Return to Video

Kim Gorgens: Melindungi diri dari gegar otak

  • 0:01 - 0:03
    Ada hal yang lucu terjadi
  • 0:03 - 0:05
    saat saya sedang berusaha menjadi,
  • 0:05 - 0:07
    psikolog syaraf brilian kelas dunia:
  • 0:07 - 0:09
    Saya punya anak.
  • 0:09 - 0:11
    Saya tidak ingin berkata
  • 0:11 - 0:13
    saya pernah ingin menjadi
  • 0:13 - 0:15
    psikolog syaraf brilian kelas dunia.
  • 0:15 - 0:17
    Maaf TED.
  • 0:18 - 0:21
    Namun saya memang menjadi cukup cerdas,
  • 0:21 - 0:24
    dan bisa dibilang tukang gelisah kelas dunia.
  • 0:24 - 0:27
    Salah satu teman saya di program pascasarjana, Marie,
  • 0:27 - 0:29
    berkata, "Kim, saya tahu.
  • 0:29 - 0:32
    Kau tidak lebih mudah gelisah daripada orang lain,
  • 0:32 - 0:34
    hanya saja kau lebih jujur
  • 0:34 - 0:36
    tentang kegelisahanmu."
  • 0:36 - 0:38
    Jadi dengan semangat untuk membuka rahasia,
  • 0:38 - 0:41
    saya memiliki beberapa gambar untuk dibagikan.
  • 0:41 - 0:43
    Awwww.
  • 0:43 - 0:46
    Saya hanya berkata, Juli.
  • 0:46 - 0:51
    (Suara tawa)
  • 0:51 - 0:53
    Zzzzzzip
  • 0:53 - 0:55
    untuk keselamatan.
  • 0:57 - 0:59
    Pelampung tangan --
  • 0:59 - 1:02
    satu inci air.
  • 1:02 - 1:04
    Lalu akhirnya, semuanya siap
  • 1:04 - 1:07
    untuk perjalanan 90 menit menuju Copper Mountain.
  • 1:07 - 1:10
    Sehingga Anda dapat merasakan hal ini.
  • 1:11 - 1:13
    Anak saya, Vender
  • 1:13 - 1:15
    kini berusia 8 tahun.
  • 1:15 - 1:17
    Dan bukannya mewarisi kutukan
  • 1:17 - 1:19
    ketidakmampuan olahraga saya,
  • 1:19 - 1:21
    dia bermain rugby.
  • 1:21 - 1:23
    Dia senang bermain rugby.
  • 1:23 - 1:25
    Dia ingin belajar mengendarai sepeda roda satu.
  • 1:25 - 1:27
    Lalu mengapa saya khawatir?
  • 1:27 - 1:30
    Karena inilah yang saya lakukan. Inilah yang saya ajarkan.
  • 1:30 - 1:32
    Inilah yang saya pelajari. Inilah yang saya rawat.
  • 1:32 - 1:35
    Saya tahu anak-anak mengalami gegar otak setiap tahun.
  • 1:36 - 1:39
    Bahkan, lebih dari 4 juta orang mengalami gegar otak setiap tahun,
  • 1:39 - 1:42
    dan data ini hanya untuk anak di bawah 14 tahun
  • 1:42 - 1:45
    yang datang ke ruang gawat darurat.
  • 1:45 - 1:47
    Jadi saat anak menderita gegar otak,
  • 1:47 - 1:50
    kita membahas tentang mendengar denting atau dering lonceng,
  • 1:50 - 1:53
    namun apa yang benar-benar kita bicarakan?
  • 1:53 - 1:55
    Mari kita lihat.
  • 1:58 - 2:01
    Baik. Bisa dibilang "Starsky and Hutch." Benar.
  • 2:01 - 2:03
    Jadi ini kecelakaan mobil.
  • 2:03 - 2:05
    menabrak palang 40 mil per jam --
  • 2:05 - 2:07
    35 G.
  • 2:10 - 2:12
    Seorang petinju kelas berat
  • 2:12 - 2:14
    memukul Anda tepat di wajah --
  • 2:14 - 2:16
    58 G.
  • 2:22 - 2:24
    Jika Anda melewatkannya, kita lihat lagi.
  • 2:24 - 2:27
    Lihat bagiah sebelah kanan layar.
  • 2:33 - 2:35
    Bagaimana menurut Anda?
  • 2:35 - 2:37
    Berapa G?
  • 2:38 - 2:40
    Hampir.
  • 2:40 - 2:42
    72.
  • 2:42 - 2:44
    Pasti mengejutkan,
  • 2:44 - 2:47
    103 G.
  • 2:47 - 2:49
    Rata-rata benturan penyebab gegar otak
  • 2:49 - 2:51
    95 G.
  • 2:52 - 2:55
    Lalu jika anak di sebelah kanan tidak bangun,
  • 2:55 - 2:57
    kita tahu mereka mengalami gegar otak.
  • 2:57 - 2:59
    Namun bagaimana dengan anak di sebelah kiri,
  • 2:59 - 3:01
    atau atlit yang meninggalkan lapangan pertandingan?
  • 3:01 - 3:03
    Bagaimana kita tahu
  • 3:03 - 3:06
    jika dia mengalami gegar otak?
  • 3:06 - 3:08
    Bagaimana kita tahu
  • 3:08 - 3:11
    bahwa peraturan yang mengharuskan mereka ditarik dari lapangan,
  • 3:11 - 3:13
    atau membolehkan bermain kembali,
  • 3:13 - 3:15
    berlaku bagi mereka?
  • 3:15 - 3:17
    Pengertian gegar otak
  • 3:17 - 3:19
    sebenarnya tidak selalu kehilangan kesadaran.
  • 3:19 - 3:22
    Bisa hanya perubahan kesadaran,
  • 3:22 - 3:25
    dan bisa berupa salah satu dari berbagai gejala,
  • 3:25 - 3:28
    termasuk kabur, pusing,
  • 3:28 - 3:30
    mendengar dering di telinga ,
  • 3:30 - 3:33
    menjadi lebih impulsif atau kasar dari biasanya.
  • 3:33 - 3:36
    Jadi mengingat semua itu dan betapa saya cepat gelisah,
  • 3:36 - 3:39
    bagaimana mungkin saya bisa tidur?
  • 3:39 - 3:41
    Karena saya tahu
  • 3:41 - 3:43
    otak kita tangguh.
  • 3:43 - 3:45
    Otak kita dirancang untuk pulih
  • 3:45 - 3:48
    dari cedera.
  • 3:48 - 3:50
    Jika, moga-moga tidak,
  • 3:50 - 3:53
    salah satu dari kita keluar dan mengalami gegar otak,
  • 3:53 - 3:55
    kebanyakan akan pulih seutuhnya
  • 3:55 - 3:57
    dalam beberapa jam
  • 3:57 - 3:59
    hingga beberapa minggu.
  • 3:59 - 4:01
    Namun anak-anak lebih rentan cedera.
  • 4:01 - 4:04
    Sebenarnya, atlit sekolah memiliki risiko 3 kali lebih besar
  • 4:04 - 4:06
    untuk menderita cedera parah
  • 4:06 - 4:09
    dibandingkan teman-temannya,
  • 4:09 - 4:11
    dan diperlukan waktu lebih lama
  • 4:11 - 4:13
    untuk pulih hingga kondisi bebas gejala.
  • 4:14 - 4:16
    Setelah cedera pertama itu
  • 4:16 - 4:18
    risiko mereka akan cedera kedua
  • 4:18 - 4:20
    jauh lebih besar.
  • 4:20 - 4:23
    Dari sana, risiko mereka akan cedera ketiga,
  • 4:23 - 4:26
    jauh lebih besar lagi dan seterusnya.
  • 4:26 - 4:29
    Inilah bagian yang mengkhawatirkan:
  • 4:30 - 4:32
    kita tidak tahu sepenuhnya
  • 4:32 - 4:35
    dampak jangka panjang dari cedera beruntun.
  • 4:35 - 4:37
    Anda mungkin akrab dengan penelitian
  • 4:37 - 4:39
    yang dikeluarkan oleh NFL.
  • 4:39 - 4:41
    Singkatnya,
  • 4:41 - 4:43
    penelitian ini menunjukkan
  • 4:43 - 4:45
    bahwa di antara pensiunan pemain NFL
  • 4:45 - 4:48
    yang mengalami tiga atau lebih gegar otak,
  • 4:48 - 4:51
    peluang terjadinya serangan awal dementia
  • 4:51 - 4:54
    jauh lebih besar dibandingkan masyarakat umum.
  • 4:54 - 4:57
    Jadi Anda sudah tahu semuanya -- New York Times juga sudah tahu.
  • 4:57 - 4:59
    Apa yang mungkin tidak Anda ketahui
  • 4:59 - 5:01
    adalah penelitian ini dipelopori
  • 5:01 - 5:04
    oleh para istri pemain NFL yang berkata,
  • 5:04 - 5:07
    "Aneh tidak kalau suami saya yang berusia 46 tahun
  • 5:07 - 5:09
    tidak bisa menemukan kuncinya?"
  • 5:09 - 5:12
    "Aneh tidak kalau suami saya yang berusia 47 tahun
  • 5:12 - 5:15
    tidak bisa menemukan mobilnya?"
  • 5:15 - 5:17
    "Aneh tidak kalau suami saya yang berusia 48 tahun
  • 5:17 - 5:19
    tidak bisa menemukan jalan pulang
  • 5:19 - 5:22
    dalam mobil dari jalan depan rumah?"
  • 5:22 - 5:25
    Mungkin saya lupa mengatakan
  • 5:25 - 5:28
    bahwa putra saya adalah anak tunggal.
  • 5:28 - 5:31
    Jadi ini sesuatu yang sangat penting
  • 5:31 - 5:35
    dia harus bisa mengantar saya berjalan-jalan suatu hari nanti.
  • 5:39 - 5:42
    Lalu bagaimana kita menjamin keselamatan anak-anak kita?
  • 5:42 - 5:45
    Bagaimana kita dapat menjamin
  • 5:45 - 5:47
    keselamatan anak-anak kita 100%?
  • 5:47 - 5:50
    Saya akan perlihatkan apa yang saya temukan.
  • 5:50 - 5:55
    (Suara tawa)
  • 5:55 - 5:57
    Kalau saja.
  • 5:57 - 5:59
    Anak saya di sana, dan dia tampak seperti, "Ibu tidak bercanda.
  • 5:59 - 6:02
    Ibu sama sekali tidak bercanda."
  • 6:02 - 6:04
    Jadi mengingat segala keseriusan ini,
  • 6:04 - 6:06
    dapatkah anak saya bermain rugby?
  • 6:06 - 6:09
    Dapatkan anak Anda bermain rugby? Saya tidak tahu.
  • 6:09 - 6:12
    Namun saya tahu ada tiga hal yang dapat Anda lakukan.
  • 6:13 - 6:16
    Pertama, pelajarilah.
  • 6:16 - 6:19
    Anda harus mempelajari masalah-masalah yang kita bicarakan.
  • 6:19 - 6:22
    Ada beberapa sumber yang bagus di luar sana.
  • 6:22 - 6:24
    Dewan Pengembangan Masyarakat memiliki program, "Heads Up."
  • 6:24 - 6:26
    Di CDC.gov
  • 6:26 - 6:29
    Heads Up dikhususkan untuk gegar otak pada anak-anak.
  • 6:29 - 6:32
    Yang kedua, sumber yang saya secara pribadi merasa bangga.
  • 6:32 - 6:34
    Kami baru mengeluarkan ini pada beberapa bulan lalu --
  • 6:34 - 6:37
    CO Kids With Brain Injury.
  • 6:37 - 6:39
    Ini adalah sumber yang bagus bagi atlit sekolah,
  • 6:39 - 6:42
    guru, orang tua, profesional,
  • 6:42 - 6:44
    pelatih atletik dan yang lain.
  • 6:44 - 6:46
    Ini adalah titik awal yang bagus
  • 6:46 - 6:48
    jika Anda memiliki pertanyaan.
  • 6:48 - 6:51
    Yang kedua, bicarakan.
  • 6:51 - 6:53
    Baru dua minggu yang lalu
  • 6:53 - 6:55
    Senator Kefalas mengajukan rancangan undang-undang
  • 6:55 - 6:57
    yang mewajibkan
  • 6:57 - 6:59
    atlit, anak-anak di bawah 18 tahun
  • 6:59 - 7:01
    memakai helm saat mengendarai sepeda
  • 7:01 - 7:03
    dan ditolak oleh dewan.
  • 7:04 - 7:06
    Rancangan itu ditolak terutama
  • 7:06 - 7:10
    karena kurangnya dukungan,
  • 7:10 - 7:12
    kurangnya daya tarik bagi pemangku kepentingan.
  • 7:12 - 7:14
    Saya tidak datang untuk membahas peraturan apa
  • 7:14 - 7:16
    yang harus Anda dukung atau tidak,
  • 7:16 - 7:19
    tapi saya beri tahu Anda, jika hal ini penting bagi Anda,
  • 7:19 - 7:22
    para pembuat undang-undang harus tahu hal itu.
  • 7:22 - 7:24
    Bicaralah dengan para pelatih.
  • 7:24 - 7:27
    Tanyakan perlengkapan pelindung apa yang ada.
  • 7:27 - 7:29
    Berapa dana untuk perlengkapan pelindung?
  • 7:29 - 7:31
    Berapa usia perlengkapan itu?
  • 7:31 - 7:33
    Mungkin tawarkan untuk mulai mengumpulkan dana
  • 7:33 - 7:35
    untuk membeli pelindung baru.
  • 7:35 - 7:37
    Yang terakhir, kencangkan:
  • 7:37 - 7:39
    pakai helm.
  • 7:40 - 7:43
    Satu-satunya cara untuk mencegah akhir yang buruk
  • 7:43 - 7:46
    adalah mencegah terjadinya cedera pertama.
  • 7:47 - 7:50
    Baru-baru ini, salah satu siswa pascasarjana saya, Tom,
  • 7:50 - 7:52
    mengatakan
  • 7:52 - 7:54
    "Kim, saya memutuskan untuk memakai helm
  • 7:54 - 7:56
    saat pergi ke kampus."
  • 7:57 - 8:00
    Tom tahu bahwa sedikit busa pada helm itu
  • 8:00 - 8:03
    dapat mengurangi benturan G-force sampai setengahnya.
  • 8:04 - 8:06
    Saya berpikir itu adalah
  • 8:06 - 8:09
    karena saya berkampanye sangat giat tentang helm,
  • 8:09 - 8:12
    benar, itu pencerahan bagi Tom.
  • 8:12 - 8:15
    Tapi ternyata, dia berpikir bahwa helm 20 dolar itu
  • 8:15 - 8:19
    cara yang bagus untuk melindungi pendidikan senilai 100.000 dolarnya.
  • 8:19 - 8:22
    (Suara tawa)
  • 8:24 - 8:27
    Jadi, bolehkah Vander bermain rugby?
  • 8:27 - 8:29
    Saya tidak bisa berkata tidak,
  • 8:29 - 8:31
    namun saya dapat menjamin
  • 8:31 - 8:33
    setiap saat dia meninggalkan rumah
  • 8:33 - 8:36
    anak itu memakai helm --
  • 8:36 - 8:38
    seperti saat naik mobil,
  • 8:38 - 8:41
    atau di sekolah.
  • 8:41 - 8:43
    Jadi baik atlit, pelajar,
  • 8:43 - 8:46
    anak yang sangat dilindungi, ibu yang sangat gelisah,
  • 8:46 - 8:48
    atau sebaliknya,
  • 8:48 - 8:50
    inilah anak saya, Vander,
  • 8:50 - 8:52
    yang mengingatkan Anda
  • 8:52 - 8:54
    untuk peduli pada milik Anda.
  • 8:54 - 8:56
    Terima kasih.
  • 8:56 - 9:00
    (Tepuk tangan)
Title:
Kim Gorgens: Melindungi diri dari gegar otak
Speaker:
Kim Gorgens
Description:

Psikolog syaraf Kim Gorgens membahas tentang melindungi diri kita dari risiko gegar otak -- dengan seruan untuk memakai helm bagi anak-anak.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
09:01
Antonius Yudi Sendjaja added a translation

Indonesian subtitles

Revisions