Katakanlah beberapa tahun lalu, Anda memulai bisnis kecil yang bagus. Anda tidak punya utang Bisnis Anda menghasilkan 1,5 juta per tahun sebelum pajak dan sepertiganya untuk pajak. Jadi, Anda mendapat penghasilan bersih satu juta dolar per tahun. Itu bisnis yang sangat stabil, tidak ada yang berisiko. Hanya karena bidang bisnis Anda, kemungkinan satu juta dolar per tahun ini menjadi lebih baik atau lebih buruk tidaklah begitu mungkin. Jadi, seperti inilah neraca keuangan Anda. Ini aset Anda. Anda tidak memiliki utang. Kita asumsikan Anda tidak punya liabilitas. Jadi, Anda memiliki semua ekuitasnya. Anda memiliki semua asetnya. Namun Anda hampir pensiun dan ingin menguangkannya. Anda tidak ingin menjualnya ke saingan Anda atau mungkin tidak ada saingan untuk membelinya karena -- Anda tidak ingin menjual pada mereka jika mereka ada karena Anda bersaing dengan mereka seumur hidup Anda dan ini bukan jenis bisnis yang bisa ditawarkan sahamnya untuk umum karena tidak cukup besar. Mungkin kita bertemu dan saya mengatakan, "Hei, bisnis ini tampak menarik." "Aku suka bisnismu stabil dan bisa menghasilkan banyak pemasukan selama bertahun-tahun. Saya mengatakan, "Maukah kau menjual bisnismu seharga 10 juta dolar?" Saya menawarkan 10 juta dolar. Bagi Anda, itu terdengar cukup bagus. Itu sekitar sepuluh kali -- Itu tepat sepuluh kali pendapatan tahunan Anda. Ini bukan bisnis berkembang, hanya sangat stabil. Sepertinya kesepakatan yang masuk akal bagi Anda. Sebaliknya, saya membayar 10 juta dolar dan mendapat sejuta dolar per tahun, itu sekitar 10 persen dari uang saya. Itu tidak apa-apa, namun mungkin saya bisa dapat rasio utang. Mungkin saya tidak perlu menghabiskan 10 juta. Mungkin saya bisa pinjam sebagian. Mungkin saya akan dapat laba lebih banyak. Saat waktu penutupan tiba, saya akan membeli aset-aset itu Ini aset yang akan saya beli dan saya akan memberi mereka-- Uang yang saya kumpulkan untuk aset ini akan menjadi milik Anda, orang yang memulai bisnis ini. Jadi, ini asetnya. Jadi, alih-alih saya memberi seluruh 10 juta dolar, yang saya lakukan adalah memberi satu juta dolar Saya memberi satu juta dolar Satu juta dolar dari saya. Saya pergi ke bank dan bertanya, "Maukah Anda meminjamkan sembilan juta dolar?" "Saya akan memberi sejuta dolar. Maukah Anda meminjamkan sembilan juta dolar untuk membantu membeli bisnis ini seharga 10 juta dolar?" Bank menjawab, "Entahlah. Itu uang yang banyak." "Kami mempertaruhkan banyak uang." Saya mengatakan, "Anda bisa membebankan suku bunga yang pantas." "Mungkin suku bunga 10 persen dan ini bisnis yang sangat stabil, jadi, jelas saya akan bisa membayar bunganya dengan uang dari bisnis itu." "Jika karena suatu alasan saya tidak bisa membayar uang itu, Anda boleh mengambil bisnis itu." "Intinya, saya memberi Anda bisnis itu sebagai jaminan." Anda menemukan bank yang menyetujuinya. Mereka akan meminjamkan sembilan juta dolar. Mereka akan meminjamkan sembilan juta dolar. Pinjaman sebesar sembilan juta dolar. Katakanlah, dengan tingkat suku bunga 10 persen. Jadi, sembilan juta dari bank, satu juta dari saya. Itu untuk Anda. Kini Anda bisa pensiun dan membeli rumah impian Anda atau apa pun yang Anda harus lakukan dengan uang itu. Anda bisa mewariskannya ke anak-anak, apa pun yang mungkin... Menyumbangkan ke badan amal, apa pun yang membuat Anda senang. Namun sekarang, struktur modal bisnis Anda tampak seperti ini. Sekarang saya punya banyak utang. Saya beli bisnis Anda dengan rasio utang. Ini pembelian yang dibiayai dengan utang. Jadi, sekarang, ada modal satu juta dolar yang berasal dari saya dan utang sembilan juta dolar yang berasal dari bank. Itu utang sebesar sembilan juta dolar. Aset, setidaknya yang saya bayar, adalah 10 juta dolar. Liabilitasnya sembilan juta dolar. Sisanya adalah satu juta. Mari kita memikirkan investasi ini, dengan asumsi bisnis terus menghasilkan sejuta per tahun, kita pikirkan betapa kemungkinan