-
Siapa tokoh favorit Anda?
-
Denny.
-
Denny, dari novel "Choke"
-
Ya Tuhan, saya akhirnya bisa menceritakan ini,
-
saya harap saya belum
menceritakannya dua tahun lalu.
-
Nama Denny diambil
dari teman saya
-
yang meninggal karena hepatitis.
-
Sepertinya ia kena hepatitis
karena hubungan seksual.
-
Jadi, itu adalah jenis hepatitis
yang aneh, seperti hepatitis D,
-
yang tiba-tiba muncul,
-
dan hati penderitanya akan rusak,
kemudian meninggal.
-
Denny orang yang sangat baik, tapi bodoh,
-
dan kebodohannya terasa polos.
-
Saat saya masih kecil,
saat saya pertama kali...
-
Ya ampun, saya sudah lupa...
-
Saat saya pertama kali tahu
cara bermasturbasi,
-
saat itu terjadi,
secara tidak sengaja,
-
dan kalian merasa "Wooow!"
-
Ini sungguh sebuah pemikiran kapitalis,
tapi saya berpikir,
-
"Saya telah menemukan sesuatu!"
[Audiens tertawa]
-
"Saya bisa mendapat banyak uang!"
-
[Audiens tertawa]
-
"Semua orang akan mau tahu
cara melakukan ini!"
-
[Audiens tertawa]
-
"Saya akan jadi penguasa dunia!"
-
"Saya bisa mengadakan seminar!"
-
[Audiens tertawa]
-
Saya masih sekitar 12 tahun,
-
langsung berpikir bahwa,
-
"Saya bisa mengubah ini jadi uang."
-
"Saya bisa mengubah ini,
air mani di tangan saya ini,
-
ini bisa membuat saya jadi kaya!"
-
[Audiens tertawa]
-
Saya kecewa sekali!
-
[Audiens tertawa]
-
[Bertepuk tangan]
-
Lalu, ibu saya...
[mengetuk]
-
mengetuk pintu kamar mandi,
-
saya menyahut, "Aku sedang riset pasar!"
-
[Audiens tertawa]
-
"Diam saja, kita akan jadi kaya!"
-
Saya menulis itu untuk tokoh Denny.
-
Denny melakukan itu di "Choke,"
dan menggabungkan
-
kebodohan yang polos itu
-
dengan temanku, Denny,
yang sudah mati,
-
Saya sangat menyukai karakter itu.
-
Tokoh dengan karakter
yang saya bisa pahami.
-
Saya biasanya tidak menyukai
tokoh buatanku.
-
Akan lebih menarik,
dan lebih banyak energi,
-
saat menciptakan tokoh yang
mengatakan sesuatu yang kau benci.
-
Karena, kau akan seperti
menemukan dan meneliti sebuah kasus,
-
lalu menampilkannya
-
lewat cara pandang yang
bukan milikmu.
-
Di situlah letak
tantangannya!
-
Jadi, kalian tidak harus menyukai tokoh itu,
-
kalian bahkan tidak harus menyukai,
atau percaya kata-katanya.
-
Tokoh itu hanya harus dikembangkan
dengan sangat baik.
-
Dan kalian harus membuat contoh nyata
dari perkataannya.
-
Denny mungkin satu-satunya tokoh
buatan saya yang saya sukai.
-
Kita bisa bilang itu luar biasa!
-
Saya tidak punya cerita lucu lain,
jadi, terima kasih!
-
[Bertepuk tangan]