1 00:00:10,605 --> 00:00:13,315 Di dalam gubuk reyot mereka di tepi hutan, 2 00:00:13,315 --> 00:00:15,980 sepasang suami dan istri sedang berputus asa. 3 00:00:15,980 --> 00:00:19,660 Sang wanita baru saja melahirkan anak ketiga belas mereka, 4 00:00:19,660 --> 00:00:25,940 dan keluarga besar itu dengan cepat kehabisan makanan dan uang. 5 00:00:25,940 --> 00:00:30,090 Sang ayah pergi ke hutan untuk merenungkan masalah mereka. 6 00:00:30,090 --> 00:00:32,842 Setelah berjam-jam mengembara melalui pepohonan. 7 00:00:32,842 --> 00:00:37,482 dia berjumpa dengan dua sosok bayangan. 8 00:00:37,482 --> 00:00:39,840 Sosok pertama yang muncul adalah jelmaan Tuhan, 9 00:00:42,206 --> 00:00:44,586 sementara yang kedua menyerupai Iblis. 10 00:00:47,136 --> 00:00:49,896 Kedua sosok menawarkan untuk meringankan beban pria itu, 11 00:00:49,896 --> 00:00:54,190 dan menjadi Ayah baptis untuk anak terakhirnya. 12 00:00:54,190 --> 00:00:56,886 Tapi sang pria menolak tawaran mereka— 13 00:00:56,886 --> 00:01:02,405 dia tidak akan memercayakan anaknya kepada mereka yang menilai hidup manusia. 14 00:01:02,405 --> 00:01:05,625 Dia pergi lebih dalam ke semak belukar. 15 00:01:05,625 --> 00:01:10,606 Di sini, di bagian paling dalam hutan, sang ayah bertemu sosok ketiga. 16 00:01:10,606 --> 00:01:16,129 Mata cekung menatap dari wajah tirusnya yang tersenyum licik. 17 00:01:16,129 --> 00:01:21,471 Dia adalah Kematian, datang menawarkan jasanya sebagai Ayah baptis. 18 00:01:21,471 --> 00:01:24,531 Dia berjanji dia akan kembali saat anak itu sudah cukup umur, 19 00:01:24,531 --> 00:01:27,791 untuk memberikannya kebahagiaan dan kemakmuran. 20 00:01:27,791 --> 00:01:31,721 Sang ayah— mengetahui bahwa semua orang sama di mata Kematian— 21 00:01:31,721 --> 00:01:33,431 menerima tawarannya. 22 00:01:36,792 --> 00:01:41,232 Beberapa tahun kemudian, saat anak itu tumbuh menjadi pemuda yang ambisius, 23 00:01:41,232 --> 00:01:45,740 Ayah baptis kerangkanya datang sesuai yang dijanjikan. 24 00:01:45,740 --> 00:01:49,971 Di tangannya yang keriput dia memegang botol berisi obat 25 00:01:49,971 --> 00:01:52,469 untuk semua penyakit manusia. 26 00:01:52,469 --> 00:01:55,421 Kematian membawa botol ini untuk Putra baptisnya, 27 00:01:55,421 --> 00:01:58,291 berjanji menjadikannya dokter yang sukses. 28 00:01:58,291 --> 00:02:02,491 Tapi obat yang manjur itu disertai peraturan yang sangat sulit. 29 00:02:02,491 --> 00:02:05,231 Jika Anak baptisnya bertemu dengan orang yang sakit 30 00:02:05,231 --> 00:02:08,301 dan Kematian melayang di atas tempat tidur mereka, 31 00:02:08,301 --> 00:02:13,517 sang dokter bisa menyembuhkan mereka hanya dengan aroma asap penawarnya. 32 00:02:13,517 --> 00:02:16,497 Tetapi jika Kematian menunggu di kaki tempat tidur, 33 00:02:16,497 --> 00:02:19,742 dia telah mengklaim pasien itu sebagai miliknya— 34 00:02:19,742 --> 00:02:22,384 dan sang dokter tidak bisa berbuat apa-apa bagi mereka. 35 00:02:25,038 --> 00:02:28,588 Akhirnya ramuan ampuh sang dokter dan insting anehnya 36 00:02:28,588 --> 00:02:31,612 dikenal di seluruh negeri. 37 00:02:31,612 --> 00:02:36,477 Dia menjadi kaya dan terkenal, melupakan kesulitan dari kehidupan sebelumnya. 38 00:02:36,477 --> 00:02:40,857 Saat raja jatuh sakit, dia memanggil dokter terkenal untuk mengobatinya. 39 00:02:40,857 --> 00:02:45,115 Sang dokter tiba di istana, siap memamerkan kemampuannya. 40 00:02:45,115 --> 00:02:47,316 Tapi ketika dia memasuki kamar raja, 41 00:02:47,316 --> 00:02:51,492 dia kecewa melihat Kematian duduk di kaki tempat tidur. 42 00:02:51,492 --> 00:02:55,044 Sang dokter sangat mendambakan kemuliaan karena menyelamatkan raja— 43 00:02:55,044 --> 00:02:57,961 meskipun harus mengkhianati Ayah baptisnya. 44 00:02:57,961 --> 00:03:02,826 Lalu, dia dengan cepat memutar tempat tidur dan membalik posisi Kematian, 45 00:03:03,035 --> 00:03:07,155 sehingga sang dokter dengan mudah memberikan penawarnya. 46 00:03:07,155 --> 00:03:08,920 Kematian amat murka. 47 00:03:08,920 --> 00:03:13,305 Dia memperingatkan Anak baptisnya yang sombong jika dia mencurangi Kematian lagi, 48 00:03:13,305 --> 00:03:17,107 dia akan membayarnya dengan nyawanya. 49 00:03:17,107 --> 00:03:20,005 Kematian dan sang dokter melanjutkan perjalanan mereka. 50 00:03:20,005 --> 00:03:26,033 Setelah beberapa waktu, utusan raja datang untuk menjemput dokter itu lagi. 51 00:03:26,033 --> 00:03:28,243 Sang putri sedang sakit parah, 52 00:03:28,243 --> 00:03:33,246 dan raja menjanjikan kekayan melimpah untuk siapa pun yang bisa mengobatinya. 53 00:03:33,246 --> 00:03:37,596 Sang dokter menuju kamar sang putri dengan gembira. 54 00:03:37,596 --> 00:03:41,635 Tapi ketika dia melihat sang putri, keserakahannya lenyap. 55 00:03:43,367 --> 00:03:45,827 Dia terpesona oleh keanggunannya, 56 00:03:45,827 --> 00:03:50,396 hingga dia tidak menyadari Kematian mengintai di kakinya. 57 00:03:50,396 --> 00:03:52,744 Dengan cepat dia mengobati sang putri, 58 00:03:55,374 --> 00:03:59,264 tapi sebelum dia sempat berterima kasih padanya, 59 00:03:59,264 --> 00:04:03,433 Kematian menyeret Anak baptisnya yang dimabuk cinta menjauh. 60 00:04:03,433 --> 00:04:07,032 Dalam sekejap, istana lenyap di sekeliling mereka. 61 00:04:07,032 --> 00:04:10,198 Dokter itu menemukan dirinya berada di sebuah gua besar 62 00:04:10,198 --> 00:04:16,711 dikelilingi api lilin yang bergoyang, yang masing-masing mewakili durasi kehidupan. 63 00:04:16,711 --> 00:04:21,742 Sebagai hukuman untuk upaya bodoh Anak baptisnya untuk menguasai kematian, 64 00:04:21,742 --> 00:04:26,032 Kematian memangkas sumbu lilinnya. 65 00:04:26,032 --> 00:04:28,599 Melihat cahayanya yang semakin menipis, 66 00:04:28,599 --> 00:04:33,291 sang dokter merasakan ketakutan yang sering dia lihat di mata pasiennya. 67 00:04:33,291 --> 00:04:38,990 Dengan putus asa, dia memohon Kematian agar memindahkan cahayanya ke lilin baru 68 00:04:39,050 --> 00:04:44,643 Ayah baptisnya memikirkan permintaannya-- tapi pengkhianatannya terlalu besar. 69 00:04:44,643 --> 00:04:49,742 Dia melonggarkan genggamannya, dan lilin Anak baptisnya jatuh ke lantai. 70 00:04:49,742 --> 00:04:51,852 Kematian berdiri diam, 71 00:04:51,852 --> 00:04:55,315 wajahnya yang hampa terpaku pada api yang berkelap-kelip— 72 00:04:55,315 --> 00:04:59,405 hingga semua yang tersisa dari sang dokter hanyalah kepulan asap.