12 kebenaran yang saya pelajari dari hidup dan menulis
-
0:01 - 0:05Cucu saya yang berusia tujuh tahun
tidur di kamar tak jauh dari saya, -
0:05 - 0:06dan ia sering bangun di pagi hari
-
0:06 - 0:08sambil berkata,
-
0:08 - 0:10"Ini bisa jadi hari terhebat
sepanjang masa." -
0:11 - 0:13Dan di lain waktu,
saat tengah malam, -
0:13 - 0:16dia memanggil saya
dengan suara gemetar, -
0:16 - 0:19"Apa nanti Nenek akan
sakit dan meninggal?" -
0:19 - 0:24Saya rasa hal itu cukup mewakili
apa yang saya dan banyak orang tahu, -
0:24 - 0:27bahwa hidup kita adalah paduan
dari penantian rasa bahagia -
0:27 - 0:28dan rasa takut.
-
0:29 - 0:33Maka beberapa hari sebelum
ulang tahun ke-61, saya duduk -
0:33 - 0:37dan memutuskan untuk membuat daftar
atas segala hal yang saya tahu pasti. -
0:38 - 0:41Hanya ada sedikit kebenaran
dalam budaya populer, -
0:41 - 0:44dan sangatlah baik untuk bisa
meyakini sedikit hal. -
0:45 - 0:48Contohnya, saya tak lagi berusia 47,
-
0:49 - 0:52walaupun saya masih merasa demikian,
-
0:52 - 0:54dan memang ingin
memandang diri saya seusia itu. -
0:55 - 0:58Teman saya, Paul, berkata
di usianya yang akhir 70an -
0:58 - 1:01bahwa ia merasa seperti lelaki muda
yang tubuhnya sangat tidak beres. -
1:01 - 1:05(Tawa)
-
1:05 - 1:08Diri kita sesungguhnya ada di
luar batas ruang dan waktu, -
1:08 - 1:09namun saat melihat akta,
-
1:09 - 1:13saya bisa melihat jelas
bahwa saya memang lahir tahun 1954. -
1:13 - 1:16Jati diri saya ada di
luar batas ruang dan waktu. -
1:16 - 1:18Jati diri tak punya umur.
-
1:18 - 1:22Saya bisa jadi usia berapa pun,
begitu pula dengan Anda, -
1:22 - 1:24walaupun tak bisa saya pungkiri
-
1:24 - 1:27bahwa mungkin ada baiknya
jika dulu saya tak mengikuti -
1:27 - 1:30tren perawatan kulit tahun 60-an,
-
1:30 - 1:33yang termasuk memaparkan kulit
pada sebanyak mungkin sinar matahari -
1:33 - 1:36sambil hanya dilumasi baby oil
-
1:36 - 1:40dan berjemur di bawah cahaya
dari reflektor kertas timah. -
1:40 - 1:42(Tawa)
-
1:42 - 1:44Toh, saya begitu terbebas
saat menghadapi kenyataan -
1:44 - 1:48bahwa saya tak lagi berada
dalam penderitaan umur paruh baya, -
1:48 - 1:52sehingga saya memutuskan untuk
menulis segala kebenaran yang saya tahu. -
1:52 - 1:55Orang-orang merasa sangat malang
dan kewalahan belakangan ini, -
1:55 - 1:58dan mereka terus bertanya
kepada saya apa yang nyata. -
1:58 - 2:05Jadi saya harap daftar hal-hal ini
yang hampir sepenuhnya saya yakini -
2:05 - 2:08bisa memberikan instruksi dasar
pengoperasian hidup -
2:08 - 2:11bagi siapa saja yang merasa
kewalahan maupun terperangkap. -
2:12 - 2:14Nomor satu:
-
2:14 - 2:18hal pertama dan paling benar yakni
seluruh kebenaran sesungguhnya paradoks. -
2:18 - 2:22Hidup adalah berkah berharga
yang tak ternilai indahnya, -
2:22 - 2:27namun jadi hal yang mustahil
bila menyangkut sisi duniawi. -
2:27 - 2:28Bukan paduan yang cocok
-
2:28 - 2:32bagi kita yang terlahir
amat sangat sensitif. -
2:32 - 2:35Hidup begitu sulit dan aneh
sampai kadang kita bertanya-tanya -
2:35 - 2:36apa kita sedang dikerjai.
-
2:37 - 2:42Hidup secara serempak dipenuhi
keindahan yang menghancurkan hati -
2:42 - 2:44kemiskinan yang putus asa,
-
2:44 - 2:47banjir, dan bayi, dan jerawat, dan Mozart,
-
2:47 - 2:49semuanya berpusar menjadi satu.
-
2:50 - 2:52Saya pikir itu bukan sistem yang ideal.
-
2:52 - 2:55(Tawa)
-
2:55 - 2:59Nomor dua: hampir semua hal
akan berfungsi kembali -
2:59 - 3:01jika Anda mencabutnya
selama beberapa menit -- -
3:01 - 3:04(Tawa)
-
3:04 - 3:07(Tepuk tangan)
-
3:07 - 3:09termasuk diri Anda.
-
3:11 - 3:14Tiga: hampir tak ada hal lain
selain Anda sendiri -
3:14 - 3:17yang dapat menolong Anda selamanya,
-
3:17 - 3:19kecuali Anda menunggu
donor organ tubuh. -
3:20 - 3:25Ketenangan dan kedamaian pikiran
tak bisa dibeli, dicapai, atau ditetapkan. -
3:25 - 3:29Inilah kebenaran yang paling mengerikan,
maka itu saya sangat membencinya. -
3:30 - 3:32Namun itulah tugas
masing-masing individu, -
3:32 - 3:35dan kita tak bisa menyediakan
kedamaian atau perbaikan abadi -
3:35 - 3:37bagi orang-orang
yang paling kita cintai di dunia. -
3:37 - 3:39Mereka harus menemukan
jalan mereka sendiri, -
3:39 - 3:41jawaban mereka sendiri.
-
3:41 - 3:44Anda tak bisa membuntuti
anak Anda yang sudah dewasa -
3:44 - 3:49membawa tabir surya dan pelembab bibir
menemani perjuangan hidup mereka. -
3:49 - 3:51Anda harus melepaskan mereka.
-
3:51 - 3:54Jika tidak, Anda tak menghormati mereka.
-
3:55 - 3:57Dan dalam hal masalah orang lain,
-
3:57 - 3:59mungkin Anda memang tak punya jawabannya.
-
3:59 - 4:00(Tawa)
-
4:01 - 4:03Pertolongan kita
biasanya tak begitu berguna. -
4:04 - 4:06Sering kali, pertolongan kita merugikan.
-
4:07 - 4:10Menolong hanyalah sisi lain
dari hasrat mengendalikan. -
4:11 - 4:13Berhentilah sering menolong.
-
4:13 - 4:17Jangan melimpahi semua orang
dengan pertolongan dan kebaikan Anda. -
4:17 - 4:19(Tawa)
-
4:19 - 4:21(Tepuk tangan)
-
4:21 - 4:23Ini membawa kita ke nomor empat:
-
4:23 - 4:27semua orang berantakan, hancur,
terlalu bergantung dan ketakutan, -
4:27 - 4:30bahkan mereka yang terlihat
bisa mengendalikan diri. -
4:30 - 4:32Mereka mirip dengan Anda lebih
dari yang bisa dibayangkan, -
4:32 - 4:37jadi cobalah tak membandingkan
isi hidup Anda dengan tampilan orang lain. -
4:37 - 4:40Hal itu hanya membuat Anda
jadi jauh lebih buruk. -
4:40 - 4:43(Tawa)
-
4:44 - 4:48Juga, Anda tak bisa menyelamatkan,
membenahi, dan menolong siapa pun -
4:48 - 4:50atau membebaskan mereka dari alkohol.
-
4:50 - 4:53Yang membantu saya bersih
dari alkohol 30 tahun lalu -
4:53 - 4:56adalah petaka dari
tindakan dan pemikiran saya. -
4:56 - 4:58Saya pun memohon
bantuan mereka yang bersih -
4:58 - 5:00dan berpaling pada Yang Kuasa.
-
5:00 - 5:04Akronim dari GOD adalah
berkah keputusasaan -
5:04 - 5:06G-O-D ("gift of desperation"),
-
5:06 - 5:08atau kata seorang teman yang sadar,
-
5:08 - 5:13akhirnya kondisiku memburuk lebih cepat
sebelum sempat menurunkan standarku. -
5:13 - 5:19(Tawa)
-
5:19 - 5:21Jadi yang mungkin Tuhan maksudkan,
dalam hal ini, -
5:21 - 5:25"aku sudah kehabisan ide bagus."
-
5:26 - 5:30Meski membenahi dan menyelamatkan
dan mencoba menolong itu sia-sia, -
5:30 - 5:33merawat diri sendiri itu wajib,
-
5:33 - 5:37hasilnya terpancar dari diri Anda
hingga tinggi ke langit -
5:37 - 5:38layaknya udara segar.
-
5:38 - 5:41Itulah hadiah yang sangat besar
bagi dunia. -
5:41 - 5:46Jika tanggapan orang adalah, "Wah,
ia terlalu memikirkan dirinya sendiri," -
5:46 - 5:49tersenyum miring saja seperti Mona Lisa
-
5:49 - 5:52dan buat secangkir teh
untuk kalian berdua. -
5:53 - 5:57Memberi perhatian penuh
pada sisi diri yang dungu, egois, -
5:57 - 6:00rewel, dan menyebalkan
-
6:00 - 6:01berarti pulang ke rumah.
-
6:01 - 6:03Di sanalah kedamaian dunia dimulai.
-
6:05 - 6:07Nomor lima:
-
6:07 - 6:12cokelat berkadar kakao 75 persen
bukan makanan yang baik. -
6:12 - 6:16(Tawa)
-
6:16 - 6:20Lebih berguna sebagai umpan jebakan ular
-
6:20 - 6:25atau menahan kaki-kaki kursi yang doyong.
-
6:25 - 6:28Benda itu tak dimaksudkan
untuk bisa dimakan. -
6:30 - 6:31Nomor enam --
-
6:31 - 6:35(Tawa)
-
6:35 - 6:36menulis.
-
6:37 - 6:41Setiap penulis yang Anda tahu
membuat draf pertama yang sangat buruk, -
6:41 - 6:43namun mereka tetap duduk dan menulis.
-
6:43 - 6:45Itulah rahasia kehidupan.
-
6:45 - 6:48Mungkin itu perbedaan utama
antara Anda dan mereka. -
6:48 - 6:50Mereka tetap berusaha.
-
6:50 - 6:52Mereka melakukannya sebagai
syarat bagi diri sendiri. -
6:53 - 6:55Mereka melakukannya sebagai
kewajiban. -
6:55 - 6:58Mereka menuturkan kisah
yang mereka alami -
6:58 - 7:00satu per satu, sedikit demi sedikit.
-
7:00 - 7:02Saat kakak saya duduk di kelas empat,
-
7:02 - 7:06ia ditugasi makalah tentang burung
dikumpulkan esok harinya, -
7:06 - 7:09dan dia belum mulai menulis.
-
7:09 - 7:13Maka ayah saya duduk bersamanya
ditemani buku karya Audubon, -
7:13 - 7:15kertas, pensil dan penjepit kertas --
-
7:15 - 7:21bagi Anda yang tak lagi muda
dan masih ingat penjepit kertas -- -
7:21 - 7:24lalu berkata pada kakak saya,
-
7:24 - 7:26"Lakukan burung demi burung, Nak.
-
7:26 - 7:29Baca tentang pelikan
-
7:29 - 7:33lalu tulis tentang pelikan
lewat suaramu sendiri. -
7:33 - 7:36Kemudian cari tahu tentang chickadee
-
7:36 - 7:38lalu ceritakan tentangnya
lewat suaramu sendiri. -
7:39 - 7:40Kemudian angsa."
-
7:40 - 7:44Maka dua hal terpenting tentang menulis
adalah: burung demi burung -
7:44 - 7:47dan draf pertama yang
minta ampun buruknya. -
7:48 - 7:50Jika Anda bingung untuk memulai,
-
7:50 - 7:53ingat bahwa Anda lah yang menjalani
segala hal dalam hidup Anda, -
7:53 - 7:54dan Anda bisa menceritakannya.
-
7:55 - 7:58Jika orang lain ingin Anda menuliskan
hal-hal baik tentang mereka, -
7:58 - 8:00mereka harus bersikap lebih baik.
-
8:00 - 8:03(Tawa)
-
8:03 - 8:06(Tepuk tangan)
-
8:07 - 8:10Anda akan merasa tersiksa
jika terbangun suatu hari -
8:10 - 8:12dan tak menuliskan apa yang
-
8:12 - 8:15mengganjal di hati Anda:
-
8:15 - 8:19kisah, kenangan, angan-angan, dan lagu --
-
8:19 - 8:20kebenaran milik Anda,
-
8:20 - 8:22segala hal menurut versi Anda --
-
8:22 - 8:24dalam suara Anda sendiri.
-
8:24 - 8:26Hanya itulah yang harus
Anda berikan pada kami, -
8:26 - 8:29dan itulah mengapa Anda dilahirkan.
-
8:30 - 8:35Tujuh: menerbitkan buku dan
kesuksesan kreatif yang sementara -
8:35 - 8:37adalah sesuatu yang harus Anda sembuhkan.
-
8:38 - 8:41Keduanya bisa membunuh orang.
-
8:41 - 8:43Keduanya akan melukai, merusak,
dan mengubah Anda -
8:43 - 8:45dengan cara yang
tak mampu Anda bayangkan. -
8:46 - 8:49Orang-orang paling jahat
dan hina yang saya kenal -
8:49 - 8:52adalah para penulis laki-laki
yang karya tulisnya sangat laris. -
8:53 - 8:57Namun, kembali ke nomor satu,
bahwa semua kebenaran adalah paradoks, -
8:57 - 9:00juga suatu keajaiban
jika karya Anda diterbitkan, -
9:00 - 9:03sehingga kisah Anda dibaca dan didengar.
-
9:03 - 9:05Namun perlahan hancurkan
segala fantasi bahwa -
9:05 - 9:08menerbitkan buku akan menyembuhkan Anda,
-
9:08 - 9:12mengisi lubang-lubang kosong
dalam diri Anda. -
9:12 - 9:14Itu tak bisa terjadi.
-
9:14 - 9:15Tak akan.
-
9:15 - 9:17Namun menulislah yang bisa.
-
9:17 - 9:20Juga bernyanyi bersama koor
atau grup musik. -
9:20 - 9:24Juga melukis mural atau
menyaksikan burung liar -
9:24 - 9:27atau mengadopsi anjing tua
yang tak lagi diinginkan orang. -
9:29 - 9:32Nomor delapan: keluarga.
-
9:33 - 9:36Amat sangatlah sulit menghadapi keluarga,
-
9:36 - 9:39meskipun mereka juga
berharga dan menakjubkan. -
9:39 - 9:42Lihat lagi nomor satu.
-
9:42 - 9:43(Tawa)
-
9:43 - 9:46Jika kumpul keluarga membuat
Anda ingin bunuh orang atau bunuh diri -- -
9:47 - 9:48(Tawa)
-
9:48 - 9:49ingatlah selalu,
-
9:49 - 9:56suatu mukjizat bahwa masing-masing kita
pernah dikandung dan dilahirkan. -
9:57 - 9:58Bumi adalah tempat belajar memaafkan.
-
9:58 - 10:01Dimulai dengan memaafkan diri sendiri,
-
10:01 - 10:04dan sebaiknya Anda memulainya
dari meja makan. -
10:05 - 10:08Dengan begitu, Anda bisa melakukan
tugas ini dengan celana yang pas. -
10:08 - 10:11(Tawa)
-
10:11 - 10:13Saat William Blake bilang
bahwa kita di sini -
10:13 - 10:16untuk belajar memikul balok-balok cinta,
-
10:16 - 10:20ia tahu keluarga Anda akan jadi
bagian terlekat dari hal ini, -
10:20 - 10:23bahkan selagi Anda ingin berteriak
minta diselamatkan dari mereka. -
10:24 - 10:26Tapi saya janji Anda siap
menghadapinya. -
10:26 - 10:30Kau bisa melakukannya, Cinderella,
kau bisa, -
10:30 - 10:32dan kau akan terkesima.
-
10:33 - 10:35Sembilan: makanan.
-
10:36 - 10:39Cobalah makan dengan lebih baik.
-
10:39 - 10:41Saya rasa Anda tahu maksud saya.
-
10:41 - 10:45(Tawa)
-
10:51 - 10:52Nomor 10 --
-
10:52 - 10:55(Tawa)
-
10:55 - 10:56kasih.
-
10:56 - 11:00Kasih layaknya pembersih spiritual,
-
11:00 - 11:01atau pelampung tangan.
-
11:01 - 11:07Misteri dari kasih adalah Tuhan mencintai
Henry Kissinger dan Vladimir Putin -
11:07 - 11:08dan saya sendiri
-
11:08 - 11:13persis sebanyak Ia mencintai
cucu Anda yang baru lahir. -
11:13 - 11:14Cobalah renungkan.
-
11:14 - 11:16(Tawa)
-
11:16 - 11:19Kekuatan kasihlah
yang mengubah, menyembuhkan kita -
11:19 - 11:21dan menyembuhkan dunia.
-
11:21 - 11:25Untuk memanggilnya, katakan,
"Tolong," dan bersiaplah. -
11:25 - 11:28Kasih akan menemukan Anda
di mana pun Anda berada, -
11:28 - 11:30tapi takkan meninggalkan Anda di sana.
-
11:30 - 11:34Dan kasih tak akan terlihat
seperti Casper si Hantu yang Ramah, -
11:34 - 11:35sayangnya begitu.
-
11:35 - 11:38Namun telepon akan berdering
atau surat akan tiba -
11:38 - 11:39lalu dengan cara yang mustahil,
-
11:39 - 11:42Anda akan kembali bisa
menertawakan diri Anda. -
11:43 - 11:46Tawa sesungguhnya kesucian
yang berkarbonasi. -
11:47 - 11:50Tawa membantu kita bernapas
terus menerus -
11:50 - 11:52dan mengembalikan diri kita
sesungguhnya, -
11:52 - 11:55dan hal ini membuat kita yakin
akan hidup dan sesama manusia. -
11:56 - 12:00Dan ingatlah --
kasih selalu datang terakhir. -
12:02 - 12:05Sebelas: Tuhan berarti kebaikan.
-
12:05 - 12:07Artinya sama sekali tak menyeramkan.
-
12:07 - 12:12Artinya yang ilahi atau suatu kuasa
yang hidup dan mengasihi, -
12:12 - 12:15atau, seperti yang kita tahu
dari lagu "Deteriorata", -
12:15 - 12:17"sang kue muffin jagad raya".
-
12:18 - 12:21Nama yang baik bagi Tuhan adalah:
"Bukan aku." -
12:22 - 12:25Kata Emerson, pribadi yang
paling bahagia di bumi -
12:25 - 12:29adalah yang belajar dari alam
tentang caranya menyembah. -
12:29 - 12:32Maka sering-sering pergilah ke luar
dan lihat ke atas. -
12:32 - 12:36Kata Pastor saya, Anda bisa menangkap
lebah di dasar toples tak bertutup -
12:36 - 12:38karena mereka tak melihat ke atas,
-
12:38 - 12:43maka mereka hanya bisa berjalan sambil
menabrak-nabrak dinding toples. -
12:43 - 12:45Pergilah ke luar. Lihatlah ke atas.
-
12:45 - 12:46Rahasia kehidupan.
-
12:47 - 12:49Dan akhirnya: kematian.
-
12:50 - 12:52Nomor 12.
-
12:53 - 12:54Wow, juga idih.
-
12:55 - 12:59Sangatlah sulit menghadapi saat
orang-orang terpenting Anda meninggal. -
12:59 - 13:02Tak mungkin melupakan kehilangan itu,
-
13:02 - 13:05dan entah apa kata budaya kita,
Anda tak semestinya begitu. -
13:05 - 13:10Kita, umat Kristiani, biasa memandang
kematian sebagai perubahan arah, -
13:10 - 13:15tapi bagaimanapun, mereka akan
hidup kembali dalam hati Anda -
13:15 - 13:17jika Anda tak menutupnya.
-
13:17 - 13:20Seperti kata Leonard Cohen,
"Ada yang retak pada semua hal, -
13:20 - 13:22dan dari sanalah masuk cahaya."
-
13:22 - 13:25Begitulah cara kita merasakan
mereka hidup kembali sepenuhnya. -
13:27 - 13:31Juga, mereka akan membuat
Anda tertawa terbahak-bahak -
13:31 - 13:34di saat-saat yang tidak tepat,
-
13:34 - 13:36dan itulah berita baiknya.
-
13:36 - 13:41Ketidakhadiran mereka akan jadi
mimpi buruk yang panjang bagi Anda. -
13:41 - 13:46Duka dan kawan, waktu dan air mata
akan menyembuhkan Anda pada waktunya. -
13:46 - 13:50Air mata akan memandikan dan membaptis
dan menghidrasi dan melembutkan Anda -
13:50 - 13:52juga bumi yang Anda jejak.
-
13:52 - 13:55Tahukah Anda hal pertama yang
dikatakan Tuhan kepada Musa? -
13:56 - 13:59Kata-Nya, "Lepas sepatumu."
-
13:59 - 14:03Karena ini tanah yang suci,
meski semua bukti bertentangan. -
14:03 - 14:06Sulit mempercayainya,
tapi inilah hal ternyata yang saya tahu. -
14:06 - 14:10Ketika Anda menua,
seperti diri saya yang kecil ini, -
14:10 - 14:14Anda akan sadar bahwa kematian
sama sakralnya dengan kelahiran. -
14:15 - 14:18Dan jangan khawatir --
lanjutkan hidup Anda. -
14:18 - 14:23Hampir setiap kematian itu mudah
dan lemah lembut -
14:23 - 14:26orang-orang terbaik akan mengelilingi Anda
-
14:26 - 14:28sepanjang yang Anda butuhkan.
-
14:28 - 14:29Anda tak akan sendirian.
-
14:31 - 14:34Mereka akan membantu Anda
menghadapi apa pun yang menanti. -
14:35 - 14:37Seperti Ram Dass bilang,
-
14:37 - 14:38"Ketika semua telah berakhir,
-
14:39 - 14:42kita hanya perlu mengantar
satu sama lain untuk pulang." -
14:43 - 14:45Saya pikir itu saja,
-
14:45 - 14:47tapi jika saya terpikir yang lain,
-
14:47 - 14:48saya akan beritahu Anda.
-
14:48 - 14:49Terima kasih.
-
14:49 - 14:51(Tepuk tangan)
-
14:51 - 14:52Terima kasih.
-
14:52 - 14:54(Tepuk tangan)
-
14:54 - 14:56Saya sangat terkejut
ketika diminta datang, -
14:56 - 14:59karena ini bukan dunia saya,
-
14:59 - 15:01teknologi, desain, maupun hiburan.
-
15:01 - 15:05Maksud saya, dunia saya cenderung
tentang keyakinan dan menulis -
15:05 - 15:08serta menggerakkan orang agar maju bersama
-
15:08 - 15:09Saya pun terkejut,
-
15:09 - 15:14tetapi mereka bilang saya boleh
berceramah dan saya bilang saya mau. -
15:14 - 15:16(Video) Jika Anda bingung untuk memulai,
-
15:16 - 15:19ingat bahwa Anda lah yang menjalani
segala hal dalam hidup Anda, -
15:19 - 15:20dan Anda bisa
menceritakannya. -
15:20 - 15:23Anne Lamott: Orang-orang di Amerika
sangat takut dan merasa -
15:23 - 15:25sangat malang akhir-akhir ini,
-
15:25 - 15:28dan saya hanya ingin membantu mereka
menertawakan hal itu -
15:28 - 15:31dan menyadari bahwa sesungguhnya
ini bukan masalah besar. -
15:31 - 15:35Jika Anda mengambil tindakan,
-
15:36 - 15:39tindakan yang sehat atau penuh kasih
atau bersahabat, -
15:39 - 15:42Anda akan merasakan hal yang juga
penuh kasih dan bersahabat.
- Title:
- 12 kebenaran yang saya pelajari dari hidup dan menulis
- Speaker:
- Anne Lamott
- Description:
-
Beberapa hari sebelum berulang tahun ke-61, penulis Anne Lamott memutuskan untuk menulis semua yang ia tahu pasti. Ia menyelami beragam rasa dari menjadi seorang manusia yang hidup dalam dunia yang membingungkan, indah, serta emosional, menawarkan kebijaksanaan dan humornya yang khas dan menguatkan hidup tentang keluarga, menulis, makna akan Tuhan, kematian, dan banyak lagi.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 15:55
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Maria Nainggolan accepted Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Maria Nainggolan edited Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Anastha Eka Susanti edited Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Anastha Eka Susanti edited Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Anastha Eka Susanti edited Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing | ||
Anastha Eka Susanti edited Indonesian subtitles for 12 truths I learned from life and writing |