Ketika Anda lahir, Mereka memberikan Anda akte lahir. Mereka ingin memastikan bahwa Anda lahir di waktu itu tanggal itu, bulan itu, dan tahun itu Dan dengan ini, Anda bisa mendapatkan kartu identitas. Semua hal ini penting. Anda membutuhkannya. Tapi ketika kita melihat secara mendalam, momen ketika kita lahir bukanlah momen kelahiran kita. Itu hanyalah sebuah momen kelanjutan. Sebelum itu, kita sudah ada (eksis). Dan Anda tinggal di rahim Ibu Anda setidaknya selama 8, 9 bulan Jadi sesuatu yang sudah ada tidak perlu terlahir. Jadi tanggal itu tidaklah benar. Tanggal yang tertulis di sertifikat Anda tidaklah benar. Ketika sesuatu memang sudah ada di sana, maka tidak perlu terlahir. Jadi Anda mencoba menarik waktu kembali ke saat ketika Ibu anda mulai hamil Dan itu lebih dekat dengan kebenaran atas tanggal lahir Anda. Tapi itu juga bukanlah kebenaran. Karena sebelum momen kehamilan itu, Anda sudah ada di sana. Setengah di Ayah Anda, setengah di Ibu Anda. Dan sangatlah sulit untuk menarik ke waktu yang lebih jauh lagi. Ke waktu tak terhingga. Anda tidak pernah terlahir Momen-momen ini yang Anda pikir adalah hari ulang tahun Anda hanyalah hari kelanjutan Anda. Hari kelanjutan Anda. Jadi di hari "ulang tahun", daripada kita menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, Kita boleh menggantikannya dengan "Selamat Hari Berkelanjutan" Ini lebih dekat dengan kebenaran. Selamat Hari Berkelanjutan. Hari kehamilan juga adalah hari kelanjutan. Hari dimana kita dilahirkan juga adalah hari kelanjutan kita. Dan bagaimana dengan hari-hari lainnya? Kita telah melalui begitu banyak hari-hari 10 tahun, 30 tahun, 50 tahun, 80 tahun Dan bagaimana dengan hari-hari ini? Semua hari-hari ini adalah hari kelanjutan kita. Dan kita mati Dan kita terlahir kembali setiap hari. Karena pada dasarnya hidup kita itu seperti cinematography. Kelihatannya kita seperti mati di setiap momen Dan kita terlahir kembali di setiap momen. Dan hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah juga. Dalam setiap momen, ada ribuan sel yang mati di tubuh kita. Para ilmuwan menkonfirmasikan hal ini. Ketika kita menggaruk seperti ini, banyak sel-sel mati yang jatuh. Sel-sel mati di dalam tubuh Dan sel-sel mati ini mengizinkan sel-sel baru untuk terlahir. Kematian terjadi di setiap momen. di setiap detiknya, ribuan sel mati di momen saat ini. Dan kita sangat sibuk Kita tidak memiliki waktu untuk mengurus pemakaman untuk sel-sel ini. Dan di setiap momen, ketika sel lama mati, maka sel baru akan muncul Jadi kelahiran sedang terjadi. Dan kelahiran terjadi karena kematian terjadi pada saat yang bersamaan. Tanpa kematian, maka kelahiran tidak akan terjadi. Dan tanpa kelahiran, kematian tidak akan terjadi. Tanpa kiri, tidak ada kanan. Tanpa atas, tidak ada bawah. Ini adalah hukumnya. Saling keterkaitan (Inter-Being). Dasar dari saling keterkaitan. Ini adalah kebenarannya. Dan banyak ilmuwan telah mulai melihat kebenaran ini. Saling Keterkaitan (Inter-being) Pada permukaannya, kelihatannya seperti sesuatu telah mati, seseorang telah mati, Tapi ketika kita melihat dan mengamati secara mendalam, kita melihat bahwa kematian dari sebuah awan adalah kelahiran untuk hujan. Benar? Jika hujan tidak lahir, bagaimana awan bisa mati? Jika Anda bilang, "Hujan, saya melarangmu untuk lahir". Maka awan tidak akan bisa mati. Karena hujan bisa lahir, maka awan bisa mati. Jadi bila Anda bertanya, "Mengapa saya akan mati?" Dan kita tidak bisa menghindari kematian, karena kita sudah lahir. Karena kematian tidak akan terjadi tanpa kelahiran. Kamu telah terlahir kembali. Maka awan haruslah bisa melihat bahwa awan akan menjadi hujan. Dan Lavoisier (Ilmuwan dari Prancis) benar ketika dia berkata "rien ne se crée, rien ne se perd, tout si transforma" Tidak ada yang mati. Tidak ada yang lahir. Semuanya bertranformasi. Jadi transformasi adalah kebenaran. Kematian bukanlah kebenaran. Kelahiran bukanlah kebenaran. Dan ini dikonfirmasi oleh hukum pertama dari Termodinamika Hukum Konservasi Metal dan Energi Saya merasa pada waktunya, Institusi Agama Buddha harus merangkul ilmu pengetahuan, biologi, fisika, dll. Karena ilmu pengetahuan membantu kita mengerti tentang Dharma dengan lebih baik.