Harapan Michelle Obama untuk pendidikan
-
0:00 - 0:02Inilah kunjungan pertama saya.
-
0:02 - 0:04Kunjungan luar negeri pertama sebagai ibu negara.
-
0:04 - 0:06Percayakah Anda?
-
0:06 - 0:16(Tepuk tangan)
-
0:16 - 0:19Dan walau ini bukanlah kunjungan pertama saya ke Inggris,
-
0:19 - 0:24saya harus mengatakan saya senang karena inilah kunjungan resmi pertama saya.
-
0:24 - 0:28Hubungan istimewa antara Amerika Serikat dan Inggris
-
0:28 - 0:33tidak hanya pada hubungan antarpemerintah,
-
0:33 - 0:36namun juga pada kesamaan bahasa dan nilai-nilai yang kita miliki.
-
0:36 - 0:40Dan saya teringat akan hal itu dengan melihat Anda semua hari ini.
-
0:40 - 0:44Selama kunjungan saya, saya merasa terhormat
-
0:44 - 0:47khususnya karena bertemu beberapa wanita Inggris yang paling luar biasa.
-
0:47 - 0:50Wanita yang membuka jalan bagi Anda.
-
0:50 - 0:53Dan saya merasa terhormat bertemu dengan Anda,
-
0:53 - 0:59pemimpin Inggris dan dunia ini di masa depan.
-
0:59 - 1:04Dan walaupun kondisi kehidupan kita tampak sangat jauh berbeda,
-
1:04 - 1:08di mana saya berdiri di sini sebagai ibu negara Amerika Serikat,
-
1:08 - 1:12dan Anda, masih berada di sekolah.
-
1:12 - 1:16Saya ingin Anda tahu bahwa kita memiliki banyak kesamaan.
-
1:16 - 1:20Selama saya menjalani hidup,
-
1:20 - 1:22saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan berdiri
-
1:22 - 1:25sebagai ibu negara pertama keturunan Afrika-Amerika
-
1:25 - 1:27dari Amerika Serikat.
-
1:27 - 1:32Tidak ada dalam kisah saya yang akan membawa saya sampai di sini.
-
1:32 - 1:35Saya tidak dibesarkan dalam kekayaan
-
1:35 - 1:39atau posisi sosial yang dapat dibanggakan.
-
1:39 - 1:43Saya dibesarkan di bagian selatan Chicago.
-
1:43 - 1:46Itulah Chicago yang sebenarnya.
-
1:46 - 1:49Dan saya adalah produk dari komunitas kelas buruh.
-
1:49 - 1:53Ayah saya bekerja sebagai buruh seumur hidupnya.
-
1:53 - 1:55Dan ibu saya seorang ibu rumah tangga.
-
1:55 - 2:00Dan dia tinggal di rumah untuk menjaga saya dan kakak saya.
-
2:00 - 2:03Mereka tidak pernah belajar di universitas.
-
2:03 - 2:06Ayah saya didiagnosa menderita sklerosis ganda
-
2:06 - 2:08pada usia primanya
-
2:08 - 2:11Namun walaupun ayah semakin sulit berjalan
-
2:11 - 2:13dan berpakaian di pagi hari --
-
2:13 - 2:15saya melihatnya semakin keras berjuang --
-
2:15 - 2:19ayah saya tidak pernah mengeluh tentang perjuangannya.
-
2:19 - 2:21Dia bersyukur atas apa yang dia miliki.
-
2:21 - 2:26Dia hanya bangun sedikit lebih awal dan bekerja sedikit lebih keras.
-
2:26 - 2:29Saya dan kakak saya dibesarkan dengan apa yang Anda butuhkan:
-
2:29 - 2:32cinta, nilai-nilai yang kuat
-
2:32 - 2:35dan keyakinan bahwa dengan pendidikan yang baik
-
2:35 - 2:37dan kerja keras
-
2:37 - 2:40tidak ada yang tidak dapat kami lakukan.
-
2:40 - 2:44Saya adalah contoh dari apa yang mungkin
-
2:44 - 2:48saat seorang gadis sejak dari awal hidup mereka
-
2:48 - 2:53dicintai dan dididik oleh orang-orang di sekitar mereka.
-
2:53 - 2:57Dalam kehidupan saya, saya dikelilingi oleh para wanita luar biasa.
-
2:57 - 3:02Nenek, guru, bibi, sepupu, tetangga,
-
3:02 - 3:06yang mengajari saya tentang kekuatan yang tersembunyi dan martabat.
-
3:06 - 3:11Dan ibu saya, teladan hidup saya yang paling penting
-
3:11 - 3:13yang tinggal bersama kami di Gedung Putih
-
3:13 - 3:16dan membantu kami merawat kedua putri kecil kami,
-
3:16 - 3:18Malia dan Sasha.
-
3:18 - 3:22Ibu saya hadir secara aktif dalam kehidupan mereka, bersama dengan saya
-
3:22 - 3:24dan dengan menanamkan kepada mereka
-
3:24 - 3:27nilai-nilai yang sama yang diajarkan ibu kepada saya dan kakak saya,
-
3:27 - 3:30hal-hal seperti kasih sayang, kejujuran,
-
3:30 - 3:34keyakinan, dan ketekunan.
-
3:34 - 3:37Semuanya terbungkus dalam cinta tanpa syarat
-
3:37 - 3:40yang hanya dapat diberikan seorang nenek.
-
3:40 - 3:44Saya juga sangat beruntung karena dihargai dan didukung
-
3:44 - 3:49oleh beberapa figur teladan pria,
-
3:49 - 3:52termasuk ayah, kakak, paman, dan kakek saya.
-
3:52 - 3:57Para pria dalam kehidupan saya juga mengajarkan beberapa hal penting.
-
3:57 - 4:00Mereka mengajarkan tentang bagaimana seharusnya
-
4:00 - 4:04hubungan antara pria dan wanita yang saling menghormati.
-
4:04 - 4:08Mereka mengajarkan tentang bagaimana rasa dari pernikahan yang kuat.
-
4:08 - 4:11Yang dibangun berdasarkan keyakinan dan komitmen
-
4:11 - 4:15dan kebanggaan atas karunia masing-masing.
-
4:15 - 4:17Mereka mengajarkan saya tentang apa arti
-
4:17 - 4:19menjadi seorang ayah
-
4:19 - 4:21dan membesarkan keluarga.
-
4:21 - 4:23Dan untuk tidak berinvestasi di dalam rumah saja
-
4:23 - 4:28namun juga keluar dan membantu membesarkan anak
-
4:28 - 4:30di komunitas yang lebih luas.
-
4:30 - 4:32Dan inilah bobot yang sama
-
4:32 - 4:35yang saya cari dalam diri suami saya,
-
4:35 - 4:37Barack Obama.
-
4:38 - 4:41Saat pertama kali kami bertemu,
-
4:41 - 4:45satu hal yang saya ingat adalah dia mengajak saya berkencan.
-
4:45 - 4:48Dan kencan itu adalah pergi bersamanya ke pertemuan komunitas.
-
4:48 - 4:50(Tawa)
-
4:50 - 4:52Saya tahu, sungguh romantis.
-
4:52 - 4:55(Tawa)
-
4:55 - 4:57Saat kami bertemu, Barack adalah pengurus komunitas.
-
4:57 - 5:01Dia bekerja, membantu orang mencari pekerjaan
-
5:01 - 5:05dan mencoba membawa sumber daya ke lingkungan yang menghadapi kesulitan.
-
5:05 - 5:07Saat dia berbicara kepada penduduk di tengah komunitas itu,
-
5:07 - 5:09dia berbicara tentang dua konsep,
-
5:09 - 5:15yaitu "dunia seperti apa adanya" dan "dunia yang seharusnya."
-
5:15 - 5:19Dan saya berbicara tentang hal ini selama kampanye.
-
5:19 - 5:21Saat dia berkata, bahwa kita terlalu sering
-
5:21 - 5:26menerima begitu saja adanya celah antara kedua ide ini.
-
5:26 - 5:30Dan terkadang kita tetap pada dunia apa adanya,
-
5:30 - 5:34walaupun dunia itu tidak mencerminkan nilai dan aspirasi kita.
-
5:34 - 5:37Namun pada hari itu Barack mengingatkan kita,
-
5:37 - 5:40kita semua di ruangan ini, bahwa kita tahu
-
5:40 - 5:44seperti apa dunia yang seharusnya itu.
-
5:44 - 5:47Kita tahu seperti apa bentuk dari kejujuran, keadilan, dan kesempatan.
-
5:47 - 5:49Kita semua tahu.
-
5:49 - 5:51Dan dia mengajak orang-orang dalam pertemuan itu,
-
5:51 - 5:53dalam komunitas itu,
-
5:53 - 5:56untuk mengabdikan diri mereka untuk menutup celah
-
5:56 - 5:58antara kedua ide tersebut,
-
5:58 - 6:02untuk bekerja sama mencoba membuat dunia seperti apa adanya
-
6:02 - 6:06dan dunia yang seharusnya, menjadi satu dan sama.
-
6:06 - 6:09Dan saya berpikir tentang hal itu karena saya
-
6:09 - 6:13diingatkan dan diyakinkan bahwa Anda semua di sekolah ini
-
6:13 - 6:18adalah bagian penting dari penutupan celah itu.
-
6:18 - 6:23Anda adalah wanita yang akan membangun dunia yang seharusnya.
-
6:23 - 6:25Anda akan menulis bab berikutnya dalam sejarah.
-
6:25 - 6:29Tidak hanya untuk diri Anda sendiri, namun juga untuk generasi Anda
-
6:29 - 6:32dan generasi selanjutnya.
-
6:32 - 6:34Dan itulah mengapa pendidikan yang baik
-
6:34 - 6:36sangatlah penting.
-
6:36 - 6:39Itulah mengapa semua hal yang Anda lalui ini --
-
6:39 - 6:43naik dan turun, para guru yang Anda sukai dan tidak Anda sukai --
-
6:43 - 6:46mengapa ini sangat penting.
-
6:46 - 6:49Karena masyarakat, negara, dan pada akhirnya dunia
-
6:49 - 6:54hanya akan bisa sekuat kesehatan para wanitanya.
-
6:54 - 6:56Dan itu sangat penting untuk diingat.
-
6:56 - 7:02Bagian dari kesehatan itu termasuk pendidikan yang luar biasa.
-
7:02 - 7:07Perbedaan antara keluarga yang sehat dan yang mengalami kesulitan
-
7:07 - 7:10sering ada pada keberadaan wanita yang tangguh
-
7:10 - 7:13atau wanita, pada pusat keluarga.
-
7:13 - 7:16Perbedaan antara masyarakat yang hancur dan yang maju
-
7:16 - 7:20sering terletak pada rasa saling hormat yang sehat antara pria dan wanita¥
-
7:20 - 7:25yang menghargai kontribusi satu sama lain pada masyarakat itu.
-
7:25 - 7:28Perbedaan antara negara yang hancur
-
7:28 - 7:30dan yang akan berkembang
-
7:30 - 7:34adalah pengakuan bahwa kita memerlukan akses yang sama pada pendidikan
-
7:34 - 7:36baik bagi pria dan wanita.
-
7:36 - 7:41Dan sekolah ini, dinamai dari dokter pertama wanita di Inggris
-
7:41 - 7:47dan gedung-gedung di sekelilingnya dinamai dari artis Meksiko Frida Kahlo,
-
7:47 - 7:49Mary Seacole,
-
7:49 - 7:53perawat dari Jamaika yang terkenal sebagai "Florence Nightingale hitam,"
-
7:53 - 7:56dan pengarang Inggris, Emily Bronte,
-
7:56 - 8:00wanita terhormat yang melawan diskriminasi seks, ras, dan ketidakpedulian,
-
8:00 - 8:05untuk mengejar hasrat mereka untuk menyuapi jiwa mereka.
-
8:05 - 8:08Mereka memungkinkan hilangnya halangan.
-
8:08 - 8:12Seperti tanda di belakang sana yang bertuliskan, "tanpa batas."
-
8:12 - 8:14Mereka tahu tidak ada cara lain untuk hidup
-
8:14 - 8:17selain untuk mengikuti mimpi anda.
-
8:17 - 8:22Dan setelah melakukannya, para wanita ini
-
8:22 - 8:24menghilangkan banyak halangan.
-
8:24 - 8:26Dan mereka membuka banyak pintu baru
-
8:26 - 8:29bagi jutaan dokter wanita, perawat wanita,
-
8:29 - 8:32artis, dan pengarang wanita,
-
8:32 - 8:34semua yang telah mengikuti mereka.
-
8:34 - 8:37Dan dengan mendapat pendidikan yang baik,
-
8:37 - 8:41Anda juga dapat mengendalikan nasib Anda.
-
8:41 - 8:44Ingatlah hal itu.
-
8:44 - 8:48Jika Anda ingin tahu alasan mengapa saya berdiri di sini,
-
8:48 - 8:51itu adalah karena pendidikan.
-
8:51 - 8:55Saya tidak pernah membolos. Maaf, saya tidak tahu apa ada di antara Anda yang pernah membolos.
-
8:55 - 8:57Saya tidak pernah melakukannya.
-
8:57 - 8:59Saya senang mendapat nilai A.
-
8:59 - 9:01Saya suka menjadi cerdas.
-
9:01 - 9:05Saya suka menjadi tepat waktu. Saya suka menyelesaikan pekerjaan.
-
9:05 - 9:10Saya berpikir menjadi cerdas itu lebih hebat dari apapun di dunia ini.
-
9:10 - 9:12Dan Anda juga, dengan nilai-nilai yang sama ini
-
9:12 - 9:14dapat mengendalikan nasib Anda.
-
9:14 - 9:17Anda juga dapat membuat jalan.
-
9:17 - 9:19Anda juga dapat mewujudkan mimpi Anda
-
9:19 - 9:23kemudian tugas Anda adalah kembali
-
9:23 - 9:27dan membantu orang-orang seperti Anda untuk melakukan hal yang sama.
-
9:27 - 9:30Sejarah membuktikan bahwa bukan persoalan
-
9:30 - 9:32apakah Anda berasal dari kalangan bangsawan
-
9:32 - 9:34atau rakyat biasa.
-
9:34 - 9:36Kesuksesan Anda akan ditentukan
-
9:36 - 9:39oleh keuletan Anda sendiri,
-
9:39 - 9:43kepercayaan diri Anda, kerja keras Anda sendiri.
-
9:43 - 9:47Itu benar. Itulah kenyataan dari dunia yang kita tempati.
-
9:47 - 9:50Anda dapat mengendalikan nasib Anda sendiri.
-
9:50 - 9:55Dan itu tidak akan mudah. Sudah pasti.
-
9:55 - 9:57Namun Anda punya segala yang Anda perlukan.
-
9:57 - 10:00Semua yang Anda perlukan untuk sukses,
-
10:00 - 10:03Anda sudah memilikinya di sini.
-
10:03 - 10:07Suami saya bekerja di kantor besar ini.
-
10:07 - 10:10Mereka menyebutnya "Oval Office."
-
10:10 - 10:12Di Gedung Putih, meja kerja yang ditempatinya
-
10:12 - 10:15bernama "Resolute desk."
-
10:15 - 10:19Meja itu dibuat oleh kayu dari kapal Resolute milik Yang Mulia
-
10:19 - 10:22dan diberikan oleh Ratu Victoria.
-
10:22 - 10:27Itu adalah simbol abadi dari persahabatan antara kedua negara.
-
10:27 - 10:29Dan namanya, Resolute (Keteguhan),
-
10:29 - 10:33adalah pengingat bagi kekuatan dari karakter yang diperlukan
-
10:33 - 10:35bukan hanya untuk memimpin negara,
-
10:35 - 10:40namun juga untuk menjalani hidup dengan tujuan.
-
10:40 - 10:44Dan saya harap dalam mengejar impian Anda, Anda tetap teguh
-
10:44 - 10:47agar Anda dapat maju tanpa ada batasan,
-
10:47 - 10:52dan dapat menggunakan bakat Anda -- karena ada banyak. Kita telah melihatnya.
-
10:52 - 10:54Ada di sana.
-
10:54 - 10:58Yang Anda gunakan untuk menciptakan dunia yang seharusnya.
-
10:58 - 11:01Karena kita bergantung pada Anda.
-
11:01 - 11:03Kita bergantung kepada setiap pribadi
-
11:03 - 11:06untuk menjadi sebaik yang Anda bisa.
-
11:06 - 11:08Karena dunia itu besar.
-
11:08 - 11:10Dan penuh tantangan.
-
11:10 - 11:14Dan kita perlu wanita perkasa yang cerdas dan percaya diri
-
11:14 - 11:16untuk berdiri dan memegang kendali.
-
11:16 - 11:20Kami tahu Anda bisa melakukannya. Kami mencintai Anda. Terima kasih banyak.
-
11:20 - 11:27(Tepuk tangan)
- Title:
- Harapan Michelle Obama untuk pendidikan
- Speaker:
- Michelle Obama
- Description:
-
Di sebuah sekolah khusus wanita di London, Michelle Obama menjelaskan, menggunakan kasus pribadi, bahwa setiap siswa harus menganggap pendidikan dengan serius. Dia mengatakan bahwa generasi baru yang brilian inilah yang akan menutup celah antara dunia seperti apa adanya dan dunia yang seharusnya.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 11:29