Vaksin COVID-19: Efek samping, distribusi, dan perbedaan antara berbagai vaksin virus corona
-
0:03 - 0:06[BAGAIMANA PRIORITAS VAKSINASI COVID-19?]
-
0:06 - 0:10Orang-orang yang akan
diprioritaskan untuk menerima vaksin -
0:10 - 0:14adalah petugas kesehatan
yang berada di garis depan, -
0:14 - 0:17serta siapa pun yang
bekerja di rumah sakit, -
0:17 - 0:20dan mereka yang tinggal di panti jompo.
-
0:21 - 0:25Penghuni panti jompo berjumlah
sekitar 6% dari total populasi, -
0:25 - 0:28tetapi 40% penyebab kematian
di sana adalah karena COVID. -
0:28 - 0:33Ini adalah kelompok yang berisiko tinggi
jika terkena COVID. -
0:33 - 0:38[APAKAH ADA EFEK SAMPING
DARI VAKSIN COVID-19?] -
0:38 - 0:41efek sampingnya hampir sama dengan
-
0:41 - 0:44yang akan Anda dapatkan
dari suntikan influenza atau tetanus. -
0:44 - 0:48Lengan terasa nyeri selama satu-dua hari,
mungkin sakit kepala atau kelelahan, -
0:48 - 0:50dan kemudian itu hilang.
-
0:50 - 0:54Tidak mungkin Anda terkena COVID
karena vaksin virus corona. -
0:54 - 0:56Sama sekali tidak mungkin.
-
0:56 - 0:59Vaksin hanya berisi sebagian kecil RNA
-
0:59 - 1:03yang mengkodekan sebagian kecil
dari ujung protein. -
1:03 - 1:06Jadi tidak ada replikasi,
tidak bisa melakukan replikasi, -
1:06 - 1:08dan tidak dapat menyebabkan COVID.
-
1:08 - 1:13[APA DAMPAK VAKSIN TERHADAP PENGGUNAAN
MASKER DAN MENJAGA JARAK SOSIAL?] -
1:13 - 1:17Kita harus tetap memakai masker dan
jaga jarak sosial selama beberapa waktu. -
1:17 - 1:20Saatnya berhenti menggunakan
masker dan menjaga jarak sosial -
1:20 - 1:23adalah saat kita mencapai tingkat
imunitas kelompok tertentu -
1:23 - 1:25dalam komunitas kita.
-
1:25 - 1:30Sekitar 60% hingga 70% dari populasi
untuk mencapai imunitas. -
1:30 - 1:32Saat ini, melalui infeksi,
-
1:32 - 1:36jika seseorang menjadi imun setelah
infeksi, yang belum dapat dipastikan, -
1:36 - 1:41ada kurang dari 10% orang di AS
yang telah terinfeksi. -
1:41 - 1:43Saat vaksin tersedia,
-
1:43 - 1:45jumlahnya sangat terbatas.
-
1:45 - 1:49Kita tidak dapat memvaksinasi
semua orang sekaligus. -
1:49 - 1:54Sehingga, sebagai antisipasi, kita mampu
mencapai kekebalan 60% hingga 70%, -
1:54 - 1:57baik melalui infeksi maupun imunisasi,
-
1:57 - 2:01sekitar pertengahan tahun 2021,
mungkin akhir tahun 2021. -
2:01 - 2:03Kita lihat saja.
-
2:03 - 2:08[BAGAIMANA CARA KERJA VAKSIN COVID-19?]
-
2:08 - 2:10Ada tiga vaksin utama.
-
2:10 - 2:12Dua di antaranya adalah
vaksin pembawa RNA, -
2:12 - 2:14mRNA,
-
2:14 - 2:17yang diproduksi oleh Pfizer serta Moderna.
-
2:17 - 2:22Vaksin-vaksin tersebut adalah
fragmen dari RNA kurir -
2:22 - 2:27yang mengodekan bagian tertentu
dari protein pada duri virus korona. -
2:27 - 2:28Itu isi vaksinnya.
-
2:28 - 2:31Jadi saat vaksin dimasukkan ke tubuh,
-
2:31 - 2:37sel kita akan membuat protein,
hanya sebagian dari protein itu, -
2:37 - 2:40lalu tubuh akan memiliki respons
imun terhadap protein tersebut. -
2:40 - 2:43Begitulah cara kerja vaksin
untuk membentuk imunitas. -
2:43 - 2:47Vaksin lainnya hampir sama,
vaksin Oxford-AstraZeneca, -
2:47 - 2:51yaitu vektor adenovirus
yang tidak mereplikasi -
2:51 - 2:54yang juga memiliki fragmen
dari protein duri, -
2:54 - 2:57dan kita akan mendapatkan
respons imun darinya. -
3:01 - 3:09Terjemahan takarir oleh Ary Nuansa
Tinjauan takarir oleh Reno Kanti Riananda
- Title:
- Vaksin COVID-19: Efek samping, distribusi, dan perbedaan antara berbagai vaksin virus corona
- Description:
-
Saat AS menantikan berita terkait vaksin COVID-19, Kepala Bagian Penyakit Menular Pediatri dari UC Davis, Dean Blumberg, menginformasikan kabar terbaru terkait distribusi, efek samping, dan perbedaan antara vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.
- Video Language:
- English
- Team:
- Amplifying Voices
- Project:
- COVID-19 Pandemic
- Duration:
- 03:10
Reno Kanti Riananda edited Indonesian subtitles for COVID-19 vaccine: Side effects, distribution, and differences between coronavirus vaccines | ||
ary nuansa edited Indonesian subtitles for COVID-19 vaccine: Side effects, distribution, and differences between coronavirus vaccines |