Fisika dari berselancar - Nick Pizzo

Lihat pelajaran lengkap: https://ed.ted.com/lessons/the-physics-of-surfing-nick-pizzo

Disadari atau tidak, peselancar adalah ahli fisika rumit. Ilmu selancar dimulai saat papan pertama kali menyentuh air. Peselancar mungkin tidak memikirkan pola cuaca di Pasifik, geologi tektonik atau mekanika fluida, tetapi seni menangkap gelombang sempurna bergantung pada semua hal ini dan banyak lagi. Nick Pizzo menyelam ke dalam fisika degil yang memungkinkan berselancar.

Pelajaran oleh Nick Pizzo, disutradarai oleh Wonderlust.

Baik kamu sadar atau tidak,

sebagai peselancar, kamu adalah
ahli fisika rumit.

Ilmu di balik berselancar mulai

saat kamu dan papanmu
menyentuh permukaan air.

Ukuran dan keringanan papan
membantu menggeser banyak air.

Gantinya, gaya apung

yang sama dengan berat air yang
tergeser, mendorongmu ke atas,

menangkalkan beratmu dan papanmu.

Ini yang membuatmu terapung
sambil kamu menunggu ombak.

Dan apa yang kamu tunggu?

Ombak yang sempurna, tentu saja.

Seperti gelombang lain dalam fisika,
ombak laut menunjukkan perpindahan energi.

Angin yang meniup di laut mempercepat
zat air dekat permukaan,

yang menyebabkan pertumbuhan riak
yang menjadi ombak.

Simpangan dari permukaan datarnya
ditindaklanjuti oleh gravitasi,

yang mencoba mengembalikan
permukaannya menjadi datar lagi.

Saat ombak bergerak di air,

zat menarik dan mendorong tetangganya
melalui tekanan dari gelombangnya,

dan pergerakan ini merambatkan energi
di air bersamaan dengan pergerakan ombak.

Pergerakan zat ini

jauh lebih terbatas dibanding
pergerakan ombaknya.

Dekat pantai,

dasar laut yang lebih dangkal
membatasi pergerakan ombak

untuk terjadi dalam wilayah yang
lebih terbatas daripada di laut,

memusatkan energi
ombak dekat permukaan.

Jika topografi garis
pantainya halus dan rata,

maka ombak akan terbias menjadi

sejajar terhadap garis pantai
saat ombaknya datang.

Ini adalah saat yang penting.

Saat ombak mendekat,

kamu memutar papanmu
searah dengan ombak

dan mendayung untuk
menyamakan kecepatannya.

Papanmu membentuk sudut dengan air,

dan ini membentuk tekanan
dinamis di bawahnya,

yang membuat papanmu meluncur

di atas permukaan air.

Pada waktu yang sama,

momentummu yang ke depan
membuatmu lebih stabil,

sehingga kamu bisa berdiri dan
berselancar di ombaknya.

Sekarang kamu berselancar,

dan mengendarai ombak
sejajar dengan garis pantai.

Sirip pada papan ada di situ agar
kecepatan dan arah bisa diatur

dengan memindahkan berat badanmu.

Di atasmu ada puncak ombaknya,

di mana zat air mengalami
percepatan terbesarnya.

Itu membuat mereka bergerak lebih
cepat daripada ombak di bawahnya,

jadi mereka meluncur ke atas sebelum
jatuh di bawah pengaruh gravitasi.

Ini membentuk puncak khas ombak

saat mereka pecah di pantai.

Kadang-kadang, lingkar ombak
menutupi seluruh ombaknya,

mengakibatkan tabung air bergerak
yang bernama barel.

Akibat ketidaksamaan dalam dasar laut
dan ombaknya sendiri

hanya beberapa barel bertahan hingga
barel 27 detik di pantai Namibia.

Tetapi mereka-mereka yang
berselancar di barel

mengatakan bahwa waktu berlalu
dengan berbeda di dalam,

membuatnya pengalaman paling mempesona
yang dapat dimiliki saat berselancar.

Tentu saja,

tak semua pantai sama.

Tebing bawah air atau formasi batu

dalam beberapa tempat seperti Nazare,
Portugal, atau Mavericks, California,

memusatkan gaya dari ombak
dalam satu tempat,

membentuk ombak besar yang dicari
oleh peselancar di seluruh dunia.

Dan beberapa ombak ini menempuh
perjalanan yang lebih dari seminggu,

dengan ombak dari 10.000 kilometer
dari pantai tersebut.

Ombak di California yang cerah

mungkin datang dari lautan berbadai
dekat Selandia Baru.

Jadi sementara kamu tidak memikirkan
pola cuaca di Pasifik Selatan,

geologi tektonik, atau mekanika cairan,

seni mendapat ombak sempurna
tergantung pada semua ini dan lebih lagi.

Dan ombak untuk berselancar,
dibuat oleh angin

hanyalah satu bagian terlihat dari
perayunan energi yang terus menerus

yang membentuk alam semesta kita.