-
waktu kita merdeka bendera Papua dan bendera Papua sama sama berkibar,
-
datang peralihan itu PBB masuk disini dan Belanda keluar dari Papua, bendera Belanda diturunkan dan hanya bendera PBB dan Papua yang berkibar
-
datang indonesia penguasa Indonesia masuk, baru bendera Papua turun sampai sekarang
-
jadi kita tahu belanda ragu ragu, Belanda ingin berikan kemerdekaan ke rakyat Papua
-
tetapi rahasia ini tidak boleh orang Papua tahu
-
jadi dengan keadaan terpaksa Belanda memberikan kemerdekaan bagi Papua
-
Belanda sudah berikan kemerdekaan ke Papua tetapi tidak diberitakan melalui radio RRI
-
jadi saya harus membaca teks PEPERA yang menentukan nasib Papua ini saya diberikan amanat itu untuk baca
-
jadi selama satu bulan itu saya dilatih terus untuk membaca siang dan malam
-
saya sewaktu membaca teks Pepera tidak boleh satu kata yang salah, karena tulisan itu bukan di ketik tapi ditulis tangan
-
pada saat 14 Juli 1969 saya harus membacanya
-
orang orang kampung yang tidak bisa membaca hanya diberikan cap saja oleh kepala kampung
-
tidak bisa kita seperti ini terus, kita atur negeri ini dengan adat istiadat yang sudah diatur begitu rupa dari saat kita dilahirkan
-
leluhur dulu bisa, untuk apa pulau kecil saja mengatur kita, kita ini pulau besar
-
kejadian waktu itu banyak orang Papua yang mereka sudah liat sewaktu Pepera
-
tentara juga ketat jadi masyarakat mau berbuat apa apa sulit, takut
-
yah banyak tentara yang turun, karena takut masyarakat tidak berani keluar rumah
-
tidak berbuat sesuatu yang mereka inginkan, pertama saya dengar, indonesia ambil Papua
-
bukan karena rakyatnya, rakyat menjadi apa saja tidak penting, yang penting kita rebut tanah
-
itu tujuan utama, kalau menurut saya Pepera itu tidak benar dan cacat hukum
-
Pepera sudah selesai tetapi orang orang tua yang hidup masih menderita
-
untuk Papua tidak ada damai, kecuali orang yang berambut keriting ini habis
-
baru persoalan Papua selesai,Tuhan menciptakan negeri ini dengan alamnya kita punya,
-
kenapa orang lain yang mau mengatur kami, banyak orang yang jadi korban
-
kalau saya sudah besar saya akan minta kembali saya punya hak
-
anak Papua yang ada ditempat ini, anak Papua juga punya hak untuk mendukung
-
kegiatan ini karena membahas persoalan kami, boleh demo tetapi tidak boleh membawa atribut Papua
-
didukung Inggris mengenai Pepera di Papua untuk dicabut, bagaimana Papua ini terlepas
-
kejahatan terhadap masyarakat ini bisa diculik atau dibunuh, itu yang jadi perbedaan
-
antara pemerintah Belanda dan Indonesia, kami trauma karena perlakuan oknum militer