Saya akan menyampaikan pesan malam ini
yang membuat banyak orang marah,
banyak, banyak orang-orang gereja.
Ini telah membuat marah banyak orang tua.
Ini telah membuat marah banyak anak muda.
Banyak dari anak muda yang
telah mendengarkan khotbah ini
menjadi sangat marah,
tetapi orang-orang yang paling marah
saat mendengar pesan ini
adalah orang tua para remaja.
Saya menemukan bahwa ada sesuatu
cukup menakjubkan di kalangan orang tua,
bahwa jika mereka bisa mendapatkan semacam klaim
dari anak-anak mereka
bahwa mereka mengaku beriman kepada Yesus Kristus,
bahwa mereka tampaknya berpegang pada itu
dan hal itu memberi mereka jaminan dan sukacita.
Dan sepertinya mereka terganggu
ketika seseorang datang
dan mempertanyakan klaim itu.
Sepertinya kita lebih suka mempertahankan
harapan palsu
daripada mendengar kebenaran.
Ada banyak orang yang
tidak ingin mendengar kebenaran
karena akan mengguncang
harapan palsu yang mereka miliki
bahwa mereka akan masuk surga,
padahal sebenarnya tidak.
Ada begitu banyak orang
dalam Kekristenan, Kekristenan di Amerika -
yang percaya bahwa mereka benar di hadapan Tuhan;
yang percaya diri mereka sudah selamat
karena mereka diberitahu oleh seorang pengkhotbah
yang seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu
mempelajari Alkitab,
dan lebih sedikit waktu untuk berkhotbah.
Saya mendengar orang-orang di seluruh dunia,
dan terutama di negara ini,
mengatakan kepada bahwa mereka telah diselamatkan.
Dan saya bertanya kepada mereka bagaimana mereka tahu
bahwa mereka telah selamat.
Yah, karena mereka percaya.
Dan tidak ada yang menanyakan pertanyaan kedua kepada mereka:
bagaimana Anda tahu bahwa Anda percaya?
Jika kita harus membubarkan jemaat ini malam ini
dan mengirim semua orang keluar
ke setiap bagian di kota ini,
kita akan mendapatkan bahwa sebagian besar
dari orang-orang di Kota ini
percaya bahwa mereka percaya.
Dan kita tahu bahwa itu tidak benar.
Jika kita pergi ke bar
dan ke tempat jual beli narkoba malam ini;
jika kita pergi ke tempat judi,
dimanapun di dunia ini,
kita akan menemukan orang-orang yang
percaya bahwa mereka percaya.
Dan pertanyaannya adalah,
bagaimana kita bisa yakin bahwa kita percaya?
ketika begitu banyak orang mengatakan bahwa mereka percaya
dan kita tahu sebenarnya mereka tidak percaya.
Di Amerika, kita telah menggabungkan
dua doktrin,
dan kita telah kehilangan keduanya.
Ada dua doktrin yang sangat penting
dalam iman Kristen.
Yang pertama biasa disebut
yang namanya saya tidak suka,
tapi saya akan menggunakan di sini malam ini -
"keamanan orang percaya".
Bahwa setiap orang yang benar-benar
percaya dalam Yesus Kristus
adalah orang yang sudah lahir baru dan mereka aman.
Tuhan yang telah menyelamatkan mereka
akan menjaga mereka tetap selamat.
Keamanan orang percaya.
Tapi ada doktrin lain
yang tidak banyak kita dengar.
Bukan hanya doktrin keamanan
tetapi doktrin kepastian.
Memang benar bahwa setiap orang percaya sejati
dijaga oleh kuasa Tuhan.
Itulah doktrin keamanan.
Tetapi doktrin jaminan adalah ini:
bagaimana Anda bisa yakin?
bahwa Anda orang percaya yang sejati?
Bagaimana Anda bisa tahu itu?
bahwa anda orang percaya yang sejati?
Saya telah mendengar orang-orang mengatakan kepada saya,
"Yah, aku tahu bahwa aku tahu."
Saya memberi tahu mereka,
"Ada jalan yang disangka orang lurus,
tetapi ujungnya menuju maut." (Amsal 14:12)
Saya pernah mendengar orang mengatakan kepada saya,
"Yah, aku tahu dari lubuk hatiku
bahwa saya sudah selamat."
Alkitab mengatakan bahwa
Betapa liciknya hati
lebih licik dari pada segala sesuatu. (Yeremia 17:9)
Jadi, apakah Anda benar-benar ingin
mempercayai pikiran yang cacat?
Apakah Anda benar-benar ingin mempercayai hati
yang bisa menjadi jahat?
Aku bahkan pernah mendengar orang mengatakan kepadaku,
"Yah, aku tahu aku selamat karena
pengkhotbah memberi tahu saya bahwa saya telah diselamatkan. "
Dan sejak kapan seorang manusia memiliki otoritas seperti itu?
Dan kemudian, yang terburuk dari semuanya:
"Aku tahu aku selamat karena
Saya telah berjalan dengan Tuhan. "
Sahabatku, izinkan aku memberitahumu ini:
Jika Anda tidak berjalan dengan Tuhan sekarang,
Anda tidak dapat memiliki jaminan
bahwa Anda telah diselamatkan.
Kami tidak mengajar di sini malam ini
bahwa jika Anda berjalan dengan Tuhan dan Anda diselamatkan
Dan kemudian Anda berhenti berjalan dengan Tuhan,
bahwa Anda kehilangan keselamatan Anda.
Apa yang kami katakan adalah ini:
Kita memiliki jaminan bahwa
kita telah mengenal-Nya,
Bukan hanya karena satu kali kita bertobat,
tetapi kita terus bertobat hingga hari ini.
Dan bukan hanya pada suatu waktu kita percaya,
Tapi bahwa kita terus percaya hingga hari ini.
Dan bukan hanya kali itu saja
kita berjalan bersama-Nya,
kita terus berjalan dengan-Nya hingga hari ini
karena Dia yang memulai pekerjaan yang baik
akan meneruskannya sampai pada akhirnya.
Dikatakan dalam 2 Korintus 13: 5
Paulus datang ke suatu gereja
Banyak dari mereka yang mengakui Kristus;
Banyak dari mereka berjalan dalam kedagingan.
Dan dia tidak mengatakannya kepada mereka,
Biarkan saya bertanya sesuatu kepada Anda,
"Kapan waktu pertama kalinya Anda meminta
Yesus Kristus masuk ke dalam hatimu? "
Dia bahkan tidak merujuk
pengalaman perubahan mereka.
Dia langsung pada keadaan masa sekarang,
Dan dia mengatakan ini:
Ujilah dirimu sendiri (2 Kor 13:5)
apakah kamu tetap tegak di dalam iman.
Selidikilah dirimu!
Apakah kamu tidak yakin akan dirimu,
bahwa Kristus Yesus ada di dalammu?
Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji."
Jika saya melihat seseorang yang, katakanlah,
selama tiga atau empat tahun,
tampaknya telah berjalan dengan Tuhan,
mengasihi orang-orang kudus,
berupaya berdoa, belajar mengetahui Firman,
berkumpul dengan orang percaya lainnya,
dan semua hal tentang itu.
Dan kemudian mereka mulai
jatuh secara bertahap.
Mereka mulai berjalan menjauh.
Mereka mulai membiarkan dunia dan dosa
dan hal-hal lain dalam hidup mereka.
Mereka mulai menikmati
pergaulan dengan orang fasik.
Saya tidak datang kepada mereka dan mengatakan
"Kamu tahu kamu seorang Kristen,
Dan Anda perlu menghindari hal membelakangi Tuhan. "
Saya datang kepada mereka dan berkata,
"Kamu telah membuat pengakuan yang baik.
Anda telah menyatakan di antara banyak orang
bahwa Anda adalah orang percaya,
Tetapi sekarang Anda mulai hidup
seperti orang yang tidak percaya.
Sangat, sangat mungkin
Anda tidak pernah mengenal-Nya.
Bahwa hal itu sampai titik ini,
semua adalah pekerjaan daging
yang sangat menipu,
karena jika suatu pekerjaan Tuhan tidak berkelanjutan,
Itu tidak pernah merupakan pekerjaan Tuhan. "
Sekarang apa yang Paulus katakan kepada orang ini?
Dia berkata, "Uji dirimu sendiri."
Uji dirimu sendiri.
Ujilah.
Biarkan saya memberitahu Anda sesuatu sahabat terkasih,
surga dan neraka,
keabadian dan kematian
mungkin tidak terlalu nyata bagi Anda,
tapi itu suatu yang sangat pasti untuk pengkhotbah ini.
Saya tidak peduli apakah
rekening bank Anda berisi atau tidak
atau Anda memiliki harga diri.
Satu-satunya hal bagi saya - satu-satunya hal
yang mungkin membuatku terjaga malam ini
dan menghilangkan rasa kantuk dari mataku
adalah fakta bahwa banyak dari
kamu akan mati dan masuk neraka.
Uji dirimu sendiri.
Ini bukan suatu khayalan.
Ini bukan sesuatu yang hanya untuk dipikirkan satu hari saja.
Kita berbicara tentang kekekalan.
Apakah Jiwamu selamat?
Jika Anda menguji dirimu sendiri dalam terang Firman Tuhan,
akankah Anda ditemukan seutuhnya dan sepenuh hati?
Lahir baru?
Dijaga oleh kuasa Tuhan.
Saatnya melakukan ujian
dan berhenti mengandalkan perasaan Anda,
dan berhenti mengandalkan apa
yang semua orang katakan kepadamu,
dan berhenti membandingkan
dirimu kepada orang lain
yang menyebut diri mereka Kristen,
karena sebagian besar orang-orang di Amerika
yang menyebut diri mereka orang Kristen adalah sesat.
Beberapa pemimpin di Southern
Baptist Convention telah mengatakan ini:
Jika kita menganggap serius apa yang dikatakan Alkitab
tentang Kekristenan, kita harus mengatakan
kurang dari 10 - 15% dari semua anggota jemaat kita
yang bahkan selamat.
Dan jangan berpikir itu hanya
berlaku untuk Southern Baptist.
Ini berlaku untuk Anda semua.
Dia mengatakan ujilah dirimu sendiri.
Selidikilah dirimu.
Bukan hanya penyelidikan yang gampangan.
Bukan sekedar mendengar kata-kata pengkhotbah ini
dan pergi dan membiarkan Setan
untuk mencuri Firman Tuhan dari hatimu.
Saat Anda berada di sini
dan sementara Kristus hadir
dan sementara Firman Tuhan dikhotbahkan,
ujilah diri Anda sendiri.
Ini adalah hal yang mematikan -
dosa menunggu di luar pintu.
ia mengintip; ia sangat menggoda engkau.
Saat Anda di sini
dan Kristus hadir,
Ujilah dirimu.
Begitu sering di Amerika Selatan
bekerja di Pegunungan Andes,
Saya harus menyeberangi jembatan penyeberangan.
Jurang yang kamu hampir tidak bisa lihat sampai ke dasar.
Periksa talinya.
Periksa kayunya.
Apakah jembatan ini kuat?
Periksa dengan cermat. Mengapa?
ketika Anda berjalan ke tengah jembatan itu,
rusak - Anda mati.
Dengan cara yang sama keselamatan
yang Anda pegang,
yang Anda percayai,
yang mungkin seperti rambut kuda.
Saat Anda masuk ke kekekalan,
banyak dari Anda akan masuk dengan tidak memegang apa pun
yang lebih kuat dari sehelai rambut kuda.
Dan ketika api neraka membakar,
Anda akan layu dan Anda akan jatuh.
Periksa diri Anda.
Ambil Firman Tuhan
dan dengarkan apa yang Firman Tuhan katakan
tentang bagaimana seorang Kristen sejati,
dan periksa diri Anda dalam terang itu.
Dan jika Anda gagal dalam ujian tersebut,
bertobatlah dan percaya.
Datanglah pada belas kasihan Tuhan.
Berserulah kepada-Nya sampai suatu pekerjaan selesai.
Dan itu hal yang lain lagi, bukan?
Satu khotbah lainnya?
Sampai suatu pekerjaan selesai.
Seperti ini kekonyolan Kekristenan di Amerika!
"Ikuti kata-kata ini setelah saya."
Tidak, Anda harus menunggu Tuhan.
Anda mungkin harus berseru kepada-Nya
sampai pekerjaan selesai.
Sebuah karya yang benar. Sebuah pekerjaan yang dikerjakan sampai selesai.
Sebuah karya yang sempurna.
Bagaimana kita bisa menguji diri sendiri?
Bagaimana kita bisa menguji hidup kita?
Bagaimana Anda bisa menguji diri sendiri malam ini?
Untuk melihat apakah Anda benar-benar seorang Kristen sejati
atau bukan?
Yah, kita hanya butuh menggunakan Firman Tuhan untuk melakukan itu.
Lihat 1 Yohanes 5.
1 Yohanes 5:13
Yohanes memberi kita alasannya dalam Injilnya.
Dalam Yohanes 20:31, dia memberi tahu kita
mengapa dia menulis Injilnya.
Dia menulis Injilnya supaya
manusia percaya
bahwa Yesus adalah Anak Allah
dan Dia adalah Mesias;
agar mereka memperoleh hidup yang kekal.
Mengapa dia menulis suratnya?
Dia memberitahu kita di sini dalam 1 Yohanes 5:13.
Semuanya itu
kutuliskan kepada kamu, upaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah..."
Anda yang mengakui Kristus.
Mengapa? "Supaya kamu tahu
bahwa Anda memiliki hidup yang kekal."
Anda ingin tahu apakah
Anda sudah dilahirkan kembali atau tidak ?
Baca kitab 1 Yohanes.
Karena kitab 1 Yohanes terdiri dari
dari serangkaian tes.
Dan kita akan menggunakan tes tersebut malam ini.
Dan saya berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan
memberi Anda telinga untuk mendengar.
Saya ingin memberitahu Anda sesuatu,
dan saya ingin membuatnya sangat, sangat jelas.
Jangan dengarkan hatimu.
Dengarkan Firman Tuhan.
Jangan dengarkan apa yang ayahmu katakan
tentang keselamatanmu.
Jangan dengarkan apa yang ibumu katakan
tentang keselamatanmu.
Dengarkan Firman Tuhan.
Bandingkan apa yang Anda ketahui
tentang kehidupanmu yang tersembunyi.
Sekarang, untuk apa saya mengatakan itu?
Begitu banyak dari Anda anak muda,
Anda memiliki orang tua yang sangat tertipu,
sangat sulit dipercaya.
Karena secara eksternal, Anda hidup
sesuai dengan aturan mereka.
Tapi itu bukan aturanmu.
Itu tidak ada di dalam hatimu.
Dan di tempat rahasia (tersembunyi),
Anda tahu siapa Anda sesungguhnya.
Dan kemudian beberapa dari Anda yang bukan lagi anak-anak,
tetapi orang dewasa, remaja yang lebih tua,
yang ada di dunia.
Anda pergi ke dalam kehidupan duniawi itu.
Anda tahu siapa Anda yang sebenarnya.
Ibu dan bapamu - mereka tidak tahu.
Beberapa dari Anda orang dewasa,
anggota gereja tidak tahu,
tetapi ketika Anda berada di luar sana sendirian,
itulah orang yang saya perlu Anda bandingkan
dengan Firman Tuhan malam ini.
Bukan yang di sini yang terlihat baik-baik.
Bukan yang di sini
yang memakai riasan religius.
Bukan, tetapi yang di luar sana
ketika tidak ada yang melihat.
Bandingkan pribadi itu
malam ini dengan Firman Tuhan
dan lihat apakah Anda memenuhi syarat Firman Tuhan tersebut.
Lihat apakah Anda memenuhi syarat.
Anda berkata, Saudara Paul,
Anda tampak cukup tajam malam ini.
Bagaimana Anda mengharapkan saya menjadi
jika kereta api - kereta yang bergerak lambat -
sedang melintasi jalan kita,
dan melihat anak laki-lakiku
hanya beberapa inci dari roda,
menurut kamu, aku cukup berbisik?
di telinganya:
"Mundur bocah."
Apakah Anda mengharapkan saya untuk tidak
membuat keributan,
tapi jenis gerakan lambat dengan tangan saya?
Atau apakah Anda mengharapkan saya untuk berteriak:
Tidak!!!
Bagaimana Anda mengharapkan saya
berkhotbah tentang hal-hal ini?
Mari kita ambil kehidupan tersembunyimu itu
dan bandingkan dengan Firman Tuhan.
1 Yohanes 1:5
"Dan inilah berita, yang telah kami dengar
dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu:
Allah adalah terang
dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. "
Apa artinya?
Seperti dalam semua tulisan Yohanes,
dia membiarkan semuanya terbuka.
Dia membiarkan semuanya terbuka.
Saya percaya bahwa sebagaimana Anda
melihat melalui teks ini
Anda akan menemukan bahwa ada
dua hal yang dikatakan Yohanes.
Pertama-tama, kapan pun
kita berbicara tentang terang,
dan kita melihat ini dalam Yohanes 3,
kita berbicara tentang kekudusan,
kebenaran.
Tuhan adalah Tuhan yang Kudus.
Dia adalah Tuhan yang adil.
Tidak memiliki dosa.
Tidak ada cacat cela. Tidak ada bayangan kejahatan.
Tidak ada setitik pun pelanggaran di dalam Dia.
Tuhan tidak dapat dicobai.
Anda bisa tergoda karena
masih ada unsur kejahatan dalam dirimu
yang membuat tertarik pada kejahatan.
Tuhan tidak memiliki kejahatan di dalam Diri-Nya.
Kejahatan tidak dapat menarik-Nya.
Dia merendahkannya. Dia membencinya.
Dia kudus.
Tapi bukan itu, menurut saya,
Pengertian utama dari apa yang disampaikan Yohanes di sini.
Yohanes berurusan dengan
sekelompok pengajar-pengajar palsu
yang pada dasarnya mengatakan kepada semua orang
bahwa Tuhan itu sangat gelap dan suram
dan sosok tersembunyi,
dan pengetahuan tentang Tuhan adalah susah dipahami.
Tersembunyi dan gelap,
dan hanya sebagian orang yang mengetahuinya.
Dan saya percaya bahwa Yohanes menentang
nabi-nabi palsu ini,
dan dia mengatakan ini.
Dan dengarkan dengan sangat teliti.
Ini yang dia katakan.
Dia berkata, "Tuhan itu terang."
Dan dia bermaksud ini:
Tuhan telah mengungkapkan kepada kita siapa Dia
dan Dia telah mengungkapkan kepada kita kehendak-Nya.
Dia telah membuatnya sangat jelas.
Sekarang izinkan saya mengatakan sesuatu
tentang bagaimana itu akan mengubah segalanya di Amerika
jika media benar-benar percaya itu.
Tuhan seperti apa yang kita miliki di Amerika?
Apa tuhan para politisi di Amerika?
Jenis tuhan seperti ini:
tuhan yang kepadanya Anda dapat berdoa,
tetapi Anda tidak dapat menjelaskan siapa dia.
Itu adalah tuhan yang bisa kamu bicarakan
di dalam pidato politik,
tetapi Anda tidak dapat menegaskan kehendak-Nya.
Dan itu adalah tuhan yang baik untuk dimiliki. Mengapa?
Karena kamu tidak lagi perlu memberi pertanggungjawaban
kepada tuhan seperti itu.
Anda tidak tahu siapa dia
dan Anda tidak tahu apa yang dia inginkan.
Jadi Anda bebas melakukan apa pun yang ingin dilakukan oleh
hati jahat Anda.
Itu tuhan yang sangat nyaman.
Dan itulah jenis tuhan
beberapa orang yang mengaku Kristen.
Tetapi Yohanes membantahnya, dan dia mengatakan ini:
Tidak, teman. Tuhan telah memberitahumu
dengan persis siapa Dia.
Dan, Tuhan telah memberitahumu dengan jelas
apa yang Dia minta darimu, hai manusia.
Dia bukan Tuhan yang tersembunyi.
Sekarang, pelajari itu, mari lanjut ke ayat berikutnya.
Dia mengatakan ini: "Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia..." (1 Yoh 1:6)
Apa artinya?
Jika kita mengatakan bahwa kita sudah selamat.
Itulah apa artinya.
Jika kita mengatakan bahwa kita mengenal Dia.
Jika kita mengatakan bahwa kita tinggal di dalam Dia.
Selama bertahun-tahun di Amerika,
karena seminari tertentu
yang menyebarkan ini,
kita telah diajari dan dituntun untuk percaya
bahwa 1 Yohanes sedang berbicara
tentang perbedaan
antara seorang Kristen yang berjalan
dalam persekutuan dengan Tuhan
atau seorang Kristen yang tidak
berjalan dalam persekutuan dengan Tuhan.
Mereka mengartikan teks ini
bahwa jika kita mengatakan bahwa kita mengenal Dia;
jika kita mengatakan bahwa kita mengenal Dia;
jika kita mengatakan bahwa kita mengenal Dia;
namun berjalan dalam kegelapan,
kita hanya orang Kristen yang kebingungan.
Bukan itu maksud teks ini.
Apa yang dikatakan teks ini adalah ini:
"Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia
namun kita hidup di dalam kegelapan,
kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran."
Jika kita mengatakan bahwa kita adalah seorang Kristen
namun kita berjalan dalam kegelapan,
kita berdusta.
Sekarang, aku tahu apa yang akan terjadi
di hatimu saat ini.
"Ya, tapi kamu tidak tahu isi hatiku, Saudara Paul."
"Aku tahu, Aku tahu
saya tahu bahwa saya selamat."
Aku tidak peduli tentang hatimu.
Karena bukan itu yang dikatakan Yohanes.
Yohanes berkata, "Jika kita mengatakan bahwa kita memiliki
persekutuan dengan Tuhan..."
bahwa kita adalah orang Kristen,
"namun kita berjalan dalam kegelapan,
kita pendusta."
Sekarang, apa artinya berjalan dalam kegelapan?
Yah, pertama-tama, kamu harus mengerti apa itu kegelapan.
Itu kebalikan dari terang.
Jika kita mengatakan bahwa kita adalah seorang Kristen,
namun kita berjalan dalam kegelapan.
Sekarang apa artinya berjalan?
Peripateo. Kehidupan sehari-hari.
Sebuah gaya hidup.
Jika kita mengatakan bahwa kita adalah orang Kristen
namun gaya hidup kita
bertentangan dengan semua yang Tuhan katakan kepada kita
tentang diri-Nya,
dan bertentangan dengan kehendak Tuhan,
kita pendusta.
Itulah artinya.
Itulah yang dikatakan teks ini.
Ini sejelas bunyi lonceng.
Sekarang dengarkan aku! Dengarkan aku!
Aku akan memberitahumu lagi.
Lihat ini.
Ayat 6, " Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia..."
Jika kita mengatakan bahwa kita adalah orang Kristen,
namun kita berjalan -
kita menjalani gaya hidup dalam kegelapan,
kita menjalani gaya hidup yang bertentangan
karakter dan sifat Tuhan -
apa yang Tuhan telah katakan kepada kita tentang diri-Nya.
Gaya hidup kita tidak mencerminkan karakter Tuhan.
Dan gaya hidup kita benar-benar bertentangan
apa yang Tuhan katakan sebagai kehendak-Nya,
maka kita adalah pembohong ketika
kita mengatakan kita seorang Kristen.
Kita harus memahami ini!
Apakah Anda memiliki telinga?
Anda harus memahaminya.
Ada begitu banyak orang yang berjalan di sekitar kita.
Anda dapat melihat mereka.
Ini seperti kabut di atas kepala mereka.
Itulah mengapa agama sangat berbahaya.
Semua anak laki-laki konyol di luar sana
mengajarkan bahwa jika Anda mengikutii doa,
Anda akan masuk ke surga.
Dan saat mereka mengucapkan itu pada seseorang,
Seperti ada kabut datang atas mereka.
Tapi sudah waktunya untuk menembus kabut itu
dengan terang yang lebih dalam dan lebih besar.
Dan itu adalah Firman Tuhan.
Sahabatku, dengarkan aku.
Yohanes mengatakan bahwa jika Anda mengatakan Anda seorang Kristen,
namun gaya hidup Anda -
cara hidup anda
tidak mencerminkan karakter-Nya
dan hal-hal yang Anda lakukan bertentangan dengan kehendak-Nya
sebagai gaya hidup,
dia memberi tahu Anda,
Anda pembohong ketika Anda mengatakan Anda seorang Kristen.
Sekarang, mari kita lanjutkan.
Berikut tes selanjutnya.
Ayat 8 "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa,
maka kita menipu diri kita sendiri
dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Jika kita mengaku dosa kita,
maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita
dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Sekarang, dia berkata jika kita mengatakan bahwa kita tidak berdosa,
maka kita menipu diri kita sendiri
dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Ada beragam kekristenan
atau Kekristenan marjinal
sepanjang sejarah gereja
yang percaya pada kesempurnaan tanpa dosa.
Nah, Alkitab tidak mengajarkan itu.
Alkitab mengajarkan bahwa
bahkan yang paling dewasa,
orang kristen yang paling saleh adalah masih
rentan terhadap dosa.
Apa yang diajarkan kepada kita adalah ini:
Salah satu bukti terbesar
bahwa seseorang benar-benar telah lahir baru -
bahwa seseorang benar-benar anak Tuhan -
adalah bahwa mereka akan peka terhadap dosa
di dalam hidup mereka.
Dan mereka akan dituntun kepada pertobatan
dan pengakuan dosa itu.
Bukankah itu luar biasa? Kebanyakan pendeta,
ketika saya mengkhotbahkan ini, mereka tersenyum.
Mereka tahu persis apa yang saya bicarakan.
Setiap kali saya berkhotbah di gereja
dan Tuhan bekerja
dan Allah bekerja mengungkap dosa,
Saya rasa luar biasa ketika orang mulai hancur hati
dan di gereja-gereja Amerika,
beberapa dari mereka maju dan berdoa,
Saya pikir itu sangat luar biasa
bahwa selalu yang paling saleh,
orang yang paling setia, paling rohani
maju ke depan menangisi dosa mereka
dan selalu yang paling duniawi,
tak bertuhan, penuh kebencian, dengki,
anggota gereja yang jahat yang tetap duduk di belakang
dingin seperti batu seolah-olah mereka sempurna.
Apa yang Anda lihat adalah perbedaan
antara yang sesat dan yang selamat
di dalam jemaat.
Seorang Kristen sejati peka terhadap dosa.
Sensitif terhadap dosa.
Peka terhadap dosa.
Izinkan saya mengajukan pertanyaan kepada Anda:
Kapan terakhir kali Anda menangisi dosa Anda?
Itu mengerikan.
Kapan terakhir kali kamu hancur hati
oleh karena dosamu?
Itu mengerikan.
Beberapa dari Anda bahkan tidak tahu apa yang saya bicarakan.
Ketika kita menjadi anak Tuhan,
Tuhan menjaga kita.
Dia berbicara tentang kasih-Nya yang cemburu kepada Israel.
Bukankah lebih besar lagi untuk gereja?
Apakah Tuhan menjagamu?
Saya masih dapat mengingat kecintaan saya yang besar terhadap buku di seminari.
Dan saya pergi ke toko buku yang ada di seminari tersebut
untuk membeli buku bersama teman saya.
Dan hanya ada dua volume yang tersisa.
Ada dua volume buku. Ada kami berdua.
Saya mengeluarkan volume pertama
dan saya sangat suka buku dan ada sedikit robekan
di salah satu halamannya.
Aku menukar buku dengannya.
Aku memberinya buku itu dan
mengeluarkan yang lain.
Kami pergi ke konter pembayaran. Kami membeli buku kami.
Saya pulang ke rumah.
Sepanjang waktu seolah-olah aku telah membunuh seorang manusia.
Seolah-olah saya telah membunuh seseorang!
Dan akhirnya saya berdoa, harus menelponnya
mengatakan bahwa saya harus berbicara denganmu.
Nah, apa itu? Kamu bisa katakan padaku melalui telepon?
Tidak, saya tidak bisa memberi tahumu melalui telepon.
Aku harus bertemu denganmu muka dengan muka
dan kemudian datang ke hadapannya menangis
dan mohon ampun.
Mengapa? Karena aku saleh? Bukan!
Karena Tuhan menjaga anak-anak-Nya.
Saya melihat orang Kristen dan itu luar biasa bagi saya.
“Saudara Paul, datang dan berkhotbahlah untuk kami.
Kami ingin kebangunan."
Namun sebelum mereka datang ke pertemuan
dan setelah pertemuan mereka pulang ke rumah,
duduk di depan televisi
dan menonton semua kenajisan!
Dan bahkan mereka tidak peka terhadap dosa oleh karena tontonannya.
Apakah Anda peka terhadap dosa?
Apakah itu menuntun Anda pada pengakuan?
Sekarang, izinkan saya bertanya.
Beberapa dari Anda yang di sini,
inilah sesuatu yang perlu Anda pahami.
Baru-baru ini, seorang laki-laki yang saya kenal
didapati dalam dosa yang memilukan, dosa yang memilukan.
Dan seseorang berkata bagaimana laki-laki seperti dia
jatuh ke dalam dosa?
Dan saya katakan, dia tidak jatuh ke dalam dosa.
Tidak ada manusia yang jatuh ke dalam dosa.
Dia meluncur ke sana sama seperti orang lain.
Izinkan saya bertanya kepada Anda,
karena beberapa dari Anda mungkin adalah orang Kristen
dan Anda perlu mendengar peringatan.
Apakah Anda tergelincir ke dalam dosa?
Apakah Anda mulai melakukan sesuatu,
sedikit demi sedikit
yang Anda tidak pernah pikirkan untuk melakukannya
satu bulan yang lalu?
Dan sedikit demi sedikit,
Anda tahu apa yang akan terjadi?
Anda terus melanjutkannya. Ini akan menjadi bukti bahwa Anda sesat.
Jika Tuhan menarik Anda kembali, itu akan menjadi bukti bahwa Anda telah diselamatkan.
Anda berkata, oh, Saudara Paul,
tapi Anda tidak mengenalku.
Aku tidak perlu mengenalmu.
Saya mengenal Firman Tuhan,
dan saya tahu itu sama untuk setiap individu.
Apakah Anda peka terhadap dosa?
Saya ingin membacakan sebuah bagian untuk Anda agak cepat.
Dengarkan saja.
Salah satu, bagi saya, salah satu bagian yang paling memberkati
di seluruh Firman Tuhan.
Izinkan saya bertanya, apakah ini sikap Anda?
Apakah itu pernah menjadi sikap Anda?
Yesaya 66:2, Tuhan berkata, "Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini,
sehingga semuanya ini terjadi?
demikianlah firman Tuhan.
Tetapi kepada orang inilah Aku memandang:
kepada orang yang tertindas
dan patah semangatnya
dan yang gentar kepada firman-Ku.
Apakah anda gentar terhadap Firman-Nya
atau apakah Anda mencari celah di sekitarnya?
Apakah Anda berdalih terhadap dosa Anda?
Apakah Anda mengelak terhadap Firman?
Karena Anda tahu bahwa Firman itu akan berbicara dengan Anda
berbicara mengenai anda.
Orang-orang selalu datang kepada saya,
dan mereka berkata, "Saudara Paul,
Saya memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan."
Dan saya membuka 1 Yohanes 1:8 dan saya berkata,
"Apakah Anda memiliki hubungan yang baru dengan dosa?
Karena jika Anda tidak memiliki hubungan yang baru dengan dosa,
Anda tidak memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan."
Apakah Anda peka terhadap dosa?
Sekarang, ujian ketiga ada di dalam 1 Yohanes 2:3.
"Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah,
yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. "
Sekarang dengarkan ini.
"Orang yang mengatakan, "Bahwa saya mengenal Allah,'
dan tidak menuruti perintah-perintah-Nya
adalah pendusta dan kebenaran tidak ada padanya."
Sekarang mari kita lihat teks ini.
"Dan inilah tandanya,
bahwa kita mengenal Allah,
Anda tahu, di Amerika, saya beri tahu Anda,
Saya sedang berbicara dengan orang Skotlandia
beberapa waktu lalu di Peru,
dan dia berkata, "Anda orang Amerika -
teologi Anda lebarnya tiga ribu mil
dan dalamnya setengah inci."
Dan dia benar.
Injil kita di sini menyedihkan.
Penginjilan kita berbatasan dengan ketidakbenaran.
Bagaimana Anda tahu bahwa Anda mengenal Allah?
Jika Anda pergi kepada kebanyakan pendeta di kota ini sekarang,
dan kamu berkata kepada mereka,
"Saya tidak tahu apakah saya selamat atau tidak,"
inilah pertanyaan yang akan mereka tanyakan kepadamu:
"Apakah pernah ada suatu waktu dalam hidupmu
ketika Anda berdoa dan meminta Yesus untuk masuk ke dalam hatimu?"
Jika Anda menjawab ya, mereka akan menjawab, "apakah Anda tulus?"
Jika Anda berkata, "Saya rasa iya," mereka akan berkata,
"maka kamu telah selamat dan kamu harus
menghentikan iblis mengganggumu."
Tidak ada tulang alkitabiah di otak mereka.
Lihatlah apa yang dikatakan di dalam Alkitab.
Bagaimana Anda bisa tahu bahwa Anda sudah selamat?
Bagaimana Anda bisa mengetahuinya?
Lihat apa yang dikatakannya.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya"
Karena hati kita memberi tahu kita?
Karena pengkhotbah memberi tahu kita?
Karena kita merasakannya?
Lihat apa yang dikatakannya.
"Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah,
yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya."
dan kata "Menuruti" di dalam ayat itu adalah menunjukkan waktu yang sekarang
serta banyak hal lainnya
dalam teks ini.
Dan apa yang dia katakan adalah jika kita terus
menuruti perintah-perintah-Nya,
inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah.
Jika kita bertekun dalam perintah-perintah-Nya,
inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah.
Dan kemudian dia melanjutkan dan mengatakan
orang yang kebalikannya tidak mengenal-Nya.
Sekarang, saya ingin Anda melihat sesuatu sejenak.
Apa maksudnya menuruti perintah-perintah-Nya?
Apakah itu berarti berjalan dalam kesempurnaan tanpa dosa?
Tidak.
Sekali lagi, ini adalah gaya hidup.
Jika kita mengambil hidup Anda sebagai contoh
dan memfilmkannya setiap hari,
24 jam per hari,
akankah kita melihat gaya hidup
yang berkemauan untuk mengetahui perintah-perintah Allah,
kemauan untuk menaatinya,
bertumbuh dalam kemenangan dalam kepatuhan
Dan juga hancur hati ketika tidak patuh?
Apakah kita akan melihat itu dalam hidupmu?
Anda berkata, "Yah, kan saya menuruti perintah sebelumnya. "
Anda lupa - apa yang dikatakanya?
Jika Anda terus menuruti.
Ketekunan.
Mengapa ketekunan?
Karena janji-janji Tuhan.
"Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya".
Dan jika pekerjaan itu tidak selesai,
Dia bukan yang melakukannya.
Apakah gaya hidup Anda ditandai
dengan kesenangan yang kuat pada perintah-perintah Allah
dan keinginan untuk mematuhinya?
Sekali lagi, seseorang datang kepada saya dan berkata,
"Saudara Paul, saya punya hubungan yang baru dengan Tuhan. "
Dan saya menjawabnya, "Apakah Anda punya
hubungan yang baru dengan dosa?
Karena jika Anda tidak punya
hubungan baru dengan dosa,
Anda tidak punya hubungan yang baru
dengan Tuhan. "
Dan kemudian saya bertanya kepada mereka,
"Anda punya hubungan baru dengan Tuhan?
Nah, katakan padaku, apakah Anda punya hubungan baru
dengan perintah-perintahNya?
Apakah Anda punya yang baru
hubungan dengan Firman-Nya?
Karena jika Anda tidak memiliki
hubungan baru dengan Firman-Nya,
Anda tidak punya hubungan
yang baru dengan-Nya. "
Sekarang lihat ayat 1 Yoh. 2:4
"Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya,
ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."
Jika Anda berada dalam pertemuan apa pun,
terutama di antara orang-orang
yang menganggap diri mereka
super spiritual dan vokal tentang hal itu -
Maksudku, pertemuan akan dimulai
dan pengkhotbah akan mulai berkhotbah
atau musik akan dimainkan,
dan seseorang akan melompat dan berkata,
"Oh Haleluya! Dia Juruselamatku!"
"Haleluya! Aku mengenal-Nya"
Itulah yang dibicarakan Yohanes di sini.
Orang yang melompat di tengah-tengah pertemuan
dan berkata, "Aku tahu Aku mengenal-Nya,"
tetapi tidak menuruti perintah-perintah-Nya
adalah seorang pendusta.
Dia adalah seorang pendusta.
Lihat lagi, dari konteks ini.
Yohanes adalah "Rasul Kasih"
Paulus dikenal karena pikirannya yang hebat,
Tapi saya pikir Yohanes
dikenal karena cinta kasihnya yang hebat.
Namun, rasul yang rendah hati dan hancur hati ini
meletakkan vonis ini:
Anda adalah seorang pendusta.
Itu hal yang luar biasa, bukan.
Sekarang, terus berlanjut. Mari kita lihat ke tes lainnya.
1 Yohanes 2:6
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia,
ia wajib hidup sama seperti
cara Dia hidup.
Orang Kristen harus berjalan seperti Yesus berjalan.
Dan Anda berkata, "Saudara Paul,
Anda sudah terlalu jauh sekarang.
Siapa yang bisa berjalan seperti Yesus berjalan?
Nah, biarlah saya memberi Anda ilustrasi
Untuk mencoba menjelaskan kepada Anda apa yang saya maksud.
Ketika saya masih kecil,
Ayah saya adalah pria yang berperawakan sangat besar,
Pria yang sangat pintar.
Dan seperti semua anak laki-laki,
Saya ingin menjadi seperti dia.
Di bagian utara, kami beternak
dan beternak kuda.
Suatu hari datang salju besar.
Dan ayah saya datang ke kamar saya jam 5 pagi,
Bahkan ketika saya masih kecil,
Dan mengatakan, "Paul, bangun.
Tiada damai bagi orang fasik.
Dan ketika dia berkata, "Bangun," kamu bangun.
Dan kami berjalan di luar di salju.
Dan satu hal yang selalu saya ingat saya lakukan
adalah ayah saya melangkah dengan langkah besar
dan meninggalkan jejak kaki di salju.
Saya ingin berjalan seperti ayah saya berjalan.
Jadi saya mencoba meregangkan kaki saya
dan meletakkan kaki saya di jejaknya.
Dan saya membentangkan kaki saya.
Sekarang, Anda bisa membayangkan,
Saya membentangkan kaki lebih jauh dari pada yang saya bisa.
Anda dapat membayangkan saya tampak konyol.
Dan Anda bisa membayangkan saya jatuh,
tetapi Anda juga akan tahu dengan melihat gambaran itu
bahwa keinginan terbesar di hati saya
adalah berjalan seperti dia berjalan.
Anda bisa tahu dengan melihat anak laki-laki itu,
Dia ingin menjadi seperti ayahnya
Meskipun terkadang dia tidak terlihat
seperti dia.
Biarkan saya bertanya kepada Anda.
Apa keinginan terbesar hati Anda?
Apakah keinginan besar Anda adalah berjalan seperti Dia berjalan?
Menjadi seperti Dia?
Apakah keinginan besar Anda?
Apakah Anda berusaha untuk meletakkan kaki Anda di jejak kaki-Nya?
Dengarkan saya, hai laki-laki.
Dengarkan saya, hai perempuan.
karena jika tidak, waspadalah.
Seorang reporter mendatangi saya suatu kali
dan dia berkata mengapa kamu menyuruh orang untuk waspada satiap waktu?
Dan aku berkata karena mereka
seharusnya waspada.
Sekali lagi, ini tes.
Ini adalah ujian.
Jika saya melihat hidup Anda;
jika saya memfilmkan semuanya,
akankah saya melihat sejak hari
pertobatan Anda,
kemauan untuk berjalan seperti Dia?
Atau apakah Anda ingin berjalan
sama seperti yang lain?
Apakah Anda ingin berjalan seperti dunia,
dan bertindak seperti dunia,
dan berbicara seperti dunia,
dan persekutuan dengan dunia?
Apakah Anda sama dengan dunia?
Atau Yesus? Apakah seperti Yesus?
Kami tidak berbicara tentang apakah Anda perlu
mendedikasikan kembali hidup Anda malam ini atau tidak.
Kita berbicara tentang apakah Anda selamat atau tidak.
Sekarang mari kita lanjutkan.
Test berikutnta. 1 Yohanes 2:9
"Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang,
tetapi ia membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
Barangsiapa mengasihi saudaranya,
ia tetap berada di dalam terang,
dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan.
Ia tidak tahu ke mana ia berjalan,
karena kegelapan itu telah membutakan matanya."
Sekarang "saudara" di sini tidak mengacu pada orang miskin.
Walaupun kita harus mengasihi orang miskin.
Ini tidak mengacu pada
seseorang dari ras lain.
Sekarang, saya selalu berpikir itu adalah pernyataan yang cukup bodoh
karena tidak ada lebih dari satu ras, teman-teman.
Cuma satu disebut manusia.
Kecuali Anda menyimpan penghuni Mars yang terselip di saku anda,
hanya ada satu ras.
Dan kita mencintai orang-orang dari semua warna kulit yang berbeda
dan budaya yang berbeda dan semua itu. Kita tahu itu.
Tapi bukan itu yang dia bicarakan di sini.
Ketika dia mengatakan "saudara", dia berbicara tentang orang percaya.
Jika Anda mengatakan bahwa Anda mengenal Allah
namun Anda tidak mengasihi orang percaya lainnya
secara nyata dan praktek
dan menginginkan persekutuan dengan mereka,
Anda tersesat.
Sekarang izinkan saya memberi Anda sebuah contoh.
Apakah Anda ingat ketika Yesus berkata,
...ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan;
ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian?
Dan orang-orang yang melakukan pelayanan penjara
akan selalu menggunakan ayat itu,
mengatakan kita harus pergi melayani ke penjara.
Yah, kita harus melakukan pelayanan di penjara,
tapi ayat itu tidak benar-benar
ada hubungannya dengan itu,
kecuali ada orang kristen di dalam perjara itu.
Apa yang dibicarakan ayat ini -
dan saya mempelajarinya dengan cukup baik di Peru
dan di negara-negara ketiga lainnya.
Di beberapa negara ketiga,
dengarkan saya,
kamu dijebloskan ke penjara?
Anda akan mati kelaparan
kecuali setiap hari seseorang dari luar
membawamu makanan.
Kamu akan mati.
Mereka tidak menyediakan makanan untukmu.
Kamu akan mati.
Sekarang, katakanlah seseorang itu
dijebloskan ke penjara-
bukan karena membunuh atau mencuri,
tapi mereka dijebloskan ke penjara
pada zaman para rasul
karena menjadi seorang Kristen.
Dan mereka dikurung di dalam sana.
Sekarang, mereka akan mati.
Mereka akan mati kelaparan,
kecuali seseorang membawa mereka makanan.
Sekarang hal itu menimbulkan masalah,
karena jika pihak berwenang tahu
seseorang yang membawa mereka makanan
haruslah seorang Kristen.
Jadi orang yang membawakannya makanan
dalam bahaya dijebloskan juga ke penjara.
Itulah yang Yesus bicarakan.
Cinta yang begitu besar sehingga Anda akan mempertaruhkan
hidup Anda sendiri untuk memperhatikan
saudara dan saudari lainnya di dalam Kristus.
Sekarang, dengarkan aku.
Apakah Anda senang bersama dengan orang-orang
yang anda sukai untuk berkumpul dan berbicara
dan menyembah dan melayani Tuhan?
Atau apakah Anda lebih suka bersama orang-orang
yang tidak ada hubungannya dengan Tuhan?
Karena Anda menunjukkan siapa anda sebenarnya.
Seperti yang saya katakan, saya dibesarkan di sebuah peternakan.
Di sana Anda tidak melihat ayam
bermain-main dengan babi.
Ayam bergaul dengan ayam.
Babi melakukan urusan mereka sendiri.
Itu sifat mereka.
Anda berkata, "Yah, saya orang percaya,
tapi kawan, semua temanku..."
Ya, Saya tahu.
Anda sesat.
Apakah Anda mencintai orang Kristen lainnya?
"Yah, aku pergi ke gereja."
Masalah besar. Iblis pergi ke gereja.
Apa yang Anda lakukan ketika Anda sampai di sini?
Apa yang kamu lakukan di luar?
Karena gereja bukanlah tenda ini.
Bukan gedung itu. Gereja adalah orang-orangnya.
Berapa banyak orang Kristen yang Anda layani?
Berapa banyak orang Kristen yang Anda bersama-sama membaca Alkitab?
Berapa banyak orang Kristen yang Anda doakan?
Berapa banyak orang Kristen yang Anda kasihi?
Saya memiliki seorang teman baik di gereja saya
dan dia tahu saya di sini di Texas untuk sementara waktu.
Dia mengadopsi ibu saya.
Dia membersihkan tempat tinggal ibu saya.
Memotong rumput halaman rumah ibu saya
Dia melakukan banyak hal.
Kenapa? Karena Ibu saya orang percaya.
Dan karena itu keinginan Allah,
anaknya laki-laki ke pergi ke Texas,
jadi dia mengambil alih.
Itu yang saya maksud.
Itu yang saya maksud.
Saya sudah mengganti kedua tulang pinggul saya
karena tulangku mulai memburuk.
Anda tahu bagaimana tulang pinggul saya diganti?
Saya adalah seorang misionaris.
Aku tidak punya sepeser pun.
Bagaimana saya akan mendapatkan implan?
Bagaimana saya akan dioperasi?
Seorang pria di Austin, Texas
- Steven Whitlock, III -
seorang pria muda - 32 tahun,
tapi pria yang brilian.
Dia masuk ke kelas sekolah minggu
suatu hari di sebuah gereja yang ada di Austin, Texas.
Dia mendengar orang-orang mendoakan seorang misionaris
yang hampir tidak bisa berjalan
di Pegunungan Andes.
Dia datang, "Berikan pada saya namanya."
Dia menelpon saya. Dia berkata, "Ayo."
Datanglah ke Austin.
Saya akan menyiapkan tiketnya.
Saya menyiapkan dokter.
Saya mengurus segalanya.
Pinggul Anda ditangani.
Itulah yang saya bicarakan.
Saya sedang berjalan melalui hutan pada satu waktu -
hutan yang tinggi di Departamento Amanzones di Peru
pada masa perang dengan Sendero Luminoso.
Kami berada di tempat yang tidak akan dikunjungi tentara.
Dan kami tersesat.
Aku dan saudara lainnya.
Dan kami sedang melakukan perjalanan sepanjang malam itu dalam kegelapan.
Kami bersembunyi di belakang truk gandum.
Dan kami sedang dalam perjalanan untuk berkhotbah di suatu tempat
karena orang-orang percaya
tertekan dan terobrak-abrik
dan tidak tahu harus berbuat apa
dan semua orang
mengolok-olok mereka.
Kami sadar bahwa kami harus ke sana.
Dan dalam perjalanan kami tersesat dan
melalui hutan, dan akhirnya,
kami tiba di desa tersebut.
Kami memasuki desa itu.
Kami tidak tahu ke mana harus pergi.
Kami tidak tahu di mana menghabiskan malam.
Kita tahu bahwa teroris bisa ada di mana-mana.
Kami tahu kami bisa mati.
Dan Paco menghampiri seseorang
di jalan hampir tengah malam,
dan dia berkata, "Hay hermanos por aqui?
Apakah ada saudara (orang percaya) di sini?
Dan orang tersebut berkata,
"Ada, wanita tua di arah sana."
Dan seorang wanita Nazarene tua -
kita mengetuk pintu.
Dan saya berkata, " saya Pendeta."
Dia meraih kami berdua, menarik kami masuk,
menutup pintu,
menyembunyikan kami di ruang bawah tanah.
Kemudian keluar, memotong ayam,
menggoreng yuca,
semua yang dapat Anda bayangkan.
Dia memberi kami makan. Dia mengurus kami.
Dia menampung kami.
Bisakah dia mendapat masalah dari apa yang dilakukannya?
Ya, bisa.
Dan kemudian Anda berkata,
"Oh, saya seorang Kristen
karena saya pergi ke gereja."
Anda pasti bercanda?
Itukah kasih? Kepadamu?
Anda membutuhkan definisi baru.
Anda berkata, "Saudara Paul, Anda menyindir."
Baca kitab para nabi. Mereka melakukan hal yang sama.
Beberapa dari Kekristenan semacam ini
mengapung di Amerika
layak untuk ditertawakan.
Dan itu harus diungkap.
Apakah Anda mengasihi jemaat Allah?
tahukah Anda bersama dengan siapakah Anda?
Seseorang bertanya kepada saya, "Bagaimana Anda tahu?"
Anak-anak muda selalu bertanya kepada saya,
"Bagaimana kamu tahu
bahwa Charo, istrimu, adalah
wanita yang tepat untukmu?"
Saya katakan itu sangat mudah.
Saya ingin bersamanya.
"Bagaimana Anda tahu jika kamu mengasihinya?"
Aku hanya ingin bersamanya.
Bagaimana Anda tahu Anda mengasihi mereka?
Kamu hanya ingin bersama mereka
dan berbicara tentang Yesus.
Bicara tentang Yesus.
Apakah kau mengasihi?
Mari kita lanjutkan.
Ada masih banyak lagi di sini,
tetapi kita harus melanjutkan.
Saya ingin melihat tes lainnya.
1 Yohanes 2:15
"Janganlah kamu mengasihi dunia
dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia,
maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu."
Lihatlah itu.
Apakah dunia?
Segala sesuatu di zaman yang sesat ini
yang bertentangan dengan sifat
dan kehendak Tuhan.
Segala sesuatu yang tidak datang dari Tuhan
dan kembali kepada Tuhan dalam penyembahan -
itulah dunia.
Anda berkata, "Saya suka musik duniawi."
Biarkan saya berbagi sesuatu dengan Anda.
Saya tidak peduli.
Aku tidak akan pergi ke sana.
Inilah yang saya akan beritahu kepeada Anda.
Tidak peduli saya apakah itu musik duniawi atau Kristen.
Pertanyaan saya adalah: apa yang disampaikan dalam lagu itu?
Karena jika apa yang disampaikan dalam lirik lagu itu
bertentangan dengan kehendak Tuhan,
Anda melanggar kehendak-Nya.
Dan Anda menyukainya.
Orang dewasa di sini mungkin mengatakan Amin.
Mari kita bicara tentang televisi Anda.
Anda menonton banyak hal.
Anda berharap Allah bekerja?
Anda menyukai candaan mereka,
candaan seksual, tidak sopan
humor mereka.
Anda menertawakan kejahatan.
Dan kemudian Anda ingin Tuhan bekerja dalam keluarga Anda
dan bekerja dalam hidup Anda?
Apakah Anda mencintai dunia?
Sahabatku, kemarin, Saya berumur 9 tahun.
Hari ini, saya berusia 43 tahun.
Besok, saya akan berusia 90 tahun.
Hidup ini hanyalah uap. Hanya sesaat.
Semuanya akan mati.
Semua akan berlalu.
Kita harus mencintai hal-hal yang dari Allah;
hal-hal yang kekal.
Dan salah satu tanda seorang Kristen
adalah bahwa mereka tidak terperangkap
atau diperbudak oleh hal-hal
di zaman ini, zaman yang jahat ini,
tetapi mereka dibebaskan
untuk melihat Kristus dalam kemuliaan-Nya
dan mengikuti Dia
dan mengikuti Dia dengan sungguh-sungguh.
Kristus!
Saya berkhotbah di sebuah universitas
sekitar satu setengah tahun yang lalu,
dan saya perhatikan bahwa semua orang sudah duduk.
Sekitar dua menit sebelum dimulai.
Dan tiba-tiba, di pintu samping
auditorium,
mungkin sebanyak 30 atau 40 gadis cantik masuk
dan berjalan di depan
dan semua duduk di kursi.
Maksud saya, mereka ditujukan untuk
menunjukkan siapa mereka.
Saya melihat mereka semua dan berkata,
"Para wanita muda, izinkan saya memberi Anda sedikit saran.
Saya dapat melihat - saya seorang pria - banyak dari Anda
sangat, sangat, sangat cantik.
Suatu hari, kalian semua akan menjadi
sangat, sangat jelek."
Benar.
Kesia-siaan semua uang Anda!
Kesia-siaan kecantikan Anda!
Kesia-siaan semua kekayaan Anda!
Tidak akan tersisa.
Satu-satunya yang tersisa
adalah kemuliaan Kristus.
Kematian adalah kenyataan pada saat ini.
Anda berkata, "Bagaimana Anda tahu?
Kamu tidak setua itu."
Saudara saya meninggal.
Ayahku meninggal dalam pelukanku.
Saya berkhotbah pada pemakaman saudara perempuan saya.
Aku tahu tentang kematian.
Dan saya tahu bahwa kematian bisa datang kepada sebagian dari Anda
sebelum saya selesai menjentikkan jari ini.
Anda berkata, "Saudara Paul, Anda mencoba menakut-nakuti saya."
Anda membedakan dengan benar.
Mencintai dunia?
Anda suka mendengarkan hal-hal
yang memakukan Tuhan Anda
di kayu salib?
Hentikan!
Pemberontak.
Memberikan diri Anda kepada setan.
Liar.
Tapi jangan datang ke sini
mengatakan Anda orang percaya
dan memainkan permainan itu.
Anda ingin menari-nari dengan iblis,
lalu menari sepanjang malam,
tetapi jangan datang ke sini menari dengan Kristus sejenak
dan kemudian kembali kepada iblis dan membagikan hati Anda.
Kita berbicara tentang kesetiaan.
Mencintai dunia yang memakukan Kristus pada kayu salib?
Banyak dari Anda hanya dengan mengaku iman di dalam Kristus,
Anda menyalibkan kembali Anak Allah.
Anda perlu menyadari sesuatu.
Ini adalah Kristus.
Ini Anak Allah.
Ini adalah Tuhan yang mulia.
Bukankah menakjubkan bahwa ada
orang percaya dari Cina,
orang percaya dari Nigeria Utara,
yang telah mati sebagai martir,
diseret dengan unta melalui padang pasir.
Beberapa dari mereka dikuliti hidup-hidup
tetapi mereka tidak menyangkal Yesus.
Dan di sini Orang Kristen Amerika
membandingkan diri mereka dengan orang-orang tersebut,
yang bahkan tidak dapat menemukan
apa pun di dalam diri mereka bahkan untuk datang gereja
pada hari Minggu!
Apakah ada yang bermasalah dengan itu?
Satu orang dapat dikuliti hidup-hidup
dan tidak menyangkal Kristus,
dan yang lain menyangkal Dia dalam hal-hal terkecil.
Dan, mereka semua sudah lahir baru?
Saya pikir tidak.
Saya pikir tidak.
Jika Anda mencintai dunia-
lihat dalam I Yohanes : 16
"Sebab semua yang ada di dalam dunia,
yaitu keinginan daging
dan keinginan mata
serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia. "
Kadang-kadang saya bertemu dengan siswa kependetaan
dan mereka semua punya ide bagus
mereka semua akan pergi keluar dan melakukan sesuatu untuk Tuhan.
Jadi, saya berdiri di depan mereka
dan saya berkata, "baiklah, saya ingin semua tarik nafas."
Mereka semua tarik nafas.
Saya minta mereka "hembuskan nafas"
Mereka mengembuskan nafas.
Saya berkata "secara teologis,
dari mana nafas itu berasal?"
Jawab mereka, "dari Tuhan".
Baiklah. Anda tidak bisa bernafas sendiri.
Sekarang apa yang anda akan lakukan untuk Tuhan?
Keinginan daging.
Keangkuhan hidup.
Pada dasarnya kita hidup pada zaman Kekaisaran Romawi.
Dapatkah Anda melihat itu?
Di sekitar kita ada kerajaan
kedagingan dan otot dan kecantikan dan rambut.
Dan semuanya akan membusuk di dalam kubur.
Membusuk di dalam kuburan.
Kekayaan dan kemewahan
dan kilau dan semua hal
di mana orang menginvestasikan hidup mereka
akan lenyap.
Tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya. (1 Yoh 2:17)
Saya melihat hidup saya yang sekarang.
Saya berumur separuh baya.
Dan saya terkadang berpikir kembali -
Bagaimana jika saya bukan seorang Kristen?
Akan seperti apa sikap saya sekarang?
Pikirkan itu.
Saya 43 tahun.
Hari-hari kekuatanku sudah berakhir.
Hari-hari ketampananku - sudah berakhir.
Hari-hari penuh tanda tanya dan mimpi
tentang apa jadinya hidup saya -
semuanya sudah berakhir.
Apa yang tersisa untuk saya?
Hanya bertambah lebih tua, lebih lelah, dan kemudian mati.
Namun, inilah aku sekarang. Seorang Kristen.
Apa maksudnya?
Dengan anugrah Tuhan, 22 tahun tidak terbuang percuma.
Mungkin dengan cara yang sepele,
tetapi dengan benar-benar sungguh-sungguh,
mereka telah menjadi milik Kristus.
Dan sekarang tahun-tahun di depanku...
Dan Anda tahu apa? Saya melihat orang yang takut akan Tuhan.
Saya masih anak kecil jika dibandingkan dengan mereka.
Anda menjadi orang yang dewasa dalam Tuhan hingga anda berumur 65 tahun.
Saya melihat orang-orang yang takut akan Tuhan yang masih hidup
dan juga mereka yang telah mendahului saya.
Saya mendengarkan para penatua yang sudah berumur 85 and 90 tahun.
hampir tidak bisa berdiri di atas mimbar
dan mulai berbicara
dan hanya kemuliaan di sekitar mereka.
Dan saya berkata, "Tuhan, apakah itu yang menungguku?"
Saya mendengar tentang orang-orang kudus
yang akan menyeberang sungai Yordan
dan mata mereka terbuka penuh pengharapan
dan mereka meneriakkan "Glory! Glory!"
Tuhan, apakah itu yang menungguku?
Akan menjadi lebih baik.
Akan menjadi lebih baik.
Nah, katamu, kamu akan lenyap!
Ya, saya akan lenyap
hanya karena hidup yang penuh kemuliaan segera datang.
Dunia ini akan lenyap,
dan saya dapat katakan secara alkitabiah kepadamu
bahwa jika Anda hidup untuk dunia ini,
Anda benar-benar bodoh.
Tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
Dan kalian yang masih muda,
oh, betapa berharganya kesempatan ini
untuk melayani Tuhan!
Melayani-Nya saat ini!
Banyak orang yang dipanggil dan dipakai Tuhan dengan dahsyat
yang dipanggil saat masih muda di dalam Alkitab.
Tidakkah Anda melihat itu?
Berapa umur Samuel
ketika dia mulai mendengar suara panggilan Tuhan?
Kamu berkata, oh, Saya harus menunggu!
Tidak, Kamu tidak harus menunggu.
Carilah Dia sekarang! Carilah Dia dengan segenap hatimu!
Jika kau mencarinya dengan segenap hati,
Dia akan kamu temui (Yeremia 29:13).
Selanjutnya...
1 Yoh 2:19, "Memang mereka berasal dari antara kita,
tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita;
sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita,
niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita.
Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata,
bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. "
Nah, ini tidak berarti bahwa jika seseorang
meninggalkan gereja kita dan pergi ke gereja lain,
itu berarti mereka bukan orang Kristen.
Bukan itu maksdunya.
Apa yang dibicarakan adalah :
Orang Kristen sejati yang masuk ke dalam
kekristenan yang sesuai alkitab, orang Kristen yang sungguh-sungguh,
dan kemudian pergi -
mungkin akan masuk ke hal baru;
"kekristenan yang baru,"
ajaran baru - mereka yang merajalela,
mereka ada di mana-mana,
setiap jenis ajaran baru;
yang meninggalkan apa yang dikenal sebagai Kekristenan dasar
sejarah kekristenan, dan pergi mengikuti
hal baru yang sangat sedikit berkaitan
dengan Kitab Suci dan tidak ada hubungannya dengan sejarah Alkitab,
mereka telah keluar dari kita.
Mereka tidak tinggal sebagai di dalam satu tubuh.
Atau seseorang yang masuk bergabung dan mereka mungkin
bersama grup yang Anda tahu, dengan gereja,
dengan persekutuan,
dengan jemaat
selama enam bulan atau satu tahun,
dan kemudian mereka pergi
dan mereka memisahkan diri
dan juga mereka tidak pergi ke persekutuan lain.
Apa artinya?
Mereka meninggalkan kita.
Dan apa yang ditunjukkan?
Mereka tidak pernah sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Karena begitu Anda menjadi orang kristen sejati,
Anda tetap dalam Kekristenan
karena Dia yang membawa Anda masuk, Dialah yang menjagamu untuk tetap di dalam.
Bukan Nuh yang menutup pintu
bahtera itu.
Itu adalah Tuhan.
Saya mendengar begitu banyak orang yang akan berkata,
"Oh, jika aku masuk surga, aku akan aman."
"Oh, jika aku masuk surga, aku akan aman."
Dan saya selalu bertanya kepada mereka,
"di mana iblis ketika dia jatuh?"
Bukan surga yang akan membuat Anda aman,
tetapi berada di dalam Kristus yang membuat Anda aman.
Selanjutnya
Test yang lain 1 Yoh 2:22.
"Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal
bahwa Yesus adalah Kristus.
Dia itu adalah antikristus,
yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Ayat 23, Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengaku Anak,
ia juga memiliki Bapa. "
Orang Kristen sejati akan merangkul
kepenuhan pribadi Yesus Kristus.
Nah, banyak dari antar Kamu mengatakan,
ya, itu benar, mereka akan percayai itu,
mereka akan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjadi Manusia.
Ya, itu benar.
Mereka akan percaya bahwa Tuhan telah menjadi manusia;
bahwa Dia adalah manusia sejati. Ya itu benar.
Tapi bukan itu saja artinya
merangkul kepenuhan pribadi Kristus.
Hal-hal konyol yang beredar di Amerika saat ini
bahwa Anda dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat dan bukan sebagai Tuhan
benar-benar tidak masuk akal.
Kepenuhan pribadi-Nya
yang Anda percayai, Anda terima,
Anda rangkul semuanya.
Yesus adalah Juruselamat. Yesus adalah Tuhan.
Yesus adalah Nabi, Imam, Raja.
Yesus adalah satu-satunya Nabi
yang pernah ada di muka bumi ini.
Yesus satu-satunya Raja.
Yesus satu-satunya Imam yang benar.
Sekali lagi, Yesus adalah satu-satunya orang bijak yang sejati.
Izinkan saya bertanya, apakah Anda percaya itu?
Baiklah, seberapa sering Anda menyelidiki Firman-Nya
untuk menemukan hikmat-Nya?
Apakah kamu percaya bahwa Dia Raja?
Seberapa sering Anda menyelidiki Firman-Nya untuk menemukan hukum-hukum-Nya?
Anda percaya Dia adalah Nabi dan Dia tahu
tentang hari-hari terakhir Anda,
lalu seberapa sering Anda menyelidiki Firman Tuhan untuk
mengamankan hari-hari terakhir itu
melalui ketaatan Anda?
Sekarang yang terakhir, lihat dalam 1 Yohanes 2:29.
"Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,
kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran,
lahir dari pada-Nya. "
Apa itu kebenaran?
Segala sesuatu yang sesuai dengan kodrat dan hukum Tuhan.
Apakah anda pelaku kebenaran?
Jika kita melihat kehidupan Anda,
apakah anda melakukan hukum Tuhan?
Apakah Anda melakukan hikmat Tuhan?
Firman Tuhan? aturan Tuhan?
Apakah kamu melakukannya?
Apakah itu hal yang Anda lakukan dalam kehidupan anda?
Atau apakah Anda jauh dari itu?
Apakah itu sama sekali tidak ada hubungannya denganmu?
Dalam Matius 7, Yesus berkata,
ayat 23..., Enyahlah dari pada-Ku,
kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Itu salah satu pernyataan yang paling menakutkan
dalam Alkitab untuk Kekristenan Amerika
karena pada dasarnya apa yang Dia katakan adalah ini:
“Enyahlah dari pada-Ku orang-orang yang mengaku sebagai
murid-Ku, tetapi kamu hidup seolah-olah
Aku tidak pernah memberimu hukum untuk ditaati.”
Saya baru saja menjelaskan sebagian besar dari apa yang disebut
sebagai gereja di Amerika saat ini.
"Saya seorang murid."
Apa hubungan Anda dengan Firman-Nya?
"Saya mengenal dia."
Apa hubungan Anda dengan Firman-Nya?
Apakah Anda mencari tahu hikamat-Nya,
aturan-Nya, perintah-Nya,
dan melakukannya?
Apakah itu adalah bagian dari kehidupanmu?
Sekarang, saya ingin menyampaikan sesuatu.
Saya pikir legalisme terhadap aturan adalah mematikan.
Biarkan saya memberitahu Anda bahwa.
Saya pikir itu mematikan, tapi saya ingin memberitahu Anda sesuatu.
Alkitab memberi tahu kita apa yang dapat kita pikirkan
dan apa yang tidak dapat kita pikirkan.
Apakah anda tahu perintah itu?
Apakah anda melakukannya?
Alkitab mengajari kita apa yang dapat kita tonton
dan yang tidak boleh kita tonton.
Tahukah anda perintah ini?
Pedulikah anda?
Apakah anda melakukannya?
Alkitab mengatakan kepada kita - dengarkan-
Alkitab mengajarkan kita pakaian yang bisa kita pakai
dan yang tidak bisa kita pakai.
Dan kamu merjawab, lihatlah dia...
Dengarkan saya.
Saya tidak berbicara tentang mendefinisikan setiap
warna baju atau jenisnya.
Anda tidak bisa memakai ini ....
Alkitab mengajarkan kita ini:
apa pun yang Anda kenakan di tubuh Anda lebih baik pakaian yang sopan.
Pakaian yang layak, sopan
dan harus meningkatkan keindahan
yang sudah Tuhan berikan kepada Anda.
Saya melihat sekeliling hari ini dan melihat apa yang orang-orang kenakan
dan mengingatkan saya pada negara-negara komunis
dimana saya berkhotbah tepat setelah pembebasan mereka.
Satu hal tentang negara komunis,
komunis masuk
di Eropa Timur, dipenuhi dengan semua
jalan bata kecil yang indah d
dan rumah-rumah batu kecil yang indah.
Komunis masuk,
menghancurkan semuanya, membuat trotoar
dan balok beton jelek.
Mereka mengambil keindahan dan menghancurkannya.
Lihatlah cara berpakaian jaman sekarang ini.
Perhatikanlah.
Tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tuhan ingin umat-Nya menjadi indah!
Tapi bagi Tuhan itu juga berarti sederhana dan sopan.
Tapi Dia ingin umat-Nya indah.
Dia ingin mereka penuh kehidupan,
penuh warna.
Dia ingin mereka menjadi orang yang indah.
Tapi apa yang kita lihat??
Berpakaian tidak pantas.
Memuakkan.
Sulit dipercaya.
Di satu sisi, saya pikir itu sangat, sangat bagus
karena maksud saya, seorang pria yang saleh
tidak lagi akan memiliki banyak godaan.
Gadis-gadis berusaha terlihat seburuk mungkin.
Maksudku bukan itu yang Tuhan inginkan.
Saya tidak punya banyak waktu untuk berkhotbah di sini,
jadi saya akan percepat.
Izinkan saya memberi Anda sesuatu
yang digunakan istri saya.
Ini benar-benar bagus. Ini dia:
Jika pakaian Anda adalah bingkai untuk wajah Anda,
itu dari Tuhan.
Jika pakaian Anda menarik perhatian ke wajah Anda
dari mana kemuliaan Tuhan seharusnya bersinar,
itu dari Tuhan.
Jika pakaian Anda adalah bingkai untuk tubuh Anda,
itu sensual dan Tuhan membencinya.
Sekarang, saya paham ada pedoman yang cukup luas,
tetapi itulah dia.
Ini tidak berarti Anda harus berpakaian seperti seorang Puritan,
memasang gesper di sepatu Anda atau semacamnya,
tetapi itu adalah pedoman untuk itu.
Kebenaran. Dan mengapa saya mengatakan ini?
Karena Alkitab menyentuh setiap aspek kehidupan kita.
Ada sesuatu di setiap area
kehidupan kita, dan yang perlu kita lakukan
adalah menemukan apa itu
dan menyesuaikan hidup kita dengan hal tersebut.
Dan Anda berkata, "oh, sungguh suatu beban!"
Kamu sesat!
Karena Alkitab mengatakan perintah Tuhan
bagi orang Kristen bukanlah beban.
Hal yang menyenangkan.
Hal yang menyenangkan.
1 Yohanes 3:3
"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu
kepada-Nya, menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci. "
Sekarang, perhatikanlah ini.
Apa yang dibicarakan?
Harapan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.
Semua orang yang membaca buku "Left Behind"
ini - satu-satunya yang tertinggal dalam seri "Left Behind"
adalah Alkitab.
Tapi semua orang gempar.
"Saya percaya pada kedatangan kedua."
"Saya percaya Yesus akan datang."
Saya percaya dengan semua hal ini.
Baiklah, mari kita lihat apakah benar kita mempercayainya atau tidak.
Karena di ayat ke 3 dikatakan,
"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu..."
Apakah yang dia lakukan? "...menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci."
Sekarang ada sesuatu,
yang akan membuat Anda tercengang.
Kita diperintahkan untuk menyucikan diri
dan beberapa dari kalian perlu mendengar ini
yang benar-benar teologis.
Allah tidak hanya menguduskan kita di dalam Kristus,
Dia memanggil kita untuk berusaha menjadi kudus.
Dia memanggil kita untuk menyucikan diri kita.
Biarkah saya bertanya.
Bisakah saya duduk dengan Anda sekarang
dan Anda berbicara kepada saya - hanya kita saja-
Anda katakan kepada saya tentang cara-cara di mana
Anda berusaha untuk menyucikan diri?
Bisakah Anda?
Jika kita membaca di dalam kitab Ibrani,
Bisakah Anda duduk dengan saya sekarang,
dan kita membukanya dan saya katakan,
"Ceritakanlah kepada saya bagaimana ini mempengaruhi hidup Anda."
Bisakah Anda duduk bersama saya sekarang
dan menjelaskan kepada saya
cara-cara Anda berjuang mengejar kekudusan?
Apakah kamu paham?
Apakah kamu paham?
Alkitab bukanlah puisi.
Bukan hanya pepatah singkat yang lucu.
Ini adalah hidup Anda.
Ini adalah hidup Anda.
"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya...."
Pengharapan itu kepada-Nya.
Bagaimana kita benar-benar tahu bahwa kita berpengharapan kepada-Nya?
Karena kita berusaha untuk membuat diri kita murni.
Kita berusaha mengejar kekudusan.
Kita berusaha mengejar kekudusan.
Dengan sungguh-sungguh.
Apakah Anda berusaha mengejar kekudusan?
Ibuku - dia hampir 77 tahun.
Dan dia membesarkan sebagian besar dari kami anak-anaknya sendirian
karena ayahku meninggal.
Dia wanita yang tangguh.
Dia orang Kroatia. Orangtuanya pindah
melalui pulau Ellis.
Dia mengalami Depresi.
Dia wanita yang tangguh.
Dia dari Detroit.
Hal tersebut membuatnya cakap.
Dia kadang-kadang sedang duduk.
Saya datang ke sana.
Saya pergi ke rumahnya.
Mampir ke tempatnya sebelum saya pergi ke kantor
di pagi hari.
Dia sedang membaca Firman.
Saya menatapnya dan dia terlihat hancur.
Dia sudah selamat ketika dia berusia 10 tahun.
Dia menatap saya dengan air mata di matanya
dan berkata, "Saya sangat tidak suci."
“Saya baru saja… saya baru saja menemukan,
lihatlah ayat ini…
Tuhan memberi tahu saya mengenai mulut saya, lidah saya -
saya berbicara tidak benar pada malam sebelumnya.
Saya harus datang kembali dan meminta saudaraku perempuan
untuk memaafkanku.
Aku akan lakukan itu, "oh, ibu ..."
Dia berkata, "kadang-kadang saya bahkan berpikir saya telah selamat."
Saya berkata, "Bu, ini adalah bukti bahwa Anda sudah selamat."
Bertahun-tahun berjalan dengan Kristus
dan masih terus di jalan-Nya, berjuang untuk menjadi kudus.
Ya, masuk ke tempat perhentian-Nya.
Bersandar pada pekerjaan Kristus yang telah selesai.
Ya. Tetapi berusaha untuk menjadi kudus;
untuk menjadi benar.
"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya..."
akan melakukan hal tersebut.
1 Yoh 3:4 mengatakan :
"Setiap orang yang berbuat dosa,
melanggar juga hukum Allah,
sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Apakah artinya?
Saya akan memberitahu Anda apa artinya.
Dia mencoba untuk menunjukkan kepada Anda betapa mengerikannya dosa itu.
Karena kita benar-benar tidak mengerti.
Saya suka apa yang dikatakan Watson dalam "A Body of Divinity (Tubuh Keilahian)."
Dia selalu mengatakan ini:
"Kamu tidak berdosa terhadap pangeran yang rendah.
Anda tidak berdosa terhadap walikota kecil
dari desa kecil.
Anda telah berdosa terhadap Allah yang Maha Mulia!
Raja dari segala raja! Tuhan dari segala tuhan!
Kamu tidak tahu apa yang telah kamu lakukan!"
Bayangkan ini:
Di sini Tuhan berdiri pada hari penciptaan.
Dia melihat bintang-bintang
yang bisa menelan
seribu matahari kita.
Dia melihat mereka.
Dan Dia berkata, "Bintang-bintang,
pindahlah ke tempat ini
dan mulai dengan urutan ini
dan bergerak dalam lingkaran
dan bergerak persis seperti yang saya katakan
sampai aku memberimu perintah yang lain."
Dan mereka semua menaati-Nya.
Dia berkata, "Planet-planet, bangkitlah dan berputarlah.
Buat formasi ini atas perintah-Ku
sampai Aku memberimu perintah lain."
Dia melihat ke gunung dan Dia berkata,
"Jadilah gunung yang tinggi!" Dan mereka menaati-Nya.
Dia memerintahkan lembah, "Tersingkirlah!"
Dan mereka menaati-Nya.
Dia melihat ke laut dan berkata,
"Kamu akan sampai seluas ini," dan laut patuh.
Dan kemudian Dia melihat Anda dan berkata,
"Datanglah." Dan Anda pergi menjauh, "Tidak."
Lihatlah kesengsaraan dosa yang mengerikan;
ketidaksopanan, pelacuran terhadap dosa.
Ini adalah hal yang mengerikan!
Bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng.
Seperti yang saya katakan, itu adalah binatang buas,
sudah mengintip di depan pintu;
ia sangat menggoda engkau.
Dan siapa pun yang melakukan dosa,
melakukan pemberontakan langsung, terbuka, dengan tangan terkepal
melawan Tuhan yang Maha Mulia.
Sekarang di sini.
Kita semua menyadari bahwa Alkitab sudah mengajarkan kita
bahwa orang percaya akan berbuat dosa,
tetapi ada perbedaan antara
orang percaya yang berbuat dosa,
mengakui dosa mereka,
dan bertumbuh pada kekudusan yang lebih lagi;
didisiplinkan oleh Tuhan,
tetapi menuju kekudusan yang lebih dalam;
tetapi seseorang yang berulang kali
melakukan dosa sebagai gaya hidup yang normal.
1 Yohanes 3 :5 "Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya,
supaya Ia menghapus segala dosa,
dan di dalam Dia tidak ada dosa. "
Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa,
yang disukai dan cintai oleh banyak orang.
Ayat 6 : "Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi;
setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia."
Sekali lagi, ini berbicara tentang gaya hidup
melakukan dosa.
Ayat 7: Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu.
Saya mengingatkanmu mengenai hal ini,
Anak-anak, orang dewasa, janganlah biarkan seorangpun menyesatkan kamu.
Janganlah biarkan pendetamu menyesatkan kamu.
Janganlah biarkan ibumu menyesatkan kamu.
Janganlah biarkan ayahmu menyesatkan kamu.
atau beberapa orang kristen yang duniawi
janganlah biarkan menyesatkanmu.
Dia berkata : Anak-anakku, janganlah membiarkan
seorangpun menyesatkan kamu.
Orang yang melakukan kebenaran adalah benar,
sama seperti Dia adalah benar (1 Yoh 3:7).
Ayat 8 : "Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis,
sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya."
Anda melakukan dosa sebagai gaya hidup yang normal,
Anda menyukai apa yang bisa Anda hindari,
kawan, Anda berasal dari iblis.
Sekarang, mari kita kembali ke ayat 12 dan Pasal yang terakhir.
1 Yoh. 5:12.
Test yang terakhir.
Masih banyak yang lainnya tetapi kita tidak memiliki cukup waktu malam ini.
1 Yoh. 5:12 : " Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;
barangsiapa tidak memiliki Anak,
ia tidak memiliki hidup. "
Pengharapan saya dibangun di atas
darah Yesus.
Yesus.
Hampir tidak masuk akal untuk menanyakan pertanyaan ini.
Kita benar-benar menjadi percaya dalam Kekristenan Amerika
bahwa Anda bisa menjadi orang Kristen
dan Yesus tidak menjadi segalanya bagi Anda.
Apakah Anda mencintai Yesus?
Apa yang paling Anda pikirkan?
Apa yang paling mengendalikan pikiran Anda?
Saya mengenal orang-orang yang mencintai pelayanan
lebih dari mereka mencintai Yesus.
Saya mengenal orang-orang yang mencintai Alkitab
lebih dari mereka mencintai Yesus.
Apakah yang paling anda pikirkan?
Karena itu yang kamu cintai.
Sekarang, sahabatku, dengarkan aku.
Saya harus berhenti di sini
dan memperbaiki beberapa hal.
Ada beberapa orang percaya yang sedang bergumul di sini malam ini
yang perlu menyadari sesuatu.
Sekali lagi, kita tidak sedang berbicara tentang kesempurnaan tanpa dosa.
Kita tidak mengatakan bahwa jika Anda seorang Kristen sejati,
Kristus akan selalu menjadi yang terdepan dalam pikiran Anda.
Kita tidak mengatakan jika Anda seorang Kristen sejati,
Anda akan selalu
melakukan kebenaran.
Sekali lagi, yang kita bicarakan
adalah gaya hidup dan perjuangan.
Saya meyampaikan kepada ibu saya, "Ma, bukti terbesar
bahwa Anda seorang Kristen adalah kenyataan bahwa
saat ini Anda sedang membaca Firman
dan Tuhan menunjukkan kepadamu dosa mu."
Beberapa dari Anda perlu mendengar ini:
Fakta bahwa Anda berjuang
dengan kenyataan bahwa Anda tidak cukup mengasihi-Nya
adalah bukti bahwa Anda adalah seorang yang percaya.
Fakta bahwa Anda melihat hidup Anda sendiri
dan Anda menyadari bahwa Anda tidak sesuci atau sebenar
yang Anda inginkan dan itu mengganggu Anda
adalah bukti bahwa Anda telah mengenal Dia.
Apa yang saya khotbahkan malam ini
adalah orang yang hidup dalam kebiasaan dosa;
yang mencintai dunia
dan semua hal yang berbeda ini
atau seseorang yang meluncur ke arah itu
atau orang yang hanya, ya, mengatakan
Yesus adalah aksesori kecil dalam hidup saya.
Peringatan ini untuk orang tersebut.
Anda tahu, saya mendengar para pengkhotbah ini zaman ini
dan mereka akan berkhotbah -
dan saya telah mendengar mereka memberikan undangan semacam ini:
"Saudara, kamu punya semuanya.
Anda memiliki keluarga yang luar biasa dan bahagia.
Anda sehat.
Anda memiliki pekerjaan yang luar biasa
dan semua hal ini.
Anda hanya kekurangan satu hal lagi
untuk melengkapi hidup Anda.
Anda kurang Yesus."
Membuatku ingin muntah.
Sahabatku, dia yang memiliki Anak memiliki hidup.
barangsiapa tidak memiliki Anak,
ia tidak memiliki apapun.
Semua kekayaan Anda, kesehatan Anda,
semua hubungan Anda, semua yang Anda miliki adalah kotoran,
jika Yesus bukan Tuhan dan Juruselamat
dan keinginan terbesar dalam hidup Anda.
Dia bukan aksesori
yang Anda tambahkan ke kehidupan yang sudah hebat.
Dia adalah Kehidupan.
Itu yang Dia maksud -
Kamu minum darah-Ku dan makan daging-Ku.
Apa yang Dia maksudkan?
Dia bukan aksesori.
Dia adalah sumber kehidupan Anda.
Apakah Dia milikmu?
Apakah Dia milikmu?
Mari berdoa.
Bapa, kami datang ke hadapan-Mu dalam nama Putra-Mu.
Dan Tuhan, ini sudah cukup panjang dan sulit,
tetapi saya merasakan suatu kasih karunia di dalamnya, Tuhan,
dan saya berdoa -
saya berdoa Tuhan yang terkasih, bahwa Engkau akan bekerja
di hati orang-orang;
bahwa Engkau akan menyelamatkan; bahwa Engkau akan membawa dalam pertobatan.
Dan ya, Tuhan, bahkan beberapa dari umat-Mu
yang mungkin telah terjatuh ke dalam hal-hal duniawi,
biarlah ini digunakan sebagai disiplin,
untuk membawa mereka berbalik.
Kepada yang lain, Tuhan, yang percaya diri mereka sudah selamat,
semoga ini berguna untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak selamat.
Dan bagi orang-orang beriman yang sedang berjuang,
biarlah ini berguna untuk menunjukkan kepada mereka
bahwa sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang beriman.
Tuhan, gunakan Firman-Mu untuk melakukan banyak hal
lebih daripada yang bisa kami pikirkan atau percayai.
Dalam nama Yesus, Amin.