Return to Video

videos.engagemedia.org/.../testimoni_pepera-m4v.webm

  • 0:08 - 0:17
    waktu kita merdeka bendera Papua dan bendera Papua sama sama berkibar,
  • 0:17 - 0:33
    datang peralihan itu PBB masuk disini dan Belanda keluar dari Papua, bendera Belanda diturunkan dan hanya bendera PBB dan Papua yang berkibar
  • 0:33 - 0:40
    datang indonesia penguasa Indonesia masuk, baru bendera Papua turun sampai sekarang
  • 0:44 - 0:53
    jadi kita tahu belanda ragu ragu, Belanda ingin berikan kemerdekaan ke rakyat Papua
  • 0:53 - 1:00
    tetapi rahasia ini tidak boleh orang Papua tahu
  • 1:00 - 1:11
    jadi dengan keadaan terpaksa Belanda memberikan kemerdekaan bagi Papua
  • 1:11 - 1:28
    Belanda sudah berikan kemerdekaan ke Papua tetapi tidak diberitakan melalui radio RRI
  • 1:28 - 1:42
    jadi saya harus membaca teks PEPERA yang menentukan nasib Papua ini saya diberikan amanat itu untuk baca
  • 1:42 - 1:49
    jadi selama satu bulan itu saya dilatih terus untuk membaca siang dan malam
  • 1:49 - 2:00
    saya sewaktu membaca teks Pepera tidak boleh satu kata yang salah, karena tulisan itu bukan di ketik tapi ditulis tangan
  • 2:03 - 2:06
    pada saat 14 Juli 1969 saya harus membacanya
  • 2:13 - 2:58
    orang orang kampung yang tidak bisa membaca hanya diberikan cap saja oleh kepala kampung
  • 3:10 - 3:17
    tidak bisa kita seperti ini terus, kita atur negeri ini dengan adat istiadat yang sudah diatur begitu rupa dari saat kita dilahirkan
  • 3:17 - 3:26
    leluhur dulu bisa, untuk apa pulau kecil saja mengatur kita, kita ini pulau besar
  • 3:29 - 3:44
    kejadian waktu itu banyak orang Papua yang mereka sudah liat sewaktu Pepera
  • 3:44 - 3:55
    tentara juga ketat jadi masyarakat mau berbuat apa apa sulit, takut
  • 3:55 - 4:01
    yah banyak tentara yang turun, karena takut masyarakat tidak berani keluar rumah
  • 4:01 - 4:09
    tidak berbuat sesuatu yang mereka inginkan, pertama saya dengar, indonesia ambil Papua
  • 4:09 - 4:21
    bukan karena rakyatnya, rakyat menjadi apa saja tidak penting, yang penting kita rebut tanah
  • 4:21 - 4:26
    itu tujuan utama, kalau menurut saya Pepera itu tidak benar dan cacat hukum
  • 4:26 - 4:45
    Pepera sudah selesai tetapi orang orang tua yang hidup masih menderita
  • 4:45 - 4:53
    untuk Papua tidak ada damai, kecuali orang yang berambut keriting ini habis
  • 4:53 - 5:05
    baru persoalan Papua selesai,Tuhan menciptakan negeri ini dengan alamnya kita punya,
  • 5:05 - 5:13
    kenapa orang lain yang mau mengatur kami, banyak orang yang jadi korban
  • 5:13 - 5:30
    kalau saya sudah besar saya akan minta kembali saya punya hak
  • 5:32 - 5:40
    anak Papua yang ada ditempat ini, anak Papua juga punya hak untuk mendukung
  • 6:19 - 6:24
    kegiatan ini karena membahas persoalan kami, boleh demo tetapi tidak boleh membawa atribut Papua
  • 6:24 - 6:57
    didukung Inggris mengenai Pepera di Papua untuk dicabut, bagaimana Papua ini terlepas
  • 7:08 - 7:18
    kejahatan terhadap masyarakat ini bisa diculik atau dibunuh, itu yang jadi perbedaan
  • 7:18 -
    antara pemerintah Belanda dan Indonesia, kami trauma karena perlakuan oknum militer
Title:
Video Language:
English
Team:
EngageMedia
Seelan Palay added a translation

Indonesian subtitles

Revisions