Plum Village, Prancis, Mei 2014
Master Zen Thich Nhat Hanh
menjawab pertanyaan
(Suara genta)
Mengapa para biksuni punya
lebih banyak sila dari para biksu?
Apakah wanita punya masalah khusus?
(Bahasa Spanyol) Mengapa para biksuni
punya lebih banyak sila dari para biksu?
Apakah karena wanita dalam masyarakat
kita mempunyai masalah khusus?
Apakah anda percaya, Thay, bahwa pria
setidaknya punya sejumlah sila khusus?
(Bahasa Inggris)
Wahai Thay, saya tidak mengerti
mengapa para biksuni perlu lebih
banyak sila daripada para biksu.
Apakah karena wanita
mempunyai masalah khusus,
anda tidak berpikir
bahwa para biksu juga perlu
setidaknya jumlah sama dari sila tertentu?
Saya setuju dengan anda.
(Suara tertawa)
Tapi anda harus tahu
bahwa para biksu tidak
memaksakan sila tersebut pada biksuni.
Para biksuni ingin mempunyai lebih banyak
sila atas kemauan mereka sendiri.
(Sister Pine) Bisakah kita mempunyai
penerjemah bahasa Spanyol?
Itu yang sebenarnya terjadi.
Bukan Sang Buddha yang ingin
para biksuni untuk mempunyai
lebih banyak sila dari para biksu.
Itu karena, hidup dalam komunitas biksuni,
para biksuni menemukan bahwa
mereka harus mempunyai sila khusus.
Dan itu sebabnya mereka
menambah sejumlah sila.
Tidak benar bahwa para biksu ataupun Sang
Buddha memaksa sila tersebut pada mereka.
Dan jika para biksuni ingin menghapusnya,
mereka dipersilakan untuk berbuat begitu.
Tapi mereka tidak ingin melakukannya.
Mereka berpikir mereka akan
lebih baik dengan sila-sila tersebut.
Terima kasih.
Terhubung, terinspirasi, terpelihara
(Suara genta)