Theranos: Melawan Kekuatan dengan Kebenaran
-
0:00 - 0:05Jadi, saya lulus tujuh tahun yang lalu
dari Berkeley dengan gelar ganda -
0:05 - 0:08di biologi molekuler dan sel
dan linguistik, -
0:08 - 0:11dan saya pergi ke pameran karier
di kampus ini, -
0:11 - 0:16lalu saya dapat wawancara dengan
sebuah start-up bernama Theranos. -
0:16 - 0:17Pada waktu itu,
-
0:17 - 0:20tidak ada banyak informasi
mengenai perusahaan ini, -
0:20 - 0:24tetapi informasi yang sedikit itu
sangat menarik. -
0:24 - 0:28Pada intinya, yang mereka lakukan
adalah menciptakan perangkat kesehatan -
0:28 - 0:33yang memungkinkan Anda
untuk melakukan cek darah lengkap -
0:33 - 0:34hanya dengan sedikit darah dari jari.
-
0:34 - 0:38Anda tidak perlu ditusuk
sebuah jarum besar di lengan -
0:38 - 0:40untuk melakukan tes darah.
-
0:40 - 0:44Ini sangat menarik, tidak hanya
karena itu mengurangi rasa sakit, -
0:44 - 0:49tetapi juga dapat memungkinkan
diagnosis prediksi awal. -
0:49 - 0:50Jika Anda punya perangkat
-
0:50 - 0:55yang memungkinkan diagnosis
yang lebih sering dan berkelanjutan, -
0:55 - 1:01kemungkinan Anda dapat mendiagnosis
sebelum penyakitnya muncul. -
1:01 - 1:05Hal ini telah dikonfirmasi dalam wawancara
bersama penemunya, Elizabeth Holmes, -
1:05 - 1:07pada Wall Street Journal.
-
1:07 - 1:10"Realita sistem kesehatan kita saat ini
-
1:10 - 1:13adalah ketika seseorang
yang Anda pedulikan jatuh sakit, -
1:13 - 1:14saat Anda mengetahuinya,
-
1:14 - 1:16itu sudah terlambat
untuk melakukan sesuatu, -
1:16 - 1:17itu sangat menyakitkan."
-
1:17 - 1:20Saya sangat ingin
menjadi bagian dari ambisi ini, -
1:20 - 1:23dan saya sangat ingin ikut membuatnya.
-
1:23 - 1:27Ada alasan lain
mengapa cerita dari Elizabeth -
1:27 - 1:30sangat menarik perhatian saya.
-
1:30 - 1:32Jadi, seseorang pernah berkata pada saya,
-
1:32 - 1:34"Erika, ada dua tipe orang.
-
1:34 - 1:37Yang satu berkembang dan satunya bertahan.
-
1:37 - 1:39Dan kamu, sayangku,
adalah orang yang bertahan." -
1:40 - 1:42Sebelum saya berkuliah,
-
1:42 - 1:46saya tumbuh besar di trailer satu kamar
bersama enam anggota keluarga, -
1:46 - 1:48dan ketika berkata
saya ingin kuliah di Berkeley, -
1:48 - 1:52mereka berkata, "Saya ingin
menjadi astronaut, semoga beruntung." -
1:52 - 1:56Saya tetap teguh, bekerja keras,
dan saya berhasil lolos. -
1:56 - 1:59Sejujurnya, tahun pertama saya
sangat menantang. -
1:59 - 2:01Saya adalah korban
dari berbagai kejahatan. -
2:01 - 2:04Saya dirampok dengan senpi,
dilecehkan secara seksual, -
2:04 - 2:07dan saya dilecehkan sebanyak tiga kali,
-
2:07 - 2:09menyebabkan serangan panik yang parah,
-
2:10 - 2:11lalu saya gagal di kelas,
-
2:11 - 2:13dan keluar dari sekolah.
-
2:13 - 2:16Dan pada saat ini,
orang berkata pada saya, -
2:16 - 2:18"Erika, mungkin kamu tidak cocok
untuk sains. -
2:18 - 2:21Mungkin kamu harus
mempertimbangkan hal lain." -
2:21 - 2:24Dan saya bicara pada diri sendiri,
"Kamu tahu? -
2:24 - 2:26Jika aku tidak cocok,
aku tidak akan memaksa, -
2:26 - 2:29tapi aku tidak bisa menyerah,
dan aku akan terus mencoba, -
2:29 - 2:33bahkan jika aku bukan yang terbaik,
aku akan mencoba dan mewujudkannya." -
2:33 - 2:37Dan untungnya, saya terus mencoba,
dan mendapat gelar, dan lulus. -
2:38 - 2:41(Tepuk tangan) (Sorakan)
-
2:41 - 2:42Terima kasih.
-
2:42 - 2:44(Tepuk tangan)
-
2:45 - 2:50Ketika saya mendengar Elizabeth Holmes
keluar dari Stanford pada usia 19 -
2:50 - 2:52untuk memulai perusahaan ini,
-
2:52 - 2:54dan itu menjadi sangat sukses,
-
2:54 - 2:56bagi saya, itu adalah pertanda
-
2:56 - 3:00bahwa latar belakang Anda
tidaklah penting. -
3:00 - 3:03Selama Anda berkomitmen
pada kerja keras dan kecerdasan, -
3:03 - 3:06itu cukup untuk
membuat sebuah dampak di dunia. -
3:06 - 3:10Secara pribadi, ini adalah sesuatu
yang saya harus percayai dalam hidup -
3:10 - 3:13karena ini adalah salah satu
tumpuan yang pernah saya punya -
3:13 - 3:15yang bisa menyemangati saya.
-
3:16 - 3:17Jadi, bisa Anda bayangkan,
-
3:17 - 3:22ketika saya menerima surat ini,
saya sangat gembira. -
3:22 - 3:24Saya merasa terbang ke langit ketujuh.
-
3:24 - 3:28Ini adalah kesempatan saya
untuk berkontribusi kepada masyarakat, -
3:28 - 3:32untuk memecahkan permasalahan
yang telah saya lihat di dunia, -
3:32 - 3:34dan sungguh, ketika saya berpikir
tentang Theranos, -
3:34 - 3:37saya sangat mengantisipasi
bahwa ini akan menjadi perusahaan -
3:37 - 3:40tempat saya bekerja
untuk pertama dan terakhir kalinya. -
3:41 - 3:44Tetapi, saya mulai menyadari
beberapa masalah. -
3:45 - 3:50Jadi, saya mulai sebagai
karyawan tingkat awal di lab. -
3:50 - 3:53Kami akan duduk di pertemuan lab,
-
3:53 - 3:57mengulas data untuk mengonfirmasi
apakah teknologinya bekerja atau tidak, -
3:57 - 3:59dan kami akan mendapat data seperti ini,
-
3:59 - 4:01dan seseorang berkata pada saya,
-
4:01 - 4:04"Baiklah, mari singkirkan data ekstremnya
-
4:04 - 4:06dan lihat dampaknya
pada tingkat akurasinya." -
4:07 - 4:09Apa yang termasuk data ekstrem di sini?
-
4:09 - 4:11Yang manakah data ekstremnya?
-
4:12 - 4:14Jawabannya adalah, Anda tidak tahu.
-
4:14 - 4:17Anda tidak tahu, benar?
-
4:17 - 4:18Menghapus poin data
-
4:18 - 4:22sungguh melanggar salah satu hal
yang saya anggap sebuah kecantikan -
4:22 - 4:24dari proses ilmiah.
-
4:24 - 4:29Hal ini mengizinkan data-datanya
untuk menyajikan kebenaran pada Anda. -
4:29 - 4:33Walaupun sangat menggoda
dalam beberapa skenario -
4:33 - 4:37untuk menempatkan cerita pada data
untuk mengonfirmasi narasi Anda, -
4:37 - 4:43ketika melakukan ini, akan ada
konsekuensi buruk di masa depan. -
4:43 - 4:47Maka, untuk saya, ini merupakan
suatu pertanda bahaya, -
4:47 - 4:50dan hal itu berlanjut
ke pengalaman berikutnya -
4:50 - 4:51dan pertanda bahaya selanjutnya
-
4:51 - 4:54yang mulai saya lihat
dalam laboratorium klinis. -
4:54 - 4:56Jadi, laboratorium klinis
-
4:56 - 4:59adalah tempat untuk memproses
sampel pasien secara aktif. -
4:59 - 5:01Sebelum menguji sampel pasien,
-
5:01 - 5:05saya akan punya sampel
yang sudah saya ketahui konsentrasinya, -
5:05 - 5:08dan pada kasus ini,
itu adalah 0,2 untuk tPSA -
5:08 - 5:11yang merupakan indikator
dari kanker prostat, -
5:11 - 5:13atau berisiko terkena kanker prostat,
atau tidak. -
5:13 - 5:17Tapi kemudian, ketika saya
mengujinya di perangkat Theranos, -
5:17 - 5:19akan muncul 8,9,
-
5:19 - 5:22dan kemudian saya jalankan lagi,
muncul 5,1, -
5:22 - 5:26dan saya jalankan lagi, muncul 0,5,
-
5:26 - 5:28yang secara teknis, masih dalam jangkauan,
-
5:28 - 5:30tapi apa yang Anda lakukan
dalam kasus ini? -
5:31 - 5:33Apakah jawaban akuratnya?
-
5:34 - 5:38Ini bukan sebuah contoh
yang terjadi hanya satu kali. -
5:38 - 5:41Ini terjadi hampir setiap hari
-
5:41 - 5:44dalam banyak tes yang berbeda.
-
5:45 - 5:51Perlu diingat, ini adalah sampel
yang saya ketahui konsentrasinya. -
5:51 - 5:54Apa yang terjadi
ketika saya tidak tahu konsentrasinya, -
5:54 - 5:56seperti pada sampel pasien?
-
5:56 - 6:02Bagaimana saya bisa percaya hasilnya
setelah situasi itu? -
6:03 - 6:08Jadi, ini menuntun saya ke
peringatan bahaya yang terakhir, -
6:08 - 6:11dan ini ketika kami melakukan tes
-
6:11 - 6:14untuk mengonfirmasi dan menyatakan
-
6:14 - 6:17apakah kami bisa terus
memproses sampel pasien. -
6:17 - 6:20Jadi, yang akan dilakukan adalah
mereka akan memberimu sampel, -
6:20 - 6:23dan mereka akan berkata,
"Uji sampel ini, -
6:23 - 6:26seperti kontrol kualitas,
melalui alur kerjamu yang normal, -
6:26 - 6:28bagaimana kamu mengetes
pasienmu seperti biasa, -
6:28 - 6:29dan beri kami hasilnya,
-
6:29 - 6:33dan kami akan memberitahumu:
apakah kamu berhasil atau gagal." -
6:33 - 6:37Karena kami melihat banyak isu
dengan perangkat Theranos -
6:37 - 6:40yang digunakan secara aktif
untuk menguji pasien, -
6:40 - 6:43yang kami lakukan adalah mengambil sampel
-
6:43 - 6:46dan mengujinya
melalui mesin tersertifikasi BPOM AS -
6:46 - 6:48dan kami mengujinya
melalui perangkat Theranos. -
6:49 - 6:50Tebak apa yang terjadi?
-
6:50 - 6:54Kami mendapat dua hasil
yang sangat berbeda. -
6:55 - 6:57Jadi, menurut Anda,
apa yang mereka lakukan? -
6:57 - 7:00Anda akan mengantisipasi
untuk memberitahu para pengatur, -
7:00 - 7:04seperti, "Kami melihat beberapa perbedaan
dengan teknologi yang baru." -
7:04 - 7:10Namun, Theranos justru mengirim
hasil dari mesin yang tersertifikasi BPOM. -
7:11 - 7:13Jadi, pertanda apakah ini bagi Anda?
-
7:13 - 7:17Ini pertanda bahwa bahkan
di dalam organisasi sendiri, -
7:17 - 7:21Anda tidak percaya hasil
yang dihasilkan teknologinya sendiri. -
7:22 - 7:28Lalu, bagaimana kami menguji
sampel pasien di mesin ini? -
7:29 - 7:33Tentu, saya lulusan terbaru,
-
7:33 - 7:36saya telah menjalankan
semua eksperimen yang berbeda ini, -
7:36 - 7:40saya mengumpulkan semua bukti,
dan saya pergi ke kantor COO -
7:40 - 7:43dan menyampaikan kekhawatiran saya.
-
7:43 - 7:46"Di dalam lab, kami melihat
banyak variabilitas. -
7:46 - 7:48Tingkat akurasinya terlihat salah.
-
7:48 - 7:51Saya merasa tidak yakin
untuk mengujinya pada pasien. -
7:51 - 7:54Saya tidak nyaman dengan hal ini."
-
7:54 - 7:56Dan responsnya adalah,
-
7:57 - 7:59"Kamu tidak tahu apa yang kamu bicarakan.
-
7:59 - 8:01Yang perlu kamu lakukan
adalah yang telah saya minta, -
8:01 - 8:03dan kamu perlu memproses sampel pasien."
-
8:04 - 8:08Malam itu, saya memanggil seorang kolega
-
8:08 - 8:12yang telah menjadi teman saya,
Tyler Schultz, -
8:12 - 8:17yang juga kebetulan mempunyai kakek
yang seorang direktur di organisasi ini. -
8:17 - 8:20Kami memutuskan untuk menemui kakeknya
-
8:20 - 8:23dan menceritakan padanya
saat makan malam -
8:23 - 8:30apa yang telah perusahaan katakan padanya
bukanlah kejadian sebenarnya. -
8:30 - 8:31Ditambah lagi,
-
8:31 - 8:34kakek Tyler adalah George Schultz,
-
8:34 - 8:37mantan sekretaris negara Amerika Serikat.
-
8:37 - 8:41Bisa Anda bayangkan, saya,
seorang wanita 20 tahun-an -
8:41 - 8:45hanya gemetar, membayangkan,
"Apa yang telah saya lakukan?" -
8:45 - 8:49Tetapi, kami duduk bersama
di ruang makan dan berkata, -
8:49 - 8:51"Saat Anda berpikir
bahwa mereka ambil sampel darah -
8:51 - 8:55dan memasukkannya ke perangkat ini,
lalu muncul hasilnya. -
8:55 - 9:00Yang sebenarnya terjadi adalah
saat Anda melangkah ke luar ruangan, -
9:00 - 9:03mereka mengambil sampel darah itu,
mereka uji di ruangan lain, -
9:03 - 9:07dan ada lima orang yang siap
untuk mengambil sampel darah kecil ini -
9:07 - 9:10dan membaginya ke lima mesin berbeda."
-
9:11 - 9:15Dan dia berkata pada kami,
"Aku tahu Tyler sangat pintar, -
9:15 - 9:16kamu terlihat sangat pintar,
-
9:16 - 9:21tapi faktanya adalah aku telah membawa
banyak orang-orang cerdas, -
9:21 - 9:23dan mereka berkata padaku
bahwa perangkat ini -
9:23 - 9:25akan merombak sistem kesehatan.
-
9:25 - 9:28Mungkin kamu harus
mempertimbangkan pekerjaan lain." -
9:29 - 9:33Hal ini telah berlanjut
selama tujuh bulan, -
9:33 - 9:37dan saya memutuskan untuk keluar
di hari berikutnya. -
9:38 - 9:39Dan ini --
-
9:39 - 9:46(Tepuk tangan dan sorakan)
-
9:46 - 9:49Tapi, ini adalah momen
yang harus saya pikirkan baik-baik -
9:49 - 9:51dan sedikit mengecek kesehatan mental.
-
9:51 - 9:53Saya sampaikan kekhawatiran saya di lab,
-
9:54 - 9:57saya sampaikan kekhawatiran saya
kepada COO, -
9:57 - 10:00saya bahkan juga sampaikan
kepada para anggota dewan. -
10:00 - 10:02Sementara itu,
-
10:02 - 10:08Elizabeth ada di sampul
setiap majalah besar di seluruh Amerika. -
10:09 - 10:11Jadi, ada satu benang merah di sini,
-
10:11 - 10:12dan itu adalah saya.
-
10:12 - 10:14Mungkin saya adalah masalahnya?
-
10:14 - 10:16Mungkin ada yang tidak saya sadari?
-
10:16 - 10:18Mungkin sayalah yang tidak waras.
-
10:19 - 10:23Dan ini adalah bagian cerita hidup saya
saat saya sangat beruntung. -
10:23 - 10:24Saya didekati
-
10:24 - 10:26oleh jurnalis yang bertalenta,
John Carreyrou -
10:26 - 10:29dari Wall Street Journal, dan dia --
-
10:30 - 10:36pada dasarnya, dia berkata
bahwa dia juga mendengar kekhawatiran -
10:36 - 10:39tentang perusahaan ini
dari orang lain di industri -
10:39 - 10:41dan bekerja untuk perusahaan.
-
10:41 - 10:43Pada saat itu, terpatri di kepala saya:
-
10:43 - 10:45"Erika, kamu tidak gila.
-
10:45 - 10:47Bukan kamu yang tidak waras.
-
10:47 - 10:50Faktanya, ada orang lain di luar sana
yang sama sepertimu -
10:50 - 10:53yang sama takutnya untuk bersuara,
-
10:53 - 10:57tapi melihat masalah dan kekhawatiran
yang sama denganmu." -
10:58 - 11:02Sebelum laporan investigasi John keluar
-
11:02 - 11:05untuk membongkar kebenaran
dari apa yang terjadi di perusahaan, -
11:05 - 11:09perusahaan itu memutuskan
untuk memburu semua mantan pekerja, -
11:09 - 11:11termasuk saya,
-
11:11 - 11:18untuk mengintimidasi kami agar tidak maju
dan berbicara dengan satu sama lain. -
11:18 - 11:20Hal yang paling menakutkan menurut saya
-
11:20 - 11:22adalah fakta bahwa hal itu memicu,
-
11:22 - 11:26dan saya sadar bahwa mereka
mengikuti saya setelah menerima surat ini, -
11:26 - 11:30tapi hal itu juga bisa dikatakan
sebagai sebuah berkah -
11:30 - 11:32karena ini memaksa saya
untuk memanggil pengacara. -
11:32 - 11:35Saya beruntung --
saya memanggil pengacara gratis, -
11:35 - 11:36tapi dia menyarankan,
-
11:36 - 11:40"Kenapa kamu tidak melapor
ke badan pengawas?" -
11:40 - 11:44Ini adalah hal yang tidak pernah
terpikir di kepala saya, -
11:45 - 11:47mungkin karena saya belum berpengalaman,
-
11:47 - 11:51tapi ketika itu terjadi,
tentunya saya langsung melakukannya. -
11:51 - 11:55Saya memutuskan untuk menulis
sebuah surat komplain ke badan pengawas -
11:55 - 11:59menceritakan semua kejanggalan
dan masalah yang telah saya lihat -
11:59 - 12:01di laboratorium.
-
12:01 - 12:04Ayah saya menandai hal ini
-
12:04 - 12:06sebagai momen
perlawanan saya dengan naga, -
12:06 - 12:09ketika saya bangkit
dan melawan musuh besar ini, -
12:09 - 12:11dan mengakibatkan efek domino,
-
12:11 - 12:13saya saat ini bisa mengatakan
-
12:13 - 12:15bahwa saya merasa sangat takut.
-
12:16 - 12:19Saya merasa ketakutan,
-
12:19 - 12:20saya merasa cemas,
-
12:21 - 12:24saya sedikit malu
-
12:24 - 12:26karena butuh waktu sebulan
untuk menulis surat ini. -
12:26 - 12:28Terdapat secercah harapan di sana
-
12:28 - 12:30bahwa mungkin saja,
tidak ada yang tahu -
12:30 - 12:32bahwa sayalah orangnya.
-
12:32 - 12:36Tapi, di balik semua emosi
dan ketidakpastian itu, -
12:36 - 12:37saya tetap melakukannya.
-
12:37 - 12:40Dan untungnya, hal ini memicu investigasi
-
12:40 - 12:42yang mengungkap
-
12:42 - 12:44adanya kejanggalan besar di laboratorium,
-
12:44 - 12:47dan hal ini menghentikan Theranos
dari memproses sampel pasien. -
12:47 - 12:54(Tepuk tangan)
-
12:56 - 12:59Dan Anda akan berharap,
setelah melewati situasi yang menantang -
12:59 - 13:02dan gila seperti ini,
-
13:02 - 13:05saya akan bisa memberikan semacam tips
-
13:05 - 13:09atau resep kesuksesan untuk orang lain
yang berada di situasi ini. -
13:09 - 13:12Namun sejujurnya,
ketika dihadapkan dengan situasi ini, -
13:12 - 13:17satu-satunya kutipan yang terasa tepat
adalah kutipan Mike Tyson, -
13:17 - 13:20"Semua orang punya rencana, sampai
mereka mendapat pukulan di mulutnya." -
13:20 - 13:22(Tawa)
-
13:22 - 13:25Begitulah tepatnya semua ini.
-
13:25 - 13:27Tapi hari ini,
-
13:27 - 13:29kita di sini untuk
membicarakan ambisi besar -
13:29 - 13:34yang merupakan proyek
yang sangat inovatif, -
13:34 - 13:35yang sangat ambisius,
-
13:35 - 13:38yang menjadi harapan semua orang.
-
13:38 - 13:42Tapi apa yang terjadi ketika
visi tersebut sangat menggiurkan -
13:42 - 13:45dan hasrat untuk memercayainya sangat kuat
-
13:45 - 13:50sampai menutupi penilaianmu
mengenai arti dari realita? -
13:51 - 13:54Terutama ketika proyek inovatif ini
-
13:54 - 13:57mulai menjadi sebuah kerugian
bagi masyarakat. -
13:57 - 13:59Cara apakah yang bisa digunakan
-
13:59 - 14:04yang dapat menghindari terjadinya
konsekuensi ini? -
14:04 - 14:08Sejujurnya, dalam pikiran saya,
cara paling sederhana -
14:08 - 14:13adalah mengadopsi budaya kuat
dari orang-orang yang bersuara -
14:13 - 14:15dan mendengarkan mereka yang bersuara.
-
14:16 - 14:19Sekarang, pertanyaan besarnya adalah
-
14:19 - 14:22bagaimana bisa kita menjadikan berbicara
sebagai suatu norma, -
14:22 - 14:24bukan pengecualian?
-
14:24 - 14:29(Tepuk tangan) (Sorakan)
-
14:31 - 14:34Beruntungnya, dalam pengalaman saya,
-
14:34 - 14:37saya menyadari bahwa saat berbicara,
-
14:37 - 14:40aksi yang dilakukan cenderung
sederhana di kebanyakan kasus, -
14:40 - 14:46tapi yang sulit adalah
memutuskan untuk beraksi atau tidak. -
14:46 - 14:48Jadi, bagaimana cara kita
mengarahkan keputusan kita -
14:48 - 14:55agar membuat kita lebih mudah beraksi
dan membuat keputusan yang lebih etis? -
14:56 - 15:00UC San Diego mencetuskan
cara kerja menakjubkan -
15:00 - 15:01yang bernama "Tiga K."
-
15:01 - 15:06Komitmen, kesadaran, dan kompetensi.
-
15:06 - 15:09Komitmen adalah keinginan
untuk melakukan hal yang benar -
15:09 - 15:11berapa pun harga yang harus dibayar.
-
15:11 - 15:13Dalam kasus Theranos,
-
15:13 - 15:14jika saya salah,
-
15:14 - 15:16saya harus membayar konsekuensinya.
-
15:16 - 15:18Namun jika saya benar,
-
15:18 - 15:21fakta bahwa saya bisa saja
menjadi seseorang -
15:21 - 15:24yang mengetahui kebenarannya
dan tidak mengatakan apa pun, -
15:24 - 15:25itu adalah penyiksaan.
-
15:25 - 15:28Menjadi diam adalah penyiksaan.
-
15:29 - 15:31Lalu, ada kesadaran,
-
15:31 - 15:34kesadaran untuk berperilaku konsisten
dan menggunakan keyakinan moral -
15:34 - 15:37dalam perilaku keseharian,
-
15:37 - 15:38perilaku.
-
15:38 - 15:41Yang ketiga adalah kompetensi.
-
15:41 - 15:45Kompetensi adalah kebisaan untuk
mengumpulkan dan mengevaluasi informasi -
15:45 - 15:48dan melihat kemungkinan
konsekuensi dan risiko. -
15:48 - 15:51Alasan saya bisa memercayai
kompetensi saya -
15:51 - 15:55adalah karena saya bertindak
demi melayani orang lain. -
15:55 - 15:59Proses sederhananya
adalah mengambil aksi tersebut -
15:59 - 16:00dan membayangkan,
-
16:00 - 16:03"Jika ini terjadi pada anak saya,
-
16:03 - 16:04pada orang tua saya,
-
16:04 - 16:06pada pasangan saya,
-
16:06 - 16:09pada tetangga, pada lingkungan saya,
-
16:09 - 16:10jika saya ambil langkah itu,
-
16:12 - 16:14bagaimana hal itu akan dikenang?"
-
16:15 - 16:16Dengan demikian,
-
16:16 - 16:18saya harap seiring kita pergi dari sini,
-
16:18 - 16:21dan membangun ambisi kita sendiri,
-
16:21 - 16:27kita tidak hanya mengonsepnya
sebagai cara manusia untuk bertahan, -
16:27 - 16:33tapi juga melihatnya sebagai kesempatan
bagi semua orang untuk berkembang. -
16:34 - 16:35Terima kasih.
-
16:35 - 16:36(Tepuk tangan) (Sorakan)
- Title:
- Theranos: Melawan Kekuatan dengan Kebenaran
- Speaker:
- Erika Cheung
- Description:
-
Pada 2014, Erika Cheung menemukan sebuah fakta yang akan menjatuhkan atasannya, Theranos, dan juga penemunya, Elizabeth Holmes, yang mengklaim telah menciptakan teknologi yang akan mengubah dunia kesehatan. Keputusannya menjadi whistleblower (pelapor pelanggaran) mengajarkan Cheung tentang bagaimana cara melakukan hal yang benar dalam ranah pribadi dan profesional. Dengan keterbukaan dan kerendahan hati, Cheung membagikan kisahnya dalam mengatakan kebenaran pada orang yang kuat, dan menawarkan cara kerja yang menyemangati orang-orang untuk berani berbicara dan bertindak untuk mendukung dan melayani khalayak.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 16:50
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo accepted Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo edited Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo edited Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
Windia Priscilla edited Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
wulan dyah edited Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
wulan dyah edited Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power | ||
wulan dyah edited Indonesian subtitles for Theranos, whistleblowing and speaking truth to power |