Return to Video

Robin Williams - In Motion

  • 0:00 - 0:02
    Terima kasih, Kawan.
    Ini dia lagu untukmu.
  • 0:03 - 0:06
    "Nowhere to Run" oleh
    Martha and the Vandellas.
  • 0:06 - 0:08
    Betul. Kau tahu maksudku.
  • 0:11 - 0:13
    Hai. Namaku Tony,
    dan ini Every Frame a Painting.
  • 0:14 - 0:16
    Kali ini, aku akan membahas
    si tiada tara, Robin Williams.
  • 0:16 - 0:19
    Telah banyak penghormatan akhir bulan ini,
  • 0:19 - 0:21
    Tapi aku memilih untuk tidak membahas
    yang sudah ada
  • 0:21 - 0:25
    dan lebih fokus pada hal lainnya:
    Cara dia bergerak di setiap adegan.
  • 0:25 - 0:28
    Lakukanlah gerakan yang menawan.
    Kau dansa ala Fosse.
  • 0:28 - 0:31
    Lakukan ala Martha Graham,
    Martha Graham, Martha Graham!
  • 0:31 - 0:33
    Blocking merupakan koreografi
    antara pemain dan kamera.
  • 0:34 - 0:37
    Singkatnya, gerakan para pemain.
    Cara mereka bergerak menceritakan
  • 0:37 - 0:38
    tentang karakter,
    adegan dan alur cerita.
  • 0:39 - 0:40
    Tapi tetap kau simpan.
  • 0:41 - 0:43
    Blocking yang bagus
    merupakan penceritaan yang bagus pula.
  • 0:43 - 0:46
    Kalau kau mau lihat, ambil satu adegan
    dan lihat cara pemain itu bergerak.
  • 0:46 - 0:50
    Kita semua akan duduk,
    dan selesaikan permainan ini.
  • 0:51 - 0:53
    Tiga menit kemudian,
    Ini cara dia menyuruhnya duduk.
  • 0:53 - 0:56
    Ada yang mau es teh?
    Aku akan buat satu.
  • 0:57 - 1:01
    Kau dapat tonton film ini tanpa suara,
    dan tetap paham keseluruhan ceritanya.
  • 1:01 - 1:04
    Itulah blocking yang bagus.
    Semua yang kau tahu tentang
  • 1:04 - 1:06
    karakter, hubungan mereka
    dan bagaimana itu berubah
  • 1:06 - 1:08
    ditampilkan melalui gerakan fisik.
  • 1:08 - 1:11
    Blocking merupakan kolaborasi
    antara aktor dan sutradara.
  • 1:11 - 1:13
    Walau sutradara sudah menyetujuinya,
  • 1:13 - 1:15
    Aktor tetaplah yang bertugas
    menampilkannya.
  • 1:15 - 1:18
    Karena itu,
    karya Robin Williams sangatlah dinamis.
  • 1:18 - 1:19
    Kau pindah dengannya!
  • 1:21 - 1:22
    Buatlah sesuatu!
  • 1:22 - 1:25
    Sebagian aktor dapat mengekspresikan
    dirinya cukup baik dengan gerakan
  • 1:25 - 1:27
    Baik gerakan itu terlihat banyak,
  • 1:30 - 1:31
    maupun sedikit.
  • 1:32 - 1:35
    Meski saat ia melakukan gerakan yang sama
    di adegan berbeda
  • 1:35 - 1:38
    kau dapat lihat variasi cerdik
    ia berikan kepada karakternya.
  • 1:38 - 1:41
    Terkadang ia akan bergerak
    dan kamera tetap diam.
  • 1:44 - 1:46
    Lainnya...
    - Kau masih kecil.
  • 1:46 - 1:48
    Dia akan diam
    dan kamera yang bergerak.
  • 1:48 - 1:51
    Gambar ini berlangsung
    selama 2 menit 45 detik.
  • 1:51 - 1:53
    dan pertama kalinya
    dua karakter ini berhubungan
  • 1:53 - 1:56
    yang Gus Van Sant perlihatkan dengan
    kamera dan menyatukan mereka.
  • 1:56 - 2:00
    Kau tidak paham rasa kehilangan
    karena itu hanya terasa
  • 2:00 - 2:02
    saat kau sayang sesuatu
    melebihi dirimu.
  • 2:02 - 2:05
    Dan di film lainnya, dia mengikuti arah
    kamera, menciptakan gerakan rumit
  • 2:07 - 2:09
    - Setiap saat, dia bergumam.
    - Gumam apa?
  • 2:09 - 2:10
    Gumam kebenaran.
  • 2:10 - 2:12
    atau yang tak terlalu rumit.
  • 2:13 - 2:17
    Dengan karyanya, kita tahu hal cerdik apa
    yang aktor dapat lakukan dengan tangannya.
  • 2:21 - 2:22
    mulutnya
  • 2:25 - 2:27
    kaki kanannya
  • 2:30 - 2:32
    dan telapak tangannya.
  • 2:34 - 2:35
    Apa!?
  • 2:35 - 2:36
    Sialan.
  • 2:36 - 2:38
    Karya Robin Williams merupakan
    ensiklopedia untuk cara
  • 2:38 - 2:41
    para aktor mengekspresikan
    dirinya dengan gerakan
  • 2:41 - 2:44
    dan dia beruntung dapat bekerja
    dengan sutradara yang menggunakan bakatnya.
  • 2:44 - 2:46
    Aku ingin kalian temukan
    jalan kalian sendiri sekarang,
  • 2:47 - 2:50
    jalan kalian saat melangkah,
    kemana pun, apapun itu
  • 2:51 - 2:53
    Entah itu membanggakan atau memalukan.
  • 2:53 - 2:56
    Aku tak bisa bilang cara dia menguasai
    begitu banyak karakter
  • 2:56 - 2:57
    karena aku sama sekali tak tahu.
  • 2:58 - 3:01
    Tapi aku bisa bilang beberapa yang sutradara
    lakukan dalam membantu penampilannya
  • 3:01 - 3:03
    Berikut kelima caranya.
  • 3:04 - 3:06
    Pertama. Mereka biarkan
    dia tampil sampai selesai.
  • 3:06 - 3:07
    Akting perfilman cukup aneh
  • 3:08 - 3:10
    karena butuh persiapan cukup lama
    untuk mengambil gambar di satu tempat
  • 3:10 - 3:13
    Dan terkadang, pemain hanya memiliki
    sedikit waktu untuk benar berakting.
  • 3:13 - 3:16
    Astaga, anak-anak.
  • 3:16 - 3:19
    Banyak sutradara dikenal saat mengambil
    gambar, butuh satu atau dua persiapan
  • 3:19 - 3:21
    jadi membantu para aktor menjaga
    ritme mereka.
  • 3:21 - 3:24
    Sebagian pilih pergerakan kamera yang rumit.
    Sebagian memilih sebaliknya.
  • 3:24 - 3:26
    Tapi apa pun itu, mereka punya
    tujuan yang sama
  • 3:26 - 3:29
    agar penampilan pemain
    tidak terganggu sama sekali.
  • 3:29 - 3:35
    Ini, Alan. Ibu, Ayah!
    Aku pulang!
  • 3:35 - 3:38
    Kedua. Mereka menyuruhnya
    suatu yang bersifat fisik.
  • 3:38 - 3:42
    Buka jendela. Ambil apel.
    Kembalikan kaleng ke tempatnya.
  • 3:42 - 3:45
    Kubilang, kau tahu
    aku berurusan dengan apa di sini?
  • 3:45 - 3:48
    Gestur terkadang
    diulang-ulang dalam film
  • 3:48 - 3:51
    untuk memberikan perbandingan
    dengan karakter sebelumnya.
  • 3:53 - 3:56
    - Eleanor?
    - Ya?
  • 3:57 - 3:59
    Terkadang, itu hanya bersifat sementara.
  • 4:01 - 4:05
    Sebagai editor, aku dapat katakan
    saat melihat 12 kali pengambilan gambar,
  • 4:05 - 4:07
    gestur sekecil itu membuat
    perubahan cukup banyak.
  • 4:08 - 4:11
    Ketiga. Mereka menggunakan blocking
    untuk memberi penjelasan secara visual.
  • 4:11 - 4:15
    Manusia terikat untuk menanggapi perubahan
    sehalus apa pun pada bahasa tubuh.
  • 4:15 - 4:18
    Kita sering lebih paham dengan melihat
    gerakan tubuh seseorang dan suasana
  • 4:18 - 4:20
    dibanding kata yang mereka ucap.
  • 4:20 - 4:21
    Kau melupakan gadis itu.
  • 4:21 - 4:22
    Salah satu yang menarik
    tentang blocking
  • 4:22 - 4:26
    bahwa itu umum dan tidak perlu
    diterjemahkan atau dijelaskan.
  • 4:26 - 4:28
    - Kau mainkan Dear Abby
    - Aku tahu karena dia adikku!
  • 4:28 - 4:32
    Meski kau tak bisa berbahasa Inggris,
    kau paham apa yang terjadi.
  • 4:32 - 4:34
    - Ayolah!
    - Aku tidak suka kau, Pak.
  • 4:34 - 4:37
    Kenapa tidak? Kepribadianku bagus,
    Tanya saja yang lain.
  • 4:37 - 4:39
    Keempat. Mereka membiarkan dia mendengar.
  • 4:39 - 4:40
    Dimulai dengan Peter Weir
  • 4:40 - 4:43
    Saat dia bilang, kalau kau mendengarkan,
    ada kekuatan luar biasa di sana.
  • 4:43 - 4:47
    Kemungkinan besar menurutmu
    akting dalam film sebenarnya mendengarkan.
  • 4:47 - 4:49
    Terkadang, itulah yang terjadi
    saat ini.
  • 4:49 - 4:52
    Terkadang, para editor temukan
    saat-saat seperti itu dan memindahkannya.
  • 4:53 - 4:55
    Seperti yang dibilang,
    akting memberikan reaksi.
  • 4:57 - 5:00
    Dan terakhir. Mereka tidak biarkan
    kesempurnaan menghalangi inspirasi.
  • 5:00 - 5:05
    Terkadang ada keinginan untuk membuat
    sesuai yang ada di kepala atau di naskah
  • 5:05 - 5:07
    namun bekerja dengan Robin Williams
    akan membuat kita
  • 5:07 - 5:09
    penuh dengan inspirasi.
  • 5:09 - 5:10
    Dia biasa kentut saat tidur.
  • 5:12 - 5:14
    Suatu malam kentutnya sangat kencang,
    sampai anjing ikut terbangun.
  • 5:16 - 5:17
    Jadi terbukalah.
  • 5:17 - 5:19
    Inilah pria yang mengimprovisasi
    kebanyakan momen ikonis miliknya.
  • 5:19 - 5:21
    Mungkin dia telah menemukan sesuatu.
  • 5:21 - 5:24
    Ada suatu saat yang tentu saja
    orang harus latihan berulang kali
  • 5:24 - 5:26
    Tapi sungguh,
    ketika hal tersebut sudah didapat
  • 5:27 - 5:29
    Biasanya suatu hal akan terjadi
    dan itu akan terjadi langsung.
  • 5:30 - 5:32
    dan tentang itulah film itu:
    merekam hal tersebut.
  • 5:35 - 5:38
    Selamat jalan, Robin Williams.
  • 5:40 - 5:44
    Alih Bahasa: Muhammad Riandy
    https://linktr.ee/riandym
  • 5:51 - 5:54
    Dia mimpi buruk para editor,
    para editor lihat dia dan langsung pergi.
  • 5:55 - 5:58
    Saat dia datang, dan mengedit bagiannya
    tapi tak bisa dihilangkan sebagian
  • 5:58 - 6:00
    Cukup sulit merekam
    dua orang, 'kan?
  • 6:01 - 6:05
    Aku tidak bisa menahannya! Sial, Jim.
    Kameranya terlalu lebar!
  • 6:05 - 6:07
    - Aku akan kembali.
    - Kami sayang kau.
Title:
Robin Williams - In Motion
Description:

Robin Williams was a genius, but he was also a dedicated craftsman who explored how an actor could express character through movement. Join me in honoring this tiny facet of his work.

For educational purposes only. You can donate to support the channel at
Patreon: http://www.patreon.com/everyframeapainting

And follow me here:
Twitter: https://twitter.com/tonyszhou
Facebook: https://www.facebook.com/everyframeapainting

Music:
Martha & the Vandellas - Nowhere to Run
Ray Conniff - Smoke Gets in Your Eyes
Frank Sinatra - How About You?

more » « less
Video Language:
English
Duration:
06:09

Indonesian subtitles

Revisions