinasi.....
Itulah yang kudapatkankan dari geografi,
nama-nama dan demarkasi imajiner.
Aku mempelajari tentang Tuhan,
dan agama,
sebuah teori yang mengatakan bahwa dunia
diciptakan oleh Makhluk Ilahiyah dalam waktu 7 hari.
Pada dasarnya, teori ini dipromosikan
dan diterima oleh semua,
terutama seperti yang diajarkan di sekolah
sebagai kebenaran.
Hal ini bertentangan dengan mata pelajaran lain
di sekolah, seperti fisika, kimia atau biologi,
bahkan dengan alasan, dan menurutku,
itu hanya membuat kebingungan.
Sekolahku tidak fokus pada olahraga,
musik atau menggambar,
jadi aku tidak ingat apapun
dari bagian-bagian ini.
Semakin aku mendekati di
akhir-akhir dari 12 tahun ini,
Semakin kurang rasional dari apa
yang kutemukan dan kupelajari.
Apa yang kita pelajari di sekolah
tidak memiliki keterkaitan dengan realitas,
hanya dengan pendidikan lebih lanjut
melalui perguruan tinggi.
di dalam sistem moneter, perguruan tinggi
adalah tahap akhir,dari pendidikan manusia ini,
dan perguruan tinggi akan
menyiapkanmu untuk sebuah pekerjaan.
Itu membuat sistem pendidikan, sebagai
sistem dari pelatihan pekerja-pekerja.
12 tahun, dimana aku mempelajari sebuah bahasa
yang membingungkanku, daripada membantuku.
12 tahun, dimana aku dibuat bingung oleh
perbedaan teori-teori mengenai eksistensiku.
12 tahun, dimana aku telah diwajibkan untuk
menyiapkan diriku pada jam-jam yang ditetapkan,
dalam sebuah institusi dan
untuk memiliki seragam tertentu.
12 tahun, dalam sebuah organisasi, yang, menjauhkanku
.dari matematika, fisika, biologi atau kimia
12 tahun, dimana ,aku tidak menerima
penjelasan apapun dari apa yang kupelajari,
atau mengapa aku mempelajarinya, atau mengapa aku
harus mematuhi aturan-aturan sistem pendidikan.
12 tahun yang aku dianggap sebagai pecundang
dan tidak bermoral.
12 tahun, dimana aku harusnya dapat
belajar begitu banyak.
Lalu, 3 tahun lagi di perguruan tinggi, dimana
hanya menyiapkanku untuk sebuah pekerjaan.
Jadi dimana letak pendidikannya?
Mungkin, negara dimana aku dilahirkan,
yang harus disalahkan.
Tetapi kemudian, kamu bisa memikirkan tahun -
tahunmu yang kamu habiskan disekolah.
dan mempelajari informasi
yang bisa kamu dapatkan
lalu menghubungkan bahwa dengan kenyataan
dan menarik kesimpulanmu sendiri.
Setelah kamu menarik kesimpulan-kesimpulanmu,
pikirkan tentang apakah kamu setuju untuk
ambil bagian dalam program seperti ini,
untuk 12 sampai 15 tahun,
hanya untuk belajar; tanpa
menerima gelar apapun
atau rasa terima kasih pada akhirnya.
Aku tidak pernah mendengar guru-guru
sekolah mengatakan:
" Mari kita membuat pendidikan relevan
dengan kebutuhan orang-orang"
Aku tidak pernah mendengar sistem deskriptif
dari Universitas atau organisasi yang rumit.
Konsep demokrasi sebagai contoh, dimana
setiap orang berpartisipasi dan berkontribusi,
Aku percaya mereka hanya dapat memberikan kontribusi
yang telah mereka pelajari dari budaya mereka
Dan mereka tidaklah berbeda dan menjadi
anggota dari sebuah organisasi standard.
Meskipun universitas hari ini, memiliki
peralatan yang paling canggih,
Dalam laboratorium sains, laboratorium
arsitektur, semua laboratorium
dan perang semakin memburuk.
Bahan peledak semakin memburuk.
[ Solusi-solusi Alternatif ]
Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara
anak-anak belajar,
dan bagaimana sekolah-sekolah dapat terlihat
didalam sistem yang difokuskan
pada kemajuan dan kebebasan manusia.
....Anak-anak secara antusias bangkit kearahku,
dan berkata: Sekarang apa yang kamu ingin kami lakukan?
Aku memberi mereka 6 pertanyaan GCSE.
( Ujian Untuk Lulus SLTP )
kelompok pertama, salah satu yang terbaik,
menyelesaikan seluruhnya dalam 20 menit.
yang paling buruk, dalam 45 menit.
Mereka menggunakan segala sesuatu yang mereka ketahui:
Berita-berita kelompok, google, wikipedia, Ask Jeeves, dll ..
Tapi guru-guru berkata: Apakah ada pembelajaran
yang mendalam dengan cara ini ?
Kukatakan: baiklah, mari kita mencobanya!
Aku kembali lagi setelah 2 bulan, akan memberikan
mereka lembar ujian, tanpa komputer, tanpa berbicara
dengan satu yang lainnya dll...
Skor rata-rata ketika aku menyelesaikannya dengan
komputer dan kelompok-kelompok adalah 76%
Ketika aku melakukan percobaan, ketika aku
melakukan tes setelah 2 bulan, angkanya adalah ...
76%
Ada ingatan photographic
maksudku, jika ada hal baru di Google,
mengapa kamu perlu memasukkannya
kedalam kepalamu?
Aku pada dasarnya menanam sebuah komputer
kedalam sebuah dinding di sebuah daerah
kumuh di New Delhi.
Anak-anak hampir tidak
pergi ke sekolah.
Mereka tidak tahu bahasa Inggris apapun.
Mereka tidak pernah melihat komputer,
Dan mereka tidak tahu apa itu internet.
Kuulangi ini seluruh India
dan kemudian melalui sebagian besar dunia.
Aku menyadari bahwa anak-anak akan
belajar untuk melakukan
apa yang ingin mereka pelajari dan lakukan.
Jadi pada akhirnya, kami menyimpulkan
bahwa kelompok anak-anak
dapat belajar untuk menggunakan
komputer-komputer dan internet sendiri,
terlepas dari siapa atau di mana
mereka berada.
Aku mendapat panggilan telepon yang
menarik sekali dari Colombo,
dari mendiang Arthur C. Clarke,
yang mengatakan
" Aku ingin melihat apa yang terjadi".
Dan dia tidak bisa pergi jadi
aku yang pergi kesana.
Dia mengatakan 2 hal yang menarik.
"Seorang guru yang dapat digantikan
oleh mesin".Seharusnya diganti......
Hal kedua yang dia katakan bahwa,
jika anak-anak memiliki minat
maka pendidikan terjadi.
Dan aku melakukan hal itu di lapangan, jadi setiap hari
aku akan melihatnya, dan berpikir tentang dia.
Hal ini mungkin bisa dillakukan dan mereka
pasti bisa membantu orang.
karena anak-anak sangat cepat belajar untuk menavigasi
web dan menemukan hal-hal yang menarik bagi mereka.
Dan ketika kamu mendapatkan hal-hal yang
menarik bagi siswa, maka kamu memiliki pendidikan.
Kupikir kita baru saja menemukan
sebuah sistem pengaturan mandiri.
Sebuah sistem pengaturan diri adalah salah satu dimana
struktur muncul tanpa intervensi eksplisit dari pihak luar.
Sistem pengaturan mandiri juga
selalu menunjukkan kemunculan,
yang merupakan jika sebuah sistem memulai
untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah
sesuai dengan rancangan awal.
yang kenapa membuatmu bereaksi dengan
caramu. Karena ini terlihat tidak mungkin.
Kupikir aku bisa membuat sebuah
dugaan sekarang.
Pendidikan adalah suatu sistem pengaturan mandiri
dimana proses belajar adalah fenomena yang
muncul secara tiba-tiba.
Sekarang yang kita tahu bahwa anak-anak
belajar dan mengatur diri mereka
lebih baik melalui rasa ingin tahu, kamu seharusnya
hanya menyediakan informasi dan jalan untuk mereka.
Itu mudah.
Hi! Namaku Sal Khan pendiri dan
pengajar di Khan Academy dan
kami mencoba untuk mendidik dunia.
Selamat datang di presentasi pada
" penjumlahan dasar"
Pada bulan agustus tahun 1789 mereka telah melakukan
versi mereka pada Deklarasi Kemerdekaan
Dan sebuah proses yang disebut fotosintesis ...
Aku telah mendidik sepupu-sepupuku, secara harfiah, dan
aku harus mencari tahu cara untuk menaikkan skala diri.
jadi aku mulai merekam video-video youtube dan aku
mulai membuat modul-modul software kecil untuknya.
Tapi aku membuatnya supaya siapapun dapat menggunakannya
dan mulai mendapatkan banyak hal menarik
Apa yang Sal Khan lakukan adalah luar biasa.
Dia mengambil semua bahan ini dan memecahkannya
kedalam sedikitnya 12 menit pembelajaran.
Aku menggunakannya sendiri untuk mengingatkan diriku
akan sesuatu yang waktu kecil aku menyukainya,
jadi aku sangat sangat senang Khan keluar untuk
membicarakan tentang," mau menuju kemana dia sekarang?",
bagaimana bisa yayasanku membantunya
mengejar mimpi ini dan menghubungkannya
dengan hal-hal besar lainnya yang
terus terjadi di internet.
Aku ingin ini menjadi sekolah virtual yang
berdiri sendiri dimana setiap orang di dunia,
yang ingin mempelajari apapun.
dapat kesini, memulai dari dasar-dasar, maju
sejauh yang dia butuh, mendapatkan umpan balik
mendapatkan penilaian, mendapatkan praktek.
Dan akhirnya aku menginginkannya untuk benar
-benar menjadi sistem operasi untuk apa yang
terjadi di dalam kelas
dimana setiap siswa diperbolehkan untuk bekerja
pada kecepatan mereka sendiri, dan guru
benar-benar menjadi lebih
dari seorang mentor pendamping
atau seorang pelatih.
Jadi aku melihat Sal Khan sebagai pelopor,
dalam gerakan keseluruhan
menggunakan teknologi untuk membiarkan
semakin banyak orang belajar sesuatu,
mengetahui dimana mereka berdiri
itu adalah awal mula dari revolusi.
Sistem seperti itu akan membuat individu-individu
yang penasaran, cerdas dan inventif.
Sesuatu yang berbeda dari seorang pekerja.
Sistem seperti itu tidak bisa membantumu
dalam sistem moneter.
Maka kamu harus bertanya pada diri sendiri
"Mengapa demikian?"
Aku tidak ingin mengajarkan anakku bagaimana cara
membaca, jadi aku biasa membacakan cerita kepadanya
di malam hari
dan menutup buku pada bagian yang
paling menarik
lalu anakku bertanya apa yang
terjadi kemudian ayah ?.
Dan aku menatapnya dan berkata " Baiklah
kamu tidak menemukannya, aku sangat lelah,
aku akan membacakannya untukmu besok".
[ berbisik-bisik]
Dia memiliki kebutuhan untuk mau belajar membaca.
Jangan mengajari anak cara membaca, jangan
mengajarkan mereka matematika
Berikan mereka sebuah alasan
kenapa menginginkannya!
Apakah semua orang
tahu apa maksudnya?
cara di sekolah mereka melakukannya
malah secara terbalik.
[ Solusi-solusi Alternatif ]
1) berikan informasi dan akses
Setiap individu dari spesies manusia,
spesies dominan yang cerdas di planet Bumi,
harus belajar bagaimana cara dia dan
lingkungan berfungsi,
untuk mencoba memahami apa yang
sedang terjadi disekitarnya melalui
kemungkinan-kemungkinan informasi yang
terbaik dan bisa dibuktikan.
ini adalah suatu penghinaan
untuk menggunakan 12, 15, tahun
atau bahkan lebih dalam tahun
kehidupan manusia,
yaitu sekitar 70 sampai 80 tahun, untuk
mempersiapkan dia untuk menjadi seorang pekerja,
atau untuk belajar bahasa yang
terbatas oleh budayamu.
Sistem pendidikan seperti itu adalah
melawan evolusi,
itu memang membuat spesies manusia maju.. namun
tidak dalam garis lurus, tetapi dalam pola elips.
Translasi : bersamapapa@gmail.com