The Beginning of Everything -- The Big Bang

How did everything get started?

Has the universe a beginning or was it here since forever? Well, evidence suggests that there was indeed a starting point to this universe we are part of right now. But how can this be? How can something come from nothing? And what about time? We don't have all the answers yet so let's talk about what we know.

Also, we try to make this one not depressing. Tell us if we succeeded.

www.Kurzgesagt.org

BY THE WAY. We have a website now. We'll try to blog from time to time, show you guys how we make the videos and give more insight to our process. Also we sell stuff. We really don't know where this whole kurzgesagt stuff leads us. But we are really thankful for all the attention and positive feedback and yeah, maybe we can make this our jobs -- it would be pretty nice and we could do more content each month. But we'll see. For now, thank you very much everybody for making this little adventure possible.

www.Kurzgesagt.org

If you like the MUSIC of the video, you can get it here: http://bit.ly/1fCOlLI
Thomas did an aweful good job again. :)

Next Video: April. (as soon as we can but we kind of have to make a living and visit college) Topic: Nuclear Energy (probably, if we finish the research in time -- if not something else)

Short videos, explaining things. For example Evolution, the Universe, Time, the Stock Exchange or controversial topics like Fracking. Because we love science.

We're a bunch of Information designers from munich, visit us on our website, twitter, facebook or behance to say hi!

https://kurzgesagt.org

https://twitter.com/Kurz_Gesagt

https://www.facebook.com/Kurzgesagt

http://www.behance.net/PhilippDettmer

The Beginning of Everything -- The Big Bang

Help us caption & translate this video!

http://amara.org/v/Didv/

Awal dari segalanya.

Ledakan Besar.

Gagasan bahwa alam semesta tiba-tiba
lahir dan terbatas.

Sampai dengan pertengahan abad ke-20,
kebanyakan ilmuwan berpikir alam semesta

tak terbatas dan tak berumur.

Sampai teori relativitas Einstein memberi
kita pemahaman yang lebih baik dari gravitasi,

dan Edwin Hubble menemukan bahwa galaksi
bergerak terpisah satu sama lain

dengan cara yang sesuai
prediksi sebelumnya.

Pada tahun 1964, secara tidak sengaja,
latar belakang kosmik radiasi ditemukan,

peninggalan dari alam semesta awal,

yang, bersama-sama
dengan bukti pengamatan lainnya,

membuat Big Bang teori
diterima dalam ilmu sains.

Sejak itu, teknologi yang bertambah baik,
seperti Teleskop Hubble

telah memberi kita gambaran yang cukup baik
dari Big Bang dan struktur kosmos.

Pengamatan baru-baru ini bahkan mengacukan
bahwa perluasan alam semesta

bertambah cepat.

Tapi bagaimana cara Big Bang bekerja?

Bagaimana sesuatu bisa datang dari nol?

Mari kita menjelajahi apa yang kita ketahui.

Kita dapat mengabaikan bagian awal
untuk saat ini.

Pertama-tama, Big Bang
bukanlah sebuah ledakan.

Melainkan angkasa meregang
kemana-mana sekaligus.

Alam semesta mulai
sangat, sangat, sangat kecil

dan cepat meluas hingga
seukuran bola sepak.

Alam semesta tidak berkembang
menjadi sesuatu,

hanya angkasa yang berkembang
menjadi angkasa.

Alam semesta tidak dapat memperluas menjadi sesuatu
karena alam semesta tidak memiliki batas;

tidak ada, menurut definisi, "luar" alam semesta.

Yang ada hanya alam semesta saja.

Dalam lingkungan panas dan padat ini,
energi menunjukkan dirinya sendiri

di partikel yang ada hanya untuk
sekilas saja.

Dari gluon, sepasang quark diciptakan,
yang menghancurkan satu sama lain,

mungkin setelah memberikan
lebih banyak gluon.

Quark menemukan quark berumur pendek
lainnya untuk berinteraksi,

membentuk pasangan quark baru dan
gluon lagi.

Materi dan energi tidak setara
secara teoritis,

Saat itu, saking panasnya,
dua hal tsb sama-sama saja.

Di suatu tempat sekitar waktu ini, materi
menang dari antimateri.

Sekarang, kita ditinggalkan dengan hampir semua
materi dan hampir tidak ada antimateri sama sekali.

Entah bagaimana, satu miliar
dan satu materi partikel terbentuk

untuk setiap satu miliar partikel
antimateri.

Alih-alih satu kekuatan besar
di alam semesta,

jadinya ada beberapa versi baru yang
bertindak di bawah aturan yang berbeda.

Sekarang alam semesta telah membentang
miliar kilometer diameternya,

yang menyebabkan penurunan suhu.

Siklus quark yang lahir dan dikonversi
kembali ke energi tiba-tiba berhenti.

Mulai sekarang, kita bekerja dengan apa yang kita miliki.

Quark mulai membentuk partikel baru,
hadrons, seperti proton dan neutron.

Ada banyak kombinasi quark
yang dapat membentuk segala macam hadrons,

tetapi hanya beberapa yang cukup stabil
untuk waktu yang lama.

Silakan luangkan waktu untuk menghargai bahwa
sekarang, hanya satu detik telah berlalu

sejak awal dari segalanya.

Alam semesta, yang telah berkembang menjadi
seratus miliar kilometer,

sekarang cukup dingin untuk memungkinkan sebagian besar
neutron membusuk menjadi proton

dan membentuk atom pertama, hidrogen.

Bayangkan alam semesta pada saat ini sebagai
sup yang sangat panas,

sepuluh miliar derajat Celcius, diisi dengan
partikel yang tak terhitung jumlahnya dan energi.

Selama beberapa menit berikutnya, hal mendingin
dan menetap sangat cepat.

Atom terbentuk dari hadrons dan elektron,

membuat lingkungan
yang stabil dan netral secara elektrik.

Beberapa menyebut periode ini Dark Age,
karena tidak ada bintang

dan gas hidrogen tidak memungkinkan
cahaya untuk bergerak.

Tapi apa arti dari cahaya
ketika tidak ada kehidupan

yang memiliki mata?

Ketika gas hidrogen mengelompok bersama-sama
setelah jutaan tahun dan

gravitasi meletakkannya di bawah tekanan besar, bintang
dan galaksi mulai terbentuk.

Radiasi mereka membubarkan
gas hidrogen stabil ke dalam plasma

yang masih meresapi alam semesta saat ini
dan memungkinkan cahaya untuk lewat.

Akhirnya, ada cahaya!

Oke, tapi bagaimana dengan bagian
yang tidak kami bicarakan?

Apa yang terjadi tepat di awal?

Bagian ini dapat didefinisikan sebagai Big Bang.

Kami tidak tahu sama sekali apa yang terjadi di sini.

Pada titik ini, alat kami rusak.

Hukum alam berhenti masuk akal,
waktu itu sendiri menjadi goyah.

Untuk memahami apa yang terjadi di sini,
kita perlu teori yang menyatukan

Relativitas Einstein dan kuantum
mekanik,

sesuatu yang banyak ilmuwan
teliti sekarang.

Tapi ini meninggalkan kita dengan banyak
pertanyaan yang belum terjawab.

Apakah ada alam semesta sebelum kita sendiri?

Apakah ini yang pertama dan satu-satunya?

Apa yang memulai Big Bang, atau kejadiannya
hanya terjadi sendiri,

berdasarkan hukum kita belum mengerti?

Kita tidak tahu, dan mungkin kita tidak akan pernah.

Tapi apa yang kita tahu adalah bahwa alam semesta
seperti yang kita kenal mulai dari sini

dan melahirkan partikel, galaksi,
bintang, bumi, dan Anda.

Karena kita sendiri terbuat dari
bintang mati, kita tidak terpisah

dari alam semesta; kita adalah bagian darinya.

Anda bahkan bisa mengatakan bahwa kita adalah
cara alam semesta menjalankan dirinya sendiri.

Jadi, mari kita terus menjalankan itu, sampai
tidak ada lagi pertanyaan untuk ditanyakan.

Teks oleh masyarakat Amara.org