[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:06.67,0:00:08.53,Default,,0000,0000,0000,,Ketika muncul sebuah patogen baru, Dialogue: 0,0:00:08.53,0:00:12.20,Default,,0000,0000,0000,,tubuh dan sistem kesehatan\Nkita menjadi rentan. Dialogue: 0,0:00:12.20,0:00:16.14,Default,,0000,0000,0000,,Di saat seperti ini, ada kebutuhan\Nmendesak akan vaksin Dialogue: 0,0:00:16.14,0:00:19.49,Default,,0000,0000,0000,,guna menyebarluaskan kekebalan\Ndengan korban jiwa yang minimal. Dialogue: 0,0:00:19.49,0:00:23.96,Default,,0000,0000,0000,,Jadi seberapa cepat kita dapat \Nmengembangkan vaksin saat terdesak? Dialogue: 0,0:00:23.96,0:00:27.73,Default,,0000,0000,0000,,Pengembangan vaksin secara umum\Ndapat dibagi menjadi tiga fase. Dialogue: 0,0:00:27.73,0:00:32.07,Default,,0000,0000,0000,,Dalam penelitian percobaan, para ilmuwan\Nbereksperimen dengan berbagai pendekatan Dialogue: 0,0:00:32.07,0:00:35.37,Default,,0000,0000,0000,,untuk menemukan desain vaksin\Nyang aman dan dapat direplika. Dialogue: 0,0:00:35.37,0:00:39.21,Default,,0000,0000,0000,,Setelah diperiksa di laboratorium,\Nmereka memasuki pengujian klinis, Dialogue: 0,0:00:39.21,0:00:44.29,Default,,0000,0000,0000,,di mana vaksin dievaluasi untuk\Nkeamanan, kemanjuran, dan efek samping Dialogue: 0,0:00:44.29,0:00:47.12,Default,,0000,0000,0000,,di berbagai populasi. Dialogue: 0,0:00:47.12,0:00:49.56,Default,,0000,0000,0000,,Terakhir, kegiatan manufaktur, Dialogue: 0,0:00:49.56,0:00:53.79,Default,,0000,0000,0000,,tempat di mana vaksin diproduksi\Ndan didistribusikan untuk keperluan umum. Dialogue: 0,0:00:53.79,0:00:59.45,Default,,0000,0000,0000,,Dalam kondisi normal, proses ini rata-rata\Nmembutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun. Dialogue: 0,0:00:59.45,0:01:03.29,Default,,0000,0000,0000,,Namun saat pandemi, peneliti\Nmenggunakan banyak strategi Dialogue: 0,0:01:03.29,0:01:06.03,Default,,0000,0000,0000,,untuk bergerak melalui setiap\Ntahap secepat mungkin. Dialogue: 0,0:01:06.03,0:01:09.63,Default,,0000,0000,0000,,Penelitian eksploratif mungkin\Nmetode yang paling fleksibel. Dialogue: 0,0:01:09.63,0:01:12.62,Default,,0000,0000,0000,,Tujuan dari tahap ini adalah untuk\Nmenemukan cara yang aman Dialogue: 0,0:01:12.62,0:01:16.93,Default,,0000,0000,0000,,untuk memperkenalkan sistem kekebalan \Ntubuh kita pada virus atau bakteri, Dialogue: 0,0:01:16.93,0:01:21.39,Default,,0000,0000,0000,,memberikan tubuh kita informasi yang\Ndibutuhkan untuk membuat antibodi Dialogue: 0,0:01:21.39,0:01:24.06,Default,,0000,0000,0000,,mampu melawan infeksi yang sebenarnya. Dialogue: 0,0:01:24.06,0:01:27.76,Default,,0000,0000,0000,,Ada banyak cara untuk memicu\Nrespon kekebalan ini dengan aman, Dialogue: 0,0:01:27.76,0:01:33.19,Default,,0000,0000,0000,,tetapi desain yang paling efektif\Nbiasanya juga paling lambat diproduksi. Dialogue: 0,0:01:33.19,0:01:37.34,Default,,0000,0000,0000,,Vaksin tradisional yang dilemahkan\Nmembuat daya tahan jangka panjang. Dialogue: 0,0:01:37.34,0:01:39.91,Default,,0000,0000,0000,,Namun mereka bergantung pada \Njenis virus yang melemah Dialogue: 0,0:01:39.91,0:01:44.55,Default,,0000,0000,0000,,yang harus dibudidayakan dalam jaringan \Nnonmanusia dalam jangka waktu yang lama. Dialogue: 0,0:01:44.55,0:01:47.99,Default,,0000,0000,0000,,Vaksin yang tidak diaktifkan memiliki\Npendekatan yang jauh lebih cepat, Dialogue: 0,0:01:47.99,0:01:53.74,Default,,0000,0000,0000,,langsung menerapkan panas, asam, atau \Nradiasi untuk melemahkan patogennya. Dialogue: 0,0:01:53.74,0:01:58.22,Default,,0000,0000,0000,,Vaksin sub-unit, yang menyuntikkan\Nfragmen protein virus yang tak berbahaya, Dialogue: 0,0:01:58.22,0:02:00.47,Default,,0000,0000,0000,,juga bisa dibuat dengan cepat. Dialogue: 0,0:02:00.47,0:02:05.00,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi teknik yang lebih cepat ini \Nmenghasilkan ketahanan yang kurang kuat. Dialogue: 0,0:02:05.00,0:02:08.12,Default,,0000,0000,0000,,Ini baru tiga dari banyak desain vaksin, Dialogue: 0,0:02:08.12,0:02:10.65,Default,,0000,0000,0000,,masing-masing dengan pro\Ndan kontra mereka sendiri. Dialogue: 0,0:02:10.65,0:02:13.63,Default,,0000,0000,0000,,Tidak ada pendekatan \Nyang dijamin berhasil, Dialogue: 0,0:02:13.63,0:02:16.89,Default,,0000,0000,0000,,dan semuanya membutuhkan\Npenelitian yang memakan waktu. Dialogue: 0,0:02:16.89,0:02:20.35,Default,,0000,0000,0000,,Jadi cara terbaik untuk mempercepat\Nproses adalah melalui berbagai lab Dialogue: 0,0:02:20.35,0:02:23.38,Default,,0000,0000,0000,,yang mengerjakan model\Nberbeda secara simultan. Dialogue: 0,0:02:23.38,0:02:25.68,Default,,0000,0000,0000,,Strategi lomba habis-habisan ini Dialogue: 0,0:02:25.68,0:02:29.94,Default,,0000,0000,0000,,menghasilkan vaksin Zika pertama\Nyang dapat diuji setelah 7 bulan, Dialogue: 0,0:02:29.94,0:02:35.09,Default,,0000,0000,0000,,dan vaksin COVID-19 pertama yang\Ndapat diuji hanya setelah 42 hari. Dialogue: 0,0:02:35.09,0:02:39.09,Default,,0000,0000,0000,,Dapat diuji bukan berarti \Nvaksin ini akan berhasil. Dialogue: 0,0:02:39.09,0:02:42.21,Default,,0000,0000,0000,,Namun model yang dianggap\Naman dan mudah direplika Dialogue: 0,0:02:42.21,0:02:47.39,Default,,0000,0000,0000,,dapat pindah ke pengujian klinis ketika\Nlab lain terus mengeksplorasi alternatif. Dialogue: 0,0:02:47.39,0:02:51.90,Default,,0000,0000,0000,,Terlepas dari vaksin diuji akan diproduksi\Ndalam empat bulan atau empat tahun, Dialogue: 0,0:02:51.90,0:02:56.93,Default,,0000,0000,0000,,tahap selanjutnya sering kali menjadi\Ntahap yang terlama dan paling tak terduga. Dialogue: 0,0:02:56.93,0:03:02.18,Default,,0000,0000,0000,,Pengujian klinis terdiri dari tiga fase,\Nmasing-masing terdiri dari banyak uji coba Dialogue: 0,0:03:02.18,0:03:07.08,Default,,0000,0000,0000,,Uji coba fase I berfokus pada intensitas\Ndari respons imun yang dipicu, Dialogue: 0,0:03:07.08,0:03:10.92,Default,,0000,0000,0000,,dan mencoba memastikan bahwa\Nvaksinnya aman dan efektif. Dialogue: 0,0:03:10.92,0:03:15.23,Default,,0000,0000,0000,,Percobaan fase II fokus pada penentuan\Ndosis dan jadwal pengiriman yang tepat Dialogue: 0,0:03:15.23,0:03:17.45,Default,,0000,0000,0000,,ke populasi yang lebih luas. Dialogue: 0,0:03:17.45,0:03:19.94,Default,,0000,0000,0000,,Dan uji coba Tahap III menentukan keamanan Dialogue: 0,0:03:19.94,0:03:23.52,Default,,0000,0000,0000,,di seluruh populasi yang pertama kali\Nmenggunakan vaksin, Dialogue: 0,0:03:23.52,0:03:27.84,Default,,0000,0000,0000,,sambil mengidentifikasi efek samping yang \Njarang terjadi dan reaksi negatif. Dialogue: 0,0:03:27.84,0:03:31.99,Default,,0000,0000,0000,,Mengingat banyaknya variabel dan\Nberfokus pada keamanan jangka panjang, Dialogue: 0,0:03:31.99,0:03:35.99,Default,,0000,0000,0000,,sangat sulit untuk mempercepat uji klinis. Dialogue: 0,0:03:35.99,0:03:39.40,Default,,0000,0000,0000,,Dalam keadaan ekstrim,\Npeneliti menjalankan banyak percobaan Dialogue: 0,0:03:39.40,0:03:41.78,Default,,0000,0000,0000,,dalam satu fase pada saat yang sama. Dialogue: 0,0:03:41.78,0:03:46.07,Default,,0000,0000,0000,,Namun mereka harus memenuhi kriteria \Nkeamanan yang ketat sebelum melanjutkan. Dialogue: 0,0:03:46.07,0:03:49.92,Default,,0000,0000,0000,,Terkadang, laboratorium bisa mempercepat\Nproses ini dengan memanfaatkan Dialogue: 0,0:03:49.92,0:03:52.58,Default,,0000,0000,0000,,laporan yang telah disetujui sebelumnya. Dialogue: 0,0:03:52.58,0:03:58.76,Default,,0000,0000,0000,,Tahun 2009, para peneliti mengadaptasi\Nvaksin flu musiman untuk mengobati H1N1— Dialogue: 0,0:03:58.76,0:04:03.78,Default,,0000,0000,0000,,memproduksi vaksin yang tersedia\Nsecara luas hanya dalam enam bulan. Dialogue: 0,0:04:03.78,0:04:08.27,Default,,0000,0000,0000,,Tapi teknik ini hanya berfungsi ketika \Nbertemu patogen yang sudah dikenal Dialogue: 0,0:04:08.27,0:04:11.90,Default,,0000,0000,0000,,yang mempunyai desain vaksin \Nyang sudah mapan. Dialogue: 0,0:04:11.90,0:04:16.56,Default,,0000,0000,0000,,Setelah percobaan Fase III sukses,\Notoritas regulasi nasional Dialogue: 0,0:04:16.56,0:04:21.10,Default,,0000,0000,0000,,meninjau hasilnya dan menyetujui\Nvaksin yang aman untuk diproduksi. Dialogue: 0,0:04:21.10,0:04:25.78,Default,,0000,0000,0000,,Setiap vaksin memiliki campuran\Nkomponen biologi dan kimia unik Dialogue: 0,0:04:25.78,0:04:29.49,Default,,0000,0000,0000,,yang membutuhkan jalur khusus \Nuntuk bisa diproduksi. Dialogue: 0,0:04:29.49,0:04:32.39,Default,,0000,0000,0000,,Untuk memulai produksi segera\Nsetelah vaksin disetujui, Dialogue: 0,0:04:32.39,0:04:37.75,Default,,0000,0000,0000,,rencana produksi harus dirancang\Nbersamaan dengan penelitian dan pengujian. Dialogue: 0,0:04:37.75,0:04:42.09,Default,,0000,0000,0000,,Ini membutuhkan koordinasi yang konstan\Nantara laboratorium dan produsen, Dialogue: 0,0:04:42.09,0:04:46.90,Default,,0000,0000,0000,,serta kemampuan untuk beradaptasi pada\Nperubahan mendadak dalam desain vaksin— Dialogue: 0,0:04:46.90,0:04:50.60,Default,,0000,0000,0000,,bahkan jika itu berarti membuang\Nhasil kerja berbulan-bulan. Dialogue: 0,0:04:50.60,0:04:54.44,Default,,0000,0000,0000,,Seiring waktu, kemajuan dalam\Npenelitian eksploratif dan manufaktur Dialogue: 0,0:04:54.44,0:04:56.84,Default,,0000,0000,0000,,akan membuat proses ini lebih cepat. Dialogue: 0,0:04:56.84,0:04:59.44,Default,,0000,0000,0000,,Studi terdahulu menunjukkan\Nbahwa peneliti masa depan Dialogue: 0,0:04:59.44,0:05:03.34,Default,,0000,0000,0000,,mungkin bisa menukar materi\Ngenetik dari berbagai virus Dialogue: 0,0:05:03.34,0:05:06.10,Default,,0000,0000,0000,,ke dalam desain vaksin yang sama. Dialogue: 0,0:05:06.10,0:05:11.16,Default,,0000,0000,0000,,Vaksin berbasis DNA dan mRNA ini\Nbisa secara dramatis mempercepat Dialogue: 0,0:05:11.16,0:05:13.82,Default,,0000,0000,0000,,ketiga tahap produksi vaksin. Dialogue: 0,0:05:13.82,0:05:15.95,Default,,0000,0000,0000,,Namun sebelum terobosan itu terjadi, Dialogue: 0,0:05:15.95,0:05:19.94,Default,,0000,0000,0000,,strategi terbaik kita adalah bagi lab\Ndi seluruh dunia untuk bekerja sama Dialogue: 0,0:05:19.94,0:05:22.74,Default,,0000,0000,0000,,dan bekerja bersamaan dengan\Npendekatan yang berbeda. Dialogue: 0,0:05:22.74,0:05:24.98,Default,,0000,0000,0000,,Dengan berbagi pengetahuan\Ndan sumber daya, Dialogue: 0,0:05:24.98,0:05:28.78,Default,,0000,0000,0000,,ilmuwan dapat mengklasifikasikan dan \Nmenaklukkan patogen apa pun.