5 kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menanggapi COVID-19

Intervensi krisis biasanya hanya terfokus pada satu aspek tunggal dari permasalahan yang rumit, sehingga gagal mengatasi konteks yang lebih luas yakni aspek sosial dan ekonomi. Kwame Owasu-Kesse menjelaskan cara Harlem's Children Zone menggunakan pendekatan yang lebih holistis terhadap pandemi, dengan menyatukan jaringan dukungan untuk membantu pemulihan dan pembangunan kembali komunitas. Simak lebih lanjut respons pemulihan dan pembangunan mereka atas COVID 19, yang berfokus pada lima kebutuhan pokok -- dan rencana mereka untuk mengembangkannya ke seluruh penjuru Amerika. (Rencana ambisius ini merupakan bagian dari Audacious Project, sebuah inisiatif dari TED untuk menginspirasi dan mendanai perubahan global.)

Selamat malam.

Sungguh merupakan anugerah bekerja
di Harlem Children's Zone,

organisasi yang dipimpin
seorang Amerika Afrika,

yang menjadi pelopor dalam bidang
dukungan komprehensif berbasis lokasi.

"Komprehensif" adalah kunci
dari apa yang kami lakukan.

Kebanyakan intervensi hanya
berfokus pada satu bagian

dari teka-teki yang besar dan rumit.

Namun, itu tidak cukup untuk
memecahkan teka-teki tersebut.

Masalah pendidikan tidak bisa diselesaikan
tanpa memahami kondisi rumah

atau lingkungan dari seorang pelajar,

atau konteks yang lebih luas seperti
kesehatan, gizi, atau peradilan pidana.

Elemen perubahan bagi kita
bukan hanya terletak pada anak tersebut,

tapi juga pada
lingkungan sekitar.

Banyak hal yang harus dilakukan
secara bersamaan.

Data selama 20 tahun
membuktikan bahwa cara kami berhasil.

Kami memiliki 7.000 anak
yang telah lulus dari PAUD kami,

kami mengurangi kesenjangan pencapaian
antara orang kulit hitam-putih.

Kami menurunkan tingkat obesitas
melalui program kesehatan kami,

dan kami memiliki hampir 1.000 mahasiswa
yang diterima di perguruan tinggi.

Kami merangkai program dukungan kami
dengan sangat ketat,

agar tidak ada celah kegagalan.

Dan kami telah menginspirasi
para praktisi global.

Kami juga memiliki
lebih dari 500 komunitas di AS

dan di lebih dari 70 negara

datang berkunjung untuk
mempelajari cara kami.

Masalah-masalah di dunia

tidak terpisah-pisah.

Oleh karena itu,
solusinya harus komprehensif

dan holistis.

Sekarang kita berada
di tengah pandemi global.

COVID-19 telah membuktikan
dugaan kita.

Yang termiskin membayar harga tertinggi,
dengan nyawa dan mata pencarian mereka.

Dan itu terjadi setiap hari
di komunitas Amerika Afrika,

di mana risiko meninggal akibat COVID
3,6 kali lebih tinggi

dibandingkan pada komunitas kulit putih.

Kami melihat kesenjangan kesehatan
pada masyarakat di New York,

di pusat negara kita.

Dan dampak kesenjangan kesehatan
diperparah

dengan adanya
kehancuran ekonomi yang signifikan,

di mana satu dari empat keluarga di Harlem

melaporkan kekurangan makanan,

dan 57 persen melaporkan kehilangan
pendapatan atau pekerjaan.

Namun, untuk memahami lebih jauh
upaya dari Harlem Children's Zone,

saya ingin menceritakan sesuatu,

tentang seorang pelajar kelas dua SD
bernama Sean.

Sean adalah
anak kulit hitam tampan

dengan senyum yang berseri.

Saat karantina mulai berjalan
pada bulan Maret,

kami menyadari Sean tidak hadir
di kelas virtual.

Setelah diselidiki,

kami mengetahui bahwa ibu Sean
dirawat karena COVID.

Jadi dia di rumah bersama nenek
dan adiknya,

yang menjadi satu-satunya
tumpuan hidup Sean

sejak ayahnya dipenjara.

Nenek Sean mengalami kesulitan.

Mereka memiliki makanan yang terbatas,

popok terbatas,

Sean bahkan tidak memiliki komputer.

Saat ibunya pulang dari rumah sakit,

masalah mereka bertambah.

Mereka tidak bisa lagi
tinggal dengan sang nenek,

karena kondisi kesehatan sang nenek
yang telah ada sebelumnya.

Jadi Sean, adiknya, dan ibunya
harus tinggal di penampungan.

Cerita seperti Sean tak asing
di Harlem Children's Zone.

Sean dan jutaan orang seperti dirinya
di negara ini

berhak mendapatkan apa yang dunia tawarkan

tanpa adanya kesenjangan
yang merampas kesempatan dari mereka.

Semua karena hasil dari rasisme

dan kurangnya pendanaan
secara sistemik di masa lalu

yang saat ini diperparah oleh COVID-19.

Strategi komprehensif kami

memposisikan Harlem Children's Zone
untuk melawan dampak COVID.

Kesuksesan yang kami peroleh
di Harlem

mengharuskan kami,

dan menjadi kewajiban kami
untuk membagikan yang kami ketahui

kepada bangsa ini.

Kami juga mengembangkan tanggap COVID-19

untuk komunitas kami,

yang juga berasal dari
komunitas ini sendiri,

dan berfokus pada lima
area kebutuhan primer

yang membantu para keluarga,
seperti keluarga Sean.

5 area tersebut adalah:

Pertama, dana bantuan darurat.

Kami menyadari bahwa para keluarga
membutuhkan uang tunai.

Kedua, melindungi kelompok rentan.

Para keluarga juga membutuhkan akses
terhadap informasi dan bahan pokok.

Seperti makanan, masker,

daftar sumber informasi terpercaya,
dan kampanye kesehatan masyarakat.

Ketiga, menjembatani kesenjangan digital.

Kami percaya bahwa
internet adalah hak asasi.

Kami memastikan para keluarga
memiliki koneksi internet,

dan juga memastikan bahwa
anak - anak usia sekolah

memiliki perangkat belajar
yang memadai.

Keempat, nihilnya kehilangan pendidikan.

Kami sadar ada generasi pelajar
yang menghadapi risiko

akan hilangnya 1 tahun
dari proses pendidikan.

Kami memastikan para murid mendapatkan
program belajar virtual yang berkualitas,

selain juga memastikan adanya
rencana masuk sekolah kembali yang aman.

Kelima,
mitigasi krisis kesehatan mental.

Adanya generasi berisiko
gangguan stres pasca trauma,

karena adanya tekanan hidup
yang sangat banyak.

Kami memastikan tersedianya akses
layanan kesehatan jarak jauh

dan dukungan virtual lainnya.

Kami memilki 6 mitra luar biasa
yang tersebar di 6 kota di Amerika Serikat

yang mengadopsi cara kami
untuk diterapkan di komunitas mereka.

Area tersebut adalah Oakland, Minneapolis,

Chicago, Detroit, Newark dan Atlanta.

Selain itu, kami juga memiliki
tiga mitra nasional

yang akan menyebarkan
cara dan strategi kami

melalui jaringan mereka,

di samping memperkuat dampak gerakan kami
melalui advokasi kebijakan.

Kami akan memberi dampak
pada tiga tingkat.

Dampak di tingkat individu
pada masyarakat di Harlem,

berupa sejumlah pencapaian
di bidang pendidikan,

kesehatan, dan ekonomi,

yang menjangkau hingga 30.000 orang.

Dampak di tingkat komunitas
di keenam kota,

melalui mitra-mitra kami
yang luar biasa,

dapat menjangkau 70.000 orang tambahan.

Lalu dampak nasional,

tidak hanya melalui
advokasi kebijakan,

namun juga melalui
peningkatan kapasitas.

Jawaban kami untuk COVID-19,

atas keputusasaan dan ketidakadilan
yang mengganggu komunitas kita,

adalah dengan menyediakan
dukungan yang komprehensif.

Jelas kami belum putus asa.

Kami mengundang Anda untuk bergabung
di garda depan perjuangan ini.

Terima kasih.