Return to Video

Pengaruh menopause terhadap fungsi otak

  • 0:01 - 0:04
    Wanita adalah sebuah karya seni.
  • 0:04 - 0:06
    Baik tampak luar, maupun di dalamnya.
  • 0:06 - 0:10
    Saya seorang ahli syaraf yang berfokus
    pada yang di dalam tubuh,
  • 0:10 - 0:12
    terutama otak wanita.
  • 0:12 - 0:15
    Ada banyak teori tentang bagaimana
    otak wanita berbeda
  • 0:15 - 0:17
    dari otak pria.
  • 0:17 - 0:19
    Saya telah meneliti otak selama 20 tahun
  • 0:19 - 0:22
    dan saya menjamin
    bahwa tidak ada yang namanya
  • 0:22 - 0:24
    otak menurut gender.
  • 0:24 - 0:26
    Merah muda dan biru, Barbie dan Lego,
  • 0:26 - 0:29
    itu semua rekaan yang tak ada hubungannya
  • 0:29 - 0:31
    dengan cara otak kita diciptakan.
  • 0:32 - 0:35
    Namun demikian, otak wanita
    berbeda dengan otak pria
  • 0:35 - 0:37
    dalam beberapa hal.
  • 0:37 - 0:39
    Dan saya di sini untuk
    membicarakan perbedaan itu,
  • 0:39 - 0:42
    karena ternyata ada pengaruhnya
    terhadap kesehatan kita.
  • 0:42 - 0:44
    Sebagai contoh,
  • 0:44 - 0:48
    wanita cenderung terkena diagnosis
    gangguan kecemasan dibanding pria
  • 0:48 - 0:49
    atau depresi,
  • 0:49 - 0:51
    ditambah lagi sakit kepala dan migrain.
  • 0:51 - 0:54
    Namun juga, inti dari penelitian saya,
  • 0:54 - 0:58
    wanita lebih cenderung terkena
    penyakit Alzheimer dibandingkan pria.
  • 0:58 - 1:00
    Penyakit Alzheimer merupakan
    penyebab paling umum
  • 1:00 - 1:02
    demensia di dunia ini,
  • 1:02 - 1:08
    mempengaruhi hampir enam juta orang
    di Amerika Serikat saja.
  • 1:08 - 1:11
    Tetapi hampir dua pertiganya
  • 1:11 - 1:13
    adalah wanita.
  • 1:13 - 1:16
    Jadi untuk setiap satu pria
    penderita Alzheimer,
  • 1:16 - 1:18
    ada dua yang wanita.
  • 1:18 - 1:21
    Mengapa bisa begitu secara garis besarnya?
  • 1:21 - 1:22
    Apakah karena usia?
  • 1:22 - 1:24
    Tingkat harapan hidup?
  • 1:24 - 1:26
    Apalagi penyebab lainnya?
  • 1:26 - 1:27
    Beberapa tahun silam,
  • 1:27 - 1:29
    Saya meluncurkan Women's Brain Initiative
  • 1:29 - 1:31
    di Weill Cornell Medicine,
    di kota New York,
  • 1:31 - 1:34
    hanya untuk menjawab
    pertanyaan-pertanyaan tersebut.
  • 1:34 - 1:37
    Dan malam ini, saya di sini
    dengan beberapa jawabannya.
  • 1:38 - 1:42
    Ternyata proses penuaan
    pada otak berbeda-beda,
  • 1:42 - 1:46
    dan menopause
    berperan penting bagi wanita.
  • 1:47 - 1:50
    Kebanyakan orang berpikir
    otak seperti kotak hitam,
  • 1:50 - 1:52
    terpisah dari bagian tubuh lainnya.
  • 1:52 - 1:56
    Namun kenyataannya, otak kita
    terus menerus berinteraksi
  • 1:56 - 1:57
    dengan bagian tubuh lain.
  • 1:57 - 1:59
    Dan yang lebih mengejutkan,
  • 1:59 - 2:02
    interaksi dengan sistem reproduksi
  • 2:02 - 2:06
    menjadi sangat penting bagi
    proses penuaan otak pada wanita.
  • 2:06 - 2:09
    Interaksi tersebut dimediasi oleh hormon.
  • 2:09 - 2:13
    Dan kita tahu bahwa
    hormon antar gender itu berbeda.
  • 2:13 - 2:16
    Pria punya lebih banyak testosteron,
    wanita punya lebih banyak estrogen.
  • 2:16 - 2:18
    Namun yang lebih penting di sini
  • 2:18 - 2:21
    hormon-hormon ini berbeda masa hidupnya.
  • 2:21 - 2:25
    Testosteron pria tidak akan habis
    sampai menjelang akhir hidupnya,
  • 2:25 - 2:29
    yang tentu saja merupakan proses
    yang lambat dan bebas gejala, tentunya.
  • 2:29 - 2:33
    (Suara tawa)
  • 2:33 - 2:35
    Di sisi lain, estrogen wanita
  • 2:35 - 2:38
    berangsur menghilang di usia paruh baya,
    saat menopause,
  • 2:38 - 2:42
    yang prosesnya sangat terasa.
  • 2:42 - 2:45
    Kita mengasosiasikan menopause
    dengan indung telur,
  • 2:45 - 2:48
    namun saat wanita mengatakan
    mereka mengalami sensasi rasa panas,
  • 2:48 - 2:52
    berkeringat di malam hari, sulit tidur,
    hilang ingatan, depresi, kecemasan,
  • 2:52 - 2:54
    gejala-gejala tersebut
    tidak berasal dari indung telur,
  • 2:54 - 2:57
    melainkan dari otak.
  • 2:57 - 2:59
    Hal-hal itu merupakan gejala neurologis.
  • 2:59 - 3:03
    Kita hanya tak terbiasa
    menganggapnya seperti itu.
  • 3:03 - 3:04
    Mengapa demikian?
  • 3:04 - 3:07
    Mengapa otak kita
    terkena dampak dari menopause?
  • 3:07 - 3:08
    Pertama-tama,
  • 3:08 - 3:13
    otak dan indung telur merupakan bagian
    dari sistem syaraf endokrin.
  • 3:13 - 3:16
    Sebagai bagian dari sistem,
    otak berkomunikasi dengan indung telur
  • 3:16 - 3:18
    dan begitu juga sebaliknya,
  • 3:18 - 3:20
    setiap hari di kehidupan kita
    sebagai wanita.
  • 3:21 - 3:24
    Sehingga kesehatan indung telur
    berkaitan dengan kesehatan otak.
  • 3:24 - 3:26
    Dan begitu juga sebaliknya.
  • 3:26 - 3:28
    Pada saat yang sama,
  • 3:28 - 3:31
    hormon seperti estrogen tak hanya
    terlibat dalam reproduksi,
  • 3:31 - 3:34
    namun juga dalam fungsi otak.
  • 3:34 - 3:37
    Dan khususnya estrogen, atau estradiol,
  • 3:37 - 3:40
    sangat penting untuk
    produksi energi di otak.
  • 3:41 - 3:42
    Pada tingkat sel,
  • 3:42 - 3:46
    estrogen mendorong sel saraf untuk
    membakar glukosa guna menghasilkan energi.
  • 3:46 - 3:48
    Jika kadar estrogen Anda tinggi,
  • 3:48 - 3:50
    energi otak Anda juga tinggi.
  • 3:50 - 3:52
    Saat kadar estrogen menurun,
  • 3:52 - 3:57
    sel-sel saraf mulai melambat
    dan menua lebih cepat.
  • 3:57 - 3:59
    Penelitian telah menunjukkan
    bahwa proses ini
  • 3:59 - 4:01
    dapat menyebabkan
    terbentuknya plak amiloid,
  • 4:01 - 4:03
    atau plak Alzheimer,
  • 4:03 - 4:06
    yang merupakan tanda
    dari penyakit Alzheimer.
  • 4:06 - 4:09
    Pengaruh ini lebih kuat
    di wilayah otak tertentu,
  • 4:09 - 4:11
    dimulai dari hipotalamus,
  • 4:11 - 4:14
    yang bertanggung jawab
    mengendalikan suhu tubuh.
  • 4:14 - 4:17
    Saat estrogen tidak menggerakkan
    hipotalamus dengan benar,
  • 4:17 - 4:21
    otak tidak dapat mengendalikan
    suhu tubuh dengan benar.
  • 4:21 - 4:24
    Sehingga sensasi rasa panas
    yang dialami wanita,
  • 4:24 - 4:25
    itu akibat hipotalamus.
  • 4:25 - 4:29
    Kemudian ada batang otak, yang bertanggung
    jawab atas keadaan sadar dan tidur.
  • 4:29 - 4:32
    Saat estrogen tidak mengaktifkan
    batang otak dengan benar,
  • 4:32 - 4:33
    kita kesulitan untuk terlelap.
  • 4:33 - 4:35
    Atau amigdala,
  • 4:35 - 4:38
    pusat emosi pada otak
    yang terletak di dekat hippocampus,
  • 4:38 - 4:40
    pusat memori pada otak.
  • 4:40 - 4:43
    Saat terjadi penurunan estrogen
    di tempat-tempat ini,
  • 4:43 - 4:45
    kita mulai mengalami
    perubahan suasana hati
  • 4:45 - 4:47
    dan menjadi pelupa.
  • 4:47 - 4:51
    Ini adalah anatomi otak
    saat terjadi menopause.
  • 4:51 - 4:52
    Tetapi izinkan saya menunjukkan
  • 4:52 - 4:54
    seperti apa otak wanita yang sesungguhnya.
  • 4:55 - 4:57
    Ini adalah semacam pemindaian otak
  • 4:57 - 4:59
    yang disebut tomografi
    emisi positron atau PET.
  • 5:00 - 5:03
    Ia memperlihatkan kadar energi pada otak.
  • 5:03 - 5:06
    Dan ini adalah contoh otak
    yang seharusnya kita miliki
  • 5:06 - 5:07
    di usia 40-an.
  • 5:07 - 5:09
    Sangat bagus dan cerah.
  • 5:09 - 5:13
    Ini adalah otak milik seorang wanita
    yang berusia 43 tahun
  • 5:13 - 5:15
    saat pertama kali dipindai,
    sebelum mengalami menopause.
  • 5:16 - 5:20
    Dan ini adalah otak yang sama,
    delapan tahun kemudian
  • 5:20 - 5:22
    setelah menopause.
  • 5:23 - 5:25
    JIka kita letakkan berdampingan,
  • 5:25 - 5:27
    saya rasa Anda dapat melihat
    bagian yang berwarna kuning
  • 5:27 - 5:30
    telah berubah menjadi jingga,
    hampir berwarna ungu.
  • 5:30 - 5:34
    Itu penurunan kadar energi
    pada otak sebesar 30 persen.
  • 5:35 - 5:37
    Umumnya,
  • 5:37 - 5:42
    ini sepertinya tidak terjadi pada pria
    dengan usia yang sama.
  • 5:43 - 5:45
    Dalam penelitian kami
    terhadap ratusan orang,
  • 5:45 - 5:50
    kami memperlihatkan bahwa pria paruh baya
    punya kadar energi yang tinggi pada otak.
  • 5:50 - 5:54
    Bagi wanita, kadar energi otak biasanya
    baik-baik saja sebelum menopause,
  • 5:54 - 5:58
    namun kemudian berangsur menurun
    saat proses transisi.
  • 5:59 - 6:02
    Dan penemuan ini
    tidak tergantung pada usia.
  • 6:02 - 6:05
    Tidak masalah apakah usia
    wanita tersebut 40, 50, atau 60.
  • 6:05 - 6:09
    Masalahnya adalah apabila mereka
    telah mengalami menopause.
  • 6:09 - 6:12
    Tentu kami perlu lebih banyak riset
    untuk memastikannya,
  • 6:12 - 6:15
    namun sepertinya
    otak wanita di usia paruh baya
  • 6:15 - 6:17
    lebih sensitif terhadap
    penuaan hormon tubuh
  • 6:17 - 6:20
    daripada penuaan berdasarkan usia tubuh.
  • 6:20 - 6:22
    Dan informasi ini sangat penting
  • 6:22 - 6:25
    karena banyak wanita
    dapat merasakan perubahan tersebut.
  • 6:25 - 6:28
    Banyak pasien kami yang mengatakan
  • 6:28 - 6:31
    bahwa mereka merasa
    pikiran mengelabui mereka,
  • 6:31 - 6:32
    halusnya seperti itu.
  • 6:32 - 6:36
    Jadi saya ingin memvalidasinya
    karena ini nyata.
  • 6:36 - 6:39
    Dan supaya jelas,
    jika Anda yang seperti ini,
  • 6:39 - 6:42
    Anda tidak gila.
  • 6:42 - 6:43
    (Suara tawa)
  • 6:43 - 6:45
    (Tepuk tangan)
  • 6:45 - 6:47
    Terima kasih.
  • 6:47 - 6:48
    Ini penting.
  • 6:48 - 6:51
    Begitu banyak wanita cemas
    mereka menjadi hilang kewarasan.
  • 6:51 - 6:55
    Namun yang terjadi adalah otak Anda
    mungkin akan mengalami perubahan,
  • 6:55 - 6:56
    atau sedang mengalami perubahan,
  • 6:56 - 6:59
    dan membutuhkan waktu
    serta dukungan untuk beradaptasi.
  • 6:59 - 7:01
    Dan juga, jika ada yang khawatir
  • 7:01 - 7:04
    bahwa wanita paruh baya mungkin
    tidak berkinerja dengan baik,
  • 7:04 - 7:07
    saya tambahkan kami sudah
    meneliti kinerja kognitif,
  • 7:07 - 7:09
    amit-amit, 'kan?
  • 7:09 - 7:10
    (Suara tawa)
  • 7:10 - 7:11
    Jangan lakukan itu.
  • 7:12 - 7:14
    Namun kami telah meneliti
    kinerja kognitif,
  • 7:14 - 7:17
    dan tidak ada perbedaan
    antara pria dan wanita
  • 7:17 - 7:20
    sebelum dan sesudah menopause.
  • 7:20 - 7:22
    Penelitian lain juga menegaskan hal ini.
  • 7:22 - 7:25
    Jadi pada dasarnya,
    kami wanita mungkin lelah,
  • 7:25 - 7:27
    namun kami tetap sama cerdasnya.
  • 7:27 - 7:30
    (Suara tawa)
  • 7:30 - 7:31
    Hanya memastikan saja.
  • 7:31 - 7:32
    Terlepas dari itu,
  • 7:32 - 7:35
    ada hal lain yang lebih serius
    yang harus kita perhatikan.
  • 7:36 - 7:36
    Jika Anda ingat,
  • 7:36 - 7:40
    saya sempat mengatakan bahwa
    penurunan estrogen berpotensi menyebabkan
  • 7:40 - 7:43
    pembentukan plak amiloid,
    atau plak Alzheimer.
  • 7:43 - 7:46
    Namun ada jenis pemindaian otak
    yang khusus melihat pada plak tersebut.
  • 7:46 - 7:50
    Kami memakainya untuk menunjukkan
    pria paruh baya tak memiliki plak itu,
  • 7:50 - 7:51
    yang berarti bagus.
  • 7:51 - 7:53
    Namun bagi wanita,
  • 7:53 - 7:58
    ada sedikit peningkatan plak
    selama masa transisi menuju menopause.
  • 7:58 - 8:00
    Dan saya ingin memperjelas,
  • 8:00 - 8:03
    bahwa tidak semua wanita
    mengalami pembentukan plak,
  • 8:03 - 8:07
    dan tidak semua wanita dengan plak
    akan mengalami demensia.
  • 8:07 - 8:09
    Keberadaan plak merupakan faktor risiko,
  • 8:09 - 8:12
    dan bukan merupakan diagnosis,
    terutama pada tahapan ini.
  • 8:12 - 8:15
    Namun demikian, sangat menarik mengetahui
  • 8:15 - 8:17
    keterkaitan Alzheimer dengan menopause.
  • 8:17 - 8:21
    Kami berpikir menopause
    terjadi di usia paruh baya,
  • 8:21 - 8:23
    dan Alzheimer terjadi di usia lanjut.
  • 8:23 - 8:24
    Namun kenyataannya,
  • 8:24 - 8:26
    banyak penelitian, termasuk saya sendiri,
  • 8:26 - 8:30
    telah menunjukkan bahwa Alzheimer
    berawal dari perubahan negatif pada otak
  • 8:30 - 8:34
    tahunan, atau mungkin puluhan tahun,
    sebelum munculnya gejala klinis.
  • 8:34 - 8:36
    Sehingga untuk wanita,
  • 8:36 - 8:39
    kelihatannya proses ini
    dimulai saat usia paruh baya,
  • 8:39 - 8:40
    pada saat menopause.
  • 8:40 - 8:42
    Yang merupakan informasi penting
  • 8:42 - 8:46
    karena memberikan kita rentang waktu
    untuk mulai memperhatikan gejala tersebut.
  • 8:46 - 8:49
    Dilihat dari segi rentang waktu,
  • 8:49 - 8:52
    wanita umumnya memasuki menopause
    di awal usia 50-an.
  • 8:52 - 8:54
    Namun bisa saja lebih awal,
  • 8:54 - 8:56
    yang sering kali disebabkan
    oleh intervensi medis.
  • 8:57 - 9:01
    Contoh yang paling umum adalah
    histerektomi dan/atau ooforektomi,
  • 9:01 - 9:03
    yaitu operasi pengangkatan rahim
  • 9:03 - 9:05
    dan/atau indung telur.
  • 9:05 - 9:08
    Sayangnya, ada bukti
  • 9:08 - 9:11
    bahwa pengangkatan rahim dan indung telur
  • 9:11 - 9:13
    sebelum terjadinya menopause
  • 9:13 - 9:17
    berkorelasi dengan tingginya risiko
    demensia pada wanita.
  • 9:17 - 9:20
    Saya tahu ini kabar
    yang tidak mengenakkan,
  • 9:20 - 9:22
    dan tentunya kabar yang menyedihkan,
  • 9:22 - 9:24
    namun kita perlu membicarakannya
  • 9:24 - 9:27
    karena kebanyakan wanita
    tidak menyadari adanya korelasi ini,
  • 9:27 - 9:30
    padahal ini adalah informasi
    yang sangat penting diketahui.
  • 9:30 - 9:34
    Terlebih lagi, tidak ada yang memberitahu
    wanita untuk menolak tindakan tersebut
  • 9:34 - 9:35
    jika dibutuhkan.
  • 9:35 - 9:39
    Intinya adalah sangat penting
    bagi kita untuk lebih memahami
  • 9:39 - 9:42
    apa yang terjadi pada otak kita
    saat mengalami menopause,
  • 9:42 - 9:44
    secara alami maupun medis,
  • 9:44 - 9:47
    dan bagaimana melindungi
    otak kita selama proses tersebut.
  • 9:47 - 9:49
    Jadi bagaimana caranya?
  • 9:49 - 9:50
    Bagaimana cara melindungi otak kita?
  • 9:50 - 9:52
    Apa kita harus terapi hormon?
  • 9:52 - 9:54
    Itu pertanyaan yang bagus.
  • 9:54 - 9:57
    Dan jawaban singkat
    yang memungkinkan saat ini
  • 9:57 - 10:00
    adalah terapi hormon dapat membantu
  • 10:00 - 10:03
    meringankan beberapa gejala
    seperti sensasi rasa panas,
  • 10:03 - 10:07
    namun saat ini tidak disarankan
    untuk pencegahan demensia.
  • 10:07 - 10:10
    Dan banyak ilmuwan
    sedang mencoba berbagai formulasi
  • 10:10 - 10:13
    dan dosis serta
    rentang waktu yang berbeda,
  • 10:13 - 10:17
    dan semoga, semua usaha ini dapat
    menghasilkan perubahan rekomendasi
  • 10:17 - 10:18
    di masa mendatang.
  • 10:18 - 10:22
    Sementara itu, ada hal lain
    yang dapat kita lakukan saat ini
  • 10:22 - 10:25
    untuk mendukung hormon
    dan pengaruhnya pada otak kita
  • 10:25 - 10:27
    yang tidak memerlukan pengobatan
  • 10:27 - 10:30
    tetapi dengan menjaga gaya hidup sehat.
  • 10:31 - 10:33
    Itu karena makanan yang kita makan,
  • 10:33 - 10:35
    seberapa sering kita berolah raga,
  • 10:35 - 10:37
    seberapa lama kita tidur,
  • 10:37 - 10:39
    seberapa stres hidup kita,
  • 10:39 - 10:42
    adalah hal-hal yang benar-benar
    dapat mempengaruhi hormon kita,
  • 10:42 - 10:44
    baik atau buruk.
  • 10:45 - 10:47
    Makanan, misalnya.
  • 10:47 - 10:48
    Ada berbagai asupan di luar sana,
  • 10:48 - 10:53
    namun penelitian telah menunjukkan
    bahwa jenis asupan Mediterania
  • 10:53 - 10:55
    sangat mendukung kesehatan wanita.
  • 10:56 - 10:59
    Wanita dengan asupan ini
    memiliki risiko yang jauh lebih rendah
  • 10:59 - 11:02
    terhadap penurunan kognitif, depresi,
  • 11:02 - 11:05
    penyakit jantung, stroke, dan kanker,
  • 11:05 - 11:07
    dan juga lebih sedikit mengalami
    sensasi rasa panas.
  • 11:07 - 11:10
    Yang menarik dari asupan ini
  • 11:10 - 11:14
    adalah banyak jenis makanannya
    yang mengandung estrogen
  • 11:14 - 11:17
    dalam bentuk fitoestrogen
    atau estrogen dari tumbuh-tumbuhan
  • 11:17 - 11:21
    yang berfungsi hampir seperti estrogen
    di dalam tubuh kita.
  • 11:21 - 11:24
    Beberapa fitoestrogen dikaitkan
    dengan penyebab risiko kanker
  • 11:24 - 11:27
    tetapi bukan yang ada
    dalam asupan ini, yang aman.
  • 11:27 - 11:30
    Terutama dari biji rami,
  • 11:30 - 11:33
    biji wijen, aprikot kering,
  • 11:33 - 11:35
    polong-polongan, dan beberapa jenis buah.
  • 11:36 - 11:37
    Kabar baiknya,
  • 11:38 - 11:41
    coklat hitam juga mengandung fitoestrogen.
  • 11:42 - 11:44
    Jadi asupan adalah salah satu cara
    mendapatkan estrogen,
  • 11:44 - 11:48
    namun menghindari hal-hal yang dapat
    menurunkan estrogen sama pentingnya,
  • 11:48 - 11:50
    terutama stres.
  • 11:51 - 11:53
    Stres benar-benar
    dapat mencuri estrogen Anda,
  • 11:53 - 11:57
    itu karena kortisol,
    hormon stres yang paling utama,
  • 11:57 - 11:59
    bekerja seimbang dengan estrogen.
  • 11:59 - 12:02
    Saat kadar kortisol meningkat,
    kadar estrogen akan berkurang.
  • 12:02 - 12:05
    Saat kortisol berkurang,
    estrogen akan kembali meningkat.
  • 12:05 - 12:08
    Sehingga mengurangi stres sangat penting.
  • 12:08 - 12:09
    Bukan saja membantu keseharian Anda,
  • 12:09 - 12:12
    tapi juga membantu otak Anda.
  • 12:12 - 12:14
    Ini hanya sebagian kecil
  • 12:14 - 12:16
    yang bisa dilakukan untuk
    menjaga otak kita
  • 12:16 - 12:17
    dan masih banyak lagi.
  • 12:17 - 12:18
    Namun yang terpenting di sini
  • 12:18 - 12:22
    adalah dengan mengubah
    cara kita memahami otak wanita
  • 12:22 - 12:25
    sangat berpengaruh terhadap
    cara kita merawatnya,
  • 12:25 - 12:28
    dan cara kita memandang kesehatan wanita.
  • 12:28 - 12:31
    Dengan lebih banyak wanita
    yang menuntut informasi ini,
  • 12:31 - 12:34
    kita bisa lebih cepat mendobrak
    pemikiran tabu seputaran menopause
  • 12:34 - 12:37
    serta mendapatkan solusi yang mujarab,
  • 12:37 - 12:39
    bukan hanya untuk penyakit Alzheimer,
  • 12:39 - 12:42
    namun untuk kesehatan
    otak wanita secara keseluruhan.
  • 12:42 - 12:44
    Kesehatan otak adalah kesehatan wanita.
  • 12:44 - 12:45
    Terima kasih.
  • 12:45 - 12:48
    (Tepuk tangan)
  • 12:48 - 12:48
    Terima kasih.
  • 12:48 - 12:50
    Oh, terima kasih.
Title:
Pengaruh menopause terhadap fungsi otak
Speaker:
Lisa Mosconi
Description:

Kebanyakan gejala menopause -- sensasi rasa panas, berkeringat di malam hari, sulit tidur, hilang ingatan, depresi, gelisah -- dimulai dari otak. Bagaimana sebenarnya menopause mempengaruhi kesehatan daya kognitif? Berbagi temuan inovatif dari hasil risetnya, ahli saraf Lisa Mosconi mengungkapkan bahwa penurunan kadar hormon berpengaruh terhadap penuaan otak -- serta berbagi perubahan gaya hidup yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan otak lebih lama.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
13:04

Indonesian subtitles

Revisions