Bagaimana burung belajar bernyanyi? - Partha Mitra

Lihat pelajaran lengkap: https://ed.ted.com/lessons/how-do-birds-learn-to-sing-partha-mitra

Seekor burung "brown thrasher" mengetahui seribu lagu. Burung "wood thrush" dapat menyanyikan dua nada sekaligus. Burung "mockingbird" dapat menyerupai suara di sekitarnya - termasuk alarm mobil. Ini hanyalah beberapa dari 4.000 spesies burung penyanyi. Bagaimana burung-burung ini belajar lagu? Bagaimana mereka tahu cara untuk meniru lagu-lagu dari spesies mereka sendiri? Apakah mereka sudah bisa bernyanyi sejak lahir? Partha P. Mitra menyinari dunia burung yang indah.

Pelajaran oleh Partha P. Mitra, animasi oleh TED-Ed.

Ini adalah lagu yang dinyanyikan
oleh burung "brown thrasher."

Tapi itu hanya satu dari seribu
atau lebih dari yang ia ketahui,

dan itu bukan satu-satunya
burung yang bisa bernyanyi.

Burung "wood thrush" bisa bernyanyi
dalam dua nada sekaligus.

Burung "mockingbird" bisa menyamai suara
di sekitarnya, termasuk alarm mobil.

Dan burung "lyrebird"
Australia yang luar biasa

memiliki lagu yang luar biasa,
rumit dan ritual menari.

Ini hanya beberapa spesies
dari 4.000 spesies burung penyanyi.

Sebagian besar burung menghasilkan
panggilan pendek dan sederhana,

tapi burung penyanyi juga punya
repertoar pola vokal yang rumit

yang membantunya mencari pasangan,

mempertahankan wilayah,

dan memperkuat ikatan sosial mereka.

Setiap spesies burung penyanyi
memiliki pola lagu yang berbeda,

beberapa dengan karakteristik
dialek bersifat kedaerahan.

Pendengar andal bahkan bisa membedakan
burung melalui lagu-lagu unik mereka.

Jadi bagaimana burung
bisa belajar lagu-lagu ini?

Bagaimana cara mereka bisa meniru
lagu dari spesies mereka sendiri?

Apakah mereka bisa bernyanyi
sejak dari lahir?

Para ilmuwan mengetahui banyak hal tentang
nyanyian burung dari burung pipit zebra.

Bayi jantan pipit zebra biasanya belajar
bernyanyi dari ayah atau pejantan lainnya,

yang dimulai saat ia
masih bayi di dalam sarangnya.

Pertama datang fase pembelajaran sensorik,

ketika bayi burung mendengar lagu-lagu di
sekitarnya dan dimasukkan ke ingatannya.

Burung itu mulai menyuarakannya
selama fase pembelajaran motorik,

berlatih sampai bisa
cocok dengan lagu yang dihafalnya.

Saat burung itu belajar, mendengar
kembali lagunya lagi dan lagi

akan membantu—
sampai titik tertentu.

Jika dia terlalu sering mendengarnya,
tiruannya menurun—

dan sumbernya juga penting.

Jika lagu dimainkan
melalui pengeras suara,

dia tidak bisa menirunya dengan mudah.

Namun sembunyikan pengeras suara di dalam
mainan yang dicat seperti burung tersebut,

dan pembelajarannya meningkat.

Bagaimana jika si bayi tidak pernah
dengar lagu burung pipit zebra yang lain?

Cukup menarik, burung tersebut
tetap akan menyanyi.

Burung kutilang yang terisolasi mempunyai
lagu bawaan atau lagu yang terisolasi.

Nada tertentu mungkin bisa diajarkan,

tetapi naluri untuk bernyanyi sepertinya
telah dipasangkan ke otak burung penyanyi.

Suara lagu bawaan
berbeda dari lagu "budaya"

yang dipelajari dari kutilang lainnya
— pada awalnya.

Jika burung pipit zebra yang terisolasi
memulai koloni baru,

burung-burung muda mengambil
lagu isolasi dari orang tua mereka.

Tapi lagunya berubah
secara turun temurun.

Setelah beberapa kali pengulangan,

melodi akhirnya mulai menyerupai

lagu-lagu "budaya" yang dinyanyikan
oleh burung pipit zebra di alam liar.

Sesuatu tentang proses pembelajaran
juga harus ditanamkan,

mengarahkan burung ke arah
pola lagu yang sama lagi dan lagi.

Ini berarti informasi dasar
tentang lagu burung pipit zebra

pasti tersimpan di suatu tempat
di dalam genomnya,

dicetak di sana melalui jutaan
tahun evolusi.

Pada awalnya, ini mungkin tampak aneh,

karena biasanya kita menganggap kode
genetik sebagai sifat biokimia atau fisik,

bukan sesuatu seperti
perilaku atau tindakan.

Tetapi kedua hal itu pada dasarnya
tidaklah berbeda;

kita dapat menghubungkan genom ke
perilaku melalui sirkuit otak.

Sambungannya cukup ramai dan cukup rumit.

Itu tidak secara sederhana memetakan satu
gen untuk satu perilaku, tetapi itu ada.

Genom mengandung kode untuk protein
yang memandu perkembangan otak,

seperti molekul yang memandu jalur
untuk akson yang berkembang,

membentuk sirkuit khusus.

Otak burung
memiliki apa yang disebut "sirkuit lagu"

yang aktif ketika burung bernyanyi.

Sirkuit-sirkuit ini juga merespons lagu
dari spesies burung itu sendiri

lebih kuat dari
lagu spesies lain.

Jadi teorinya adalah gen burung
memandu pengembangan sirkuit otak

yang berhubungan dengan bernyanyi
dan kemampuan untuk mempelajari lagu.

Kemudian, paparan terhadap lagu
membentuk sirkuit saraf mereka

untuk menghasilkan lagu
yang khas bagi spesies itu.

Perilaku yang tersandi secara genetik atau
bawaan tidak khusus untuk burung penyanyi.

Mereka tersebar luas di dunia hewan.

Contoh yang spektakuler termasuk

migrasi jarak jauh
kupu-kupu "monarch" dan ikan salmon.

Jadi apa artinya ini bagi manusia?

Apakah kita juga terlahir dengan informasi
bawaan yang tertulis di dalam genom kita

yang membantu membentuk
sirkuit saraf kita,

dan akhirnya menghasilkan
sesuatu yang kita tahu?

Apakah ada beberapa pengetahuan

yang unik dan intrinsik bagi manusia
sebagai suatu spesies?