Return to Video

Jika kalian, orang dewasa, tidak akan menyelamatkan dunia, kami akan melakukannya

  • 0:01 - 0:03
    Nenekku sayang,
  • 0:03 - 0:05
    Aku tahu sudah lama aku tidak pulang.
  • 0:05 - 0:08
    Kau berada di rumah kesayangan
    di Meksiko,
  • 0:08 - 0:10
    dan aku di Amerika Serikat
  • 0:10 - 0:11
    berjuang demi masa depan.
  • 0:12 - 0:14
    Mungkin kau sedang menyirami bunga mawar,
  • 0:14 - 0:16
    merawat pohon buah persik
  • 0:16 - 0:19
    dan memastikan kura-kuramu tidak lapar.
  • 0:19 - 0:22
    Itu hal yang aku rindukan di rumah
  • 0:22 - 0:24
    menghabiskan waktu dengan bunga-bunga
  • 0:24 - 0:27
    sementara kau menceritakan
    tentang masa kecilmu.
  • 0:28 - 0:32
    sebagaimana kau tau,
    kami tinggal di New York sejak 2015
  • 0:32 - 0:36
    Tapi hidup telah berubah total
    selama setahun terakhir.
  • 0:36 - 0:40
    Awalnya, Kota New York adalah
    tentang museum
  • 0:40 - 0:41
    dan taman-taman
  • 0:41 - 0:42
    dan sekolah dan teman-teman.
  • 0:43 - 0:45
    Sekarang berfungsi sebagai jaringan
  • 0:45 - 0:48
    yang menghubungkanku dengan
    orang-orang lain
  • 0:48 - 0:50
    yang mengatur untuk menyelamatkan
    planet ini.
  • 0:51 - 0:53
    Kau tahu bagaimana bagiku itu dimulai ?
  • 0:53 - 0:55
    Ayah dan kebijaksanaannya lah.
  • 0:56 - 1:00
    Segala hal yang kau ajari padanya,
    dia ajarkan pada dunia.
  • 1:00 - 1:04
    Semua kata-katanya tentang tanggung jawab
    yang kita punya sebagai manusia
  • 1:04 - 1:07
    untuk hidup seimbang dengan alam
  • 1:07 - 1:08
    diturunkannya padaku
  • 1:09 - 1:12
    Aku melihat keterputusan semesta
    ke planet kita
  • 1:12 - 1:15
    dan ingat yang pernah kau katakan padaku:
  • 1:15 - 1:18
    "Tinggalkan segalanya lebih baik
    daripada sebelumnya. "
  • 1:19 - 1:22
    Aku tahu kau sedang membicarakan
    cucian piring yang kotor,
  • 1:22 - 1:24
    tapi tentu saja, itu berlaku
    ke planet ini juga.
  • 1:25 - 1:27
    Awalnya tak tahu apa
    yang harus kulakukan
  • 1:27 - 1:29
    Dunia ini sangat besar,
  • 1:29 - 1:31
    dan memiliki banyak kebiasaan buruk.
  • 1:31 - 1:35
    Aku tidak tahu bagaimana anak
    berusia 15 tahun bisa mengubah segalanya,
  • 1:35 - 1:36
    tapi aku harus mencoba.
  • 1:37 - 1:39
    Untuk mempraktikkan filosofi ini,
  • 1:39 - 1:42
    aku bergabung dengan klub lingkungan
    di SMA ku.
  • 1:42 - 1:47
    Namun, aku melihat teman sekelasku
    berbicara tentang daur ulang
  • 1:47 - 1:49
    dan menonton film tentang lautan.
  • 1:49 - 1:51
    Itu adalah pandangan environmentalisme
  • 1:51 - 1:56
    yang dipenuhi dengan
    cara aktivisme iklim yang tidak efektif,
  • 1:56 - 1:59
    seseorang yang menyalahkan konsumen
    terhadap krisis iklim
  • 1:59 - 2:02
    dan memberitakan bahwa
    suhu temperatur naik
  • 2:02 - 2:05
    karena kami lupa membawa
    tas yang dapat digunakan kembali ke toko.
  • 2:06 - 2:09
    Kau mengajariku bahwa
    merawat Bumi
  • 2:09 - 2:12
    adalah tentang setiap keputusan
    yang kita buat secara kolektif.
  • 2:13 - 2:15
    Aku senang memberi tahumu, Nenek,
  • 2:15 - 2:18
    bahwa aku mengubah pandangan semua orang
    di klub itu.
  • 2:18 - 2:21
    Alih-alih berbicara tentang daur ulang,
  • 2:21 - 2:24
    kami mulai menulis surat
    kepada politisi kami
  • 2:24 - 2:26
    untuk melarang penggunaan plastik.
  • 2:26 - 2:29
    Dan kemudian, hal yang tidak
    terduga terjadi:
  • 2:30 - 2:32
    kami mulai beraksi dari sekolah.
  • 2:34 - 2:36
    Aku tahu kau mungkin
    melihatnya di berita,
  • 2:36 - 2:38
    dan mungkin sudah
    tidak terlalu spesial lagi.
  • 2:38 - 2:42
    Tapi pada saat itu,
    itu hal yang penting, Nenek.
  • 2:42 - 2:46
    Bayangkan kami tidak ke sekolah,
    karena ingin orang menyelamatkan dunia.
  • 2:46 - 2:49
    (Video) Massa: Jadikan dunia
    lebih baik! Kami tak terhentikan!
  • 2:49 - 2:51
    Xiye Bastida: Untuk
    jeda iklim global yang pertama,
  • 2:51 - 2:53
    yang dihadiri oleh Greta Thunberg,
  • 2:53 - 2:57
    aku dan 600 teman sekelasku
    pergi bersamaku.
  • 2:58 - 3:02
    Greta Thunberg adalah remaja
    yang pertama kali memulai aksi iklim.
  • 3:02 - 3:05
    Keberaniannya menginspirasiku,
  • 3:05 - 3:08
    dan aku terkejut dengan realisasi
  • 3:08 - 3:12
    bahwa pemuda bisa merubah
    opini publik tentang masalah sosial.
  • 3:12 - 3:13
    Gerakan tersebut gempar.
  • 3:13 - 3:15
    (Video) Massa: Hentikan!
  • 3:15 - 3:17
    XB: Dan aku
    salah satu penyelenggara utama
  • 3:17 - 3:19
    untuk New York, AS, dan dunia.
  • 3:19 - 3:22
    (Video) XB: Kita ingin apa?
    Massa: Keadilan iklim!
  • 3:22 - 3:24
    XB: Kapan?
    Massa: Sekarang!
  • 3:24 - 3:27
    XB: Aku mulai berbicara tentang
    keadilan iklim dan hak-hak Pribumi
  • 3:27 - 3:29
    dan kerjasama antargenerasi.
  • 3:29 - 3:31
    Itu baru permulaan saja.
  • 3:31 - 3:33
    Minggu tersibuk dalam hidupku
  • 3:33 - 3:37
    akan selamanya menjadi minggu
    pada tanggal 20 September 2019.
  • 3:37 - 3:44
    Aku dan temanku mengumpulkan 300.000 orang
    untuk demo perubahan iklim di New York.
  • 3:44 - 3:46
    Aku harap kau bisa berada di sana.
  • 3:46 - 3:48
    Kami berjalan melewati Wall Street,
    menuntut keadilan iklim.
  • 3:48 - 3:52
    (Video) Massa: Tak ada lagi batu bara,
    minyak, simpan karbon dalam tanah!
  • 3:52 - 3:55
    XB: Pada bulan yang sama, aku pergi
    ke KTT Iklim PBB.
  • 3:55 - 3:57
    Aku berbicara di panel seminar
    dengan Al Gore.
  • 3:58 - 4:02
    Aku bertemu Jay Inslee dan Naomi Klein
    dan Bill McKibben
  • 4:02 - 4:04
    dan presiden Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  • 4:05 - 4:07
    Itu adalah minggu paling menakjubkan
    di hidupku,
  • 4:07 - 4:10
    karena semua orang yang
    kukenal berkumpul --
  • 4:10 - 4:13
    semua guruku, semua teman sekelasku ...
  • 4:13 - 4:17
    Dan bahkan beberapa toko favoritku
    ditutup untuk berkampanye untuk iklim.
  • 4:19 - 4:21
    Jika kau bertanya mengapa
    aku melakukan semua itu,
  • 4:21 - 4:23
    satu-satunya jawabanku adalah,
  • 4:23 - 4:25
    "Bagaimana bisa aku tidak?"
  • 4:26 - 4:29
    Sudah satu tahun
    bagiku semuanya dimulai,
  • 4:29 - 4:31
    dan terkadang sedikit melelahkan.
  • 4:32 - 4:35
    Tetapi satu hal
    yang telah kau ajarkan padaku, ketahanan.
  • 4:36 - 4:40
    Aku ingat kau pergi ke Mexico City
    setiap hari selama 30 tahun
  • 4:40 - 4:42
    untuk mendapatkan uang untuk keluarga.
  • 4:42 - 4:46
    Dan aku tahu bahwa Nenek
    pergi ke luar selama 20 tahun
  • 4:46 - 4:50
    demi melindungi tanah suci dari
    perusahaan besar yang mau mengambilnya.
  • 4:50 - 4:51
    Setahun bukanlah apa-apa
  • 4:52 - 4:54
    dibandingkan dengan perjuangan
    yang dialami keluarga kita.
  • 4:55 - 4:58
    Dan jika perjuangan kita
    membuat dunia menjadi lebih baik,
  • 4:58 - 5:00
    maka akan membuat kita menjadi
    lebih baik.
  • 5:01 - 5:03
    Ada beberapa kesulitan, Nenek.
  • 5:03 - 5:05
    Di dunia luar sana,
  • 5:05 - 5:08
    orang-orang berharap kami sebagai
    anak-anak tahu segalanya,
  • 5:08 - 5:10
    atau setidaknya ingin kami begitu.
  • 5:10 - 5:12
    Mereka mengajukan pertanyaan
    dan aku memberikan jawaban,
  • 5:12 - 5:15
    seolah-olah aku tahu benar
    bagaimana dunia bekerja.
  • 5:15 - 5:17
    Mereka ingin harapan,
    dan kami memberinya.
  • 5:19 - 5:24
    aku telah menyusun, menulis, berbicara
    dan membaca tentang iklim dan kebijakan
  • 5:24 - 5:26
    hampir setiap hari
    selama setahun terakhir.
  • 5:27 - 5:29
    Dan aku sedikit khawatir
  • 5:29 - 5:31
    bahwa yang kulakukan
    tidak cukup, Nenek.
  • 5:32 - 5:36
    Bagiku, berusia 18 tahun
    dan mencoba menyelamatkan dunia
  • 5:36 - 5:38
    berarti menjadi aktivis iklim.
  • 5:39 - 5:41
    Sebelumnya, mungkin itu artinya
    belajar menjadi dokter
  • 5:41 - 5:43
    atau politisi atau peneliti.
  • 5:44 - 5:47
    Tapi aku tak sabar untuk dewasa
    dan menjadi salah satu dari hal itu.
  • 5:48 - 5:49
    Planet ini menderita,
  • 5:49 - 5:52
    dan kita tidak punya
    waktu lagi.
  • 5:53 - 5:57
    Menyelamatkan dunia saat remaja
    berarti berkomunikasi dengan baik,
  • 5:57 - 6:00
    memahami sains
    dibalik krisis iklim,
  • 6:00 - 6:04
    membawa perspektif unik
    ke dalam masalah agar menonjol
  • 6:04 - 6:07
    dan melupakan
    hampir semuanya.
  • 6:07 - 6:10
    Tapi terkadang, aku ingin peduli
    tentang hal lain lagi.
  • 6:10 - 6:14
    Aku ingin bisa menyanyi
    dan menari dan melakukan senam gimnastik.
  • 6:14 - 6:18
    Aku benar-benar berpikir jika kita semua
    menjaga Bumi
  • 6:18 - 6:19
    sebagai praktik,
  • 6:19 - 6:21
    sebagai budaya,
  • 6:21 - 6:25
    tidak satupun dari kita harus menjadi
    aktivis iklim penuh waktu.
  • 6:25 - 6:27
    Ketika bisnis menjadi berkelanjutan,
  • 6:27 - 6:31
    Ketika jaringan listrik
    berjalan dengan energi terbarukan,
  • 6:31 - 6:34
    saat kurikulum sekolah mengajarkan kita
  • 6:34 - 6:37
    bahwa merawat Bumi
    adalah bagian dari kemanusiaan kita,
  • 6:38 - 6:41
    mungkin aku bisa kembali ke
    gimnastik sekali lagi.
  • 6:41 - 6:42
    Bukankah begitu, Nenek?
  • 6:43 - 6:44
    Kita bisa melakukanya.
  • 6:45 - 6:46
    Yang aku coba lakukan
  • 6:46 - 6:49
    adalah memberikan pola pikir optimis itu
    kepada orang lain.
  • 6:50 - 6:51
    Tapi ini agak sulit.
  • 6:52 - 6:53
    Ada keserakahan,
  • 6:53 - 6:54
    ada kesombongan,
  • 6:55 - 6:56
    ada uang,
  • 6:56 - 6:57
    dan ada materialisme.
  • 6:57 - 7:00
    Orang-orang mempermudahkanku
    untuk berbicara dengan mereka,
  • 7:01 - 7:04
    tetapi mereka mempersulitku
    untuk mengajari mereka.
  • 7:04 - 7:08
    Aku ingin mereka percaya diri
    untuk melakukan yang terbaik.
  • 7:08 - 7:11
    Aku ingin mereka memiliki
    hati dan keberanian
  • 7:11 - 7:12
    untuk mencintai dunia,
  • 7:13 - 7:15
    seperti yang kau ajarkan padaku.
  • 7:15 - 7:17
    Aku menulis surat ini
    untuk berterima kasih.
  • 7:17 - 7:20
    Terima kasih telah mengajakku
    untuk mencintai dunia
  • 7:20 - 7:21
    sejak aku lahir.
  • 7:22 - 7:24
    Terima kasih atas
    segalanya.
  • 7:24 - 7:25
    Terima kasih telah mengajariku
  • 7:25 - 7:30
    bahwa harapan dan optimisme
    adalah alat paling ampuh yang kita miliki
  • 7:30 - 7:31
    untuk mengatasi masalah apa pun.
  • 7:32 - 7:35
    Aku melakukan pekerjaan ini karena
    kau menunjukkan kepadaku
  • 7:35 - 7:37
    ketahanan, cinta dan pengetahuan itu
  • 7:37 - 7:39
    cukup untuk membuat perbedaan.
  • 7:39 - 7:42
    Aku ingin kembali ke Meksiko
    dan mengunjungimu.
  • 7:42 - 7:45
    Aku ingin menunjukkan foto
    dari hal-hal yang telah ku lakukan.
  • 7:45 - 7:47
    Aku ingin menunjukkanmu
    undang-undang iklim
  • 7:48 - 7:49
    yang telah kami loloskan.
  • 7:49 - 7:51
    Aku ingin mencium bunga
  • 7:51 - 7:53
    dan memperjuangkan keadilan iklim
    bersamamu.
  • 7:54 - 7:55
    Aku sangat mencintaimu.
  • 7:55 - 7:57
    Aku mencintaimu.
  • 7:57 - 7:58
    Xiye.
  • 7:58 - 8:02
    [Aku sangat mencintaimu. Xiye.]
Title:
Jika kalian, orang dewasa, tidak akan menyelamatkan dunia, kami akan melakukannya
Speaker:
Xiye Bastida
Description:

Dalam surat mengharukan yang ditujukan kepada neneknya, Xiye Bastida menjelaskan alasannya menjadi suara terdepan untuk aktivis iklim global - mulai dari mengerahkan jeda iklim di sekolah hingga berbicara di KTT Iklim PBB bersama Greta Thunberg - dan menelusuri tekadnya, ketahanan dan kecintaan yang mendalam pada nilai-nilai yang diturunkan kepadanya. Dia berkata, "Terima kasih telah mengundang saya untuk mencintai dunia sejak saya lahir."

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
08:37

Indonesian subtitles

Revisions