Return to Video

The Story of Bottled Water (2010)

  • 0:07 - 0:10
    Ini sebuah cerita tentang dunia yang terobsesi
    dengan produk kemasan.
  • 0:10 - 0:13
    Cerita tentang sebuah sistem yang sedang mengalami krisis.
  • 0:13 - 0:15
    Kita penuhi planet dengan sampah.
  • 0:15 - 0:16
    Kita saling mengotori dengan sampah.
  • 0:16 - 0:19
    Dan bahkan kita tidak sedang bergembira.
  • 0:19 - 0:20
    Bagusnya adalah
  • 0:20 - 0:22
    ketika kita mulai memahami sistem tersebut,
  • 0:22 - 0:24
    kita mulai melihat banyak tempat untuk kita masuki
  • 0:24 - 0:28
    dan merubah setiap masalah menjadi solusi.
  • 0:30 - 0:37
    BAGAIMANA "PERMINTAAN TERMANUFAKTUR" MUNCULKAN APA YANG SEBENARNYA
    TIDAK KITA BUTUHKAN DAN MERUSAK APA YANG PALING KITA BUTUHKAN.
  • 0:37 - 0:39
    Salah satu permasalahan dari upaya penggunaan lebih sedikit produk kemasan
  • 0:39 - 0:41
    adalah bahwa kita kadang merasa kita benar-benar membutuhkan produk semacam ini.
  • 0:41 - 0:44
    Bagaimana jika kamu tinggal di sebuah kota seperti, misalnya, Cleveland
  • 0:44 - 0:45
    dan kamu menginginkan segelas air?
  • 0:45 - 0:46
    Apakah kamu akan gunakan kesempatanmu dan
  • 0:46 - 0:48
    mengambil air dari kran yang disediakan kota?
  • 0:48 - 0:49
    Atau haruskah kamu mencari sebotol air
  • 0:49 - 0:52
    yang berasal dari hutan hujan yang masih murni dari... Fiji?
  • 0:52 - 0:53
    Nah, Brand Fiji
  • 0:53 - 0:56
    mengira bahwa jawaban atas pertanyaan ini cukup jelas.
  • 0:56 - 0:59
    sehingga mereka membangun iklan untuk mengkampanyekannya.
  • 0:59 - 1:00
    Itu menjadi salah satu langkah paling bodoh
  • 1:00 - 1:02
    dalam sejarah periklanan.
  • 1:02 - 1:03
    Kamu tahu, Kota Cleveland
  • 1:03 - 1:05
    tidak suka menjadi alasan bagi gurauan-gurauannya Fiji,
  • 1:05 - 1:07
    maka mereka melakukan berbagai pengujian dan terka apa?
  • 1:07 - 1:09
    Pengujian-pengujian ini menunjukkan bahwa
  • 1:09 - 1:12
    segelas air Fiji mempunyai kualitas yang rendah,
  • 1:12 - 1:14
    Pada Uji rasa air Fiji kalah dari air Kran Cleveland
  • 1:14 - 1:17
    dan Fiji memakan biaya ribuan kali lebih banyak.
  • 1:17 - 1:19
    Cerita ini selalu sama dengan apa yang terjadi
  • 1:19 - 1:21
    ketika kamu membandingkan air kemasan botol dengan air kran.
  • 1:21 - 1:22
    Apakah air kemasan botol lebih bersih?
  • 1:22 - 1:24
    Kadang, kadang tidak.
  • 1:24 - 1:25
    Dalam banyak hal,
  • 1:25 - 1:28
    Aturan bagi air kemasan botol lebih sedikit daripada air kran.
  • 1:28 - 1:29
    Apakah air kemasan botol lebih enak?
  • 1:29 - 1:30
    Dalam uji rasa di seluruh negeri,
  • 1:30 - 1:34
    masyarakat konsisten memilih air kran daripada air kemasan botol.
  • 1:34 - 1:35
    Perusahaan-perusahaan air kemasan ini mengatakan
  • 1:35 - 1:37
    mereka hanya memenuhi permintaan konsumen.
  • 1:37 - 1:39
    Tetapi siapa yang akan meminta sebuah produk yang kurang lestari,
  • 1:39 - 1:43
    kurang enak, dan lebih mahal, terutama
  • 1:43 - 1:46
    ketika kamu bisa mendapatkannya hampir secara gratis dari dapurmu?
  • 1:46 - 1:47
    Air kemasan botol memakan biaya
  • 1:47 - 1:49
    sekitar 2000 kali lebih besar dari air kran.
  • 1:49 - 1:51
    Bisa kamu bayangkan membayar 2000 kali
  • 1:51 - 1:53
    harga dari barang lain?
  • 1:53 - 1:55
    Bagaimana dengan sebuah roti lapis seharga $10.000?
  • 1:55 - 1:56
    Namun di AS orang masih membeli
  • 1:56 - 2:00
    lebih dari setengah juta botol air setiap hari.
  • 2:00 - 2:03
    Jumlah itu cukup untuk melingkari bumi lebih dari 5 kali.
  • 2:03 - 2:06
    Bagaimana ini bisa terjadi?
  • 2:06 - 2:08
    Ini semua kembali ke bagaimana ekonomi material kita berlangsung
  • 2:08 - 2:10
    dan ke salah satu kunci pendorongnya yang dikenal sebagai
  • 2:10 - 2:12
    permintaan yang dimanufaktur.
  • 2:12 - 2:14
    Jika semua perusahaan ingin tetap tumbuh,
  • 2:14 - 2:17
    mereka harus terus menjual lebih banyak barang.
  • 2:17 - 2:20
    Pada dekade 1970an semua perusahaan minuman ringan raksasa kuatir
  • 2:20 - 2:23
    ketika mereka sadar bahwa proyeksi pertumbuhan mereka mulai berhenti.
  • 2:23 - 2:25
    Hanya ada berlimpah minuman bersoda orang bisa minum.
  • 2:25 - 2:28
    Plus, tidak akan butuh waktu lama sebelum orang mulai menyadari
  • 2:28 - 2:30
    bahwa soda tidak sehat dan kembali
  • 2:30 - 2:33
    "menghirup", air minum dari kran.
  • 2:33 - 2:34
    Nah, perusahaan-perusahaan
  • 2:34 - 2:36
    menemukan ide besar mereka selanjutnya dalam sebuah produk disain bodoh
  • 2:36 - 2:40
    yang sebagian besar orang tertawai sebagai sebuah gaya hidup perkotaan yang cepat berlalu.
  • 2:40 - 2:42
    Air itu gratis, kata orang waktu itu,
  • 2:42 - 2:45
    apa yang akan mereka jual kepada kita selanjutnya, udara?
  • 2:45 - 2:47
    Jadi bagaimana kamu membuat orang membeli produk kemasan?
  • 2:47 - 2:50
    Sederhana. Kamu memanufaktur permintaan.
  • 2:50 - 2:52
    Bagaimana kamu melakukannya?
  • 2:52 - 2:53
    Nah. Bayangkan
  • 2:53 - 2:54
    Kamu memimpin sebuah perusahaan air kemasan botol.
  • 2:54 - 2:56
    Karena orang tidak antri untuk menukar
  • 2:56 - 2:57
    uang yang susah payah mereka dapatkan
  • 2:57 - 2:59
    dengan produkmu yang tidak penting,
  • 2:59 - 3:00
    kamu membuat mereka ketakutan
  • 3:00 - 3:03
    dan merasa tidak aman jika mereka tidak memilikinya.
  • 3:03 - 3:06
    Dan itulah apa yang industri minuman kemasan botol lakukan.
  • 3:06 - 3:08
    Salah satu taktik awal pemasaran mereka adalah
  • 3:08 - 3:10
    membuat orang takut pada air kran,
  • 3:10 - 3:13
    dengan iklan-iklan seperti yang dibuat oleh Fiji di Cleveland.
  • 3:13 - 3:15
    "Saat kita selesai dengan air kran" kata satu eksekutip puncak perusahaan air
  • 3:15 - 3:20
    "air kran akan diturunkan hanya untuk mandi dan mencuci alat makan."
  • 3:20 - 3:22
    Kemudian, kamu menyembunyikan kenyataan dari produkmu
  • 3:22 - 3:24
    di balik citra-citra yang sebenarnya hanya fantasi belaka.
  • 3:24 - 3:25
    Pernahkan kamu sadari
  • 3:25 - 3:27
    bagaimana air kemasan botol mencoba menggoda kita dengan
  • 3:27 - 3:31
    gambar-gambar sungai-sungai pegunungan dan alam yang masih bersih?
  • 3:31 - 3:33
    Tetapi tebak dari mana sepertiga dari air kemasan botol di AS
  • 3:33 - 3:35
    sebenarnya berasal?
  • 3:35 - 3:36
    Kran!
  • 3:36 - 3:39
    Aquafina-nya Pepsi dan Dasani-nya Coke adalah
  • 3:39 - 3:40
    dua dari banyak nama dagang
  • 3:40 - 3:42
    yang sebenarnya air kran yang disaring,
  • 3:42 - 3:44
    Tetapi kebohongan tentang alam yang bersih berlangsung semakin dalam.
  • 3:44 - 3:47
    Pada sebuah iklan satu halaman penuh, Nestlé mengatakan:
  • 3:47 - 3:52
    Air kemasan botol adalah produk konsumsi paling bertanggung jawab terhadap lingkungan di dunia.
  • 3:52 - 3:53
    Apa?!
  • 3:53 - 3:54
    Mereka mengotori lingkungan
  • 3:54 - 3:56
    sepanjang siklus hidup produknya.
  • 3:56 - 4:00
    Jadi bagaimana itu bertanggung jawab terhadap lingkungan?
  • 4:00 - 4:02
    Masalah-masalahnya dimulai dari sini
  • 4:02 - 4:03
    dengan penambangan dan produksi
  • 4:03 - 4:06
    di mana minyak digunakan untuk membuat botol-botol air.
  • 4:06 - 4:09
    Setiap tahun untuk membuat botol air pastik yang digunakan di AS
  • 4:09 - 4:13
    mengambil cukup banyak minyak dan energi untuk mengisi tangki sejuta mobil.
  • 4:13 - 4:16
    Semua energi itu dikeluarkan untuk membuat botol
  • 4:16 - 4:19
    terlebih lagi untuk mengapalkannya ke seluruh penjuru planet
  • 4:19 - 4:23
    dan kemudian kita meminumnya dalam 2 menit saja?
  • 4:23 - 4:25
    Itulah yang member kita masalah besar
  • 4:25 - 4:26
    pada ujung lain dari siklus kehidupan.
  • 4:26 - 4:28
    Pembuangan.
  • 4:28 - 4:30
    Apa yang terjadi terhadap semua botol ketika kita selesai minum?
  • 4:30 - 4:32
    Delapan puluh persen berhenti di pembuangan sampah akhir,
  • 4:32 - 4:35
    di mana mereka akan terpendam selama ribuan tahun,
  • 4:35 - 4:37
    Atau di tempat pembakaran, di mana mereka akan dibakar,
  • 4:37 - 4:38
    sehingga mengeluarkan polusi beracun.
  • 4:38 - 4:41
    Sisanya dikumpulkan untuk daur ulang.
  • 4:41 - 4:42
    Aku penasaran ke mana
  • 4:42 - 4:45
    perginya botol-botol plastik yang aku buang ke tempat-tempat sampah.
  • 4:45 - 4:48
    Aku temukan bahwa botol-botol tersebut dikapalkan ke India.
  • 4:48 - 4:49
    Maka, aku pergi ke sana.
  • 4:49 - 4:52
    Aku tidak akan melupakan saat-saat mengelilingi sebuah bukit di luar kota Madras
  • 4:52 - 4:53
    di mana aku menjumpai
  • 4:53 - 4:56
    Segunung botol-botol plastik dari California.
  • 4:56 - 4:57
    Daur ulang yang nyata
  • 4:57 - 5:01
    akan merubah botol-botol ini kembali menjadi botol.
  • 5:01 - 5:04
    Tetapi itu bukan yang terjadi di sini.
  • 5:04 - 5:06
    Alih-alih, botol-botol ini mengalami downcycling
  • 5:06 - 5:09
    yang berarti merubah mereka menjadi produk-produk berkualitas lebih rendah
  • 5:09 - 5:11
    yang kemudian hanya dibuang.
  • 5:11 - 5:12
    Bagian-bagian yang tidak bisa diolah jadi barang kualitas rendah
  • 5:12 - 5:14
    dibuang di sana,
  • 5:14 - 5:15
    dikirim ke India
  • 5:15 - 5:18
    cukup dibuang saja di halaman belakang orang lain.
  • 5:18 - 5:19
    Jika perusahaan air kemasan
  • 5:19 - 5:21
    Ingin menggunakan pegunungan pada label mereka,
  • 5:21 - 5:23
    akan lebih tepat bila memperlihatkan
  • 5:23 - 5:25
    salah satu gunung sampah plastik tersebut.
  • 5:25 - 5:29
    takuti kami, goda kami dan sesatkan kami
  • 5:29 - 5:30
    Strategi-strategi ini adalah
  • 5:30 - 5:34
    bagian inti dari usaha memanufaktur permintaan.
  • 5:34 - 5:36
    Sekali mereka telah memanufaktur semua permintaan ini,
  • 5:36 - 5:38
    menciptakan sebuah pasar baru bernilai milyaran dolar,
  • 5:38 - 5:41
    mereka mempertahankannya dengan menghajar kompetitor.
  • 5:41 - 5:43
    Tetapi dalam hal ini, kompetitor adalah
  • 5:43 - 5:47
    hak asasi kita atas air minum yang bersih dan aman.
  • 5:47 - 5:50
    Wakil kepala Pepsi kepada publik mengatakan
  • 5:50 - 5:53
    "Musuh terbesar adalah air kran!"
  • 5:53 - 5:54
    Mereka ingin kita berpikir bahwa air kran kotor
  • 5:54 - 5:57
    dan air botol adalah alternatif terbaik.
  • 5:57 - 5:59
    di banyak tempat, air publik tercemar
  • 5:59 - 6:00
    terima kasih pada industry-industri pencemar
  • 6:00 - 6:03
    seperti industri botol plastik.
  • 6:03 - 6:04
    Dan orang-orang dari perusahaan air kemasan ini
  • 6:04 - 6:07
    dengan senang hari menawarkan solusi-solusi yang mahal,
  • 6:07 - 6:10
    yang terus menjerat kita pada produk mereka.
  • 6:10 - 6:12
    Ini saatnya kita kembali pada air kran.
  • 6:12 - 6:14
    Kita bisa mulai dengan membuat komitmen pribadi
  • 6:14 - 6:16
    untuk tidak membeli atau meminum air kemasan botol
  • 6:16 - 6:20
    kecuali jika air di lingkunganmu benar-benar tidak sehat.
  • 6:20 - 6:21
    Tentu, ini perlu sedikit wawasan
  • 6:21 - 6:23
    untuk menggunakan botol pakai ulang sebagai jalan keluar,
  • 6:23 - 6:25
    tetapi aku pikir kita bisa menanganinya.
  • 6:25 - 6:27
    Kemudian mengambil langkah selanjutnya
  • 6:27 - 6:30
    bergabung dengan kampanye yang bekerja untuk menciptakan solusi-solusi nyata.
  • 6:30 - 6:33
    Seperti menuntut investasi bagi pembangunan
    sistem air kran yang bersih bagi semua orang.
  • 6:33 - 6:37
    Di AS, anggaran untuk air kran dikurangi sebesar $24 milyar,
  • 6:37 - 6:39
    sebagian karena masyarakat percaya
  • 6:39 - 6:41
    air minum hanya berasal dari air botol!
  • 6:41 - 6:42
    Di seluruh dunia,
  • 6:42 - 6:44
    satu milyar orang tidak memiliki akses ke air bersih
  • 6:44 - 6:46
    sekarang ini.
  • 6:46 - 6:48
    Kota-kota masih mengeluarkan jutaan dolar
  • 6:48 - 6:51
    untuk mengurusi botol-botol plastik yang kita buang.
  • 6:51 - 6:53
    Bagaimana kalau uang tersebut digunakan untuk
  • 6:53 - 6:54
    memperbaiki sistem air kita
  • 6:54 - 6:58
    atau bila masih bagus, untuk mencegah polusi?
  • 6:58 - 6:59
    Lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan
  • 6:59 - 7:01
    untuk memecahkan masalah ini.
  • 7:01 - 7:02
    Lobi pejabat-pejabat kotamu
  • 7:02 - 7:03
    untuk mengembalikan pancuran-pancuran air minum.
  • 7:03 - 7:05
    Untuk melarang pembelian air kemasan botol
  • 7:05 - 7:09
    di sekolahmu, organisasimu atau seluruh kota.
  • 7:09 - 7:11
    Ini adalah kesempatan besar bagi jutaan orang
  • 7:11 - 7:14
    untuk bangun dan melindungi dompet kita,
  • 7:14 - 7:16
    kesehatan kita dan planet.
  • 7:16 - 7:18
    Kabar baiknya adalah: ini sudah dimulai.
  • 7:18 - 7:20
    Penjualan air kemasan botol telah mulai menurun ketika
  • 7:20 - 7:23
    bisnis sedang tumbuh pesat untuk botol air isi-ulang yang aman.
  • 7:23 - 7:24
    Yay!
  • 7:24 - 7:26
    Restoran-restoran dengan bangga menyediakan air kran
  • 7:26 - 7:28
    dan masyarakat memilih untuk menghemat
  • 7:28 - 7:29
    ratusan atau ribuan dolar
  • 7:29 - 7:32
    kalau tidak mereka akan membuang-buang
    uang untuk air kemasan botol.
  • 7:32 - 7:34
    Membawa air kemasan botol dalam perjalanan
  • 7:34 - 7:36
    sama kerennya dengan merokok saat hamil.
  • 7:36 - 7:39
    Kita sekarang lebih tahu.
  • 7:39 - 7:40
    Industri air kemasan sedang kuatir
  • 7:40 - 7:42
    karena gerakan sedang bangkit.
  • 7:42 - 7:43
    Kita tidak lagi membeli
  • 7:43 - 7:45
    permintaan termanufaktur milik mereka.
  • 7:45 - 7:48
    Kita akan memilih permintaan kita sendiri,
    terima kasih banyak padamu,
  • 7:48 -
    dan kita sedang meminta tersedianya
    air yang bersih dan aman untuk semua orang.
Title:
The Story of Bottled Water (2010)
Video Language:
English
Team:
PACE
Duration:
08:04

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions