Return to Video

Huge 7 COLOR LOBSTER!! Sashimi + Deep Fried w/ Garlic | Ultimate Food Aquarium!!

  • 0:00 - 0:03
    Hai. Semoga hari kalian luar biasa.
    Saya, Mark Wiens.
  • 0:03 - 0:05
    Saya di Phuket, di selatan Thailand.
  • 0:05 - 0:11
    Phuket terkenal akan lobster air hangat
    tujuh warnanya, dari Samudra India.
  • 0:11 - 0:13
    Ini lobster terbesar yang
    pernah saya lihat
  • 0:13 - 0:19
    Hari ini, kita akan mencoba
    sashimi lobster tujuh warna ini.
  • 0:20 - 0:21
    Wow!
  • 0:21 - 0:23
    Kita akan pegi ke sumber
    lobster ini didapatkan.
  • 0:23 - 0:26
    KIta akan melihat seluruh persiapan
    dari awal hingga akhir
  • 0:26 - 0:31
    dan saya akan memperlihatkan
    sashimi lobster di video ini.
  • 0:46 - 0:48
    Kita akan naik ke perahu di dermaga ini
  • 0:48 - 0:52
    dan akan pergi ke... Saya pikir hanya
    perlu 10 menit menuju ke sana
  • 0:52 - 0:55
    Sangat dekat dengan pantai,
    tempat budidaya lobsternya
  • 0:55 - 0:57
    di mana mereka menempatkan
    lobster di laut.
  • 0:58 - 1:00
    [di perahu] naik, naik, naik
    Terima kasih!
  • 1:34 - 1:38
    Setelah 5 menit di perahu,
    Anda akan mulai melihat beberapa peron.
  • 1:38 - 1:44
    Inilah wilayah lobster tujuh warna
    Phuket yang terkenal.
  • 1:44 - 1:49
    Ini area teluk besar, airnya tenang.
    Kita dikelilingi pulau & teluk kecil
  • 1:49 - 1:57
    Airnya selalu tenang, sangat bagus untuk
    memancing dan budidaya makanan laut.
  • 1:57 - 2:01
    Di kejauhan Anda bisa melihat
    banyak yatch, banyak perahu juga
  • 2:01 - 2:04
    karena ini surga air tenang yang aman.
  • 2:17 - 2:22
    Kita sudah sampai. Ada berbagai peron kayu
    yang terhubung, jalan kecil,
  • 2:22 - 2:27
    jaring apung, dan
    pusat informasi pengunjung.
  • 2:29 - 2:33
    Ada sedikit informasi tentang
    lobster tujuh warna berduri
  • 2:33 - 2:37
    yang juga dikenal sebagai lobster
    berduri yang berwana. ini...
  • 2:38 - 2:41
    mereka di temukan di perairan hangat
    samudra Pasifik dan India.
  • 2:41 - 2:47
    Kita ke sini demi lobster ini.
    Inilah yang khas dari tempat ini.
  • 2:47 - 2:51
    Saya tahu di sini, mereka juga
    membudidayakan banyak lobster.
  • 2:51 - 2:55
    Lalu, mendistribusikannya ke hotel-hotel
    di seluruh Phuket.
  • 2:55 - 2:58
    Jadi, kita langsung ke sumbernya,
    tempat makan lobster.
  • 2:58 - 3:00
    Tidak menyangka kalau tempat ini
    dikembangankan dengan baik
  • 3:00 - 3:04
    dan membudidayakan beragam jenis ikan.
  • 3:04 - 3:08
    Ini benar-benar akuarium ikan.
  • 3:15 - 3:18
    Saya pikir bagi orang-orang di perahu,
    di tur ini...
  • 3:18 - 3:20
    Ini seperti belanja, perjalanan ke supermarket
  • 3:20 - 3:23
    Mereka memilih ikan atau makanan laut
    yang mereka inginkan
  • 3:23 - 3:27
    yang akan mereka bawa ke restoran
    untuk langsung dimasak di sana.
  • 3:27 - 3:32
    Namun, untuk kita, Gohban, pemilik
    restoran dan fasilitas ini,
  • 3:32 - 3:36
    dia telah meminta seorang koki
    untuk ke peron
  • 3:36 - 3:44
    menyiapkan lobster sashimi komplit agar
    kita dapat menikmatinya
  • 3:44 - 3:46
    di peron, di tengah laut.
  • 3:51 - 3:54
    Jadi, sebelumnya, dia akan
    menunjukkan beberapa ikan
  • 3:54 - 3:56
    dan saya pikir, mereka juga
    memiliki hiu.
  • 3:56 - 3:59
    Berhati-hati ketika berjalan.
  • 4:09 - 4:15
    Hiu ini jenis hiu telinga hitam
    atau hiu ekor hitam.
  • 4:15 - 4:19
    Oh ya, Anda bisa lihat ujung siripnya
    berwarna hitam.
  • 4:24 - 4:25
    Wow!
  • 4:33 - 4:35
    Hiu itu?
    Suara wanita: Ya
  • 4:39 - 4:42
    Ah oke.
    Wanita: Jadi, kami ambil bibit ikan.
  • 4:42 - 4:47
    Ah, jadi, semua ikan ini dari nelayan lokal.
    Wanita: Ya.
  • 4:47 - 4:51
    Lalu kalian membiakkannya dan...
    Wanita: Ya, kami seperti bank ikan.
  • 4:51 - 4:53
    Ah, oke, oke.
  • 4:56 - 4:57
    Itu belut?
  • 5:00 - 5:08
    Dia tadi bilang bahwa
    warnanya selalu berubah.
  • 5:08 - 5:11
    Mereka mau menunjukkan seekor ikan besar
    di sebelah sana.
  • 5:29 - 5:33
    Ini seperti komunitas beragam ikan,
    pusat akuatik, akuarium.
  • 5:34 - 5:38
    Setelah ini, kita akan melihat lobser,
    di sana di depan jaring...
  • 5:38 - 5:42
    yang sudah mereka siapkan untuk kita...
    dan ini adalah lobster raksasa!
  • 5:47 - 5:53
    Besar sekali! Beratnya 2 kilo.
    Ya, sekitar 2 kilo
  • 5:53 - 5:54
    Oke, mereka menariknya.
  • 6:16 - 6:21
    Warnanya cantik! seperti pelangi.
    Ia sebesar torsoku.
  • 6:31 - 6:36
    Bapak ini menarik badannya,
    ukurannya sebesar torsomu, hampir.
  • 6:36 - 6:48
    [Berbicara dalam bahasa Thailand]
  • 6:59 - 7:01
    Mari kita menyapa sang koki.
  • 7:01 - 7:05
    Dia menyiapkan bahan-bahan,
    pisau, dan
  • 7:05 - 7:09
    sesuatu, bisa Anda lihat dua gelas
    sampanye dan sebotol Sprite di sini.
  • 7:09 - 7:12
    Namun, kita tidak akan minum anggur,
    juga tidak sampanye
  • 7:39 - 7:45
    Oke, menu pertama adalah darah lobster
    dan sprite berubah menjadi biru, hampir seperti
  • 7:45 - 7:46
    koktail darah lobster warna neon.
  • 7:50 - 7:51
    Bersulang...
  • 8:00 - 8:01
    Wow!
  • 8:02 - 8:08
    Jelas rasanya sprite, tetapi ada
    aroma cairan lobster di dalamnya.
  • 8:08 - 8:10
    Wow, segar sekali!
  • 9:16 - 9:24
    Dagingnya dimasukkan ke ember es
    agar dagingnya lebih renyah dan kencang.
  • 9:24 - 9:27
    Tidak perlu lama dimasukkan ke es,
  • 9:27 - 9:34
    tetapi wow, ini sungguh restoran sushi
    apung privat di sebuah teluk di Phuket.
  • 10:21 - 10:25
    Lobsternya cukup transparan,
    Anda bisa melihat melaluinya.
  • 10:25 - 10:27
    Anda hampir bisa mencium manisnya.
  • 10:42 - 10:46
    Koki menghias kepala & badan lobster
    sangat indah, dengan sayur-sayuran.
  • 10:46 - 10:52
    Semuanya di piring saji berisi es dan
    sekarang dia mengiris dan menata sashimi,
  • 10:52 - 10:59
    menaruh semua irisan lobster segar
    kembali ke cangkang, ke kepala,
  • 10:59 - 11:01
    kembali ke tumpukan es.
  • 11:41 - 11:44
    Nah, ini yang disebut
    hiasan di tengah meja.
  • 11:44 - 11:50
    Koki telah menyelesaikan karya seni atas
    kepala & badan dengan semua hiasan.
  • 11:50 - 11:54
    Ada wasabi, telur ikan di atasnya.
    Wow!
  • 11:54 - 11:56
    Ini menarik sekali!
  • 11:56 - 12:02
    Inilah sashimi lobster Phuket
    tujuh warna kelas dunia.
  • 12:19 - 12:24
    Lihat... ini seperti sebuah trofi,
    hiasan di tengah meja.
  • 12:25 - 12:29
    Berat juga!
    Wow!
  • 12:29 - 12:32
    Ini tak bisa dipercaya, impresif!
  • 12:34 - 12:36
    Lobster yang luar biasa!
  • 12:36 - 12:38
    Sekarang, Anda harus
    berdiri untuk memakannya.
  • 12:38 - 12:40
    Ada wasabi, ada lemon.
    Anda bisa menghias sesukanya,
  • 12:40 - 12:42
    tapi sebelumnya Anda harus
    merasakan dagingnya dulu.
  • 12:42 - 12:44
    Saya harus mengangkat antenanya.
  • 12:48 - 12:53
    Lihat serabutnya, coba dulu tanpa apa pun
    sebelum menambahkan
  • 12:53 - 12:56
    saus soy atau wasabi.
  • 13:01 - 13:02
    Wow!
  • 13:07 - 13:12
    Ini alami sekali!
    Hmm teksturnya dan renyahnya...
  • 13:13 - 13:15
    dan manisnya...
    Sungguh segar.
  • 13:15 - 13:21
    Ini menakjubkan dan teksturnya
    sangat impresif, sangat renyah...
  • 13:21 - 13:24
    dan berserat sekali.
  • 13:24 - 13:31
    Wow, saya pikir akan lebih nikmat jika
    diberi sedikit saus soy dan wasabi...
  • 13:31 - 13:35
    atau mungkin perasan lemon.
    Beri wasabi dulu.
  • 13:38 - 13:42
    Wasabi di situ dan ini saus soy.
    harus saya campur? Oke.
  • 13:46 - 13:49
    Saya akan mulai,
    campur wasabi dan saus soy.
  • 13:49 - 13:54
    Seperti ini yang saya suka.
  • 13:54 - 13:56
    Tambah wasabi...
    Oke, ini dia.
  • 13:58 - 14:00
    Celup sedikit...
  • 14:00 - 14:06
    Lihatlah irisan obster terkena cahaya
    matahari. Anda bisa lihat begitu transparannya
  • 14:07 - 14:08
    Oh ya... Wow!
  • 14:09 - 14:18
    Tanpa apa-apa sudah enak, tapi dengan wasabi
    dan saus soy yang asinnya nendang sekali...
  • 14:18 - 14:25
    membuat manisnya keluar
    dan renyahnya sangat luar biasa...
  • 14:25 - 14:31
    seolah kesegaran, kealamian,
    kualitasnya meningkat.
  • 14:32 - 14:42
    [Berbicara dalam bahasa Thailand]
  • 14:43 - 14:46
    Anda tahu, saya pikir
    rasanya seperti kerang.
  • 14:46 - 14:50
    Benar-benar seperti kerang.
  • 14:50 - 14:55
    Teksturnya hampir sama, manisnya juga.
  • 15:00 - 15:04
    Mungkin lebih enak dengan perasan lemon.
  • 15:06 - 15:10
    Enak sih, tapi campuran saus
    dan wasabi tetap lebih enak.
  • 15:22 - 15:27
    Oh yaa, wasabinya terasa
    sampai ke hidung.
  • 15:27 - 15:32
    Wow, enak sekali dan banyak dagingnya...
  • 15:32 - 15:35
    Tentakelnya melintang di meja.
  • 15:36 - 15:43
    Kmai bahkan belum makan setengah dari
    2 kilo sashimi ini... banyak sekali...
  • 15:43 - 15:47
    Agar bisa merasakan variasi masakan
    berbahan lobster,
  • 15:48 - 15:52
    kita akan bawa lobster ini, dagingnya,
    terutama kepalanya,
  • 15:52 - 15:57
    kembali ke restoran, lalu mereka akan
    memasakkan kita daging lobster ini
  • 15:57 - 16:04
    dan memasak sup kepala lobster.
    Jadi itulah rencananya.
  • 16:04 - 16:08
    Namun, makanan pembuka kita,
    lobster sashimi, nikmat sekali.
  • 16:08 - 16:12
    Aduh, benar-benar luar biasa.
    Oke, sekarang kita kembali,
  • 16:42 - 16:45
    Kita kembali ke Phuket Lobster House.
    Ini restorannya.
  • 16:45 - 16:51
    Setengah restoran, setengah taman
    makanan/hiburan, setengah atau sepertiga
  • 16:51 - 16:57
    taman botanikal, dengan
    berbagai pohon, tanaman,
  • 16:57 - 17:05
    air mengalir, burung, serta lobster
    dan kolam ikan di mana-mana.
  • 17:05 - 17:07
    Ini sungguh restoran yang unik.
  • 17:44 - 17:49
    Sepertinya mereka sedang
    menggoreng cangkangnya
  • 17:49 - 17:57
    dengan bawang putih, paprika hijau, dan cili.
    Lalu, diberi campuran saus soy.
  • 17:57 - 18:01
    Menggorengnya sebentar sekali
    di api yang sangat panas
  • 18:01 - 18:04
    dan kepalanya dipotong-potong kecil,
    menjadi nuget.
  • 18:04 - 18:08
    Tentakelnya juga dipotong kecil-kecil,
  • 18:08 - 18:12
    lalu, dimasak menjadi sup miso.
  • 18:55 - 18:59
    Jadi, dua menu dengan lobster sudah
    selesai. Saya tak sabar mencobanya.
  • 19:05 - 19:09
    Juga, ada nasi untuk dimakan bersama dan
    tadi rasanya luar biasa untuk bisa makan
  • 19:09 - 19:14
    sashimi di peron, di laut dengan
    hembusan angin lalu kembali
  • 19:14 - 19:20
    ke restoran untuk makan menu yang
    sangat berbeda. Sup miso dari Jepang,
  • 19:20 - 19:27
    tapi ini dengan gaya Thailand
    dan ada dua menu lain yang juga.
  • 19:27 - 19:33
    Di Thailand, ini disebut [nama makanan]. Jadi, ini
    campuran paprika hijau, cili, dan garlic yang banyak.
  • 19:33 - 19:37
    Wow, kelihatan enak sekali,
    nuget dari lobster.
  • 19:40 - 19:42
    Oh wow!
  • 19:46 - 19:51
    Ini sangat gila!
    Teksturnya berubah sekali,
  • 19:52 - 19:58
    tetapi tekstur berserat manis dari
    lobsternya masih terasa. Oh enak sekali!
  • 19:58 - 20:04
    Rasanya tidak terlalu kuat. Bawang putih
    dan paprika cukup terasa
  • 20:04 - 20:07
    di mulut, tapi tidak mengalahkan
    rasa manis lobster.
  • 20:07 - 20:10
    Yang tidak saya tahu sebelumya,
    ternyata ekor lobster punya
  • 20:10 - 20:14
    tekstur yang berbeda, beberapa bagian
    berserat dan lainnya lembut,
  • 20:14 - 20:18
    beberapa bagian berurat seperti udang.
    Ada banyak variasi tekstur
  • 20:18 - 20:22
    di ekor yang sama dan
    hanya di daging ekor.
  • 20:24 - 20:29
    Oh wow, yang dioseng ini sangat enak,
    bawang putihnya terasa.
  • 20:31 - 20:34
    Akan nikmat dimakan dengan nasi juga.
  • 20:41 - 20:45
    Oh nasi dan kilau di cili dan lobster,
  • 20:46 - 20:47
    nikmat...
  • 20:47 - 20:54
    Sekarang waktunya sup miso. Mangkuk besar
    berisi kepala lobster dan tentakel.
  • 20:55 - 20:56
    Bagaimana supnya? Enak?
  • 20:59 - 21:00
    Oh ya.
  • 21:02 - 21:07
    ini lezat, lembut, umaminya asin
    dari sup miso.
  • 21:07 - 21:11
    Saya juga mau coba tamale dan kuahnya
  • 21:11 - 21:14
    yang sudah tidak terlalu panas.
  • 21:19 - 21:23
    Teksturnya seperti kuning telur,
    bertepung, tetapi juga halus.
  • 21:24 - 21:27
    masih terdapat banyak daging dari bagian kepala, dari semua bagian
  • 21:27 - 21:30
    bagian kecil, ini adalah bagian yang membutuhkan sedikit waktu untuk memakannya
  • 21:30 - 21:34
    tinggal seruput bagian yang berair, kamu bisa menikmati semua bagian daging
  • 21:34 - 21:36
    dari celah-celahnya
    Sebenarnya, sebelum pergi ke dapur saya
  • 21:36 - 21:41
    kira dia telah mengupas kulitnya
  • 21:41 - 21:45
    untuk mempermudah ngupas dan memotongnya kecil-kecil
  • 21:45 - 21:46
    oh ya
  • 21:54 - 21:59
  • 21:59 - 22:02
  • 22:10 - 22:13
  • 22:27 - 22:34
  • 22:34 - 22:39
  • 22:39 - 22:47
  • 22:47 - 22:52
  • 22:52 - 22:56
  • 22:56 - 23:00
  • 23:00 - 23:06
  • 23:06 - 23:09
  • 23:31 - 23:38
  • 23:38 - 23:43
  • 23:43 - 23:51
  • 23:51 - 23:55
  • 23:55 - 24:01
  • 24:01 - 24:07
  • 24:07 - 24:11
  • 24:11 - 24:15
  • 24:15 - 24:20
  • 24:20 - 24:24
  • 24:24 - 24:27
  • 24:27 - 24:30
  • 24:30 - 24:34
  • 24:34 - 24:38
  • 24:38 - 24:44
Title:
Huge 7 COLOR LOBSTER!! Sashimi + Deep Fried w/ Garlic | Ultimate Food Aquarium!!
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Captions Requested
Duration:
24:45

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions