[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:06.95,0:00:10.78,Default,,0000,0000,0000,,Dewa Matahari terbit\Ndi hari 7-Monyet, Dialogue: 0,0:00:10.78,0:00:13.70,Default,,0000,0000,0000,,perlahan jemarinya\Nmenebarkan kemilau merah Dialogue: 0,0:00:13.70,0:00:19.46,Default,,0000,0000,0000,,yang bepadu dengan asap yang mengepul\Ndari banyak api perapian di Tenochtitlan. Dialogue: 0,0:00:19.46,0:00:23.95,Default,,0000,0000,0000,,Sang bidan, Xoquauhtli, dihadapkan\Ndengan pilihan yang sulit. Dialogue: 0,0:00:23.95,0:00:28.51,Default,,0000,0000,0000,,Pergantian penting dari musim hujan\Nke musim kemarau sedang berlangsung. Dialogue: 0,0:00:28.51,0:00:31.91,Default,,0000,0000,0000,,Sepanjang musim panas, para dewa telah\Nmencukupi pangan dengan jagung, Dialogue: 0,0:00:31.91,0:00:35.36,Default,,0000,0000,0000,,tapi bulan-bulan musim panas\Nyang subur akan berlalu. Dialogue: 0,0:00:35.36,0:00:38.60,Default,,0000,0000,0000,,Hari ini berlangsung pada waktu \Nfestival yang menandai pergantian Dialogue: 0,0:00:38.60,0:00:42.10,Default,,0000,0000,0000,,antara musim panas, saat para dewa \Nmemberi makan orang-orang, Dialogue: 0,0:00:42.10,0:00:46.33,Default,,0000,0000,0000,,dan musim dingin, saat orang-orang \Nbalik memberi makan para dewa. Dialogue: 0,0:00:46.33,0:00:50.00,Default,,0000,0000,0000,,Xoquauhtli berutang kepada\Npelindungnya, Teteoinnan, Dialogue: 0,0:00:50.00,0:00:53.97,Default,,0000,0000,0000,,dewi kesatria wanita\Ndi pusat festival ini. Dialogue: 0,0:00:53.97,0:00:58.26,Default,,0000,0000,0000,,Teteoinnan berperang baik di medan \Npeperangan wanita ketika melahirkan Dialogue: 0,0:00:58.26,0:01:02.01,Default,,0000,0000,0000,,dan dalam pertempuran lelaki\Nmenghadapi musuh Tenochtitlan. Dialogue: 0,0:01:02.01,0:01:05.58,Default,,0000,0000,0000,,Dia harus dijaga tetap senang\Natau akan membawa sial. Dialogue: 0,0:01:05.58,0:01:08.42,Default,,0000,0000,0000,,Sang bidan harus mengikuti\Nfestival hari ini, Dialogue: 0,0:01:08.42,0:01:12.42,Default,,0000,0000,0000,,tetapi salah satu pasiennya bisa\Nmelahirkan kapan saja. Dialogue: 0,0:01:12.42,0:01:15.36,Default,,0000,0000,0000,,Xoquauhtli memutuskan\Nmemeriksa pasiennya dulu. Dialogue: 0,0:01:15.36,0:01:18.38,Default,,0000,0000,0000,,Si ibu hamil tak bekerja terlalu \Nkeras, mengunyah permen karet, Dialogue: 0,0:01:18.38,0:01:20.24,Default,,0000,0000,0000,,atau mengangkat benda yang berat. Dialogue: 0,0:01:20.24,0:01:22.62,Default,,0000,0000,0000,,Keluarga si ibu merawatnya dengan baik. Dialogue: 0,0:01:22.62,0:01:26.31,Default,,0000,0000,0000,,Tentu Xoquauhtli bisa meluangkan\Nsedikit waktu untuk memuja dewinya. Dialogue: 0,0:01:26.31,0:01:30.82,Default,,0000,0000,0000,,Dia menyerahkan tanggung jawab kepada \Nmuridnya dan menuju ke pusat kota. Dialogue: 0,0:01:30.82,0:01:34.54,Default,,0000,0000,0000,,Sepanjang jalan, dia melihat wanita\Nmenyapu jalan dan menggantung labu Dialogue: 0,0:01:34.54,0:01:36.75,Default,,0000,0000,0000,,untuk persiapan festival. Dialogue: 0,0:01:36.75,0:01:40.07,Default,,0000,0000,0000,,Akhirnya, dia mencapai Piramida Agung. Dialogue: 0,0:01:40.07,0:01:42.85,Default,,0000,0000,0000,,Di puncak ada dua kuil: kuil utara, Dialogue: 0,0:01:42.85,0:01:45.61,Default,,0000,0000,0000,,tempat ritual memuja\Ndewa hujan saat musim panas, Dialogue: 0,0:01:45.61,0:01:49.67,Default,,0000,0000,0000,,dan kuil selatan, tempat ritual untuk\Nmemuja dewa perang saat musim dingin. Dialogue: 0,0:01:49.67,0:01:53.77,Default,,0000,0000,0000,,Di saat ekuinoks, matahari\Nterbit di antara kedua sisi. Dialogue: 0,0:01:53.77,0:01:57.22,Default,,0000,0000,0000,,Upacara dimulai dengan perang \Ntiruan antara para bidan Dialogue: 0,0:01:57.22,0:01:58.86,Default,,0000,0000,0000,,dan tabib yang lainnya. Dialogue: 0,0:01:58.86,0:02:03.44,Default,,0000,0000,0000,,Tim Xoquauhtli bertarung sungguh-sungguh,\Nmelempar nochtle, marigold, Dialogue: 0,0:02:03.44,0:02:06.08,Default,,0000,0000,0000,,dan bola yang terbuat dari\Nalang-alang dan lumut. Dialogue: 0,0:02:06.08,0:02:09.42,Default,,0000,0000,0000,,Mereka bercanda,\Nmencaci lawan, dan tertawa. Dialogue: 0,0:02:09.42,0:02:12.96,Default,,0000,0000,0000,,Tapi kemudian, seorang gadis datang\Nberlari membawa pesan untuk Xoquauhtli. Dialogue: 0,0:02:12.96,0:02:15.57,Default,,0000,0000,0000,,Pasiennya sedang melahirkan! Dialogue: 0,0:02:15.57,0:02:17.22,Default,,0000,0000,0000,,Dia bergegas kembali ke rumah itu. Dialogue: 0,0:02:17.22,0:02:19.44,Default,,0000,0000,0000,,Semua perempuan tua\Ndari keluarga besar Dialogue: 0,0:02:19.44,0:02:21.52,Default,,0000,0000,0000,,telah berkumpul untuk kelahiran— Dialogue: 0,0:02:21.52,0:02:24.94,Default,,0000,0000,0000,,pengalaman mereka sangat berharga\Nbila terjadi hal yang buruk. Dialogue: 0,0:02:24.94,0:02:30.74,Default,,0000,0000,0000,,Ia menyiapkan diri dengan berdoa memuji \Nalat-alatnya yang terpenting: jari-jemari. Dialogue: 0,0:02:30.74,0:02:35.35,Default,,0000,0000,0000,,Lalu ia memberi cihuapatli ke pasiennya \Nuntuk membantu mengeluarkan bayi, Dialogue: 0,0:02:35.35,0:02:39.46,Default,,0000,0000,0000,,memijat dan menggosok \Nperutnya dengan tembakau. Dialogue: 0,0:02:39.46,0:02:42.03,Default,,0000,0000,0000,,Setelah berdoa sebentar ke Teteoinnan, Dialogue: 0,0:02:42.03,0:02:45.87,Default,,0000,0000,0000,,dia meminta pasiennya\Nbertindak seperti kesatria. Dialogue: 0,0:02:45.87,0:02:48.95,Default,,0000,0000,0000,,Bayi perempuan yang kuat \Nlolos ke tangannya yang menunggu Dialogue: 0,0:02:48.95,0:02:52.13,Default,,0000,0000,0000,,dan para perempuan tua \Nmenyorakkan teriakan gembira. Dialogue: 0,0:02:52.13,0:02:57.04,Default,,0000,0000,0000,,Xoquauhtli mengambil beberapa tetes air\Ndari mangkuk giok, meniup air itu, Dialogue: 0,0:02:57.04,0:02:59.78,Default,,0000,0000,0000,,dan meletakkannya di\Nlidah mungil si bayi. Dialogue: 0,0:02:59.78,0:03:03.12,Default,,0000,0000,0000,,Dia memanggil si bayi dengan sebutan\Nbatu hijau mulia, kesatria kecil, Dialogue: 0,0:03:03.12,0:03:05.100,Default,,0000,0000,0000,,dan memberitahunya bagaimana\Npara penguasa Langit Kesembilan Dialogue: 0,0:03:05.100,0:03:11.32,Default,,0000,0000,0000,,meniupkan kehidupan padanya, mengirimnya \Nke tempat beban dan kesengsaraan ini. Dialogue: 0,0:03:11.32,0:03:14.65,Default,,0000,0000,0000,,Lalu dia beralih ke si \Nibu baru, memujinya, Dialogue: 0,0:03:14.65,0:03:20.21,Default,,0000,0000,0000,,mengatakan si ibu berlaku layaknya \Nkesatria elang, kesatria jaguar. Dialogue: 0,0:03:20.21,0:03:25.26,Default,,0000,0000,0000,,Pada saat mereka selesai, hari sudah malam\Ndan nyala api telah padam. Dialogue: 0,0:03:25.26,0:03:29.26,Default,,0000,0000,0000,,Xoquauhtli menumpuk sisa batu bara \Npanas di tengah perapian, Dialogue: 0,0:03:29.26,0:03:31.58,Default,,0000,0000,0000,,menjaganya agar tetap menyala. Dialogue: 0,0:03:31.58,0:03:36.69,Default,,0000,0000,0000,,Ia meletakkan si bayi di keranjang \Nanyaman, kepala menghadap api yang hangat. Dialogue: 0,0:03:36.69,0:03:41.04,Default,,0000,0000,0000,,Ini akan menghangatkan tonalli si bayi,\Npusat "jiwa" penting di dalam tubuh Dialogue: 0,0:03:41.04,0:03:43.88,Default,,0000,0000,0000,,pusat bagi kesehatan dan kesejahteraan. Dialogue: 0,0:03:43.88,0:03:46.93,Default,,0000,0000,0000,,Waktu hampir tengah malam—\Njika Xoquauhtli bergegas, Dialogue: 0,0:03:46.93,0:03:50.81,Default,,0000,0000,0000,,dia bisa kembali ke kuil\Nuntuk puncak festival. Dialogue: 0,0:03:50.81,0:03:55.27,Default,,0000,0000,0000,,Dia berjalan ke pusat kota, di mana \Npendeta menggendong wanita di punggung Dialogue: 0,0:03:55.27,0:03:56.80,Default,,0000,0000,0000,,menuju puncak piramida. Dialogue: 0,0:03:56.80,0:04:00.92,Default,,0000,0000,0000,,Untuk memulai musim baru dan memberi\Nmakan para dewa, dia akan dipenggal, Dialogue: 0,0:04:00.92,0:04:04.78,Default,,0000,0000,0000,,melambangkan bagaimana jagung\Ndipotong di ladang. Dialogue: 0,0:04:04.78,0:04:08.54,Default,,0000,0000,0000,,Setelah itu, dia akan terlahir kembali\Nsebagai Dewi Teteoinnan, Dialogue: 0,0:04:08.54,0:04:11.83,Default,,0000,0000,0000,,dan memimpin pelantikan\Npara kesatria baru.